Anda di halaman 1dari 13

ANALISA KUALITAS WEBSITE LTMPT MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.

0
Afif Muhammad Ramadhan 1, Delvin Fachrizky2, Ekayana Maggo Yonanda3, Tengku
Revino Buana Putra4

1,2,3,4
Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma.
1,2,3,4
Jl. Margonda Raya No. 100 Depok – Jawa Barat – Indonesia.
Abstract
The The importance of website quality in delivering information and services necessitates
comprehensive analysis and evaluation. This study aims to analyze the quality of the LTMPT
(National Higher Education Entrance Examination Institute) website using the WebQual 4.0
method. There are several issues with the website that can diminish user satisfaction, such as
slow response times, API problems, and server errors. Based on the results of the gap analysis,
user satisfaction is above the threshold with a score of 99.41%, but there are significant gaps in
certain aspects that still require improvement. Data was collected through an online survey
involving users of the LTMPT website, and quantitative analysis was conducted with a focus on
three main dimensions: information quality, interaction quality, and interface quality. The results
of the study indicate that usability, information quality, service interaction quality, and user
satisfaction, within the framework of WebQual, are relatively high, indicating a satisfactory level
of user experience.
Keywords: Website quality, WebQual 4.0, user satisfaction, information quality, interaction
quality, LTMPT website
Abstrak
Pentingnya kualitas website dalam penyampaian informasi dan layanan mendorong perlunya
analisis dan evaluasi yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas
website LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) menggunakan metode WebQual 4.0.
Ada beberapa hal masalah dalam website yang dapat mengurangi kepuasan pengguna website
seperti waktu respon, terjadi masalah API, dan server error. Berdasarkan hasil gap analysis
kepuasan pengguna berada diatas batas ambang kepuasan dengan nilai 99,41% tetapi terdapat
gap yang jauh dari beberapa aspek sehingga tetap membutuhkan pembaikan. Data dikumpulkan
melalui survei online yang melibatkan pengguna website LTMPT, dan analisis kuantitatif
dilakukan dengan fokus pada tiga dimensi utama: kualitas informasi, kualitas interaksi, dan
kualitas tampilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel usability, kualitas informasi,
kualitas interaksi layanan, dan kepuasan pengguna dalam kerangka kerja webqual berada pada
tingkat yang relatif tinggi, menunjukkan tingkat pengalaman pengguna yang memuaskan.
Kata Kunci: Kualitas website, WebQual 4.0, kepuasan pengguna, kualitas informasi, kualitas
interaksi, website LTMPT
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
LTMPT adalah lembaga penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa
baru[1]. Lembaga ini berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia. Dalam menjalankan fungsinya, LTMPT memiliki website resmi yaitu
https://ltmpt.ac.id. Website ini memberikan informasi mengenai tes masuk perguruan tinggi,
termasuk jalur seleksi seperti SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN. LTMPT juga menggunakan
etika online dalam mengelola proses pendaftaran dan pengumuman hasil seleksi.
Mengutip dari halaman medcom.id, Total pendaftar akun LTMPT pada tahun 2020
sebanyak tahap satu dan dua 1.635.994. Dengan akun aktif 1.582.984 dan permanen akun
1.424.044 [2]. Dengan demikian, ada beberapa hal yang mempengaruhi kepuasan pengguna dan
efektivitas penggunaan website. Beberapa masalah yang mempengaruhi adalah lambatnya waktu
respon, terjadi masalah API, dan server error [3]. Beberapa hal tersebut merupakan masalah utama
yang disorot karena berpotensi membuat pengguna mengalami kekecewaan.
Guna meningkatkan efektivitas dari website LTMPT, diperlukan penelitian dengan
menguji kualitas website menggunakan metode Webqual 4.0. Metode WebQual 4.0 mengukur
presepsi pengguna dalam 3 dimensi yaitu Usability, Information Quality, dan Service Interaction.
Hasil pengukuran dapat adigunakan untuk menganalisa kualitas website LTMPT dan
memberikan rekomendasi perbaikan yang tepat[4]. Melalui penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi untuk LTMPT dalam meningkatkan kualitas website, memenuhi
informasi yang dibutuhkan terhadap harapan pengguna, sehingga dapat memperbaiki,
mengembangkan, dan meningkatkan pengalaman pengguna di masa yang akan etika.
1.2 Batasan Masalah
Penelitian ini pengambilan sampel 50 responden untuk memfokuskan analisis dan
pengumpulan data dengan responden calon mahasiswa yang mendaftar di Perguruan Tinggi
Negeri (PTN) melalui website LTMPT dalam satu tahun terakhir.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan guna mengukur kualitas website LTMPT berdasarkan persepsi
pengguna dengan berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan dan penggunaan
situs web.

2. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini terdiri atas 4 tahapan, yaitu tahap observasi, pembuatan kuesioner,
pengumpulan data, dan pengolahan data.
2.1 Observasi
Penelitian menggunakan objek website https://ltmpt.ac.id yang merupakan website
penting untuk para calon mahasiswa yang ingin masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Penggunaan objek ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis yang menemukan beberapa hal
yang perlu ditingkatkan dalam website tersebut.
2.2 Pembuatan Kuesioner
Metode Webqual 4.0 digunakan untuk menukur kualitas website LTMPT dari segi
pengguna berdasarkan analisis dari tingkat kepuasan pengguna dalam penggunaan website.
Pengembangan Webqual dimulai sejak 1998 sebagai metode untuk pengukuran kualitas
jasa. Webquak berkembang mulai dari versi 1.0 dan telah mengalami beberapa perbaikan hingga
versi 4.0 yang ada hingga saat ini.
Webqual 4.0 memiliki 3 + 1 dimensi utama yang berhubungan dengan kepuasan
pengguna yang disusun atas[5]:
1. Usability (Kemudahan Penggunaan): mutu atau kualitas website, dari segi tampilan,
kemudahan navigasi, peletakan informasi, dan kesesuaian tampilan dengan jenis website.
2. Information Quality (Kualitas Informasi): mengevaluasi keakuratan, relevansi, dan
kelengkapan informasi yang disajikan di situs web.
3. Service Interaction (Interaksi Pelayanan): mutu interaksi layanan yang diterima oleh pengguna
ketika mengakses website yang terwujud dalam bentuk kepercayaan dan empati.
4. User Satisfaction/Overall (Kepuasan Pengguna/Keseluruhan): variable dependen yang
menunjukkan tampilan website secara keseluruhan baik.

Gambar 1. Dimensi Webqual.


Penelitian ini akan mengambil data dari pengguna yang menggunakan website LTMPT
yang dimana akan menggunakan formulir yang berisi indikator pertanyaan berdasarkan Metode
Webqual 4.0
2.3 Pengumpulan Data
Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan sampel berupa pertanyaan atau kuesioner akan dilakukan
untuk pengumpulan data dengan membuat 23 indikator pertanyaan yang didasarkan pada 3 + 1
dimensi.
Dimensi Webqual 4.0 Item Item

Situs mudah untuk dipelajari dan dioperasikan US1

Interaksi pengguna dengan website jelas dan mudah dimengerti US2

Pengguna merasa mudah untuk menemukan menu-menu didalam website US3

Usability
Website mudah untuk digunakan US4
Quality

Website memiliki tampilan yang menarik US5

Design website cocok dengan jenis website US6

Website memiliki komptensi US7

Website menciptakan pengalaman positif bagi pengguna US8

Website menyediakan informasi yang jelas IQ1

Information
Website menyediakan informasi yang dapat dipercaya IQ2
Quality

Website menyediakan informasi terbaru IQ3


Website menyediakan informasi yang relevan IQ4

Website menyediakan informasi yang dapat dimengerti IQ5

Website menyediakan informasi yang detail dan tepat IQ6

Website menyediakan informasi dengan format yang tepat IQ7

Website memiliki reputasi yang baik SI1

Merasa aman untuk bertransaksi SI2

Merasa aman dengan data pribadi pengguna SI3

Service Menciptakan rasa personal atau terjaminnya privasi SI4


Interaction
Quality
Dapat dengan mudah berinteraksi dengan perusahaan SI5

Menyampaikan rasa bermasyarakat atau bersosial SI6

Menyediakan produk atau layanan sesuai janji SI7

User
Pendapat secara umum tentang website ini U1
Satisfaction
Tabel 1. Indikator Pertanyaan.
Berdasarkan tabel diatas, pertanyaan dikelompokan berdasarkan dimensi masing-masing.
Kode Item yang terdapat pada tabel dimulai dari “US” yang berarti pertanyaan untuk dimensi
Usability, item “IQ” untuk dimensi Information Quality, item “SI” untuk Service Interaction, dan
item “U” untuk User Satisfaction.
Rumus Slovin
Penelitian ini menggunakan rumus Slovin untuk mengestimasikan sampel yang diambil
agar mampu mencerminkan populasi yang memadai.
N
n=
1+ N ( e )2
Keterangan:
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Presentase eror
Berdasarkan rumus diatas, peneliti melakukan perhitungan rumus Slovin untuk penelitian
kali ini yang menggunakan populasi 50 orang dengan presentase eror 5%.
50
n= 2
1+50 ( 0,05 )
50
n=
1,125
n=44,4444 atau 44 responden
2.4 Pengolahan Data
Skala Likert
Guna menunjukkan tingkat kepuasan pengguna dalam situasi konkret, dalam setiap
indikator pertanyaan terdapat skala dalam bentuk metrik atau rentang.
Skor Arti
1 Sangat Tidak Setuju
2 Tidak Setuju
3 Setuju
4 Sangat Setuju
Tabel 2. Skala Likert
Berdasarkan tabel diatas, pada setiap skor akan memiliki arti yang berbeda-beda seperti
skor 1 yang berarti Sangat Tidak Setuju, skor 2 berarti Tidak Setuju, skor 3 berarti Setuju, dan
skor 4 berarti Sangat Setuju.
Uji Validitas
Uji Validitas adalah cara penggambaran situasi nyata dan actual berdasarkan data yang
mampu digunakan sebagai acuan untuk penelitian di masa depan. Uji validitas dilakukan untuk
menguji apakah suatu kuesioner dapat mengukur hal yang diukur[4]. Pengujian validitas ini
Product Moment Pearson dengan membandingkan nilai r tabel dan r hitung. Apabila r tabel < r
hitung, maka data valid dan apabila r tabel > r hitung, maka data tidak valid.
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi dan stabilitas data-data yang
didapatkan[4]. Pada uji ini akan dibandingkan nilai koefisien Cronbach Alpha yaitu 0,7 dengan
nilai perhitungan.
Gap Analysis
Gap Analysis merupakan metode yang digunakan untuk menentukan kepuasan pengguna
melalui cara Importance and Performance Analysis (IPA) yakni dengan membandingkan rata-
rata Harapan dan Kinerja yang memerlukan nilai harapan dan ambang batas kepuasan. Jika
persentase perbandingan rata-rata < ambang batas kepuasan, maka pengguna tidak puas. Jika
persentase perbandingan rata-rata > ambang batas kepuasan, maka pengguna puas.
Metode IPA dapat menentukan pekerjaan yang harus diperbaiki dengan disajikannya 4
buah Kuadran.

Gambar 2. Kuadran IPA.


Kuadran diatas memiliki indikator di masing-masing kuadran, yakni:
1. Kuadran I : Merupakan prioritas utama atau yang memerlukan perbaikan secara
signifikan
2. Kuadran II : Merupakan indikator yang harus dipertahankan atau dikembangkan.
3. Kuadran III : Merupakan indikator yang dapat menjadi prioritas untuk dilakukan
perbaikan.
4. Kuadran IV : Merupakan indikator yang dapat dianggap tidak penting dan tidak
diharapkan untuk dilakukan perbaikan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dari pengguna atau responden melalui kuesioner didapatkan ada
50 responden dengan rata-rata usia 20 tahun. Berdasarkan data yang didapatkan,50% responden
sedang dalam masa penggunaan website LTMPT, 26% responden menggunakan website LTMPT
dalam setahun terakhir, dan 24% responden menggunakan website LTMPT dalam beberapa
bulan terakhir.
3.2 Uji Validitas
Kode rxy rtabel Status
US1 0,600 0,514 Valid
US2 0,637 0,514 Valid
US3 0,498 0,514 Tidak Valid
US4 0,674 0,514 Valid
US5 0,563 0,514 Valid
US6 0,719 0,514 Valid
US7 0,446 0,514 Tidak Valid
US8 0,670 0,514 Valid
IQ1 0,506 0,514 Tidak Valid
IQ2 0,230 0,514 Tidak Valid
IQ3 0,395 0,514 Tidak Valid
IQ4 0,530 0,514 Valid
IQ5 0,704 0,514 Valid
IQ6 0,694 0,514 Valid
IQ7 0,673 0,514 Valid
SI1 0,430 0,514 Tidak Valid
SI2 0,716 0,514 Valid
SI3 0,747 0,514 Valid
SI4 0,740 0,514 Valid
SI5 0,704 0,514 Valid
SI6 0,613 0,514 Valid
SI7 0,578 0,514 Valid
Tabel 3. Uji Validitas.
Berdasarkan tabel uji validitas diatas, dari 50 responden dapat dinyatakan bahwa terdapat
indikator pertanyaan yang diuji dengan R hitung lebih besar dari R tabel (0,5140) dengan
terdapat 16 pertanyaan yang valid dan 6 pertanyaan yang tidak valid.
Pertanyaan yang teridentifikasi tidak valid diuraikan dalam tabel dibawah ini.
Kode Keterangan
US3 Pengguna merasa tidak mudah untuk menemukan menu-menu didalam website
US7 Website tidak memiliki kompetensi
IQ1 Website tidak menyediakan informasi yang jelas
IQ2 Website tidak menyediakan informasi yang dapat dipercaya
IQ3 Website tidak menyediakan informasi terbaru
SI1 Website tidak memiliki reputasi yang baik

3.3 Uji Reliabilitas

Hasil Uji Reliabilitas Cronbach Alfa


Koefisien Interpretasi
Reliabilitas
0,969 Sangat Reliabel
Tabel 4. Uji Reliabilitas.
Berdasarkan tabel uji reliabilitas diatas, dari 50 responden dapat dinyatakan bahwa
indikator pertanyaan yang diuji bersifat reliabel dengan nilai koefisien Cronbach Alpha yaitu
sebesar 0,969, dimana nilai tersebut lebih besar daripada 0,7.
3.4 Gap Analysis

Kode Persepsi Harapan Gap


US1 3,42 3,22 0,2
US2 3,56 3,39 0,17
US3 3,48 3,52 -0,04
US4 3,68 3,57 0,11
US5 3,54 3,74 -0,2
US6 3,58 3,3 0,28
US7 3,51 3,54 -0,03
IQ1 3,54 3,57 -0,03
IQ2 3,46 3,57 -0,11
IQ3 3,48 3,5 -0,02
IQ4 3,52 3,57 -0,05
IQ5 3,36 3,26 0,1
IQ6 3,44 3,35 0,09
IQ7 3,42 3,43 -0,01
SI1 3,54 3,43 0,11
SI2 3,56 3,65 -0,09
SI3 3,44 3,48 -0,04
SI4 3,48 3,43 0,05
SI5 3,42 3,39 0,03
SI6 3,46 3,39 0,07
SI7 3,36 3,52 -0,16
Rata- 3,4880952 3,46761904 0,0204761
Rata 4 8 9
Persentase 0,99412969
3
Tabel 5. Gap Analysis.
Tabel Gap analysis diatas menampilkan hasil persentase berada diatas batas ambang
kepuasan yakni 99,41%, sehingga dapat dikatakan bahwa pengguna website puas dengan kinerja
websitenya. Data pada tabel diatas jika disajikan dalam Kuadran IPA maka akan seperti dibawah
ini.
3.8
3.8
3.75
3.7
3.65
3.6
Harapan

3.55
3.5
3.4676 3.4676
3.45
3.4
3.35
3.3
3.3
3.3 3.35 3.4 3.45 3.5 3.55 3.6 3.65 3.7 3.75 3.8
Persepsi

Gambar 3. Kuadran IPA berdasarkan hasil Gap Analysis.


Pada kuadran diatas, dapat diuraikan bahwa
1. Pertanyaan US3, IQ2, IQ3, SI3 dan SI7 terdapat pada kuadran I yang merupakan
prioritas utama atau yang memerlukan perbaikan secara signifikan
2. Pertanyaan US4, US5, US7, IQ1, IQ4, dan SI2 terdapat pada kuadran II yang
merupakan indikator yang harus dipertahankan atau dikembangkan.
3. Pertanyaan IQ6, IQ7, SI4, SI5, dan SI6 terdapat pada kuadran III yang merupakan
indikator yang dapat menjadi prioritas untuk dilakukan perbaikan.
4. Pertanyaan US2, US6, dan SI1 terdapat pada kuadran IV yang merupakan indikator
yang dapat dianggap tidak penting dan tidak diharapkan untuk dilakukan perbaikan.

No. Kategori Persep Harap Kesimpul


si an an
1 Usability      
  Situs 3,42 4 Terdapat
mudah kesenjang
dipelajari an (-0.58)
  Interaksi 3,56 4 Terdapat
pengguna kesenjang
an (-0.44)
  Kemudaha 3,48 4 Terdapat
n kesenjang
menemuka an (-0.52)
n menu
2 Website      
Design
  Mudah 3,68 4 Terdapat
digunakan kesenjang
an (-0.32)
  Tampilan 3,54 4 Terdapat
menarik kesenjang
an (-0.46)
  Sesuai 3,58 4 Terdapat
dengan kesenjang
jenis web an (-0.42)
3 Information      
Quality

  Informasi 3,54 4 Terdapat


yang jelas kesenjang
an (-0.46)
  Informasi 3,46 4 Terdapat
yang kesenjang
dipercaya an (-0.54)
  Informasi 3,52 4 Terdapat
yang kesenjang
relevan an (-0.48)
  Informasi 3,36 4 Terdapat
yang kesenjang
dimengerti an (-0.64)
  Informasi 3,44 4 Terdapat
yang detail kesenjang
an (-0.56)
  Informasi 3,42 4 Terdapat
dengan kesenjang
format an (-0.58)
4 Service      
Interaction

  Reputasi 3,54 4 Terdapat


yang baik kesenjang
an (-0.46)
  Keamanan 3,56 4 Terdapat
transaksi kesenjang
an (-0.44)
  Keamanan 3,44 4 Terdapat
data kesenjang
pribadi an (-0.56)
  Privasi 3,48 4 Terdapat
terjamin kesenjang
an (-0.52)
  Interaksi 3,42 4 Terdapat
dengan kesenjang
perusahaan an (-0.58)
  Rasa 3,46 4 Terdapat
bermasyara kesenjang
kat an (-0.54)
  Produk 3,36 4 Terdapat
atau kesenjang
layanan an (-0.64)

5 Overall      
Satisfaction

  Pendapat 3,5 4 Terdapat


mengenai kesenjang
web ini an (-0.5)
Mean 3,488 4
Persentase 1,1467
89

4. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diketahui bahwa terdapat kesenjangan
antara kondisi aktual dan kondisi yang diinginkan dalam beberapa aspek kualitas website
LTMPT. Meskipun pengguna memberikan penilaian yang cukup memuaskan, namun masih ada
beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Penelitian ini menyatakan bahwa variabel webqual, yaitu
usability, information quality, dan service interaction quality, serta user satisfaction, dapat
dinyatakan dalam tingkat kepuasan yang dikatakan memuaskan. Penelitian ini mampu
memberikan masukan kepada LTMPT guna mempertahankan kualitas layanan, memberikan
informasi berkualitas, dan meningkatkan interaksi layanan.

DAFTAR PUSTAKA
[1] LTMPT. (n.d.). [Online] Available at: https://ltmpt.ac.id/ [Accessed 13th June 2023].
[2] Medcom.id. (2020). [Online] Available at: https://www.medcom.id/pendidikan/news-
pendidikan/akW5393N-enam-hari-lagi-pendaftaran-akun-ltmpt-tahap-ii-ditutup [Accessed 13th
June 2023].
[3] Detik.com. (2022). [Online] Available at: https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-
5899833/ragam-masalah-saat-daftar-akun-ltmpt-2022-pernah-terjadi-di-2021#amp_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=16866437718205&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.detik.com%2Fedu%2Fseleksi-
masuk-pt%2Fd-5899833%2Fragam-masalah-saat-daftar-akun-ltmpt-2022-pernah-terjadi-di-2021
[Accessed 13th June 2023].
[4] Athallah, A.M. & Kraugusteeliana, K. (2022). Analisis Kualitas Website Telkomsel
Menggunakan Metode Webqual 4.0 dan Importance Performance Analysis. Cogito Smart
Journal, Jakarta.
[5] Purwandadi, I. & Syamsiah, N.O. (2021). Analisis Kualitas Website Menggunakan Metode
Webqual 4.0 Studi Kasus: MyBest E-learning System UBSI. Jurnal Sistem dan Teknologi
Informasi, Vol. 09, No. 3, July.

Anda mungkin juga menyukai