1. Sistem
Para ahli berpendapat bahwa sistem adalah rangkaian dari objek-objek
yang saling berhubungan antara objek dengan atribut mereka antara satu sama
lain saling berkaitan dalam membentuk sebagaian bahkan keseluruhan
lingkungan. (Schoderbek 1985). Mengoperasikan bagian bagian yang saling
berkaitan dan terintegrasi untuk mencapai satu atau lebih tujuan sekelompok
orang dalam membangun sebuah organisasi juga di artikan sebagai sistem
(Davis dan Bob 1999; McLeod, Raymond et al. 2004)
2. Sistem Informasi
Dalam penggabungan antara sistem dan informasi dapat diartikan
sebagai bagian dari pengendalian internal organisasi, termasuk dalam
penggunaan beberapa objek kajian yang meliputi pengelompokkan
mengumpulkan dan memproses orang, dokumen, teknologi, dan proses
penghitungan manajemen agar terpecahkannya masalah biaya produk, layanan,
atau strategi dalam bisnis.(Mc Leod 2007). Sebuah informasi yang padu harus
melalui beberapa proses pengumpulan, pengelompokan, dan pemerosesan
informasi, dalam menghubungkan dan mendukung antara satu sama lain,
merupakan proses dalam mendapatkan informasi yang berharga bagi mereka,
seperti perangkat keras, perangkat, perangkat lunak, komputer, dan sebagainya.
(Agustin 2019; Darwis dan Mahmud 2017)
Dalam operasional organisasi system informasi manajemen tidak bisa
disamakan dengan sistem informasi biasa dikarenakan dalam sistem informasi
manajamen lebih di spesifikkan kedalam pengaturan manajemen operasional
organisasi tersebut.(Abdul Kadir 2014)
13
3. Informasi
Berbagai tokoh dalam agama islam mendefinisikan informasi islam
sebagai Informasi sebagai deskripsi dari kesesuaian objek kajiannya dalam Al-
Qur'an maupun hadits, pemikiran public mengenai opini yang di sampaikan
melalui Al-Qur’an dan Hadis juga merupakan definisi dari informasi dalam
perspektif islam.(Agustin 2018; Anon n.d.)Tetapi didalam struktur sistem
informasi pengertian dari informasi menjadi terbatas karena informasi tidak
hanya harus dipahami atau dimengerti dengan jelas kepada diri sendiri.
Dikarenakan informasi harus disampaikan kepada khalayak ramai gar masya
rakat dapat membedakan mana fakta mana opini (Agustin 2018)
14
dikembangkan sebuah lembaga pendidikan yaitu bagaimana cara mengelola sebuah
sistem informasi secara tepat. Sumber daya manusia terkait dengan pemanfaatan
teknologi informasi dalam sistem pendidikan. Dalam hal meningkatkan peforma
dalam pendidikan pada masa depan, diperlukannya sistem teknologi informasi
selain berfungsi sebagai pennunjang juga berguna dalam hal utama menunjang
keberhasilan lembaga agar mampu bersaing. Jual seluruh dunia. Untuk perubahan
mendasar, Sistem Informasi Manajemen mencoba beberapa perubahan, misalnya
melalui tiga pedoman pemerintah. Dengan kata lain, tingkatkan tingkat
pembelajaran dari 6 menjadi 9 tahun. Kedua, mengarahkan pendidikan agar lebih
bergantung pada perkembangan industri dan teknologi informasi sehingga sesuai
dan sesuai. Ketiga, kami mengundang pendidikan menengah dan melatih tenaga
yang lebih berkualitas dan terlatih sehingga pendidikan tinggi tidak menjadi pilihan
utama di masa depan. Bahan termasuk buku, papan, audio dan kaset video. Ada
berbagai kebutuhan di fasilitas seperti ruang kelas, peralatan media umum, dan
komputer. Juga dalam melakukan prosedur SIM, termasuk jadwal dan metode yang
memberikan informasi, latihan, penelitian, ujian, dan lainnya. Agar informasi dapat
mengalir dengan baik di dalam institusi, kami telah mengembangkan sistem
informasi manajemen yang mencakup komponen eksternal dan internal institusi
untuk memastikan aliran informasi yang efektif dan berkualitas tinggi, yaitu
ketersediaan teknologi informasi yang didukung manusia. Harus diamankan.
Sumber daya akan dapat memanipulasinya..(Hamalik 2014; Helmawati 2015;
Sutabri 2005; Zamroni 2020)
Manfaat yang dapat kita peroleh dari penggunaan SIM dalam lembaga
15
pendidikan yaitu, Menjamin tersedianya kualitas, yaitu kualitas dari informasi
yang dihasilkan, dan terampil memanfaatkan sistem informasi secara kritis, selain
menjamin tersedianya kualitas juga bermanfaat dalam hal mengidentifikasi
keterampilan yang dibutuhkan mengantisipasi serta memahami konsekuensi
ekonomis yang harus diterima dari sistem informasi dan teknologi baru didalam
mengorganisasi supaya pengelolaan transaksi, mengurangi biaya dan
menghasilkan pendapatan berjalan baik serta memberikan pelayanan terhadap
mereka yang efisien karna menggunaakan IT sert juga mempercepat proses
pengambilan seperti contohnya yaitu Sebuah sistem keputusan. Dalam sistem ini
pengambil keputusan dianggap mengetahui semua perangkat alternatif dan semua
akibat atau hasilnya masing-masing Manajemen operasi adalah proses
pemberdayaan operasi agar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien
Manajemen operasi menggunakan prosedur yang telah ditentukan sebelumnya dan
aturan pengambilan keputusan. Sebagian besar keputusan dapat diprogram Sistem
informasi untuk manajemen perusahaan Kepala departemen membutuhkan
informasi manajemen untuk mengukur pekerjaan, menentukan tindakan
manajemen, mengembangkan aturan keputusan baru untuk staf operasi, dan
mengalokasikan sumber daya dalam mengembangkan strategi agar tuujuan dan
durasi perencanaan cukup panjang dalam perubahan yang cukup mendasar bias
diadakan. (Agustin 2018, 2019; Assauri 2017; Eti Rochaety et al. 2006; Talibo
2018)
16
maapun eksternal pendidikan agar terlaksananya perencanaan, penggerakan,
pengorganisasian, dan pengendalian dalam lingkungan pendidikan.(Comp’troller
1995; Eti Rochaety et al. 2006)
17
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2014. “Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi.” Edisi Revisi.
Agustin, Hamdi. 2018. Sistem Informasi Manajemen Menurut Prespektif Islam. Vol. 1.
Agustin, Hamdi. 2019. sistem informasi Manajemen Dalam Perspektif Islam. ed. 1.
diedit oleh Monalisa. Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Anon. n.d. “MENGENAL TEKNOLOGI INFORMASI - Google Books.” Diambil 25
April 2022
(https://www.google.co.id/books/edition/MENGENAL_TEKNOLOGI_INFORM
ASI/rHNMEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0).
Anwar, Herson. 2016. “Penerapan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) dalam
Meningkatkan Layanan Akademik di Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas
Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan IAIN Sultan AMAI Gorontalo.” TADBIR: Jurnal
Manajemen Pendidikan Islam 4(1):6–20.
Assauri. 2017. Manajemen Operasi Produksi (Pencapaian Sasaran. Organisasi
Berkesinambungan). Vol. 3.
Comp’troller, Handbook. 1995. M anagement Information Systems Comptroller’s
Handbook.
Darwis, Anwar, dan Hilal Mahmud. 2017. “Sistem Informasi Manajemen Pada
Lembaga Pendidikan Islam.” Kelola: Journal of Islamic Education Management
2(1). doi: 10.24256/kelola.v2i1.444.
Davis, Gordon B., dan Widyahartono Bob. 1999. Kerangka dasar sistem informasi
manajemen / Gordon B. Davis ; penerjemah, Bob Widyahartono | OPAC
Perpustakaan Nasional RI. cet. 10. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.
Eti Rochaety, Pontjorini Rahayuningsih, dan Prima Gusti Yanti. 2006. Sistem informasi
manajemen pendidikan . cet. 2. jakarta: Bumi Aksara.
Fattah, N. 2009. Landasan manajemen pendidikan. cet. 1. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Hamalik, Oemar. 2014. “Kurikulum dan Pembelajaran.” Hal. 11–184 in Online Public
Access Catalog PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH. Jakarta:
Bumi Aksara.
Helmawati. 2015. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Agama Islam. 1 ed. diedit
18
oleh N. Indriyani. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Kadek, I., dan Martha Praoga. 2020. “Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
(SIMDIK) Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat SMP Sesuai
Zonasi.” jurnal.ustjogja.ac.id 2(3):440.
Loilatu, Siti Hajar, M. Rusdi, dan Musyowir Musyowir. 2020. “Penerapan Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan dalam Proses Pembelajaran.” Jurnal Basicedu
4(4):1408–22. doi: 10.31004/basicedu.v4i4.520.
Mc Leod, 2010. 2007. “Pengertian Sistem Informasi manajemen data pemerintahan.”
Pengertian sistem informasi.
McLeod, Raymond, Jr, Hendra Teguh, George Schell, dan Widyantoro Agus. 2004.
Management information systems. Ed 8. Jakarta: Indeks.
Schoderbek, cs. 1985. Management Systems. Texas: Plano.
Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Vol. viii. 1 ed. Yogyakarta: Andi
Offset.
Talibo, Ishak. 2018. “Fungsi Manajemen dalam Perencanaan Pembelajaran.” Jurnal
Ilmiah Iqra’ 7(1). doi: 10.30984/jii.v7i1.606.
Tumanggor, Ryo Gullid. 2021. “Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pelaksanaan Pendidikan dengan Aplikasi Android di SMK.” Indonesian Journal of
Educational Science (IJES) 4(1):76–90. doi: 10.31605/ijes.v4i1.1153.
Zamroni, Muhammad Afif. 2020. “Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
dalam Proses Pembelajaran di SMP Negeri 1 Dlanggu.” Munaddhomah: Jurnal
Manajemen Pendidikan Islam 1(1):11–21. doi: 10.31538/munaddhomah.v1i1.28.
19