Kelompok 3:
Transformasi digital merupakan sebuah proses adanya perubahan yang disebabkan oleh
penggunaan teknologi digital hingga menciptakan cara baru yang dapat meningkatkan kualitas dari
proses sebelumnya. Transformasi digital dalam membangun sarana yang ditujukan untuk memenuhi
berkembangnya kebutuhan mahasiswa serta sivitas akademik lainnya dalam membangun lingkungan
pembelajaran yang saling terhubung. Manfaat dari transformasi digital ini untuk dapat
meningkatkan ketersedian informasi, memungkinkan komunikasi instan jarak jauh dan
mempercepat waktu pemprosesan suatu aktivitas.
Kebutuhan akan informasi saat ini semakin meningkat pesat. Teknologi informasi telah
menimbulkan dampak bagi kehidupan manusia yang menuntut adanya keakuratan, kecepatan dan
kemudahan untuk memperoleh informasi tersebut. Informasi yang diperoleh diharapkan
bermanfaat bagi pengguna informasi serta digunakan secara tepat dan efisien.
Sistem informasi dapat juga digunakan untuk mendukung suatu pengambilan keputusan
sebuah organisasi. Bila sistem informasi itu diterapkan dalam suatu organisasi dunia Pendidikan
perguruan tinggi maka akan sangat membantu dalam kegiatan akademik yang berlangsung baik bagi
mahasiswa maupun bagi pihak akademik itu sendiri. Sekolah Tinggi Teknologi Bandung adalah salah
satu yang mempunyai jumlah mahasiswa yang cukup banyak, sedangkan kebutuhan informasi yang
dibutuhkan masih belum terpenuhi secara optimal karena pengolahan data masih dilakukan secara
manual. Sebenarnya sebagai sarana pembantu pelayanan jasa administrasi dan informasi, sudah
digunakan alat bantu komputer tetapi berfungsi untuk pembuatan laporan-laporan biasa belum
pada tingkat integrated system.
Untuk meningkatakan mutu pelayanan yang diberikan salah satunya adalah dengan
memperbaiki pelayanan di bidang akademik khususnya yang berkaitan dengan informasi-informasi
yang berhubungan dengan penjadwalan antara lain informasi tentang mata kuliah apa saja yang
dikeluarkan tiap semester, dosen pengajar, kelas, ruang, waktu perkuliahan yang berjalan, selain itu
juga diperlukan informasi serta kemudahan yang dapat membantu proses perwalian adalah
memberikan saran dan informasi akademik terkait dengan kemajuan masing-masing mahasiswa dan
dosen dapat melakukan monitoring terhadap mahasiswa agar terus meningkatkan prestasi dalam
bidang akademik maupun non akademik.
Manajemen perwalian merupakan konsultasi mahasiswa kepada dosen wali, baik dalam
bidang akademik maupun non-akademik untuk menunjang keberhasilan studi dan perkembangan
mahasiswa. Bagian terpenting dari proses setiap mahasiswa mempunyai dosen wali yang bertugas
memberikan bimbingan dalam bidang akademik dan bidang terkait kepada mahasiswa. Pembinaan
dan bimbingan ini umumnya diberikan dalam bentuk perwalian. Bagian penting dari perwalian
adalah memberikan saran dan informasi akademik termasuk informasi mengenai peraturan dan
prosedur akademik terkait dengan kemajuan studi masing-masing individu mahasiswa. Salah satu
proses perwalian adalah pemilihan mata kuliah diawal semester. Langkah ini merupakan langkah
pertama seorang mahasiswa untuk menjalani perkuliahan disuatu semester.
Proses perwalian mahasiswa tahun ajaran 2018/2019 semester genap di Sekolah Tinggi
Teknologi adalah dosen wali membimbing mahasiswa dalam mengisi KRSM (Kartu Rencana Studi
Mahasiswa) secara manual dan jika sudah mengisi KRSM pihak dosen wali akan menyetujui KRSM
yang diambil oleh mahasiswa dengan menandatangani KRSM dari mahasiswa dan setelah itu dosen
wali tidak mendapat informasi tentang kemajuan belajar dari tiap mahasiswa perwaliannya. Hal ini
menyebabkan beberapa permasalahan diantaranya dosen wali tidak bisa memantau aktivitas
mahasiswa, prestasi akademik yang dicapai oleh mahasiswa , dosen wali tidak bisa melihat data
detail mahasiswa dari mulai data diri mahasiswa sampai dengan mata kuliah yang dikontrak dalam
semester berjalan karena semuanya tidak tercatat atau tersimpan dengan baik.
Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini sudah semakin pesat dan merambah ke
berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan yang demikian tersebut didukung oleh tersedianya
perangkat keras maupun perangkat lunak yang semakin hari semakin hebat kemampuannya.
Teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan dunia informasi internet saat ini.
Informasi yang disajikan di dunia internet sudah sangat global dan selalu diusahakan ontime
sehingga waktu update suatu informasi sangatlah cepat. Perkembangan internet sebagai sarana
komunikasi merupakan teknologi yang mampu menyikapi persoalan-persolan yang semakin
kompetitif saat ini, terbukti dengan pemakaiannya yang sudah mendunia. Internet menyediakan
berbagai informasi secara cepat yang dibutuhkan oleh semua orang di seluruh dunia.
STTBandung memiliki jumlah mahasiswa yang tidak sedikit, dari 4 Program Studi hingga
tahun akademik 2022/2023 memiliki mahasiswa 3.500 mahasiswa. oleh karena itu Sistem Perwalian
Akademik di STTBandung saat ini sudah menggunakan fasilitas online.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kualitas sistem informasi perwalian online yang sedang berjalan di kampus
STTBandung?
2. Bagaimana Kepuasan Mahasiswa terhadap Sistem Informasi Perwalian Online yang diberikan
oleh pihak kampus?
3. Bagaimana peranan Sistem Informasi Perwalian Online di Kampus STTBandung terhadap
kepuasan mahasiswa?
Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik penelitian deskriptif. Teknik penelitian deskriptif
merupakan suatu teknik penelitian yang membandingkan suatu fenomena atau gejala lain, dalam
bentuk studi kuantitatif dengan mengadakan klasifikasi, penilaian, penetapan standar, dan
hubungan kedudukan suatu unsur dengan unsur yang lainnya.Pada penelitian deskriptif ini tidak ada
perlakuan yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis sebagaimana terdapat pada
penelitian eksperimen, melainkan lebih pada menggambarkan apa adanya suatu gejala, variable,
atau keadaan. Metode ini digunakan karena data yang diambil menggambarkan aktivitas yang
sedang terjadi. Metodologi utama yang digunakan dalam melakukan penelitian mengacu kepada
metode TOGAF ADM yang meliputi:
Ruang lingkup penelitian ini tidak mengambil seluruh fase pada TOGAF ADM, hanya fase
Architecture Vision, fase Business Architecture dan fase Information System Architectures yang akan
dibahas pada penelitian ini.
Pada saat melakukan analisis pada fase ini dilakukan identifikasi requirement, requirement ini
merupakan requirement high level berupa visi dari Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Hasil
identifikasi requirement untuk fase architecture vision berdasarkan visi dan misi yang ada di Sekolah
Tinggi Teknologi Bandung, yaitu:
Visi:
Menjadi sistem perwalian yang inovatif dan responsif, mendukung kebutuhan mahasiswa dan staf
akademis dengan menyediakan solusi yang efisien dan terintegrasi. Visi kami adalah menciptakan
pengalaman perwalian yang lebih baik, meningkatkan kualitas layanan, dan memastikan kesuksesan
akademis bagi setiap mahasiswa.
Misi:
Misi kami adalah merancang dan mengimplementasikan sistem perwalian yang memadukan
teknologi canggih dengan proses akademis yang efektif. Kami berkomitmen untuk menyediakan
platform yang mudah digunakan, memberikan informasi yang real-time, dan memungkinkan
pengambilan keputusan yang tepat waktu. Dengan fokus pada kolaborasi dan transparansi, kami
bertujuan untuk meningkatkan pengalaman mahasiswa dan efisiensi staf dalam mendukung
pencapaian tujuan akademis.
F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan penulis, maka penulis dapat menyimpulkan
1. Sistem informasi yang sedang diterapkan di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung belum berjalan
dengan efektif dan efisien
2. Terdapat kelemahan-kelemahan pada sistem informasi perwalian yang sedang diterapkan di
Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
a. Ketergantungan terhadap formulir perwalian (KRS)
b. Ketergantungan terhadap dosen wali
c. Tidak terdapat laporan dari kegiatan perwalian
d. Bentuk fisik document KRS rangkap
e. Input data yang dilakukan manual oleh operator yang kadang terjadi human error.
Untuk lebih jelasnya, mari langsung saja kita menuju ke tahapan pertama.
1. Pendefinisian Aktor
No Aktor Deskripsi
1 Mahasiswa Mahasiswa adalah orang yang memiliki hak akses sistem
untuk melakukan perwalian dengan mengisi KRS dan
dapat mencetak hasil KRS.
2 Dosen Wali Dosen Wali adalah orang yang memiliki hak akses sistem
dalam menyetujui setiap KRS mahasiswa, dapat melihat
history nilai mahasiswa untuk menjadikan pertimbangan
dalam menyetujui pengambilan mata kuliah mahasiswa,
membatalkan mata kuliah jika tidak sesuai dan dapat
menambahkan catatan jika ada pembatalan mata kuliah
yang bisa dipahami oleh mahasiswa agar dapat segera
mengganti mata kuliah yang diambil.
3 Akademik Akademik adalah orang yang memiliki hak akses dalam
mengelola setiap kegiatan perwalian yang dilakukan oleh
sistem dari mengelola data penjadwalan mahasiswa,
mengelola data mahasiswa, mengelola data mata kuliah
dan mengelola data dosen.