Anda di halaman 1dari 12

JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405

Volume 14 Nomor 2, Juli 2020 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK


DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN DI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

Erlangga Kesuma Putra1, Darius Antoni2, Muhamad Akbar 3


1,2,3
Universitas Bina Darma
1,2,3
Program Studi Magister Teknik Informatika
E-Mail : 1*gonethekill@gmail.com, 2darius.antoni@binadarma.ac.id,
3
muhamad.akbar@binadarma.ac.id

Kepuasan Pengguna menjadi salah satu kunci dalam keberhasilan suatu Sistem
Informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan Pengguna Sistem
Informasi Akademik di Lingkungan Politeknik Negeri Sriwijaya berdasarkan variabel
budaya organsasi dan kualitas sistem informasi terhadap kepuasaan pengguna sistem
informasi dan implikasinya terhadap kinerja pegawai. Analisis data melibatkan 71
partisipan yang berasal dari tenaga kependidikan dengan variasi Jenis Kelamin, Usia,
Pendidikan Terakhir dan Masa Kerja. Analisis data menggunakan Confirmatory Factor
Analysis (CFA) Konstruk Eksogen dan Endogen serta SEM Partial Least Square (PLS).
Hasil akhir didapatkan simpulan Variabel Budaya Organisasi berpengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap Kepuasan Penggunaan Sistem Informasi sedangkan variabel
Kualitas Sistem Informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan
Penggunaan Sistem Informasi Pegawai Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.
Kata Kunci – CIO, Kepuasan Pengguna, Sistem Informasi Manajemen

User’s Satisfaction is one of the keys to the success of an Information System. This study
aims to analyze the satisfaction of Academic Information System Users in the State
Polytechnic of Sriwijaya based on organizational culture variables and the quality of
the information system to the satisfaction of information system users and their
implications for employee performance. Data analysis involves 71 participants who
come from education personnel with variations in Gender, Age, Latest Education and
Years of Service. Data analysis uses CFA of Exogenous and Endogenous Constructions
and SEM Partial Least Square (PLS). The final results obtaine conclusion that
Organizational Culture Variables have a positive and it do not have significant effect on
the satisfaction towards the use of Information Systems while the Quality of Information
Systems variable has a positive and significant effect on the Satisfaction towards the
Use of Information Systems of State Polytechnic of Sriwijaya Palembang.
Keywords – CIO, User Satisfaction, Information System Management

1. PENDAHULUAN informasi yang terkomputerisasi [1].


1.1. Latar Belakang Khususnya dalam Perguruan Tinggi,
Saat ini teknologi informasi (TI) penggunaan TI memberikan dampak
menjadi bagian yang tidak terpisahkan peningkatan dalam layanan,
dalam pengelolaan suatu institusi. transparansi data serta mendukung
Peranan TI dalam pengelolaan dalam proses pengambilan kebijakan.
menitikberatkan pada pengaturan sistem Dalam dunia pendidikan atau Perguruan

Terakreditasi SINTA 5 Page | 51


JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 14 Nomor 2, Juli 2020 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom

Tinggi, sistem informasi yang kebutuhan user, baik dari pimpinan,


terkomputerisasi lebih dikenal dengan dosen maupun mahasiswa. Sehingga
Sistem Informasi Akademik [2]. Pada selaras dengan optimalisasi layanan
umumnya, layanan dalam Sistem akademik yang ada di POLSRI. Dalam
Informasi Akademik meliputi layanan penelitian yang akan dilakukan ini akan
kemahasiswaan, penjadwalan bagi menilai bagaimana kualitas SISAK
dosen dan mahasiswa, layanan bagi POLSRI dilihat dari beberapa aspek
dosen, serta monitoring kegiatan manajemen, yakni Budaya Organisasi,
akademik bagi pimpinan. kualitas Sistem Informasi dan
Pengembangan pengolaan layanan Bagaimana Implikasinya terhadap
sistem informasi menjadi faktor kunci Kinerja Pegawai.
keberhasilan suatu Perguruan Tinggi Pada penelitian sebelumnya
dalam pemanfaatan TI secara optimal dilakukan penilaian terhadap kualitas
[3]. Dalam implementasinya, Sistem layanan website E-Commerce terhadap
Informasi haruslah dapat kepuasan pengguna menggunakan
mengakomodasi kebutuhan para metode webqual 4.0. Dalam penelitian
stakeholder yang terkait di ini penilaian dilakukan dengan 347
dalamnya[10]. Indikator penilaian responden dengan website yang diteliti
dalam meninjau kualitas dari Sistem antara lain: BukaLapak, Tokopedia dan
Informasi itu sendiri dapat dilakukan Lazada. Hasil akhir dari penelitian ini
melalui beberapa aspek, salah satunya berupa penilaian website terbaik, yakni
adalah Kepuasan Pengguna / User Bukalapak dengan aspek penilaian
Satisfaction [8]. kategori usability (0,70), Information
Politeknik Negeri Sriwijaya Quality (0.70) dan Service Interaction
(POLSRI) merupakan salah satu Quality (0.65) [4].
perguruan tinggi vokasi yang sudah Penelitian lainnya berfokus pada
mengimplementasikan Sistem Informasi pengaruh kualitas sistem, kualitas
dalam kegiatan layanan akademik, yang informasi, dan kualitas layanan terhadap
bernama Sistem Informasi Akademik penggunaan sistem e-learning di
(SISAK). SISAK POLSRI sudah program pascasarjana Universitas
berjalan sejak tahun 2012, dimana Mercu Buana. Dalam penelitian ini
dalam sistem ini terdapat beberapa penilaian dilakukan dengan metode
layanan bagi mahasiswa, dosen dan GSCA (Generalized Structured
pimpinan, yakni: Component Analysis) hasil kesimpulan
a. Akademik Perkuliahan yang didapatkan bahwa semakin baik
meliputi absensi dosen dan persepsi kualitas sistem akan semakin
mahasiswa, informasi penjadwalan meningkatkan penggunaan sistem
dan perkuliahan e-learning [5].
b. Perhitungan honorarium mengajar Selanjutnya pada penelitian lain
dosen dan tenaga praktisi dengan judul Pengaruh Kualitas Sistem,
c. Monitoring dan validasi data oleh Kualitas Informasi, Kualitas Pelayanan
pimpinan, mahasiswa dan Rail Ticketing System (RTS) Terhadap
pengadministrasi jurusan Kepuasan Pengguna menitikberatkan
d. Fasilitas laporan akademik pada kualitas Sistem Informasi dalam
Dalam perjalannya, terutama layanan Rail Ticketing System (RTS)
pada awal pengembangan sistem, dengan kriteria responden pembeli tiket
SISAK POLSRI mengalami beberapa yang langsung membeli tiket di loket
penyesuaian yang disesuaikan dengan kereta api tanpa melalui pihak ketiga

Terakreditasi SINTA 5 Page | 52


JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 14 Nomor 2, Juli 2020 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom

(Seperti bank atau gerai minimarket) bersama-sama terhadap kepuasan


berjumlah 80 sampel. Hasil akhir dari pengguna Sistem Informasi.
penelitian ini didapatkan bahwa kualitas b. Untuk mengukur besarnya
informasi, layanan dan sistem memiliki pengaruh Budaya Organisasi dan
tren positif terhadap persepsi kepuasan Kualitas Sistem Informasi terhadap
user. Kinerja Pegawai.
c. Untuk mengukur besarnya
Adapun dalam penelitian yang pengaruh budaya organisasi dan
dilakukan akan mengembangkan dari Kualitas Sistem Informasi terhadap
penelitian sebelumnya yang menguji kepuasan pengguna sistem
faktor-faktor yang mempengaruhi informasi dan implikasinya
kepuasan pengguna sistem informasi. terhadap kinerja pegawai.
Sehingga dapat menjadi masukan 1.4. Ruang Lingkup
terhadap pengembangan SISAK Agar penelitian ini lebih terarah
POLSRI secara berkelanjutan. dan tidak menyimpang dari
Parameter penilaian kepuasan pengguna permasalahan yang ada, maka perlu
sistem informasi dilakukan dengan adanya suatu batasan masalah. Batasan
melihat dari sisi manajemen, yakni masalah dalam penelitian ini yaitu
bagaimana pengaruh budaya organisasi dengan mengukur pengaruh budaya
dan kualitas sistem informasi terhadap organisasi, kualitas sistem informasi
kepuasan pengguna sistem informasi terhadap kepuasan pengguna sistem
dan implikasinya terhadap kinerja informasi dan implikasinya terhadap
pegawai. kinerja karyawan.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar 2. METODE PENELITIAN
belakang sebelumnya, identifikasi Metode Penelitian dapat dilihat
permasalahan dalam penelitian ini pada gambar 1 di bawah ini:
adalah :
a. Seberapa besar pengaruh budaya
Inisiasi Penelitian
organisasi dan kualitas sistem
informasi secara bersama-sama
terhadap kepuasan pengguna sistem Pengumpulan Data
informasi.
b. Seberapa besar pengaruh budaya
organisasi terhadap kepuasan Analisis Data
pengguna sistem informasi
c. Seberapa besar pengaruh kualitas Pengujian
sistem informasi terhadap kepuasan
pengguna sistem informasi
d. Seberapa besar pengaruh kepuasan Interpretasi Hasil
pengguna sistem informasi
terhadap kinerja karyawan
1.3. Tujuan Penelitian Gambar 1. Metode Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini 2.1. Inisiasi Penelitian
adalah: Merupakan tahapan awal dalam
a. Untuk mengukur besarnya penelitian ini dimana objek dan fokus
pengaruh Budaya Organisasi dan penelitian ditentukan yakni melihat
Kualitas Sistem Informasi secara bagaimana kepuasan pengguna Sistem

Terakreditasi SINTA 5 Page | 53


JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 14 Nomor 2, Juli 2020 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom

Informasi Akademik dalam perspektif No Unit Kerja


Jumlah
manajemen di lingkungan Politeknik Pegawai
10 UPT Perpustakaan 5
Negeri Sriwijaya, jumlah sampel yang
11 UPT Perawatan dan 5
diteliti, waktu dan tempat penelitian. Perbaikan
Dalam inisiasi penelitian juga 12 Bagian Administrasi 3
menggambarkan apa yang Umum dan Keuangan
melatarbelakangi penelitian, - Subbagian Tata 5
permasalahan yang terjadi, tujuan dari Usaha
- Subbagian 7
penelitian itu sendiri serta ruang lingkup Kepegawaian
penelitian 13 Bagian Administrasi 4
Akademik dan
2.2. Teknik Pengumpulan Data Kemahasiswaan
Teknik pengumpulan data yang - Subbagian Akademik 10
digunakan dalam melaksanakan dan Kemahasiswaan
- Subbagian 5
penelitian ini adalah sebagai berikut: Perencanaan dan
a. Studi kepustakaan, yaitu Sistem Informasi
mempelajari buku-buku atau bahan- Jumlah 71
bahan tertulis yang ada 2.3. Teknik Analisis
hubungannya dengan penelitian Teknis analisis data yang
yang dilakukan. digunakan dalam penelitian ini SEM-
b. Studi lapangan, yaitu pengumpulan PLS. PLS-PM merupakan jenis
data yang langsung terjun structural equation model (SEM)
kelapangan dengan cara observasi, berbasis komponen dengan sifat
wawancara dan kuesioner. konstruk formatif [6]. Tujuan utama
Teknik pengambilan sampel dilakukan PLS-PM adalah menjelaskan hubungan
dengan purposive sampling, yaitu antar konstrak dan menekankan
sampel ditarik berdasarkan kriteria pengertian tentang nilai hubungan
tertentu. Karakterisitik dari sampel tersebut [7].
yang akan dijadikan responden dalam
penelitian ini yaitu tenaga 2.4. Metode Pengujian Data
kependidikan yang berhubungan dengan Apabila data-data telah
SISAK POLSRI. Berikut pada tabel 1 memenuhi syarat setelah melakukan
menunjukkan data partisipan : evaluasi atas model pengukuran
(measurement model), maka tahap
Tabel 1. Daftar Jumlah Pegawai Tenaga
berikutnya adalah melakukan evaluasi
Kependidikan di Lingkungan
Politeknik Negeri Sriwijaya terhadap structural model, yaitu tahap
Jumlah pengujian hipotesis untuk mendapatkan
No Unit Kerja
Pegawai hasil apakah signifikan atau tidaknya
1 Teknik Sipil 3 pengaruh variabel exogen terhadap
2 Teknik Mesin 3 endogen melalui pengujian:(1) Path
Teknik Listrik
coefficients, (2) t-statistics, (3) F-
3 Teknik Elektronika 3
Teknik Telekomunikasi squared value [7].
4 Teknik Kimia 3
5 Teknik Komputer 3
2.5. Interpretasi Hasil
6 Akuntansi 3
7 Administrasi Bisnis 3 Setelah mendapatkan nilai
8 Manajamemen 3 koefisien jalur, tahap selanjutnya adalah
Informatika membuat interpretasi atas nilai koefisien
9 Bahasa Inggris 3 jalur dari setiap variabel penelitian

Terakreditasi SINTA 5 Page | 54


JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 14 Nomor 2, Juli 2020 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom

untuk mengetahui besarnya hubungan Kerja :


antar variabel yang digunakan dalam
penelitian [9]. Untuk tujuan analisa, Tabel 3. Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Jumlah Persentase
interpretasi atas hasil pengujian No
Kelamin (Orang) (%)
koefisien jalur yang telah diperoleh 1. Laki-Laki 37 52,12%
untuk setiap variabel akan 2. Perempuan 34 47,88%
menggunakan kriteria pada tabel 2 Total 71 100
berikut :
Tabel 4. Berdasarkan Usia
Tabel 2. Kriteria Penilaian Hubungan antar Jumlah Persentase
No Usia
Variabel Penelitian Berdasarkan (Orang) (%)
Nilai Koefisien Jalur 1. < 25
0 0
Tahun
Nilai 2. 25 – 35
No Koefisien Kriteria Korelasi 35 49,30%
Tahun
Jalur 3. 36 – 45
Less than Slight correlation, almost 20 28,17%
1 Tahun
0,20 negligible relationship 4. 46 -55
Low correlation,definite 16 22,54%
2 0,20 – 0,40 Tahun
but small relationship 5. > 55
Moderate correlation, 0 0
3 0,40 – 0,70 Tahun
substantial relationship Total 71 100
High correlation, marked
4 0,70 – 0,90
relationship
Very high correlation, 3.1. Analisis Deskriptif Data
5 0,90 – 1.00 very dependable Penelitian
relationship a. Variabel Budaya Organisasi (X1)
Hasil data lapangan yang didapat
3. HASIL DAN PEMBAHASAN menunjukkan sebagian besar menjawab
Responden pada penelitian ini “setuju” terhadap pernyataan-
adalah Pegawai Politeknik Negeri pernyataan tentang Budaya Organisasi
Sriwijaya Palembang yang berjumlah yang terdiri dari aspek Attention to
71 Orang. Dari penyebaran kuesioner Detail, Innovation, Team Orientation,
yang dilakukan, Secara umum Outcome Orientation. Ringkasan sudut
pengelompokan responden dalam pandang responden terhadap
penelitian ini menurut Jenis Kelamin, pernyataan-pernyataan tentang Budaya
Usia, Pendidikan Terakhir dan Masa Organisasi terdapat dalam tabel 5:
Tabel 5. Rangkuman Persepsi Responden terhadap Variabel Budaya Organisasi

STS TS N S SS
PERTANYAAN
1 % 2 % 3 % 4 % 5 %
BO_1 Attention to Detail
Saya memeriksa kembali
39

27
0,00

1,41

5,63

54,93

38,03
0

secara detail pekerjaan yang


X11
teleh dilakukan maupun
yang akan dilakukan
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Terakreditasi SINTA 5 Page | 55


JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 14 Nomor 2, Juli 2020 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom

STS TS N S SS
PERTANYAAN
1 % 2 % 3 % 4 % 5 %
Saya membandingkan

26

27

12
0,00

8,45

36,62

38,03

16,90
0

6
hasil pekerjaan yang
dilakukan dengan hasil
X110
pekerjaan pihak lain dalam
mencapai target kerja yang
menjadi tanggungjawab.

b. Variabel Kualitas Sistem Kualitas Sistem Informasi yang terdiri


Informasi (X2) dari domain Integrasi, Fleksibel,
Hasil dari data lapangan yang Keandalan, Efisien. Ringkasan persepsi
didapat menunjukkan sebagian besar responden terhadap pernyataan tentang
menjawab “setuju” terhadap Kualitas Sistem Informasi pada tabel 6
pernyataan-pernyataan mengenai berikut :
Tabel 6. Rangkuman Persepsi Responden terhadap Variabel Kualitas Sistem Informasi

STS TS N S SS
PERTANYAAN
1 % 2 % 3 % 4 % 5 %
KSI_1 Integrasi
X21 Kualitas SI yang saya
12

44

15
0,00

0,00

16,90

61,97

21,13
0

gunakan saat ini menyatu


(terpadu) dengan bagian
yang lain di kantor
setempat (software,
hardware dan jaringan
menyatu), sehingga mudah
mengakses data yang
diperlukan.
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
X216 Untuk setiap pekerjaan
24

25

14
0,00

11,27

33,80

35,21

19,72
0

yang saya lakukan, telah


ditetapkan waktu
penyelesaiannya.
c. Variabel Kepuasan Penggunaan Penggunaan Sistem Informasi yang
Sistem Informasi (Y) Ringkasan sudut pandang responden
Hasil data lapangan yang didapat terhadap pernyataan mengenai
menunjukkan mayoritas menjawab Kepuasan Penggunaan Sistem Informasi
“setuju” terhadap pernyataan- pada tabel 7 berikut :
pernyataan tentang Kepuasan
Tabel 7. Rangkuman Persepsi Responden terhadap Variabel Kepuasan Penggunaan Sistem
Informasi
STS TS N S SS
PERTANYAAN
1 % 2 % 3 % 4 % 5 %
KPSI_1 Kesenangan
Y1 Fitur-fitur sistem informasi
40

29
0,00

0,00

2,82

56,34

40,85
0

yang digunakan saat ini


dirancang memberikan
keyamanan kepasa saya dalam
menggunakan sistem aplikas
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

Terakreditasi SINTA 5 Page | 56


JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 14 Nomor 2, Juli 2020 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom

STS TS N S SS
PERTANYAAN
1 % 2 % 3 % 4 % 5 %
Y7 Saya puas dengan relevansi

50

14
0,00

0,00

9,86

70,42

19,72
0

7
laporan yang dihasilkan
sistem informasi dalam
mengambil keputusan sesuai
dengan wewenang dan
tanggung jawab

d. Variabel Kinerja Pegawai (Z) Pengetahuan Pekerjaan, Kreatifitas,


Hasil data lapangan yang didapat Kerjasama, Ketergantungan, Inisiatif,
menunjukkan mayoritas responden Kualitas Personal. Ringkasan sudut
menjawab “setuju” terhadap pandang responden terhadap pernyataan
pernyataan-pernyataan tentang Kinerja tentang variabel Kinerja Pegawai pada
Pegawai yang terdiri dari domain tabel 8:
Kuantitas Kerja, Kualitas Kerja,

Tabel 8. Rangkuman Persepsi Responden terhadap Variabel Kinerja Pegawai

STS TS N S SS
PERTANYAAN
1 % 2 % 3 % 4 % 5 %
KK_1 Kuantitas Kerja
Z1 Saya memiliki kemampuan

46

20
0,00

0,00

7,04

64,79

28,17
0

menyelesaikan tugas sesuai 5


dengan standar kerja yang
ada

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
Z16 Saya memiliki integritas
41

24
0,00

0,00

8,45

57,75

33,80
0

pribadi yang kuat

3.2. Confirmatory Factor Analysis


(CFA) Konstruk Eksogen dan
Endogen
Pengukuran model
(measurement model) untuk menguji
validitas dan reliabilitas dari indikator-
indikator pembentuk konstruk laten
dilakukan dengan analisis faktor
konfirmatori (CFA). Pada Model_1
CFA Konstruk Eksogen (Budaya
Organisasi, Kualitas Sistem Informasi)
dan Endogen (Kepuasan Penggunaan Gambar 2. Uji CFA_1 Eksogen dan Endogen
Sistem Informasi, Kinerja Pegawai)
Berdasarkan Gambar 2 Uji CFA
Eksogen dan Endogen, untuk uji CFA
Eksogen pada variabel Budaya
Organisasi (X1), Kualitas Sistem
Informasi (X2) dan uji CFA Endogen
pada variabel Kepuasan Pengguna

Terakreditasi SINTA 5 Page | 57


JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 14 Nomor 2, Juli 2020 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom

Sistem Informasi (Y)tidak terdapat nilai


muatan faktor loading <0,5. Sedangkan
uji CFA Endogen pada Variabel Kinerja
Pegawai (Z) masih terdapat loading
yang < 0,5 yaitu indikator KK_6,
KK_7, dan KK_8, artinya indikator
tersebut belum valid dan harus
dikeluarkan, sehingga diperoleh
Model_2 CFA Konstruk Eksogen dan
Endogen:

Gambar 4 Uji CFA_3 Eksogen dan Endogen


Berdasarkan Gambar 4 Uji CFA_3
Eksogen dan Endogen, pada variabel
Kinerja Pegawai (Z) sudah tidak
terdapat nilai muatan faktor loading <
0,5. Sehingga semua indikator pada
Konstruk eksogen Pada Variabel
Budaya Organisasi dan Kualitas Sistem
Informasi serta Konstruk Endogen pada
Variabel Kepuasan Penggunaan Sistem
Gambar 3 Uji CFA_2 Eksogen dan Endogen
Informasi dan Kinerja Pegawai sudah
Berdasarkan Gambar 3 Uji CFA menunjukkan valid. Hasil perhitungan
Eksogen dan Endogen, untuk uji CFA reliabilitas dengan Composite
Endogen Kinerja Pegawai (Z) masih Reliability dari Analisis Faktor
terdapat loading yang < 0,5 yaitu Konfirmatori / CFA variabel eksogen
indikator KK_5, artinya indikator dam Endogen juga menunjukkan
tersebut belum valid dan harus seluruh varibel penelitian dalam full
dikeluarkan, sehingga diperoleh model memiliki reliabilitas yang baik.
Model_3 CFA Konstruk Eksogen dan
Endogen:
Tabel 9. Nilai Loading Factor dan Composite Reliability Eksogen
Loading factor Composite
Variabel Konstruk Keterangan
(> 0,5) Reliability (> 0,7)
Budaya Organisasi (X1) BO_1 0,902 0,945 Valid & Reliabel
BO_2 0,883 Valid & Reliabel
BO_3 0,927 Valid & Reliabel
BO_4 0,890 Valid & Reliabel
Kualitas Sistem KSI_1 0,667 0,954 Valid & Reliabel
Informasi KSI_2 0,816 Valid & Reliabel
(X2) KSI_3 0,581 Valid & Reliabel
KSI_4 0,810 Valid & Reliabel
Kepuasan Penggunaan KPSI_1 0,934 0,901 Valid & Reliabel
Sistem Informasi (Y) KPSI_2 0,876 Valid & Reliabel
Kinerja Pegawai KK_1 0,703 0,850 Valid & Reliabel
(Z) KK_2 0,757 Valid & Reliabel
KK_3 0,784 Valid & Reliabel
KK_4 0,816 Valid & Reliabel

Terakreditasi SINTA 5 Page | 58


JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 14 Nomor 2, Juli 2020 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom

Berdasarkan Tabel 9 diatas menunjukkan Untuk memvalidasi model secara


bahwa semua indikator pada variabel keseluruhan, maka digunakan goodness
Eksogen dan Endogen sudah of fit (GoF). GoF index ini merupakan
menunjukkan valid. Hasil perhitungan ukuran tunggal yang digunakan untuk
reliabilitas dengan Composite memvalidasi performa gabungan antara
Reliability variabel eksogen dan model pengukuran (outer model) dan
endogen juga menujukkan bahwa model structural (inner model). Nilai
variabel Budaya Organisasi, Kualitas GoF index ini diperoleh dari averages
Sistem Informasi, Komitmen dan communalities index dikalikan dengan
Kinerja Pegawai dalam full model R² model.
memiliki reliabilitas yang baik sehingga
dapat dianalisis lebih lanjut. 𝐺𝑜𝐹 = √̅̅̅̅̅̅
𝐶𝑜𝑚 𝑥 𝑅̅ 2
𝐺𝑜𝐹 = √0,912 𝑥 0,725
3.3. Analisis Partial Least Square
Analisis selanjutnya adalah 𝐺𝑜𝐹 = 0,69
analisis Partial Least Square (PLS) Pada hasil perhitungan menunjukan
secara full model (tanpa melibatkan nilai goodness of fit (GoF) baik yaitu
indikator yang tidak valid). Berikut sebesar 0,69.
pada Gambar 4.3 adalah hasil PLS. b. Resampling Bootstraping
Berdasarkan tujuan-tujuan
penelitian, maka rancangan uji
hipotesis yang dapat dibuat merupakan
rancangan uji hipotesis dalam
penelitian ini disajikan berdasarkan
tujuan penelitian. Tingkat kepercayaan
yang digunakan adalah 95%, sehingga
tingkat presisi atau batas
ketidakakuratan sebesar (α) = 5% =
0,05. Dan menghasilkan nilai t- tabel
Gambar 5 Model Hasil PLS sebesar 1.96, sehingga:
a. Uji Kecocokan Goodness of Fit
Index
Tabel 10. Nilai koefisien dan t-hitung pada taraf 5%
Variabel Koefisien t-hitung (>1,96|) P Values Keterangan
Kepuasan Penggunaan Sistem
0,713 11,758 0,000 Signifikan
Informasi -> Kinerja Pegawai
Kualitas Sistem Informasi -> Kepuasan
0,321 2,447 0,015 Signifikan
Penggunaan Sistem Informasi
Kualitas Sistem Informasi -> Kinerja
0,506 4,278 0,000 Signifikan
Pegawai
Budaya Organisasi -> Kepuasan Tidak
0,117 1,023 0,307
Penggunaan Sistem Informasi Signifikan
Tidak
Budaya Organisasi -> Kinerja Pegawai 0,125 1,064 0,288
Signifikan
Berdasarkan tabel di atas, maka Penggunaan Sistem Informasi (KPSI)
diperoleh persamaan sebagai berikut: dipengaruhi secara langsung oleh
1. Persamaan Sub-Struktural: Budaya Organisasi (BO) Dan Kualitas
KPSI = 0,117BO + 0,321KSI Sistem Informasi (KSI). Hal ini
Berdasarkan model sub struktural menunjukan bahwa Budaya Organisasi
dapat dijelaskan bahwa Kepuasan berpengaruh positif terhadap Kepuasan

Terakreditasi SINTA 5 Page | 59


JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 14 Nomor 2, Juli 2020 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom

Penggunaan Sistem Informasi sebesar terhadap Kinerja Pegawai sebesar


0,117 dan Kualitas Sistem Informasi 0,125, Kualitas Sistem Informasi
berpengaruh positif sebesar 0.321 terhadap Kinerja Pegawai sebesar
terhadap Kepuasan Penggunaan Sistem 0,713, dan Kepuasan Penggunaan
Informasi Pegawai Politeknik Negeri Sistem Informasi terhadap Kinerja
Sriwijaya Palembang . Pegawai sebesar 0,506. Artinya Kualitas
2. Persamaan Struktural: Sistem Informasi mempunyai pengaruh
KP = 0,506*KPSI + 0,125*BO + yang lebih besar terhadap Kinerja
0,713*KSI Pegawai dari pada Budaya Organisasi
Berdasarkan model struktural di dan Kepuasan Penggunaan Sistem
atas dapat dijelaskan bahwa Kinerja Informasi pada Pegawai Politeknik
Pegawai dipengaruhi secara langsung Negeri Sriwijaya Palembang.
oleh Budaya Organisasi (BO), Kualitas 3. Hasil Pengujian Pengaruh
Sistem Informasi (KSI) dan Kepuasan Langsung dan Pengaruh Tidak
Penggunaan Sistem Informasi (KPSI). Langsung
Besarnya pengaruh Budaya Organisasi
Tabel 11. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
Pengaruh
Variabel Pengaruh
Variabel Bebas --> Tidak
Terikat Langsung
Langsung
Budaya Organisasi --> 1,064 0,985
Kualitas Sistem Kinerja Pegawai
--> 4,278 2,297
Informasi
3.5. Pengaruh Kualitas Sistem
Berdasarkan Tabel 11 menunjukkan Informasi terhadap Kepuasan
bahwa nilai koefisien pengaruh Penggunaan Sistem Informasi
langsung Budaya Organisasi terhadap Pengujian Hipotesis menunjukan
Kinerja Pegawai (1,064), pengaruh variabel Kualitas Sistem Informasi
tidak langsung (0,985). Nilai koefisien berpengaruh positif dan signifikan
pengaruh langsung Kualitas Sistem sebesar 11,758 (>1,96) terhadap
Informasi terhadap Kinerja Pegawai Kepuasan Penggunaan Sistem Informasi
(4,278) pengaruh tidak langsung Pegawai Politeknik Negeri Sriwijaya
(2,297). Hal tersebut berarti budaya Palembang.
organisasi dan kualitas sistem informasi Penelitian menggunakan
berpengaruh terhadap kepuasan variabel usefulness dan ease of use
pengguna sistem informasi dan untuk mengukur keberhasilan sistem
implikasinya terhadap kinerja pegawai informasi
Politeknik Sriwijaya.

3.4. Pengaruh Budaya Organisasi


terhadap Kepuasan Penggunaan 3.6. Pengaruh Budaya Organisasi
Sistem Informasi terhadap Kinerja Pegawai
Pengujian Hipotesis menunjukan Pengujian Hipotesis menunjukan
variabel Budaya Organisasi berpegaruh variabel Budaya Organisasi
positif dan tidak signifikan sebesar berpengaruh positif dan signifikan
1,023 (<1,96) terhadap Kepuasan sebesar 1,064 (>1,96) terhadap Kinerja
Penggunaan Sistem Informasi Pegawai Pegawai Politeknik Negeri Sriwijaya
Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang. Palembang.

Terakreditasi SINTA 5 Page | 60


JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 14 Nomor 2, Juli 2020 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom

DAFTAR PUSTAKA
3.7. Pengaruh Kualitas Sistem
Informasi terhadap Kinerja [1] Husda, N. E. (2018). Analisa
Pegawai Kualitas Pelayanan Sistem
Informasi Akademik Terhadap
Pengujian Hipotesis menunjukan Kepuasan Pengguna Sistem di
variabel Kepuasan Penggunaan Sistem STMIK Putera Batam. Computer
Informasi berpengaruh positif dan Based Information System Journal,
signifikan sebesar 2,447 (>1,96) Vol 1, No. 1
terhadap kinerja pegawai Politeknik [2] Utomo, L. T., Ardianto, Y. T., &
Negeri Sriwijaya Palembang. Sisharini, N. (2017). Pengaruh
kualitas sistem, kualitas informasi,
3.8. Pengaruh Kepuasan kualitas layanan, terhadap kepuasan
Penggunaan Sistem Informasi pengguna sistem informasi
terhadap Kinerja Pegawai akademik universitas merdeka
Pengujian Hipotesis menunjukan malang. Jurnal Teknologi dan
variabel budaya organisasi berpengaruh Manajemen Informatika, Vol 3, No.
positif sebesar 0,985 terhadap kepuasan 2
pengguna sistem informasi dan [3] Ellyusman, S., & Hutami, R. F.
implikasinya terhadap kinerja pegawai. (2017). Analisis Kualitas Sistem
Informasi Akademik Menggunakan
3.9. Pengaruh Budaya Organisasi Metode Importance Performance
terhadap Kepuasan Penggunaan Analysis (ipa)(studi Kasus Pada
Sistem Informasi dan Website I-gracias Universitas
Implikasinya terhadap Kinerja Telkom Bandung). eProceedings of
Pegawai Management, 4(2).
Pengujian Hipotesis menunjukan [4] Aryadita, H., Widyastuti, D. A., &
variabel Kualitas Sistem Informasi Wardani, N. H. (2017). Analisis
berpengaruh positif sebesar 2,297 Kualitas Layanan Website E-
terhadap Kepuasan Penggunaan Sistem Commerce Terhadap Kepuasan
Informasi dan Implikasinya terhadap Pengguna Menggunakan Metode
Kinerja Pegawai Politeknik Negeri Webqual 4.0. STUDIA
Sriwijaya Palembang INFORMATIKA: JURNAL SISTEM
4. SARAN INFORMASI, 10(1).
Untuk meningkatkan kinerja [5] Purwanto, S. K., & Pawirosumarto,
pegawai Politeknik Negeri Sriwijaya S. (2017). Pengaruh kualitas sistem,
Palembang, maka kepuasan pengguna kualitas informasi, dan kualitas
sistem informasi perlu di tingkatkan, layanan terhadap penggunaan
karena kepuasan kerja merupakan sikap sistem e-learning di program
yang dimiliki oleh seseorang pegawai, pascasarjana Universitas Mercu
sebagai hasil dari persepsi mereka Buana. Jurnal Manajemen, 21(2),
terhadap pekerjaannya. Bagi peneliti 282-305.
selanjutnya, disarankan untuk [6] Mustafa, Z., & Wijaya, T. (2012).
memperluas sampel sehingga hasil Panduan Teknik Statistik SEM &
penelitian dapat digeneralisasi. PLS dengan SPSS Amos.
Menambahkan variabel independen lain Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
seperti Lingkungan kerja dan Motivasi. [7] Yamin, S., & Kurniawan, H.
(2011). Generasi baru mengolah
data penelitian dengan partial least

Terakreditasi SINTA 5 Page | 61


JURNAL NUANSA INFORMATIKA p-ISSN : 1858-3911, e-ISSN : 2614-5405
Volume 14 Nomor 2, Juli 2020 https://journal.uniku.ac.id/index.php/ilkom

square path modeling. Jakarta:


Salemba Infotek.
[8] Isa, I. G. T., & Hadiana, A. (2017).
Implementasi Kansei Engineering
dalam Perencanaan Desain
Interface e-Learning Berbasis Web
(Studi Kasus: SMK Negeri 1
Sukabumi). JuTISI: Jurnal Teknik
Informatika dan Sistem Informasi,
3(1), 104-115.
[9] Wirahutama, G., & ADIWIBOWO,
A. S. (2011). Ambiguitas Peran
sebagai Variabel Moderator
terhadap Hubungan antara
Kualitas Sistem Informasi dan
Kepuasan Pengguna Akhir
Software Akuntansi pada DPKAD
Kota Semarang. Universitas
Diponegoro
[10] Volonino, L., & Turban, E. (2011).
Information Technology for
management. In: Danvers: Wiley

Terakreditasi SINTA 5 Page | 62

Anda mungkin juga menyukai