Anda di halaman 1dari 7

ANALISA KUALITAS WEBSITE TERHADAP METODE WEBQUAL-IPA

MENGGUNAKAN PERANGKINGAN TOPSIS


(STUDI KASUS: ELEVENIA.CO.ID dan BLANJA.COM)

Disusunoleh:
Nama : Andi NurlindaThamrin
NIM : 19.77.1202
Konsentrasi : Informatics Technopreneurship

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK INFORMATIKA


PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2019
1. LATAR BELAKANG MASALAH

Dengan berkembangnya teknologi informasi dan kemunculan internet pun


kian dimudahkan hampir dalam segala aspek kehidupan manusia. Dengan
kehadiran internet masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi
menjadi media pertukaran data, sarana bersosialisasi, bahkan dapat melakukan
suatu aktivitas jual beli produk dan jasa. Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia
(APJII) melakukan survei yang hasilnya adalah pengguna internet di Indonesia
pada tahun 2017 telah mencapai 143,26 juta jiwa.
Seiring perkembangan internet di era modern ini, pemanfaatan internet
memunculkan berbagai inovasi untuk menarik minat pembeli. Salah satu bentuk
inovasi yang sekarang ini mulai menjamur dalam jual-beli adalah sistem belanja
online , sehingga memunculkan berbagai perusahaan e-commerce. Tren
pengguna e-commerce di Indonesia tumbuh cukup besar dalam beberapa tahun
terakhir. Prediksinya, pertumbuhan masih akan terus terjadi dalam beberapa tahun
ke depan. Statista mencatat jumlah pengguna e-commerce di Indonesia pada 2017
mencapai 139 juta pengguna, kemudian naik 10,8% menjadi 154,1 juta pengguna
di tahun 2018. (Sumber:databoks.katadata.id).
Peluang toko online semakin terbuka luas namun persaingan juga semakin
intensif. Pemilihan toko online yang tepat dapat meningkatkan kepuasan dalam
berbelanja dan dapat membantu mengurangi kesalahan-kesalahan yang selama ini
kita temui seperti kesalahan dalam pengiriman barang, barang yang tidak sesuai
dengan foto dan deskripsi, terjadinya penipuan seperti yang sering terjadi yaitu
konsumen tidak menerima barang sedangkan uang sudah di transfer, dan lain-lain.
Tantangan tersebut tentu tidaklah mudah, ibarat toko yang bersaing mendapatkan
pelanggan dari orang-orang yang berkunjung. Pemilik toko online harus
memberikan pelayanan terbaik mereka dengan cara memperhatikan kualitas situs
web (website quality) untuk meyakinkan pengunjung dan mendapatkan
kepercayaan (trust) dan selanjutnya menimbulkan loyalitas (loyality) pelanggan
(Sadeh, dkk 2011 dalam Hotlan, 2014
Berdasarkan data dari situs Iprice.co.id, Tokopedia menjadi website e-
commerce yang paling sering diakses karena melihat dari jumlah pengunjung web
per bulan mencapai 137.200.900 pengunjung. Sedangkan pada urutan terbawah
adalah website Elevenia.co.id dan Blanja.com, yang masing-masing Elevenia
hanya mencapai 3,394,400 pengunjung dan Blanja.com hanya mencapai
3,225,200 pengunjung. Maka dari itu, tujuan penelitian ini ingin membahas
mengenai sejauh mana kualitas situs web Elevenia.co.id dan Blanja.com
berdasarkan Persepsi Pengguna dan untuk mengetahui Website mana yang paling
bagus diantara kedua website tersebut.
1. Pada Penelitian Sebelumnya yang dilakukan oleh Adam Mulia, Kevin
Basu Dewa, Magister Alfatah Kalijaga pada tahun 2019 membahas
tentang Perbandingan Tingkat Usabilitas Pada Website Zalora Dan
Elevania menggunakan Metode User Performance namun kelemahan
pada metode ini adalah tidak mencerminkan kepuasan pengguna karena
hanya menguji performansi saja.
2. Pada Tahun 2016 juga pernah dilakukan penelitian oleh Nashrullah
Setiawan S.T., M.Sc, Famila Dwi Winati, Roy Enggar Achmadi, Yosa
Permata Shafira tentang “Analisis Hubungan Antara Kepuasan Pelanggan
Berdasarkan Kualitas Layanan E-Commerce Terhadap Loyalitas
Pelanggan Dengan Menggunakan Metode Statistik” dengan mengambil
studi kasus pada website E-Commerce, namun kelemahannya adalah
dalam penelitian tersebut tidak semua variabel yang digunakan memiliki
pengaruh signifikan terhadap loyalitas, oleh karena itu pada penelitian
selanjutnya perlu dikembangkan variable variabel lain diluar dari variabel
pada penelitian ini yang dianggap dapat memberikan dampak yang
signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
3. Pada tahun 2016 juga pernah dilakukan penelitian tentang “Evaluasi
Kualitas Layanan Website E-Commerce Blibli.com menggunakan metode
webqual 4.0 terhadap keputusan pembelian online” namun kelemahannya
adalah hanya menggunakan satu metode, sehingga hasil penelitian belum
akurat dilihat dari variable lain. Sehingga saran dari penulis sendiri adalah
analisa kepuasan ini alangkah baiknya jika dilanjutkan dengan
membandingkan hasil kepuasan tahun-tahun berikutnya seiring dengan
perubahan yang dilakukan sehingga dapat terus memperbaiki kualitas
website.

Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan Metode webqual dan Metode
IPA. Dimana metode Webqual berfokus pada usability, information quality,
dan service interaction quality. Usability merupakan tingkat kualitas sistem
sehingga memudahkan pengguna untuk menggunakan sistem tersebut.
Information quality merupakan tingkat pengukuran bagaimana informasi
mampu memenuhi persyaratan dan harapan seseorang yang memerlukan
informasi secara konsisten. Service interaction merupakan mutu dari interaksi
pelayanan yang dialami oleh pengguna ketika menyelidiki kedalam situs.
Sedangkan Metode importance performance analysis (IPA) merupakan
metode tindakan perbaikan yang_tepat_untuk_penilaian_terhadap faktor
penentu kualitas layanan_antara_kinerja_dan harapan (Kotler, 2000).
Terdapat 3 (tiga) analisis, yaitu analisis_tingkat_kesesuaian,
analisis_tingkat_kesenjangan (gap), dan analisis tingkat kuadran. Tingkat
kesesuaian merupakan pengukuran seberapa jauh pengguna_merasa puas
terhadap kinerja produk atau jasa. Tingkat kesenjangan (gap) merupakan nilai
pengukuran kesenjangan antara kinerja dan kepentingan. Tingkat kuadran
merupakan hasil pemetaan berdasarkan nilai pemusatan data antara kinerja
dan kepentingan.
Hasil dari analisis menggunakan metode Webqual-IPA, akan
ditransformasikan ke dalam metode pengambilan keputusan TOPSIS. TOPSIS
adalah metode pengambilan keputusan multikriteria yang pertama kali
diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang tahun 1981. Menurut Hwang dan Zeleny.
TOPSIS didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak
hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki
jarak terpanjang dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan
menggunakan jarak euclidean untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu
alternatif dengan solusi optimal.
Selanjutnya akan dihasilkan pemeringkatan menggunakan metode
perangkingan TOPSIS untuk mengetahui website e-commerce yang terbaik
dari kedua website yang diteliti. Sehingga atas dasar masalah tersebut maka
penulis mengambil Tema “Analisis Perbandingan Kualitas Website Terhadap
Metode Webqual-IPA menggunakan Perangkingan Topsis”.

2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi


permasalahan dalam penelitian adalah:
a. Apa saja variable pada website Elevenia dan Blanja?
b. Bagaimana mendesain kontruksi penilaian dan perangkingan pada website
Elevenia dan Blanja?
c. Bagaimana memvalidasi penilaian website Elevenia dan Blanja?

3. BATASAN MASALAH

Batasan Masalah dalam penelitian ini adalah:


a. Penelitian ini dilakukan pada dua website e-commerce yaitu Elevenia.co.id
dan Blanja.com
b. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Webqual-IPA,
dengan Perangkingan TOPSIS

4. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, adalah:

a. Untuk Mengetahui gaps analisis variable pada kedua website Elevenia dan
Blanja
b. Untuk mengidentifikasi cara penilaian dari metode Webqual dan IPA pada
website Elevenia dan Blanja
c. Untuk mengetahui tingkat validasi instrument variable website Elevenia dan
Blanja
5. MANFAAT PENELITIAN

Melalui Penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat, yaitu:


a. Sebagai bahan pertimbangan penelitian sejenis dan sebagai pengembangan
penelitian selanjutnya.
b. Sebagai bahan informasi pembaca tentang perbandingan situs elevania dan
situs blanja dilihat dari usability, kualitas informasi, kualitas layanan interaksi
dari user interface dan performansi.
c. Dapat menjadi referensi bagi pengembangan situs elevenia dan situs blanja
guna mengingkatkan kualitas dari website.
d. Dapat menambah kepustakaan metode Webqual dan IPA serta metode
perangkingan TOPSIS.

Anda mungkin juga menyukai