Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH

HAKIKAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DAN SISTEM


INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN (SIMDIK)

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


Sistem informasi manajemen pendidikan

Dosen Pengampu: Dr. Ahmad Ridwan M.Pd.I

Disusun oleh: Kelompok 1


Muhammad Fitri Baihaqi
(2213 11 1 0394)
Ahyaruddin
( 2213 11 1 0393 )
Lilik muthmainnah
( 2213 11 1 0405 )
PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MAUIZHAH
TANJUNG JABUNG BARAT
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................1

A. Hakikat Sistem Informasi Manajemen.......................................................2

B. Hakikat Sistem Informasi Manajemen Pendidikan....................................5

KESIMPULAN....................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................11

LAMPIRAN.........................................................................................................12

1
A. Hakikat Sistem Informasi Manajemen
Kata sistem berasal dari bahasa Yunani, yaitu systema, yang artinya
himpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan
merupakan suatu keseluruhan. Selain itu, bisa diartikan sekelompok elemen yang
independen, namun saling terkait sebagai satu kesatuan. Sistem terdiri atas
struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsur- unsur yang membentuk
sistem tersebut, sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur
sistem dalam mencapai tujuan. Setiap sistem merupakan bagian dari sistem lain
yang lebih besar dan terdiri atas berbagai sistem yang lebih kecil, yang disebut
subsistem. Setiap sistem diciptakan untuk menangani sesuatu yang berulang-ulang
atau yang secara rutin terjadi.
Sistem adalah seperangkat unsur yang saling berhubungan dan saling
memengaruhi dalam satu lingkungan tertentu. Sistem merupakan bagian-bagian
yang beroperasi secara bersama-sama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem
adalah sekelompok elemen yang terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Budi Sutedjo (2002), sistem adalah kumpulan elemen yang saling
berhubungan satu sama lain, yang membentuk satu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu tujuan. Sistem adalah himpunan suatu "benda" nyata atau abstrak
(a set of thing) yang terdiri atas bagian-bagian atau komponenkomponen yang
saling berkaitan, berhubungan, berketer-gantungan, saling mendukung, yang
secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan
tertentu secara efisien dan efektif.
Indrajit (2001: 2) mengemukakan bahwa sistem mengandung arti
kumpulan dari komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan
lainnya. Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari
elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem
menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda,
serta orang-orang yang ada dan terjadi. Sistem adalah seperangkat elemen yang
membentuk kumpulan atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan

2
dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu tertentu untuk
menghasilkan informasi.1
Menurut Stoner, sistem informasi manajemen adalah sebuah metode
formal untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi
manajemen yang diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan,
dan memungkinkan fungsi-fungsi dari manajemen seperti perencanaan,
pengendalian, dan operasional organisasi dapat dilaksanakan secara efektif.
Menurut George M. Scott, sistem informasi manajemen adalah sekumpulan
sistem informasi yang saling berinteraksi, yang memberikan informasi baik untuk
kepentingan operasi atau kegiatan manajerial.
Berdasarkan defenisi para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk
menyediakaninformasi guna mendukung pengambilan kepetusan pada kegiatan
manajemen dalam suatu organisasi.
Dengan mengacu kepada pengertian sistem informasi manajemen maka
dapat disimpulkan bahwa konsep sistem informasi manajemen memiliki beberapa
karakteristik yaitu:
1. Dalam suatu organisasi terdapat satu bagian khusus sebagai pengelola
sistem informasi manajemen
2. Sistem informasi manajemen merupakan jalinan lalu lintas data dan
informasi dari setiap bagian didalam organisasi yang terpusat dibagian
sistem informasi manajemen
3. Sistem informasi merupakan jalinan hubungan antar bagian dalam
organisasi melalui satu bagian sistem informasi manajemen
4. Sistem informasi manejemen merupakan segenap proses yang mencangkup:
pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan data, pengambilan data,
dan penyebaran informasi dengan cepat dan tepat.

1
Ketut Tanti Kustina Dkk, Sistem Informasi Manajemen, (Batam: Yayasan Cendekia Mulia
Mandiri, 2022), Hlm. 10-11.

3
5. Sistem informasi bertujuan agar para pelaksana dapat melaksanakan tugas
dengan baik dan benar serta pimpinan dapat membuat keputusan dengan
cepat dan tepat.
Untuk dapat memanfaatkan sistem informasi dengan efektif, maka harus
diketahui dengan pasti tentang organisasi, manajemen, dan teknologi organisasi
yang membentuk sistem. Berikut ini dijelaskan elemen-elemen sistem informasi
manajemen: Elemen Pertama, yaitu organisasi meliputi manusia, struktur,
prosedur operasi, politik, dan kultur.
Elemen Kedua, yaitu manajemen, mengamati kesempatan, membuat
strategi untuk menjawab kebutuhan, mengalokasikan orang dan sumber dana
untuk mendukung strategi yang telah dibuat, mengkoordinasikan pekerjaan atau
kegiatan dalam organisasi.
Elemen Ketiga, yaitu teknologi informasi yang merupakan alat yang dapat
digunakan oleh manajemen untuk membantu melakukan kontrol dan membuat
suatu kegiatan baru. Teknologi terdiri atas tiga komponen pokok, yaitu manusia
(brainware), perangkat keras (hardware), dan perangkat lunak (software), yang
digunakan membantu menerima masukan (input), mengolah, dan mengeluarkan
hasil (ourput), serta dapat dipakai untuk meneyebarluaskan hasil olahan atau
analisi.
Tujuan dibentuknya sistem informasi manajemen adalah supaya organisasi
memiliki suatu sistem yang dapat diandalkan dalam mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang
menyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan strategik.
Dengan demikian Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang
menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang dengan
pelaksanaan tugas-tugas organisasi.2

2
Mujayaroh Dkk, System Informasi Manajemen Pendidikan, (Banyumas: Zahira Media
Publisher, 2021), Hlm. 108.

4
B. Hakikat Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
Hakikat dari manajemen pendidikan adalah penataan atau pengelolaan
pendidikan yang dilaku- kan berdasarkan teori-teori manajemen dengan
melihat dimensi dan indikator sebagai tolok ukur yang digunakan dalam
pencapaian tujuan pendidikan seperti yang digariskan oleh Undang-Undang
SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003.
Hal senada juga disampaikan oleh Mulyati & Komariah (2009) bahwa
hakikat manajemen pendidikan adalah suatu penataan bidang garapan
pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan staf, pembinaan, pengkoordinasi- an, pengomunikasian,
pemotivasian, penganggaran, pengendalian, pengawasan, penilaian, dan
pelaporan secara sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan secara
berkualitas.
Selanjutnya Mudyahardjo (2008) menyatakan bahwa hakikat manajemen
pendidikan meliputi sub-sub komponen, yaitu perencanaan, sistem pendidikan
menurut tahap-tahap perkembangan (jenjang pendidikan) dan aspek-aspek
pengembangan (jenis pendidikan), organisasi, administrasi, keuangan,
pemasokan tenaga kependidikan, system evaluasi, dan penelitian.
Hakikat manajemen pendidikan adalah sebuah disiplin ilmu yang
diterapkan untuk pengelolaan lembaga pendidikan yang bertujuan
meningkatkan produktivitas lembaga pendidikan dalam mencapai tujuannya
yang telah ditetapkan dalam undang-undang sistem pendidikan nasional. Teori-
teori manajemen yang digunakan dalam manajemen pendidikan merupakan
teori-teori yang diadopsi dalam manajemen bisnis atau yang digunakan dalam
bidang industri.3
Pada hakekatnya Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
adalah sebuah sistem informasi untuk kebutuhan manajemen lembaga
pendidikan, dalam hal ini adalah sekolah/madrasah, yaitu TK/RA SD/MI,

3
Mukhtar Latif & Suryawahyuni Latief, Teori Manajemen Pendidikan, (Jakarta: Kencana,
2018), Hlm. 12.

5
SMP/MTs, dan SMA/MA. SIMDIK dikembangkan secara terpadu dimulai dari
proses operasional pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan
keuangan, sampai operasional siswa menjadi alumni.
SIMDIK merupakan proses operasional sekolah/madrasah. SIMDIK juga
dirancang sesuai dengan standar JARDIKNAS. Segala kebutuhan pelaporan
dari sekolah/madrasah ke Dinas Pendikan Daerah maupun untuk kebutuhan
Depdiknas dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya SIMDIK
manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol.
Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan oleh
lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran
informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi
atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga
pendidikan tersebut.
2. Tujuan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
Tujuan dari dibangunnya informasi berupa aplikasi Sistem Informasi
Pendidikan adalah:
a. Membantu seluruh bagian yang berperan di dunia pendidikan dengan
memberikan informasi yang menyeluruh tentang pendidikan dari tingkat
sekolah/madrasah dasar hingga sekolah/madrasah menengah umum atau
yang setara dengannya.
b. Memberikan sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam dunia
pendidikan yang ada di propinsi/kota kabupaten agar dapat berperan aktif
dalam usaha memajukan usaha pendidikan.
c. Pertanggungjawaban publik yaitu dengan memberikan informasi secara
trasparan tentang kebijakan dan pemakaian sumber daya yang
dialokasikan untuk dunia pendidikan.
d. Meningkatkan pengetahuan guru dan murid tentang dunia informatika
serta manfaat yang dapat diambil melalui beberapa pelatihan.
e. Memberikan akses informasi yang mudah dan lengkap bagi pendidik dan
siswa mengenai ilmu pengetahuan dan informasi pendidikan lainnya.

6
3. Fungsi-fungsi dalam sistem informasi
Fungsi utama informasi menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak
pastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan pemakai mungkin
merupakan hasil data yang dimasukan kedalam, dan pengolahan, suatu model
keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang
komlpeks, informasi hanya dapat menambbah kemungkianan kepastian atau
mengurangi bermacam-macam pilihan.
Selain itu fungsi informasi adalah memberikan suatu dasar kemungkinan
untuk mengggapai suatu seleksi kepada pengambil keputusan. Fungsi
informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus
dilakukan, tetapi mengurangi keaneka ragaman dan ketidak pastian untuk
menyebabkan diambilnya suatu keptusan yang baik).
Beberapa informasi dapat berasal dari pengamatan perseorangan; berupa
informasi lainnya dari percakapan dengan orang-orang lain dan dari rapat-rapat
panitia;beberapa informasi lainnya berasal dari luar seperti dari majalah, media
surat kabar, atau laporan pemerintah ; dan beberapa lagi mungkin berasal darii
system informasi hanya dapat memberikan sebagiann dari sistem informasi itu
sendiri.4
4. Peran sistem informasi manajemen dalam pengambilan keputusan bidang
pendidikan
Ketika sebuah pendidikan memahami dan memiliki pengetahuan untuk
bertindak, lembaga pendidikan tersebut diharuskan melakukan pilihan terhadap
kapabilitas yang tersedia dan komitmen terhadap keputusan yang diambil
dengan strategi yang telah ditentukan.
Pada prinsipnya seorang pemimpin lembaga pendidikan selalu mencari
perilaku yang rasional dalam bertindak. Namun, karena pimpinan tersebut
memiliki keterbatasan dalam kapasitas kognitifnya, informasi, d an nilai-
nilainya, harus dicari informasi terhadap alternatif yang mungkin diambil serta
konsekuensi yang menyertai setiap alternatif. Alternatif yang diambil

4
Rusdiana, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, (Bandung: UIN Sunan Gunung Djati,
2018), Hlm. 7.

7
kemudian dievaluasi agar hasil yang telah dicapai berdasarkan pilihan atau
tujuan dapat diketahui. Proses ini merupakan tindakan yang dilakukan dalam
mencapai pilihan alternatif yang rasional.
Kelengkapan keputusan yang rasional akan memerlukan informasi yang
lengkap dengan mengandalkankan kapabilitas organisasi pendidikan untuk
dikumpulkan dan diproses secara tepat. Keterbatasan organisasi pendidikan
biasanya diatasi dengan cara mendesain dan mengimplementasikan aturan dan
rutinitas dengan meyerdahanakan dan menuntun pilihan perilaku yang rasional.
Dengan demikian, perilaku tersebut tetap konsisten dan terkoordinasi dengan
baik.5
Maksud dilaksanakannya sistem informasi manajemen pendidikan adalah,
sebagai pendukung kegiatan fungsi manajemen dalam rangka menunjang
tercapainya sasaran dan fungsi-fungsi operasional dalam organisasi pendidikan.
Dengan adanya sistem informasi manajemen pendidikan, organisasi pendidikan
akan merasakan beberapa manfaat sebagai berikut, yaitu:
a. Tersedianya sistem pengelolaan data dan informasi pendidikan.
b. Terintegrasinya data dan informasi pendidikan untuk mendukung proses
pengambilan keputusan.
c. Tersedianya data dan informasi pendidikan yang lengkap bagi seluruh
stakholders yang bergabung dalam bidang pendidikan.
Sistem informasi manajemen pendidikan digunakan oleh penggunanya
sebagai alat bantu pengambil keputusan dan oleh pihak yang tergabung dalam
inter oganizational information sistem sehingga organisasi pendidikan dapat
berinteraksi dengan pihak berkepentingan (stakeholders). Nilai penting sistem
informasi manajemen pendidikan adalah:
a. Sistem informasi yang berbasis komputer memungkinkan pendelegasian
kegiatan rutin.
b. Teknologi informasi memungkinkan pengolahan data secara lebih akurat
dan andal

5
Ibid, Hlm. 9.

8
c. Pembuatan keputusan akan ditunjang dengan pilihan alternatif yang lebih
objektif dengan data pendukung yang lengkap
d. Monitoring dan evaluasi memerlukan penyerapan informasi secara cepat
dan efesian.
Pada umumnya, apabila seseorang membicarakan sistem informasi
manajemen, yang tergambar adalah suatu sistem yang diciptakan untuk
melaksanakan pengolahan data yang akan dimanfaatkan suatu organisasi.
Pemanfaatan di sini dapat berarti penunjang pada tugas-tugas rutin, evaluasi
terhadap prestasi organisasi, atau untuk pengambilan keputusan oleh
organisasi.6

6
Mujayaroh Dkk. ,Opcit, Hlm. 111.

9
KESIMPULAN
Menurut Stoner, sistem informasi manajemen adalah sebuah metode
formal untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi
manajemen yang diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan,
dan memungkinkan fungsi-fungsi dari manajemen seperti perencanaan,
pengendalian, dan operasional organisasi dapat dilaksanakan secara efektif.
Menurut George M. Scott, sistem informasi manajemen adalah sekumpulan
sistem informasi yang saling berinteraksi, yang memberikan informasi baik untuk
kepentingan operasi atau kegiatan manajerial. Berdasarkan defenisi para ahli,
maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen adalah suatu sistem
yang dirancang untuk menyediakaninformasi guna mendukung pengambilan
kepetusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.
Pada hakekatnya Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
adalah sebuah sistem informasi untuk kebutuhan manajemen lembaga pendidikan,
dalam hal ini adalah sekolah/madrasah, yaitu TK/RA SD/MI, SMP/MTs, dan
SMA/MA. SIMDIK dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional
pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai
operasional siswa menjadi alumni. SIMDIK merupakan proses operasional
sekolah/madrasah.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ketut Tanti Kustina Dkk. 2022. Sistem Informasi Manajemen, Batam: Yayasan
Cendekia Mulia Mandiri.

Mujayaroh Dkk. 2021. System Informasi Manajemen Pendidikan, Banyumas:


Zahira Media Publisher.

Mukhtar Latif & Suryawahyuni Latief. 2018. Teori Manajemen Pendidikan,


Jakarta: Kencana.

Rusdiana. 2018. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Bandung: UIN Sunan


Gunung Djati.

11
LAMPIRAN

Buku 1

12
13
14
Buku 2

15
16
17
Buku 3

18
19
20
21
22
Buku 4

23
24
Hakekat sim dik

25
26
. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Ada beberapa pengertian tentang Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan (SIMDIK) diantaranya, yaitu :
SIMDIK atau yang disebut SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DAN PENDIDIKAN adalah suatu sistem data sekolah berbasis ITC dimana
segala data base sekolah bisa tersimpan dengan aman serta dapat terkoneksi
melalui suatu server.
SIMDIK adalah sebuah sistem informasi untuk kebutuhan manajemen
lembaga pendidikan dalam hal ini adalah sekolah. Sekolah yang dapat di
cover dengan SIMDIK ini adalah sekolah TK, SD, SMP, SMA dan sederajat.
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara
sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih,
menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka
mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan. Data-
data tersebut adalah data empiris atau data/fakta sebenarnya yang benar-benar
ada dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Dengan mempertimbangkan uraian-uraian di atas dapat dikemukakan
definisi alternatif sistem informasi manajemen pendidikan, yakni: sistem,
yang terdiri dari sekelompok orang, pedoman, dan perangkat pengolah data,
yang memantau dan mengambil kembali data dari lingkungan, yang
memperoleh data dari transaksi dan operasi dalam organisasi, dan yang
menyaring, mengatur, dan memilih data serta menyajikannya sebagai
informasi kepada para pemangku kepentingan pendidikan/sekolah, terutama
bagi para manajer pendidikan pada semua level dan fungsi organisasi, untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi-fungsi
manajemen, untuk mendukung komunikasi, dan untuk mendukung kegiatan
operasional, termasuk di dalamnya kegiatan instruksional.
SIMDIK dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional
pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai
operasional siswa menjadi alumni.

27
SIMDIK merupakan proses operasional sekolah. SIMDIK juga
dirancang sesuai dengan standar JARDIKNAS. Segala kebutuhan pelaporan
dari sekolah ke Dinas Pendidikan Daerah maupun untuk kebutuhan
Depdiknas dapat dilakukan dengan mudah. Dengan adanya SIMDIK
manajemen pendidikan menjadi lebih mudah dan terkontrol.
D. Cakupan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
Ruang Lingkup SIMDIK Back-office :
1. Koneksi dan setting, Identitas sekolah, setting tahun ajaran, seting
kurikulum, koneksi database, dan format tanggal.
2. Pengelolaan Kesiswaan, Pengelolaan biodata masing-masing siswa,
beasiswa, kasus kedisiplinan, data kesehatan, data periksa, prestasi,
perpindahan (mutasi) siswa, sampai pengelolaan data alumni.
3. Pengelolaan Akademik, Laporan nilai hasil ujian secara periodik, data
nilai KTSP, data nilai KBK, data absensi, data bimbingan dan
penyuluhan, data kasus siswa, rencana pengajaran, pengelolaan mata
pelajaran, penjadwalan, dan prestasi akademik.
4. Pengelolaan Guru dan Karyawan, Manajemen biodata guru dan
karyawan, data keluarga, riwayat pendidikan, pendidikan
tambahan(kursus, training, seminar, workshop dsb).
5. Pengelolaan Keuangan, Manajemen pembayaran biaya pendidikan,
administrasi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)dan
penggunaannya, biaya tambahan, seperti : biaya praktikum, biaya ekstra,
dll.
6. Pengelolaan Perpustakaan, Pengelolaan buku (judul, kategori &
deskripsi), status keanggotaan dan peminjam, stock inventory, Jurnal
keluar masuk buku, laporan-laporan terdiri dari : statistik peminjaman,
statistik keluar masuk buku, rekap peminjaman, dan rekap pengembalian.
7. Pelaporan, Pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan,
biasiswa, kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa,
pelaporan guru/pegawai (induk pegawai, bidang pengajaran), rencana

28
pengajaran, nilai, kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data
sekolah, siswa dan guru)
8. Bank Soal, Pengolahan data bank soal, penyimpanan soal,pencarian dan
pencetakan
E. Tujuan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
Tujuan dari dibangunnya informasi berupa aplikasi Sistem Informasi
Pendidikan adalah:
1. Membantu seluruh bagian yang berperan di dunia pendidikan dengan
memberikan
informasi yang menyeluruh tentang pendidikan dari tingkat sekolah dasar
hingga
sekolah menengah umum atau yang setara dengannya.
2. Memberikan sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam dunia
pendidikan yang ada di propinsi / kota kabupaten agar dapat berperan
aktif dalam usaha memajukan usaha pendidikan.
3. Pertanggungjawaban publik yaitu dengan memberikan informasi secara
trasparan tentang kebijakan dan pemakaian sumber daya yang
dialokasikan untuk dunia pendidikan.
4. Meningkatkan pengetahuan guru dan murid tentang dunia informatika
serta manfaat yang dapat diambil melalui beberapa pelatihan.
5. Memberikan akses informasi yang mudah dan lengkap bagi pendidik dan
siswa mengenai ilmu pengetahuan dan informasi pendidikan lainnya.
F. Nilai Lebih Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)
a) Keunggulan dari sistem ini adalah :
 Sesuai standar JARDIKNAS (Departemen Pendidikan Nasional),
sehingga pembuatan laporan dari masing-masing sekolah maupun dari
Dinas Pendidikan dapat dengan mudah dan cepat di sampaikan tanpa
harus membuat laporan ulang dan tanpa harus mencetak laporan, hal
ini karena format laporan dan jaringan sudah disesuaikan dan
menggunakan konsep singkronisasi online.

29
 Kemudahan dan kecepatan proses pengolahan, penyimpanan,
pencarian, pelaporan data dan informasi yang dibutuhkan.
 Dikembangkan secara integrated untuk kebutuhan administrasi
akademik sekolah.
 Sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan lembaga/institusi
pendidikan terkait.
b) Keuntungan SIMDIK yang diperoleh sekolah, yaitu :
 Dapat memantau perkembangan pendidikan siswa secara akurat
 Dapat meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan kepada
masyarakat secara akurat.
 Dapat menyimpan database sekolah mulai dari data siswa,guru serta
karyawan yang terdiri dari data akademik, sistem kurikulum,
administrasi, aset sekolah dll
 Memudahkan pekerjaan sekolah tersebut dalam segala aspek mulai
dari BK, TU dan lain -lain
 Dapat mengangkat BRAND IMAGE sekolah tersebut secara tidak
dengan memiliki fasilitas manajemen modern.
c) Keuntungan SIMDIK yang diperoleh orang tua dan siswa, yaitu :
 Siswa dapat berkreasi membuat blog/email dll
 Siswa dapat memantau ilmu dari luar sekolah
 Siswa dapat berkorespondensi dengan sesama pelajar diseluruh dunia
 Siswa dapat mencari info beasiswa dari dalam/luar negeri
 Orang tua dapat mengecek absensi/daftar nilai melalui fasilitas SMS
Gateway Go To School tanpa perlu repot datang kesekolah
 Dapat memantau perkembangan siswa/siswinya.
kehidupan organisasi.

30
DAFTAR PUSTAKA

http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-
manajemen.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
http://kamerad69.blogspot.com/2010/02/pengertian-simdik-berbasis-
web.html
http://kukuhsilautama.wordpress.com/2011/01/31/sistem-informasi-
manajemen pendidikan/
http://www.binasindo.com/index2.php?mod=prodtl&pid=8
http://zonamerah.blogspot.com/2009/10/simdik-sistem-informasi-
manajemen.html
justm3, http://www.idafazz.com/pengertian-sistem.php
http://datakampussaya.blogspot.co.id/2013/12/sistem-informasi-
manajemen-pendidikan_14.htm
http://dyen-syafitrimm.blogspot.co.id/p/sistem-informasi-manajemen-
pendidikan.html

http://suryanagarahamida.blogspot.co.id/2014/01/makalah-sistem-
informasi-manajemen_5.html

31

Anda mungkin juga menyukai