.
260 Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 18, No.2, Mei - Agustus 2019
variabel yang ada termasuk ke dalam kategori dengan tingkat dan cocok atau tidak cocoknya sistem informasi dengan tujuan
kepuasan yang tinggi. [4] melakukan penelitian untuk penggunanya[13].
menganalisis layanan website e-commerce terhadap kepuasan
pengguna dengan metode WebQual 4.0. Hasil penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN
menunjukkan bahwa faktor yang paling penting terhadap
A. Kerangka Berpikir
kepuasan pelanggan adalah usability. [5] dalam penelitiannya
melakukan modifikasi terhadap metode webqual 4.0 dengan Kerangka pemikiran yang dikemukan adalah merupakan
cara memasukkan dimensi baru tentang daya Tarik visual ke uraian dari telaah pustaka pada penelitian terdahulu yakni
dalam dimensi webqual. Dimensi tersebut kemudian menjadi Usability Quality (kualitas kegunaan) dapat diartikan sebagai
dimensi keempat yang berkaitan dengan kualitas antarmuka kualitas yang berhubungan dengan navigasi serta tampilan
pengguna. Evaluasi terhadap kualitas layanan website yang disampaikan ke pengguna. Information Quality (kualitas
pemerintah daerah dilakukan oleh [6] menggunakan metode informasi) tentang isi dari website, ketelitian penyampaian
WebQual. Hasil penelitian menyebutkan kualitas layanan informasi bagi pengguna seperti akurasi, format dan relevansi.
website baik dengan faktor yang mempengaruhi adalah Service Interaction Quality (kualitas interaksi layanan) yang
kualitas informasi, kualitas interaksi layanan dan kualitas dihubungkan dengan riwayat berinteraksi dan pelayanan yang
desain website. dirasakan oleh pengguna [1][2][3]. User Interface Quality
Berdasarkan uraian diats penelitian ini menggunakan (kualitas antarmuka) sebagai kualitas yang berhubungan
metode webqual kebanyakan digunakan pada website dengan daya tarik visual [4][5][6]. User Statisfaction
company profile, government, portal berita maka pada (kepuasan pengguna) merupakan pemikiran/perkiraan dari
penelitian ini mencoba menerapkan metode Webqual dengan pengguna perihal kepuasan menurut keseluruhan akan kualitas
penambahan dimensi kualitas antarmuka pada website layanan website yang dirasakan [13] sehingga variabel pada
berbasis system informasi. penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Luaran dari penelitian memiliki tujuan untuk melakukan
evaluasi tentang pengaruh kualitas website IMISSU terhadap Kualitas Kegunaan
kepuasan pengguna dilihat dari sudut pandang pengguna akhir. (X1) H1
ISSN 1693 – 2951 I Ketut Citra Adi Putra: Evaluasi Kualitas dan Kepuasan …
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 18, No. 2, Mei - Agustus 2019
DOI: https://doi.org/10.24843/MITE.2019.v18i02.P15 261
3. Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian ini merupakan variabel dari
metode WebQual 4.0 yang telah dimodifikasi[5][6][15]dan
digunakan sebagai pengukuran kualitas sebuah website.
Selanjutnya variabel penelitian dijabarkan sebagai berikut:
1. Variabel Independen (X) atau variabel bebas.
Variabel ini merupakan terjadinya perubahan pada
varibel dependen/terikat. Pada penelitian ini
menggunakan empat variabel bebas yakni:
a. Kualitas Kegunaan (X1)
b. Kualitas Informasi (X2)
c. Kualitas Interaksi Layanan (X3)
d. Kualitas Antarmuka (X4)
Kualitas dikategorikan sebagai berikut :
a. Baik jika nilai X ≥ median
b. Kurang baik jika nilai X≤ median
2. Variabel Dependen (Y) atau variabel terikat,
Gambar 2: Alur Penelitian
merupakan variabel yang menerima pengaruh, karena
1. Lokasi dan Waktu Penelitian adanya variabel bebas. Pada penelitian ini variabel
terikat adalah Kepuasan Pengguna. Kepuasan
Lokasi penelitian dilakukan pada Prodi Magister IKM
Pengguna dikategorikan dengan menggunakan
Fakultas Kedokteran Unud. Pengumpulan data akan
metode cut off point sebagai berikut:
dilaksanakan dalam jangka waktu 2 bulan.
a. Puas jika nilai X ≥ median
2. Sumber Data b. Kurang puas jika nilai X≤ median
Populasi adalah mahasiswa pada Prodi Magister Ilmu
4. Instrumen Penelitian
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran UNUD pada
Tahun 2018. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner.
Sampel penelitian berdasarkan populasi yang dipilih dan Skala perhitungan menggunakan skala likert dengan empat
dapat menggantikan populasi yang ada. Pemilihan teknik tingkatan jawaban, yang dapat dilihat pada tabel 1. berikut.
sampling menggunakan teknik non probability sampling
TABEL I
dengan pendekatan Accidental di mana sampel ditentukan INSTRUMEN SKALA LIKERT
berdasarkan aksesibilitas nyaman dan kedekatan responden No Skala Skor
kepada peneliti. Sebelum dijadikan sampel terlebih dahulu 1 Sangat Setuju 4
harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. 2 Setuju 3
1. Kriteria inklusi adalah: 3 Tidak Setuju 2
a) Mahasiswa aktif pada program studi magister Ilmu 4 Sangat Tidak Setuju 1
Kesehatan Masyarakat
b) Mahasiswa yang bersedia berpartisipasi dalam 5. Uji Validitas
penelitian Pengujian terhadap instrumen perlu dilakukan untuk
2. Kriteria eksklusi adalah: menentukan apakah instrumen yang digunakan valid.
a) Mahasiswa yang sedang cuti akademik Pengujian dilakukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,05.
b) Mahasiswa yang tidak bersedia berpartisipasi dalam Adapun kriteria dalam pengujian menggunakan perbandingan
penelitian antara r hitung dengan r tabel. Perbandingan tersebut dapat
Total populasi yang digunakan adalah sebanyak 174 orang dirumuskan sebagai berikut [16].
mahasiswa. Perhitungan besaran sampel mengacu pada
• r hitung lebih tinggi atau sama dengan r tabel maka
metode slovin [14].(1) instrumen dapat dikatakan valid.
• r hitung lebih rendah atau sama dengan r tabel maka
(1) instrumen dapat dikatakan tidak valid.
6. Uji Reliabilitas
dengan:
n = jumlah sampel Untuk menentukan indikator atau variabel yang digunakan
N = jumlah populasi reliabel, dapat dilakukan uji menggunakan metode Alpha
e = batas toleransi kesalahan (Cronbach’s). Kriteria nilai Jika nilai alpha bernilai diatas 0,80
Sehingga berdasarkan perhitungan menggunakan metode maka nilai reliabel dan konsisten, reliabilitas kuat. Jika nilai
slovin, sampel pada penelitian ini berjumlah 121 responden. alpha kurang dari 0,50 dapat dikatakan nilai reliabilitas rendah.
I Ketut Citra Adi Putra: Evaluasi Kualitas dan Kepuasan … p-ISSN:1693 – 2951; e-ISSN: 2503-2372
.
262 Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 18, No.2, Mei - Agustus 2019
Jika nilai alpha pada variabel dinyatakan rendah, ada satu atau TABEL III.
beberapa variabel yang digunakan tidak reliabel [16]. DISTRIBUSI JAWABAN KUALITAS KEGUNAAN
ISSN 1693 – 2951 I Ketut Citra Adi Putra: Evaluasi Kualitas dan Kepuasan …
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 18, No. 2, Mei - Agustus 2019
DOI: https://doi.org/10.24843/MITE.2019.v18i02.P15 263
ANALISI DESKRIFTIF KUALITAS ANTARMUKA
Pada tabel 6 menunjukan nilai rata-rata 22,47, standar Variabel n Mean Std. Median
deviasi 2,769 dan nilai tengah 21,00. Proporsi responden (%) Deviation
terhadap nilai kualitas informasi 86,80% responden Kualitas 19,07 2,292 18,00
menyatakan kualitas informasi baik dan 13,20% kurang baik. Antarmuka
Baik 106 (87,60%)
TABEL VII. Kurang Baik 15 (12,40%)
DISTRIBUSI JAWABAN KUALITAS INTERAKSI LAYANAN
No Dimensi Kualitas Jumlah Jawaban dan Persentase Pada variabel kualitas antarmuka memiliki nilai rata-rata
Tidak Setuju Sangat sebesar 19,07, standar deviasi 2,292 dan nilai tengah sebesar
Setuju n Setuju 18,00. Proporsi responden terhadap nilai kualitas antarmuka
(%) n (%) (%) menunjukkan 106 atau 87,60% responden menyatakan
Service Interaction Quality kualitas kegunaan baik dan 12,40% responden menyatakan
1 Memiliki reputasi 4 (3,3) 84 (69,4) 33 (27,3) kualitas antarmuka kurang baik.
baik
2 Memberikan rasa 3 (2,5) 86 (71,1) 32 (26,4) TABEL XI.
aman DISTRIBUSI JAWABAN KEPUASAN PENGGUNA
3 Layanan sesuai janji 4 (3,3) 92 (76,0) 25 (20,7)
4 Personalisasi 5 (4,1) 93 (76,9) 23 (19,0) No Dimensi Kualitas Jumlah Jawaban dan
5 Ruang Komunikasi 14 (11,6) 84 (69,4) 23 (19,0) Persentase
Tidak Setuju Sangat
Setuju Setuju
TABEL VIII.
ANALISIS DESKRIFTIF KUALITAS INTERAKSI LAYANAN
n (%) n (%) (%)
User Satisfaction
Variabel n Mean Std. Median 1 Memberikan 4 (3,3) 84 (69,4) 33 (27,3)
(%) Deviation informasi sesuai
Kualitas Layanan 15,87 2,035 15 kebutuhan
Baik 106 (87,60%) 2 Informasi memenuhi 5 (4,1) 86 (71,1) 30 (24,8)
Kurang Baik 15 (12,40%) kebutuhan
3 Memberikan 2 (1,7) 90 (74,4) 29 (24,0)
Pada variabel kualitas interaksi layanan nilai rata-rata 15,47, informasi yang cukup
standar deviasi 2,035 dan nilai tengah 15,00. Proporsi 4 Informasi yang 3 (2,5) 88 (72,7) 30 (24,8)
diberikan akurat
responden terhadap nilai kualitas interaksi layanan
5 Puas dengan 3 (2,5) 87 (71,9) 31 (25,6)
menunjukkan 87,60% responden menyatakan kualitas keakuratan informasi
interaksi layanan baik dan 12,40% responden menyatakan 6 Output disajikan 1 (0,8) 92 (76,0) 28 (23,1)
kualitas interaksi layanan kurang baik. dengan format yang
sesuai
TABEL IX. 7 Menyediakan 4 (3,3) 87 (71,9) 30 (24,8)
DISTRIBUSI JAWABAN KUALITAS ANTARMUKA Informasi yang jelas
No Dimensi Kualitas Jumlah Jawaban dan Persentase 8 Mudah dimengerti 4 (3,3) 79 (65,3) 38 (31,4)
Tidak Setuju Sangat 9 Mudah digunakan 4 (3,3) 79 (65,3) 38 (31,4)
Setuju n Setuju 10 Informasi tepat waktu 10 (8,3) 82 (67,8) 29 (24,0)
(%) n (%) (%) 11 Memberikan 9 (7,4) 85 (70,2) 27 (22,3)
informasi terbaru
User Interface Quality
12 Puas dengan layanan 2 (1,7) 91 (75,2) 28 (23,1)
1 Menggunakan 2 (1,7) 96 (79,3) 23 (19.0)
13 Layanan sangat 0 (0) 84 (69,4) 37 (30,6)
Gambar yang tepat
bermanfaat
2 Menggunakan font 4 (3,3) 90 (74,4) 27 (22,3)
sesuai TABEL XII
3 Desain halaman 2 (1,7) 94 (77,7) 25 (20,7) ANALISIS DESKRIFTIF KEPUASAN PENGGUNA
sesuai
4 Link bekerja dengan 11 (9,1) 89 (73,6) 21 (17,4) Variabel n Mean Std. Median
baik (%) Deviation
5 Tata letak 7 (5,8) 91 (75,2) 23 (19,0) Kepuasan Pengguna 41,95 5,371 39,00
terstruktur dan Puas 106 (87,60%)
konsisten Kurang Puas 15 (12,40%)
6 Mencerminkan 2 (1,7) 80 (66,1) 39 (32,2)
identitas universitas Pada tabel 9 menunjukan nilai rata-rata jawaban kuesioner
kepuasan adalah sebesar 41,95, standar deviasi sebesar 5,371
dan nilai tengah sebesar 39,00. Proporsi responden terhadap
TABEL X.
nilai kepuasan pengguna sebanyak 87,60% responden
I Ketut Citra Adi Putra: Evaluasi Kualitas dan Kepuasan … p-ISSN:1693 – 2951; e-ISSN: 2503-2372
.
264 Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 18, No.2, Mei - Agustus 2019
menyatakan puas terhadap website IMISSU dan 12,40% Untuk menguji hubungan antar variabel terhadap kepuasan
responden menyatakan kurang puas. pengguna, diuji menggunakan uji rank spearman. Berdasarkan
hasil uji yang dilakukan yang dapat dilihat pada tabel 11. nilai
B. Uji Validitas dari signifikansi (2-tailed) diperoleh adalah sebesar 0,000,
Penelitian yang dilakukan dengan jumlah 119 sampel, nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga jika
diperoleh hasil nilai r tabel yakni sebesar 0,179, dari 39 ditarik kesimpulan maka antara kualitas dengan kepuasan
pertanyaan yang diuji validitasnya, nilai validitas pada setiap mempunyai hubungan yang signifikan.
pertanyaan bernilai diatas 0,179. Sehinga dapat ditarik
kesimpulan setiap item pertanyaan yang ada bisa dijadikan TABEL XIV.
HASIL UJI SPEARMAN
sebagai alat ukur.
Correlations
C. Uji Reliabilitas X Y
Hasil uji terhadap instrumen menggunakan uji Cronbach’s Spearman’s X Correlation Coefficient 1.000 .855**
Alpha dapat dilihat pada tabel 10. rho Sig. (2-tailed) . .000
N 121 121
TABEL XIII. Y Correlation Coefficient .855** 1.000
HASIL UJI RELIABILITAS Sig. (2-tailed) .000 .
Variabel Cronbach’s Alpha N of items N 121 121
X1 0,903 8 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)
X2 0,912 7
X3 0,885 5 Bila dilihat dari nilai koefisien korelasi yakni sebesar
X4 0,897 6 0,855**, nilai ini menandakan tingkat kekuatan hubungan
Y 0.966 13 (korelasi) antara variabel kualitas dengan kepuasan pengguna
adalah sebesar 0,855 atau dapat diartikan mempunyai
Dari hasil uji tersebut menunjukan nilai alpha lebih besar hubungan yang sangat kuat.
dari 0,70. Maka dapat disimpulkan semua variabel yang
F. Analisis Linier Berganda
digunakan konsisten dan dapat digunakan sebagai alat ukur
penelitian. TABEL XV.
HASIL UJI LINER BERGANDA
D. Uji Normalitas Coefficientsa
Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan uji Unstandardized Standardized
kolmogrov-smirnov. Dasar pengambilan keputusan yakni: bila Coefficients Coefficients
nilai hasil sig. yang diperoleh lebih besar dari 0,05 maka data Std.
Model B Error Beta t Sig.
berdistribusi normal namun bila tidak dapat memenuhi syarat
1 (Constant) -.092 2.119 -.043 .965
data tidak berdistribusi normal.
X1 .382 .181 .217 2.110 .037
X2 .452 .178 .233 2.540 .012
X3 .560 .218 .212 2.571 .011
X4 .690 .189 .294 3.653 .000
a. Dependent Variable: Y
ISSN 1693 – 2951 I Ketut Citra Adi Putra: Evaluasi Kualitas dan Kepuasan …
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 18, No. 2, Mei - Agustus 2019
DOI: https://doi.org/10.24843/MITE.2019.v18i02.P15 265
konstan, maka kepuasan pengguna akan meningkat semakin tinggi maka semakin tinggi pula tingkat
sebesar 0.452 satuan. kepuasan pengguna.
4) Kualitas Interaksi Layanan (X3) terhadap Kepuasan (Y)
Nilai koefisien kualitas interaksi layanan (X3) adalah Dari hasil uji t dapat diketahui juga bahwa kualitas
sebesar 0.560. Hal ini menandakan jika kualitas antarmuka lebih berpengaruh pada kepuasan pengguna. Hal
interaksi layanan meningkat sebesar satu satuan dan ini dapat dilihat dari nilai Standardized Coefficients (beta)
variabel lain konstan, maka kepuasan pengguna akan kualitas antarmuka sebesar 0,294 dibandingkan dengan
meningkat sebesar 0.560 satuan. kualitas kegunaan, kualitas informasi dan kualitas layanan.
5) Kualitas Antarmuka (X4) terhadap Kepuasan (Y)
Nilai koefisien kualitas antarmuka (X4) adalah sebesar H. Pembahasan Hasil Penelitian
0.690. Hal ini menandakan jika kualitas antarmuka Pengaruh dari variabel bebas dan variabel terikat telah
meningkat sebesar satu satuan dan variabel lain dijabarkan sebelumnya. Berdasarkan pengujian yang telah
konstan, maka kepuasan pengguna akan meningkat dilaksanakan, pembahasan dari hasil penelitian adalah sebagai
sebesar 0.690 satuan. berikut ini.
1) Kualitas kegunaan dari web IMISSU memiliki tingkat
G. Uji Hipotesis kualitas yang baik. Pengaruh kualitas kegunaan
Hubungan antara variabel independen terhadap variabel terhadap kepuasan pengguna berpengaruh secara
dependen dapat diuji secara parsial (uji t). Berdasarkan tabel signifikan dan memiliki pengaruh kearah positif. Hasil
12 maka diperoleh hipotesis sebagai berikut: Penelitian ini tidak sesuai dengan [1][6][18] yang
1) Hipotesis Pertama (H1) menyatakan tidak ada hubungan antara Usability dan
Diketahui nilai signifikansi variabel X1 sebesar 0.037 User Satisfaction. Pada penelitian yang dilakukan [1]
yang berarti bahwa kualitas dari kegunaan berpengaruh kepuasan pengguna tidak berpengaruh terhadap
secara signifikan terhadap kepuasan pengguna. Jika kualitas kegunaan disebabkan karena website memiliki
melihat dari nilai koefisien β dari X1 (0,382) tampilan yang kurang menarik dan tidak mengandung
menunjukan kualitas dari kegunaan memiliki arah kompetensi. Penelitian tersebut menunjukkan hasil
positif terhadap kepuasan pengguna. Sehingga yang serupa dengan penelitian lainnya yakni oleh [19].
hipotesis pertama (H1) dapat diterima. Dimana bila Penelitian tersebut membahas tentang hubungan antara
kualitas kegunaan semakin tinggi maka tingkat kualitas website politeknik negeri sriwijaya dengan
kepuasan pengguna juga akan semakin tinggi. kepuasan mahasiswa sebagai pengguna. Penelitian oleh
2) Hipotesis Kedua (H2) [20] juga mendapatkan hal yang sama, yaitu ada
Diketahui nilai signifikansi variabel X2 sebesar 0.012 hubungan yang terjadi pada kualitas kegunaan dan
berarti bahwa kualitas dari informasi berpengaruh kepuasan pengguna. Hasil penelitian ini membuktikan
secara signifikan terhadap kepuasan pengguna. Jika bahwa jika kualitas kegunaan baik maka tingkat
dilihat dari nilai koefisien β dari X2 (0,452) kepuasan pengguna layanan website menjadi semakin
menunjukan kualitas dari informasi memiliki pengaruh tinggi.
ke arah positif terhadap kepuasan pengguna. Hipotesis 2) Kualitas informasi dari web IMISSU memiliki tingkat
kedua (H2) dapat diterima. Dimana bila kualitas kualitas yang baik. Kualitas informasi terhadap
informasi semakin tinggi maka kepuasan pengguna kepuasan pengguna berpengaruh secara signifikan dan
juga semakin tinggi. memiliki pengaruh kearah positif. Hasil penelitian ini
3) Hipotesis Ketiga (H3) bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan
Diketahui nilai signifikansi variabel X3 sebesar 0.011 oleh [1][18][20], dalam penelitiannya dikatakan
berarti kualitas interaksi layanan secara signifikan kualitas informasi berpengaruh tidak signifikan. Akan
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Jika melihat tetapi hasil dari penelitian ini memperlihatkan hasil
dari nilai koefisien β dari X3 (0,560) menunjukan yang sama dengan penelitian lain yaitu [6][19] kualitas
bahawa kualitas layanan berpengaruh pada kepuasan dari informasi dikatakan berpengaruh positif terhadap
pengguna dengan arah yang positif. Hipotesis ketiga kepuasan pengguna. Kualitas dari informasi harus
(H3) dapat diterima. Dimana bila kualitas interaksi berisikan informasi yang akurat, dapat dipercaya, tepat
layanan semakin tinggi maka semakin tinggi pula waktu, relevan, mudah dipahami, detail, dan disajikan
tingkat kepuasan pengguna. sesuai format. Jika keseluruhan kriteria informasi
4) Hipotesis Keempat (H4) tersebut ada maka dapat dikatakan bahwa kualitas baik
Diketahui nilai signifikansi variabel X4 sebesar 0.001 menyebakan semakin meningkatnya tingkat kepuasan
berarti kualitas antarmuka secara signifikan pengguna.
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Jika melihat 3) Kualitas Layanan dari web IMISSU memiliki tingkat
dari nilai koefisien β dari X4 (0,690) menunjukan kualitas yang baik. Pengaruh kualitas layanan terhadap
bahawa kualitas layanan berpengaruh pada kepuasan kepuasan pengguna secara signifikan berpengaruh
pengguna dengan arah yang positif. Hipotesis keempat kearah positif. Hasil dari penelitian tidak sesuai dengan
(H4) dapat diterima. Dimana bila kualitas antarmuka penelitian yang telah dilaksakan oleh [21][19]
I Ketut Citra Adi Putra: Evaluasi Kualitas dan Kepuasan … p-ISSN:1693 – 2951; e-ISSN: 2503-2372
.
266 Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 18, No.2, Mei - Agustus 2019
menyebutkan dalam penelitiannya bahwa kualitas dari Layanan Sistem Informasi Akademik,” J. Inform. Upgris, pp. 122–131,
layanan berpengaruh ke arah negatif terhadap kepuasan 2015.
[2] G. P. Utama, A. Hamzah, and U. Lestari, “Jurnal SCRIPT Vol . 4 No .
pengguna. Terlihat dari hasil uji yang dilakukan, hasil 2 Juni 2017 ISSN : 2338-6304,” J. Scr., vol. 4, no. 2, pp. 132–138,
dari uji t mendapatkan nilai yang lebih kecil dari nilai t 2017.
tabel, nilai signifikan yang diperoleh juga lebih besar [3] E. E. Barus, Suprapto, and A. D. Herlambang, “Analisis Kualitas
Website Tribunnews.com Menggunakan Metode Webqual dan
dari 0,05.
Importance Performance Analysis,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu
Sebaliknya penelitian yang dilakukan oleh [1][18][20] Komput., vol. 2, no. 4, pp. 1483–1491, 2018.
menyebutkan hasil yang sama yakni kualitas dari [4] H. Aryadita, D. A. Widyastuti, and N. H. Wardani, “ANALISIS
layanan secara signifikan memiliki pengaruh kearah KUALITAS LAYANAN WEBSITE E-COMMERCE TERHADAP
KEPUASAN PENGGUNA MENGGUNAKAN METODE,” Stud.
positif terhadap kepuasan pengguna.
Inform. J. Sist. Inf., vol. 10, no. 1, pp. 29–35, 2017.
Kualitas antarmuka dari website IMISSU memiliki tingkat [5] S. R. Arifin, E. Nugroho, and B. S. Hantono, “Analisis Kualitas
kualitas yang baik. Pengaruh kualitas antarmuka terhadap Layanan Website Universitas Hasanuddin Dengan Metode Webqual
kepuasan pengguna berpengaruh secara signifikan dan 4.0 Modifikasi,” Teknomatika, vol. 8, no. 1, pp. 81–92, 2015.
memiliki pengaruh kearah positif. Penelitian yang telah [6] A. Masthori, H. A. Nugroho, and R. Ferdiana, “Penggunaan Metode
Webqual Modifikasi dalam Evaluasi Kualitas Layanan Website
dilakukan oleh [19]. Menunjukan hasil yang sama bahwa Pemerintah Daerah The Use of Modified Webqual Method in
kualitas antarmuka secara signifikan berpengaruh terhadap Evaluation of Website Service Quality of Local Government,” J.
kepuasan pengguna kearah yang positif. Hal tersebut Pekommas, vol. 1, no. 1, pp. 57–68, 2016.
[7] I. M. O. Laksmidewi, N.L.A, Linawati, Widyantara, “Evaluasi Sistem
dibuktikan dari hasil hitung t yang bernilai lebih tinggi dari
Informasi Manajemen Kepegawaian dengan DS5 dan DS9 COBIT 4 . 1
nilai t tabel. Signifikan nilai yang diperoleh lebih rendah dari Studi Kasus : Pemprov Bali,” Maj. Ilm. Teknol. Elektro, vol. 17, no. 1,
tingkat kesalahan 0,05. pp. 25–32, 2018.
[8] S. Ellyusman, “Analisis Kualitas Sistem Informasi Akademik
V. KESIMPULAN Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (Ipa) (Studi
Kasus Pada Website Portal Akademik Universitas Xyz Bandung),” J.
Penelitian ini memaparkan evaluasi kualitas dan kepuasan Kaji. Inf. dan Perpust., vol. 5, no. 1, p. 51, 2018.
pengguna terhadap website IMISSU. Berdasarkan Hasil [9] P. A. Kurniawijaya, D. M. Wiharta, and N. P. Sastra, “Perencanaan
evaluasi kualitas website terhadap kepuasan pengguna dapat Strategis Menuju Webometrics Dan 4ICU,” Maj. Ilm. Teknol. Elektro,
vol. 18, no. 1, pp. 95–100, 2019.
disimpulkan sebagai berikut: [10] N. Purnama, I. K. G. D. Putra, and P. A. Bayupati, “No Title,” Maj. Ilm.
1. Hasil analisis korelasi rank spearman diperoleh bahwa Teknol. Elektro, vol. 13, no. 2, pp. 8–15, 2014.
variabel kualitas dan kepuasan pengguna memiliki hubungan [11] Syaifullah and D. O. Soemantri, “PENGUKURAN KUALITAS
yang sangat kuat. Terbukti dari besar nilai korelasi yang WEBSITE MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4 . 0,” J.
Rekayasa dan Manaj. Sist. Inf., vol. 2, no. 1, pp. 19–25, 2016.
diperoleh yakni sebesar 0,855. [12] S. Kabadayi and R. Gupta, “Managing motives and design to influence
2. Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai signifikansi lebih web site revisits,” J. Res. Interact. Mark., vol. 5, no. 2, 2011.
besar dari nilai probabilitas. Nilai pada variabel kualitas [13] A. Supriyatna and J. M. Informatika, “PERPUSTAKAAN DENGAN
kegunaan 0,037, kualitas informasi 0,012, kualitas layanan MENGGUNAKAN PIECES FRAMEWORK,” vol. XI, no. 1, pp. 43–
52, 2015.
0,011 dan kualitas antarmuka 0,001 lebih besar dari nilai [14] Elmayati and C. Wulandari, “Evaluasi Kualitas Website SMA Negeri 4
probabilitas 0,05. Secara keseluruhan hipotesis yang diajukan Lubuklinggau Menggunakan Metode WebQual,” J. Sist. Inf.
dapat diterima, yang berarti ada pengaruh kualitas kegunaan Musirawas, vol. 3, no. 2, pp. 102–111, 2018.
(X1), kualitas informasi (X2), kualitas layanan (X3) dan [15] Hekhmatyar dan Supriadi, “Measurement Satisfaction Information
System Quality Service On BSI Using Webqual And CSI,” Indones. J.
kualitas antarmuka (X4) terhadap kepuasan pengguna (Y). onComputer Inf. Technol., vol. ISSN: 2527, no. 2, pp. 1–6, 2017.
3. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa antara [16] A. C. Sembiring, “Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dengan
kualitas kegunaan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna Mempertimbangkan Kualitas Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
dengan nilai signifikansi sebesar 0.037, nilai koefisien β dengan Mempertimbangkan Kualitas Layanan dan Harga,” Anita
Christine Sembiring Progr., vol. 2, no. 1, pp. 22–28, 2018.
sebesar 0,382 menunjukan arah yang positif terhadap [17] R. A. Kurniawati, A. Kusyanti, and Y. T. Mursityo, “Analisis Pengaruh
kepuasan pengguna. Sedangkan untuk kualitas informasi Kualitas Website Terhadap Kepuasan Pelanggan Mister Aladin Dengan
terhadap kepuasan berpengaruh dengan nilai signifikansi Menggunakan Webqual 4 . 0,” vol. 2, no. 3, pp. 1151–1160, 2018.
sebesar 0.012, nilai koefisien β sebesar 0,452 menunjukan [18] S. Monalisa, “Analisis Kualitas Layanan Website Terhadap Kepuasan
Mahasiswa dengan Penerapan Metode Webqual ( Studi Kasus : UIN
arah yang positif terhadap kepuasan pengguna. kualitas Suska Riau ),” J. Sains, Teknol. dan Ind. ISSN 2407-0939, vol. 13, no.
layanan terhadap kepuasan berpengaruh dengan nilai 2, pp. 181–189, 2016.
signifikansi sebesar 0.011, nilai koefisien β sebesar 0,560 [19] A. Manik, I. Salamah, and E. Susanti, “Fakultas Teknik – Universitas
menunjukan arah yang positif terhadap kepuasan pengguna, Muria Kudus 355,” in Posiding SNATIF, 2017, pp. 355–361.
[20] D. Napitupulu, “Analysis of Factors Affecting The Website Quality
dan kualitas antarmuka terhadap kepuasan berpengaruh (Study Case: XYZ University),” Int. J. Adv. Sci. Eng. Inf. Technol., vol.
dengan nilai signifikansi sebesar 0.001, nilai koefisien β 7, no. 3, p. 792, 2017.
sebesar 0,690 menunjukan arah yang positif terhadap [21] Warjiyono and C. M. Hellyana, “Pengukuran Kualitas Website
kepuasan pengguna. Pemerintah Desa Jagalempeni Quality Measurement of Jagalempeni
Village Government Website Using Webqual 4.0 Methode,” J. Teknol.
Inf. dan Ilmu Komput., vol. 5, no. 2, pp. 139–146, 2018.
REFERENSI
[1] M. M. Webqual, N. Q. Nada, and S. Wibowo, “Pengukuran Kualitas
ISSN 1693 – 2951 I Ketut Citra Adi Putra: Evaluasi Kualitas dan Kepuasan …