Anda di halaman 1dari 8

Machine Translated by Google

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI)


Jil. 02, No. 1. Maret 2021
e-ISSN : 2722-130

ANALISIS INFORMASI SISTEM KEPUASAN PENGGUNA


AKADEMIK DI UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA
Nur Aini1) , Doddy Ridwandono2) , Eristya Maya Safitri3)
E-mail : 1)aini19622@gmail.com , 2)doddyridwandono.si@upnjatim.ac.id ,
3)maya.si@upnjatim.ac.id
1,2,3Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur

Abstrak
Dengan adanya penerapan sistem informasi akademik atau e-learning, universitas
atau institusi dapat memenuhi kebutuhannya dalam proses belajar mengajar yang
fleksibel dengan berkembangnya dunia pendidikan. Begitu pula dengan Sistem
Informasi Manajemen (SIM) yang diterapkan di Universitas Bhayangkara Surabaya
(Ubhara). Sistem informasi manajemen ini merupakan sistem informasi akademik
yang berbasis situs web yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja asalkan
tersambung dengan koneksi internet. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah model kepuasan komputasi pengguna akhir yang
telah diajukan oleh Aggelidis & Chatzoglou (2012) dapat diterapkan pada Sistem
Informasi Manajemen di Universitas Bhayangkara Surabaya dan faktor apa saja dari
kepuasan komputasi pengguna akhir yang mempengaruhi kepuasan pengguna.
Metode ini merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis kepuasan pengguna sebu
Penelitian ini menggunakan proportional stratified random sampling dengan jumlah
responden sebanyak 363 responden yang merupakan mahasiswa aktif di Universitas
Bhayangkara Surabaya. Berdasarkan analisis diperoleh nilai R-square sebesar 45,4%
yang menyatakan bahwa kualitas informasi, kualitas sistem, dan dukungan dalam
pengadaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan keseluruhan
(kepuasan secara keseluruhan). Kemudian kualitas sistem berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kualitas informasi. Lalu dukungan dalam sourcing berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kualitas sistem.
Kata kunci: Kepuasan Komputasi Pengguna Akhir, Sistem Informasi Manajemen

1.
Menurut Wardiana (2002) perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan
kinerja dan mendukung berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan
akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas [1]. Salah satu contohnya
adalah dengan adanya penerapan teknologi informasi di lingkungan pendidikan
perguruan tinggi. Dengan adanya teknologi informasi, perguruan tinggi dapat dengan
mudah menyebarkan informasi kepada mahasiswa, dosen serta staf. Maka dari itu,
kemudahan serta keakuratan teknologi informasi pada perguruan tinggi sangat diperlukan.
Seperti halnya Universitas Bhayangkara Surabaya yang menerapkan Sistem
Informasi Manajemen (SIM). Sistem informasi manajemen ini merupakan sistem
informasi akademik yang berbasis situs web yang dapat diakses kapan saja dan di
mana saja asalkan tersambung dengan koneksi internet. Terdapat 7 menu pada
Sistem Informasi Manajemen yaitu Menu Dashboard, Jadwal, E-learning, KRS (Kartu
Rencana Studi), KHS (Kartu Hasil Studi), Keuangan, dan Wisuda [2].
Menurut Doni (2017) dan Sorongan et al (2019) untuk menjaga kualitas sebuah
sistem informasi penting evaluasi [3][4]. Dimana, faktor kepuasan pengguna
merupakan salah satu landasan awal untuk melakukan evaluasi terhadap sebuah sistem.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti menganalisis kepuasan pengguna Sistem Informasi
Manajemen (SIM) yang ada di Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara) dengan

26
Machine Translated by Google

Analisis Pengguna Sistem Informasi Akademik Di Universitas Bhayangkara Surabaya

menggunakan metode End-User Computing Satisfaction (EUCS). Metode ini merupakan


salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis kepuasan pengguna sebuah
sistem informasi yang dikembangkan oleh Doll & Torkzadeh (1988) [5].
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model kepuasan
komputasi pengguna akhir yang telah diajukan oleh Aggelidis & Chatzoglou (2012)
dapat diterapkan pada Sistem Informasi Manajemen di Universitas Bhayangkara Surabaya
dan apa saja faktor dari kepuasan komputasi pengguna akhir yang mempengaruhi
kepuasan pengguna.

2. METODOLOGI

Metodologi pada penelitian ini terdapat alur penelitian yang digunakan seperti
berikut ini:
2.1 Studi Sastra
Pada tahap ini bertujuan untuk mengetahui metode penelitian dan sebagai
pembanding dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan. Peneliti melakukan studi
literatur dengan mencari, membaca serta me-review jurnal, buku dan artikel dengan topik
penelitian mengenai metode End-User Computing Satisfaction (EUCS) pada berbagai
sistem informasi seperti sistem informasi rumah sakit dan sistem informasi akademik di
universitas.
2.2 Studi Lapangan
Pada tahap ini yaitu dilakukan langsung oleh kepada mahasiswa Universitas
Bhayangkara Surabaya yang menjadi objek penelitian dengan tujuan yaitu mencari bahan-
bahan sebenarnya, materi yang lebih banyak, lebih tepat dan lebih up-to-date.

2.3 Identifikasi Masalah


Identifikasi masalah pada penelitian ini sudah dijelaskan pada sub bab latar
belakang yaitu apakah model kepuasan komputasi pengguna akhir yang telah dijalankan
oleh Aggelidis & Chatzoglou (2012) [6] dapat diaplikasikan pada Sistem Informasi
Manajemen di Universitas Bhayangkara Surabaya dan apa saja faktor dari akhir- kepuasan
komputasi pengguna yang mempengaruhi kepuasan pengguna.
2.4 Model Konseptual
Model konseptual pada penelitian ini menggunakan metode EUCS yang telah diuji
oleh Aggelidis & Chatzoglou (2012). Peneliti menyatakan bahwa metode EUCS yang
dikembangkan oleh Doll & Torkzadeh (1988) perlu ditingkatkan dengan perluasan
instrumen EUCS untuk memperkuat penelitian. Aggelidis & Chatzoglou (2012)
menambahkan 4 variabel baru yaitu kecepatan pemrosesan sistem, antarmuka pengguna,
pelatihan pengguna, dan dukungan dalam sumber. Peneliti tersebut
disarankan agar model baru EUCS ini diuji coba dalam studi kasus lain agar bisa
digeneralisasi.
2.5 Hipotesis Penelitian

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No. 1. Maret 2021 | 27
Machine Translated by Google

Analisis Pengguna Sistem Informasi Akademik Di Universitas Bhayangkara Surabaya

Gambar 1. Hipotesis Penelitian


Berdasarkan model modifikasi yang ada pada Gambar 1, maka hipotesis yang akan
pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
H1: Kualitas informasi (kualitas informasi) secara positif mempengaruhi kepuasan pengguna akhir
(kepuasan keseluruhan).
H2: Kualitas sistem (kualitas sistem) secara positif mempengaruhi interaksi pengguna akhir
(kepuasan keseluruhan).
H3: Kualitas sistem (kualitas sistem) secara positif mempengaruhi kualitas informasi (kualitas
informasi).
H4: Dukungan dalam pengadaan secara positif mempengaruhi kualitas sistem (sistem
kualitas).
H5: Dukungan sumber daya secara positif mempengaruhi kepuasan pengguna akhir (kepuasan
keseluruhan).
2.6 Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang memiliki kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono, 2011: 80). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif di Universitas Bhayangkara
Surabaya dengan jumlah populasi sebanyak 3.979 mahasiswa.

Untuk menentukan jumlah sampel, penelitian ini menggunakan teknik Slovin dengan tingkat
ketelitian yang digunakan adalah 95% dengan error sebesar 5% [7].
Penelitian ini menggunakan skala likert 5 tingkat. Perhitungan menggunakan Slovin menghasilkan sampel
sebesar 362 dan dihitung kembali dengan teknik proportional stratified random sampling karena penelitian
ini memiliki 9 program studi dan 4 angkatan tahun masuk, sehingga dari masing-masing program studi
dan angkatan diambil sampel yang dianggap dapat mewakili penelitian ini. Berikut ini adalah hasil
perhitungan:
Tabel 1. Sampel Setiap Program Studi dan Angkatan
Program Studi Sampel 2017 2018 2019 2020
S1 Ilmu Hukum 98 24 26 29 34 12 9 8 50 19
S1 Administrasi Publik 5
S1 Ilmu Komunikasi 13 12 12 13
S1 Manajemen 68 17 18 20 13
S1 Ekonomi Pembangunan 8 3 2 1 2
S1 Akuntansi 44 16 15 7 6
S1 Teknik Elektro 17 5 5 4 3
S1 Teknik Sipil 18 4 5 5 4
S1 Teknik Informatika 26 6 6 9 5

2.7 Instrumen Pernyataan


Tabel 2. Instrumen Pernyataan
Tidak. Variabel Sumber Kode C1 Instrumen Pernyataan
SIM Ubhara memberikan informasi yang tepat
seperti yang Anda pesan
C2 Konten informasi yang terdapat pada SIM
1 Isi Ubhara dapat memenuhi kebutuhan Anda
[5]
C3 SIM Ubhara memberikan laporan yang tepat
seperti yang Anda order
C4 SIM Ubhara memberikan informasi yang mencukupi

A1 SIM Ubhara akurat


2 Ketepatan [5]
A2 Anda puas dengan keakuratan SIM Ubhara
3 Format [5] F1 Luaran (output) yang dihasilkan SIM

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No. 1. Maret 2021 | 28
Machine Translated by Google

Analisis Pengguna Sistem Informasi Akademik Di Universitas Bhayangkara Surabaya

Tidak. Variabel Sumber kode Instrumen Pernyataan


Ubhara disajikan dalam bentuk/memiliki format
yang bermanfaat
F2 Format informasi yang terdapat di SIM
jelas ubhara
E1 SIM Ubhara mudah digunakan
4 Kemudahan penggunaan [5] [8] E2 SIM Ubhara mudah untuk dipelajari
E3 SIM Ubhara mudah untuk diakses
T1 Anda mendapatkan informasi yang dibutuhkan
5 Ketepatan waktu
tepat waktu
[5] T2 SIM Ubhara menyediakan informasi terbaru

S1 Anda puas dengan tingkat kecepatan operasi


dari SIM Ubhara
S2 SIM Ubhara beroperasi dengan tingkat kecepatan
6 Kecepatan Sistem [9] yang memuaskan
S3 Anda puas dengan tingkat kecepatan berjalannya
SIM Ubhara
S4 Kecepatan SIM Ubhara memuaskan
I1 Tata letak tampilan SIM Ubhara dirancang
dengan baik
I2 Warna pada tampilan SIM Ubhara nyaman untuk
7 Antarmuka pengguna [10] dilihat
I3 Informasi dapat dibaca
I4 Menu-menu yang tersedia di SIM
Ubhara mudah dijangkau
TR1 Pelatihan untuk penggunaan SIM Ubhara
memiliki kualitas yang baik
8 Pelatihan Pengguna [11] TR2 Terdapat akses yang mudah untuk mendapatkan
pelatihan dalam penggunaan
SIM Ubhara
IS1 Tersedia staf sistem informasi untuk konsultasi

9 Dukungan Dalam mengenai SIM Ubhara


[12]
sumber IS2 Mudah untuk menemukan data yang rusak atau hilang

Keseluruhan OS1 Anda puas dengan SIM Ubhara


10 [8] [13]
Kepuasan OS2 SIM Ubhara sesuai dengan harapan saya

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari penelitian ini meliputi pembahasan pembahasan demografi, pembahasan analisis
inferensial, dan pengujian hipotesis.
3.1 Data Demografi Responden
Data demografi responden pada penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, studi program,
angkatan, intensitas penggunaan dalam satu bulan dan fungsi yang digunakan. Data karakteristik
responden ini digunakan untuk mengetahui latar belakang responden penelitian. Berikut penjelasan
lebih detilnya :
sebuah. usia
Tabel 3. Usia
Usia jumlah
<20 tahun 96

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No. 1. Maret 2021 | 29
Machine Translated by Google

Analisis Pengguna Sistem Informasi Akademik Di Universitas Bhayangkara Surabaya

usia jumlah
20-24 tahun 261
25-29 tahun 2
>30 tahun 4

b. Jenis Kelamin
Tabel 4. Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki 129
perempuan 234

c. Program Studi
Tabel 5. Program Studi
Program Studi Jumlah
S1 Ilmu Hukum 98
S1 Administrasi Publik 34
S1 Ilmu Komunikasi 50
S1 Manajemen 68
S1 Ekonomi Pembangunan 8
S1 Akuntansi 44
S1 Teknik Elektro 17
S1 Teknik Sipil 18
S1 Teknik Informatika 26

d. Angkatan
Tabel 6. Jenis Kelamin
Angkatan jumlah
2017 2018 100
2019 2020 98
95
70

e. Intensitas Penggunaan
Tabel 7. Intensitas Penggunaan
Intensitas Penggunaan Jumlah
1-3 kali 63
4-6 kali 76
>7 kali 224

f. Fungsi yang Digunakan


Tabel 8. Fungsi yang Digunakan
Jenis Kelamin Jumlah
Jadwal 106
E-learning 327
KRS 103
KHS 79
Keuangan 99
Wisuda 12
Absensi 1

3.2 Analisis Inferensial


sebuah. Model Luar

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No. 1. Maret 2021 | 30
Machine Translated by Google

Analisis Pengguna Sistem Informasi Akademik Di Universitas Bhayangkara Surabaya

Analisa Outer Model menspesifikasi hubungan antar variabel dengan


indikator-indikatornya atau dapat dikatakan bahwa outer model didefinisikan
bagaimana setiap indikator berhubungan dengan variabel latennya [14].
Tabel 9. Model Luar
Variabel Indikator Memuat Faktor Diskriminan AVE Gabungan Cronbach's
Keabsahan Keandalan Alfa
C1 0,880
C2 0,880
C3 0,895
C4 0.876
Informasi F1 0,908
0,745 0,863 0,921 0.886
Kualitas F2 0,908
A1 0,948
A2 0,948
T1 0,926
T2 0,926
TR1 0,960
TR2 0,960
E1 0,907
E2 0,900
E3 0,874
I1 0.882
Sistem I2 0,871 0,683 0,827 0,896 0,844
Kualitas I3 0,846
I4 0,840
S1 0,937
S2 0,939
S3 0,942
S4 0,938
Dukungan Dalam IS1 0,890
0,792 0,890 0.884 0,738
Sumber IS2 0,890
Keseluruhan OS1 0,948
0,898 0,948 0,946 0.887
Kepuasan OS2 0,948

Nilai loading factor yang digunakan sebagai syarat validitas yaitu harus diatas 0,70, nilai p
signifikan (<0,05) dan nilai average variance extract (AVE) harus > 0,50. Nilai dari validitas
diskiriminan merupakan akar kuadrat dari average variance extract (AVE) yaitu nilai pada kolom
diagonal dan diberi tanda kurung, yang mana nilai tersebut harus lebih tinggi dari korelasi antar
variabel laten pada kolom yang sama (diatas atau dibawahnya). composite reliability harus
memiliki nilai di atas 0,7 sebagai syarat reliabilitas. Sedangkan untuk cronbach's alpha harus
memiliki nilai diatas 0,6 untuk syarat relibilitas [15]. Pada penelitian ini secara keseluruhan telah
memenuhi syarat validitas dan reliabilitas.

b. Model batin
Inner model disebut juga dengan (inner relation, structural model dan subtantive theory)
menggambarkan hubungan antar variabel laten berdasarkan teori substantif [16].

Tabel 10. Model Dalam


Variabel R-Persegi Q-Persegi
Kualitas Informasi 0.687 0.408 0,687
Kualitas Sistem 0.454 0,410
Kepuasan Keseluruhan 0,454

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No. 1. Maret 2021 | 31
Machine Translated by Google

Analisis Pengguna Sistem Informasi Akademik Di Universitas Bhayangkara Surabaya

Nilai q-square harus lebih besar dari nol (0) [15]. Pada penelitian nilai q-square lebih
besar dari nol semua jadi dikatakan memenuhi.
3.3 Pengujian Hipotesis
Berikut ini adalah hasil dari pengujian hipotesis:

Gambar 2. Uji Hipotesis

Gambar 2 menjelaskan hasil pengujian hipotesis yang terdapat nilai koefisien jalur atau
koefisien jalur dan nilai p atau nilai P. Nilai P value < 0,05 menunjukkan bahwa signifikan yang
berarti hipotesis diterima. Tabel 11 merupakan hasil dari pengujian hipotesis dengan
menggunakan perangkat lunak WarpPLS 6.0.
Tabel 11. Hasil Uji Hipotesis
Nilai P Koefisien Jalur Keterangan
IQ - OS 0,133 0,005 Signifikan
SQ - OS 0.172 <0.001 Signifikan
SQ - IQ 0,829 <0,001 Signifikan
IS - SQ 0,639 <0,001 IS - OS 0,441 <0,001 Signifikan
Signifikan

Hasil pengujian menunjukkan bahwa koefisien jalur nilai P < 0,05 dari seluruh variabel
memiliki pengaruh positif dan signifikan, maka seluruh hipotesis yang diterima.

4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan
bahwa metode kepuasan komputasi pengguna akhir dapat diterapkan pada Sistem Informasi
Manajemen di Universitas Bhayangkara Surabaya karena data yang dinyatakan valid dan
andal sehingga dapat diandalkan dalam mengukur kepuasan pengguna terhadap sistem
informasi. Faktor-faktor dari metode End-User Computing Satisfaction yang mempengaruhi
kepuasan pengguna Sistem Informasi Manajemen di Universitas Bhayangkara Surabaya yaitu
kualitas informasi, kualitas sistem dan dukungan dalam sourcing.

4.2 Saran
Berdasarkan penelitian, peneliti berharap sistem dapat dikembangkan lebih baik lagi
karena ditemukan bahwa pengguna merasa sistem tidak mudah digunakan dan minimnya
informasi mengenai akademik di dalam Sistem Informasi Manajemen.

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No. 1. Maret 2021 | 32
Machine Translated by Google

Analisis Pengguna Sistem Informasi Akademik Di Universitas Bhayangkara Surabaya

5. DAFTAR RUJUKAN
[1] W. Wardiana, “Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia,” Proc.
Inf. teknologi. mani. Bukti., hlm. 1–6, 2002.
[2] “SIM| Ubhara.” [On line]. Tersedia: http://sim.ubhara.ac.id/dashboard.
[Diakses: 05-Agustus-2020].
[3] AW Doni, “Evaluasi SDM Sistem Informasi Akademik Poltekkes Kemenkes Padang
Menggunakan Framework COBIT 5,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol.
Informasi), vol. 1, tidak. 2, hal. 146, 2017, doi: 10.29207/resti.v1i2.62.

[4] E. Sorongan, Hilmansyah, dan Hadiyanto, “Pengaruh Variabel Kualitas Sistem


Informasi Terhadap Pengguna Sistem Informasi Model EUCS,” J. RESTI
(Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. 1, tidak. 3, hlm. 23–28, 2019.

[5] G. Doll, William J. dan Torkzadeh, "Pengukuran Kepuasan Komputasi Pengguna


Akhir," MIS Q., vol. 12, hlm. 259–274, 1988.
[6] VP Aggelidis dan PD Chatzoglou, "Sistem informasi rumah sakit: Mengukur kepuasan
komputasi pengguna akhir (EUCS)," J. Biomed. Informasikan., vol. 45, tidak. 3,
hlm. 566–579, 2012, doi: 10.1016/j.jbi.2012.02.009.
[7] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & RND. Bandung,
2011.
[8] PC Palvia, “Sebuah model dan instrumen untuk mengukur kepuasan pengguna
bisnis kecil dengan teknologi informasi Prashant,” Inf. Manajemen., vol. 31, hlm.
151-163, 1996.
[9] W. Chin dan M. Lee, "A USULAN MODEL DAN ALAT PENGUKURAN UNTUK
PEMBENTUKAN KEPUASAN ADALAH: KASUS KEPUASAN KOMPUTASI
PENGGUNA AKHIR," Proc. Dua Puluh Pertama Int. Kon. Inf. Sistem , hlm. 553–
563, 2000.
[10] V. Ribiere, AJ La Salle, R. Khorramshahgol, dan Y. Gousty, "Kualitas Sistem
Informasi Rumah Sakit: Alat penilaian kepuasan pelanggan,"
Prok. Hawaii Int. Kon. Sistem Sci., 1999, doi: 10.1109/hicss.1999.773011.
[11] PC Palvia dan SC Palvia, "Pemeriksaan kepuasan TI pengguna bisnis kecil," Inf.
Manajemen., vol. 35, tidak. 3, hlm. 127–137, 1999.
[12] J. Etezadi-Amoli dan AF Farhoomand, "Sebuah model struktural kepuasan komputasi
pengguna akhir dan kinerja pengguna," Inf. Manajemen., vol. 30, tidak. 2, hlm.
65–73, 1996, doi: 10.1016/0378-7206(95)00052-6.
[13] A. Subiyakto, R. Rosalina, M. Catur Utami, N. Kumaladewi, dan S. Jaya Putra, “The
Psychometric and Interpretative Analysis for Assesing the End-User Computing
Satisfaction Questionnaire.”
[14] Ghozali and Latan, Partial Least Square Konsep Teknik dan Aplikasi Menggunakan
Program SmartPLS 3.0 (Edisi Kedua). Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro, 2015.
[15] M. Sholihin dan D. Ratmono, Analisis SEM-PLS dengan WarpPLS 3.0.
CV. Andi Offset, 2013.
[16] S. Tambun, C. Cori, dan P. Widyastuti, “Pelatihan Metode Penelitian
Parsial Least Square (PLS).” Jakarta, 2016.

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No. 1. Maret 2021 | 33

Anda mungkin juga menyukai