2, April 2022
e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak)
DOI 10.30865/jurikom.v9i2.4046
Hal 352−358
http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom
1. PENDAHULUAN
Saat ini perkembangan teknologi informasi sangatlah berkembang pesat dan cepat termasuk di Indonesia[1]. Dengan
munculnya sebuah teknologi pada dasarnya ialah untuk mempermudah manusia dalam menjalankan segala sesuatu hal.
Teknologi informasi ini sudah banyak digunakan seperti untuk memproses, mengolah data, menganalisis data untuk
menghasilkan data atau informasi yang relevan,cepat,jelas dan akurat[2]. Teknologi informasi sudah banyak dipakai oleh
sebuah Lembaga pemerintahan atau pun perusahaan dan institusi lainnya. Teknologi informasi kemudian semakin
berkembang sampai pada suatu masa dimana masyrakat secara bertahap mulai mengenal sebuah teknologi informasi jarak
jauh yang merupakan sebuah awal munculnya teknologi informasi jarak jauh yang merupakan sebuah awal munculnya
teknologi informasi cepat yaitu seperti, radio,telepon,televisi dan computer[3].
Teknologi informasi yaitu suatu teknologi yang mempunyai pengaruh besar dalam segala aspek pada kehiduapan
saat ini karena sudah menjadi sebuah kebutuhan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Kemudahan serta kualitas yang
di tawarkan oleh kemajuan teknologi informasi menjadi nilai plus dan baik di mata masyarakat[4]. Analisis system
merupakan orang yang melakukan analisis system dengan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada pada
sebuah sistem serta menentukan pemecahan sebagai solusi dan permasalahan tersebut. Pada Penelitian yang dilakukan
lisma (2020), Teknologi Informasi yaitu suatu teknologi yang mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam segala aspek
kehidupan saat ini karena sudah merupakan kebutuhan untuk memudahkan sebuah pekerjaan untuk manusia[2].
Pada penelitian yang dilakukan oleh choriah dan E. Nurmiati, analisis kepuasan pengguna whatsapp sebagai media
knowledge sharing menggunakan metode PIECES framework, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat
kepuasan whatsapp sebagai aplikasi untuk knowledge sharing. Analisis sistem dapat dilakukan dengan cara beberapa
model analisis, salah satunya yaitu model analisis PIECES Framework. Pada Metode ini ialah sebuah kerangka kerja yang
memuat 6 indikator klasifikasi serta pemecahan suatu masalah[5]. Penelitian sebelumnya menggunakan metode PIECES
framework dalam analisis dan evaluasi Aplikasi M-BCA. Dengan adanya aplikasi M-BCA perlu dilakukan identifikasi
masalah untuk mengetahui seberapa puas pengguna terhadap aplikasi M-BCA. Salah satu metode yang bisa digunakan
untuk mengevaluasinya adalah dengan menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economic, Control,
Efficiency, Service)[6].
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh A. Supriyatna dan V.Maria. melakukan Analisa Tingkat Kepuasan
Pengguna dan Tingkat Kepentingan Penerapan Sistem Informasi DJP Online dengan Kerangka PIECES. Tujuan penelitan
ini untuk mengukur tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan, mengetahui kekuatan dan kelemahan dan menganalisis
komponenkomponen apa saja yang perlu ditingkatkan kualitas pelayanannya yang terdapat pada sistem informasi DJP
online[7]. Metode PIECES Framework memiliki 3 faktor pendorong yakni masalah, harapan, serta pedoman[8]. Dengan
adanya metode framework ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah hal baru yang nantinya dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam melakukan pengembangan dan evaluasi system informasi pada aplikasi go ppu.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode analisis PIECES framework. PIECES Framework
mengandung sebuah aspek penting yang dibutuhkan untuk proses pengembangan dan evaluasi sistem, seperti dimensi
Performance, Information and Data, Economics, Control and Security, Efficiency, serta Service[9][10]. Penggunaan
PIECES framework sebagai model analisis dan evaluasi sistem dilakukan secara detail dan efisien yang diharapkan
mendapatkan hasil berupa kelebihan dan kekurangan sebuah sistem serta dapat diidentifikasi serta digunakan sebagai
referensi untuk pengembangan selanjutnya. Harapan dari adanya penelitian ini yaitu dapat memberikan tambahan
pengetahuan khususnya penelitian di bidang evaluasi kepuasan pengguna dengan PIECES framework serta memberikan
masukan kepada pengembang GO PPU sebagai bahan evaluasi kualitas sistem informasi yang telah diberikan.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Tahapan penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan,
meringkas, berbagi kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek
penelitian. Penelitian deskriptif berarti penelitian yang mengubah angka menjadi sebuah pernyataan.
Tahap pertama yang dilakukan yaitu Identifikasi masalah yang merupakan suatu kegiatan permulaan dalam
mengenali masalah dalam objek dan kondisi tertentu. Identifikasi masalah digunakan agar mengetahui masalah yang akan
dianalisis. Maka dari itu, hasil akhir yang akan diperoleh akan sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian ini diangkat
karena peneliti merasa ingin mengetahui sejauh mana kepuasan pengguna selama menggunakan GO PPU. Tahap
selanjutnya yaitu Studi literatur pada tahap penelitian ini bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan yang menjadi
dasar pada penelitian ini. Tahap berikutnya yaitu Penyusunan kuesioner pada tahapan Ini digunakan untuk mengelola
pernyataan yang akan menjadi data untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap kinerja Aplikasi GO PPU.
Jumlah responden yang didapatkan pada penelitian ini berjumlah 56 pengguna yang terdapat di wilayah Penajam Paser
Utara. Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini ialah skala likert. Tahapan Pengumpulan data penelitian
dilakukan untuk memastikan data yang dimiliki bersifat valid. Data yang dicakup berasal dari persebaran kuesioner
kepada pengguna aplikasi GO PPU yang terdapat di wilayah Penajam Paser Utara. Berikutnya yaitu Tahap analisis data
diperoleh dari responden yang telah dihitung rata-ratanya. Dengan menggunakan rumus rata-rata kepuasan dan ditentukan
tingkat kepuasannya berdasarkan enam aspek yang dimiliki oleh PIECES Framework yaitu PIECES (Performance,
Information, Economic, Control, Efficiency, Service). Tahapan selanjutnya yaitu Hasil penelitian merupakan tahap akhir
dari penelitian[11]. Setelah dilakukan analisis data, hasil dari penelitian yang telah dianalisis menggunakan PIECES
Framework. Metode ini juga memberikan kesimpulan. Kesimpulan akan dilanjutkan dengan evaluasi terhadap sistem,
komponen PIECES manakah yang perlu diperbaiki.
RK = Rata-rata kepuasan
JSK = Jumlah Skor Kuesioner
JK = Jumlah kuesioner
Untuk menentukan tingkat kepuasan menggunakan model yang didefinisikan oleh Kaplan dan Norton
dengan tingkatan sebagai berikut.
Tabel 2. Karakteristik Penilaian
Skala Kategori Penilaian
1 – 1.79 Sangat Tidak Puas
1.8 – 2. 59 Tidak Puas
2.6 – 3. 39 Netral
3.4 – 4.91 Puas
4.92 – 5 Sangat Puas
Menurut perhitungan pada variable performance memperoleh nilai 3,98 dapat ditarik kesimpulan bahwa menurut
tabel 5 dapat dikategorikan PUAS.
Table 5. Indikator Information
No Pernyataan
1 Mampu menyediakan informasi sesuai kebutuhan pengguna
2 Menyediakan informasi yang tepat dan akurat
3 Menyediakan Informasi yang up to date
Tabel 6. Skor Information
Information
Jawaban SS S N TS STS
Skor 5 4 3 2 1
Total 60 69 28 7 5
Jawaban
(60∗ 5)+(69∗4)+(28∗3)+(7∗2)+(5∗1)
RK =
169
300+276+84+14+5
RK= 169
679
RK=169 = 4,02
Menurut perhitungan pada variable Information memperoleh nilai 4,02 dapat ditarik kesimpulan bahwa menurut
table 7 dapat dikategorikan PUAS.
Tabel 7. Indikator Economy
No Pernyataan
1 Penggunaan data internet untuk akses terbilang murah
Tabel 8. Skor Economy
Economy
Jawaban SS S N TS STS
Skor 5 4 3 2 1
Total Jawaban 22 15 12 3 3
(22∗ 5)+(15∗4)+(12∗3)+(3∗2)+(3∗1)
RK = 56
110+64+36+6+3
RK=
56
219
RK= = 3,91
56
Menurut perhitungan pada variable economy memperoleh nilai 3,91 dapat ditarik kesimpulan bahwa menurut table
9 dapat dikategorikan PUAS.
Tabel 9. Indikator Control
No Pernyataan
1 Dapat menjamin keamanan data pengguna
2 Berhenti berfungsi atau error
3 Terhindar dari serangan virus
Tabel 10. Skor Control
Control
Jawaban SS S N TS STS
Skor 5 4 3 2 1
Total Jawaban 57 53 45 6 7
(57∗ 5)+(53∗4)+(45∗3)+(6∗2)+(7∗1)
RK = 168
285+212+135+12+7
RK= 168
651
RK=168 = 3,87
Menurut perhitungan pada variable contrrol memperoleh nilai 3,87 dapat ditarik kesimpulan bahwa menurut table
11 dapat dikategorikan PUAS.
Tabel 11. Indikator Effeciency
No Pernyataan
1 Hemat waktu, biaya dan tenaga
2 Mudah di gunakan
3 Tidak memerlukan sumber daya manusia yang banyak untuk menjalankan aplikasi
Table 12. Skor Effeciency
Effeciency
Jawaban SS S N TS STS
Skor 5 4 3 2 1
Total Jawaban 71 57 29 5 6
(71∗ 5)+(57∗4)+(29∗3)+(5∗2)+(6∗1)
RK = 168
355+228+87+10+6
RK= 168
686
RK=168 = 4,08
Menurut perhitungan pada variable efisien memperoleh nilai 4,08 dapat ditarik kesimpulan bahwa menurut table
13 dapat dikategorikan PUAS
Table 13. Indikator Service
No Pernyataan
1 Menyediakan layanan inbox
2 Menyediakan layanan pengaduan
Tabel 14. Skor Service
Service
Jawaban SS S N TS STS
Skor 5 4 3 2 1
Total Jawaban 42 43 20 3 4
(42∗ 5)+(43∗4)+(20∗3)+(3∗2)+(4∗1)
RK =
112
210+172+60+6+4
RK=
112
452
RK= = 4,03
112
Menurut perhitungan pada variable service memperoleh nilai 4,03 dapat ditarik kesimpulan bahwa menurut table
15 dapat dikategorikan PUAS.
Tabel 15. Rekapitulasi Keseluruhan Variabel PIECES
Indikator Nilai
Performance 3.98
Information 4.02
Economy 3.91
Control 3.87
Efficiency 4.08
Service 4.03
Jumlah Rata – Rata 3.98
Berdasarkan hasil dari perhitungan daftar pernyataan yang telah di sebarkan kepada responden yang merupakan
pengguna aplikasi go ppu, variable Performance, Information & Data, Economics, Control & Security, Efficiency, dan
Service, semua berada pada tingkat PUAS. Jadi penerapan system informasi yang saat ini telah digunakan pada
lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Penajam Paser Utara menggunakan metode PIECES framework
sudah berjalan dengan baik. Tetapi system informasi go ppu tetap harus di tingkatkan agar system tersebut tetap selalu
memuaskan pengguna.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan perhitungan kuesioner terhadap 56 responden yang merupakan pengguna aplikasi go
ppu pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil penajam paser utara di dapat disimpulkan bahwa nilai atau skor dari
atribut-atribut PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, dan Service) dalam mengukur tingkat
kepuasan dari pengguna memiliki nilai masing-masing atribut antara 3.4 – 4.91 dimana dalam range skor tersebut dapat
dikategorikan sebagai PUAS. Sehingga rata-rata nilai skor atribut PIECES menunjukkan bahwa keseluruhan aplikasi go
ppu sudah berjalan dengan baik, dapat diterima oleh pengguna dan dapat memberikan kepuasan bagi pengguna.
REFERENCES
[1] D. Dwiyantoro, “Analisis dan Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Smart Library AMIKOM Resource Centre dengan Metode
Pieces Framework,” Tik Ilmeu J. Ilmu Perpust. dan Inf., vol. 3, no. 2, p. 109, 2019.
[2] L. Y. Siregar and M. I. P. Nasution, “Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Peningkatan Bisnis Online,” HIRARKI J.
Ilm. Manaj. dan Bisnis, vol. 02, no. 01, pp. 71–75, 2020.