Anda di halaman 1dari 5

JTIP

Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan


http://tip.ppj.unp.ac.id P-ISSN: 2086 – 4981
Vol. 11, No. 2, September 2018 E-ISSN: 2620 – 6390

SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD) STIKES PERINTIS PADANG

Harleni1), Marisa2)
1,2
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Perintis Padang
E-mail : 1harleni.lhenie@gmail.com

INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan SIAKAD di STIKes Perintis Padang.
Sistem informasi akademik (SIAKAD) merupakan sistem yang mengolah data dan melakukan proses
kegiatan akademik yang melibatkan antara mahasiswa, dosen, dan administrasi akademik. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif, dimana data diperoleh dari hasil obsevasi dan wawancara langsung
dengan informan penelitian, yaitu dosen, staf administrasi dan mahasiswa maupun pejabat struktural
STIKes Perintis. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan langkah reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Kata kunci : sistem informasi, akademik, pengguna

PENDAHULUAN manusia (user) terhadap software yang ada,


sehingga bukan efektivitas dan efisiensi kerja yang
Sistem pendidikan nasional adalah
diperoleh, akan tetapi justru menyebabkan
keseluruhan komponen pendidikan yang saling pekerjaan tidak efisien dan efektif, user sering
terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan mengalami kesulitan menggunakan software
pendidikan nasional. Salah satu tujuan pendidikan
tersebut karena tidak familiar dengan perangkat
nasional yaitu tersedianya sarana dan prasarana
lunak yang ada. Sehingga penggunaan informasi
pendidikan yang menunjang proses pendidikan. dalam suatu organisasi diharapkan dapat menjadi
Salah satu sarana dan prasarana yang dapat suatu pertimbangan dalam pemecahan masalah dan
digunakan untuk menunjang proses pendidikan
pengambilan keputusan yang kemudian diterapkan
adalah penggunaan teknologi informasi.
dalam bentuk pelayanan.
Dilingkungan perguruan tinggi manfaat Supriatna dan Tjhai [9], mengatakan bahwa
penggunaan teknologi informasi dapat dirasakan supaya teknologi informasi dapat dimanfaatkan
oleh dosen, mahasiswa, dan manajemen perguruan
secara efektif, sehingga dapat memberikan
tinggi.
kontribusi terhadap kinerja, maka anggota dalam
Teknologi informasi dapat berupa organisasi harus dapat menggunakan teknologi
teknologi apapun yang dapat menghasilkan tersebut dengan baik. Oleh karena itu, sangat
informasi, termasuk teknologi komputer dan penting bagi anggota organisasi untuk mengerti dan
teknologi telekomunikasi [6]. Suatu sistem
memprediksi kegunaan sistem tersebut. Handoko
teknologi informasi pada dasarnya tidak hanya
melalui eko [5] mengemukakan bahwa secara
mencakup hal-hal yang bersifat fisik saja, seperti umum efektifitas penggunaan teknologi sistem
komputer dan printer, tetapi juga mencakup hal-hal informasi dalam suatu organisasi dapat dilihat dari:
yang tidak terlihat secara fisik, yaitu software dan
a) Keamanan data, b) Waktu, c) Ketelitian, d)
yang lebih penting adalah faktor manusia. Dengan
Relevansi, e) Variansi laporan, dan f) Kenyamanan
kata lain, komponen utama sistem teknologi fisik.
informasi adalah berupa (1) Perangkat keras Di lingkungan perguruan tinggi
(hardware), (2) Perangkat lunak (software), dan (3)
penggunaan teknologi informasi diantaranya untuk
Manusia (brainware), [1].
pengelolaan jadwal kuliah, rencana studi
Permasalahan-permasalahan yang sering mahasiswa dan hasil studi mahasiswa. Pengelolaan
muncul dalam interaksi antara manusia dengan bidang Akademik akan menjadi lebih efektif dan
komputer adalah sering terjadinya salah persepsi
efisien setelah dibantu dengan penggunaan
JTIP http://tip.ppj.unp.ac.id

teknologi informasi dalam bentuk Sistem Informasi TI yang dibuat oleh ISACA dan ITGI – lembaga
Akademik (SIAKAD). Dalam hal ini, di STIKes non-profit yang bergerak di bidang IT Governance
Perintis Padang juga telah menggunakan Sistem (www.isaca.org).
Informasi Akademik (SIAKAD) untuk menunjang Cara kerja COBIT dalam Control
kegiatan akademik. Pemanfaatan Teknologi Objectives, antara lain: Memonitoring
Informasi dalam pengelolaan lembaga ini sangat pekerjaannya, mengadakan perencanaan yang
diperlukan agar pengelolaan terhadap institusi ini matang, organisasi yang dibuat dapat saling
lebih efektif dan efisien, yaitu dengan berinteraksi satu sama lain, membangun,
menggunakan Sistem Informasi Akademik mengimplementasikan perencanaan yang dibuat,
(SIAKAD). menjalankan dengan mengajarkan atau
Beberapa fasilitas yang disediakan oleh memberikan penjelasan kepada bawahan atau
SIAKAD antara lain: informasi registrasi, kepada yang berhubungan dengan pekerjaan
informasi biodata mahasiswa, jadwal kuliah, tersebut dan mendukung pekerjaan yang dikerjakan
informasi kemajuan hasil belajar mahasiswa, dapat terlaksana dengan baik.
rekapitulasi nilai akademik, tugas mengajar dosen, Kerangka kerja COBIT menyediakan
serta statistik data lainnya. Selain itu SIAKAD juga model proses referensi dan bahasa yang dapat
menyediakan fasilitas cetak untuk keperluan dimengerti pihak manajemen untuk melihat dan
administrasi akademik yang dapat dipakai oleh mengelola kegiatan-kegiatan TI. Penerapan
masing- masing Prodi. suatu model operasional kerangka kerja TI
Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) merupakan suatu langkah awal dan sangat penting
merupakan sistem yang mengolah data dan untuk mencapai tata kelola yang baik. Untuk
melakukan proses kegiatan akademik yang mengelola TI secara efektif, hal yang sangat
melibatkan antara mahasiswa, dosen, dan penting adalah mendefinisikan kegiatan-kegiatan
administrasi akademik. Sistem informasi dan resiko di dalam TI yang ingin dikelola.
Akademik melakukan kegiatan proses administrasi Kegiatan-kegiatan tersebut biasanya terbagi
mahasiswa dalam melakukan kegiatan administrasi menjadi tahapan antara lain : perencanaan,
akademik, melakukan proses pada transaksi pembangunan, penerapan dan pengawasan dan
belajar-mengajar antara dosen dan mahasiswa, evaluasi. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu kontrol
melakukan proses administrasi akademik baik yang terhadap proses-proses TI tersebut
menyangkut kelengkapan dokumen dan biaya yang Berdasarkan yang telah telah diuraikan
muncul pada kegiatan registrasi administrasi tujuan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
akademik. Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) penggunaan Sistem Informasi Akademik
selain merupakan sumber daya informasi di (SIAKAD) di STIKes Perintis Padang dan untuk
kampus, juga dapat digunakan sebagai sarana mengetahui tata kelola Sistem Informasi Akademik
media komunikasi antara dosen dan mahasiswa, (SIAKAD) di STIKes Perintis Padang berdasarkan
mahasiswa dengan mahasiswa dosen dengan kerangka kerja COBIT domain monitor and
pejabat kampus terkait dan siapa saja yang ada di evaluate.
lingkungan kampus tersebut. Penelitian terdahulu yang dianggap relevan
Berdasarkan pra-penelitian dalam dan dijadikan rujukan dari penelitian ini adalah
wawancara awal dengan Bapak Andre Ronald Penelitian sistem informasi perkuliahan oleh
(Koordinator IT STIKes Perintis Padang) yang Aditya Sita Mahendra (2012) yang menyimpulkan
mengatakan bahwa SIAKAD ini belum dikelola bahwa Sistem Informasi Perkuliahan dapat
baik dan dimanfaatkan baik oleh mahasiswa, membantu bagian BAK (Biro Administrasi
karena masih adanya mahasiswa yang terlambat Keuangan) untuk mempermudah menangani data
dalam pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). perkuliahan. Selanjutnya penelitian mengenai
Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti Sistem Informasi Akademik Online sebagai
membatasi permasalahan mengenai Sistem penunjang sistem perkuliahan yang menyimpulkan
informasi akademik berdasarkan kerangka kerja bahwa sistem informasi akademik online ini
COBIT pada domain monitor and evaluate. membantu semua pihak, baik dari pihak universitas
COBIT pertama kali dirilis pada tahun sendiri maupun mahasiswa [4].
1996, pada saat ini versi terbaru 4,1yang dirilis pada
tahun 2007. COBIT (Control Objective for PENDEKATAN PEMECAHAN
Information and Related Technology) merupakan MASALAH
suatu kerangka kerja dan standar tata kelola TI yang
juga merupakan sekumpulan pengukuran yang Berdasarkan tujuan penelitian yang telah
telah diakui secara umum untuk proses manajemen dikemukakan, maka jenis penelitian yang tepat

45
E-ISSN: 2620 – 6390
JTIP Vol. 11, No. 2, September 2018
digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian Pemeriksaan keabsahan data dilakukan
kualitatif didefenisikan sebagai sebuah proses dengan dua cara, pertama dengan perpanjangan
penyelidikan untuk memahami masalah sosial atau pengamatan yang berarti peneliti secara langsung
masalah manusia, berdasarkan penciptaan dan berulang dalam mengumpulkan data penelitian.
gambaran holistik lengkap yang dibentuk dengan Kedua, triangulasi yaitu teknik pemeriksaan
kata-kata, melaporkan pandangan informan secara keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang
terperinci dan disusun dalam sebuah latar alamiah lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan
[7]. atau sebagai pembanding terhadap data itu.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian Pengumpulan data selalu dilengkapi
kualitatif berupa data deskriptif dalam bentuk kata- dengan pembuatan catatan lapangan. Catatan
kata tertulis atau lisan dan perilaku dari orang yang lapangan bertujuan untuk mencatat informasi hasil
diamati serta hal lain yang terkait dengan masalah wawancara, hasil pengamatan yang berhubungan
yang telah disebutkan. dengan masalah penelitian. Selanjutnya data yang
Penelitian dilakukan di STIKes Perintis telah terkumpul dianalisis melalui tiga alur, yaitu
Padang, yang dimulai pada bulan Februari s/d April reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau
2013. Pemilihan lokasi ini dapat memenuhi tiga penarikan kesimpulan.
elemen utama dalam memilih dan menentukan Reduksi data merupakan proses pemilihan,
situasi sosial penelitian. Ketiga elemen itu adalah: pemfokuskan pada penyederhanaan,
adanya lokasi (place) tempat melakukan aktifitas, pengabstrakan, dan transformasi dan data
terdapatnya pelaku (actor) kegiatan ditempat mentah/kasar yang muncul dari catatan-catatan
tersebut, adanya serangkaian kegiatan (activities) tertulis di lapangan terkait dengan SIAKAD.
yang dilakukan oleh aktor-aktor pada lokasi Selanjutnya, proses penyajian data dengan
tersebut [8]. mengungkapkan secara keseluruhan dari
Pemilihan sumber data dilakukan dengan sekelompok data yang diperoleh agar data mudah
teknik snowball sampling, yaitu peneliti akan dibaca. Penyajian data dilakukan secara naratif dan
menunjuk orang-orang yang mengetahui masalah dibantu dengan penggunaan tabel dan bagan atau
yang akan diteliti untuk melengkapi keterangannya. skema. Selanjunya dilakukan penarikan
Peneliti memilih sumber data, yaitu karyawan baik kesimpulan, yakni : data awal yang berbentuk lisan,
dosen, staf administrasi dan mahasiswa maupun tulisan ataupun tingkah laku yang terkait dengan
pejabat struktural yang memiliki pengalaman di SIAKAD yang diperoleh melalui hasil observasi
bidang tugasnya masing-masing. Sumber data yang dan wawancara serta dokumentasi, diolah dan
dipilih terdiri dari 7 orang informan, yaitu : 1) dirinci untuk kemudian disimpulkan dalam suatu
Wakil Ketua I STIKes Perintis Padang, 2) Operator konfigurasi yang utuh.
sisfo STIKes Perintis Padang, 3) Dosen Analis
Kesehatan, 4) Dosen Komputer, 5) Mahasiswa HASIL DAN PEMBAHASAN
Program Studi D III Analis Kesehatan,
6)Mahasiswa Program Studi S1 Gizi, 7) Mahasiswa Hasil penelitian mengenai penggunaan
Program Studi D III Gizi. sistem informasi akademik (SIAKAD) di STIKes
Ada tiga teknik pengumpulan data yang Perintis Padang dimulai dengan mengumpulkan
digunakan, pertama observasi untuk mengamati informasi latar belakang pendidikan user
langsung jalanya kegiatan penggunaan dan (pengguna) yang berkaitan dengan ilmu dan
pengelolaan sistem informasi akademik. Adapun keterampilan yang dikuasai tentang sistem
dalam pelaksanaan teknik observasi pada penelitian informasi. Hasil wawancara yang diperoleh dengan
ini adalah menggunakan observasi partisipan, informan 05 yang menuturkan bahwa pendidikan
Observasi partisipan adalah pengumpulan data terakhirnya adalah SMA jurusan IPS, dia mengenal
melalui observasi terhadap obyek pengamatan tentang penggunaan komputer dan aplikasinya dari
langsung dengan hidup bersama, merasakan serta mata pelajaran TIK di bangku SMA, selanjutnya
berada dalam sirkulasi kehidupan obyek [3]. informan 05 yang menyebutkan bahwa penggunaan
Kedua, dokumentasi merupakan teknik sistem informasi akademik SIAKAD telah
yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui dilaksanakan di awal masuk kampus, seperti
dokumen-dokumen, buku referensi dan laporan- registrasi online dan pengisian KRS.
laporan, serta hasil pendataan yang dianggap Wawancara dengan informan 06 dengan
mendukung serta melengkapi hasil penelitian. latar belakang pendidikan SMA mengatakan bahwa
Ketiga, wawancara dengan melakukan tanya jawab sebelum menggunakan sistem informasi akademik
langsung kepada informan guna menggali telah mendapat pengarahan diwaktu masa
informasi yang relevan dengan tujuan penelitian. pengenalan kampus. Selanjutnya wawancara

46
P-ISSN: 2086 – 4981
JTIP http://tip.ppj.unp.ac.id

dengan informaan 07 yang merupakan lulusan data dan tidak membutuhkan waktu lama dalam
SMA jurusan IPS mengatakan bahwa sebelum mencari data yang diperlukan. Selain itu, informan
menggunakan Sistem Informasi Akadmik pihak 03 mengungkapkan sebenarnya kalau dari
dari STIKes Perintis Padang telah memberikan fungsinya (SIAKAD) ini tentu efektif,
petunjuk penggunaan pada saat pengenalan kampus mengefesiensikan, bisa mahasiswa itu melihat
dan juga adanya langkah-langkah cara nilainya dimana-mana, dan tidak hanya pegawai
menggunakan SIAKAD untuk mahasiswa. yang terbantu tetapi juga berefektif bagi mahasiswa
Wawancara dengan informan 04, beliau yang bisa mengaksesnya di manapun mereka
merupakan lulusan Universitas Putra Indonesia, berada.
Jurusan Sistem Komputer. Menurutnya sebelum Sedangkan dari kalangan mahasiswa yaitu
menggunakan SIAKAD ini mendapatkan pelatihan informan 05, 06, dan 07 berpendapat sama bahwa
langsung dari SUTEKI tentang cara menggunakan SIAKAD merupakan sistem untuk mengelola
SIAKAD untuk data mahasiswa. Wawancara registrasi, KRS, KHS dan transkrip sementara
dengan informan 03, beliau ini menamatkan mahasiswa, yang mana menggunakannya tidak
pendidikan S2 di Universitas Andalas, Jurusan perlu datang langsung ke kampus. Dari uraian
Biologi. Beliau juga mengatakan bahwa tersebut, dapat diketahui bahwa pengetahuan user
mendapatkan pelatihan dari SUTEKI mengenai terhadap SIAKAD ini cukup baik sekali karena
cara pengguanaan SIAKAD ini untuk dosen. mereka dapat mengetahui manfaat dari penggunaan
Pelatihan tersebut dilakukan setelah dilakukannya SIAKAD ini dengan baik.
sosialisasi dari SUTEKI ke Prodi- prodi mengenai Penggunaan SIAKAD oleh user menuntut
SIAKAD. Sedangkan untuk informan 02 pengguna untuk mengetahui cara menggunakan
merupakan lulusan dari S1 Sistem Komputer. Dari SIAKAD. Berikut merupakan hasil penelitian
wawancara penulis dengan beliau diketahui bahwa penulis terkait dengan pelatihan yang didapatkan
beliau mulai bekerja sebagai tenaga kontrak pada user sebelum menggunakan SIAKAD. Dari
Maret 2007. Adapun pengenalannya dengan wawancara penulis dengan informan mahasiswa,
SIAKAD ini didapat langsung dari koordinator mengatakan bahwa mendapatkan cara-cara
Sistem Informasi STIKes Perintis Padang untuk menggunakan SIAKAD ini tidak dengan pelatihan
admin SIAKAD dan juga melalui modul SIAKAD. melainkan dengan melihat gambar langkah-
Berdasarkan uraian tersebut dapat langkah yang ditempel oleh ICT di papan
diketahui bahwa user SIAKAD STIKes Perintis pengumuman. Hal ini terjadi karena SIAKAD ini
Padang ini memilki latar belakang pendidikan yang baru digunakan pada tahun 2014 setelah 1 (satu)
berbeda-beda dan user-nya pun terdiri dari semester kuliah, beda dengan mahasiswa angkatan
mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. 2015 yang langsung diberikan petunjuk cara
Penggunaan SIAKAD setiap user-nya berbeda menggunakan SIAKAD ini pada saat orientasi
fungsi dan tampilannya karena disesuaikan dengan mahasiswa.
kebutuhan user itu sendiri. Wawancara dengan informan 03 dan 04
Hasil penelitian selanjutnya mengenai menyatakan bahwa beliau mendapatkan pelatihan
pengetahuan user terhadap SIAKAD, untuk melihat menggunakan SIAKAD yang diadakan oleh
sejauh mana user mengerti dan memahami tentang Lembaga SUTEKI. Sedangkan informan 02
sistem ini. Hasil wawancara peneliti dengan mengatakan tidak mendapatkan pelatihan dari
informan 01 menyatakan SIAKAD berbasis web lembaga SUTEKI, namun mendapat pelatihan dari
yang artinya dapat diakses melalui jaringan untuk koordinator Sisfo STIKes Perintis Padang.
mengelola data kemahasiswaan dan dosen. Pendapat informan 01 SIAKAD ini beroperasi pada
Pernyatan ini didukung oleh informan 04 SIAKAD tahun 2014, jadi sebelum menggunakannya bagi
merupakan bagian dari sistem berbentuk online, mahasiswa, kami memberikan petunjuk
yang sudah diterapkan oleh STIKes Perintis untuk penggunaan SIAKAD ini dengan menempel
mahasiswa, kita bisa mendapatkan kemudahan gambar-gambar mengenai tata cara menggunakan
untuk melihat nilai, mengisi KRS, dan ada SIAKAD itu untuk mahasiswa angkatan ≥ 2009
kemudahan-mudahan lain yang bisa dilakukan dan untuk mahasiswa baru, yaitu angkatan 2015
langsung melalui SIAKAD. kami langsungm memberikan unjuk kerjanya pada
Informan 02 mengatakan bahwa SIAKAD saat orientasi mahasiswa di STIKes Perintis
adalah alat untuk membantu proses administrasi Padang. Sedangkan untuk dosen dan karyawan,
kelengkapan data baik mahasiswa, dosen maupun yang memberikan pelatihan langsung dari SUTEKI
pegawai. SIAKAD ini berfungsi sebagai alat untuk sendiri.
menyimpan data secara numerik, sehingga tidak Melalui penggunaan SIAKAD diharapkan
memerlukan tempat khusus untuk penyimpanan user merasa puas, karena dalam perancangannya

47
E-ISSN: 2620 – 6390
JTIP Vol. 11, No. 2, September 2018
dibuat sesuai dengan kebutuhan organisasi. [3] Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial:
Tanggapan responden terhadap kepuasan Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif,
menggunakan SIAKAD, informan 04 menyatakan Airlangga University Press, Surabaya, 2009.
merasa puas karena membantu sekali dalam
[4] Chairil Anwar, Sistem Informasi Akademik
pekerjaan menyangkut nilai mahasiswa dan
Online Sebagai Penunjang Sistem Perkuliahan
mengontrol mahasiswa bimbingan akademik dalam
Sistem Informasi (157-160), Universitas Islam
mengambil mata kuliah semester berikutnya.
Indonesia, Yoyakarta, 2009.
Informan 03 menyatakan SIAKAD sangat
membantu dosen mengenai nilai mahasiswa. [5] Eko Wahyudiharto, "Analisis Pengaruh
Sedangkan bagi mahasiswa menurut informan 06 Efektifitas Sistem Kualitas Alat Taksir
SIAKAD memudahkan dalam proses registrasi. terhadap Resiko Operasional", Tesis,
Informan 02 juga merasa puas dengan Universitas Pembangunan Nasional Veteran,
menggunakan SIAKAD ini, karena membantu Jakarta, 2010.
sekali dalam pendataan mahasiswa dan dosen, baik [6] Jogiyanto, Sistem Teknologi Informasi, Andi,
itu rekapitulasi nilai maupun data mata kuliah yang Yogyakarta, 2009.
diampu oleh dosen persemester.
Dari hasil wawancara peneliti dengan [7] Moleong L. J., Metodologi Penelitian
beberapa informan yang semuanya mengatakan Kualitatif Edisi Revisi, Remaja Rosdakarya,
puas dalam menggunakan SIAKAD. Karena Bandung, 2006.
mereka merasa terbantu sekali dengan adanya [8] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,
SIAKAD ini, berarti SIAKAD di STIKes Perintis Kualitatif, dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2009.
Padang sangat efektif dalam membantu kegiatan
baik mahasiswa, dosen maupun staf karyawan. [9] Supriatna Dicky dan Tjhai Fung Jin, "Analisis
Dari hasil penelitian, luaran yang Pengaruh Kepuasan Pengguna Public
diharapkan yaitu adanya Prosiding dalam seminar Computer terhadap Efisiensi dan Efektifitas
nasional ilmiah yang mana data abstrak akan Mahasiswa Trisakti School of Management".
dikirim pada tanggal 02 September 2017 serta dapat Jurnal Bisnis dan Akuntansi, vol. 8, no. 2, pp.
mengikuti seminar nasional teknologi informasi 111-134, 2006.
dan komunikasi di Universitas Pelita Harapan
Medan pada tanggal 22-23 November 2017.

KESIMPULAN
1. Penggunaan SIAKAD di STIKes Perintis
Padang sudah digunakan dengan baik oleh user,
2. Dengan adanya SIAKAD di STIKes Perintis
Padang mempermudah dosen, Staf dan
Mahasiswa untuk mengakses di mana saja yang
mengunakan dengan jaringan internet,
3. Dengan adanya penelitian yang membahas
tentang penggunaan SIAKAD, diharapkan
dapat mengevaluasi kembali penyusunan
standar penggunaan dan menyiapkan tindakan
untuk menghadapi kendala yang muncul dalam
menggunakan SIAKAD.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi,
Andi, Yogyakarta, 2016.
[2] Aditya Sita Mahendra, "Sistem Informasi
Perkuliahan pada Sekolah Tinggi Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan
Pendidikan Merangin (YPM)", Tesis,
Politeknik Telkom Bandung, Bandung, 2012.

48
P-ISSN: 2086 – 4981

Anda mungkin juga menyukai