Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

ALAT DAN MESIN KANTOR

Alat dan Mesin Dokumen


Penghimpun Dokumen
Pemotong Dokumen
Pengaman / Pelindung Dokumen
Mesin Penghancur Dokumen

Disusun oleh:
Shinta Aprilia Megantari
18802241026
A. PENGHIMPUN DOKUMEN
1. Stapler

stapler adalah alat untuk menyatukan sejumlah kertas dengan cara memasukkan
staples berbentuk huruf “U” yang terlipat di bagian bawah kertas bila panjang kedua
ujung melebihi tebal kertas. Stapler terdiri dari beberapa ukuran yang menggunakan
stapler yang berbeda-beda :
- Ukuran kecil : stapler ukuran kecil memakai isi ukuran No.10 (standar JIS) atau
No.23 (standar Eropa-Amerika), bisa menjilid 20 lembar kertas.
- Ukuran sedang : stapler ukuran sedang memakai isi dengan ukuran No.3 atau
No.35, bisa digunakan untuk menjilid 30 hingga 75 lembar kertas.
- Ukuran besar : stapler ukuran besar memakai isi ukuran No.1 atau No.12, bisa
digunakan untuk menjilid 50 hingga 250 lembar kertas bergantung pada panjang
kokot. Tidak bisa digunakan untuk menjilid kertas dalam jumlah terlalu sedikit,
karena bagian kokot yang keluar dari kertas terlalu panjang.
Berikut ini jenis-jenis stapler :
- Stapler Pemaku/Tacker

Stapler ini bisa digunakan untuk memaku poster atau kertas yang akan
ditempelkan di dinding atau papan pengumuman. Sebagian stapler kantor
memiliki lengan bagian bawah yang bisa dilipat keluar, sehingga lengan stapler
bagian atas bisa dipakai untuk memaku.
- Long Arm Stapler

Long arm stapler atau stapler penjilid majalah mempunyai lengan bagian bawah
yang tetap dan lengan bagian atas yang bisa digeser-geserkan. Sehingga ketika
ingin menjilid majalah dapat langsung di jilid pada bagian tengah, karena stapler
ini bisa menjangkau bagian tengah majalah.
- Stapler Listrik

Stapler listrik sering digunakan di kantor yang berhubungan dengan penjilidan,


penerbitan, dan pengemasan. Dengan menggunakan stapler listrik, proses
penjilidan kertas dapat dilakukan secara cepat dan akurat.

Bagian-bagian Mesin

 Stapler
Handle

Tempat Staples
Tempat Keluar Alas Kertas
Staples
 Stapler Pemaku / Tacker

Cara Kerja

 Jika stapler dalam keadaan kosong atau tidak ada staples di dalamnya, maka
stapler perlu diisi terlebih dahulu. Stapler dibuka, kemudian diisi pada bagian
tempat staples.
 Jika stapler sudah terisi, kemudian siap dipakai dengan cara menempatkan
stapler ke bagian yang akan disatukan kemudian kedua sisi yaitu sisi bawah dan
atas stapler ditekan dengan tangan.
 Jika kedua sisi telah ditekan, maka stapler telah berhasil digunakan.

Perhatian Untuk Keselamatan


 Ketika menggunakan stapler perhatikan posisi jari dengan benar, jangan sampai
terjadi kesalahan dan mengakibatkan kecelakaan kerja.
 Ketika akan menyatukan kertas dengan stapler perhatikan posisi kertas, pastikan
sudah tertata dengan benar.
2. Perforator
Perforator adalah sebuah alat dari besi yang mempunyai fungsi untuk membuat
lubang dengan rapi pada permukaan kertas. Perforator dibedakan berdasarkan
jumlah lubang yang dihasilkan dan kapasitas kertas yang dapat dilubangi. Berikut ini
beberapa jenis perforator :
a. Perforator 1 lubang

Perforator dengan lubang satu sering kali digunakan untuk membuat lubang
pada kertas berukuran kecil, seperti kartu perpustakaan, kartu plastik dan
sebagainya.
b. Perforator 2 lubang

Perforator dengan lubang dua digunakan untuk membolong kertas yang akan
ditempatkan pada snelhechter. Beberapa kertas yang disimpan tersebut
seringkali berupa arsip atau dokumen penting.
c. Perforator 3 lubang

Perforator dengan lubang tiga digunakan untuk melubangi kertas panjang.


Dengan menghasilkan lubang sebanyak tiga buah, maka kertas tersebut
nantinya bisa dimasukkan ke dalam binder ring.
d. Perforator 4 lubang dan heavy duty
Perforator dengan empat pelubang, digunakan untuk melubangi kertas yang
akan dimasukkan ke dalam ordner.

Handle

Pisau
Pembolong

Alas tempat
kertas
Tempat
Pembuangan
Kertas

Cara Kerja
 Posisikan kertas yang akan dilubangi pada alas tempat kertas yang terdapat di
perforator
 Pastikan posisi kertas sudah benar
 Jika posisi sudah benar, tekan handle dengan ibu jari
 Kertas sudah berhasil terlubangi, dan limbah kertas masuk ke dalam tempat
pembuangan kertas

Perhatian Untuk Keselamatan


 Ketika menggunakan perforator perhatikan posisi jari dengan benar, sehingga
dapat menghindari kecelakaan kerja

3. Stapler Remover
Stapler remover adalah alat yang digunakan untuk mempermudah mencabut staples,
sehingga staples dapat dicabut dengan mudah dan ringan sehingga tidak merobek
kertas.

Bagian-bagian Mesin
Handle
Pengait

Cara Kerja
 Kaitkan Stapler Remover ke staples yang hendak di lepas dari kertas
 Jika keduanya sudah mengait, lalu tekan bagian handle secara perlahan agar
tidak merusak kertas

Perhatian Untuk Keselamatan


 Perhatikan posisi jari ketika menggunakan stapler remover, pastikan sesuai
dengan SOP untuk menghindari kecelakaan kerja.

4. Mesin Binding
Mesin Binding adalah mesin kantor yang digunakan untuk menjilid kertas menjadi
satu atau berbentuk buku. Mesin binding dibedakan menjadi dua, yaitu mesin
binding untuk kawat dan mesin binding untuk plastik. Seiring berkembangnya
teknologi saat ini, sudah ada mesin binding yang menggunakan listrik. Mesin
binding listrik dapat menjilid buku baik yang menggunakan kawat maupun plastik.

Bagian-bagian Mesin
a. Mesin Binding Manual
Handle
Tempat gigi pisau

Ukuran batas Alat untuk membuka


kawat/plastik binding

Tempat
meletakan
kertas
b. Mesin Binding Listrik
Handle
Tempat untuk menutup
kawat Alat untuk memasukan
kertas ke plastik

Tempat
memasukan Tempat kertas
kertas ke kawat
Tombol untuk membinding

Cara Kerja
a. Mesin Binding Manual
 Letakan kertas yang akan di bolong di bagian alas kertas
 Tarik handle untuk melubangi kertas
 Jika kertas sudah terlubangi, masukan kertas ke tempat binder
plastik/kawat
 Untuk binder yang menggunakan plastik, tempatkan di gigi besi untuk
membuka spiral plastik, kemudian dorong handle untuk membuka spiral
plastik
 Jika sudah terbuka masukan kertas ke spiral plastik, kemudian kembalikan
handle ke posisi semula untuk menutup spiral plastik
b. Mesin Binding Listrik
 Letakkan kertas di bagian lubang untuk membinding, lubang bagian atas
untuk plastik, dan lubang bagian bawah untuk kawat
 Geser tombol untuk memulai proses membinding
 Jika akan menggunakan spiral plastik maka tempatkan spiral plastik di gigi
besi untuk membuka spiral plastik
 Dorong handle untuk membuka spiral plastik, kemudian masukan kertas.
Jika sudah masuk semua, tarik kembali handle untuk menutup spiral plastik
 Jika akan menggunakan spiral kawat, maka masukan kawat ke dalam
lubang kertas dengan menggunakan bagian pengait kawat
 Jika kertas sudah masuk ke dalam kawat, kemudian masukan ke tempat
untuk menutup kawat agar kertas tidak keluar

Perhatian Untuk Keselamatan


 Posisi tangan ketika menarik/mendorong handle harus sesuai dengan SOP
untuk menghindari cidera atau kecelakaan kerja
 Ketika proses merekatkan spiral kawat di mesin binding listrik, perhatikan
posisi tangan, jangan sampai masuk ke dalam mesin karena dapat terjepit mesin

B. PEMOTONG DOKUMEN
Mesin pemotong kertas adalah alat perkantoran yang digunakan untuk dapat
memudahkan dalam memotong atau merapikan dokumen dalam jumlah yang
cukup banyak dan dipotong secara bersamaan dengan ukuran yang sama.

Bagian-bagian Mesin

Handle
Magnet
pembatas

Mata pisau

Alas dan
ukuran kertas

Besi pemotong

Cara Menggunakan
 Posisikan kertas sesuai dengan ukuran
 Jika sudah sesuai, jepit kertas menggunakan magnet agar kertas tidak
berubah posisi
 Ambil handle untuk memotong kertas, kemudian potong secara
perlahan agar potongannya rapi dan tidak meleset

Perhatian Untuk Keselamatan


 Perhatikan posisi tangan dengan benar, sesuai dengan SOP yang tertera
untuk menghindari kecelakaan kerja
 Perhatikan posisi handle agar tidak terjadi kecelakaan kerja

C. PENGAMAN / PELINDUNG DOKUMEN


a. Mesin Laminating
Mesin laminating adalah alat perkantoran yang berfungsi untuk
melaminasi (melapisi) dokumen dengan plastik agar dokumen lebih
aman dan tidak mudah rusak. Dokumen yang sudah di laminating tidak
dapat di buka kembali karena semua bagian dokumen sudah direkatkan
dengan plastik.
Jenis mesin laminasi ada dua, yaitu mesin laminasi panas dan mesin
laminasi dingin.
 Mesin Laminasi Panas
Untuk menempelkan plastik pada media yang akan dilaminasi
menggunakan mesin laminasi panas ini menggunakan metode
laminasi thermal, dalam proses melaminasinya ada dua yaitu
plastik yang menggunakan lem, dan plastik yang tidak
menggunakan lem. Keunggulan mesin laminasi panas yaitu :
- Kualitas bagus karena memiliki panas yang akan mengepress
plastik ksangat kuat, sehingga hasil tempelan akan erat
- Bahan yang digunakan mesin laminating panas mudah dicari
dan dijual di apsaran dengan harga terjangkau
 Mesin Laminasi Dingin
Mesin laminasi dingin mesin laminasi yang digunakan tanpa
adanya pemanas. Biasanya digunakan untuk sticker transparan,
serta digunakan untuk melaminasi secara massal. Keunggulan
mesin laminasi dingin yaitu :
- Harga mesin lebih terjangkau dari pada mesin laminasi panas

Kekurangan mesin laminasi dingin yaitu :

- Daya perekat pada prises press plastik kurang bagus karena


tidak menggunakan pemanas
 Mesin Laminasi Panas dan Dingin
Mesin laminasi panas dan dingin mempunyai dua fungsi yaitu
bisa panas maupun dingin. Harga mesin laminating panas dan
dingin ini tidak terlalu mahal dan dapat digunakan untuk
melaminasi beragam ukuran dan tipe kertas.
b. Mesin Press
Mesin press merupakan alat untuk melapisi dokumen dengan kertas.
Dengan menggunakan mesin press, bagian yang ditempelkan hanya
bagian luar, tidak tertempel secara keseluruhan sehingga dapat dibuka
kembali.

Bagian-bagian Mesin
Tempat dokumen
keluar
a. Mesin Laminating Keterangan suhu

Pengatur suhu

Tempat
memasukan Tombol on/of
dokumen

b. Mesin Press

Bagian untuk mengepress Handle

Pengatur suhu

Cara menggunakan
a. Mesin Laminating
 Siapkan dokumen yang akan dilaminating dengan plastik yang
digunakan untuk melaminating
 Hidupkan mesin laminating dengan menekan tombol power
 Atur suhu pemanas, tunggu hingga lampu hijau kekuningan
menyala
 Jika lampu sudah menyala, masukkan dokumen ke bagian lubang
laminating
 Dokumen akan otomatis terlaminasi oleh mesin dan keluar lewat
sisi sebaliknya
 Ambil dokumen ketika sudah agak dingin
b. Mesin Press
 Sambungkan mesin ke sumber listrik
 Hidupkan mesin dengan menekan tombol on
 Atur suhu temperatur pada pengatur suhu
 Posisikan plastik setelah suhu sesuai
 Tekan handle ke bawah dengan tangan, tunggu sampai lampu
merah menyala kemudian mati, kemudian angkat handle kembali

Perhatian Untuk Keselamatan


 Perhatikan posisi tangan sesuai dengan SOP agar terhindar dari
kecelakaan kerja karena mesin memiliki suhu yang panas
 Ketika menggunakan mesin press, tidak terdapat pengaman di sekitar
alat pengepress, sehingga perlu hati-hati agar tidak ada bagian tubuh
yang terkena panas mesin press

D. Mesin Pengganda Dokumen

Mesin pengganda dokumen atau mesin fotocopy adalah alat perkantoran


yang berfungsi untuk membuat salinan ke kertas dari dokumen, buku,
maupun sumber lain.

Bagian-bagian Mesin
Tray

Tombol pengatur

Tempat dokumen keluar

Tempat
Penyimpanan
kertas Penyimpanan kertas

Cara Menggunakan
 Tekan tombol power
 Tekan tombol copy pada pojok kiri atas
 Siapkan dokumen yang akan digandakan
 Select paper yang bawah bukan yang samping
 Letakkan dokumen pada tray atas sesuaikan dengan sumber kertas yang akan kita
gunakan
 Cek baki kertas bawah apakah posisi kertas landscape atau potrait. Apabila landscape
dokumen yang akan kita gandakan diletakkan secara landscape
 Tutup cover tray kemudian tekan jumlah kopian yang akan kita copy
 Tekan start untuk memulai proses pengkopian
 Hasil akan keluar dari kolong tengah mesin

Perhatian Untuk Keselamatan


 Memperhatikan prosedur dan SOP yang ada agar tidak terjadi kecelakaan kerja yang
tidak diinginkan

E. Mesin Penghancur Dokumen

Mesin penghancur kertas adalah mesin yang digunakan untuk menghancurkan kertas
menjadi potongan-potongan kertas.

Bagian-bagian Mesin
Tombol on/of

Tombol pembatalan

Tempat masuk dokumen

Tempat limbah kertas

Cara menggunakan
 Tekan tombol on
 Masukkan dokumen yang akan dihancurkan
 Jika terjadi kesalahan tekan tombol pembatalan untuk menghentikan proses
penghancuran
 Limbah kertas masuk ke dalam kotak pada tempat limbah
 Tekan tombol off jika sudah selesai menggunakan mesin

Perhatian untuk keselamatan


 Perhatikan posisi tangan maupun bagian tubuh lainnya seperti rambut, posisikan badan
sesuai dengan SOP, agar menghindari kecelakaan kerja

Anda mungkin juga menyukai