Anda di halaman 1dari 8

Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 18, No.

2, Mei - Agustus 2019


DOI: https://doi.org/10.24843/MITE.2019.v18i02.P15 259

Evaluasi Kualitas Dan Kepuasan Pengguna Website Imissu


Dengan Penerapan Metode Webqual 4.0
I Ketut Citra Adi Putra1, Komang Oka Saputra2, Wayan Gede Ariastina3
[Submission: 11-04-2019, Accepted: 18-08-2019]

Abstract—Use of Information Technology in academic


activities now utilizes integrated information systems. Udayana I. PENDAHULUAN
University has used information technology on academic services Dunia pendidikan saat ini tidak lepas dari pemanfaatan
into an SSO service (Single Sign On) named IMISSU. But until teknologi informasi dalam menyampaikan sebuah informasi.
now, there are still obstacles faced such as the lack of
Universitas Udayana merupakan salah satu institusi
understanding of users in using the IMISSU web and the absence
of evaluation of IMISSU's web usage. This study aims to evaluate
pendidikan yang telah memanfaatkan teknologi informasi
the quality and satisfaction of IMISSU website users. The pada layanan akademik dengan menerapkan sistem informasi
research method used a cross sectional design with a kind of terintegrasi. Layanan akademik tersebut diberi nama
descriptive correlative research. The sampling technique used in Integrated Management Information System the Strategic of
sampling is a non-probability sampling technique with an Udayana (IMISSU). Dengan adanya website IMISSU ini
accidental sampling approach, the number of respondents used is diharapkan mampu mengatasi keberagaman data dan dapat
121. Data analysis was performed using the Spearman rank test. mempermudah kegiatan akademik.
The results showed a correlation value of 0.855 which means Namun, masih banyak masalah yang sering dihadapi dalam
there is a very strong relationship between quality and user
penggunaan website kampus, salah satunya adalah kurang
satisfaction. Overall the quality variable has a positive influence
on user satisfaction, indicated by the results of variable usability
pahamnya pengguna dalam menggunakan website sehingga
quality 0.037, information quality 0.012, service quality 0.011 pengguna merasa kurang puas menggunakan layanan tersebut.
and interface quality 0.001 greater than the probability value of Dari studi pendahuluan yang dilakukan terhadap mahasiswa
0.05. yang menggunakan website, didapatkan bahwa sebagian besar
mahasiswa mengeluh seringnya terjadi error, adapula
Intisari—Penggunaan Teknologi Informasi dalam kegiatan mahasiswa yang mengeluhkan tidak tahu cara
akademik saat ini telah memanfaatkan sistem informasi mengoperasikan website kampus. Hal ini dapat menurunkan
terintegrasi. Universitas Udayana telah memakai teknologi kualitas layanan yang ada.
informasi pada layanan akademik ke dalam suatu layanan SSO Dalam proses peningkatan layanan diperlukan landasan
(Single Sign On) yang diberi nama IMISSU. Namun sampai saat dalam pengambilan keputusan layanan yang mana yang akan
ini, masih ada kendala yang dihadapi seperti kurang pahamnya diubah, maka diperlukan bukti nyata tentang evaluasi terhadap
pengguna dalam menggunakan web IMISSU dan belum adanya kepuasan pengguna. Beberapa penelitian membuktikan bahwa
evaluasi penggunaan web IMISSU. Penelitian ini bertujuan
evaluasi layanan website merupakan salah satu cara untuk
untuk melakukan evaluasi terhadap kualitas dan kepuasan
pengguna website IMISSU. Metode penelitian menggunakan
mengetahui kualitas website.
desain cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif korelatif. Evaluasi terhadap kualitas website bisa ditentukan dengan
Teknik sampling yang digunakan dalam pengambilan sample cara melihat bagaimana pengguna merasa puas menggunakan
yakni teknik non-probability sampling dengan pendekatan website tersebut. Metode umum yang dapat digunakan dalam
accidental sampling, jumlah responden yang digunakan adalah menilai kualitas suatu website dilihat dari pengguna akhir
121. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji rank adalah metode WebQual. Metode WebQual merupakan
spearman. Hasil penelitian menunjukan nilai korelasi sebesar metode yang dikembangkan dari metode ServQual, metode
0,855 yang berarti ada hubungan yang sangat kuat antara yang digunakan dalam mengukur kualitas jasa [1].
kualitas dengan kepuasan pengguna. Secara keseluruhan
Penelitian tentang evaluasi kualitas pada website dengan
variabel kualitas memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan
pengguna, ditunjukan dari hasil variabel kualitas kegunaan
WebQual 4.0 telah dilakukan sebelumnya. Seperti yang
0,037, kualitas informasi 0,012, kualitas layanan 0,011 dan dilakukan [1] melakukan penelitian untuk mengetahui
kualitas antarmuka 0,001 lebih besar dari nilai probabilitas 0,05. bagaimana tingkat kepuasan pengguna terhadap web berbasis
akademik. Metode yang diajukan adalah menggunakan
Kata Kunci—Website IMISSU, Kualitas web, kepuasan metode WebQual 4.0. Hasil penelitian menunjukkan kualitas
pengguna. dari informasi dan kualitas dari kegunaan tidak mempunyai
pengaruh terhadap kepuasan pengguna. Penelitian oleh [2]
untuk menguji kualitas website dengan mencari faktor apa
1 yang menjadi pengaruh dalam meningkatkan kualitas website
Mahasiswa, Program Studi Magister Teknik Elektro, Jalan
Pulau Singkep GG II No 5, Denpasar Bali, 80222, INDONESIA bila dilihat dari sisi kepuasan pengguna. Hasil dari penelitian
(62821-44086816; e-mail: citra.adi@gmail.com) menunjukan dimensi service interaction paling rendah dari
2, 3
Dosen, Program Studi Magister Teknik Elektro, Jalan ketiga dimensi WebQual 4.0. Penelitian yang dilakukan oleh
Panglima Besar Sudirman, Denpasar Bali, INDONESIA (0361- [3] berfokus pada usability, information quality, dan service
239599; fax:0361-239599; e-mail: okasaputra@unud.ac.id, interaction quality berdasarkan voice of customer (persepsi
w.ariastina@gmail.com) pengguna). Hasil penelitian menyebutkan bahwa semua
I Ketut Citra Adi Putra: Evaluasi Kualitas dan Kepuasan … p-ISSN:1693 – 2951; e-ISSN: 2503-2372

.
260 Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 18, No.2, Mei - Agustus 2019

variabel yang ada termasuk ke dalam kategori dengan tingkat dan cocok atau tidak cocoknya sistem informasi dengan tujuan
kepuasan yang tinggi. [4] melakukan penelitian untuk penggunanya[13].
menganalisis layanan website e-commerce terhadap kepuasan
pengguna dengan metode WebQual 4.0. Hasil penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN
menunjukkan bahwa faktor yang paling penting terhadap
A. Kerangka Berpikir
kepuasan pelanggan adalah usability. [5] dalam penelitiannya
melakukan modifikasi terhadap metode webqual 4.0 dengan Kerangka pemikiran yang dikemukan adalah merupakan
cara memasukkan dimensi baru tentang daya Tarik visual ke uraian dari telaah pustaka pada penelitian terdahulu yakni
dalam dimensi webqual. Dimensi tersebut kemudian menjadi Usability Quality (kualitas kegunaan) dapat diartikan sebagai
dimensi keempat yang berkaitan dengan kualitas antarmuka kualitas yang berhubungan dengan navigasi serta tampilan
pengguna. Evaluasi terhadap kualitas layanan website yang disampaikan ke pengguna. Information Quality (kualitas
pemerintah daerah dilakukan oleh [6] menggunakan metode informasi) tentang isi dari website, ketelitian penyampaian
WebQual. Hasil penelitian menyebutkan kualitas layanan informasi bagi pengguna seperti akurasi, format dan relevansi.
website baik dengan faktor yang mempengaruhi adalah Service Interaction Quality (kualitas interaksi layanan) yang
kualitas informasi, kualitas interaksi layanan dan kualitas dihubungkan dengan riwayat berinteraksi dan pelayanan yang
desain website. dirasakan oleh pengguna [1][2][3]. User Interface Quality
Berdasarkan uraian diats penelitian ini menggunakan (kualitas antarmuka) sebagai kualitas yang berhubungan
metode webqual kebanyakan digunakan pada website dengan daya tarik visual [4][5][6]. User Statisfaction
company profile, government, portal berita maka pada (kepuasan pengguna) merupakan pemikiran/perkiraan dari
penelitian ini mencoba menerapkan metode Webqual dengan pengguna perihal kepuasan menurut keseluruhan akan kualitas
penambahan dimensi kualitas antarmuka pada website layanan website yang dirasakan [13] sehingga variabel pada
berbasis system informasi. penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Luaran dari penelitian memiliki tujuan untuk melakukan
evaluasi tentang pengaruh kualitas website IMISSU terhadap Kualitas Kegunaan
kepuasan pengguna dilihat dari sudut pandang pengguna akhir. (X1) H1

II. KAJIAN PUSTAKA Kualitas Informasi H2 Kepuasan Pengguna


A. Evaluasi (X2)
H3 (Y)

Evaluasi merupakan kegiatan yang memiliki proses Kualitas Interaksi


sistematis dalam mengumpulakn dan evaluasi bahan dengan H4
Layanan (X3)
objektif tentang pertanyaan yang berhubungan melalui aksi
atau peristiwa, mencocokan pada parameter yang dipilih, serta Kualitas Antarmuka
memberikan hasil dari informasi yang dapat digunakan (X4)
sebagai contoh pada saat melaksanakan evaluasi dan
pengembangan lanjutnan [7]. Gambar 1: Kerangka berpikir

B. Kualitas Berdasarkan kerangka berpikir peneliti ingin melihat ini


Kualitas disebutkan sebagai keseluruhan dari fitur serta melihat bagaimana hubungan kualitas berpengaruh terhadap
karakteristik yang terdapat pada produk atau jasa yang mampu kepuasan pengguna.
memenuhi kebutuhan [8]. B. Hipotesis
C. Website Berdasarkan kerangka berpikir maka dirumuskan hipotesis
Website dapat diartikan sebagai serangkaian halaman- berikut:
halaman yang bisa menampilkan informasi berbentuk tulisan, H1: Apakah secara positif dan signifikan kualitas kegunaan
memiliki hubungan dengan kepuasan pengguna
gambar, suara atau gabungan dari semuanya [9] yang
memiliki struktur kompleks, yang berisi tag-tag HTML, H2: Apakah secara positif dan signifikan kualitas informasi
tautan dan javascript [10]. Interaksi dalam web dibagi menjadi memiliki hubungan dengan kepuasan pengguna
3 bagian yaitu permintaan, pemrosesan dan jawaban [11]. H3: Apakah secara positif dan signifikan kualitas interaksi
layanan memiliki hubungan dengan kepuasan pengguna
D. Kepuasan H4: Apakah secara positif dan signifikan kualitas antar
Kepuasan terhadap suatu website adalah sebuah proses dari muka memiliki hubungan dengan kepuasan pengguna
keperluan dan harapan dari pengguna terhadap website C. Rancangan Penelitian
tersebut. Keseluruhan dari tanggapan kepuasan biasanya
Rancangan penelitian adalah deskriptif cross sectional
mengarah ke hal yang positif terhadap website [12]. Kepuasan
pengguna sistem informasi merupakan acuan yang dapat dengan jenis penelitian deskriptif korelatif. Adapun rancangan
digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan penggunaan, alur penelitian pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
kepuasan dapat berupa penilaian dari sisi baik atau tidak baik,

ISSN 1693 – 2951 I Ketut Citra Adi Putra: Evaluasi Kualitas dan Kepuasan …
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 18, No. 2, Mei - Agustus 2019
DOI: https://doi.org/10.24843/MITE.2019.v18i02.P15 261

3. Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian ini merupakan variabel dari
metode WebQual 4.0 yang telah dimodifikasi[5][6][15]dan
digunakan sebagai pengukuran kualitas sebuah website.
Selanjutnya variabel penelitian dijabarkan sebagai berikut:
1. Variabel Independen (X) atau variabel bebas.
Variabel ini merupakan terjadinya perubahan pada
varibel dependen/terikat. Pada penelitian ini
menggunakan empat variabel bebas yakni:
a. Kualitas Kegunaan (X1)
b. Kualitas Informasi (X2)
c. Kualitas Interaksi Layanan (X3)
d. Kualitas Antarmuka (X4)
Kualitas dikategorikan sebagai berikut :
a. Baik jika nilai X ≥ median
b. Kurang baik jika nilai X≤ median
2. Variabel Dependen (Y) atau variabel terikat,
Gambar 2: Alur Penelitian
merupakan variabel yang menerima pengaruh, karena
1. Lokasi dan Waktu Penelitian adanya variabel bebas. Pada penelitian ini variabel
terikat adalah Kepuasan Pengguna. Kepuasan
Lokasi penelitian dilakukan pada Prodi Magister IKM
Pengguna dikategorikan dengan menggunakan
Fakultas Kedokteran Unud. Pengumpulan data akan
metode cut off point sebagai berikut:
dilaksanakan dalam jangka waktu 2 bulan.
a. Puas jika nilai X ≥ median
2. Sumber Data b. Kurang puas jika nilai X≤ median
Populasi adalah mahasiswa pada Prodi Magister Ilmu
4. Instrumen Penelitian
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran UNUD pada
Tahun 2018. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner.
Sampel penelitian berdasarkan populasi yang dipilih dan Skala perhitungan menggunakan skala likert dengan empat
dapat menggantikan populasi yang ada. Pemilihan teknik tingkatan jawaban, yang dapat dilihat pada tabel 1. berikut.
sampling menggunakan teknik non probability sampling
TABEL I
dengan pendekatan Accidental di mana sampel ditentukan INSTRUMEN SKALA LIKERT
berdasarkan aksesibilitas nyaman dan kedekatan responden No Skala Skor
kepada peneliti. Sebelum dijadikan sampel terlebih dahulu 1 Sangat Setuju 4
harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. 2 Setuju 3
1. Kriteria inklusi adalah: 3 Tidak Setuju 2
a) Mahasiswa aktif pada program studi magister Ilmu 4 Sangat Tidak Setuju 1
Kesehatan Masyarakat
b) Mahasiswa yang bersedia berpartisipasi dalam 5. Uji Validitas
penelitian Pengujian terhadap instrumen perlu dilakukan untuk
2. Kriteria eksklusi adalah: menentukan apakah instrumen yang digunakan valid.
a) Mahasiswa yang sedang cuti akademik Pengujian dilakukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,05.
b) Mahasiswa yang tidak bersedia berpartisipasi dalam Adapun kriteria dalam pengujian menggunakan perbandingan
penelitian antara r hitung dengan r tabel. Perbandingan tersebut dapat
Total populasi yang digunakan adalah sebanyak 174 orang dirumuskan sebagai berikut [16].
mahasiswa. Perhitungan besaran sampel mengacu pada
• r hitung lebih tinggi atau sama dengan r tabel maka
metode slovin [14].(1) instrumen dapat dikatakan valid.
• r hitung lebih rendah atau sama dengan r tabel maka
(1) instrumen dapat dikatakan tidak valid.
6. Uji Reliabilitas
dengan:
n = jumlah sampel Untuk menentukan indikator atau variabel yang digunakan
N = jumlah populasi reliabel, dapat dilakukan uji menggunakan metode Alpha
e = batas toleransi kesalahan (Cronbach’s). Kriteria nilai Jika nilai alpha bernilai diatas 0,80
Sehingga berdasarkan perhitungan menggunakan metode maka nilai reliabel dan konsisten, reliabilitas kuat. Jika nilai
slovin, sampel pada penelitian ini berjumlah 121 responden. alpha kurang dari 0,50 dapat dikatakan nilai reliabilitas rendah.
I Ketut Citra Adi Putra: Evaluasi Kualitas dan Kepuasan … p-ISSN:1693 – 2951; e-ISSN: 2503-2372

.
262 Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 18, No.2, Mei - Agustus 2019

Jika nilai alpha pada variabel dinyatakan rendah, ada satu atau TABEL III.
beberapa variabel yang digunakan tidak reliabel [16]. DISTRIBUSI JAWABAN KUALITAS KEGUNAAN

D. Analisis Data No Dimensi Kualitas Jumlah Jawaban dan Persentase


Tidak Setuju Sangat
Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa data Setuju Setuju
kuantitatif yang meliputi beberapa tahap, yaitu: n (%) n (%) (%)
a) Editing. Pada tahap ini semua kuisioner yang sudah Usability Quality
diisi oleh responden dikumpulkan, diperiksa 1 Mudah dioperasikan 2 (1,7) 77 (63,6) 42 (34,7)
kelengkapan dan jelas penulisannya. 2 Interaksi jelas dan 4 (3,3) 81 (66,9) 36 (29,8)
b) Coding. Pada tahap ini dilakukan pemberian nomer mudah dipahami
dengan kode tertentu untuk memudahkan memasukan 3 Mudah 8 (6,6) 85 (70,2) 28 (23,1)
data. dinavigasikan
4 Mudah digunakan 4 (3,3) 84 (69,4) 33 (27,3)
c) Scoring. Pada tahap ini adalah menghitung nilai atau 5 Memiliki tampilan 10 (8,3) 85 (70,2) 26 (21,5)
skor pada setiap jawaban yang dpilih oleh responden menarik
d) Data entry. Tahap ini dilakukan dengan memasukan 6 Mempunyai desain 95 (78,5) 26 (21,5)
data ke dalam tabel yang sesuai dengan kode yang telah sesuai tipe
ditetapkan. 7 Mengandung nilai 4 (3,3) 92 (76,0) 25 (20,7)
e) Analisis deskriptif dilakukan untuk mendeskripsikan kompetensi
distribusi karakteristik responden dan kompetensi sosial. 8 Memberikan kesan 3 (2,5) 84 (69,4) 34 (28,1)
Data yang bersifat kategorik disajikan dengan positif
presentase dan jumlah, sedangkan data yang bersifat
TABEL IV.
numerik disajikan dengan mean dan standar deviasi. ANALISIS DESKRIFTIF KUALITAS KEGUNAAN
f) Uji normalitas data dilakukan sebagai uji dalam
menentukan apakah variabel yang digunakan Variabel n (%) Mean Std. Median
berdistribusi normal atau tidak. Deviation
g) Analisis Regresi adalah analisis tentang ketergantungan Kualitas Kegunaan 25,78 3,048 25,00
Baik 62 (51,20%)
variabel dengan satu atau lebih variabel.
Kurang Baik 59 (48,80%)
Uji Hipotesis. Uji yang dilakukan dengan cara menganalisis
data melalui uji regresi berganda[17]. Penggunaan analisis ini
Pada tabel 4 menunjukan nilai rata-rata 25,78, standar
karena pada penelitian terdapat variabel independen lebih dari
deviasi 3,048 dan nilai tengah 25,00. Proporsi responden
satu.
terhadap nilai kualitas kegunaan 51,20% responden
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN menyatakan kualitas kegunaan baik dan 48,80% kurang baik.

A. Analisis Deskriptif TABEL V.


DISTRIBUSI JAWABAN KUALITAS INFORMASI
Gambaran dari karakteristik responden dalam penelitian ini
dijabarkan berdasarkan dari jenis kelamin dan umur. No Dimensi Kualitas Jumlah Jawaban dan Persentase
Tidak Setuju Sangat
TABEL II. Setuju Setuju
DISTRIBUSI KARAKTERISTIK RESPONDEN n (%) n (%) (%)
Information Quality
Karakteristik Frekuensi Proporsi
1 Informasi akurat 4 (3,3) 86 (71,1) 31 (25,6)
Responden (orang) (%)
2 Informasi dapat 87 (71,9) 34 (28,1)
Jenis Kelamin dipercaya
Laki-Laki 27 22.3 3 Informasi tepat 14(11,6) 82 (67,8) 25 (20,7)
Perempuan 94 77.7 waktu
Umur 4 Informasi relevan 2 (1,7) 87 (71,9) 32 (26,4)
< 25 tahun 12 9.9 5 Informasi mudah 1 (0,8) 90 (74,4) 30 (24,8)
26-29 tahun 45 37.2 dipahami
30-39 tahun 44 36.4 6 Informasi detail 7 (5,8) 87 (71,9) 26 (21,5)
40-49 tahun 18 14.9 7 Informasi sesuai 1 (0,8) 89 (73,6) 31 (25,6)
> 50 tahun 2 1.7 format

Jumlah responden laki-laki sebanyak 22.3% dan 77,7% TABEL VI.


responden adalah perempuan. Sedangkan dari kelompok umur, ANALISIS DESKRIFTIF KUALITAS INFORMASI
sebanyak 9.9% berumur kurang dari 25 tahun, 37.2% berumur
Variabel n (%) Mean Std. Median
26-29 tahun, 36, berumur 30-39 tahun, 14.9% berumur 40-49 Deviation
tahun dan 1.7% berumur lebih dari 50 tahun. Kualitas Informasi 22,47 2,769 21,00
Baik 105 (86,80%)
Kurang Baik 16 (13,20%)

ISSN 1693 – 2951 I Ketut Citra Adi Putra: Evaluasi Kualitas dan Kepuasan …
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 18, No. 2, Mei - Agustus 2019
DOI: https://doi.org/10.24843/MITE.2019.v18i02.P15 263
ANALISI DESKRIFTIF KUALITAS ANTARMUKA
Pada tabel 6 menunjukan nilai rata-rata 22,47, standar Variabel n Mean Std. Median
deviasi 2,769 dan nilai tengah 21,00. Proporsi responden (%) Deviation
terhadap nilai kualitas informasi 86,80% responden Kualitas 19,07 2,292 18,00
menyatakan kualitas informasi baik dan 13,20% kurang baik. Antarmuka
Baik 106 (87,60%)
TABEL VII. Kurang Baik 15 (12,40%)
DISTRIBUSI JAWABAN KUALITAS INTERAKSI LAYANAN

No Dimensi Kualitas Jumlah Jawaban dan Persentase Pada variabel kualitas antarmuka memiliki nilai rata-rata
Tidak Setuju Sangat sebesar 19,07, standar deviasi 2,292 dan nilai tengah sebesar
Setuju n Setuju 18,00. Proporsi responden terhadap nilai kualitas antarmuka
(%) n (%) (%) menunjukkan 106 atau 87,60% responden menyatakan
Service Interaction Quality kualitas kegunaan baik dan 12,40% responden menyatakan
1 Memiliki reputasi 4 (3,3) 84 (69,4) 33 (27,3) kualitas antarmuka kurang baik.
baik
2 Memberikan rasa 3 (2,5) 86 (71,1) 32 (26,4) TABEL XI.
aman DISTRIBUSI JAWABAN KEPUASAN PENGGUNA
3 Layanan sesuai janji 4 (3,3) 92 (76,0) 25 (20,7)
4 Personalisasi 5 (4,1) 93 (76,9) 23 (19,0) No Dimensi Kualitas Jumlah Jawaban dan
5 Ruang Komunikasi 14 (11,6) 84 (69,4) 23 (19,0) Persentase
Tidak Setuju Sangat
Setuju Setuju
TABEL VIII.
ANALISIS DESKRIFTIF KUALITAS INTERAKSI LAYANAN
n (%) n (%) (%)
User Satisfaction
Variabel n Mean Std. Median 1 Memberikan 4 (3,3) 84 (69,4) 33 (27,3)
(%) Deviation informasi sesuai
Kualitas Layanan 15,87 2,035 15 kebutuhan
Baik 106 (87,60%) 2 Informasi memenuhi 5 (4,1) 86 (71,1) 30 (24,8)
Kurang Baik 15 (12,40%) kebutuhan
3 Memberikan 2 (1,7) 90 (74,4) 29 (24,0)
Pada variabel kualitas interaksi layanan nilai rata-rata 15,47, informasi yang cukup
standar deviasi 2,035 dan nilai tengah 15,00. Proporsi 4 Informasi yang 3 (2,5) 88 (72,7) 30 (24,8)
diberikan akurat
responden terhadap nilai kualitas interaksi layanan
5 Puas dengan 3 (2,5) 87 (71,9) 31 (25,6)
menunjukkan 87,60% responden menyatakan kualitas keakuratan informasi
interaksi layanan baik dan 12,40% responden menyatakan 6 Output disajikan 1 (0,8) 92 (76,0) 28 (23,1)
kualitas interaksi layanan kurang baik. dengan format yang
sesuai
TABEL IX. 7 Menyediakan 4 (3,3) 87 (71,9) 30 (24,8)
DISTRIBUSI JAWABAN KUALITAS ANTARMUKA Informasi yang jelas
No Dimensi Kualitas Jumlah Jawaban dan Persentase 8 Mudah dimengerti 4 (3,3) 79 (65,3) 38 (31,4)
Tidak Setuju Sangat 9 Mudah digunakan 4 (3,3) 79 (65,3) 38 (31,4)
Setuju n Setuju 10 Informasi tepat waktu 10 (8,3) 82 (67,8) 29 (24,0)
(%) n (%) (%) 11 Memberikan 9 (7,4) 85 (70,2) 27 (22,3)
informasi terbaru
User Interface Quality
12 Puas dengan layanan 2 (1,7) 91 (75,2) 28 (23,1)
1 Menggunakan 2 (1,7) 96 (79,3) 23 (19.0)
13 Layanan sangat 0 (0) 84 (69,4) 37 (30,6)
Gambar yang tepat
bermanfaat
2 Menggunakan font 4 (3,3) 90 (74,4) 27 (22,3)
sesuai TABEL XII
3 Desain halaman 2 (1,7) 94 (77,7) 25 (20,7) ANALISIS DESKRIFTIF KEPUASAN PENGGUNA
sesuai
4 Link bekerja dengan 11 (9,1) 89 (73,6) 21 (17,4) Variabel n Mean Std. Median
baik (%) Deviation
5 Tata letak 7 (5,8) 91 (75,2) 23 (19,0) Kepuasan Pengguna 41,95 5,371 39,00
terstruktur dan Puas 106 (87,60%)
konsisten Kurang Puas 15 (12,40%)
6 Mencerminkan 2 (1,7) 80 (66,1) 39 (32,2)
identitas universitas Pada tabel 9 menunjukan nilai rata-rata jawaban kuesioner
kepuasan adalah sebesar 41,95, standar deviasi sebesar 5,371
dan nilai tengah sebesar 39,00. Proporsi responden terhadap
TABEL X.
nilai kepuasan pengguna sebanyak 87,60% responden
I Ketut Citra Adi Putra: Evaluasi Kualitas dan Kepuasan … p-ISSN:1693 – 2951; e-ISSN: 2503-2372

.
264 Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 18, No.2, Mei - Agustus 2019

menyatakan puas terhadap website IMISSU dan 12,40% Untuk menguji hubungan antar variabel terhadap kepuasan
responden menyatakan kurang puas. pengguna, diuji menggunakan uji rank spearman. Berdasarkan
hasil uji yang dilakukan yang dapat dilihat pada tabel 11. nilai
B. Uji Validitas dari signifikansi (2-tailed) diperoleh adalah sebesar 0,000,
Penelitian yang dilakukan dengan jumlah 119 sampel, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga jika
diperoleh hasil nilai r tabel yakni sebesar 0,179, dari 39 ditarik kesimpulan maka antara kualitas dengan kepuasan
pertanyaan yang diuji validitasnya, nilai validitas pada setiap mempunyai hubungan yang signifikan.
pertanyaan bernilai diatas 0,179. Sehinga dapat ditarik
kesimpulan setiap item pertanyaan yang ada bisa dijadikan TABEL XIV.
HASIL UJI SPEARMAN
sebagai alat ukur.
Correlations
C. Uji Reliabilitas X Y
Hasil uji terhadap instrumen menggunakan uji Cronbach’s Spearman’s X Correlation Coefficient 1.000 .855**
Alpha dapat dilihat pada tabel 10. rho Sig. (2-tailed) . .000
N 121 121
TABEL XIII. Y Correlation Coefficient .855** 1.000
HASIL UJI RELIABILITAS Sig. (2-tailed) .000 .
Variabel Cronbach’s Alpha N of items N 121 121
X1 0,903 8 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)
X2 0,912 7
X3 0,885 5 Bila dilihat dari nilai koefisien korelasi yakni sebesar
X4 0,897 6 0,855**, nilai ini menandakan tingkat kekuatan hubungan
Y 0.966 13 (korelasi) antara variabel kualitas dengan kepuasan pengguna
adalah sebesar 0,855 atau dapat diartikan mempunyai
Dari hasil uji tersebut menunjukan nilai alpha lebih besar hubungan yang sangat kuat.
dari 0,70. Maka dapat disimpulkan semua variabel yang
F. Analisis Linier Berganda
digunakan konsisten dan dapat digunakan sebagai alat ukur
penelitian. TABEL XV.
HASIL UJI LINER BERGANDA
D. Uji Normalitas Coefficientsa
Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan uji Unstandardized Standardized
kolmogrov-smirnov. Dasar pengambilan keputusan yakni: bila Coefficients Coefficients
nilai hasil sig. yang diperoleh lebih besar dari 0,05 maka data Std.
Model B Error Beta t Sig.
berdistribusi normal namun bila tidak dapat memenuhi syarat
1 (Constant) -.092 2.119 -.043 .965
data tidak berdistribusi normal.
X1 .382 .181 .217 2.110 .037
X2 .452 .178 .233 2.540 .012
X3 .560 .218 .212 2.571 .011
X4 .690 .189 .294 3.653 .000
a. Dependent Variable: Y

Berdasarkan dari tabel hasil uji liner berganda dapat


diperoleh rumus regresi sebagai berikut:
Y = (-0,092) + 0,382X1 + 0,452X2 + 0,560X3 + 0,690X4 + e
Interpretasi dari regresi adalah sebagai berikut:
1) Konstanta (a)
Bila pada variabel bebas bernilai 0, maka variabel
terikat akan memiliki nilai sebesar -0,092;
2) Kualitas Kegunaan (X1) terhadap Kepuasan (Y)
Nilai dari koefisien kualitas informasi (X1) adalah
sebesar 0.382. Nilai tersebut menandakan jika kualitas
kegunaan meningkat sebanyak satu satuan dan variabel
lain mempunyai nilai konstan, maka kepuasan
Gambar 3: Normal P-P Plot pengguna akan meningkat sebanyak 0.382 satuan.
3) Kualitas Informasi (X2) terhadap Kepuasan (Y)
Berdasarkan gambar 3. diketahui bahwa sebaran data pada Nilai koefisien kualitas informasi (X2) adalah sebesar
penelitian tidak berdistribusi normal. Hal ini terlihat dari 0.452. Hal ini menandakan jika kualitas informasi
persebaran dari titik titik ploting yang menjauhi garis diagonal. meningkat sebanyak satu satuan dan variabel lainnya
E. Uji Rank Spearman

ISSN 1693 – 2951 I Ketut Citra Adi Putra: Evaluasi Kualitas dan Kepuasan …
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 18, No. 2, Mei - Agustus 2019
DOI: https://doi.org/10.24843/MITE.2019.v18i02.P15 265

konstan, maka kepuasan pengguna akan meningkat semakin tinggi maka semakin tinggi pula tingkat
sebesar 0.452 satuan. kepuasan pengguna.
4) Kualitas Interaksi Layanan (X3) terhadap Kepuasan (Y)
Nilai koefisien kualitas interaksi layanan (X3) adalah Dari hasil uji t dapat diketahui juga bahwa kualitas
sebesar 0.560. Hal ini menandakan jika kualitas antarmuka lebih berpengaruh pada kepuasan pengguna. Hal
interaksi layanan meningkat sebesar satu satuan dan ini dapat dilihat dari nilai Standardized Coefficients (beta)
variabel lain konstan, maka kepuasan pengguna akan kualitas antarmuka sebesar 0,294 dibandingkan dengan
meningkat sebesar 0.560 satuan. kualitas kegunaan, kualitas informasi dan kualitas layanan.
5) Kualitas Antarmuka (X4) terhadap Kepuasan (Y)
Nilai koefisien kualitas antarmuka (X4) adalah sebesar H. Pembahasan Hasil Penelitian
0.690. Hal ini menandakan jika kualitas antarmuka Pengaruh dari variabel bebas dan variabel terikat telah
meningkat sebesar satu satuan dan variabel lain dijabarkan sebelumnya. Berdasarkan pengujian yang telah
konstan, maka kepuasan pengguna akan meningkat dilaksanakan, pembahasan dari hasil penelitian adalah sebagai
sebesar 0.690 satuan. berikut ini.
1) Kualitas kegunaan dari web IMISSU memiliki tingkat
G. Uji Hipotesis kualitas yang baik. Pengaruh kualitas kegunaan
Hubungan antara variabel independen terhadap variabel terhadap kepuasan pengguna berpengaruh secara
dependen dapat diuji secara parsial (uji t). Berdasarkan tabel signifikan dan memiliki pengaruh kearah positif. Hasil
12 maka diperoleh hipotesis sebagai berikut: Penelitian ini tidak sesuai dengan [1][6][18] yang
1) Hipotesis Pertama (H1) menyatakan tidak ada hubungan antara Usability dan
Diketahui nilai signifikansi variabel X1 sebesar 0.037 User Satisfaction. Pada penelitian yang dilakukan [1]
yang berarti bahwa kualitas dari kegunaan berpengaruh kepuasan pengguna tidak berpengaruh terhadap
secara signifikan terhadap kepuasan pengguna. Jika kualitas kegunaan disebabkan karena website memiliki
melihat dari nilai koefisien β dari X1 (0,382) tampilan yang kurang menarik dan tidak mengandung
menunjukan kualitas dari kegunaan memiliki arah kompetensi. Penelitian tersebut menunjukkan hasil
positif terhadap kepuasan pengguna. Sehingga yang serupa dengan penelitian lainnya yakni oleh [19].
hipotesis pertama (H1) dapat diterima. Dimana bila Penelitian tersebut membahas tentang hubungan antara
kualitas kegunaan semakin tinggi maka tingkat kualitas website politeknik negeri sriwijaya dengan
kepuasan pengguna juga akan semakin tinggi. kepuasan mahasiswa sebagai pengguna. Penelitian oleh
2) Hipotesis Kedua (H2) [20] juga mendapatkan hal yang sama, yaitu ada
Diketahui nilai signifikansi variabel X2 sebesar 0.012 hubungan yang terjadi pada kualitas kegunaan dan
berarti bahwa kualitas dari informasi berpengaruh kepuasan pengguna. Hasil penelitian ini membuktikan
secara signifikan terhadap kepuasan pengguna. Jika bahwa jika kualitas kegunaan baik maka tingkat
dilihat dari nilai koefisien β dari X2 (0,452) kepuasan pengguna layanan website menjadi semakin
menunjukan kualitas dari informasi memiliki pengaruh tinggi.
ke arah positif terhadap kepuasan pengguna. Hipotesis 2) Kualitas informasi dari web IMISSU memiliki tingkat
kedua (H2) dapat diterima. Dimana bila kualitas kualitas yang baik. Kualitas informasi terhadap
informasi semakin tinggi maka kepuasan pengguna kepuasan pengguna berpengaruh secara signifikan dan
juga semakin tinggi. memiliki pengaruh kearah positif. Hasil penelitian ini
3) Hipotesis Ketiga (H3) bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan
Diketahui nilai signifikansi variabel X3 sebesar 0.011 oleh [1][18][20], dalam penelitiannya dikatakan
berarti kualitas interaksi layanan secara signifikan kualitas informasi berpengaruh tidak signifikan. Akan
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Jika melihat tetapi hasil dari penelitian ini memperlihatkan hasil
dari nilai koefisien β dari X3 (0,560) menunjukan yang sama dengan penelitian lain yaitu [6][19] kualitas
bahawa kualitas layanan berpengaruh pada kepuasan dari informasi dikatakan berpengaruh positif terhadap
pengguna dengan arah yang positif. Hipotesis ketiga kepuasan pengguna. Kualitas dari informasi harus
(H3) dapat diterima. Dimana bila kualitas interaksi berisikan informasi yang akurat, dapat dipercaya, tepat
layanan semakin tinggi maka semakin tinggi pula waktu, relevan, mudah dipahami, detail, dan disajikan
tingkat kepuasan pengguna. sesuai format. Jika keseluruhan kriteria informasi
4) Hipotesis Keempat (H4) tersebut ada maka dapat dikatakan bahwa kualitas baik
Diketahui nilai signifikansi variabel X4 sebesar 0.001 menyebakan semakin meningkatnya tingkat kepuasan
berarti kualitas antarmuka secara signifikan pengguna.
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Jika melihat 3) Kualitas Layanan dari web IMISSU memiliki tingkat
dari nilai koefisien β dari X4 (0,690) menunjukan kualitas yang baik. Pengaruh kualitas layanan terhadap
bahawa kualitas layanan berpengaruh pada kepuasan kepuasan pengguna secara signifikan berpengaruh
pengguna dengan arah yang positif. Hipotesis keempat kearah positif. Hasil dari penelitian tidak sesuai dengan
(H4) dapat diterima. Dimana bila kualitas antarmuka penelitian yang telah dilaksakan oleh [21][19]
I Ketut Citra Adi Putra: Evaluasi Kualitas dan Kepuasan … p-ISSN:1693 – 2951; e-ISSN: 2503-2372

.
266 Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 18, No.2, Mei - Agustus 2019

menyebutkan dalam penelitiannya bahwa kualitas dari Layanan Sistem Informasi Akademik,” J. Inform. Upgris, pp. 122–131,
layanan berpengaruh ke arah negatif terhadap kepuasan 2015.
[2] G. P. Utama, A. Hamzah, and U. Lestari, “Jurnal SCRIPT Vol . 4 No .
pengguna. Terlihat dari hasil uji yang dilakukan, hasil 2 Juni 2017 ISSN : 2338-6304,” J. Scr., vol. 4, no. 2, pp. 132–138,
dari uji t mendapatkan nilai yang lebih kecil dari nilai t 2017.
tabel, nilai signifikan yang diperoleh juga lebih besar [3] E. E. Barus, Suprapto, and A. D. Herlambang, “Analisis Kualitas
Website Tribunnews.com Menggunakan Metode Webqual dan
dari 0,05.
Importance Performance Analysis,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu
Sebaliknya penelitian yang dilakukan oleh [1][18][20] Komput., vol. 2, no. 4, pp. 1483–1491, 2018.
menyebutkan hasil yang sama yakni kualitas dari [4] H. Aryadita, D. A. Widyastuti, and N. H. Wardani, “ANALISIS
layanan secara signifikan memiliki pengaruh kearah KUALITAS LAYANAN WEBSITE E-COMMERCE TERHADAP
KEPUASAN PENGGUNA MENGGUNAKAN METODE,” Stud.
positif terhadap kepuasan pengguna.
Inform. J. Sist. Inf., vol. 10, no. 1, pp. 29–35, 2017.
Kualitas antarmuka dari website IMISSU memiliki tingkat [5] S. R. Arifin, E. Nugroho, and B. S. Hantono, “Analisis Kualitas
kualitas yang baik. Pengaruh kualitas antarmuka terhadap Layanan Website Universitas Hasanuddin Dengan Metode Webqual
kepuasan pengguna berpengaruh secara signifikan dan 4.0 Modifikasi,” Teknomatika, vol. 8, no. 1, pp. 81–92, 2015.
memiliki pengaruh kearah positif. Penelitian yang telah [6] A. Masthori, H. A. Nugroho, and R. Ferdiana, “Penggunaan Metode
Webqual Modifikasi dalam Evaluasi Kualitas Layanan Website
dilakukan oleh [19]. Menunjukan hasil yang sama bahwa Pemerintah Daerah The Use of Modified Webqual Method in
kualitas antarmuka secara signifikan berpengaruh terhadap Evaluation of Website Service Quality of Local Government,” J.
kepuasan pengguna kearah yang positif. Hal tersebut Pekommas, vol. 1, no. 1, pp. 57–68, 2016.
[7] I. M. O. Laksmidewi, N.L.A, Linawati, Widyantara, “Evaluasi Sistem
dibuktikan dari hasil hitung t yang bernilai lebih tinggi dari
Informasi Manajemen Kepegawaian dengan DS5 dan DS9 COBIT 4 . 1
nilai t tabel. Signifikan nilai yang diperoleh lebih rendah dari Studi Kasus : Pemprov Bali,” Maj. Ilm. Teknol. Elektro, vol. 17, no. 1,
tingkat kesalahan 0,05. pp. 25–32, 2018.
[8] S. Ellyusman, “Analisis Kualitas Sistem Informasi Akademik
V. KESIMPULAN Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (Ipa) (Studi
Kasus Pada Website Portal Akademik Universitas Xyz Bandung),” J.
Penelitian ini memaparkan evaluasi kualitas dan kepuasan Kaji. Inf. dan Perpust., vol. 5, no. 1, p. 51, 2018.
pengguna terhadap website IMISSU. Berdasarkan Hasil [9] P. A. Kurniawijaya, D. M. Wiharta, and N. P. Sastra, “Perencanaan
evaluasi kualitas website terhadap kepuasan pengguna dapat Strategis Menuju Webometrics Dan 4ICU,” Maj. Ilm. Teknol. Elektro,
vol. 18, no. 1, pp. 95–100, 2019.
disimpulkan sebagai berikut: [10] N. Purnama, I. K. G. D. Putra, and P. A. Bayupati, “No Title,” Maj. Ilm.
1. Hasil analisis korelasi rank spearman diperoleh bahwa Teknol. Elektro, vol. 13, no. 2, pp. 8–15, 2014.
variabel kualitas dan kepuasan pengguna memiliki hubungan [11] Syaifullah and D. O. Soemantri, “PENGUKURAN KUALITAS
yang sangat kuat. Terbukti dari besar nilai korelasi yang WEBSITE MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4 . 0,” J.
Rekayasa dan Manaj. Sist. Inf., vol. 2, no. 1, pp. 19–25, 2016.
diperoleh yakni sebesar 0,855. [12] S. Kabadayi and R. Gupta, “Managing motives and design to influence
2. Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai signifikansi lebih web site revisits,” J. Res. Interact. Mark., vol. 5, no. 2, 2011.
besar dari nilai probabilitas. Nilai pada variabel kualitas [13] A. Supriyatna and J. M. Informatika, “PERPUSTAKAAN DENGAN
kegunaan 0,037, kualitas informasi 0,012, kualitas layanan MENGGUNAKAN PIECES FRAMEWORK,” vol. XI, no. 1, pp. 43–
52, 2015.
0,011 dan kualitas antarmuka 0,001 lebih besar dari nilai [14] Elmayati and C. Wulandari, “Evaluasi Kualitas Website SMA Negeri 4
probabilitas 0,05. Secara keseluruhan hipotesis yang diajukan Lubuklinggau Menggunakan Metode WebQual,” J. Sist. Inf.
dapat diterima, yang berarti ada pengaruh kualitas kegunaan Musirawas, vol. 3, no. 2, pp. 102–111, 2018.
(X1), kualitas informasi (X2), kualitas layanan (X3) dan [15] Hekhmatyar dan Supriadi, “Measurement Satisfaction Information
System Quality Service On BSI Using Webqual And CSI,” Indones. J.
kualitas antarmuka (X4) terhadap kepuasan pengguna (Y). onComputer Inf. Technol., vol. ISSN: 2527, no. 2, pp. 1–6, 2017.
3. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa antara [16] A. C. Sembiring, “Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dengan
kualitas kegunaan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna Mempertimbangkan Kualitas Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
dengan nilai signifikansi sebesar 0.037, nilai koefisien β dengan Mempertimbangkan Kualitas Layanan dan Harga,” Anita
Christine Sembiring Progr., vol. 2, no. 1, pp. 22–28, 2018.
sebesar 0,382 menunjukan arah yang positif terhadap [17] R. A. Kurniawati, A. Kusyanti, and Y. T. Mursityo, “Analisis Pengaruh
kepuasan pengguna. Sedangkan untuk kualitas informasi Kualitas Website Terhadap Kepuasan Pelanggan Mister Aladin Dengan
terhadap kepuasan berpengaruh dengan nilai signifikansi Menggunakan Webqual 4 . 0,” vol. 2, no. 3, pp. 1151–1160, 2018.
sebesar 0.012, nilai koefisien β sebesar 0,452 menunjukan [18] S. Monalisa, “Analisis Kualitas Layanan Website Terhadap Kepuasan
Mahasiswa dengan Penerapan Metode Webqual ( Studi Kasus : UIN
arah yang positif terhadap kepuasan pengguna. kualitas Suska Riau ),” J. Sains, Teknol. dan Ind. ISSN 2407-0939, vol. 13, no.
layanan terhadap kepuasan berpengaruh dengan nilai 2, pp. 181–189, 2016.
signifikansi sebesar 0.011, nilai koefisien β sebesar 0,560 [19] A. Manik, I. Salamah, and E. Susanti, “Fakultas Teknik – Universitas
menunjukan arah yang positif terhadap kepuasan pengguna, Muria Kudus 355,” in Posiding SNATIF, 2017, pp. 355–361.
[20] D. Napitupulu, “Analysis of Factors Affecting The Website Quality
dan kualitas antarmuka terhadap kepuasan berpengaruh (Study Case: XYZ University),” Int. J. Adv. Sci. Eng. Inf. Technol., vol.
dengan nilai signifikansi sebesar 0.001, nilai koefisien β 7, no. 3, p. 792, 2017.
sebesar 0,690 menunjukan arah yang positif terhadap [21] Warjiyono and C. M. Hellyana, “Pengukuran Kualitas Website
kepuasan pengguna. Pemerintah Desa Jagalempeni Quality Measurement of Jagalempeni
Village Government Website Using Webqual 4.0 Methode,” J. Teknol.
Inf. dan Ilmu Komput., vol. 5, no. 2, pp. 139–146, 2018.
REFERENSI
[1] M. M. Webqual, N. Q. Nada, and S. Wibowo, “Pengukuran Kualitas

ISSN 1693 – 2951 I Ketut Citra Adi Putra: Evaluasi Kualitas dan Kepuasan …

Anda mungkin juga menyukai