Anda di halaman 1dari 16

TUGAS AKHIR MATA KULIAH

PENGUKURAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK


“Pengukuran Kualitas Layanan MMP UNEJ Dengan Menggunakan Metode WebQual’’

Oleh :
- Imas Andrian Fajri 172410101092
- Muh. Fortune Saputra 182410101139
- Fena Ferina Fauziyah 192410101043
- Bunga Hanif Sulistya 192410101138

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS JEMBER
2021
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat terlihat dari munculnya berbagai macam
layanan yang beralih menjadi online, terdapat berbagai macam layanan yang berkembang
saat ini mulai layanan di kantor, bahkan tempat pendidikan sekalipun. Baik digunakan
pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah
Atas (SMA), bahkan di tingkat Universitas juga menggunakan teknologi seperti komputer.
Munculnya perkembangan internet saat ini menjadikan segala informasi yang diperoleh dan
dibutuhkan sangat mudah dan cepat, sehingga pada bidang pendidikan internet dijadikan
inovasi dalam proses belajar mengajar yaitu dengan menggunakan website salah satunya
e-learning.
E-Learning merupakan sebuah sistem pembelajaran jarak jauh yang bersifat elektronik
yang menggunakan teknologi jaringan dan komputer. Banyak model pembelajaran e-learning
salah satunya menggunakan web conference sebagai contoh MMP UNEJ yaitu sebuah media
pembelajaran yang disediakan oleh Universitas Jember untuk para mahasiswa maupun dosen
pengajar. Untuk mengakses e-learning ini mahasiswa menggunakan SSO (single sign on),
lalu setiap mahasiswa Universitas Jember yang pastinya sudah memiliki akun (username dan
password) akan mengakses (Login) ke SISTER.
Pada penelitian ini dilakukan uji pengukuran kualitas e-learning yang diukur
menggunakan metode Webqual yaitu sebuah metode atau teknik pengukuran kualitas
website berdasarkan persepsi pengguna akhir. Instrumen penelitian dalam WebQual tersebut
dikembangkan dengan metode Quality Function Development (QFD), yang bermakna:
“terstruktur dan proses disiplin yang memberikan makna untuk mengidentifikasi dan
membawa suara customer melalui tiap-tiap tahap dari produk dan atau pengembangan
pelayanan dan penerapannya (Slabey, 1990).” Dengan begitu kami disini mengangkat judul
penelitian “Pengukuran Kualitas Layanan MMP UNEJ Dengan Menggunakan Metode
WebQual”.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana kepuasan Mahasiswa Universitas Jember dalam penggunaan MMP untuk
media pembelajaran?

C. Tujuan Evaluasi
Tujuan dari pembuatan laporan ini merupakan untuk mencari tahu dari pengguna akhir
yang menggunakan MMP UNEJ yaitu mahasiswa dari Universitas Jember sendiri agar
mengetahui seberapa puas mahasiswa tersebut dalam menggunakan MMP UNEJ.

D. Batasan Masalah
Pengerjaan penelitian ini membahas terkait kepuasan mahasiswa Universitas Jember
dalam penggunaan MMP UNEJ dengan menggunakan instrumen penelitian WebQual dan
dikembangkan dengan metode Quality Function Development (QFD).
1. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah MMP UNEJ
2. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas
Jember

E. Metode Evaluasi
Kualitas website pada saat ini merupakan isu strategis dalam berinteraksi dengan
pengguna website. Pada penelitian ini kami menggunakan metode Webqual yang merupakan
salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna
akhir. Webqual bersumber dari sebuah konsep Quality Function Deployment (QFD). QDF
merupakan konsep yang berdasarkan pada voice of customer yang berarti webqual dibentuk
berdasar pada persepsi pengguna (end user) dari suatu website. Webqual dibentuk dari 3
dimensi yaitu usability, information dan service interaction. Gambaran dari ketiga dimensi
tersebut yaitu :

● Usability Quality
Usability adalah mutu yang berhubungan dengan rancangan site, seperti contoh
penampilan, kemudahan penggunaan, navigasi dan gambaran yang disampaikan kepada
pengguna. (Barnes dan Vidgen 2002 didalam Vidiantoro 2012).
● Information Quality
Kualitas informasi dari penelitian sistem informasi (Information Quality) adalah mutu
dari isi yang terdapat dalam site, pantas atau tidaknya informasi untuk tujuan pengguna
seperti akurasi, format dan keterkaitannya. (Barnes dan Vidgen 2002 didalam Vidiantoro
2012).
● Service Interaction Quality
Service Interaction Quality adalah mutu dari interaksi pelayanan yang dirasakan oleh
pengguna ketika mereka menyelidiki kedalam site lebih rinci, yang terwujud dengan
kepercayaan dan empati, sebagai contoh isu dari keamanan transaksi dan informasi,
pengantaran produk, personalisasi dan komunikasi dengan pemilik site. (Barnes dan
Vidgen 2002 didalam Vidiantoro 2012).

E1. Profil Objek Evaluasi


MMP UNEJ merupakan media manajemen pembelajaran e-learning yang khusus
dibuat dan dikembangkan oleh UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi - Universitas
Jember untuk membantu para dosen maupun mahasiswa di Universitas Jember dalam
proses belajar mengajar, sehingga dengan adanya MMP ini belajar mengajar bisa
dilakukan kapanpun dan dimanapun asalkan ada koneksi internet serta akses menuju
website e-learning. Untuk menu yang ada pada MMP UNEJ ini yaitu :

1. Dashboard
Merupakan tampilan awal dari e-learning, pada dashboard juga menampilkan mata kuliah
yang sedang ditempuh oleh Mahasiswa, dan juga menampilkan mata kuliah yang diampu
oleh dosen bersangkutan. Berikut ini tampilan awalnya :

2. Beranda Situs (Site Home)


3. Kalender
Pada fitur kalender disini berisi informasi tanggal bulan tahun seperti kalender pada
umumnya, tetapi pada MMP ini juga disertakan deadline tugas, quiz, ujian akhir untuk
memberi informasi kepada mahasiswa dan juga sebagai pengingat. Berikut ini
tampilannya :

4. Berkas Pribadi (Private Files)


Menu ini digunakan sebagai tempat menyimpan file pribadi mahasiswa. Untuk
tampilannya seperti berikut :
5. My Active Courses (Kursus Aktif)
Pada menu ini berisi mata kuliah yang sedang mahasiswa tempuh. Dimana jika mengklik
mata kuliah tersebut akan berisi materi-materi yang diberikan oleh dosen, link
perkuliahan online, maupun dropbox untuk melaksanakan quiz dan juga pengumpulan
tugas. Berikut ini merupakan tampilannya :

E2. Tahapan Evaluasi


● Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang penting dalam proses penelitian.
Peneliti melakukan identifikasi masalah dengan menjelaskan apa masalah yang
ditemukan dan bagaimana masalah tersebut diukur dan dihubungkan dengan
prosedur penelitian. Identifikasi dimulai dari pembahasan penelitian terdahulu
mengenai metode WebQual. Permasalahan dan gap yang ada nantinya dijadikan
sebagai acuan untuk melakukan pada penelitian baru dengan mengadopsi teori yang
sejenis.
● Desain Kuisioner dan Pengumpulan data / sampel
Pada pengumpulan data dilakukan dengan desain kuisioner. Kuisioner adalah suatu
daftar yang berisi pertanyaan - pertanyaan yang harus dijawab oleh responden.
Penyusunan desain kuisioner ini mengacu pada metode webqual 4.0 yang nantinya
pertanyaannya disesuaikan dengan topik dan tujuan penelitian. Adapun tujuan
dibuatnya kuisioner yaitu sebagai berikut :
a) Mendapatkan data yang relevan dengan tujuan penelitian.
b) Mendapatkan data reliabilitas dan validitas yang signifikan.
● Penarikan Sampel
Sementara pengertian teknik pengambilan sampel menurut Margono (2004) ialah
cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang
akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan
penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif. Penarikan sampel
pada penelitian kali ini mendapatkan 30 responden dan jumlah respon dari setiap
indikator pada setiap pertanyaan.
● Uji Validitas
Uji Validitas merupakan pengujian yang dipakai untuk menentukan sejauh mana
alat ukur yang digunakan dalam mengukur apa yang diukur. Indikator yang valid
akan benar-benar tepat untuk mengukur apa yang ingin diukur.
Kevalidan dari suatu pertanyaan yang digunakan dalam pengumpulan data dengan
cara mengkorelasikan setiap nilai variabel jawaban dari responden dengan jumlah
nilai setiap variabel. Selanjutnya hasil dari korelasi dibandingkan dengan nilai kritis
signifikan 0,05. Rumus untuk mengkorelasikan menggunakan korelasi bivariate
pearson yang dapat digunakan dalam uji validitas data dengan aplikasi SPSS. Adapun
rumus uji validasi sebagai berikut :

Keterangan
rxy = koefisien korelasi
x = skor pertanyaan tiap nomor
y = jumlah skor total pertanyaan
n = jumlah responden

Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasi
yang tinggi, menunjukkan item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula.
Apabila alat ukur tersebut berada < r tabel (tidak valid) dan > r tabel (valid).
Berdasarkan dari pengertian tersebut maka hal ini dilakukan untuk mengetahui
pertanyaan dan pernyataan mana yang valid dan mana yang tidak valid, dengan
mengkonsultasikan data tersebut dengan tingkat signifikan r tabel apabila alat ukur
tersebut berada < r tabel (tidak valid). Pengujian statistik mengacu pada kriteria :
a) r hitung < r tabel maka tidak valid
b) r hitung > r tabel maka valid

● Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan suatu metode analisis data untuk mengukur konsistensi
apakah hasil tetap konsisten jika dilakukan perhitungan ulang. Maksudnya ialah
kuesioner menjadi reliabel jika hasil jawaban responden terhadap pertanyaan selalu
konsisten dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas untuk menentukan kualitas
menggunakan metode cronbach’s alpha. Metode cronbach’s alpha sangat cocok
digunakan pada nilai dengan skala (misal 1-4, 1-5). Bentuk rumus dari metode
cronbach’s alpha sebagai berikut:

Keterangan
r11 = Nilai reliabilitas
∑Si = Jumlah varians skor tiap-tiap item
St = Varians total
k = Jumlah item

Item dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari nilai kritis.
Nilai kritis yang ditetapkan adalah 0,6.
a) Jika nilai Alpha > 0,6 maka reliabel
b) Jika nilai Alpha < 0,6 maka tidak reliabel
● Alur Penelitian
Dibawah ini merupakan alur penelitian pada penelitian ini.
E3. Tabel Definisi Operasional Variabel dan Indikator
Pada penelitian ini, kita menggunakan variabel dan indikator sebagai berikut:

Variabel Definisi Variabel Dimensi Indikator

Kepuasan Kepuasan penggunaan Performance Website mudah


Pengguna MMP Unej yang (fungsi) dipahami atau
MMP Unej dilakukan untuk mudah dimengerti
mengukur seberapa puas
terhadap penggunaan
MMP Unej

Features (fitur) Tampilan menarik,


sudah sesuai
dengan jenis
website

Perceived Quality Persepi kesesuaian


(persepsi kualitas) website dengan
fungsi

Information Penyediaan
(informasi) kemudahan dalam
mendapatkan
berbagai informasi
E4. Instrumen Evaluasi
Pada penelitian ini, instrumen evaluasi yang digunakan berupa kuisioner.
Kuisioner adalah teknik pengumpulan data dengan memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya (Sugiyono, 2010). Dalam
instrumen penelitian ini menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial (Sugiyono, 2016). Dapat ditunjukkan skala likert yang digunakan adalah
sebagai berikut :

Keterangan Skala

Sangat Tidak Puas 1

Tidak Puas 2

Kurang Puas 3

Puas 4

Sangat Puas 5

F. Hasil Analisis Data dan Pembahasan


Kuesioner disebarkan kepada responden mahasiswa aktif Universitas Jember dimana
mereka pastinya memakai MMP UNEJ dalam bentuk Google Form, dari hasil kuesioner yang
masuk adalah sejumlah 30 responden dengan kriteria berikut ini :

Karakteristik Kriteria Jumlah Total Responden

Angkatan 17 3

18 5
30
19 18

20 4

Fakultas Ilmu Komputer 23

FKIP 2
30
Keperawatan 1
FEB 1

Ilmu Budaya 1

Pertanian 1

Farmasi 1

F1. Uji Instrumen


F1.1 Nilai r Tabel
Untuk menentukan nilai rtabel berdasarkan perhitungan (degree of freedom) df = (n
- 2). Maka perhitungannya yaitu :
df = (n – 2 )
= (30 – 2)
= 28
Setelah didapat nilai df = 28 maka tinggal mencari nilai rtabel berdasarkan tabel
distribusi nilai rtabel signifikan 5% dan 1%. Menurut tabel distribusi nilai maka nilai rtabel
28 yaitu sebesar 0,361. Setelah menemukan nilai rtabel maka selanjutnya melakukan
tahap uji validasi.

F1.2 Uji Validitas


Setelah mendapatkan hasil data dari penyebaran kuisioner maka selanjutnya
melakukan uji validitas dengan menggunakan software SPSS. Hasil dari uji validitas nanti
akan menentukan desain pertanyaan sudah akurat dan hasil sudah valid dalam menggali
tujuan dari penelitian ini apakah pertanyaan dan hasil belum akurat. Berikut ini hasil
pengujian validitas dari 22 pertanyaan :

No Pertanyaan Rhitung Rtabel Keterangan


1 0.764 0.361 VALID
2 0.891 0.361 VALID
3 0.654 0.361 VALID
4 0.768 0.361 VALID
5 0.415 0.361 VALID
6 0.758 0.361 VALID
7 0.653 0.361 VALID
8 0.642 0.361 VALID
9 0.860 0.361 VALID
10 0.540 0.361 VALID
11 0.856 0.361 VALID
12 0.809 0.361 VALID
13 0.855 0.361 VALID
14 0.732 0.361 VALID
15 0.814 0.361 VALID
16 0.827 0.361 VALID
17 0.811 0.361 VALID
18 0.724 0.361 VALID
19 0.713 0.361 VALID
20 0.794 0.361 VALID
21 0.573 0.361 VALID
22 0.729 0.361 VALID

Dari hasil uji validitas diatas dan dibandingkan dengan rtabel maka didapat
keterangan valid karena rhitung > rtabel. Tabel di atas menyatakan bahwa semua pertanyaan
dinyatakan valid dan bisa dilanjutkan ke uji selanjutnya yaitu uji reliabilitas untuk
mendapatkan nilai alpha.

F1.3 Uji Reliabilitas


Setelah didapatkan hasil dari nilai setiap pertanyaan yang telah valid berdasarkan uji
validitas maka langkah selanjutnya melakukan uji reliabilitas yang bertujuan untuk
mengetahui nilai konsistensi kuisioner yang telah disebar sehingga kuisioner tersebut
akurat. Uji reliabilitas ini menggunakan metode Cronbach’s Alpha dengan software SPSS.
Metode Alpha ini menggunakan data kusioner dengan skala likert 1 – 5.
Dilihat dari hasil uji reliabilitas dapat diketahui bahwa nilai alpha sebesar 0,958
kemudian nilai alpha ini akan dibandingkan dengan 0,6. Jadi karena nilai alpha > 0,6
maka pertanyaan - pertanyaan pada kuisioner dapat dikatakan reliabel atau terpercaya
sebagai alat pengumpul data dalam penelitian.

F1.4 Skala Likert


Metode ini akan digunakan sebagai penilaian akan kualitas MMP UNEJ dalam
pemanfaatan web conference sebagai media belajar mahasiswa yang dirancang dengan
skala likert yang dimensinya berdasarkan metode webqual yaitu usability, information
quality dan service interaction. Skala pengukuran untuk tingkat kepuasan mulai dari 1 – 5,
rumus untuk mengetahui rentang interval penilaian skala numerik sebagai berikut :

(𝑚−𝑛)
𝑅𝑆 = 𝑏
Keterangan
RS = rentang skala
m = angka tertinggi pengukuran
n = angka terendah pengukuran
b = banyaknya kelas

Maka :
(5−1)
𝑅𝑆 = 5
= 0,8

Jadi rentang skala yaitu 0,8.


Berikut ini tabel rentang skala yang akan digunakan dalam penilaian kualitas MMP UNEJ
yaitu :

Sangat Puas 4,2 ≤ x ≤ 5


Puas 3,6 ≤ x ≤ 4,1
Kurang Puas 2,8 ≤ x ≤ 3,5
Tidak Puas 2 ≤ x ≤ 2,7
Sangat Tidak Puas 1,2 ≤ x ≤ 1,9

Setelah tabel rentang skala penilaian terbentuk maka dapat dibuat tabel
perhitungan tingkat kepuasan responden terhadap kualitas MMP UNEJ dengan skala
likert. Penilaian rata-rata skor dapat dihitung dengan rumus :
(Σ𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑝𝑢𝑎𝑠 × 5)+(Σ𝑝𝑢𝑎𝑠 × 4)+(Σ𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑢𝑎𝑠 × 3)+(Σ𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑝𝑢𝑎𝑠 × 2)+(Σ𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑝𝑢𝑎𝑠 × 1)
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝑛

Keterangan

n = jumlah respon pada 1 pertanyaan

Tabel penilaian kualitas dengan skala likert :

Nilai Jawaban
No Pertanyaan Rata - rata Interpretasi
1 2 3 4 5
1 0 2 1 19 8 4.1 Puas
2 0 2 2 18 8 4.1 Puas
3 0 2 6 17 5 3.8 Puas
4 0 1 4 12 13 4.2 Sangat Puas
5 0 3 9 16 2 3.6 Puas
6 0 2 6 18 4 3.8 Puas
7 0 4 9 15 2 3.5 Kurang Puas
8 0 2 7 14 7 3.9 Puas
9 0 1 4 17 8 4.6 Sangat Puas
10 0 0 6 12 12 4.2 Sangat Puas
11 0 1 7 14 8 4.0 Puas
12 0 0 5 18 7 4.1 Puas
13 0 1 6 17 6 3.9 Puas
14 0 0 5 19 6 4.0 Puas
15 0 0 5 18 7 4.1 Puas
16 0 2 5 17 6 3.9 Puas
17 0 1 5 14 10 4.1 Puas
18 0 1 8 13 8 3.9 Puas
19 0 0 10 15 5 3.8 Puas
20 1 0 8 13 8 3.9 Puas
21 1 3 12 10 4 3.4 Kurang Puas
22 0 0 8 13 9 4.0 Puas

Dari hasil perhitungan rata-rata dari setiap indikator atau pertanyaan dapat
diketahui bahwa terdapat 17 indikator yang interpretasi puas dibanding dengan yang
kurang puas maupun sangat puas. Maka tingkat kepuasan pengguna web conference
cukup baik.

F2. Uji inti evaluasi

Pada tahapan uji inti evaluasi merupakan penaksiran atau penilaian yang dapat
kita lihat dari hasil survey terhadap kepuasan Mahasiswa UNEJ dalam menggunakan
website MMP Unej adalah dapat tergolong puas dengan tampilan website maupun
pemahaman dari setiap fitur yang ada pada website.

G. Kesimpulan
Jadi berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengolahan data pada penelitian ini didapatkan jumlah responden berjumlah 30
berdasarkan rumus slovin, dan diketahui nilai rtabel berdasarkan jumlah responden yaitu
0,361. Maka uji validitas dan uji reliabilitas dinyatakan valid atau reliabel karena didapat
rhitung lebih besar dari rtabel. Uji validasi didapatkan nilai korelasi setiap pertanyaan selalu
lebih besar dari rtabel. Begitu pula uji reliability mendapatkan nilai Cronbach’s Alpha
0,958 yang lebih besar dari pada rtabel.
2. Setelah dilakukan analisis terhadap 3 dimensi pengukuran menggunakan webqual yaitu
usability, information, service interaction berdasarkan kepuasan pengguna. Usability
mendapatkan 6 interpretasi puas dan 1 interpretasi sangat puas, information mendapatkan
7 interpretasi puas, dan service interaction mendapatkan 6 interpretasi puas, maka
didapatkan dimensi atau indikator usability dan information yang mendapatkan tingkat
kepuasan terbanyak. Sehingga dimensi usability dan information berpengaruh positif
kepada kepuasan pengguna.

Anda mungkin juga menyukai