Anda di halaman 1dari 7

J-COSINE, Vol. 2, No.

1, Juni 2018 E-ISSN:2541-0806, P-ISSN:2540-8895

Sistem Informasi Kepuasan Layanan


Administrasi Akademik Berbasis IPA
(Importance Performance Analysis) Studi Kasus
Fakultas Teknik Universitas Mataram
(Satisfaction Information System of Academic Administration Services Based on IPA
Study Case on Faculty of Engineering, Mataram University)
Syaifullah, I Gede Pasek Suta Wijaya, dan Ario Yudo Husodo
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram.
Jl. Majapahit 62, Mataram, Lombok, NTB-INDONESIA.
Email: syaifullahfti@gmail.com, gpsutawijaya@unram.ac.id, ario@ti.ftunram.ac.id

Abstract-This paper presents a Satisfaction Information ruang kuliah yang kurang dilengkapi dengan fasilitas
Systems of Academic Administration Services which is a tool ruangan yang kurang memadai, sehingga mahasiswa
to provide quality assessment of Academic Administration merasa kurang nyaman dalam melakukan kegiatan belajar.
Services of Engineering Faculty, Mataram University. The Untuk menjamin dan meningkatkan pelayanan
quality assessment is determined by Importance
administrasi akademik Fakultas dan masing-masing
Performance Analysis (IPA) method of survey data. This
information system is designed and built by using Jurusan atau Program Studi perlu melakukan analisa
CodeIgniter framework with PHP and HTML. The pelayanan administrasi akademik. Analisa dilakukan
experimental results show that the proposed system has been untuk mengevaluasi kepuasan mahasiswa terhadap
running properly, which are indicated by a “fairly satisfied” layanan administrasi akademik yang disesuaikan dengan
achievement for Academic Administration Services of keinginan dan kebutuhan. Melalui analisa tersebut
Faculty of Engineering and Department of Civil, Electrical, diharapkan segala kritikan dan saran dapat mengarahkan
Mechanical and Informatics Engineering. The fairly satisfied Fakultas Teknik dan Jurusan/Program Studi menyediakan
is concluded based on MOS for both on students and admin layanan administrasi akademik yang lebih baik. Pelayanan
about 4.45 and 4.00, respectively.
administrasi yang baik dapat membantu keberhasilan
Key words: Information System, Students Satisfaction, proses belajar mengajar.
Importance Performance Analysis (IPA) Karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang
I. PENDAHULUAN disebutkan, sehingga dibuatlah Sistem Informasi
Kepuasan Layanan Administrasi Akademik (SIKLAA).
Fakultas Teknik Universitas Mataram memiliki
Aplikasi tersebut menyediakan kuesioner secara online
Jurusan/Program Studi S1 Teknik Sipil, Teknik Mesin,
dan mengolah hasil kuesioner dengan menggunakan
Teknik Elektro dan Teknik Informatika. Disamping itu
aplikasi berbasis website. Aplikasi ini diharapkan dapat
juga terdapat Program Pascasarjana Magister Teknik Sipil.
membantu pihak pengelola Fakultas dan Jurusan/Program
Sebagai lembaga pelayanan pendidikan, pihak Fakultas
Studi untuk meningkatkan layanan-layanan administrasi
dan Jurusan/Program Studi wajib memberikan pelayanan
yang ada pada Fakultas Teknik Universitas Mataram.
administrasi akademik secara maksimal kepada semua
mahasiswa guna tercapainya perguruan tinggi yang
II. TINJAUAN PUSTAKA
berkualitas.
Namun dalam pelaksanaannya di lapangan terkadang Penelitian tentang sistem informasi pengukuran
pelayanan yang diberikan kepada mahasiswa kurang kepuasan pelanggan (studi kasus Politeknik Negeri
maksimal. Hasil survei permulaan di Fakultas Teknik Malang) telah dilakukan menggunakan metode quality
Universitas Mataram dengan sampel 30 mahasiswa yang grade descriptor[2]. Pelanggan yang dimaksud merupakan
dipilih secara acak menunjukkan bahwa ±23% yang sudah mahasiswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur
merasa puas, sedangkan ±76% merasa kurang puas dan tingkat kepuasan mahasiswa dengan menggunakan
cukup puas dengan pelayanan administrasi akademik yang metode quality grade descriptor. Terdapat dua jenis
diberikan. Salah satu layanan administrasi akademik yang penilaian kuesioner dalam satu pertanyaan. Pertama
dapat dijadikan sebagai indikasi kepuasan mahasiswa penilaian fakta dan kedua penilaian harapan. Setiap
adalah ruang kuliah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa pertanyaan pada kuesioner nilai skor-nya diberikan rubrik

http://http://jcosine.if.unram.ac.id/ 34
J-COSINE, Vol. 2, No. 1, Juni 2018 E-ISSN:2541-0806, P-ISSN:2540-8895

yang menjabarkan standard dan elemen yang diukur menggunakan metode IPA dan Customer Satisfaction
menggunakan metode quality grade descriptor. Penilaian Index (CSI)[4]. Penelitian ini dilakukan di Universitas
mahasiswa dari kuesioner-kuesioner yang disediakan pada Mataram, dengan tujuan agar dapat untuk membangun
halaman sistem informasi akan diolah dengan sistem kuesioner online yang digunakan sebagai sarana
menggunakan metode Gap Analysis dan akan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap
menghasilkan tingkat kepuasan dalam bentuk persentase. layanan internet yang disediakan Hasil pengisian
Sedangkan untuk memperoleh hasil tingkat prioritas kuesioner akan dianalisis dan diolah menggunakan IPA
perbaikan dengan tambahan menggunakan metode dan CSI. Dari hasil penelitiannya pada periode Mei dan
diagram kartesius [2]. Agustus, berdasarkan metode IPA terdapat beberapa
Penelitian tentang analisis kualitas pelayanan pada atribut/variable memiliki kepentingan yang tinggi namun
bagian tata usaha berdasarkan tingkat kepuasan mahasiswa kinerja yang rendah sehingga harus ditingkatkan
telah dilakukan menggunakan metode IPA (Important kualitasnya agar memuaskan. Sedangkan berdasarkan CSI
Performance Analysis) dan KANO[6]. Penelitian besarnya tingkat kepuasan penggunaan layanan internet
dilakukan pada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri kampus “cukup puas” terhadap layanan internet yang
Medan. Penelitian ini memberikan laporan yang diberikan [4].
digunakan untuk mengetahui kualitas pelayanan yang ada Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan
pada Universitas Negeri Medan, sehingga dapat menjadi tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode IPA sangat
acuan dalam meningkatkan kualitas pelayanannya. bagus dan tepat dalam melakukan analisa kepuasan
Metode IPA digunakan untuk menganalisis kepuasan pelanggan. Proses analisa metode IPA cukup detail, dari
mahasiswa terhadap pelayanan Universitas dengan menentukan kepuasan pelanggan secara menyeluruh
membandingkan antara harapan dan kinerja. Analisis hingga mendapatkan atribut-atribut pelayanan yang perlu
tingkat kepentingan dan kepuasan mahasiswa diperbaiki dan atribut yang harus dipertahankan, sehingga
menghasilkan suatu diagram kartesius yang menunjukkan metode IPA tidak perlu dikombinasikan dengan metode
letak faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan lain. Sedangkan metode analisis lain tidak sebagus IPA,
mahasiswa. Sedangkan metode Kano digunakan untuk karena memiliki batasan-batasan tertentu. Contoh metode
mengukur tingkat preferensi mahasiswa terhadap atribut analisa kepuasan pelanggan dari hasil tinjauan pustaka,
layanan dan selanjutnya dikelompokkan dalam kategori yaitu metode Quality Grade Descriptor, KANO dan CSI.
Kano. Metode IPA dan Kano diintegrasikan untuk Proses dari ketiga metode tersebut ada dalam proses
menentukan prioritas atribut. Berdasarkan hasil analisis metode IPA, sehingga dapat dibuat sebuah sistem informasi
dengan menggunakan metode IPA diketahui pelayanan kepuasan layanan administrasi akademik berbasis IPA
yang diberikan petugas tata usaha Fakultas Ilmu Sosial pada Fakultas Teknik Universitas Mataram. Aplikasi ini
Universitas Negeri Medan sebesar 56% sudah berkinerja menyediakan kuesioner online sebagai media mahasiswa
tinggi [6]. untuk memberikan penilaian terhadap layanan administrasi
Penelitian tentang pembangun sistem informasi akademik yang telah diberikan. Data hasil kuesioner akan
pengisian survey evaluasi perkuliahan online telah diproses dan dianalisis menggunakan metode IPA. Hasil
dilakukan di Universitas Komputer Indonesia[1]. tersebut akan memberikan informasi berupa grafik tingkat
Penelitian dilakukan untuk membangun suatu sistem kepuasan mahasiswa yang terdiri dari grafik Fakultas dan
informasi pengisian kuesioner online di Universitas masing-masing Jurusan/Program Studi.
Komputer Indonesia. Kuesioner digunakan mahasiswa
untuk melakukan evaluasi perkuliahan. Pengisian III. METODE USULAN
kuesioner dilakukan oleh semua mahasiswa Universitas Secara umum proses penelitian untuk pembuatan
Komputer Indonesia. Pengisian kuesioner dimulai dengan SIKLAA yang terdiri atas beberapa sub proses seperti
pemilihan mata kuliah yang akan dievaluasi. Ada dua yang ditunjukkan pada Gambar 1.
point yang menjadi bahan evaluasi untuk mahasiswa.
Pertama materi pengajar, yang terdiri dari kedalaman Mulai
Studi Pengumpulan
Literatur Data
materi, kecukupan waktu yang digunakan untuk mata
kuliah ini, kualitas materi dan tugas, dan silabus/outline
secara umum. Kedua pengajar, yang terdiri dari
Analisa Desain
penguasaan terhadap materi kuliah, sistematika pengajaran Tidak
Sistem Sistem
yang diberikan, dan kesiapan mengajar. Dalam penilaian
terdapat lima pilihan, antaranya sangat kurang, kurang,
cukup, baik dan sangat baik. Hasil dari penelitian ini Apakah sistem Uji Coba dan
diperoleh bahwa sistem informasi pengisian survey sesuai harapan? Evaluasi
Implementasi

evaluasi perkuliahan telah sesuai dengan tujuan dan


fungsional yang terdapat didalamnya berjalan dengan baik Ya

[1]. Dokumentasi
Selesai
Penelitian tentang sistem informasi analisa kuesioner Laporan Hasil
penggunaan layanan internet telah dilakukan
Gambar 1. Diagram alir penelitian

http://http://jcosine.if.unram.ac.id/ 35
J-COSINE, Vol. 2, No. 1, Juni 2018 E-ISSN:2541-0806, P-ISSN:2540-8895

Gambar 1 merupakan aliran proses pembuatan Start Login


SIKLAA. Penelitian ini menggunakan model incremental
yang merupakan hasil kombinasi elemen-elemen dari
model waterfall yang diaplikasikan secara berulang, atau
disebut juga gabungan dari model waterfall dengan model
prototype. Sudah mengisi Pengisian
Tidak
kuesioner? kuesioner

A. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mempelajari dan Ya
memahami literatur yang berkaitan dengan penelitian.
Studi literatur dilakukan untuk membantu penulisan tugas Menampilkan
End Analisis IPA
akhir ini, dengan mempelajari buku-buku, literatur, jurnal hasil analisa
serta mengakses beberapa situs terkait. Studi literatur
berupa kajian pustaka beserta dasar teori yang terkait, Gambar 2. Diagram alir sistem berjalan
meliputi : sistem informasi berbasis website, kuesioner
online, analisa berbasis IPA, serta pertanyaan-pertanyaan D.1. Use case diagram
tentang layanan administrasi akademik. SIKLAA
tambah pert

B. Pengumpulan Data hapus mhs edit mhs


melihat pert
hapus pert

Jenis dan sumber data yang dianalisis dalam tambah mhs pertanyaan
tambah kus
penyusunan penelitian ini adalah : mengelola
mahasiswa
edit pert

1. Data Primer, data yang diperoleh dari mahasiswa melihat mhs


melihat kus
mengelola hapus kus

Fakultas Teknik melalui kuesioner sebagai data kuesioner

acuan. <<include>>
ubah status kus

2. Data Sekunder, data yang diperoleh dari pihak lain logout <<include>>

dan diolah dari sumber data yang relevan dengan


penelitian ini. Contohnya data-data pertanyaan yang
login melakukan validasi
berkaitan dengan layanan administrasi akademik.
admin_FT

cek status login


<<include>>
melihat status
Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan mengisi

teknik pengumpulan data dengan cara : ganti password

<<include>> <<include>>
a) Kuesioner, data yang dikumpulkan melalui pengisian <<include>>

kuesioner yang sudah disiapkan sebelumnya. analisis IPA

Kuesioner dibuat berdasarkan atas variabel sesuai <<include>>

dengan teori yang dipakai untuk mengukur penelitian isi kuesioner isi kuesioner
fakultas prodi/jurusan
ini. admin_prodi
hasil kuesioner

b) Observasi, yaitu dengan pengamatan secara langsung


melihat hasil
terhadap keadaan Fakultas Teknik dan masing- kuesioner melihat hasil melihat hasil lima
tahun
detail kuesioner
masing Jurusan/Prodi, sebagai data pendukung
dalam penelitian ini.
c) Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang
diperoleh dari buku-buku dan literatur-literatur
bacaan lain yang dimaksud untuk memperoleh
landasan teori. mahasiswa

Gambar 3. Use case diagram


C. Analisa Sistem
Secara umum proses berjalan SIKLAA dapat Gambar 3. merupakan use case diagram dari SIKLAA
dijelaskan seperti pada Gambar 2. Gambar 2 merupakan yang menggambarkan interaksi aktor dan dengan sistem.
aliran proses sistem yang berjalan. Hasil pengisian SIKLAA memiliki tiga aktor, yakni aktor mahasiswa,
kuesioner akan diproses dan dianalisa secara otomatis aktor admin_FT dan aktor admin_prodi.
dengan metode IPA D.2. Entity Relation Diagram (ERD)
ERD dari SIKLAA yang menggambarkan hubungan
D. Desain Sistem antara entitas-entitas disajikan pada Gambar 4. Entitas satu
Tahap desain merupakan tahap perancangan sistem dan yang lain saling berhubungan dalam proses jalannya
atau penggambaran tentang sistem yang telah dibuat. sistem yang dilengkapi dengan atribut masing-masing
Perancangan SIKLAA dijelaskan pada point 1, 2, dan 3. entitas. ERD pada Gambar 4 memiliki lima entitas strong
dan tiga relasi. Entitas terdiri dari entitas mahasiswa,

http://http://jcosine.if.unram.ac.id/ 36
J-COSINE, Vol. 2, No. 1, Juni 2018 E-ISSN:2541-0806, P-ISSN:2540-8895

entitas kuesioner, entitas pertanyaan, entitas admin dan Diagram kartesius digunakan untuk mengetahui
entitas hasil, sedangkan relasi terdiri dari relasi mengisi, indikator jasa pelayanan yang memuaskan atau tidak
relasi memiliki dan relasi menghasilkan. memuaskan konsumen. Rumus yang digunakan
nama password
Thn_akademik
persamaan (4) dan persamaan (5) [5].
nim Id_kuesioner Jenis_kuesioner semester
nim level
Id_kuesioner status
∑𝑁
𝑖=1 𝑥𝑖
m n 𝑥 ′′ =
mahasiswa mengisi kuesioner 𝑘
(4)
1
status_kuesioner

memiliki ∑𝑁
𝑖=1 𝑦𝑖
Id_hasil 𝑦 ′′ = (5)
p1 Id_pertanyaan 𝑘
p2
m
p3

p4 hasil
1
menghasilkan
1
pertanyaan Dimana 𝑥 ′′ merupakan rata-rata dari skor rata-rata
p5 persepsi seluruh atribut, 𝑦 ′′ merupakan rata-rata dari skor
Mean_p Mean_e
Id_kuesioner
rata-rata tingkat ekspektasi seluruh atribut, dan k adalah
Id_pertanyaan
jumlah atribut yang mempengaruhi tingkat kepuasan.
e1 e5
e2 admin
e3 e4 pertanyaan
Pada analisis IPA dilakukan pemetaan 4 kuadran untuk
nip level
seluruh variabel yang mempengaruhi kualitas pelayanan.
nama keterangan
password Pembagian kuadran dalam IPA dapat dilihat pada Gambar
5.
Gambar 4. Entity relation diagram

D.3. Importance Performance Analysis


Model IPA diperkenalkan pertama kali oleh Martilla
dan James. Model ini bertujuan untuk mengukur hubungan
antara persepsi konsumen dan prioritas peningkatan
kualitas produk/jasa yang dikenal pula sebagai “quadran
analysis”. Berdasarkan hasil penilaian tingkat kepentingan
dan hasil penilaian kinerja, maka akan dihasilkan suatu
perhitungan mengenai tingkat kesesuaian suatu
perhitungan mengenai tingkat pelaksanaannya. Tingkat
kesesuaian tersebut yang akan menentukan urutan prioritas
peningkatan faktor yang mempengaruhi kepuasan
konsumen. Tingkat kesesuaian tersebut dihitung dengan
rumus persamaan (1) [3].
Gambar 5. Model IPA[3]
𝑥𝑖
𝑇𝑘 = . 100% (1) Berikut adalah penjelasan dari masing-masing
𝑦𝑖
kuadran Model IPA berdasarkan Gambar 5.
Dimana Tk menyatakan tingkat kesesuaian, xi adalah skor  Kuadran 1 - Prioritas utama (Concentrate Here)
penilaian hasil kinerja (persepsi pelanggan), dan yi adalah Faktor yang terletak pada kuadran ini dianggap
skor penilaian kepentingan pelanggan (ekspektasi sebagai faktor yang sangat penting dibandingkan
pelanggan). faktor lainnya, pihak manajemen berkewajiban
Setelah dilakukan pengukuran tingkat kesesuaian, memberi sumber daya yang lebih dan memberikan
langkah selanjutnya adalah sumbu mendatar (x) akan diisi perhatian yang lebih pada faktor yang berada pada
oleh skor tingkat kinerja, sedangkan sumbu tegak (y) akan kuadran ini.
diisi oleh skor tingkat kepentingan. Dalam  Kuadran 2 - Pertahankan prestasi (Keep up the good
penyederhanaan rumus, maka untuk setiap atribut yang work)
mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diketahui Faktor yang terletak pada kuadran ini dapat dianggap
dengan rumus [5] : penting dan diharapkan sebagai faktor penunjang
untuk kepuasan pelanggan, sehingga pihak atas atau
𝑥′ =
∑ 𝑥𝑖
(2) pihak manajemen berkewajiban memastikan bahwa
𝑛 proses kinerja yang dikelola dapat terus
mempertahankan prestasi yang telah dicapai.
∑ 𝑦𝑖
𝑦′ = (3)  Kuadran 3 - Prioritas rendah (Low Priority)
𝑛
Faktor yang berada pada kuadran ini mempunyai
Dimana 𝑥 ′ adalah skor rata-rata persepsi, 𝑦 ′ adalah skor tingkat prioritas yang rendah dari pada faktor
rata-rata ekspektasi, dan n merupakan jumlah responden. lainnya, sehingga pihak manajemen tidak perlu
memprioritaskan pada faktor ini.

http://http://jcosine.if.unram.ac.id/ 37
J-COSINE, Vol. 2, No. 1, Juni 2018 E-ISSN:2541-0806, P-ISSN:2540-8895

 Kuadran 4 - Berlebihan (Possible Overkill)


Faktor yang berada pada kuadran ini dianggap tidak
terlalu penting, sehingga pihak manajemen perlu
mengalokasikan faktor yang berkaitan pada kuadran
ini kepada faktor lain yang membutuhkan prioritas
penanganan lebih.

E. Implementasi
Implementasi merupakan langkah untuk menciptakan
sistem informasi kepuasan layanan. Pada proses
implementasi rancangan sistem sudah dilakukan ke dalam
bentuk pengkodingan atau bentuk bahasa pemrograman. Gambar 6. Tingkat kepuasan mahasiswa
Pembuatan sistem ini menggunakan CodeIgniter sebagai
framework php menggunakan metode MVC (Model, View,
Controller).

F. Pengujian
Pengujian merupakan tahap pengukuran seberapa
efektif dan efisiennya SIKLAA untuk membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada pada Fakultas
Teknik. Pengujian menentukan kelayakan dari hasil
penelitian ini yang akan disesuaikan dengan fakta-fakta
nyata. Gambar 7. Pembagian atribut berdasarkan kuadran
Pengujian dilakukan menggunakan metode desain test
case. Metode tersebut memberikan pendekatan yang A. Hasil Pengujian dengan Metode Black Box.
sistematik ke pengujian. Pengujian dapat dilakukan secara Metode pengujian black box merupakan metode
bersamaan untuk memperlihatkan bahwa setiap fungsi pengujian yang menguji fungsi-fungsi dalam sistem untuk
beroperasi sepenuhnya dan mencari kesalahan setiap menentukan fungsi-fungsi tersebut telah berhasil atau
fungsi (black-box). berjalan sesuai harapan. Pengujian fungsi-fungsi
Pengujian juga dapat dilakukan uji lab dengan menggunakan metode black box dalam SIKLAA dapat
parameter MOS (Mean Opinion Score) yang dapat dilihat pada Tabel I. Setiap fungsi dilakukan pengujian
memberikan indikasi numerik kualitas suatu layanan. dengan berbagai kondisi dan input data yang berbeda-
MOS[7] dinyatakan sebagai suatu angka dalam kisaran 1 beda. Fungsi yang valid adalah fungsi dengan pengujian
sampai 5, dimana 1 menunjukkan tingkat kualitas berbagai kondisi atau input data dengan menghasilkan
terendah, dan 5 menunjukkan tingkat kualitas tertinggi. pesan tertentu atau sesuai yang diharapkan. Jika kondisi
MOS dihasilkan dari rata-rata hasil serangkaian standar tes atau input data sesuai, maka akan lanjut ke proses
subjektif, dimana responden menilai kualitas suatu selanjutnya. Jika kondisi atau input data tidak sesuai, maka
layanan. akan muncul pesan tertentu.

IV. HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I. HASIL PENGUJIAN BLACK BOX
Pengujian dilakukan untuk mengetahui keberhasilan Fungsi Hasil Pengujian
sistem yang telah dibuat. Pengujian sistem dilakukan
dengan metode black box dan uji lab dengan parameter Fungsi form login Valid
MOS. Fungsi isi kuesioner Valid
Dari hasil pengujian SIKLAA, kepuasan mahasiswa Fungsi menampilkan hasil kuesioner Valid
pada layanan administrasi akademik FT-UNRAM dengan Fungsi tambah data mahasiswa Valid
metode IPA ditunjukkan pada Gambar 6 dan Gambar 7.
Fungsi edit data mahasiswa Valid
Gambar 6 menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa
terhadap layanan administrasi akademik Fakultas dan Fungsi hapus data mahasiswa Valid
Jurusan/Prodi pada FT-UNRAM pada tahun 2017 ganjil, Fungsi input data kuesioner Valid
berada pada tingkat cukup puas yang ditandai dengan Fungsi hapus kuesioner Valid
warna kuning. Gambar 7 merupakan hasil pembagian
Fungsi ubah status kuesioner Valid
kuadran dari masing-masing atribut pertanyaan.
Fungsi ubah password Valid

Berdasarkan pengujian Tabel I tersebut menunjukkan


bahwa, keseluruhan fungsi-fungsi pada sistem telah
berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.

http://http://jcosine.if.unram.ac.id/ 38
J-COSINE, Vol. 2, No. 1, Juni 2018 E-ISSN:2541-0806, P-ISSN:2540-8895

Fungsi-fungsi tersebut telah diuji dengan berbagai kondisi TABEL II. MEAN OPINION SCORE
dan input data yang berbeda-beda. Dengan hasil pengujian Bobot
MOS Keterangan Kelompok
tersebut, dapat disimpulkan bahwa dari segi Nilai
fungsionalitasnya, sistem informasi kepuasan layanan SS Sangat Setuju 5 Good
administrasi akademik ini sudah berjalan dengan baik dan S Setuju 4 Good
KS Kurang Setuju 3 Neutral
sesuai harapan. TS Tidak Setuju 2 Bad
STS Sangat Tidak Setuju 1 Bad
B. Hasil Uji Lab dengan Parameter MOS (Mean
Opinion Score). Berdasarkan jawaban tersebut, dilakukan perhitungan
Uji lab dilakukan oleh beberapa responden atau MOS (Mean Opinion Score) dari seluruh jawaban yang
pengguna yang akan menggunakan sistem, seperti diberikan oleh responden. Mean Opinion Score dapat
mahasiswa dan admin. Uji lab dilakukan dengan tujuan dihitung dengan persamaan (7).
agar mengetahui kualitas sistem dari sisi pengguna.
Pengujian ini menggunakan kuesioner yang memiliki 𝑚𝑒𝑎𝑛 𝑝𝑖 =
∑ 𝑝𝑖
(7)
beberapa pertanyaan yang akan dijawab oleh responden. 𝑛

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui


kualitas sistem. Dimana 𝑚𝑒𝑎𝑛 𝑝𝑖 dinyatakan rata-rata skor setiap atribut
Pengujian ini dilakukan oleh beberapa responden yang pertanyaan, 𝑝𝑖 merupakan jumlah skor kali bobot setiap
berasal dari mahasiswa dan admin/admin_jurusan. atribut pertanyaan, dan n merupakan jumlah responden.
Pengujian pertama dilakukan oleh mahasiswa sebanyak 30 Persamaan 𝑚𝑒𝑎𝑛 𝑝𝑖 digunakan untuk menghitung total
orang. Pengujian dilakukan dengan menjelaskan sistem skor rata-rata jawaban yang diberikan responden pada
kepada mahasiswa tersebut, kemudian diberikan setiap atribut pertanyaan, sedangkan persamaan MOS
kesempatan untuk mencoba sistem secara langsung agar digunakan untuk mencari Mean Opinion Score atau
dapat memberikan penilaian terhadap sistem melalui mencari total skor rata-rata yang diberikan responden pada
pengisian kuesioner. seluruh atribut pertanyaan.
Hasil dari jawaban atau penilaian responden akan
∑𝑘
𝑖=1 𝑚𝑒𝑎𝑛𝑝𝑖
dihitung dengan parameter MOS untuk mendapatkan 𝑀𝑂𝑆 = (8)
𝑘
kesimpulan hasil pengujian. Parameter pengujian sistem
atau kuesioner terdiri dari dua jenis kuesioner, yaitu
Dimana MOS dinyatakan sebagai total skor rata-rata
kuesioner untuk mahasiswa yang memiliki tujuh
seluruh atribut pertanyaan, k adalah jumlah atribut
pertanyaan dan kuesioner untuk admin yang lima
pertanyaan.
pertanyaan. Berikut pertanyaan dari kuesioner
Uji lab dengan parameter MOS Sistem Informasi
mahasiswa :
Kepuasan Layanan Administrasi Akademik dapat dilihat
1. Sistem ini mudah digunakan.
pada Gambar 8, Tabel III dan Tabel IV.
2. Sistem ini memiliki kecocokan font, warna dan
97.55

background pada setiap halaman.


90

100
3. Sistem ini memiliki konten yang rapi.
4. Navigasi dan menu pada sistem ini cukup sederhana. 80
5. Kecepatan loading yang cepat (< 4 detik) dalam
Persen

60
menggunakan sistem ini. 40
6. Sistem ini memberikan informasi tingkat kepuasan
2.45
10

yang jelas. 20
0

7. Visualisasi grafik pada sistem ini mudah dipahami. 0


Good Neutral Bad
Berikut pertanyaan dari kuesioner admin :
1. Tampilan dan desain sistem ini sederhana dan Admin Mahasiswa
menarik.
2. Sistem ini mudah digunakan. Gambar 8. Grafik hasil kuesioner MOS
3. Sistem ini dapat memberikan informasi tingkat
kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi Gambar 8 merupakan grafik yang menggambarkan
akademik FT-UNRAM. persentase hasil jawaban dari uji MOS yang dilakukan
4. Sistem ini dapat digunakan sebagai media penilaian oleh mahasiswa dan admin berdasarkan tingkat kelompok
kualitas pelayanan administrasi akademik FT- Good, Neutral, dan Bad.
UNRAM. Berdasarkan hasil pengujian MOS yang dilakukan oleh
5. Sistem ini dapat membantu FT-UNRAM dalam 35 mahasiswa, responden telah memberikan penilaian
upaya meningkatkan layanan administrasi akademik. pada setiap pertanyaan. Rincian penilaian hingga MOS
dapat dilihat pada Tabel III. Pengujian yang dilakukan
Dari pertanyaan tersebut, responden diminta untuk pada mahasiswa dengan MOS = 4.45, menunjukkan
menjawab dengan pilihan sesuai Tabel II. bahwa Sistem Informasi Kepuasan Layanan Administrasi

http://http://jcosine.if.unram.ac.id/ 39
J-COSINE, Vol. 2, No. 1, Juni 2018 E-ISSN:2541-0806, P-ISSN:2540-8895

Akademik telah berjalan dengan baik (hasil uji MOS ≥ dilakukan dengan input data yang berbeda-beda,
4.00). sehingga menunjukkan bahwa fungsi yang ada dalam
Sistem Informasi Kepuasan Layanan Administrasi
TABEL III. UJI MOS PADA MAHASISWA Akademik telah sesuai dengan hasil yang diharapkan.
SS S KS TS STS 5. Berdasarkan hasil pengujian MOS yang dilakukan
Pertanyaan Mean
(5) (4) (3) (2) (1) pada mahasiswa (MOS = 4.45) dan admin (MOS =
Pertanyaan 1 27 8 4.77 4.00), menunjukkan bahwa Sistem Informasi
Pertanyaan 2 13 21 1 4.34 Kepuasan Layanan Administrasi Akademik telah
Pertanyaan 3 14 21 4.40 berjalan dengan baik (hasil uji MOS ≥ 4.00).
Pertanyaan 4 23 12 4.66
Pertanyaan 5 8 23 4 4.11 Adapun saran yang dapat disampaikan untuk
Pertanyaan 6 14 21 4.40 pengembangan lebih lanjut SIKLAA ini adalah :
Pertanyaan 7 18 16 1 4.49 1. Mengintegrasikan SIKLAA yang sudah dibuat
MOS (Mean Opinion Score) 4.45 dengan Sistem Informasi Akademik (SIA) yang
sudah ada. Hal ini bertujuan untuk memudahkan
TABEL IV. UJI MOS PADA ADMIN
pertukaran data seperti data mahasiswa yang akan
digunakan untuk login ke SIKLAA.
Pertanyaan SS S KS TS STS Mean 2. Menjadikan SIKLAA sebagai syarat wajib untuk
(5) (4) (3) (2) (1)
mengisi KRS pada SIA. Mahasiswa yang akan
Pertanyaan 1 4 4.00 melakukan pengisian KRS pada SIA harus mengisi
Pertanyaan 2 1 3 4.25 kuesioner pada SIKLAA terlebih dahulu.
Pertanyaan 3 4 4.00
Pertanyaan 4 1 2 1 4.00 DAFTAR PUSTAKA
Pertanyaan 5 3 1 3.75
[1] A. Heryandi, "Pembangunan Sistem Informasi Pengisian
MOS (Mean Opinion Score) 4.00 Survey Evaluasi Perkuliahan Online di Universitas
Komputer Indonesia," Jurnal Ilmiah Komputer dan
Berdasarkan hasil pengujian MOS yang dilakukan oleh Informatika, vol. 1, no. 2, pp. 85-88, 2012.
4 admin, responden telah memberikan penilaian pada setiap [2] H. B. Dirgantara and A. T. Sambodo, "Penerapan Model
pertanyaan. Rincian penilaian hingga MOS dapat dilihat Importance Performance Analysis dalam Studi Kasus :
pada Tabel IV. Pengujian yang dilakukan pada mahasiswa Analisis Kepuasan Konsumen bhineka.com," Jurnal Sains
dengan MOS = 4.00, menunjukkan bahwa Sistem dan Teknilogi, no. 2356-4393, pp. 57-61, 2012.
Informasi Kepuasan Layanan Administrasi Akademik telah [3] H. Purnomo, Sistem Informasi Analisa Kuesioner
berjalan dengan baik (hasil uji MOS ≥ 4.00). Penggunaan Layanan Internet Menggunakan Metode IPA
(Importance Performance Analysis) dan CSI (Customer
V. PENUTUP Satisfication Index). Mataram: Universitas Mataram, 2014.
Berdasarkan hasil pembahasan dan pengujian sistem [4] H. E. Lodhita, I. Santoso and S. Anggarini, Analisis
yang dibuat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
berikut : Konsumen Menggunakan Metode IPA (Importance
1. SIKLAA berhasil dibuat, sehingga dapat digunakan Performance Analysis) dan CSI (Customer Satisfaction
mahasiswa untuk menilai/mengukur tingkat Index) Studi Kasus pada Toko Oen. Malang: Universitas
kepuasan terhadap layanan yang diberikan oleh Brawijaya, 2014.
Fakultas Teknik serta masing-masing Jurusan/Prodi. [5] Y. Faturrachman, Analisis Kualitas Pelayanan pada Bagian
2. SIKLAA dapat mengolah data pengisian kuesioner Tata Usaha Berdasarkan Tingkat Kepuasan Mahasiswa
menggunakan menjadi hasil tingkat kepuasan Menggunakan Metode IPA (Importance Performance
mahasiswa menggunakan metode IPA. Informasi Analysis) dan KANO. Yogyakarta: Universitas Islam Sunan
tersebut dapat membantu Fakultas Teknik Kalijaga, 2015.
Universitas Mataram dalam meningkatkan pelayanan [6] Harijanto, Budi; Ariyanto, Yuri, "Sistem Informasi
administrasi akademik. Pengukuran Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Politeknik
3. Hasil pengujian pada tahun 2017 semester genap Negeri Malang)," ELTEK, vol. 12, no. 02, pp. 42-48, 2014.
pada FT-UNRAM menujukan bahwa tingkat [7] T. Yulianto, I. B. K. Widiartha and I. W. A. Arimbawa,
kepuasan mahasiswa berada pada tingkat cukup puas "Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Fasilitas
(𝑇𝑘 Fakultas = 79.3%, 𝑇𝑘 Sipil = 80.9%, Umum Kota Mataram Berbasis Web," Journal of Computer
𝑇𝑘 Elektro = 85.0%, 𝑇𝑘 Mesin = 84.4%, Science and Informatics Engineering (J-Cosine), vol. 1, no.
𝑇𝑘 Informatika = 87.4%). 1, pp. 18-22, 2017.
4. Berdasarkan hasil pengujian black box, semua fungsi
dapat berjalan dengan baik dan benar. Pengujian .

http://http://jcosine.if.unram.ac.id/ 40

Anda mungkin juga menyukai