Disusunoleh:
Nama : Andi NurlindaThamrin
NIM : 19.77.1202
Konsentrasi : Informatics Technopreneurship
Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan Metode webqual dan Metode
IPA. Dimana metode Webqual berfokus pada usability, information quality,
dan service interaction quality. Usability merupakan tingkat kualitas sistem
sehingga memudahkan pengguna untuk menggunakan sistem tersebut.
Information quality merupakan tingkat pengukuran bagaimana informasi
mampu memenuhi persyaratan dan harapan seseorang yang memerlukan
informasi secara konsisten. Service interaction merupakan mutu dari interaksi
pelayanan yang dialami oleh pengguna ketika menyelidiki kedalam situs.
Sedangkan Metode importance performance analysis (IPA) merupakan
metode tindakan perbaikan yang_tepat_untuk_penilaian_terhadap faktor
penentu kualitas layanan_antara_kinerja_dan harapan (Kotler, 2000).
Terdapat 3 (tiga) analisis, yaitu analisis_tingkat_kesesuaian,
analisis_tingkat_kesenjangan (gap), dan analisis tingkat kuadran. Tingkat
kesesuaian merupakan pengukuran seberapa jauh pengguna_merasa puas
terhadap kinerja produk atau jasa. Tingkat kesenjangan (gap) merupakan nilai
pengukuran kesenjangan antara kinerja dan kepentingan. Tingkat kuadran
merupakan hasil pemetaan berdasarkan nilai pemusatan data antara kinerja
dan kepentingan.
Hasil dari analisis menggunakan metode Webqual-IPA, akan
ditransformasikan ke dalam metode pengambilan keputusan TOPSIS. TOPSIS
adalah metode pengambilan keputusan multikriteria yang pertama kali
diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang tahun 1981. Menurut Hwang dan Zeleny.
TOPSIS didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak
hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki
jarak terpanjang dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan
menggunakan jarak euclidean untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu
alternatif dengan solusi optimal.
Selanjutnya akan dihasilkan pemeringkatan menggunakan metode
perangkingan TOPSIS untuk mengetahui website e-commerce yang terbaik
dari kedua website yang diteliti. Sehingga atas dasar masalah tersebut maka
penulis mengambil Tema “Analisis Perbandingan Kualitas Website Terhadap
Metode Webqual-IPA menggunakan Perangkingan Topsis”.
2. RUMUSAN MASALAH
3. BATASAN MASALAH
4. TUJUAN PENELITIAN
a. Untuk Mengetahui gaps analisis variable pada kedua website Elevenia dan
Blanja
b. Untuk mengidentifikasi cara penilaian dari metode Webqual dan IPA pada
website Elevenia dan Blanja
c. Untuk mengetahui tingkat validasi instrument variable website Elevenia dan
Blanja
5. MANFAAT PENELITIAN