Abstrak - Sekolah adalah lembaga pendidikan yang bertujuan menghasilkan sumber daya manusia
yang dapat bersaing dalam dunia industri dan bisnis. Dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya
sekolah menggunakan sistem manual dalam penyampaian informasi untuk mengelola nilai dan
pengolahan data nilai proses. Sehingga menghambat komunikasi dan kelancaran operasional
manajemen sekolah yang mengakibatkan juga proses belajar mengajar. Proses mengajar dan belajar
di sekolah harus dilaksanakan dengan baik sehingga output yang diharapkan dari sekolah yang
kompetensi siswa dapat diperoleh. Hasil dari penelitian ini adalah Sekolah Sistem Informasi Akademik
yang telah dirancang untuk meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan dan meningkatkan
kualitas penyampaian informasi kepada siswa dan orang tua atau wali. Sistem Informasi Akademik ini
juga meningkatkan kinerja operasional sekolah dan memfasilitasi pemrosesan data nilai
Kata Kunci : Sekolah, Sistem Informasi Akademik, Pengolahan Nilai
Abstract – School is an educational institution that aims to produce human resources that can
compete in the world of industry and business. In carrying out its daily activities the school uses a
manual system in the delivery of information to manage value and process value data processing.
Thus hindering the communication and smooth operation of school management that resulted also to
the teaching and learning process. The process of teaching and learning in schools must be
implemented well so that the expected output of the school that is student competence can be
obtained. The result of this research is School of Academic Information System that has been
designed to improve the quality of information produced and improve the quality of information delivery
to students and parents or guardians. This Academic Information System also improves school
operational performance and facilitates the processing of value data
Keyword: School, Academic Information System, Value Processing
(Pane dan Sadar, 2015), tahun 2014 dengan Pengujian fokus pada perangkat lunak
judul Sistem Informasi Akademik SMP N 2 secara dari segi lojik dan fungsional dan
Talang Empat, Tahun 2012 Perancangan memastikan bahwa semua bagian sudah
Sistem Informasi Akademik Nilai Siswa diuji. Hal ini dilakukan untuk
Berbasis Web pada SMK Ciledug Garut. meminimalisir kesalahan (error) dan
memastikan keluaran yang dihasilkan
2. METODELOGI PENELITIAN sesuai dengan yang diinginkan.
a. Waterfall e. Pendukung (support) atau Pemeliharaan
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (maintanance)
(2015:28), “Model SDLC air terjun Tidak menutup kemungkinan sebuah
(waterfall) sering juga disebut model perangkat lunak mengalami perubahan
sekuensial linier (sequential linier) atau alur ketika sudah dikirimkan ke user.
hidup klasik (classic life cycle). Perubahan bisa terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak
terdeteksi saat pengujian atau perangkat
lunak harus beradaptasi dengan
lingkungan baru. Tahap pendukung atau
pemeliharaan dapat mengulangi proses
pengembangan mulai dari analisis
Sumber: Sukamto dan Shalahuddin spesifikasi untuk perubahan perangkat
(2015:29) lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk
Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall
membuat perangkat lunak baru.
Gambar menjelaskan bahwa model b. Sistem Informasi
waterfall menekan pada sebuah
Sistem informasi adalah kombinasi dari
keterurutan dalam proses pengembangan manusia, fasilitas atau alat teknologi, media,
perangkat lunak. Berikut ini adalah prosedur dan pengendalian yang ditujukan
penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan
untuk mengatur jaringan komunikasi yang
dalam model waterfall:
penting, proses transaksi tertentu dan rutin,
a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
membantu manajemen dan pemakai intern
Proses pengumpulan kebutuhan
dan ekstern dan menyediakan dasar untuk
dilakukan secara intensif untuk pengambilan keputusan yang tepat
menspesifikasikan kebutuhan perangkat (kertahadi;2007). Sistem informasi terdiri dari
lunak agar dapat dipahami perangkat
sub-sub yaitu sistem dan informasi
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh
Sistem adalah seperangkat unsur-unsur
user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
yang terdiri dari manusia, mesin/alat &
lunak pada atahap ini perlu untuk prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun
didokumentasikan. menjadi satu untuk maksud dan tujuan
b. Desain
bersama.
Desain perangkat lunak adalah proses
Informasi adalah data yang telah diolah
multi langkah yang focus pada desain
menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang
pembuatan program perangkat lunak
menerimanya(linda Marlinda,2000).
termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi c. ERD
antarmuka, dan prosedur pengodean.
Menurut Sukamto dan Shalahuddin
Tahap ini mentraslasi kebutuhan (2015:50), “ERD (Entity Relationship
perangkat lunak dari tahap analisis Diagram) adalah suatu diagram untuk
kebutuhan ke representasi desain agar
menggambarkan desain konseptual dari
dapat diimplementasikan menjadi model konseptual suatu basis data
program pada tahap selanjutnya. Desain relasional.” ERD (Entity Relationship
perangkat lunak yang dihasilkan pada Diagram) juga merupakan gambaran yang
tahap ini juga perlu didokumentasikan.
merelasikan antara objek yang satu
c. Pembuatan Kode Program
dengan objek yang lain dari objek di dunia
Desain harus ditranslasikan ke dalam nyata yang sering dikenal dengan
program perangkat lunak. Hasil dari hubungan antar entitas.
tahap ini adalah program komputer ERD terdiri dari 3 komponen utama
sesuai dengan desain yang telah dibuat
menurut Yanto (2016:32), yaitu:
pada tahap desain.
1. Entitas
d. Pengujian
Entitas adalah suatu objek didunia
nyata yang dapat dibedakan dengan
ISSN: 2338-8145 (Print), 2338-9761 (Online) 82
Vol 6 No 1 – Tahun 2018 Bianglala Informatika
alama id_ruang
idguru
tglabsen
murid. id_ruang
telp idsiswa idabsen
idsiswa
idabsen
idsiswa absensi
f) Administrator dapat mengelola data password
1 foto
pelajaran. siswa melakukan
M
absen
1 1 M
g) Administrator dapat mengelola data 1
M
idpelajaran
M
absensi. id_ruang
memiliki
idjadwal
id_ruang
idguru
menjadwalkan
jam
uas uts
berita/informasi sekolah. idpelajaran nama idguru
mempunyai
l) Administrator dapat menambah data user. id_ruang idnilai
idpelajaran
password. N 1
M
n) Administrator dapat mencetak raport nilai M 1 guru
1
memberi
siswa. M
foto
o) Administrator dapat mencetak data tahun_ajaran
idnilai idguru
idguru
nip password
idnilai semester
siswa. idpelajaran id_ruang
nama telp
jk
p) Administrator dapat mencetak data idguru
agama
tmptlahir
alamat
alamat
r) Administrator dapat mencetak data password
telp
idstatus idsiswa username
wali murid. M
bulan pekerjaan
jmlbayar
pelajaran idstatus idsiswa tglposting
absensi siswa.
u) Administrator dapat mencetak data Gambar III.1
status pembayaran sekolah siswa. Entity Relationship Diagram (ERD)
v) Administrator dapat mencetak data
jadwal pelajaran. Dari gambar 3.1. dapat digambarkan
hubungan suatu model untuk menjelaskan
B. Kebutuhan Sistem hubungan antar data pada sistem informasi
a) Guru, siswa dan wali murid akademik berdasarkan objek dasar data
mendapatkan username dan password yang mempunyai hubungan antar relasi.
yang telah dibuatkan oleh
administrator.
b) Pengguna dalam hal ini yaitu
administrator, guru, siswa dan wali
murid harus melakukan login terlebih
dahulu untuk dapat mengakses sistem
akademik.
c) Apabila pengguna melakukan
kesalahan dalam memasukkan
username dan password maka sistem
secara otomatis tidak mengizinkan
untuk masuk kedalam halaman
website.
d) Bagi pengunjung website hanya dapat
mengakses halaman antar muka dari
website, tidak memiliki hak untuk
mengakses sistem akademik.
ISSN: 2338-8145 (Print), 2338-9761 (Online) 10
4
Vol 6 No 1 – Tahun 2018 Bianglala Informatika
detail_nilai
guru
idnilai** Data Nilai Siswa
idguru*
idsiswa**
nip Berita
uh Laporan Siswa
nama
nt1 pelajaran
jk
nt2 Laporan Guru
idpelajaran* agama
nt3
mapel tmptlahir
nt4 Laporan Wali Murid
kkm tgllahir
uts
alamat
uas Laporan Kelas
telp
nilai wali_kls Laporan
Laporan Pelajaran
idnilai* password
idpelajaran** foto Laporan Rekap Absensi
id_ruang** Siswa
wali
Raport Siswa
idwali*
idsiswa** Input Administrator
nmwali Manajemen User
jk Ganti Password
alamat
telp
pekerjaan Logout
username
password Gambar III.3
status_pemby
Struktur Navigasi Administrator
idstatus*
idsiswa**
bulan
B. Rancangan Struktur Navigasi Guru
tahun Home Siswa
jmlbayar
tglposting
Jadwal Pelajaran
ket
Data Pribadi
Rekap Absensi
Ganti Password
Catatan Siswa
Rekap Absensi
Nilai Raport
Logout
Gambar III.5
Struktur Navigasi Wali Murid
Home Siswa
Jadwal Pelajaran
Data Pribadi
Rekap Absensi
Nilai Raport
Logout
Home Pengunjung
Profil
Index Berita
Kontak Kami
Orang Tua
Gambar III.7
Struktur Navigasi Pengunjung
4. Implementasi Program
a. Implementasi Login
Gambar III.12 Implementasi Login Wali Murid
Gambar III.8
Implementasi Login Administrator
Gambar III.9
Implementasi Home Administrator
ISSN: 2338-8145 (Print), 2338-9761 (Online) 6
12
Vol 6 No 1 – Tahun 2018 Bianglala Informatika
4. Penutup
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian diketahui bahwa
sistem informasi akademik baik diterapkan
bagi instansi pendidikan. Sistem informasi
akademik mampu memberikan pelayanan
yang baik dan menghasilkan informasi yang
akurat bagi siswa dan guru. Sistem informasi
Gambar III.14 Implementasi Login Siswa akademik mampu memfasilitasi siswa dan
orang tua murid untuk mendapatkan informasi
h. Implementasi Home Siswa yang tepat, hal ini mempermudah pelaksanaan
segala jadwal akademik institusi serta
mempermudah guru melakukan pengolahan
data nilai sehingga pemberian nilai dan proses
pelaporan berjalan lebih baik.
5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Amalia, H. 2017. Sistem Informasi
Pengolahan Dana Donasi. Perspektif,
15(1), 1-6.
Gambar III.15 Implementasi Home Siswa [2] Djaelangkara, Sengkey dan Lantang.
2015. Perancangan Sistem Informasi
i. Implementasi Index Pengunjung Akademik Sekolah Berbasis Web Studi
Kasus Sekolah Menengah Atas Kristem
1 Tomohon. E-jourmal Teknik Elektro
dan Komputer. 86-94
[3] Kertahadi. 2007. Sistem Informasi
Manajemen. PT Pustaka Binaman
Pressindo.
[4] Kurnia, Destiani, dan Supriatna. 2012.
Perancangan Sistem Informasi
Akademik Nilai Siswa Berbasis Web
Gambar III.16 Implementasi Index Pengunjung (Studi Kasus : SMK Ciledug Al-
Musaddadiyah Garut). Jurnal Algoritma
j. Implementasi Profil Sekolah Sekolah Tinggi Teknologi Garut.
[5] Marlinda, Linda. 2009. Sistem Basis
Data. Yogyakarta: Andi.
[6] Pane, E. S., & Sadar, M. (2015).
Rancangan Website Sistem Informasi
Akademik Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 5 Pekanbaru. DIGITAL
ZONE: JURNAL TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI, 6(2), 33-
41.
[7] Sukamto, Rosa A. dan Muhammad
Shalahuddin. 2015. Rekayasa
Gambar III.17 Implementasi Profil Sekolah Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung:
k. Implementasi Berita Sekolah Informatika.
[8] Wulandari, Lestari. 2013. Desain dan
Perancangan Sistem Informasi
Akademik Pada STMIK Ubadiyah
Indonesia Banda Aceh.