Anda di halaman 1dari 19

1

PROPOSAL PENELITIAN

SISTEM INFROMASI TRACER STUDY ALUMNI SEKOLAH


MENENGAH KEJURUAN TEKNOLOGI INFORMASI & BISNIS
INDOSAINS PALEMBANG

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan besar dalam
berbagai aspek kehidupan, termasuk komunikasi, bisnis, pendidikan, hiburan, dan
pemerintahan. Internet dan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet
menyediakan akses tanpa batas ke informasi dan menyederhanakan komunikasi
dengan orang lain. Kemajuan teknologi informasi juga memiliki implikasi yang
signifikan bagi privasi dan keamanan informasi, yang menjadi perhatian utama
dalam era digital saat ini. Sistem informasi telah menjadi bagian penting dari
dunia pendidikan, membantu dalam meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan
kualitas pendidikan.
Persebaran informasi secara digital adalah proses penyebaran informasi
menggunakan teknologi digital seperti internet, smartphone, dan perangkat
lainnya. Ini merupakan bagian penting dari era digital saat ini, yang
memungkinkan individu dan organisasi untuk menyampaikan dan menerima
informasi dengan cepat dan efisien. Salah satu cara guna menggali informai
berkaitan dengan transisi dari sekolah menengah kejuruan adalah dengan adanya
sistem informasi persebaran alumni(Karyono & Hermanto, 2013). Persebaran
informasi secara digital sangat efisien dalam menyampaikan informasi ke jutaan
orang dalam waktu yang singkat, namun hal ini juga dapat menimbulkan masalah
dalam hal privasi dan keamanan informasi. Kemajuan teknologi informasi
memberikan peluang yang besar bagi orang-orang untuk menyebarluaskan berita
palsu, propaganda dan fake news yang dapat menimbulkan masalah yang serius.
Perlu diterapkan verifikasi sumber dan pendekatan kritis dalam memahami dan
mengevaluasi informasi yang diterima dari persebaran informasi digital.
2

Tracer study merupakan metode pelacakan jenjang karir alumni dari suatu
lembaga pendidikan tertentu. Tracer study alumni adalah kegiatan survei untuk
mendapatkan informasi dari Alumni dengan menggunakan kuisioner online
(Nugroho & Arifudin, 2014). Tujuan dari tracer study ini adalah untuk
mengetahui tingkat kesuksesan alumni dalam mencapai karir, serta untuk
mengetahui bagaimana lulusan instansi pendidikan dapat membantu
pengembangan sekolah itu sendiri. Tracer study ini juga dapat digunakan untuk
mengetahui tingkat kesesuaian antara bidang study yang diambil oleh alumni
dengan karier yang ditekuni setelah lulus. Tujuan utama dari kegiatan tracer study
meliputi untuk menidentifikasi profil kompetisi dan keterampilan lulusan, sebagai
kontribuasi dalam proses akreditasi sekolah (Diana & ad, 2017). Metode
pengambilan data biasanya dilakukan melalui survei, wawancara atau kuesioner
yang dikirimkan kepada alumni melalui sosial media dan sebagainya. Tracer
study ini menjadi sangat penting untuk memahami tingkat kesesuaian kualitas
program pendidikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan pasar kerja.
Tracer study alumni adalah sebuah sistem informasi yang digunakan untuk
melacak dan mengumpulkan data tentang keberadaan dan kondisi alumni dari
suatu institusi pendidikan. Sistem ini digunakan untuk mengetahui bagaimana
kondisi alumni setelah lulus dari institusi pendidikan tersebut, termasuk informasi
tentang pekerjaan, pendapatan, dan tingkat kepuasan kerja.
Alumni adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang
pernah menjadi siswa atau mahasiswa di suatu instansi pendidikan. Setelah
menyelesaikan pendidikan, alumni sering terhubung dengan institusi yang pernah
mereka hadiri melalui berbagai cara, seperti kelompok alumni adalah kelompok
yang terdiri dari alumni yang pernah menjadi siswa atau mahasiswa di institusi
yang sama. Kelompok alumni dapat digunakan untuk berbagi informasi,
mendukung satu sama lain, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Kedua reuni,
adalah acara yang diadakan oleh institusi atau kelompok alumni untuk
mengumpulkan alumni yang pernah menjadi siswa atau mahasiswa di institusi
tersebut. Dukungan finansial, Beberapa alumni yang sukses dapat memberikan
dukungan finansial kepada institusi yang pernah mereka hadiri, baik melalui
3

donasi atau beasiswa. Mentoring, Beberapa alumni dapat menjadi mentor bagi
siswa atau mahasiswa yang sedang belajar di institusi yang sama, memberikan
dukungan dan nasihat. Alumni dapat menjadi sumber dukungan yang berharga
bagi institusi yang pernah mereka hadiri, serta juga dapat menjadi sumber
dukungan yang berharga bagi sesama alumni yang mengalami kesulitan dalam
karier atau kehidupan pribadi. Alumni mempunyai peran penting alam
peningkatan kualitas pendidikan sekolah. Alumni dapat memberikan masukan
krirtis dan membangun sekolahnya (Rizka, n.d.) . Alumni mempunyai tanggung
jawab terhadap institusi yang telah memberikan gelar “alumni”, karena akan
membawa nama baik institusi itu sendiri (Abdi Muhaimin et al., 2020a).
Sistem Informasi Tracer Study Alumni adalah sistem informasi yang
digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data alumni, untuk
mendapatkan wawasan tentang pengalaman dan hasil mereka. Informasi ini dapat
digunakan oleh institusi pendidikan untuk meningkatkan program dan layanan
mereka, dan untuk lebih mendukung pengembangan karir lulusannya. Sistem ini
biasanya mencakup database informasi alumni, serta alat untuk mengumpulkan
dan menganalisis data, seperti survei dan wawancara.
Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi & Bisnis Indosains
Palembang merupakan salah satu sekolah swasta yang berada di Kota Palembang.
Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi & Bisnis Indosains Palembang
memiliki beberapa kejuruan diantaranya Otomatisasi Kelola Perkantoran,
Akuntansi dan Lembaga Keuangan, serta Teknik Komputer Jaringan.
Berdasarkan hasil observasi penulis menemukan fakta bahwa data alumni
pada Yayasan pendidikan tersebut belum ada sehingga meyulitkan pihak sekolah
untuk menemukan data alumni dan mengetahui serta memastikan bahwa generasi
muda lulusan dari kedua sekolah tersebut berkarir maupun menempuh Pendidikan
lanjut yang sesuai dengan jurusan ketika bersekolah, dengan demikian untuk
meningkatkan kualitas Pendidikan dan mengetahui jenjang karir bagi semua
alumni dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mendata kegiatan para alumni.
Tracer Study Alumni merupakan suatu proses pengumpulan data dan informasi
yang berkaitan dengan alumni yang tersebar di berbagai daerah serta berguna
4

untuk mengetahui kegiatan alumni setelah lulus (Rizka, 2018). Sekolah Menengah
Kejuruan Teknologi Informasi & Bisnis Indosains Palembang sampai saat ini
belum pernah mendata kegiatan para alumni baik menggunakan metode
konvensional maupun dengan jaringan internet, dan tidak ada data maupun
informasi mengenai total keseluruhan alumni yang ada pada website Yayasan
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan tersebut Oleh karena itu dibutuhkan
suatu sistem informasi tracer study alumni untuk menunjang aktivitas Sekolah
Menengah Kejuruan Teknologi Informasi & Bisnis Indosains Palembang guna
mengetahui kegiatan para alumni. Menghitung jumlah alumni dari tahun ke tahun
serta mengetahui apakah para alumni setelah lulus langsung bekerja, bekerja
diposisi apa, dan berapa lama masa alumni menunggu hingga mendapatkan
pekerjaan dan juga alumni yang melanjutkan ke perguruan tinggi apakah masuk
Perguruan Tinggi Swasta ataupun negeri dan ambil jurusan apa. Data dari sistem
informasi tracer studi alumni ini sangat dibutuhkan pada saat akan akreditasi dan
menjadi penelusuran alumni Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi &
Bisnis Indosains Palembang.
Rapid Application Development (RAD) adalah metodologi pengembangan
perangkat lunak yang memprioritaskan pembuatan prototipe cepat dan pengiriman
berulang. Tujuan RAD adalah untuk dengan cepat mengirimkan versi aplikasi
perangkat lunak yang berfungsi, yang kemudian dapat disempurnakan dan
ditingkatkan berdasarkan umpan balik pengguna (Widiyanto, 2018). Pendekatan
ini sering digunakan untuk membuat aplikasi perangkat lunak khusus dalam
jangka waktu singkat, seperti untuk startup atau untuk memenuhi kebutuhan
bisnis tertentu. Beberapa fitur utama RAD termasuk penggunaan alat pemodelan
visual, komponen yang dapat digunakan kembali, dan pembuatan kode otomatis.
.Rapid Application Development merupakan meode pengembangan software
yang akan dipakai dalam penelitian ini. Rapid Application Development
menggunakan metode berulang (iterative) dalam mengembangkan software
dimana model bekerja (working model system) dikonstruksikan pada tahap awal
pengembangan yang bertujuan untuk menetapkan kebutuhan (Salza, 2018)
5

Berdasarkan dengan permasalahan diatas dibutuhkan suatu sistem yang


dapat mendata, mengumpulkan, mengelola serta menyajikan data kegiatan para
Alumni Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi & Bisnis Indosains
Palembang. Dengan demikian guna mendapatkan informasi yang akurat dan
mudah digunakan, maka informasi dapat dirangkum dalam suatu Sistem Informasi
Tracer Study Alumni
Berdasarkan dari apa yang telah dijelaskan pada latar belakang di atas,
maka penulis bermaksud untuk membangun sebuah sistem yang dapat membantu
kegiatan akreditasi sekolah dengan memajukan teknologi tepat guna dengan
membangun sebuah sistem yang dapat mengumpulkan, mengelola dan
menginformasikan data Alumni yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan
Teknologi Informasi & Bisnis Indosains Palembang dengan mengangkat Judul
“Sistem Informasi Tracer Study Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi
Informasi & Bisnis Indosains Palembang” dengan menggunakan Rapid
Application Development sebagai metode pengembangan sistem dan
menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan XAMPP MySql sebagai Basis Data

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan masalah yaitu
bagaimana membuat sistem yang dapat mendata kegiatan para alumni serta
mengetahui kepuasan alumni dan dunia industri terhadap lulusan Sekolah
Menengah Kejuruan Teknologi Informasi & Bisnis Indosains Palembang dengan
menggunakan Rapid Application Development?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah adalah proses pembatasan atau pemfokusan pada konteks


dan lingkup masalah yang akan diteliti . oleh karena itu penulis membatasi
masalah agar penelitian tetap terfokus pada tujuan yang ingin dicapai. Berikut
Batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini:

a. Sistem yang dikembangkan mengelola data siswa kelas dua belas Sekolah
Menengah Kejuruan Teknologi Informasi & Bisnis Indosains Palembang
6

b. Sistem informasi tracer study pada Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi


Informasi & Bisnis Indosains Palembang akan dibangun dengan
menggunakan Bahasa pemrogram PHP dan DBMS MySql sebagai
ClientServer

c. Sistem tidak membahas tentang keamanan website

d. Sistem tidak melakukan pelacakan alumni dengan maps

e. Sistem memberikan informasi grafik berdasarkan master question dari


kuisioner yang diberikan

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka yang menjadi tujuan
dari penelitian ini adalah untuk membangun suatu sistem yang dapat mengelola
data Alumni serta mendapatkan informasi mengenai kegiatan Alumni setelah
lulus dari Sekolah Menengah Kejurusan, .

1.5 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat berbagai manfaat bagi peneliti yakni diantaranya
menambah wawasan peneliti tentang teknologi pemrograman PHP dan MySql
database yang berguna untuk mengembangkan sistem maupun aplikasi
pemrograman, menciptkan sistem infromasi yang dapat digunakan untuk
mengelola data lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi &
Bisnis Indosains Palembang, mengembangkan pengetahuan dibidang ilmu
komputer yang telah diperoleh selama kuliah di program studi sistem informasi.
Sedangkan manfaat bagi perguruan tinggi dapat menambah kepustakaan yang
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan juga peningkatan kualitas
pembekelan serta pengajaran di kampus. Manfaat terakhir dari penelitian ini
adalah untuk instansi tempat penelitian yakni pada Sekolah Menengah Kejuruan
Teknologi Informasi & Bisnis Indosains Palembang diantaranya dengan adanya
Sistem Infromasi Tracer Study Alumni maka pengelolaan serta penelusuran
7

alumni, dengan data yang akuntabel bisa didapatkan dengan waktu yang
singkat, selain hal tersebut juga akan mendukung dalam proses akreditasi baik
alumni maupun pengguna lulusan.

II. TINJUAN PUSTAKA


2.1 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sistem yang menggunakan teknologi untuk
mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan mendistribusikan informasi
(Negara et al., 2021). Sistem biasanya mencakup perangkat keras, perangkat
lunak, data, dan manusia. Tujuan dari sistem informasi adalah untuk memberikan
informasi yang tepat kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat, untuk
mendukung kebutuhan organisasi. Sistem informasi adalah sekumpulan
komponen yang saling berinteraksi yang digunakan untuk mengumpulkan,
menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi dalam suatu organisasi.
Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen atau komponen berupa orang,
procedure, database, dan alat yang saling berkaian untuk memproses, menyimpan,
dan menghasilkan informasi untuk mencapai goals (tujuan) (Abdi Muhaimin et
al., 2020b). Komponen-komponen tersebut meliputi hardware, software, data,
manusia, dan proses yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional,
manajerial, dan strategis dari organisasi. Tujuan utama dari sistem informasi
adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari kegiatan organisasi
dengan menyediakan informasi yang tepat waktu dan akurat.

2.2 Sistem Informasi Tracer Study Alumni


Sistem Informasi Tracer Study Alumni adalah sistem informasi yang
digunakan untuk mengumpulkan data alumni. Sistem informasi tracer study
Alumni merupakan sistem informasi yang dibangunn untuk membantu pekerjaan
suatu Lembaga dalam megumpulkan, mengelola, hingga memberikan data
Alumni secara lengkap melalui layanan informasi berbasais website (Nuari, 2016)
Informasi ini dapat digunakan oleh institusi pendidikan untuk meningkatkan
program dan layanan mereka, untuk mengetahui tingkat kualitas sekolah terhadap
8

karir lulusan, serta mengetahui tingkat kepuasan masyarakat. Sistem ini biasanya
mencakup database informasi alumni, serta alat untuk mengumpulkan dan
menganalisis data alumni. Fungsi utama dari sistem ini adalah untuk mendapatkan
informasi tentang berapa jumlah lulusan instnsi Pendidikan(Diana & ad, 2017).
Sistem ini terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi, seperti
hardware, software, data, dan manusia. Hardware yang digunakan meliputi
komputer, printer, scanner, dan peralatan lain yang dibutuhkan untuk
mengumpulkan dan menyimpan data. Software yang digunakan meliputi aplikasi
untuk mengolah dan menganalisis data, seperti database management system
(DBMS) dan aplikasi analitik. Data yang dikumpulkan meliputi informasi tentang
alumni, seperti nama, alamat, nomor telepon, informasi pekerjaan, dan
pendapatan. Sumber daya manusia yang terlibat dalam sistem ini meliputi
administrator sistem, operator, dan user. Operator sistem bertanggung jawab atas
pengelolaan sistem secara keseluruhan, termasuk pemeliharaan hardware dan
software. Administratorr bertanggung jawab atas operasional sistem, termasuk
input data dan mengolah data. User adalah aktor yang memilki fungsi dan
bertanggung jawab atas inputan data yang mereka masukan kedalam sistem..
Sistem ini menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang
keberadaan dan kondisi alumni, yang dapat digunakan oleh institusi pendidikan
untuk mengevaluasi kualitas program pendidikan, menyusun strategi
pengembangan, dan meningkatkan kepuasan alumni.

2.3 Rapid Application Development


Rapid Application Development (RAD) adalah suatu metodologi
pengembangan perangkat lunak yang menekankan pada pengembangan yang
cepat dan iteratif. RAD menggunakan model pengembangan yang berbasis
komponen dan mengintegrasikan pengujian dalam setiap tahap pengembangan
untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas pengembangan. Metodologi ini juga
menekankan pada pendekatan yang menyenangkan dan partisipatif, yang
memungkinkan tim pengembangan untuk bekerja sama dengan stakeholder dan
pengguna akhir untuk menentukan kebutuhan dan mengevaluasi hasil
9

pengembangan secara terus-menerus. Dalam model Rapid Application


Development ada lima aturan untuk keberhasilan dalam pemodelan data.
Peratama, libatkan pengguna di setiap langkah dalam proses data-moeling.
Kedua, gunakan sintesis kanonik dengan alat desain otomatis, memastikan bahwa
model sepenuhnya dinormalisasi. Ketiga, memastikan bahwa pengguna
memahami dan meninjau model data dan definisi data(Martin, 1991).

2.4 Unified Modeling Language


Unified Modeling Language (UML) merupakan suatu metode permodelan
secara viasul untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi
UML yakni sebagai suatu yang menjadi standar pada visualisasi, perancangan, dan
pendokumentasian dalam penulisan blue-print perangkat lunak (Habibi, 2020)
Unified Modeling Language dapat terdiri dari use case diagram, activity
diagram, sequence diagram, class diagram, statemachine diagram dan
component diagram, namun pada penelitian ini penulis hanya akan menggunakan
beberapa bahasa pemodelan yakni use case diagram dan activity diagram.

2.5 Entity Relationship Diagram


Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model diagram yang
digunakan untuk menggambarkan hubungan antara entitas dalam suatu sistem
basis data. ERD menggunakan simbol-simbol grafis untuk menggambarkan
entitas, atribut, dan relasi antar entitas. Diagram ER adalah alat pemodelan data
semantik yang digunakan untuk mencapai tujuan menggambarkan atau
menggambarkan data secara abstrak (Held, 2002).
Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan sebagai alat bantu dalam
proses perancangan basis data. Membantu dalam mengekspresikan hubungan
data, membantu dalam menentukan atribut yang diperlukan pada entitas, serta
membantu dalam menentukan relasi antar entitas yang tepat. Entity Relationship
Diagram (ERD) juga dapat digunakan sebagai komunikasi yang efektif antara tim
pengembangan perangkat lunak dengan tim basis data atau stakeholder, karena
menggambarkan struktur data yang diharapkan dari sistem yang akan dibangun
10

Entity Relationship Diagram (ERD) didasarkan dari persepsi terhadap dunia


nyata dari sekumpulan obyek yang disebut entitas (Program et al., 2016). Entitas
adalah objek yang memiliki arti dalam dunia nyata atau dalam konteks sistem
yang digambarkan, misalnya "mahasiswa" atau "buku". Atribut adalah
karakteristik dari entitas yang digambarkan, misalnya "nama" atau "alamat".
Relasi adalah hubungan antar entitas, misalnya "mahasiswa" memiliki "buku" atau
"mahasiswa" dapat mengambil "matakuliah".

2.6 Hypertext Processor (PHP)


Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman yang berjalan
dala sebuah web server yang berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah
sserver (Mubarak et al., 2019), Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa
pemrograman yang dapat digunakan untuk mengembangkan website dinamis.
PHP adalah bahasa pemrograman open-source yang digunakan untuk membuat
aplikasi web seperti website e-commerce, forum, blog, dll. PHP dapat digunakan
bersama dengan HTML, CSS, dan JavaScript untuk membuat halaman web yang
interaktif.

2.7 XAMPP
XAMPP adalah sebuah bundle atau paket yang berisi perangkat lunak yang
dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi web berbasis PHP. XAMPP berisi
Apache, MySQL, dan PHP, yang merupakan komponen utama yang dibutuhkan
untuk menjalankan aplikasi web. XAMPP juga menyertakan beberapa perangkat
lunak tambahan seperti phpMyAdmin, yang digunakan untuk mengelola basis data
MySQL, dan FileZilla, yang digunakan untuk mengakses server FTP.
XAMPP sangat bermanfaat untuk para developer yang ingin menjalankan
aplikasi web PHP tanpa harus mengkonfigurasi setiap komponen secara terpisah.
dengan XAMPP, developer dapat dengan mudah mengkonfigurasi lingkungan
pengembangan web di komputer mereka. XAMPP bisa dijalankan di berbagai
Sistem operasi seperti Windows, Mac, dan Linux. Installer XAMPP cukup mudah
digunakan dan sangat sederhana, sehingga developer tidak perlu mengkonfigurasi
11

setiap komponen secara terpisah. Setelah XAMPP di-instal, developer dapat


dengan mudah menjalankan aplikasi web PHP dari komputer mereka dan
mengujinya sebelum mengunggahnya ke server web produksi. XAMPP sangat
berguna dalam lingkungan pengembangan yang sesuai karena developer dapat
menjalankan aplikasi di komputer mereka tanpa harus terhubung ke internet dan
juga memudahkan dalam mengkonfigurasi dan mengelola server.

2.8 MySQL
MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang open
source, yang digunakan untuk mengelola basis data dengan cepat dan efisien.
MySQL dapat digunakan untuk menyimpan dan mengambil data dari berbagai
aplikasi seperti website, aplikasi mobile, dan aplikasi desktop. MySQL
menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) untuk mengelola basis
data. SQL digunakan untuk membuat, memodifikasi, dan mengakses tabel dalam
basis data
12
12

2.9 Penelitian Sebelumnya


Nama Judul Tahun Isi Metode
Alan Sistem Informasi 2015 Dalam Penelitian Ini Peneliti Fast
Nuari Tracer Study Mengembang Sistem Informasi (Framework For
Alumni Pada Penelusuran Data Alumni, The Applications
Universitas Islam Dimana Alumni Dapat Of System
Negeri Raden Fatah Melakukan Pengisian Data, Techniques)
Palembang Mengisi Kuisioner Tracer Study,
Serta Melihat Pengumuman
Abdi Sistem Informasi 2020 Sistem Informasi Yang Dapat Waterfall
Muhai Tracer Study Menampilkan Dan Mencetak
min Berbasis Web Pada Data Alumni, Melihat Grafik
Program Lulusan Sera Mengisi Kuisioner
Pascasarjana Fisip Tracer Study
Universitas Riau
Ari Rancang Bangun 2022 Dalam Penelitian Ini Peneliti Extreme
Ardiyan Aplikasi Alumni Dan Mengembang Sistem Informasi Programming
syah Tracer Penelusuran Data Alumni,
Studyberbasis Web Dimana Alumni Dapat
Menggunakan Melakukan Pengisian Data,
Metode (Rad) Rapid Mengisi Kuisioner Tracer Study,
Application Serta Melihat Pengumuman
Development (Studi Lowongan Kerja
Kasus Smk Bhara
Trikora 1 Jakarta)
Qiswah Sistem tracer study 2020 Sistem Informasi Yang Dapat Rapid
Mardz dan Persebaran Mengisi Kuisioner Tracer Study Application
otillah alumni berbasis Dan Dapat Melihat Lowongan Development
web di universitas Pekerjaan
Islam syekh-Yusuf
Tangerang
Giat Rancang Bangun 2013 Sistem Apat Melakukan
Karyon sistem tracer study Pengisian Kuisioner Tracer
o online pada stmik Study
Amikom Purwokerto

Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya


13

III. METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan bebrapa tekni
yakni diantaranya adalah sebagai berikut:

3.1.1 Observasi
Observasi adalah proses mengamati dan mencatat peristiwa atau fenomena
dalam lingkungan yang ditentukan. Ini dapat dilakukan dalam berbagai bidang
ilmu, seperti kedokteran, psikologi, sosiologi, antropologi, atau ilmu lingkungan.
Dalam ilmu pengetahuan, observasi sering digunakan sebagai metode untuk
mengumpulkan data dan menguji hipotesis.
Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi terhadap Sekolah
Menengah Kejuruan Teknologi Informasi & Bisnis Indosains Palembang karena
pengumpulan data dan informasi belum ada dan tidak terdata

3.1.2 Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data dalam ilmu sosial yang
menggunakan percakapan antara dua orang atau lebih, yaitu pewawancara dan
responden, untuk mengumpulkan informasi tentang persepsi, opini, atau kondisi
sosial seseorang. Wawancara dapat dilakukan secara lisan atau tertulis, dan dapat
dijalankan secara individu atau kelompok
Pada tahap ini penulis melakukan sesi tanya jawab langsung kepada staff
tata usaha pada Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi & Bisnis
Indosains Palembang yang berkaitan dengan sistem pengumpulan data para
Alumni
14

3.1.3 Studi Pustaka


Studi pustaka atau literature review adalah proses untuk mencari,
mengumpulkan, dan menganalisis literatur yang relevan dengan topik yang
diteliti. Studi pustaka bertujuan untuk memahami kondisi saat ini dari suatu
permasalahan atau topik penelitian dan memberikan dasar teoritis dari penelitian
yang akan dilakukan. Ini dilakukan melalui pencarian dan analisis sumber-sumber
seperti jurnal ilmiah, buku, dan dokumen lain yang terkait dengan topik yang
diteliti.

3.2 Metode Pengembangn Sistem


Dalam pengembangan sistem informasi tracer study alumni ini, peneliti
menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Metode ini dipilih
karena Rapid Application Development (RAD) memiliki tahapan-tahapan yang
terstruktur, pengembangan perangkat lunak dilakukan dalam waktu yang depat
dengan menekankan pada siklus yang pendek terlebih lagi dengan menggunakan
metode ini sistem kan bekerja dengan baik meskipun sistem aplikasi yang dibuat
berskala kecil.
Metode pengembangan Rapid Aplication Development (RAD) memiliki
empat tahapan seperti pada gambar berikut (Hamzah et al., 2019):

Gambar.1 Rapid Application Developmnet


a. Requirement Palanning
15

Requirement planning atau perencanaan kebutuhan adalah proses yang


digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola kebutuhan
yang diperlukan dalam suatu proyek atau program. Pada tahap ini semua
masalah yang ada akan dibahas agar tidak ada perubahan yang lebih lanjut
untuk menghindari miscommunication dan perubahan permintaan yang tinggi

b. User Design
Dalam tahap ini peneliti akan menggambarkan desain dari sistem yang
dibangun sesuai dengan rencana kebutuhan yang telah dilakukan sebelumnya.
Perancangan sistem yang dilakukan peneliti adalah dengan cara membuat
interface dan rancangan database.

c. Construction
Tahapan ini adalah tahap menyempurnakan prototype (desain) yang telah
dibuat dengan melakukan coding untuk sistem yang akan dibuat

d. Cutover
Tahap ini adalah tahap implemenasi sistem dimana sistem tersebut akan
diluncurkan. Tahap ini juga termasuk tahap pengujian.

3.3 Waktu dan Tempat


Waktu penelitiam akan dilakkan selama kurang lebih tiga bulan yang
bertempat di Yayasan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Bistek
dan Teknologi Informasi & Bisnis Indosains Palembang, yang beralamatkan di
Jl.Kol.Aninan Achyad (Sukabangun II) No.1446 B KM.6 Palembang. Sumatera
Selatan

3.4 Kebutuhan Penelitian


Kebutuhan penelitian pada penelitian ini diantaranya adalah sebagai
berikut:
a. Laptop dengan Spesifikasi RAM 4GB dan Windows 64bit
16

b. Tools XAMPP untuk konfigurasi Hypertext Processor (PHP) dan MySQL


c. Visisual Code untuk melakukan pengkodean (coding) sistem yang akan
dibuat
d. Draw.io sebagai tool untuk merancang Unified Modeling Language

3.5 Jadwal Penelitian


Jadwal penelitian terkait rencana kegiatan yang akan dilakuan dimulai dari
persiapan hingga penelitian selesai dapat dilihat pada tabel

Tabel 3.2 . Jadwal Penelitian


15

DAFTAR PUSTKA

Abdi Muhaimin, A. M., Irawan, Y., Bakhrizal, & Devis, Y. (2020a). Sistem Informasi
Tracer Study Berbasis Web Pada Program Pascasarjana Fisip Universitas Riau.
Jurnal Ilmu Komputer, 9(2), 71–77.
Https://Doi.Org/10.33060/Jik/2020/Vol9.Iss2.167

Abdi Muhaimin, A. M., Irawan, Y., Bakhrizal, & Devis, Y. (2020b). Sistem Informasi
Tracer Study Berbasis Web Pada Program Pascasarjana Fisip Universitas Riau.
Jurnal Ilmu Komputer, 9(2), 71–77.
Https://Doi.Org/10.33060/Jik/2020/Vol9.Iss2.167

Diana, E., & Ad, As. (2017). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Tracer
Studyberbasis Web. Mediasisfo, 11, 1–13.

Habibi, R. (2020). Tutorial Dan Penjelasan Aplikasi E-Office Berbasis Web


Menggunakan Rad.

Hamzah, M. L., Purwati, A. A., Rusilawati, E., & Hamzah. (2019). Rapid Application
Development In Design Of Library Information System In Higher Education.
International Journal Of Scientific & Technology, 8(11), 1–4. Www.Ijstr.Org

Held, G. (2002). Database Design Using Entity-Relationship Diagram. Auerbach


Publications.

Karyono, G., & Hermanto, N. (2013). Rancang Bangun Sistem Tracer Study Online
Pada Stmik Amikom Purwokerto.

Martin, J. (1991). Rapid Application Development. Macmillan Publishing Company.

Mubarak, A., Metro, J. J., & Selatan, K. T. (2019). Rancang Bangun Aplikasi Web
Sekolah Menggunakan Uml (Unified Modeling Language) Dan Bahasa
Pemrograman Php (Php Hypertext Preprocessor) Berorientasi Objek. In Jurnal
Informatika Dan Komputer) Ternate (Vol. 02, Issue 1).
16

Negara, E. S., Romindo, Tanjung, R., & Heriyani, N. (2021). Sistem Informasi
Manajemen Bisnis (A. Karim, Ed.; Vol. 1). Yayasan Kita Menulis.

Nuari, A. (2016). Sistem Informasi Tracer Study Pada Universitas Islam Negeri Raden
Fatah Palembang Berbasis Web. Repository Radenfatah, 1–140.

Nugroho, Z. A., & Arifudin, R. (2014). Sistem Informasi Tracer Study Alumni
Universitas Negeri Semarang Dengan Aplikasi Digital Maps. Scientific Journal
Of Informatics, 1(2), 2407–7658. Http://Journal.Unnes.Ac.Id/Nju/Index.Php/Sji

Program, A., Sistem, S., Stmik, I., Luhur, A., & Mayasari, M. S. (2016). Desain
Database Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Selective English
Course. Jurnal Simetris, 7(1).

Rizka, M. (N.D.). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Tracer Study Berbasis
Web.

Rizka, M. (2018). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Tracer Study Berbasis
Web. Jurnal Infomedia, 3.

Salza, F. I. (2018). Sistem Informasi Alumni Berbasis Web. Reposiory Polinela, 1–


18. Http://Repository.Polinela.Ac.Id/

Widiyanto, W. W. (2018). Analisa Metodologi Pengembangan Sistem Dengan


Perbandingan Model Perangkat Lunak Sistem Informasi Kepegawaian
Menggunakan Waterfalldevelopmentmodel, Model Prototype, Dan
Modelrapidapplicationdevelopment(Rad). Jurnal Informa Politeknik Indonusa
Surakarta, 4, 1–7.

Anda mungkin juga menyukai