Abstrak
Pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, situs web
merupakan salah satu fasilitas yang dikembangkan oleh prodi dalam memberikan informasi kepada
mahasiswanya. Demi menjaga kualitas pendidikan dengan pengadaan fasilitas yang mumpuni, dan
merupakan bagian dari pengelolaan jaminan mutu, perlu dilakukannya pengukuran kualitas website
yang selama ini belum pernah dilakukan sebelumnya, pengukuran ini dilakukan menggunakan metode
WebQual 4.0 yang didalamnya terdapat tiga dimensi yaitu information quality, service interaction
quality, dan usability, metode ini dilakukan guna mengetahui apakah kinerja website saat ini sudah
memenuhi kepentingan atau harapan pengguna. Dalam mendukung pengukuran, digunakan juga metode
IPA, analisis kesesuaian dan analisis kesenjangan. Analisis IPA dilakukan guna mengetahui atribut pada
dimensi mana saja yang memerlukan perhatian lebih untuk diprioritaskan dalam perbaikan. Hasil
analisis yang dilakukan pada data yang diambil dari 99 responden menunjukkan bahwa tidak terdapat
atribut yang termasuk pada kuadran pertama (prioritas tinggi) namun terdapat tujuh atribut yang
termasuk pada kuadran ketiga (prioritas rendah), atribut pada prioritas rendah yaitu informasi yang up
to date, informasi yang cukup detail, informasi dalam format dan tata letak sesuai, reputasi baik,
kemudahan menarik minat dan perhatian, kemudahan berkomunikasi dengan pihak pengembang, dan
memliiki tampilan yang atraktif, sehingga atribut-atribut tersebut juga termasuk atribut yang harus
diperhatikan walaupun dengan prioritas yang rendah. Untuk atribut lain tidak memiliki prioritas dalam
perbaikan karena sudah memiliki kinerja yang baik dan patut untuk dipertahankan kualitasnya atau
bahkan terdapat yang memiliki performa yang berlebihan.
Kata kunci: Layanan, Website, WebQual 4.0, Importance and Performance Analysis (IPA)
Abstract
In the Information System Study Program of the Faculty of Computer Science, Universitas Brawijaya,
website is one of the facilities developed by information system study program in providing information
to their students. In order to maintain the quality of education by providing qualified facilities, and part
of managing quality assurance, it is necessary to measure the quality of the website that has never been
done before, this measurement is carried out using the WebQual 4.0 method in which there are three
dimensions, the dimensions are information quality, service interaction quality , and usability, this
method is carried out to find out whether the current performance of the website meets the interests or
expectations of users. In supporting the measurement, the IPA method, conformity analysis and gap
analysis are also used. The IPA analysis is carried out to find out which attributes on which dimensions
require more attention to be prioritized for improvement. The results of the analysis conducted on data
taken from 99 respondents showed that there were no attribute included in the first quadrant (high
priority) but there were seven attributes included in the third quadrant (low priority) so these attributes
that must be considered even with low priority. Other attributes do not have priority in improvement
because they already have good performance and should be maintained for quality or even those that
have excessive performance.
Keywords: Services, Website, WebQual 4.0, Importance and Performance Analysis (IPA)
Tabel 2. Pertanyaan Kuesioner (lanjutan) bahwa 17 butir pertanyaan yang diujikan pada 30
13. Website Program Studi responden dianggap valid, seluruh butir
Sistem Informasi mudah memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari
untuk navigasi 0.361(r tabel). Selain itu dilakukan juga uji
14. Website Program Studi reliabilitas untuk mengukur apakah instrumen
Sistem Informasi memiliki
tampilan yang atraktif
penelitian yang digunakan untuk melakukan
15. Website Program Studi pengumpulan data pada penelitian ini dianggap
Kegunaan
Sistem Informasi memiliki memiliki konsistensi dan dapat diandalkan.
tampilan sesuai dengan Berikut hasil uji reliabilitas menggunakan IBM
(Usability)
jenis website SPSS Statistics 25:
16. Adanya tambahan
pengetahuan dari informasi Tabel 4. Hasil Uji Reliabitas
pada website Program
Studi Sistem Informasi Cronbach’s
N of Items
17. Alamat Website Program Alpha
Studi Sistem Informasi .940 17
mudah untuk ditemukan
18. Tampilan website Program Tabel 4 merupakan hasil uji reliabilitas
Studi Sistem Informasi untuk penilaian performa dan kepentingan.
Keseluruhan secara keseluruhan baik Dapat dilihat pada kolom Cronbach’s Alpha
(Overall) 19. Saran untuk website dapat disimpulkan bahwa dari kedua penilaian
Program Studi Sistem
Informasi
kinerja dan kepentingan, sama-sama reliabel
karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha sebesar
Kemudian dilakukan uji validitas dan uji 0.940 dimana angka tersebut lebih dari 0.700
reliabilitas instrumen penelitian. Uji Validitas (Nunnally & Bernstein, 1994).
pada penelitian ini dilakukan untuk menguji Untuk memperkuat penelitian,
apakah instrumen penelitian sudah valid dan dilakukan pula uji normalitas yang bertujuan
dapat memberikan data yang dapat menunjang untuk mengukur apakah data yang telah
penelitian. Berikut adalah hasil uji validitas dikumpulkan memiliki distribusi normal untuk
instrument. dapat digunakan pada perhitungan statistic
maupun analisis (Ghozali, 2013). Data yang
Tabel 3. Hasil Uji Validitas diukur adalah data yang digunakan dalam
Item Performance Importance pengukuran kualitas website dan buka data uji
1 .473 .732 validitas dan normalitas.
2 .707 .705 Tabel 5. Hasil Uji Normalitas
3 .794 .779 Performance Importance
.639 .758 N 99 99
4
.744 .671 Asymp. Sig. .113c .087c
5 (2-tailed)
6 .619 .709
Importance and Performance Analysis. Langkah sedangkan skor kepentingan dipetakan dengan
selanjutnya adalah membuat rekomendasi sumbu Y pada diagram kartesius IPA. Posisi tiap
terhadap website berdasarkan hasil analisis data atribut menjelaskan apakah atribut tersebut –
sebelumnya. Setelah semua tahapan dilakukan, atribut mana saja yang kualitasnya perlu
tahapan selanjutnya yaitu penarikan kesimpulan dipertahankan, memerlukan perbaikan dengan
dan saran terhadap penelitian ini. prioritas tinggi, memerlukan perbaikan dengan
prioritas rendah, atau memiliki kinerja yang
4. HASIL DAN ANALISIS DATA berlebihan karena tidak sesuai dengan
Analisis data menggunakan analisis kepentingan atau harapan pengguna.
kesesuaian pada website Program Studi Sistem Selanjutnya dari diagram tersebut
Informasi diperoleh nilai dengan peneliti dapat memilih atribut – atribut mana saja
membandingkan nilai kinerja website saat ini yang dapat diberikan rekomendasi perbaikan
dengan nilai tingkat kepentingan pada tiap baik dengan prioritas tinggi maupun rendah
atribut dalam bentuk persentase. Dari hasil untuk membantu pihak pengembang atau pihak
analisis tersebut, didapatkan nilai tertinggi yaitu program studi sistem informasi dalam
pada atribut no.17 dengan nilai 101 persen, melakukan perbaikan pada website agar sesuai
kemudian atribut dengan nilai kesesuaian paling dengan apa yang pengguna harapkan.
rendah yaitu pada atribut no.10 dengan nilai 78 Dapat dilihat pada diagram kartesius
persen. Dari hasil analisis kesesuaian juga IPA bahwa tidak terdapat atribut yang termasuk
diketahui bahwa nilai tingkat kesesuaian secara kedalam kuadran pertama yang artinya tidak
keseluruhan yaitu 90 persen, dimana pada bab terdapat atribut yang memerlukan perbaikan
dua dijelaskan bahwa jika nilai tingkat dengan prioritas tinggi. Kemudian terdapat
kesesuaian dibawah angka 100 persen maka delapan atribut yang termasuk kedalam kuadran
kinerja dari website masih belum sesuai dengan kedua yang artinya atribut-atribut tersebut perlu
harapan pengguna. mempertahakan kinerjanya guna menjaga
Kemudian dari hasil analisis kesenjangan kualitas website. Setelah itu pada kuadran ketiga
atau analisis gap juga didapatkan dari selisih terdapat tujuh atribut yang memerlukan
antara nilai rata-rata kinerja saat ini dengan nilai perbaikan dengan prioritas rendah. Atribut pada
rata-rata tingkat kepentingan. Dari hasil analisis kuadran ketiga nantinya akan diberikan
tersebut diketahui bahwa hanya terdapat satu rekomendasi perbaikan. Terakhir pada kuadran
atribut yang memiliki skor positif yaitu 0,02 keempat terdapat dua atribut yang memiliki
pada atribut no.17. Diketahui pula rata-rata dari tingkat kepentingan yang rendah namun
nilai kesenjangan pada keseluruhan atribut yaitu memiliki kinerja yang berlebihan dan tidak
sebesar -0,30. Dapat disimpulkan bahwa website sesuai dengan tingkat kepentingan pengguna.
juga belum dapat memenuhi harapan pengguna
5. PEMBAHASAN
karena skor rata-rata nilai kesenjangan negatif
atau dibawah nol. Dari hasil analisis sebelumnya dan
diketahui atribut yang memerlukan rekomendasi
perbaikan yang ada pada kuadran pertama dan
ketiga. Pada kuesioner yang disebar sebelumnya,
peneliti juga menyematkan pertanyaan terkait
kesan keseluruhan serta saran responden
terhadap website program studi sistem informasi
yang nantinya dapat dijadikan sebagai acuan
atau referensi dalam penyusunan rekomendasi
perbaikan. Pada Tabel 6 menjabarkan
rekomendasi perbaikan yang diberikan terhadap
atribut-atribut dimana atribut tersebut memiliki
Gambar 3. Analisis Kuadran IPA performa yang rendah pada kuadran ketiga,
disertakan pula nomor pada tiap atribut yang
Pada gambar 3 menjelaskan tentang didasari oleh nomor atribut pada WebQual 4.0.
hasil pemetaan atribut menggunakan kuadran
IPA yang diambil menggunakan skor kinerja dan
kepentingan pada tiap atribut. Pada diagram
tersebut, skor kinerja dipetakan dengan sumbu X
media dan
fasilitas bisa
Tabel 6. Rekomendasi Perbaikan dijalankan lebih Menambahkan
baik seperti Frequently Asked
No. Questions (FAQ)
Saran Rekomendasi chatbot atau faq.
Atribut untuk mengetahui
Lebih up-to-date Memastikan bahwa informasi yang
terutama semua website memberikan biasanya ditanyakan
informasi tentang informasi terkini dan oleh mahasiswa
akademik terbaru. Melakukan sehingga terdapat
sehingga bisa pembaharuan komunikasi yang
2 mengetahui informasi secara terjalin antara
semua informasi berkala sesuai kondisi pengguna dan
secara cepat dan terkini (Leavitt & penyedia (Leavitt &
terpusat pada Shneiderman, 2006) Shneiderman, 2006)
satu website bagian 2:2. bagian 2:2.
Website Membuat tampilan
Informasi yang Completeness of
seharusnya website lebih ramah
disediakan content - Konten atau
memiliki tampilan dengan apa yang
website lebih baik informasi yang yang yang dapat pengguna sering
memiliki disediakan website memberikan jumpai (Kim & Stoel,
informasi detail haruslah lengkap dan
4 kesan 2004).
terhadap setiap disajikan secara menyenangkan
berita yang ada mendalam (ISO 9241- 14 Menyediakan
dengan adanya
pada website feedback (respon
151, 2008) bagian respon balik dari
7.1.4. website balik) ketika user
harus menunggu
Website harusnya Website harus (Leavitt &
memiliki tata memiliki tata letak Shneiderman, 2006)
letak yang lebih yang konsisten pada bagian 2:10.
baik dalam setiap halamannya,
7 menyajikan jenis konten yang
informasi. Tata berbeda dapat 6. PENUTUP
letak website pada dikelompokkan (ISO
basis mobile juga 9241-151, 2008) Berdasarkan hasil analisis mengenai
terlalu padat. bagian 7.1.5. pengukuran kualitas website terhadap website
Menginformasika Meningkatkan
Program Studi Sistem Informasi, dapat
n kepada kredibilitas website disimpulkan bahwa pada dimensi Information
pengguna, bahwa yang berorientasi Quality memiliki rata-rata tingkat kesesuaian
website memiliki informasi. Dapat sebesar 91% dengan rata-rata tingkat
informasi yang ditambahkan sitasi kesenjangan sebesar -0,29, disimpulkan bahwa
dibutuhkan oleh dan referensi pada
pengguna informasi yang dimensi Information Quality belum sesuai
8
sehingga disediakan, serta dengan harapan pengguna. Hasil analisis
pengguna akan tautan dari sumber Importance and Performance Analysis pada
memiliki luar (Leavitt & dimensi Information Quality, terdapat tiga
penilaian yang Shneiderman, 2006)
baik terhadap bagian 2:2.
atribut yang masuk kedalam kuadran ketiga
website. sehingga tiga atribut tersebut memerlukan
pertimbangan untuk dilakukannya perbaikan
Website memiliki Mengubah tampilan
tampilan yang yang sesuai dengan
walaupun dengan prioritas rendah.
monoton dan identitas organisasi Kemudian untuk hasil analisis pada dimensi
sangat mirip serta tampilan yang Service Interaction Quality memiliki rata-rata
9 dengan website menyenangkan yang tingkat kesesuaian sebesar 84% dengan rata-rata
yang disediakan dapat meningkatkan
tingkat kesenjangan sebesar -0,48, disimpulkan
fakultas. kualitas website (Kim
& Stoel, 2004). bahwa dimensi Service Interaction Quality
belum sesuai dengan harapan pengguna. Hasil
Website Menambahkan fitur
seharusnya komunikasi tekstual
analisis Importance and Performance Analysis
menjembatani yang dapat pada dimensi Service Interaction Quality,
mahasiswa menghubungkan terdapat tiga atribut dimana seluruh atribut yang
10
dengan sivitas pihak program studi ada pada dimensi service interaction quality
program studi dengan mahasiswa termasuk kedalam kuadran ketiga, sehingga
agar fungsi seperti chat interaktif.
website sebagai atribut-atribut pada dimensi service interaction
quality memerlukan pertimbangan untuk
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3578