Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 6, No. 2, Februari 2022, hlm. 690-699 http://j-ptiik.ub.ac.id

Perbandingan Kualitas Website Shopee dan Tokopedia menggunakan


Metode Webqual 4.0 (Studi pada Mahasiswa Aktif Universitas Brawijaya)
Vigo Hernando1, Diah Priharsari2, Satrio Hadi Wijoyo3

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1vigo_421@student.ub.ac.id, 2diah.priharsari@ub.ac.id, 3satriohadi@ub.ac.id

Abstrak
Pertumbuhan pesat jumlah masyarakat Indonesia yang berbelanja daring membuat penyedia layanan e-
commerce bersaing untuk meningkatkan kualitas layanannya. Hal itu dilakukan agar dapat memenuhi
harapan pengguna. Disisi lain banyaknya jumlah e-commerce yang beredar membuat pengguna bingung
menggunakan layanan e-commerce yang mana. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan kualitas dua e-commerce yang paling diminati di Indonesia yaitu Shopee dan
Tokopedia. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu Webqual 4.0 sebagai indikator pengujian
kualitas website dan juga metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk memberikan
rekomendasi prioritas perbaikan pada masing-masing situs web. Data penelitian didapatkan dari hasil
kuisioner kepada 100 responden tiap-tiap website. Hasil penghitungan ditemukan bahwa nilai Indeks
Webqual (WQI) Shopee sebesar 0,840 dan Tokopedia sebesar 0,844. Hasil uji beda Independent Sample
T-Test didapatkan hasil bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada kualitas kedua website e-
commerce tersebut. Selanjutnya hasil analisis dengan Importance Performance Analysis (IPA)
didapatkan bahwa pada website Shopee terdapat 5 indikator dengan prioritas utama dan 4 indikator
dengan prioritas rendah untuk dilakukan perbaikan. Sedangkan pada website Tokopedia terdapat 5
indikator dengan prioritas utama dan 5 indikator dengan prioritas rendah untuk dilakukan perbaikan.
Indikator yang lainnya tidak perlu dilakukan perbaikan karena kualitasnya sudah memenuhi harapan
pengguna.
Kata kunci: Situs Web Shopee, Situs Web Tokopedia, Kualitas Layanan, Webqual 4.0, Indeks Webqual,
Importance Performance Analysis
Abstract
The rapid growth in the number of Indonesians who shop online makes e-commerce service providers
compete to improve the quality of their services. This is done in order to meet user expectations. On the
other hand, the large number of e-commerce in circulation makes users confused about which e-
commerce service to use. Therefore, this study aims to compare the quality of the two most popular e-
commerce sites in Indonesia, namely Shopee and Tokopedia. This study uses two methods, namely
Webqual 4.0 as an indicator of website quality testing and also the Importance Performance Analysis
(IPA) method to provide recommendations for priority improvements on each website. Research data
obtained from the results of questionnaires to 100 respondents for each e-commerce website. The
calculation results found that the Webqual Index (WQI) of Shopee was 0.840 and Tokopedia was 0.844.
The results of the Independent Sample T-Test difference test showed that there was no significant
difference in the quality of the two e-commerce websites. Furthermore, the results of the analysis using
Importance Performance Analysis (IPA) found that on the Shopee website there are 5 indicators with
top priority and 4 indicators with low priority for improvement. Meanwhile, on the Tokopedia website,
there are 5 indicators with top priority and 5 indicators with low priority for improvement. Other
indicators do not need to be improved because the quality has met user expectations.
Keywords: Shopee Website, Tokopedia Website, Service Quality, Webqual 4.0, Webqual Index, Importance
Performance Analysis.

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 690
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 691

responden mahasiswa aktif Universitas


1. PENDAHULUAN Brawijaya untuk masing-masing situs web.
Pada era globalisasi ini teknologi
2. LANDASAN KEPUSTAKAAN
informasi berkembang dengan sangat pesat dan
menjadi salah satu kebutuhan yang dibutuhkan
2.1 Webqual 4.0
oleh banyak orang, salah satunya yaitu e-
commerce. Berdasarkan pernyataan Dirjen PPI Metode Webqual 4.0 adalah suatu metode
Kementerian Kominfo, di Indonesia terjadi yang digunakan untuk menilai tingkat kualitas
peningkatan secara signifikan dibidang belanja dari situs web. Menurut Syaifullah (2016),
daring sebesar 400% dibulan kedua pandemi metode Webqual 4.0 dilakukan dengan
Covid-19. Hal itu tentunya membuat penyedia didasarkan pada 3 aspek antara lain yaitu tingkat
layanan e-commerce berlomba-lomba untuk usabilitas (Usability Quality) , kualitas informasi
meningkatkan kualitas layanannya. Peningkatan (Information Quality), dan juga kualitas
kualitas layanan dilakukan agar dapat interaksi layanan (Service Interaction Quality).
memberikan kepuasan pada pengguna karena itu Penerapan metode Webqual 4.0 nantinya akan
merupakan salah satu faktor penting didasarkan atas persepsi dari pengguna tingkat
memenangkan kompetisi antar e-commerce akhir. Dalam mengumpulkan data sesuai dengan
yang ada. metode Webqual 4.0 dilakukan dengan
Persaingan yang ketat membuat menggunakan Kuisioner (Barnes dan Vidgen;
beberapa diantaranya tidak mampu bersaing Manik, 2017). Dimana pada penelitian ini
sehingga harus memberhentikan layanannya. jumlah pertanyaan dalam kuisioner akan
Berdasarkan data statistik oleh Iprice (kuartal berjumlah 22 pertanyaan yang didasari oleh 3
1,2021) saat ini terdapat dua e-commerce yang aspek penilaian Webqual 4.0. Skala penilaian
paling diminati di Indonesia antara lain yaitu pada masing-masing pertanyaan menggunakan
Tokopedia dengan 147 juta kunjungan web dan skala likert, dengan skala penilaian 1-7, dimana
Shopee dengan 126 juta kunjungan web. Selain nilai 1 menunjukkan bahwa pengguna sangat
itu Tokopedia dan Shopee juga memiliki banyak tidak setuju dan nilai 7 menunjukkan bahwa
kesamaan misalnya dalam hal fitur-fitur yang pengguna sangat setuju.
disediakan pada pengguna, struktur tampilan Berikut ini merupakan penjelasan dari ketiga
situs web yang hampir sama, reputasi yang baik aspek penilaian Webqual 4.0,antara lain :
di Indonesia, kegiatan promo atau cashback dan 1. Tingkat usabilitas (Usability Quality)
sejenisnya, dan juga keamanan dalam Usabilitas adalah salah satu atribut kualitas
bertransaksi. Hal itu membuat pengguna yang digunakan untuk mengetahui seberapa
menjadi bingung memilih manakah yang lebih mudah pengguna menggunakan suatu sistem
baik antara situs web Tokopedia atau Shopee. (Norman dan Nielsen, 1998). Usabilitas
Penelitian ini ditujukan untuk memiliki peran penting dalam menjaga
membandingkan kualitas situs web Tokopedia tingkat kepuasan pengguna.
dan Shopee berdasarkan persepsi dari pengguna 2. Kualitas Informasi (Information Quality)
akhir. Metode yang digunakan yaitu Webqual Merupakan tingkat kualitas informasi yang
4.0 dan juga Importance Performance Analysis disediakan oleh sistem apakah informasi
(IPA). Metode Webqual 4.0 digunakan sebagai yang disediakan akurat, bisa dipercaya, dan
indikator pengujian kualitas website yang dibagi sesuai dengan konteks.
menjadi 3 variabel yaitu kualitas usabilitas, 3. Kualitas Interaksi Layanan (Service
kualitas informasi, dan kualitas interaksi Interaction Quality)
layanan. Hasil dari metode ini adalah nilai Merupakan tingkat kenyamanan user saat
Indeks Webqual (WQI) untuk masing-masing berinteraksi dengan sistem.
website. Untuk membedakan signifikansi
perbedaan dua website tersebut maka diakhir 2.2 Importance Performance Analysis
akan dilakukan uji beda. Metode yang kedua Metode Importance Performance Analysis
yaitu Importance Performance Analysis, metode (IPA) adalah salah satu metode yang digunakan
ini digunakan untuk mendapatkan hasil untuk mengukur besaran gap / kesenjangan
rekomendasi prioritas perbaikan pada masing- antara kualitas yang diharapkan oleh pengguna
masing situs web. Data persepsi pengguna dengan kualitas performansi dari suatu layanan.
didapatkan melalui kuisioner kepada 100 Metode ini pertama kali muncul pada tahun 1977

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 692

oleh Martilla dan James yang menyatakan digunakan pada data yang normal, apabila hasil
bahwa Importance Performance Analysis (IPA) uji normalitas didapat bahwa data tidak normal
adalah suatu metode yang digunakan untuk maka uji beda yang tepat adalah uji beda Mann
mengukur hubungan antara performansi suatu Whitney.
layanan dengan tingkat kualitas yang diharapkan
Pada penelitian ini uji beda rata-rata
pengguna. Pada penerapannya metode ini akan
kualitas website Shopee dan Tokopedia
membagi variabel-variabel yang diuji kedalam 4
dilakukan dengan menggunakan uji beda
kuadran (gambar 2.2) antara lain yaitu :
Independent Sample T Test. Metode itu dipilih
1. Kuadran 1 (Priorities for Improvement – karena dua kelompok data yang diuji berasal dari
Prioritas Utama) 2 subjek penelitian yang berbeda dan tidak
suatu kuadran yang berisikan satu atau lebih berpasangan. Nilai rata-rata kualitas website
variabel uji yang memiliki tingkat nantinya akan diambil berdasarkan hasil
kepentingan tinggi di mata pengguna, penghitungan WQI (Indeks Webqual) pada
namun pada kenyataannya masih belum masing-masing indikator webqual 4.0. Dasar
sesuai dengan tingkat kualitas yang pengambilan keputusan pada uji beda ini
diharapkan oleh pengguna. didasarkan pada dua buah hipotesis, yaitu:
2. Kuadran 2 (Keep Up The Good Work – 1. H0 : Tidak ada perbedaan yang signifikan
Pertahankan Prestasi) antara subjek penelitian (sig. 2 tailed > 0,05)
suatu kuadran yang berisikan satu atau lebih 2. H1 : Ada perbedaan yang signifikan antara
variabel uji yang memiliki tingkat subjek penelitian (sig. 2 tailed < 0,05)
kepentingan tinggi di mata pengguna dan
pada kenyataannya telah sesuai dengan 2.4 Kuisioner
harapan pengguna sehingga variabel uji
Penelitian ini akan menggunakan metode
yang ada didalam kuadran ini perlu untuk
kuisioner sebagai alat untuk mengumpulkan data
dipertahankan.
penelitian. Menurut Sugiyono (2014), Kuisioner
3. Kuadran 3 (Low Priority – Prioritas Rendah) adalah suatu metode pengumpulan data
suatu kuadran yang berisikan satu atau lebih penelitian yang digunakan dengan menyusun
variabel uji yang dianggap tidak terlalu daftar pertanyaan yang nantinya akan dijawab
penting oleh pengguna karena tidak terlalu oleh responden. Dalam penelitian ini nantinya
istimewa. Variabel uji yang ada didalam terdapat 3 buah jenis kuisioner yang ada antara
kuadran ini perlu dipertimbangkan kembali lain yaitu kuisioner untuk mengukur kualitas
karena pengaruhnya terhadap tingkat situs web Shopee saat ini, kuisioner untuk
kepuasan pengguna kecil. mengukur kualitas situs web Tokopedia saat ini,
dan terakhir adalah kuisioner untuk mengukur
4. Kuadran 4 (Posibble Overkill – Berlebihan)
harapan pengguna terkait kualitas suatu situs
suatu kuadran yang berisikan satu atau lebih
web dari layanan e-commerce.
variabel uji yang dianggap berlebihan oleh
pengguna sehingga perlu dikurangi untuk Metode kuisioner ini dipilih karena
meminimkan pengeluaran perusahaan. mempertimbangkan beberapa alasan yaitu
peneliti tidak perlu hadir saat responden mengisi
2.3 Uji Beda Independent Sample T-Test data (efisiensi waktu dan biaya), responden
Uji beda Independent Sample T Test dapat mengisi kuisioner tanpa adanya batasan
merupakan salah satu uji beda atau uji waktu, dan dapat disebar luaskan secara cepat,
komparatif yang digunakan untuk mengetahui mudah, dan efisien (Arikunto, 2010). Seperti
apakah terdapat perbedaan yang signifikan yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya,
antara 2 objek yang diuji. Dalam penerapannya setiap kusioner yang ada akan didasarkan pada
Uji beda Independent Sample T Test ini metode Webqual 4.0 sehingga dari 3 buah
digunakan pada 2 objek atau kelompok yang indikator Webqual 4.0 akan menghasilkan 22
saling bebas atau tidak ada kerikatan satu dengan indikator pertanyaan pada masing-masing
yang lainnya. Berbeda dengan uji beda dengan kuisioner.
menggunakan metode Paired Sample T Test
3. METODOLOGI PENELITIAN
yang membandingkan 2 kelompok yang
dihasilkan dari 2 subjek yang berbeda. Selain itu Pada penelitian ini dilakukan dalam
uji beda Independent Sample T Test hanya dapat beberapa tahapan yang dapat dilihat pada
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 693

gambar 1. layanan (Service interaction quality) yang


dijabarkan menjadi 22 pertanyaan kuisioner.
Kuisioner yang akan dibuat dalam menggunakan
bahasa Indonesia menyesuaikan dengan target
responden dari kuisioner. Pada penelitian ini
akan menggunakan media online untuk
menyebarkan kuisioner, misalnya melalui
aplikasi chatting dan sosial media lainnya.
Sebelum disebarkan kuisioner akan dilakukan
pengujian validitas dan reliabilitas. Uji validitas
merupakan pengujian yang dilakukan untuk
membuktikan apakah pertanyaan kuisioner yang
akan dibagikan itu sudah valid atau masih belum
(Ghozali, 2018). Sementara itu, uji reliabilitas
dilakukan setelah kuisioner lolos uji validitas, uji
reliabilitas merupakan pengujian yang
digunakan untuk mengetahui konsistensi dari
alat pengukuran dalam suatu penelitian, dalam
penelitian ini menggunakan kuisioner (Priyatno,
2014).

3.3 Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan dengan cara
menyebarluaskan kuisioner yang telah diuji
validitasnya dan reliabilitasnya kepada target
Gambar 1. Alur metodologi penelitian
responden yang sesuai dengan topik penelitian.
Hasil jawaban kuisioner dari responden akan
3.1. Studi Pustaka dikumpulkan dan nantinya akan dilakukan
analisis. Target responden pada penelitian ini
Studi pustaka adalah suatu teknik adalah mahasiswa aktif Universitas Brawijaya
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara yang pernah menggunakan website e-commerce
ditelaah bersumber pada buku, jurnal, literatur Shopee ataupun Tokopedia. Pada penelitian ini
terpercayam, dan juga penelitian yang telah ada nantinya akan menggunakan rumus Slovin untuk
sebelumnya (Nazir,1998). Tujuan dari menentukan jumlah sampel penelitian.
dilakukannya studi pustaka ini adalah untuk Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya,
menemukan kajian- kajian penelitian yang rumus Slovin ini digunakan karena jumlah
relevan dengan permasalahan yang diangkat populasi pengguna situs web Shopee dan
pada suatu penelitian. Pada penelitian ini Tokopedia diketahui secara pasti oleh penulis,
terdapat beberapa studi pustaka atau referensi data tersebut diambil melalui situs web resmi
yang telah dipelajari, antara lain : Iprice gorup Indonesia. Berdasarkan hasil
1. Metode evaluasi kualitas website dengan penghitungan dengan menggunakan rumus
Webqual 4.0 Slovin dengan jumlah populasi dari orang yang
2. Uji reliabilitas dan validitas pernah menggunakan situs web Shopee dan
3. E-commerce Tokopedia (Q1, 2021) dengan tingkat kesalahan
4. Kepuasan pengguna sebesar 10%, maka didapatkan sampel sebesar
100 responden pada masing-masing kuisioner.
3.2. Pembangunan Instrumen Kuisioner
Webqual 4.0 dan Pengujian 3.4 Uji Data Kuisioner dan Analisis Data

Pembuatan kuisioner sebagai metode Tahap selanjutnya setelah data telah


pengumpulan data pada penelitian ini akan didapatkan yaitu melakukan uji data kuisioner
menggunakan dasar acuan 3 Aspek pada dan analisis data. Uji data kuisioner dilakukan
Webqual 4.0 yaitu aspek kualitas informasi dengan tujuan agar data yang digunakan valid
(information quality), Tingkat usabiilitas dan reliabel, setelah itu dilanjutkan dengan
(Usability quality), dan Kualitas interaksi analisis data. Tujuan dari analisis data ini adalah

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 694

untuk mendapatkan nilai indeks Webqual dari 1 0,00 – 0,19 Sangat kurang baik
masing-masing e-commerce yang nantinya dapat 2 0,20 – 0,39 Kurang baik
dijadikan sebagai acuan perbandingan kualitas. 3 0,40 – 0,59 Cukup baik
4 0,60 – 0,79 Baik
Untuk mendapatkan hasil dari Indeks Webqual, 5 0,80 – 1,00 Sangat baik
maka diperlukan beberapa tahapan, sebagai
berikut : Langkah selanjutnya yaitu melakukan
1. Menghitung nilai statistika deskriptif pengujian beda dengan menggunakan metode
Independent Sample T-Test. Tujuan dari
Untuk menghitung nilai dari weighted score dilakukannya uji beda Independent Sample T-
maka diperlukan beberapa data statistika Test ini adalah untuk membuktikan bahwa kedua
sebagai pendukung, antara lain yaitu mean website memiliki perbedaan yang signifikan
dan juga std. deviation. Penghitungan nilai dalam hal kualitas website nya.
statistika deskriptif akan dihitung pada
masing-masing pertanyaan kuisioner. 3.5 Penulisan Laporan
2. Menghitung Weighted Score Tahap terakhir pada penelitian ini yaitu
Didapatkan melalui proses perkalian antara penulisan laporan skripsi, proses penyusunan
nilai rata-rata (unweighted score) masing- skripsi akan dilakukan setelah seluruh tahapan
masing pertanyaan dengan nilai penelitian sebelumnya telah dilakukan semua.
importancenya. Laporan ini nantinya akan berjumlah 7 bab yang
sudah dibahas di bagian Sistematika
Weighted Score = Unweighted score x Pembahasan. Tujuan dari penulisan laporan pada
importance penelitian ini adalah sebagai dokumentasi dari
3. Menghitung Max Score penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis.
Didapatkan melalui proses perkalian antara 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
max point per question dengan nilai
importancenya. 4.1 Hasil Penghitungan Indeks Webqual
Max Score = Max point x importance Penghitungan nilai Indeks Webqual (WQI)
dilakukan melalui 5 tahapan yaitu menghitung
4. Menghitung nilai indeks Webqual nilai statistika deskriptif, weighted score, max
Didapatkan melalui proses perkalian antara score, Indeks Webqual masing-masing
nilai weighted score dengan max score. indikator, dan nilai total Indeks Webqual.
Langkah pertama yaitu menghitung nilai
Webqual Index = Weighted score x Max statistika deskriptif, penghitungan dilakukan
score dengan menggunakan tools SPSS (Analyze ->
5. Menghitung nilai total indeks Webqual Descriptive Statistics -> Descriptives),
dihasilkan hasil rata-rata dan juga standar
Didapatkan melalui proses pembagian
deviasi dari masing-masing indikator Shopee
antara nilai total weighted score dibagi
dan Tokopedia yang dapat dilihat pada tabel 2.
dengan total max score.
Total Webqual Index = total weighted Tabel 2. Rekapitulasi Unweighted Score Situs Web
score / total max score Shopee dan Tokopedia
Unweighted Score (mean)
Setelah mendapatkan hasil dari total indeks Indikator Shopee Tokopedia
Webqual pada masing-masing objek penelitian, KU1 6,06 5,82
maka tahap selanjutsnya adalah proses analisis KU2 5,98 5,98
hasil yang nantinya akan membandingkan hasil KU3 5,95 5,59
KU4 6,10 6,06
total weighted score antara website E-commerce KU5 5,71 6,02
Shopee dan Tokopedia. Berikut ini merupakan KU6 6,11 6,23
tabel untuk menginterpretasikan tingkat kualitas KU7 6,15 5,95
suatu objek penelitian berdasarkan hasil dari KU8 5,94 5,74
total Indeks Webqual, yaitu : KI1 5,54 5,63
KI2 5,66 5,86
Tabel 1. Interprestasi Indeks Webqual (Rakhmah & KI3 5,99 5,91
Cahyati, 2019) KI4 5,91 5,87
No. Interval Quality level KI5 5,91 6,00

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 695

KI6 5,79 5,86 37,45 38,19


KI7 5,84 5,84 37,88 36,65
KIL1 6,00 6,13 37,42 36,16
KIL2 5,97 5,96 35,79 36,37
KIL3 5,60 5,83 36,22 37,50
KIL4 5,99 5,99 37,74 37,23
KIL5 5,72 5,72 37,53 37,27
KIL6 5,74 5,94 37,94 38,52
KIL7 5,78 5,99 35,90 36,33
36,32 36,32
Penghitungan rata-rata dilakukan juga pada 38,40 39,23
38,92 38,86
data kepentingan / importance oleh responden 35,95 37,43
terhadap kualitas website e-commerce. 37,02 37,02
Penghitungan dilakukan dengan SPSS seperti 33,29 33,29
pada sebelumnya. Hasil Mean of Importance 36,62 37,89
37,97 39,35
dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Penghitungan Mean of Importance Kualitas Setelah ditemukan nilai weighted scorenya,
Website E-commerce maka langkah ketiga yaitu menghitung nilai max
Indikator Mean of Importance score. Max score didapatkan dari hasil perkalian
antara poin maksimal dengan nilai mean of
KU1 6,24
KU2 6,34 importance pada masing-masing indikator. Pada
KU3 6,42 penelitian ini poin maksimal sebesar 7, nilai 7
KU4 6,41 didapat berdasarkan rentang nilai skala likert
KU5 6,31 pada kuisioner dengan rentang 1-7 (Sangat tidak
KU6 6,13
setuju – Sangat setuju), nilai 7 merupakan nilai
KU7 6,16
KU8 6,30 tertinggi dari skala likert pada kuisioner. Berikut
KI1 6,46 ini merupakan hasil dari penghitungan max
KI2 6,40 score.
KI3 6,30
KI4 6,35 Tabel 5. Nilai Max Score
KI5 6,42 Max Score
KI6 6,20 Indikator Max Mean of Max
KI7 6,22 point Importance Score
KIL1 6,40 KU1 7 X 6,24 43,68
KIL2 6,52 KU2 7 X 6,34 44,38
KIL3 6,42 KU3 7 X 6,42 44,94
KIL4 6,18 KU4 7 X 6,41 44,87
KIL5 5,82 KU5 7 X 6,31 44,17
KIL6 6,38 KU6 7 X 6,13 42,91
KIL7 6,57 KU7 7 X 6,16 43,12
KU8 7 X 6,30 44,10
Langkah kedua yaitu menghitung nilai KI1 7 X 6,46 45,22
weighted score pada kualitas situs web Shopee KI2 7 X 6,40 44,80
KI3 7 X 6,30 44,10
dan juga Tokopedia. Weighted score didapat KI4 7 X 6,35 44,45
melalui hasil perkalian antara unweighted score KI5 7 X 6,42 44,94
dengan mean of importance-nya. Nilai Weighted KI6 7 X 6,20 43,40
score ini nantinya akan digunakan untuk KI7 7 X 6,22 43,54
KIL1 7 X 6,40 44,80
mencari nilai Indeks Webqual (WQI) pada setiap
KIL2 7 X 6,52 45,64
indikator webqual 4.0. Berikut ini merupakan KIL3 7 X 6,42 44,94
hasil penghitungan weighted score pada kedua KIL4 7 X 6,18 43,26
website e-commerce yang dapat dilihat pada KIL5 7 X 5,82 40,74
tabel 4 dibawah ini. KIL6 7 X 6,38 44,66
KIL7 7 X 6,57 45,99
Tabel 4. Weighted Score Shopee dan Tokopedia
Shopee Tokopedia Pada tahap keempat ini dilakukan proses
37,81 36,32 penghitungan nilai Indeks Webqual (WQI)
37,91 37,91 berdasarkan pada data yang telah diolah
38,20 35,89 sebelumnya. Hasil yang didapat pada
39,10 38,84
36,03 37,99 penghitungan ini merupakan cerminan dari

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 696

persepsi pengguna akhir terhadap kualitas dua dengan selisih nilai WQI terbesar terdapat pada
website yang dianalisis yaitu website e- indikator KU3 (Saya dapat dengan mudah
commerce Shopee dan Tokopedia berdasarkan menavigasikan situs web ini) sebesar 0,051 lebih
data yang berhasil didapatkan. Penghitungan besar daripada KU3tokopedia.
nilai Indeks Webqual (WQI) didapatkan melalui Indikator yang menjadi keunggulan website
hasil pembagian antara nilai weighted score Tokopedia ada 10 indikator, antara lain yaitu
masing-masing indikator dengan nilai max score KU5, KU6, KI1, KI2, KI5, KI6, KIL1, KIL3,
masing-masing indikator. KIL6, dan juga KIL7 dengan selisih nilai WQI
Pada penelitian ini nantinya akan terbesar terdapat pada indikator KU5 (Situs web
menghasilkan 2 buah nilai WQI pada masing- ini memiliki desain yang menarik) sebesar 0,044
masing indikator Webqual 4.0, yang pertama lebih besar daripada KU5shopee. Selain itu juga
Indeks Webqual pada website Shopee dan yang dapat diamati bahwa terdapat 4 buah indikator
kedua hasil penghitungan Indeks Webqual pada yang bernilai sama antara website Shopee dan
website Tokopedia. Hasil dari penghitungan Tokopedia, antara lain yaitu pada indikator KU2,
tersebut dibandingkan nilai Indeks Webqual KI7, KIL4, dan juga KIL5.
(WQI) masing-masing indikator yang ada. Tahapan terakhir yaitu menghitung nilai
Berikut ini merupakan tabel hasil perbandingan total Webqual indeks (WQI Total), nilai WQI
Webqual indeks (WQI) website Shopee dan total dilakukan dengan menghitung keseluruhan
Tokopedia. nilai dari Weighted score dari seluruh indikator
Tabel 6. Perbandingan Indeks Webqual Shopee dan
yang ada (22 buah indikator) dan dibagi dengan
Tokopedia total max score. Penghitungan WQI Total
Indika WQI WQI dilakukan masing-masing pada 2 website e-
tor Shopee Tokop Hasil Perbandingan commerce yang dianalisis yaitu Shopee dan
edia Tokopedia yang hasilnya dapat diamati pada
KU1 0,866 0,832 Shopee > Tokopedia tabel 5.16 dibawah ini.
KU2 0,854 0,854 Shopee = Tokopedia
KU3 0,850 0,799 Shopee > Tokopedia Tabel 7 WQI total Shopee dan Tokopedia
KU4 0,871 0,866 Shopee > Tokopedia e-commerce Total Total WQItotal
KU5 0,816 0,860 Shopee < Tokopedia Weighted Max
KU6 0,873 0,890 Shopee < Tokopedia Score Score
KU7 0,878 0,849 Shopee > Tokopedia Shopee 817,4417 / 972,65 0,840
KU8 0,849 0,819 Shopee > Tokopedia
KI1 0,791 0,804 Shopee < Tokopedia Tokopedia 820,5905 / 972,65 0,844
KI2 0,808 0,837 Shopee < Tokopedia
KI3 0,856 0,844 Shopee > Tokopedia
KI4 0,844 0,838 Shopee > Tokopedia Setelah dilakukan penghitungan maka dapat
KI5 0,844 0,857 Shopee < Tokopedia dilihat bahwa secara kumulatif kualitas website
KI6 0,827 0,837 Shopee < Tokopedia Tokopedia lebih baik daripada kualitas website
KI7 0,834 0,834 Shopee = Tokopedia
Shopee menurut persepsi dari pengguna akhir
KIL1 0,857 0,876 Shopee < Tokopedia
KIL2 0,853 0,851 Shopee > Tokopedia pada penelitian ini. Hasil Webqual indeks total
KIL3 0,799 0,833 Shopee < Tokopedia Tokopedia bernilai 0,8404, sedangkan nilai
KIL4 0,856 0,856 Shopee = Tokopedia Webqual indeks total website Shopee bernilai
KIL5 0,817 0,817 Shopee = Tokopedia 0,844. Nilai WQI total Shopee lebih rendah dari
KIL6 0,819 0,848 Shopee < Tokopedia
KIL7 0,826 0,856 Shopee < Tokopedia
pada WQI total Tokopedia dengan selisih nilai
yang relatif tidak terlalu besar yaitu 0,004. Hasil
Berdasarkan hasil perbandingan pada tabel 6 WQI total pada kedua website lebih dari 0,8
diatas, maka akan dapat diamati hasil sehingga dapat dikatakan bahwa website
perbandingan WQI antar kedua website e- Tokopedia dan Shopee memiliki kualitas yang
commerce yang dianalisis. Hasil tersebut sangat baik.
menyatakan bahwa website Shopee memiliki
keunggulan dari Tokopedia pada 8 buah 4.2 Hasil Uji Beda Indeks Webqual
indikator dan website Tokopedia memiliki Uji beda Independent Sample T Test
keunggulan dari Shopee pada 10 buah indikator, dilakukan dengan menggunakan tools SPSS
dan kesamaan nilai WQI pada 4 indikator. (Analyze -> Compare means -> Independent-
Indikator Webqual 4.0 yang menjadi keunggulan Samples T Test) dan didapatkan hasil seperti
website Shopee yaitu pada indikator KU1, KU3, pada gambar 2 dibawah. Untuk mengetahui
KU4, KU7, KU8, KI3, KI4, dan juga KIL2 apakah ada perbedaan rata-rata WQI website

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 697

Shopee dan Tokopedia, maka perlu dibuat merupakan hasil dari Importance Performance
sebuah rumusan hipotesis / dugaan penelitian Analysis pada website Shopee :
sebagai berikut:
a) Kuadran I (Priorities for improvement)
1. H0 = Tidak ada perbedaan rata-rata WQI
Dapat diketahui bahwa terdapat 5 indikator
antara Shopee dan Tokopedia secara
pada website Shopee yang masuk ke dalam
signifikan (signifikansi 2 arah > 0,05)
kuadran pertama yang berarti bahwa 5
2. H1 = Ada perbedaan rata-rata WQI antara
indikator didalamnya yaitu KI1, KI2, KIL3,
Shopee dan Tokopedia secara signifikan
KIL6, dan KIL7 memiliki tingkat
(signifikansi 2 arah < 0,05)
kepentingan / harapan yang tinggi hanya saja
tingkat kinerjanya saat ini rendah. Indikator
- indikator tersebut merupakan indikator
yang menjadi prioritas utama dalam upaya
perbaikan kualitas website Shopee.
Rekomendasi perbaikan pada website
Gambar 2. Hasil Uji Beda WQI Shopee dan Shopee dalam penelitian ini yaitu
Tokopedia memperbaiki kualitas indikator-indikator
tersebut sehingga dapat memenuhi harapan
Berdasarkan hasil uji beda maka didapatkan dan ekspetasi dari pengguna akhir.
nilai Sig. Levene’s Test for Equality of
Variances adalah sebesar 0,343 > 0,05 maka b) Kuadran II (Keep up the good work)
dapat dinyatakan bahwa variansi data pada Terdapat 7 indikator yang berada dalam
sampel A (WQI Shopee) dan sampel B (WQI kuadran kedua yang berarti bahwa seluruh
Tokopedia) adalah homogen (Sujarweni, indikator yang temasuk didalamnya
2014:99) sehingga penafsiran hasil uji beda memiliki tingkat kepentingan yang tinggi
berpedoman pada hasil signifikansi 2-tailed pada dan juga disertai dengan tingkat kinerja yang
tabel “Equal variances assumed”. Hasil output tinggi pula. Indikator yang berada dalam
nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,656 > 0,05 kuadran ini yaitu KU2, KU3, KU4, KI4,
,maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan KI5, KIL1, dan juga KIL2. Rekomendasi
H1 ditolak sehingga tidak ada perbedaan untuk penyedia layanan (Shopee) adalah
signifikan antara kualitas website e-commerce mempertahankan kualitas karena tingkat
Shopee dan Tokopedia. kinerjanya saat ini sudah cukup memenuhi
tingkat kepentingan dan harapan dari
4.3 Hasil Importance Performance Analysis pengguna akhir.
c) Kuadran III (Low priority)
4.3.1 Analisis IPA situs web Shopee Hasil yang didapatkan pada gambar 3 diatas
yaitu indikator mana sajakah yang berada
didalam kudran ketiga yang berarti bahwa
seluruh indikator yang ada didalam kuadran
ini memiliki tingkat kepentingan dan
harapan yang rendah namun juga disertai
dengan kinerja yang rendah pula. Indikator-
indikator pada website Shopee yang
termasuk kedalam kuadran ketiga yaitu
KU5, KI6, KI7, dan juga KIL5.
Rekomendasi yang diberikan kepada pihak
penyedia layanan (Shopee) terhadap
Gambar 3. Hasil pengelompokan setiap indikator indikator dalam kuadran ketiga ini yaitu
situs web Shopee dalam kuadran IPA setiap indikator yang ada dikuadran ini perlu
diperbaiki kualitasnya hanya saja ini tidak
Berdasarkan hasil yang didapatkan pada menjadi prioritas utama.
gambar 3 diatas, maka dapat diketahui indikator
d) Kuadram IV (Possible overkill)
mana sajakah yang perlu ditingkatkan lagi,
Berdasarkan gambar 3 dapat diketahui
dipertahankan, dan dikurangi sesuai dengan
bahwa terdapat 6 indikator yang berada
kepentingan pengguna akhir. Berikut ini
didalam kuadran keempat, yang memiliki

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 698

artian bahwa suatu indikator memiliki kepentingan dari pengguna akhir. Indikator-
tingkat kepentingan yang rendah, namun indikator pada website Tokopedia yang
tingkat kinerjanya terlalu tinggi. termasuk kedalam kuadran kedua yaitu
Rekomendasi yang dapat diberikan kepada KU2, KU4, KI5, KIL1, KIL2, KIL6, dan
pihak penyedia layanan (Shopee) yaitu perlu juga KIL7. Rekomendasi yang diberikan
untuk mengalokasikan sebagian dari sumber kepada pihak penyedia layanan (Tokopedia)
daya pada indikator KU1, KU6, KU7, KU8, terhadap indikator dalam kuadran kedua ini
KI3, dan KIL4 kepada indikator lainnya yaitu mempertahankan kualitas karena
yang masih perlu ditingkatkan lagi. tingkat kinerjanya saat ini sudah cukup
memenuhi tingkat kepentingan dan harapan
4.3.2 Analisis IPA situs web Tokopedia dari pengguna akhir.
c) Kuadran III (Low priority)
Berdasarkan pada hasil analisis IPA pada
gambar 4, dapat diketahui bahwa terdapat 5
buah indikator pada website Tokopedia yang
termasuk kedalam kuadran ketiga.
Indikator- indikator yang termasuk
didalamnya yaitu KU1, KU8, KI6, KI7, dan
KIL5, kelima indikator tersebut dapat
dikatakan bahwa memiliki tingkat
kepentingan yang rendah dan juga tingkat
kinerja yang rendah pula sehingga perlunya
Gambar 4. Hasil pengelompokan setiap indikator
situs web Tokopedia dalam kuadran IPA langkah perbaikan dan peningkatan kualitas
layanan pada kelima indikator tersebut,
Pada gambar 4 merupakan hasil representasi namun upaya perbaikan pada kuadran ketiga
kualitas website Tokopedia saat ini dengan ini tidak menjadi prioritas utama.
kepentingan dari pengguna akhir yang d) Kuadram IV (Possible overkill)
digambarkan ke dalam diagram kartesius dan Berdasarkan hasil pada tabel diatas, dapat
terbagi menjadi 4 kuadran. Berikut ini diamati bahwa terdapat 5 buah indikator
merupakan penjabaran hasil dari gambar 4, yaitu yang termasuk kedalam kuadran keempat
: pada website Tokopedia. Kuadran keempat
a) Kuadran I (Priorities for improvement) memiliki label “berlebihan” sehingga dapat
Berdasarkan hasil yang ada pada gambar 4 disimpulkan bahwa indikator KU5, KU6,
diatas, maka dapat diketahui bahwa terdapat KU7, KI3, dan juga KIL4 memiliki tingkat
5 indikator pada website Tokopedia yang kepentingan yang rendah, namun tingkat
ada didalam kuadran pertama (prioritas kinerja yang terlalu tinggi. Langkah yang
tinggi). Indikator-indikator yang termasuk dapat diambil oleh penyedia layanan
kedalam kuadran pertama yaitu KU3, KI1, (Tokopedia) yaitu dengan mengalokasikan
KI2, KI4, dan KIL3, kelima indikator itu sebagian dari sumber daya pada kelima
dapat dikatakan memiliki tingkat indikator dalam kuadran keempat ini kepada
kepentingan yang tinggi hanya saja tidak indikator lainnya yang memerlukan
disertai dengan tingkat kinerja yang tinggi perbaikan dan peningkatan kualitas.
pula. Penyedia layanan (Tokopedia) perlu
memprioritaskan sumber daya yang ada 5. KESIMPULAN DAN SARAN
dalam upaya perbaikan dan peningkatan
indikator-indikator yang ada didalam 5.1 Kesimpulan
kuadran pertama ini. Berdasarkan hasil penelitian dengan
b) Kuadran II (Keep up the good work) menggunakan metode Webqual 4.0 dan
Kuadran kedua Importance Performance Importance Performance Analysis (IPA) maka
Analysis (IPA) memiliki label “Pertahankan dapat diambil kesimpulan:
Prestasi” yang berarti bahwa seluruh Pertama, Hasil penghitungan Indeks
indikator yang ada didalam kuadran ini Webqual total (WQI total) dilakukan kepada dua
memiliki tingkat kepentingan dan harapan objek pada penelitian ini yaitu website Shopee
yang sudah sesuai dengan harapan dan dan Tokopedia. Berdasarkan penghitungan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 699

didapatkan nilai total indeks Webqual Shopee 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas
sebesar 0,840 dan Tokopedia sebesar 0,844. Diponegoro
Kedua situs web e-commerce tersebut memiliki
Priyatno, Duwi. 2014. SPSS 22 Pengolahan Data
nilai WQI total yang lebih besar dari 0,8
Terpraktis.Yogyakarta: CV Andi Offset
sehingga dapat dikatakan bahwa kedua website
e-commerce tersebut memiliki kualitas yang Syaifullah dan Dicky Oksa. 2016. Pengukuran
sangat baik. Kualitas Website Menggunakan Metode
Webqual 4.0.
Kedua, Berdasarkan hasil uji beda yang
dilakukan didapatkan nilai signifikansi 2 arah Manik, I. Salamah, E. Susanti. 2017. Pengaruh
(sig. 2 tailed) bernilai sebesar 0,656 sehingga Metode Webqual 4.0 Terhadap Kepuasan
hipotesis yang diterima yaitu H0. Hal tersebut Pengguna Website Politeknik Negeri
memiliki artian bahwa, pada penelitian ini Sriwijaya.
dibuktikan bahwa berdasarkan persepsi Nielsen J. 2012. Website. Usability 101 :
pengguna akhir tidak ada perbedaan yang Introduction to usability.
signifikan / nyata antara kualitas situs web <https://www.nngroup.com/articles/usabi
Shopee dan Tokopedia, kedua website tersebut lity-101-introduction-to-usability/>.
memiliki kualitas yang sama tidak ada yang diakses pada 4 September 2021.
lebih baik maupun tidak ada yang lebih buruk.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan
Ketiga, Rekomendasi prioritas perbaikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
yang diberikan oleh penulis pada penelitian ini R&D. Bandung: Alfabeta.
dilakukan pada 2 situs web e-commerce
berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu
metode Importance Performance Analysis (IPA) Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
adalah sebagai berikut ini : Cipta.
a. Shopee
Prioritas perbaikan pada website Shopee
dilakukan dengan prioritas utama pada
indikator yang termasuk kedalam kuadran
pertama “Priorities for Improvement” antara
lain yaitu KI1, KI2, KIL3, KIL6, dan KIL7.
Apabila kelima indikator tersebut sudah
berhasil diperbaiki, maka prioritas perbaikan
selanjutnya adalah indikator yang berada
dalam kuadran ketiga antara lain yaitu KU5,
KI6, KI7, dan juga KIL5.
b. Tokopedia
Prioritas utama perbaikan pada website
Tokopedia dilakukan pada indikator –
indikator yang berada didalam kuadran
pertama berdasarkan hasil analisis dengan
Importance Performance Analysis (IPA)
antara lain yaitu KU3, KI1, KI2, KI4, dan
KIL3. Apabila kualitas dari kelima indikator
tersebut sudah berhasil memenuhi
kepentingan pengguna akhir maka prioritas
perbaikan dan peningkatan dilakukan pada
indikator yang ada dikuadran ketiga yaitu
indikator KU1, KU8, KI6, KI7, dan KIL5.

6. DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program IBM SPSS

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai