Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pengampu:
Nur Khafidhoh, M.Kom.

Disusun Oleh:
Nama : Ahmad Insani Asadullah
NIM : 2002050685

UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH JOMBANG


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.


Ucapan puji syukur kepada Allah SWT atas Rahmat, Hidayah dan Inayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tidak lupa ucapan
terimakasih kepada Ibu Siti Nur Khafidhoh, M.Kom., selaku dosen mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun
makalah yang akan mengulas tentang “Sistem Informasi Manajemen” ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan makalah ini.
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita semua. Amin.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Jombang, 08 Oktober 2021

Penyusun

2
ABSTRAK
Sistem informasi manajemen merupakan sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal dari suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti
biaya produk, layanan atau suatu strategi bisnis. Sehingga sistem informasi manajemen yang
ada didalam bisnis atau perusahaan memiliki tujuan dalam hal mengumpulkan, memproses,
menyimpan hingga menganalisa informasi yang kemudian akan disebarkan untuk tujuan yang
lebih spesifik.

Implementasi sistem informasi sangat dibutuhkan sebab dengan menggunakan sistem


informasi yang baik dapat menunjang kegiatan bisnis yang operasional dan meringankan
beban kerja dalam pengumpulan dan pengolahan data yang dibutuhkan. Oleh sebab itu,
biasanya suatu perusahaan atau badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna
bagi manajemen.

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

ABSTRAK.................................................................................................................................3

DAFTAR ISI..............................................................................................................................4

BAB I.........................................................................................................................................5

PENDAHULUAN..................................................................................................................5

A. Latar Belakang.............................................................................................................5

B. Rumusan Masalah.......................................................................................................5

BAB II........................................................................................................................................6

PEMBAHASAN.....................................................................................................................6

A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen....................................................................6

B. Keterkaitan SIM dengan Lingkungan.........................................................................8

C. Peran SIM dalam Teknologi informasi.......................................................................9

D. Model SIM dan SIBK Dalam Memecahkan Masalah...............................................10

E. Pentingnya SIM dalam Perusahaan atau Institusi.....................................................13

F. Contoh Penerapan SIM di Sekitar Kita.....................................................................14

BAB III.....................................................................................................................................17

PENUTUP............................................................................................................................17

A. Kesimpulan................................................................................................................17

B. Saran..........................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................18

4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sistem informasi manajemen atau yang biasa disingkat dengan SIM adalah
sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal dari suatu bisnis yang meliputi
pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen
untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan atau suatu strategi
bisnis. Hasil yang diperoleh dari sistem informasi manajemen pada umumnya akan
selalu menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan sebuah keputusan dalam
sebuah perusahaan atau organisasi. Dengan adanya SIM, berbagai macam pekerjaan
yang berkaitan dengan analisis manajemen akan terselesaikan dengan cepat.

Sistem informasi memiliki sekumpulan komponen informasi yang saling


terintegrasi untuk menghasilkan tujuan yang spesifik. Sistem informasi manajemen
dapat berjalan secara baik jika didukung dengan teknologi yang mumpuni, sumber
daya manusia yang berkualitas serta komitmen organisasi. Sistem informasi
manajemen memiliki peran penting dalam fungsi manajemen operasional serta
pengambilan suatu keputusan. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengatur
semua data yang dikumpulkan dari setiap tingkat perusahaan, meringkasnya, dan
menyajikannya dengan cara yang memfasilitasi dan meningkatkan kualitas keputusan
yang diambil untuk meningkatkan profitabilitas dan produktivitas perusahaan.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini, penyusun menemukan beberapa pertanyaan yang akan


diulas sebagai topik utama serta gambaran mengenai pembahasan-pembahasan
tentang sistem informasi manajemen, antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan sistem, informasi, manajemen dan SIM?
2. Apa keterkaitan SIM dengan lingkungan?
3. Apa peran SIM dalam Teknologi Informasi?
4. Bagaimana model penggunaan SIM dan SIBK dalam memecahkan masalah?
5. Mengapa perlu SIM dalam perusahaan atau institusi?
6. Apa saja contoh SIM yang ada di sekitar kita?

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi manajemen terdiri dari tiga suku kata, yaitu sistem, informasi
dan manajemen, yang pengertiannya terurai sebagai berikut:

1. Pengertian Sistem

a. Menurut Abdul Kadir (2014:61) bahwa “Sistem adalah sekumpulan elemen


yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu
tujuan”.
b. Menurut Sutabri (2012:3) bahwa “Sistem adalah suatu kumpulan atau
himpunan dari suatu unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu”.
c. Menurut Sutarman (2012:13) bahwa “Sistem adalah kumpulan elemen yang
saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan
suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
d. Menurut Fatansyah (2015:11) bahwa “Sistem adalah sebuah tatanan
(keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan
fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama
bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu”.

Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat menyimpulkan bahwa sistem


merupakan sekumpulan elemen, himpunan dari suatu unsur, komponen fungsional
yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan
yang diharapkan.

2. Pengertian Informasi

a. Menurut Kelly (2011:10), informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Definisi tersebut
merupakan definisi informasi dalam pemakaian sistem informasi.

6
b. Sedangkan menurut Carlos Coronel and Steven Morris (2016:4) informasi
adalah hasil dari data mentah yang telah diproses untuk memberikan hasil di
dalamnya.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan, bahwa  informasi adalah sekumpulan


data atau fakta yang telah diproses dan dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi
sesuatu yang mudah dimengerti dan bermanfaat bagi penerimanya.

3. Pengertian Manajemen

Manajemen adalah suatu seni atau prinsip yang berkaitan dengan


pengorganisasian, seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan
pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan.

Manajemen merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengorganisasian


sehingga dapat dilakukan pengendalian dan pengawasan untuk mencapai tujuan
tertentu

Kata 'manajemen' berasal dari bahasa Inggris yakni 'manage' yang memiliki
arti mengatur, merencanakan, mengelola, mengusahakan, dan memimpin.

Secara etimologis, manajemen merupakan seni untuk melaksanakan dan


mengatur. Hal tersebut yang mendasari manajemen sebagai seni mengelola dan
mengatur agar tersusun secara rapi.

Istilah manajemen tersebut biasanya diidentikan dengan dunia bisnis dan


perkantoran. Manajemen sangat dibutuhkan agar tujuan pribadi atau organisasi
bisa tercapai.

Manajemen juga sangat diperlukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas


suatu kerja organisasi. Adapun orang yang mengatur, merumuskan, dan
melaksanakan berbagai tindakan manajemen disebut manajer.

4. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen merupakan sistem perencanaan bagian dari


pengendalian internal dari suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan
masalah bisnis seperti biaya produk, layanan atau suatu strategi bisnis. Sehingga
sistem informasi manajemen yang ada didalam bisnis atau perusahaan memiliki
tujuan dalam hal mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga menganalisa
informasi yang kemudian akan disebarkan untuk tujuan yang lebih spesifik.

7
Sistem ini juga sebagai alat untuk meninjau dan mengendalikan operasi
perusahaan. Tujuan utama dari sistem ini ialah untuk mengatur semua data yang
dikumpulkan dari setiap tingkat perusahaan, meringkas serta menyajikan dengan
cara memfasilitasi dan meningkatkan kualitas keputusan yang diambil untuk
meningkatkan profitabilitas dan produktivitas perusahaan. Sistem ini biasanya
berbasis komputer termasuk lembar excel sederhana atau platform yang lebih
kompleks. Informasi yang dikumpulkan dan dianalisa dalam sistem biasanya
berasal dari sumber internal dan eksternal.

B. Keterkaitan SIM dengan Lingkungan


Sistem informasi dan organisasi memiliki hubungan yang saling terkait satu
sama lain. Sistem informasi harus selalu disesuaikan dengan organisasi. Organisasi
harus mampu mengoptimalkan sistem informasi sehingga mendapatkan keuntungan
dari teknologi-teknologi yang ada. Interaksi antara teknologi informasi dan organisasi
sangat dipengaruhi oleh faktor mediasi, yaitu lingkungan, kultur, struktur, prosedur
baku, proses bisnis, politik, keputusan manajemen, dan peluang. Manajer harus
mampu memahami sistem informasi, karena sangat akan mempengaruhi kehidupan
organisasi. Manajer perlu memilih sistem apa dan bagaimana yang akan dibangun di
dalam organisasi.

Organisasi adalah struktur formal yang stabil yang mengambil sumber daya
dari lingkungan dan memprosesnya untuk menciptakan output. Organisasi
mempunyai ciri-ciri seperti mempunyai struktur organisasi yang jelas, memiliki
rutinitas dan proses bisnis.

Organisasi biasanya juga mempunyai lingkungan, budaya dan politiknya


sendiri. Ciri lain organisasi termasuk proses bisnisnya, tujuan, pilihan, dan gaya
kepemimpinan. Seluruh ciri ini mempengaruhi jenis sistem informasi yang digunakan
organisasi.

Sistem informasi dan organisasi mempengaruhi satu sama lain. Sistem


informasi dibangun oleh manajer untuk melayani kepentingan perusahaan. Pada saat
yang bersamaan, organisasi harus waspada dan terbuka terhadap pengaruh sistem
Informasi untuk mendapatkan manfaat dari teknologi tersebut.

8
C. Peran SIM dalam Teknologi informasi
Pengelolaan dengan manajemen sistem informasi membantu Anda dalam
menganalisis data yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi manajemen. Setiap
langkah dalam sistem ini akan memastikan informasi diolah dengan langkah dan
software yang tepat untuk kemudian disajikan melalui cara yang mudah dipahami.

Oleh karena itu, manajemen sistem informasi diandalkan perusahaan dalam


kegiatan operasional. Bukan hanya untuk keuangan, manajemen informasi membantu
pengelola dalam mengumpulkan, menyimpan, hingga memperlihatkan data secara
akurat. Untuk lebih jelasnya, berikut peran sistem informasi manajemen yang
membuatnya penting untuk perusahaan.

1. Meningkatkan akurasi data

Ada banyak jenis informasi yang bersirkulasi dalam perusahaan atau institusi.
Sebut saja administrasi, keuangan, pemasaran, hingga proyek dengan klien. Data-
data tersebut harus dipantau dengan saksama dan akurat, sebab akan
mempengaruhi keputusan penting, termasuk penerapan strategi.

Melalui sistem informasi manajemen, data-data tersebut akan diproses secara


otomatis, sehingga tugas-tugas orang di bagian manajemen akan lebih efisien dan
efektif. Apalagi sistem ini sekarang sudah didukung teknologi internet, sehingga
semuanya bisa dilakukan secara realtime.

2. Memudahkan koordinasi divisi

Sistem informasi manajemen menyediakan layanan yang dapat dipakai


sebagai dasar perencanaan, pengawasan, hingga pengarahan yang dilakukan
pihak manajemen. Data yang dihasilkan lantas akan digunakan divisi atau
departemen lain yang membutuhkannya untuk menjalankan tugasnya.

Pertukaran informasi antar divisi atau departemen seperti ini yang membantu
pembentukan relasi sehat dalam menjalani usaha. Bukan hanya itu, Anda juga
akan lebih mudah mendelegasikan tugas kepada pihak lain sesuai bidang yang
dikuasainya.

9
3. Memperbaiki kualitas SDM

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset terpenting dalam
usaha. Mengenalkan mereka pada sistem informasi manajemen secara tak
langsung meningkatkan kualitas mereka, terutama kalau SDM sebelumnya belum
mengenal cara kerja sistem tersebut.

Untuk menunjangnya, perusahaan harus memberikan pelatihan sistem


informasi manajemen yang berkaitan dengan usaha. Dengan begitu, SDM dapat
beradaptasi cepat dengan teknologi tersebut dan mampu mengolah informasi
untuk yang akan membantu memajukan perusahaan

4. Mengurangi biaya operasional

Perputaran uang dalam perusahaan harus diawasi secara ketat untuk


menghindari kemungkinan tak terduga, salah satunya pembengkakan biaya
operasional. Memakai sistem informasi manajemen pun dianggap efektif untuk
menekan human error yang berpengaruh pada penggunaan uang.

Berkurangnya kesalahan lantas akan meningkatkan produktivitas maupun


kreativitas SDM. Perusahaan pun bisa memanfaatkan dana yang belum terpakai
untuk kebutuhan lain yang sifatnya lebih urgen untuk keberlangsungan usaha,
misalnya untuk dana darurat atau investasi.

D. Model SIM dan SIBK Dalam Memecahkan Masalah


Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam bidang bisnis terfokus pada
data. Kemudian muncul penekanan pada informasi dan pendukung keputusan.
Sekarang komunikasi dan konsultasi mendapatkan perhatian yang paling besar.

1. Fokus awal pada data (bagaimana mendapatkan data)


2. Fokus baru pada informasi (bagaimana mengolah data)
3. Fokus revisi pada pendukung keputusan (DSS)
4. Fokus kini pada komunikasi (otomatisasi kantor)
5. Fokus potensial pada konsultasi (sistem pakar)

10
Dalam memecahkan masalah, model penggunaan SIBK adalah, manajer
membuat keputusan untuk memecahkan masalah, dan informasi digunakan dalam
membuat keputusan. Informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan oleh
suatu pengolah informasi. Porsi komputer dalam mengolah informasi terdiri dari
bidang aplikasi berbasis komputer; SIA, SIM, DSS, Kantor Virtual, dan Sistem
Berbasis Pengetahuan. Kini menggunakan istilah Sistem Informasi Berbasis
Komputer (Computer Based Information System) atau CBIS, untuk menggambarkan
lima subsistem yang menggunakan komputer. Semua subsistem CBIS menyediakan
informasi untuk pemecahan masalah.

Di bawah ini merupakan suatu bagan yang menggambarkan model yang


mewujudkan bagaimana subsistem CBIS digunakan dalam memecahkan masalah.

Dalam beberapa hal, tiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisme hidup-
lahir, tumbuh, menjadi matang, berfungsi, dan akhirnya mati. Proses evolusi ini
disebut siklus hidup sistem (System Life Cycle-SLC) seperti gambar dibawah ini:

11
Figure SEQ Figure \* ARABIC 1Siklus kehidupan
Seiring perkembangan CBIS, para manajer merencanakan siklus hidup dan
mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer
mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan
dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan
tahap demi tahap yang diberikan oleh para spesialis informasi digambarkan sebagai
berikut:

Ketika manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis


informasi, kedua pihak bekerja sama untuk mendefinisikan masalah, mengidentifikasi
12
dan mengevaluasi solusi alternatif, memilih solusi yang terbaik, merakit perangkat
keras dan perangkat lunak yang sesuai, menciptakan database, dan menjaga
kemutakhiran sistem.

E. Pentingnya SIM dalam Perusahaan atau Institusi

Bagi sebuah perusahaan, mengadopsi sistem teknologi dipahami akan mampu


mempermudah pekerjaan dan pengambilan keputusan secara lebih efektif dan efisien.
Ketika seluruh sistem yang mengelola informasi telah berjalan dengan baik, maka
perencanaan dan pengembangan bisnis menjadi lebih terukur. Seluruh divisi
manajemen akan saling terhubung satu sama lain, dan informasi yang dihasilkan
menjadi lebih baik dan minim kesalahan.

Nah. agar semua bagian di perusahaan itu saling terhubung, maka perusahaan
harus menerapkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) atau Management Information
System (MIS). Apa itu SIM? Secara sederhana, SIM merupakan sistem yang
direncanakan untuk mengumpulkan, menyimpan dan menyebarluaskan data berupa
informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi manajemen. SIM ini
biasanya berbasis komputer, termasuk lembar excel sederhana atau platform yang
lebih kompleks. Informasi yang dikumpulkan dan dianalisa dalam sistem biasanya
berasal dari sumber internal dan eksternal.

Dalam SIM ini terdapat lima komponen. Pertama, Sistem Administrasi dan


Operasional. Sistem ini meliputi beberapa bagian dari manajemen yang melakukan
kegiatan rutin dengan prosedur yang telah ditentukan. Prosedur ini ada pada bagian
personalia, administrasi, dan lain sebagainya. Komponen ini perlu diawasi secara teliti
sebab apabila ada perubahan maka dapat segera diantisipasi. Kedua, Sistem Pelaporan
Manajemen, yang merupakan komponen informasi manajemen yang mencakup
bagian yang mana memiliki tugas utama untuk menyusun laporan kinerja baik secara
periodik maupun secara rutin.

Ketiga, Sistem Pencarian, yaitu komponen yang memberikan ragam informasi


yang dibutuhkan perusahaan. Bentuk sistem pencarian tidak terstruktur tetapi penting
untuk mengambil keputusan. Keempat, Sistem Database. Sistem ini adalah komponen
yang memiliki manfaat untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai
kegiatan dari perusahaan. Kelima, Manajemen Data, yang memberi kepastian bahwa

13
ragam data yang dimiliki lebih akurat, kekinian, aman, dan juga siap digunakan.
Manajemen data berfungsi sebagai penghubung antara database dengan ragam
komponen sistem informasi yang lain. Sistem ini menggunakan software yang akan
membantu mendapatkan, memelihara, mengontrol, dan mengolah hingga akses data
lebih mudah untuk digunakan.

SIM ini menggabungkan berbagai sistem utama yang ada di perusahaan.


Antara lain: Executive Information System, Marketing Information System, Business
Intelligence System, Customer Relationship Management System, Sales Force
Automation System, Transaction Processing System dan masih banyak lainnya.

F. Contoh Penerapan SIM di Sekitar Kita

1. E-Commerce

Belanja online saat ini adalah tren belanja terbaru yang sangat diminati oleh
konsumen karena kemudahan dan beragam keuntungan yang didapat. Adanya e-
commerce yang memberikan layanan belanja online ini juga menjadi salah satu
contoh penerapan sistem informasi dalam kehidupan sehari-hari.

Saat ini sudah ada banyak sekali e-commerce yang berkembang di Indonesia dan
menawarkan berbagai layanan yang bervariasi. Ini membuktikan jika sistem informasi
berperan penting dalam menunjang kehidupan sehari-hari.

Cara kerja online shop atau e-commerce ini tidak hanya memudahkan bagi
konsumen saja, namun juga bagi para pedagang. Pengguna sistem informasi ini hanya
perlu melakukan pencarian barang apa yang akan dibeli, masukkan ke keranjang
belanja, proses pembelian, lakukan pembayaran, lalu barang pun akan dikirim.

2. Sistem Layanan Mahasiswa

Masih dari bidang pendidikan, namun kali ini lebih spesifik. Penggunaan sistem
layanan mahasiswa yang diterapkan di lingkungan kampus. Sistem layanan ini adalah
contoh sistem informasi yang dibuat untuk memudahkan mahasiswa dalam
menjalankan kegiatan akademik maupun non akademik di kampusnya.

14
Contohnya, dengan adanya sistem layanan mahasiswa ini, mahasiswa sebagai
pengguna dapat mengakses informasi kegiatan akademis, informasi nilai, atau
kegiatan akademik lainnya. Dari sistem layanan ini, mahasiswa juga bisa mendaftar
mata kuliah yang akan diambil setiap semester.

Dengan adanya sistem layanan ini, setiap awal semester dan mahasiswa harus
memprogram mata kuliah yang akan diambil dalam satu semester berikutnya,
mahasiswa tidak perlu lagi datang ke kampus. Cukup membuka website atau aplikasi
yang disediakan pihak kampus dan ikuti instruksi yang diberikan.

3. E-Banking

Contoh berikutnya penerapan sistem informasi dalam kehidupan sehari-hari


adalah penggunaan e-banking. Layanan ini sudah pasti pernah Anda gunakan sebagai
pengguna layanan perbankan di Indonesia.

Sistem Informasi ini digunakan oleh lembaga perbankan, dikelola oleh pihak bank
terkait yang pastinya memahami penggunaan sistem informasi ini. Cara kerjanya pun
mudah dan beragam. Bisa melalui layanan sms banking atau aplikasi mobile banking.

Cara kerjanya yang mudah, bisa diakses dengan perangkat apapun tentu menjadi
keunggulan tersendiri bagi nasabah. Dengan adanya sistem informasi di bidang
perbankan melalui e-banking ini, nasabah jadi tidak perlu datang ke bank atau ke
ATM untuk melakukan transaksi tertentu.

4. Booking Online

Contoh penerapan sistem informasi dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya


adalah adanya layanan booking online. Layanan booking online ini juga menjadi
layanan yang cukup banyak digunakan saat ini.

Pemesanan yang bisa dilakukan melalui salah satu penerapan sistem informasi ini pun
beragam. Mulai dari pemesanan tiket kereta api, tiket pesawat, pemesanan hotel,
pemesanan tiket hotel dan berbagai jenis layanan lainnya.

Cara kerjanya sangat mudah, karena pengguna hanya perlu mengakses web atau
aplikasi yang menyediakan layanan booking online ini. Pilih apa yang ingin Anda

15
booking secara online, lalu permintaan Anda akan diproses setelah sebelumnya Anda
memilih metode pembayaran dan apapun yang Anda booking sudah siap.

16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang


mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Adanya sistem informasi dalam
sebuah perusahaan sangat dapat membantu para karyawan dalam bekerja sehingga
pekerjaan mereka menjadi efektif dan efisien. Penerapan seperti ini berguna juga bagi
perusahaan startup dimana untuk menghasilkan model manajemen sistem informasi
bisnis yang efektif dan efisien dengan pencapaian hasil maksimal bagi startup bisnis.

B. Saran
Sistem informasi itu penting dalam kehidupan. Sehingga setiap orang terutama
pekerja kantor harus memahami implikasi terhadap perubahan dalam teknologi
informasi sebagai ganti dari merencanakan untuk menghadapinya, dan menggunakan
perubahan tersebut sebagai suatu keunggulan kompetitif. Dan sistem informasi
manajemen harus dipergunakan sangat baik agar dapat mengantisipasi dan memahami
peluang ekonomis sistem informasi yang menerapkan teknologi informasi baru serta
membantu menjamin kualitas keterampilan sumber daya manusia dalam
memanfaatkan sistem informasi suatu manajemen.

17
DAFTAR PUSTAKA

Afiata, Ghina. 2020. Sistem Informasi Manajemen. Makalah Sistem Informasi Manajemen.
FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta

Elfan Kaukab, Muhammad. 2020. Sistem Informasi Manajemen. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB-Universitas Sains Al Quran: Wonosobo

Putra, Y. M. (2018). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi


Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta

www.zanoor.com/contoh-sistem-informasi. Diakses pada tanggal 07 Oktober 2021

18

Anda mungkin juga menyukai