Abstrak
Dengan adanya penerapan sistem informasi akademik atau e-learning, universitas atau
institusi dapat memenuhi tuntutan kebutuhannya dalam proses belajar mengajar yang
fleksibel dengan semakin berkembangnya dunia pendidikan. Begitu pula dengan Sistem
Informasi Manajemen (SIM) yang diterapkan di Universitas Bhayangkara Surabaya
(Ubhara). Sistem informasi manajemen ini merupakan sistem informasi akademik yang
berbasis website yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja asalkan tersambung
dengan koneksi internet. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah model end-user computing satisfaction yang telah dimodifikasi oleh
Aggelidis & Chatzoglou (2012) dapat diaplikasikan pada Sistem Informasi Manajemen di
Universitas Bhayangkara Surabaya dan apa saja faktor dari end-user computing
satisfaction yang mempengaruhi kepuasan pengguna. Metode ini merupakan salah satu
metode yang digunakan untuk menganalisis kepuasan pengguna sebuah sistem informasi.
Penelitian ini menggunakan proportionate stratified random sampling dengan jumlah
responden sebanyak 363 responden yang merupakan mahasiswa aktif di Universitas
Bhayangkara Surabaya. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai R-square sebesar
45,4% yang menyatakan bahwa information quality, system quality dan support in
sourcing berpengaruh positif dan signifikan terhadap overall satisfaction (kepuasan
secara keseluruhan). Kemudian system quality berpengaruh positif dan signifikan
terhadap information quality. Lalu support in sourcing berpengaruh positif dan signifikan
terhadap system quality.
Kata kunci: End-User Computing Satisfaction, Sistem Informasi Manajemen
1. PENDAHULUAN
Menurut Wardiana (2002) perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan
kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan
akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas [1]. Salah satu contohnya
adalah dengan adanya penerapan teknologi informasi di lingkungan pendidikan perguruan
tinggi. Dengan adanya teknologi informasi, perguruan tinggi dapat dengan mudah dalam
menyebarkan informasi kepada mahasiswa, dosen serta staff. Maka dari itu, kemudahan
serta keakuratan teknologi informasi pada perguruan tinggi sangat diperlukan.
Seperti halnya Universitas Bhayangkara Surabaya yang menerapkan Sistem
Informasi Manajemen (SIM). Sistem informasi manajemen ini merupakan sistem
informasi akademik yang berbasis website yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja
asalkan tersambung dengan koneksi internet. Terdapat 7 menu pada Sistem Informasi
Manajemen yaitu Menu Dashboard, Jadwal, E-learning, KRS (Kartu Rencana Studi),
KHS (Kartu Hasil Studi), Keuangan, dan Wisuda [2].
Menurut Doni (2017) dan Sorongan et al (2019) untuk menjaga kualitas sebuah
sistem informasi diperlukan evaluasi [3][4]. Dimana, faktor kepuasan pengguna
merupakan salah satu landasan awal untuk melakukan evaluasi terhadap sebuah sistem.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti menganalisis kepuasan pengguna Sistem Informasi
Manajemen (SIM) yang ada di Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara) dengan
26
Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akademik Di Universitas Bhayangkara Surabaya
2. METODOLOGI
Metodologi pada penelitian ini terdapat alur penelitian yang digunakan seperti
berikut ini:
2.1 Studi Literatur
Pada tahap ini bertujuan untuk memperkuat pemilihan metode penelitian dan
sebagai pembanding dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan. Peneliti
melakukan studi literatur dengan mencari, membaca serta me-review jurnal, buku dan
artikel dengan topik penelitian mengenai metode End-User Computing Satisfaction
(EUCS) pada berbagai sistem informasi seperti sistem informasi rumah sakit dan sistem
informasi akademik di universitas.
2.2 Studi Lapangan
Pada tahap ini yaitu dilakukan peninjauan langsung oleh peneliti kepada
mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya yang menjadi objek penelitian dengan
tujuan yaitu mencari bahan-bahan sebenarnya, materi yang lebih banyak, lebih tepat dan
lebih up-to-date.
2.3 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah pada penelitian ini sudah dijelaskan pada sub bab latar
belakang yaitu apakah model end-user computing satisfaction yang telah dimodifikasi
oleh Aggelidis & Chatzoglou (2012) [6] dapat diaplikasikan pada Sistem Informasi
Manajemen di Universitas Bhayangkara Surabaya dan apa saja faktor dari end-user
computing satisfaction yang mempengaruhi kepuasan pengguna.
2.4 Model Konseptual
Model konseptual pada penelitian ini menggunakan metode EUCS yang telah
dimodifikasi oleh Aggelidis & Chatzoglou (2012). Peneliti menyatakan bahwa metode
EUCS yang dikembangkan oleh Doll & Torkzadeh (1988) perlu dilakukan
penyempurnaan dengan memperluas instrumen-instrumen EUCS untuk memperkuat
penelitian. Aggelidis & Chatzoglou (2012) menambahkan 4 variabel baru yaitu system
processing speed, user interface, user training, dan support in sourcing. Peneliti tersebut
menyarankan agar model baru EUCS ini diuji coba dalam studi kasus lain agar bisa
digeneralisasi.
2.5 Hipotesis Penelitian
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No. 1. Maret 2021 | 27
Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akademik Di Universitas Bhayangkara Surabaya
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No. 1. Maret 2021 | 28
Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akademik Di Universitas Bhayangkara Surabaya
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No. 1. Maret 2021 | 29
Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akademik Di Universitas Bhayangkara Surabaya
Usia Jumlah
20-24 tahun 261
25-29 tahun 2
>30 tahun 4
b. Jenis Kelamin
Tabel 4. Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki 129
Perempuan 234
c. Program Studi
Tabel 5. Program Studi
Program Studi Jumlah
S1 Ilmu Hukum 98
S1 Administrasi Publik 34
S1 Ilmu Komunikasi 50
S1 Manajemen 68
S1 Ekonomi Pembangunan 8
S1 Akuntansi 44
S1 Teknik Elektro 17
S1 Teknik Sipil 18
S1 Teknik Informatika 26
d. Angkatan
Tabel 6. Jenis Kelamin
Angkatan Jumlah
2017 100
2018 98
2019 95
2020 70
e. Intensitas Penggunaan
Tabel 7. Intensitas Penggunaan
Intensitas Penggunaan Jumlah
1-3 kali 63
4-6 kali 76
>7 kali 224
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No. 1. Maret 2021 | 30
Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akademik Di Universitas Bhayangkara Surabaya
Nilai loading factor yang digunakan sebagai syarat validitas yaitu harus diatas
0,70, nilai p signifikan (<0,05) dan nilai average variance extracted (AVE) harus >
0,50. Nilai dari validitas diskiriminan merupakan akar kuadrat dari average
variance extracted (AVE) yaitu nilai pada kolom diagonal dan diberi tanda kurung,
yang mana nilai tersebut harus lebih tinggi dari korelasi antar variabel laten pada
kolom yang sama (diatas atau dibawahnya). composite reliability harus memiliki
nilai di atas 0,7 sebagai syarat reliabilitas. Sedangkan untuk cronbach’s alpha
harus memiliki nilai diatas 0,6 untuk syarat relibilitas [15]. Pada penelitian ini
secara keseluruhan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas.
b. Inner Model
Inner model disebut juga dengan (inner relation, structural model dan subtantive
theory) menggambarkan hubungan antar variabel laten berdasarkan pada
substantive theory [16].
Tabel 10. Inner Model
Variabel R-Square Q-Square
Information Quality 0.687 0.687
System Quality 0.408 0.410
Overall Satisfaction 0.454 0.454
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No. 1. Maret 2021 | 31
Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akademik Di Universitas Bhayangkara Surabaya
Nilai q-square harus lebih besar dari nol (0) [15]. Pada penelitian nilai q-square
lebih besar dari nol semua jadi dikatakan memenuhi.
3.3 Pengujian Hipotesis
Berikut ini adalah hasil dari pengujian hipotesis:
Gambar 2 menjelaskan hasil pengujian hipotesis yang terdapat nilai koefisien jalur
atau path coefficient dan nilai p atau P values. Nilai P values < 0.05 menunjukkan bahwa
signifikan yang berarti hipotesis diterima. Tabel 11 merupakan hasil dari pengujian
hipotesis dengan menggunakan software WarpPLS 6.0.
Tabel 11. Hasil Uji Hipotesis
Path Coeffiecient P values Keterangan
IQ - OS 0.133 0.005 Signifikan
SQ - OS 0.172 <0.001 Signifikan
SQ - IQ 0.829 <0.001 Signifikan
IS - SQ 0.639 <0.001 Signifikan
IS - OS 0.441 <0.001 Signifikan
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa koefisien jalur nilai P values < 0.05
dari seluruh variabel memiliki pengaruh positif dan signifikan, maka seluruh hipotesis
diterima.
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No. 1. Maret 2021 | 32
Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akademik Di Universitas Bhayangkara Surabaya
5. DAFTAR RUJUKAN
[1] W. Wardiana, “Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia,” Proc.
Inf. Technol. Semin. Exhib., pp. 1–6, 2002.
[2] “SIM| Ubhara.” [Online]. Available: http://sim.ubhara.ac.id/dashboard.
[Accessed: 05-Aug-2020].
[3] A. W. Doni, “Evaluasi SDM Sistem Informasi Akademik Poltekkes
Kemenkes Padang Menggunakan Framework COBIT 5,” J. RESTI
(Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. 1, no. 2, p. 146, 2017, doi:
10.29207/resti.v1i2.62.
[4] E. Sorongan, Hilmansyah, and Hadiyanto, “Pengaruh Variabel Kualitas
Sistem Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Model
EUCS,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. 1, no. 3, pp.
23–28, 2019.
[5] G. Doll, William J. and Torkzadeh, “The Measurement of End-User
Computing Satisfaction,” MIS Q., vol. 12, pp. 259–274, 1988.
[6] V. P. Aggelidis and P. D. Chatzoglou, “Hospital information systems:
Measuring end user computing satisfaction (EUCS),” J. Biomed. Inform.,
vol. 45, no. 3, pp. 566–579, 2012, doi: 10.1016/j.jbi.2012.02.009.
[7] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & RND. Bandung,
2011.
[8] P. C. Palvia, “A model and instrument for measuring small business user
satisfaction with information technology Prashant,” Inf. Manag., vol. 31,
pp. 151–163, 1996.
[9] W. Chin and M. Lee, “A PROPOSED MODEL AND MEASUREMENT
INSTRUMENT FOR THE FORMATION OF IS SATISFACTION: THE
CASE OF END-USER COMPUTING SATISFACTION,” Proc. Twenty-
First Int. Conf. Inf. Syst., pp. 553–563, 2000.
[10] V. Ribiere, A. J. La Salle, R. Khorramshahgol, and Y. Gousty, “Hospital
Information Systems quality: A customer satisfaction assessment tool,”
Proc. Hawaii Int. Conf. Syst. Sci., 1999, doi: 10.1109/hicss.1999.773011.
[11] P. C. Palvia and S. C. Palvia, “An examination of the IT satisfaction of
small-business users,” Inf. Manag., vol. 35, no. 3, pp. 127–137, 1999.
[12] J. Etezadi-Amoli and A. F. Farhoomand, “A structural model of end user
computing satisfaction and user performance,” Inf. Manag., vol. 30, no. 2,
pp. 65–73, 1996, doi: 10.1016/0378-7206(95)00052-6.
[13] A. Subiyakto, R. Rosalina, M. Catur Utami, N. Kumaladewi, and S. Jaya
Putra, “The Psychometric and Interpretative Analyses for Assesing the
End-User Computing Satisfaction Questionnaire.”
[14] Ghozali and Latan, Partial Least Square Konsep Teknik dan Aplikasi
Menggunakan Program SmartPLS 3.0 (2nd Edition). Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2015.
[15] M. Sholihin and D. Ratmono, Analisis SEM-PLS dengan WarpPLS 3.0.
CV. Andi Offset, 2013.
[16] S. Tambun, C. Cori, and P. Widyastuti, “Pelatihan Metode Penelitian
Partial Least Square (PLS).” Jakarta, 2016.
Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No. 1. Maret 2021 | 33