Anda di halaman 1dari 11

Nama : Wanda Hamidah

NIM : 1929141002
Kelas : TEKOM-SC
Tugas Metodologi Penelitian

Identifikasi Jurnal :
Judul : Evaluasi Usability Web UniPin dengan Menggunakan Metode Usability Testing
Penulis : Dinda Aditya Febrianti, Satrio Hadi Wijoyo, Hanifah Muslimah Az-Zahra

Instrumen yang Digunakan :


Instrumen yang digunakan pada jurnal ini antara lain adalah
1. Instrumen Kuesioner
2. Instrumen Skala Likert
3. Instrumen Wawancara

Teknik Wawancara yang DIgunakan :


Langkah pertama yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggali informasi dengan
meminta data keluhan pelanggan pada customer service web UniPin. Lalu melakukan studi
literatur dengan membaca jurnal, paper, dan buku untuk menetukan metode yang cocok untuk
melakukan evaluasi. Langkah selanjutnya adalah pemberian task kepada respoden dan
peneliti mengamati responden ketika responden menjalankan task. Lalu dilanjutkan dengan
pengisian kuesioner yang dilakukan oleh pengguna web UniPin yang sudah melakukan task.
Setelah itu wawancara mengenai apa yang dirasakan oleh responden ketika menjalankan task.
Kegiatan wawancara dilakukan setelah pengerjaan task scenario dan pengisian kuesioner web
UniPin. Wawancara dilakukan untuk mengambil data yang tidak bisa didapat dari kuesioner,
dan untuk menggali lebih dalam mengenai informasi dan permasalahan yang dihadapi oleh
responden. Dalam penelitian ini kegiatan wawancara menggunakan metode usability web
studies. Menurut Nielsen, usability web studies adalah metode dimana peserta penelitian
dibawa satu persatu kedalam ruangan dengan seorang peneliti, setelah itu diberikan
serangkaian skenario yang mengarah pada tugas dan penggunaan minat khusus dalam suatu
produk atau layanan. Dengan kegiatan wawancara, peneliti dapat menemukan berbagai
macam kendala atau permasalahan yang dialami oleh pengguna.

Bagaimana Kuesioner yang Dilakukan :


Pengisian kuesioner web UniPin dilakukan oleh responden yang berusia kurang dari 20
sampai 25 tahun. Responden yang mengisi kuesioner minimal memiliki waktu bermain game
2 sampai 3 jam perharinya. Responden yang mengisi kuisioner tersebut berasal dari berbagai
macam wilayah.
Kegiatan kuesioner dilakukan setelah responden menjalankan task scenario yang sudah
disusun, kegiatan ini diberikan untuk mengumpulkan data kuantitatif penilaian responden
terhadap web UniPin.
Kuesioner NAU terdiri dari 18 butir pernyataan. Dari hasil penelitian menggunakan
kuesioner dan wawancara didapatkan masukan dari 20 responden. Analisis terhadap data
yang dikumpulkan menggunakan kuesioner didapatkan data pada masing-masing aspek yaitu
aspek learnability sebanyak 77%, aspek efficiency 75%, aspek memorability 79%, aspek
errors 71%, dan aspek satisfaction sebanyak 70%. Hal ini menunjukkan bahwa dari hasil
penelitian tingkat usability UniPin masih berada pada kriteria interval setuju / baik / suka.
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X
Vol. 3, No. 11, November 2019, hlm. 10547-10555 http://j-ptiik.ub.ac.id

Evaluasi Usability Web UniPin dengan Menggunakan Metode Usability


Testing
Dinda Aditya Febrianti1, Satrio Hadi Wijoyo2, Hanifah Muslimah Az-Zahra3

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1dindadityaf@gmail.com, 2satriohadi@ub.ac.id, 3hanifah.azzahra@ub.ac.id

Abstrak
E-commerce adalah layanan aktivitas belanja online dengan menggunakan jaringan internet serta cara
transaksinya melalui transfer uang secara digital yang disediakan oleh PT. 24 Jam Online (UniPin). Pada
website UniPin terdapat banyak sekali game yang sudah berkerjasama dengan unipin.co.id seperti game
Mobile Legends, PUBG Mobile, selain itu web UniPin juga menyediakan voucher Google Play, Steam
Wallet dan voucher lainnya. UniPin merupakan bisnis yang sudah dirintis mulai dari tahun 2009 dan
sudah mempunyai jutaan pengguna. Dari data keluhan pengguna terdapat beberapa permasalahan
mengenai aspek kegunaan, seperti pengguna tidak mengerti tentang alur penggunaan web UniPin.
Menurut Istiana (2015) Evaluasi kegunaan terhadap situs web yang telah dibangun perlu dilakukan salah
satunya untuk mengetahui bagaimana tingkat kegunaan situs web tersebut bagi pengguna. Untuk
mengetahui tingkat kegunaan pada website e-commerce yang digunakan oleh PT. 24 Jam Online, maka
diperlukan evaluasi usability pada web UniPin dengan menggunakan metode usability testing untuk
mengobservasi perilaku pengguna. Untuk memperoleh data, teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah dengan melakukan pengamatan perilaku pengguna ketika menjalankan task yang diberikan dan
melakukan penyebaran kuesioner dengan menggunakan kuesioner Nielsen Attributtes Of Usability
(NAU), dan wawancara dengan pengguna web UniPin. Proses evaluasi usability terdiri dari beberapa
tahapan, antara lain melakukan penggalian informasi dengan meminta data keluhan pelanggan pada
customer service web UniPin, pemberian task pada responden, pengisian kuesioner, wawancara
responden untuk menggali informasi lebih dalam, data yang diperoleh kemudian diolah dengan metode
skala likert dan di analisis, kemudian dibuat rancangan tampilan web UniPin sesuai dengan analisis yang
diperoleh. Berdasarkan analisis tersebut, didapatkan hasil untuk aspek learnability sebanyak 77%, aspek
efficiency 75%, aspek memorability 79%, aspek errors 71%, dan aspek satisfaction sebanyak 70%. Hal
ini menunjukkan bahwa dari hasil penelitian tingkat usability web UniPin masih berada pada kriteria
interval setuju / baik / suka, dan menghasilkan 3 buah mockup tampilan web UniPin yang dapat
digunakan untuk membantu perbaikan pada web UniPin.
Kata kunci: e-commerce, evaluasi, usability testing, Nielsen Attributes of Usability
Abstract
E-commerce is an online shopping activity service using the internet network as well as how to do
transactions through digital money transfers provided by PT. 24 Hours Online (UniPin). On the UniPin
website there are tons of games that have collaborated with unipin.co.id such as the Mobile Legends
game, PUBG Mobile, besides the UniPin web also provides Google Play vouchers, Steam Wallet and
other vouchers. UniPin is a business that has been started since 2009 and already has millions of users.
From the data of user complaints, there are several problems regarding aspects of usability, such as the
user not understanding the UniPin web usage flow. According Istiana (2015) Evaluation of usability of
a website that has been built needs to be done one of them to find out how the usability of the website
for users. To find out the level of usability on the e-commerce website used by PT. 24 Hours Online, it
is necessary to evaluate usability on the UniPin website by using the usability testing method to observe
user behavior. To obtain data, the data collection techniques used are by observing user behavior when
carrying out the given task and conducting questionnaires using the Nielsen Attributes of Usability
(NAU) questionnaire, and interviews with UniPin web users. The usability evaluation process consists
of several stages, including extracting information by requesting customer complaint data on the UniPin
web customer service, assigning tasks to respondents, filling out questionnaires, interviewing

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 10547
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 10548

respondents to dig deeper information, the data obtained is then processed using the Likert scale method
and in the analysis, then the UniPin web display design is made according to the analysis obtained.
Based on the analysis, the results for the learnability aspect were 77%, the efficiency aspect was 75%,
the memorability aspect was 79%, the error aspect was 71%, and the satisfaction aspect was as much
as 70%. This shows that the results of the UniPin web usability level research are still in the agreed /
good / like interval criteria, and produced 3 UniPin web display mockups that can be used to help
improve the UniPin web.
Keywords: e-commerce, evaluation, usability testing, Nielsen Attributes Of Usability

menyatakan terdapat error pada web Unipin,


1. PENDAHULUAN contohnya setelah transaksi selesai kode voucher
Pada era perkembangan teknologi tidak diberikan, dan web UniPin berjalan lambat.
informasi ini masyarakat dengan mudah dalam Pada aspek usability Jacob Nielsen
bertransaksi melalui E-Commerce dengan cepat permasalahan tersebut dapat dimasukkan
dan dapat diakses melalui komputer atau gadget kedalam aspek errors. Selain itu permasalahan
dimanapun kapanpun. Menurut Kalakota dan tersebut juga dapat berdampak pada aspek
Whinston (1997) pengertian E-commerce adalah efisiensi web UniPin.
aktivitas belanja online dengan menggunakan Beberapa responden juga menyatakan ada
jaringan internet serta cara transaksinya melalui beberapa web e-commerce lainnya yang lebih
transfer uang secara digital. baik daripada web e-commerce UniPin. Hal ini
Teknologi informasi yang berkembang saat menjelaskan bahwa terdapat beberapa responden
ini sudah dapat dirasakan diberbagai kalangan merasa kurang puas dengan pelayanan yang
masyarakat, khususnya dalam bermain game. diberikan pada web UniPin, sehingga beberapa
Terdapat banyak sekali website E-Commerce pengguna lebih memilih untuk menggunakan
yang menjual credit untuk game online. Salah web lain. Pada aspek usability menurut Jacob
satunya adalah UniPin. UniPin adalah sebuah Nielsen permasalahan tersebut dapat
web yang dipelopori oleh PT. 24 Jam Online, dimasukkan pada aspek satisfaction.
UniPin adalah sebuah website yang menjual Menurut Jacob Nielsen, usability
credit untuk game online di Indonesia. UniPin merupakan suatu atribut kualitas yang digunakan
mempunyai tujuan yaitu menjadi solusi yang untuk menilai seberapa mudahnya tampilan
menyediakan pembayaran untuk semua jenis antarmuka tersebut digunakan oleh user. Kata
game online di seluruh Indonesia. Dalam “usability” juga mengacu kepada metode yang
bertransaksi UniPin menggunakan UniPin digunakan untuk meningkatkan kemudahan
Credits. UniPin Credits adalah mata uang online pengguna.
yang universal sehingga dapat digunakan oleh Berdasarkan masalah pengguna diatas
Gamer untuk melakukan top up / isi ulang credits mengenai web UniPin dan penjelasan tentang
game dari semua game yang bergabung di usability oleh Nielsen, maka dibutuhkan
www.unipin.co.id (UniPin, 2015). evaluasi usability pada web UniPin sehingga
Berdasarkan data keluhan pelanggan dapat mengetahui bagaimana tingkat usability
selama tiga bulan terakhir yang diberikan oleh digunakan untuk memperbaiki web UniPin
pihak UniPin mengenai web UniPin yang dengan lima komponen HCI menurut Jacob
dikirimkan pengguna melalui customer service, Nielson pada web UniPin. Menurut Istiana
beberapa pengguna masih belum dapat (2015) Evaluasi usability terhadap situs web
memahami alur kerja pada web UniPin, seperti yang telah dibangun perlu dilakukan salah
pengguna kebingungan mengenai tata cara satunya untuk mengetahui bagaimana tingkat
pembayaran, dan cara top up pada game yang usability situs web tersebut bagi pengguna.
diinginkan, dari permasalahan dan penjelasan Penelitian ini menggunakan metode usability
usability diatas dapat disimpulkan kurangnya testing dikarenakan tujuan dari penelitian ini
aspek learnability pada web UniPin. adalah mengetahui permasalahan usability pada
Berdasarkan hasil kuesioner yang web UniPin dengan mengumpulkan data
disebarkan terhadap beberapa pengguna web kualitatif dan kuantitatif penilaian pengguna
UniPin tidak jauh berbeda dengan data keluhan tentang web UniPin untuk mengetahui kepuasan
yang diberikan oleh UniPin, beberapa responden pengguna.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 10549

2. LANDASAN KEPUSTAKAAN tingkat usability sistem DuWIT serupa


dengan metode penelitian pada web UniPin.
2.1 Penelitian Sebelumnya
2.2 Evaluasi
Adapun penelitian – penelitian terdahulu
yang relevan dengan penelitian ini adalah Menurut Worthen dan Sanders (1979)
sebagai berikut : evaluasi adalah mencari sesuatu yang berharga
1. Pada jurnal penelitian yang ditulis oleh (worth). Sesuatu yang berharga tersebut dapat
Yumarlin MZ (2016) menjelaskan tentang berupa informasi tentang suatu program,
evaluasi web Universitas Janabadra produksi serta alternatif prosedur tertentu.
menggunakan metode usability testing Menurut Wrightstone dkk (1956) evaluasi
dengan 5 komponen, yaitu learnability, adalah penaksiran akan perkembangan dan
efficiency, memorability, errors dan kemajuan menuju arah sasaran atau nilai yang
satisfaction. Penulis mengevaluasi web telah ditentukan. Maka dapat ditarik kesimpulan
tersebut untuk mengukur kemudahan evaluasi merupakan suatu proses untuk menilai
penggunaan web bagi user atau pemakai seberapa baik suatu artefak dengan
dari segi kemudahan dipelajari, digunakan, menggunakan standar batasan pengukuran yang
kepuasan dan tingkat efisiensi. Hal ini ada, yang nantinya hasil dari pengukuran
merupakan penelitian yang serupa pada tersebut dapat diambil kesimpulan apakah sudah
penelitian yang akan dilakukan pada web sesuai dengan standar pengukuran atau belum
UniPin, seperti menggunakan metode sesuai dengan standar pengukuran. Artefak
usability testing dan 5 komponen Nielsen. dalam evaluasi ini dapat web UniPin.
2. Pada jurnal penelitian yang ditulis oleh
2.3 Usability
Senri Ali Said (2017) menjelaskan tentang
evaluasi sistem informasi menggunakan Menurut Nielsen, J (2012) Terdapat lima
metode Human Computer Interaction komponen penilaian Nielsen yang harus
dengan 5 komponen menurut Jacob dipenuhi oleh suatu website untuk dapat
Nielsen. Jurnal ini menjawab permasalahan mencapai tingkat usability yang baik, yaitu : 1).
tentang bagaimana penerapan model Learnability (mudah dipelajari): Seberapa cepat
Human Computer Interaction pada Sistem pengguna yang belum pernah melihat atau
Informasi Administrasi Sekolah – Terpadu menggunakan sebuah produk atau sistem dapat
(SIASAT). Jurnal ini menggunakan metode mempelajarinya untuk mengerjakan tugas dasar;
pengumpulan data dengan kuesioner, 2). Efficiency (efisien): Seberapa cepat
serupa dengan metode pengumpulan data pengguna dapat menyelesaikan tugas setelah
yang ingin diterapkan pada penelitian pengguna mempelajari penggunaan produk atau
usability web UniPin. sistem tersebut; 3). Memorability (mudah
3. Pada jurnal penelitian yang ditulis oleh diingat): Seberapa mudah suatu produk atau
Wimmie dan Lussy (2016) menjelaskan sistem diingat, sehingga ketika seorang
permasalahan tentang apakah sistem pengguna menggunakannya kembali ia dapat
informasi Duta Wacana Internal menggunakannya dengan efektif; 4). Errors
Transaction (DuWIT) dalam (pencegahan kesalahan): Seberapa sering
perancangannya sudah memberikan tingkat pengguna melakukan kesalahan dalam
kemudahan user interface untuk digunakan. menggunakan sistem atau produk tersebut.
Pada jurnal ini juga disebutkan penelitian seberapa seriusnya kesalahan yang dilakukan
dilakukan dengan melakukan wawancara dan bagaimana pengguna menangani kesalahan-
dan penyebaran kuesioner kepada seluruh kesalahan tersebut; 5). Satisfaction (kepuasan):
pimpinan. Adapun tujuan dari penelitian Seberapa puas pengguna menggunakan produk
tersebut untuk mendapatkan seberapa besar atau sistem tersebut.
tingkatan pemahaman dan kesulitan user
dalam menggunakan sistem transaksi 2.4 Usability Testing
melalui antarmuka DuWIT yang sudah Bauer (2010) memberikan definisi tentang
dibuat. Penelitian tersebut juga usability testing adalah mengukur efisiensi,
menggunakan lima kriteria Jacob Nielsen kemudahan dalam mempelajari, dan
yaitu learnability, efficiency, memorability, kemampuan untuk mengingat bagaimana
errors dan satisfaction untuk mengukur berinteraksi tanpa mengalami kesulitan. Para

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 10550

pakar dalam bidang uji kegunaan menekankan Berikut merupakan penjelasan dari gambar
uji kegunaan dengan dua hal penting, yaitu : a. 1 alur metode penelitian:
Ease of learning, Mengukur ketergunaan dengan 1. Langkah pertama yang dilakukan pada
membandingkan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggali informasi
mempelajari system computer yang belum dengan meminta data keluhan pelanggan
pernah dikenalnya sama sekali, dengan waktu pada customer service web UniPin. Lalu
yang diperlukan untuk melakukan hal yang sama melakukan studi literatur dengan membaca
dengan cara lain; b. Ease of use, Mengukur jurnal, paper, dan buku untuk menetukan
jumlah tindakan yang digunakan untuk metode yang cocok untuk melakukan
menyelesaikan suatu pekerjaan. Misalnya evaluasi.
membandingkan jumlah klik mouse pada dua
2. Langkah selanjutnya adalah pemberian task
desain.
kepada respoden dan peneliti mengamati
responden ketika responden menjalankan
2.5 Statistika Deskriptif
task. Lalu dilanjutkan dengan pengisian
Menurut Hasan (2001) menjabarkan kuesioner yang dilakukan oleh pengguna
tentang statistik deskriptif atau statistik deduktif web UniPin yang sudah melakukan task.
adalah bagian dari statistik mempelajari cara Setelah itu wawancara mengenai apa yang
pengumpulan data dan penyajian data sehingga dirasakan oleh responden ketika
muda dipahami. Statistik deskriptif hanya menjalankan task. Berikut adalah task yang
berhubungan dengan hal menguraikan atau digunakan pada penelitian ini :
memberikan keterangan-keterangan mengenai
suatu data atau keadaan atau fenomena. Statisik Tabel 1 Task Usability Web Studies
deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, Task Goal : User berhasil membuat akun
gejala, atau persoalan. Penarikan kesimpulan 1 Mengisikan data pada formulir
pada statistik deskriptif (jika ada) hanya pendaftaran id unipin
ditujukan pada kumpulan data yang ada. Task Goal : User berhasil login
Didasarkan pada ruang lingkup bahasannya 2 Mengisikan username dan password
statistik deskriptif mencakup: 1. Distribusi
pada form login
frekuensi beserta bagianbagiannya (grafik
distribusi, ukuran nilai pusat, ukuran dispersi, Task Goal : Melakukan edit profile
3 Mengubah nama dan password id unipin
kemencengan dan keruncingan kurva); 2. Angka
indeks; 3. Times series/deret waktu atau berkala; Task Goal : User memahami cara kerja web
4. Korelasi dan regresi sederhana. 4 UniPin
Membuka halaman cara menggunakan
3. METODOLOGI Membaca cara menggunakan
Mencari menu isi ulang
Mencari menu voucher game

3. Langkah setelah pengisian kuesioner dan


wawancara adalah analisis usability testing
dengan merekap respon pengguna web
UniPin dengan menggunakan metode Skala
Likert. Lalu menganalisa data yang di dapat
dari hasil perhitungan kuesioner
menggunakan lima kriteria yang
dikemukakan oleh Jacob Nielsen.
4. Lalu dibuatkan desain tampilan (mockup)
web UniPin yang baru berdasarkan hasil
perhitungan usability dan wawancara pada
responden.
5. Memberikan desain rekomendasi tampilan
Gambar 1 Alur metode penelitian. web UniPin kepada PT. 24 Jam Online.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 10551

4. HASIL DAN PEMBAHASAN tersebut kemudian dibagi dengan score


maksimal yang bisa didapatkan pada aspek
4.1 Hasil learnability yaitu 500 poin, kemudian
Pengisian kuesioner web UniPin dilakukan didapatkan hasil akhir yaitu 77%. Pada tiap-tiap
oleh responden yang berusia kurang dari 20 pertanyaan di aspek learnability mempunyai
sampai 25 tahun. Responden yang mengisi kriteria score sangat setuju, dan setuju. Data ini
kuesioner minimal memiliki waktu bermain menunjukkan bahwa pada aspek learnability
game 2 sampai 3 jam perharinya. Responden banyak responden yang merasa setuju dengan
yang mengisi kuisioner tersebut berasal dari kualitas web UniPin.
berbagai macam wilayah. Pada aspek efficiency terdapat jumlah score
Kegiatan kuesioner dilakukan setelah pada pertanyaan diaspek efficiency adalah 224
responden menjalankan task scenario yang poin. Lalu poin tersebut dibagi dengan jumlah
sudah disusun, kegiatan ini diberikan untuk score maksimal yang bisa didapatkan yaitu 300
mengumpulkan data kuantitatif penilaian poin. Hasil akhir dari perhitungan tersebut
responden terhadap web UniPin. adalah 75% untuk aspek efficiency. Kriteria
pada aspek ini adalah sangat setuju untuk
Tabel 2 Data Hasil Kuesioner pernyataan “Saya dapat mengakses fitur dengan
cepat”, setuju untuk pernyataan “Saya dapat
Jumlah STS TS KS S SS Jum
lah memperoleh informasi yang dicari dengan
22 28 100 130 80 360
cepat” dan “Saya dapat melakukan tugas
pengujian dengan cepat dan tepat”. Data ini
Presenta 6% 8% 28 36 22 100
se (%) % % % % menunjukkan bahwa pada aspek efficiency
banyak pengguna yang merasa setuju dengan
Pada tabel 2 terdapat 6% responden yang kualitas web UniPin.
memilih sangat tidak setuju dengan pernyataan Pada aspek memorability didapatkan data
yang diberikan, selain itu responden juga banyak dengan score pernyataan yaitu 238 poin, dan
memilih pada pilihan kurang setuju, dan setuju. hasil akhir jika dibagi dengan jumlah poin
Pada pilihan sangat setuju, terdapat 22% maksimal yang bisa didapatkan adalah 300 poin
responden yang memilih pilihan tersebut. adalah 79% untuk aspek memorability. Pada
Kegiatan wawancara dilakukan setelah aspek memorability kriteria pada tiap-tiap
pengerjaan task scenario dan pengisian pernyataan adalah sangat setuju, dan setuju. Data
kuesioner web UniPin. Wawancara dilakukan diatas menunjukkan bahwa pada aspek
untuk mengambil data yang tidak bisa didapat memorability banyak pengguna yang merasa
dari kuesioner, dan untuk menggali lebih dalam. setuju dengan kualitas web UniPin.
Mengenai informasi dan permasalahan Pada aspek errors total poin dari data yang
yang dihadapi oleh responden. Dalam penelitian didapatkan adalah 213 poin. Pada aspek ini
ini kegiatan wawancara menggunakan metode pernyataan yang diberikan adalah pernyataan
usability web studies. Menurut Nielsen, usability negatif, maka penilaian pada tiap kategori
web studies adalah metode dimana peserta berbeda. Untuk kategori sangat tidak setuju
penelitian dibawa satu persatu kedalam ruangan mempunyai nilai 5, untuk tidak setuju
dengan seorang peneliti, setelah itu diberikan mempunyai nilai 4, untuk kategori kurang setuju
serangkaian skenario yang mengarah pada tugas adalah 3, untuk kategori setuju adalah 2, dan
dan penggunaan minat khusus dalam suatu untuk kategori sangat setuju adalah 1. Setelah
produk atau layanan. Dengan kegiatan menghitung total aspek errors dibagi dengan
wawancara, peneliti dapat menemukan berbagai jumlah maksimal poin yang bisa didapatkan
macam kendala atau permasalahan yang dialami yaitu 300 poin adalah 71%. Kriteria pada aspek
oleh pengguna. errors adalah setuju, ini menunjukkan masih
Analisis data digunakan untuk mengetahui banyak responden yang mengalami kendala
tingkat usability web UniPin. Analisis penelitian error pada website UniPin.
ini menggunakan pengukuran berdasarkan 5 Pada aspek satisfaction total score yang
aspek yang disebutkan oleh Jacob Nielsen, yaitu didapatkan pada aspek satisfaction adalah 281
learnability, efficiency, memorability, errors dan poin. Poin tersebut dibagi dengan total poin
satisfaction. maksimal yang bisa didapatkan yaitu 400. Hasil
Pada aspek learnability terdapat total score akhir score yang didapatkan dari aspek
pertanyaan kuisioner yaitu 387 poin, poin satisfaction adalah 70%. Pada aspek ini kriteria

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 10552

dari hasil yang didapatkan termasuk pada Kode Rekomendasi


kategori setuju. Hal ini menunjukkan rata-rata Rekomendasi
responden setuju pada aspek satisfation pada RK1 Menambahkan menu topup
web UniPin. pada halaman awal dan
menambahkan menu topup
4.2 Pembahasan pada menu navigasi
RK2 Memindahkan search bar
Hasil Analisis Kuesioner disamping icon search
RK3 Mengubah menjadi 1 bahasa
100%
pada halaman cara
80% menggunakan
60%
40% 77% 75% 79% 71%
Berdasarkan tabel 3, kemudian dibuat
70%
20% rekomendasi pada tabel 4 berdasarkan poin-poin
permasalahan. Untuk rekomendasi yang pertama
0%
diberikan kode RK1 yaitu menambahkan menu
topup pada halaman awal dan menambahkan
menu topup pada menu navigasi.

Gambar 2 Hasil Analisis Kuesioner

Berdasarkan gambar 2 setelah dilakukan


analisis terhadap data yang dikumpulkan
mendapatkan hasil untuk aspek learnability
sebanyak 77%, aspek efficiency 75%, aspek
memorability 79%, aspek errors 71%, dan aspek
satisfaction sebanyak 70%. Hal ini menunjukkan
bahwa dari hasil penelitian tingkat usability
UniPin masih berada pada kriteria interval setuju Gambar 3 Rekomendasi Halaman Awal
/ baik / suka. Gambar 3 merupakan rancangan halaman
awal yang direkomendasikan berdasarkan dari
4.3 Rekomendasi kode permasalahan yang pertama yaitu M1
Berikut ini adalah tabel yang berisi masalah dengan permasalahan yang dikeluhkan oleh user
yang dihadapi responden UniPin : yaitu user sulit untuk mencari menu seperti yang
ditunjuk oleh angka 1 pada gambar 3. Nathasya
Tabel 3 Tabel Permasalahan (2016) menjelaskan bahwa layout sebuah situs
Kode Masalah Masalah web harus mempertimbangkan letak layout
M1 Sulit menemukan menu top up berdasarkan skala prioritas dari yang penting
hingga kurang penting. Menu top up merupakan
M2 Icon search tidak terlihat
menu penting dalam e-commerce, karena dalam
M3 Bahasa pada halaman cara web e-commerce UniPin kita tidak dapat
menggunakan bertransaksi jika tidak top up terlebih dahulu.
Berdasarkan hal tersbut maka peneliti
Pada data hasil wawancara menunjukan memindahkan menu top up pada halaman awal
keluhan pelanggan mengenai website UniPin, UniPin untuk memudahkan pengguna mencari
data tersebut dianalisis menjadi tiga menu top up.
permasalahan yang ada pada tabel 3 Untuk
masalah yang pertama diberikan kode M1 yaitu
sulit menemukan menu top up. Masalah yang
kedua diberikan kode M2 yaitu icon search tidak
terlihat. Lalu masalah yang ketiga diberikan
kode M3 yaitu bahasa pada halaman cara
menggunakan.
Tabel 4 Tabel Rekomendasi

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 10553

yang sudah dipilih oleh user pada icon pemilihan


bahasa pada web UniPin seperti yang ditunjuk
angka 1 pada gambar 6. Menurut balimediaweb
(2017) desain visual yang baik akan
menggunakan komposisi warna yang konsisten,
layout grafik yang konsisten, teks yang mudah
dibaca oleh pengunjung dan grafik untuk
penguatan isi teks dalam konten website. Dari
hasil wawancara tidak sedikit user yang
mengeluhkan tentang bahasa pada cara
menggunakan.
Gambar 4 Rekomendasi Menu

Peneliti juga menambahkan menu top up 5. KESIMPULAN DAN SARAN


seperti yang ditunjuk angka 1 pada gambar 4
Menu yang ada disamping halaman UniPin 5.1 Kesimpulan
ditambahkan guna untuk mempermudah 1. Permasalahan awal pada website UniPin
pengguna mencari menu top up jika tidak berada didapatkan dari data keluhan pelanggan
pada halaman awal UniPin. UniPin yang diberikan oleh customer
service UniPin dan penyebaran kuesioner
untuk mendapatkan penilaian awal website
UniPin. Berdasarkan hal tersebut
didapatkan permasalahan pada website
Gambar 5 Rekomendasi Icon Pencarian UniPin yang dapat dikelompokkan dengan
menggunakan aspek usability menurut
Untuk kode masalah yang kedua yaitu M2 Jacob Nielsen yaitu learnability, error,
dengan permasalahan yang dikeluhkan oleh user efficiency, dan satisfaction.
tentang icon pencarian yaitu icon pencarian tidak 2. Kemudian evaluasi usability dilakukan
terlihat. Menurut Nathasya (2016) pengguna pada situs website UniPin menggunakan
akan merasa kesusahan ketika mereka tidak metode kuesioner NAU dan wawancara.
menemukan tombol pencarian. Nathasya juga Kuesioner NAU terdiri dari 18 butir
mengatakan untuk meletakkan tombol pencarian pernyataan. Dari hasil penelitian
di tempat yang mudah dilihat. Berdasarkan hal menggunakan kuesioner dan wawancara
tersebut maka dibuatlah rekomendasi RK2 yaitu didapatkan masukan dari 20 responden.
memindahkan kolom pencarian disamping icon Analisis terhadap data yang dikumpulkan
search yang sebelumnya kolom pencarian akan menggunakan kuesioner didapatkan data
muncul ketika icon pencarian diklik seperti yang pada masing-masing aspek yaitu aspek
ditunjuk angka 1 pada gambar 5. learnability sebanyak 77%, aspek efficiency
75%, aspek memorability 79%, aspek
errors 71%, dan aspek satisfaction
sebanyak 70%. Hal ini menunjukkan bahwa
dari hasil penelitian tingkat usability UniPin
masih berada pada kriteria interval setuju /
baik / suka. Dari hasil wawancara yang
dilakukan dengan pengguna didapatkan tiga
permasalahan utama pada website UniPin,
yaitu sulit menemukan menu top up, icon
search tidak terlihat, bahasa pada halaman
cara menggunakan.
Gambar 6 Halaman Cara Menggunakan
3. Rancangan tampilan website UniPin
Untuk kode masalah yang ketiga yaitu M3 dirancang sesuai dengan acuan kriteria
dengan permasalahan bahasa pada halaman cara website yang baik, dan 10 elemen penting
menggunakan peneliti merekomendasikan untuk desain web. Hasil rancangan tampilan
mengganti bahasa pada halaman cara website UniPin berupa desain mockup.
menggunakan dengan menggunakan satu bahasa Terdapat 3 rancangan rekomendasi sesuai

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 10554

dengan 3 permasalahan utama yang (Statistik Deskriptif). Jakarta.


didapatkan sebelumnya yaitu tampilan
Istiana, P., 2015. Evaluasi Usability Situs Web
halaman awal dan menu, icon pencarian,
Perpustakaan. Tersedia di:
dan rekomendasi pengubahan bahasa pada
<https://www.researchgate.net/publicati
halaman cara menggunakan website
on/275536491_Evaluasi_Usability_Situs
UniPin.
_Web_Perpustakaan> [Diakses 17
Januari 2019]
5.2 Saran
Kho, D., 2019. Pengertian Skala Likert (Likert
Penelitian ini dilakukan dengan
Scale) dan Menggunakannya. Tersedia
menggunakan metode usability testing. Dalam
di:<https://teknikelektronika.com/pengert
penelitian ini, penelitian ini dinyatakan selesai
ian-skala-likert-likert-scale-
setelah perancangan desain tampilan mockup
menggunakan-skala-likert/>[Diakses 27
web UniPin dibuat. Berdasarkan penjelasan
September 2019]
tersebut diperlukan pembuatan prototype dengan
desain tampilan mockup yang telah dibuat pada Nielsen, Jacob., 1993. Usability Engineering.
penelitian ini, lalu dilanjutkan dengan evaluasi California.
usability pada prototype desain mockup yang
Nielsen Norman Group., 1998. When to Use
telah dibuat, nantinya hasil analisis desain
Which User-Experience Research
prototype dapat dibandingkan dengan hasil
Methods. Tersedia di:
analisis yang ada pada penelitian ini. Penelitian
<https://www.nngroup.com/articles/whic
selanjutnya dapat menggunakan metode lain
h-ux-research-methods/> [Diakses 17
yang sesuai dengan evaluasi usability.
Januari 2019]
Diharapkan dengan adanya evaluasi lanjutan
dapat meningkatkan usabilitas dan kualitas Nathasya., 2019. 10 Elemen Penting Desain
layanan website UniPin. Web. Tersedia di:
<https://www.dewaweb.com/blog/10-
DAFTAR PUSTAKA elemen-penting-desain-web/>
[Diakses 20 September 2019]
Aprinianingsih, A., Suryaningati, R. A., 2016.
Evaluasi Kualitas Website Pada PT. Paramitha, Kanthy., 2017. Evaluasi Usability
Telekomunikasi, Tbk. Tersedia di : Pada Desain Website Institut Teknologi
<https://www.academia.edu/5272409/E Sepuluh Nopember 2017 Dengan Metode
valuasi_Kualitas_Website> [Diakses 17 Eye Tracking Berdasarkan Nielsen Model
Januari 2019] Dan Kuesioner Nielsen Attributtes Of
Usability (NAU). Tersedia di:
Bali Media Web, 2010. Inilah Kriteria Website
http://repository.its.ac.id/42356/ [Diakses
yang Baik dan Memenuhi Syarat.
12 Desember 2018]
Tersedia di: <balimediaweb.com/inilah-
kriteria-website-yang-baik-dan- PT. Dua Puluh Empat Jam Online, 2015. FAQ.
memenuhi-syarat/> [Diakses 20 Tersedia di:
September 2019] <https://www.unipin.co.id/pages/index/c
ode/faqi> [Diakses 14 Januari 2019]
Bauer, D. T., Guerlain, S., & Brown, P. J., 2010.
The Design and Evaluation of Graphical Said, S. A., 2017. Analisis Usabilitas Sistem
Display for Laboratory Data. Informasi Administrasi Sekolah Terpadu
(SIASAT) Menggunakan Model Human
Handiwijdojo, W., Ernawati, L., 2016.
Computer Interaction (HCI) Pada SMK
Pengukuran Tingkat Ketergunaan
Nasional Makassar. Tersedia di: <
(Usability) Sistem Informasi
http://eprints.unm.ac.id/5721/1/Jurnal
Keuangan Studi Kasus: Duta Wacana
%20Anaisis%20Usabilitas.pdf> [Diakses
Internal Transaction (Duwit).
14 Januari 2019]
Tersedia di: <
https://journal.uc.ac.id/index.php/JUISI Yumarlin, M. Z., 2016. Evaluasi Penggunaan
/article/download/115/108> [Diakses 17 Web Universitas Janabadra Dengan
Januari 2019] Menggunakan Metode Usability
Testing. Tersedia di:
Hasan., 2001. Pokok-Pokok Materi Statistik 1
<https://www.researchgate.net/publicat

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 10555

ion/319416543_EVALUASI_PENGGUN
AAN_WEB_UNIVERSITAS_JANABADR
A_DENGAN_MENGGUNAKAN_METO
DE_USABILITY_TESTING> [Diakses 14
Januari 2019] .Interaction (HCI) Pada
SMK Nasional Makassar. [Diakses
14 Januari 2019]

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai