Anda di halaman 1dari 7

IMPLEMENTASI E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN PENJUALAN ONLINE

UNTUK MENINGKATKAN HASIL PERTANIAN


DI WILAYAH KABUPATEN PRINGSEWU

Afifa Septriasih1 , Nur Aminudin2


Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu, Lampung
Jl.Wisma Rini No. 09 Pringsewu,Lampung,Indonesia Telp/fax :( 0729) 22240
Website : www.stmikpringsewu.ac.id
E-mail: Afiafah_As16@yahoo.co.id

ABSTRAK
Menginjak tahun 2017 saat ini perkembangan teknologi dan informasi yang kita sebut dengan internet
berkembang sangat pesat dan begitu luar biasa dalam mengisi kehidupan keseharian kita. Dari begitu cepatnya
perkembangan internet sekarang yang sangat luas, begitu banyak manusia memanfaatkan internet sebagai
bisnis dalam mengembangkan sebuah usaha sebagai bidang promosi dan alat perdagangan dalam melakukan
transaksi jual beli didunia maya. Salah satu cara cepat atau trobosan dari internet adalah e-commerce atau
yang disebut dengan toko online. Pada kegiatan ini digunakan media berupa elektronik seperti Hp android,
komputer dan gatget lainnya melalui jaringan internet. Dengan dibangunnya e-commerce maka dalam
berpromosi maupun berjualan akan sangat mudah, canggih, modern yang bertujuan untuk mengembangkan
suatu usaha. Guna untuk meningkatkan hasil pertanian di wilayah kabupaten pringsewu khususnya. Dengan e-
commerce ini konsumen yang jauhpun dapat mengakses dan melihat produknya melalui internet. Dari
penelitian ini didapatlah sebuah permasalahan yang ada di wilayah pringsewu yang banyak petani belum
mengetahui tentang teknologi internet sebagai pemasaran dan penjualan online. Maka didapatlah ide alternatif
yaitu e-commerce dalam membangun dan mengembangkan suatu kewirausahaan didunia internet.

Kata kunci : E-commerce, Teknologi Informasi, Implementasi E-commerce

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dalam perkembangan dunia bisnis saat faktor website, faktor pelayaan pelanggan, faktor
ini e-commerce merupakan suatu kebutuhan untuk belanja, faktor resiko, maka faktor kenyamanan
meningkatkan serta memenangkan persaingan yang merupakan faktor yang paling dominan dalam
bisnis sebagai bidang promosi maupun penjualan pertimbangan konsumen melakukan pembelian
dari hasil produksi. Pada proses penggunaan e- online.
commerce kegiatan jual beli maupun pemasaran Penelitian kedua dilakukan oleh Suhartini
lebih efisien dimana penggunaan e-commerce (2011) dengan judul “Analisis Fakto-Faktor Yang
tersebut akan memperlihatkan adanya kemudahan Mempengaruhi Motif Belanja Secara Online.”.
dalam berpromosi, bertransaksi, pengurangan biaya Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
dan mempercepat proses transaksi. Kualitas pengaruh pengetahuan teknologi internet,
transfer data juga menjadi lebih baik daripada kepercayaan konsumen, kualitas website dan
menggunakan proses manual, dimana tidak kualitas prokduk terhadap motif belanja secara
dilakukannya entry ulang yang memungkinkan online. Teknik pengambilan sample dalam
terjadinya kesalahan dalam entri data (human penelitian ini menggunakan teknik purposive
error). sampling. Metode yang digunakan adalah analisis
Dalam penelitian ini digunakan rujukan regresi. Hasil penelitian menunjukkan keepat
penelitian terdahulu dari Novi Indarsih (2011) dan variabel independen, variabel pengetahuan
Suhartini (2011) sebagaimana tercantum dibawah teknologi internet (X1), kepercayaan terbukti
ini : secara signifikan mempengaruhi variabel
Penelitian pertama dilakukan oleh Novi Indarsih dependenmotif belanja secara online. [ 1 ]
(2011) dengan judul “Faktor-faktor Yang Pada penelitian terdahulu Novi Indarsih
Dipertimbangkan Konsumen Untuk Melakukan melakukan penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor
Pembelian Secara Online”. Tujuan dilkukan Yang Dipertimbangka Konsumen Untuk
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- Melakukan pembelian secara Online”. Metode
faktor yang dipertimbangkan konsumen untuk yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif
melakukan pembelian secara online. Teknik dan analisis faktor. Dengan hasil penelitian
pengambilan semple dalam penelitian ini adalah menunjukkan bahwa diantara faktor harga, faktor
teknik accidental sampling metode analisis data kenyamanan, faktor website, faktor pelayaan
yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif pelanggan faktor belanja, faktor resiko, maka yang
dan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan paling dominan adalah faktor kenyamanan.
bahwa diantara faktor harga, faktor kenyamanan,

25
Penelitia yang dilakukan Suhartini dengan judul 1. Konsumen tidak perlu datang langsung ke
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motif Belanja toko untuk memilih barang yang ingin
Secara Online Di Komunitas Kaskus Semarang”. dibeli.
Metode yang digunakan adalah regrasi. Dengan 2. Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan
hasil peneitian menunjukkan bahwa keempat transaksi selama 24 jam.
variabel independen, variabel pengetahuan, 3. Dari segi keuangan konsumen dapat
teknologi internet (X1), kepercayaan terbukti menghemat biaya yang dikeluarkan dan
secara signifikan mempengaruhi variabel bagi pengusaha dapat menghemat biaya
dependen motif belanja secara online. promosi.
Dalam penelitian kedepan yang akan saya bahas 4. Apabila lokasi toko jauh, konsumen dapat
dengan judul “Implementasi E-Commerce Sebagai menghemat ongkos perjalanan.
Media Promosi Dan Penjualan Online Untuk 5. Bagi pengusaha dapat memasarkan
Meingkatkan Hasil Pertanian Di Kabupaten tokonya ke wilayah yang lebih.
Pringsewu.
Berdasarkan latar belakang masalah yang 1.4 Tujuan Penelitian
terjadi, maka akan diciptakanlah sebuah Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini
implementasi e-commerce sebagai bidang promosi adalah:
dan untuk meningkatkan serta mengembangkan 1. Untuk menganalisis program periklanan
penjualan oline dari hasil pertanian di wilayah (promosi), pemasaran melalui e-mail, serta
kabupaten pringsewu melalui internet. Sehingga tingkat kepercayaan secara signifikan
dapat berkembang pesat bukan hanya dipringsewu mempengaruhi pemrosesan informasi
saja, namun berbagai kota bahkan negara dapat periklanan oleh konsumen di Webite.
melihat hasil produk dari pertanian tersebut. 2. Untuk menganalisis pemasaran melalui e-
Dalam dunia bisnis, website dalam bentuk e- mail, pemprosesan informasi, serta tingkat
commerce sudah merupakan kebutuhan dari suatu kepercayaan konsumen yang secara
bisnis yang telah maju saat ini untuk signifikan mempengaruhi keputusan
pengembangan usaha. Maksud dan tujuan yang pembelian konsumen di Website.
ingin dicapai dari penelitian ini adalah dengan 3. Untuk menganalisis variable kepercayaan
membuat atau membangun aplikasi e-commerce konsumen dan pemasaran melalui e-mail
untuk memudahkan dan mempraktiskan bagi secara signifikan mempengaruhi
pengusaha itu sendiri maupun konsumen. keputusan pembelian konsumen baik
Terdapat berbagai manfaat yang dimiliki oleh e- secara langsung maupun melalui tahap
commerce. Diantaranya adalah para konsumen pemrosesan informasi periklanan oleh
tidak perlu datang langsung ke toko untuk memilih pengguna internet di website.
barang yang ingin dibeli dan bagi perusahaan dapat
melaksanakan kegiatan transaksi selama 24 jam. 2. LANDASAN TEORI
Kedua, dari segi keuangan konsumen dapat 2.1. Konsep Electronic Commerce (E-
menghemat biaya yang dikeluarkan dan bagi commerce)
pengusaha dapat menghemat biaya promosi,
apabila lokasi toko jauh, konsumen dapat 1. Devinisi E-Commerce
menghemat ongkos perjalanan dengan diganti Nugroho (2006:1) mengatakan, “Electronik
biaya pengiriman yang jauh lebih murah dan bagi Commercw (e-commerce) merupakan konsep baru
pengusaha dapat memasarkan produknya ke yang biasa digambarkan sebagai proses jual beli
wilayah pringsewu bahkan yang lebih luas. barang atau jasa pada World Wide Web Internet
atau prose jual beli atau pertukaran produk, jasa
1.2 Rumusan Masalah dan informasi melalui jaringan informasi termasuk
Berdasarkan latar belakang masalah yang internet. E-commerce merupakan kegiatan bisnis
terjadi dapat dirumuskan permasalahannya yang dijalankan secara elektronik melalui jalur
yaitu: komunikasi digital.”.
1. Bagaimaca cara meningkatkan hasil Dian (2003:1) mengatakan, “E-Commerce
pertanian di kabupaten pringsewu? merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang
2. Apa saja softwere yang dibutuhkan jika secara online yang memanfaatkan fasilitas internet
kita menggunakan e-commerce? dimana terdapat website yang dapat menyediakan
3. Mengapa e-commerce sangat dibutuhkan layanan informasi dan pesan.”.. Devinisi dari E-
pada kalangan masyarakat? commerce sangatlah beragam, yang pada intinya
adalah bahwa e-commerce merupakan sarana jual
beli yang saling bertukar informasi berupa
1.3 Manfaat Penelitian pembelian jasa atau produk dari kedua belah pihak
Manfaat yang diharapkan dari penelititian dan proses transaksi yang dilakukan melalui
ini nantinya yaitu:

26
komputer satu ke komputer lain yang saling 3. Mampu mengurangi biaya operasional.
berkaitan melalui internet dalam sebuah website. 4. Mampu meningkatkan cutomer loyalty.
5. Mampu meningkatkan supplier manajemen.
2. Tujuan E-commerce 6. Dapat mempersingkat waktu produksi.
Tujuan dari suatu perusahaan menggunakan 7. Meningkatkan pendapatan dan keuntungan.
sistem e-commerce yaitu:
1. Agar lebih efektif dan efesien dalam 6. Dampak negatif E-Commerce
melakukan jual beli atau transaksi dalam Adapun dampak negatif dari E-Commerce
meningkatkatkan keuntungannya. yaitu:
1. Akan kehilangan dari segi vinansial secara
3. Manfaat E-commerce langsung karena adanya kecurangan.
Manfaat menggunakan E-commerce dalam 2. Adanya pencurian informasi yang sangat
suatu perusahaan yaitu: penting dan berharga.
1. Dapat meningkatkan market pasar (pangsa 3. Kehilangan kesempatan bisnis atau kerugian
pasar). [elanggan karena gangguan pelayanan.
2. Menurunkan biaya operasional (operating 4. Adanya pengaksesan ke sumber yang tidak
cos). berhak.
3. Melebarkan jangkauan (global reach) 5. Dapat kehilangan kepercayaan dari seorang
4. Meningkatkan customer loyaity. konsumen jika barang tidak sesuai. [3]
5. Meningkatkan suplay manajemen.
6. Memperpendek waktu produksi. 2.2 Website
Raharjo (2000). Mengatakan, “Website adalah
4. Jenis-Jenis E-commerce salah satu layanan internet yang paling banyak
Berdasarkan karakteristiknya, E-Commerce digunakan dibanding dengan layanan lain seperti
dibagi menjadi 2 yaitu : ftp, gopher, news atau bahkan email.”.
1. Bussines two Bussines (B2B).
Karakteristiknya : Yuhefizar (1998). mengatakan, “Website
a. Trading partners yang sudah saling adalah suatu metode yang menampilkan informasi
mengetahui dan antara mereka sudah di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun
terjalin hubungan yang berlangsung video yang interaktif dan mempunyai kelebihan
cukup lama. untuk menghubungkan (link) satu dokumen
b. Pertukaran data dilakukan secara dengan dokumen lainnya (hipertext) yang dapat
berulang-ulang dan berkala denga diakses melalui sebuah browser.”.
format data yang telah disepakati
bersama. 2.3 Browser
c. Salah satu pelaku tidak hrus menunggu Frans (2015). mengatakan, “Browser
rekan mereka lainnya untuk merupakan aplikasi yang digunakan untuk
mengirimkan data. mengoprasikan internet, terutama sebagai media
d. Model yang umum digunakan adalah untuk melakukan browsing, surfing, dan
peer to peer, dimana procesing melakukan aktivitas di dunia maya lainnya.”.
intellegence dapat didistribusikan di
kedua pelaku bisnis. 2.4 Hypertext Prepocessor (PHP)
2. Bussines two Constemer (B2C). Arief (2011:43) mengatakan, “PHP
Karakteristiknya : merupakan bahasa server-side–scripting yang
a. Terbuka untuk umum, dimana menyatu dengan HTML untuk membuat halaman
informasi disebarkan secara umum web yang dinamis. Kerena PHP merupakan server-
pula. side–scripting maka sintaks dan perintah-perintah
b. Service yang digunakan oleh banyak PHP akan dieksekusi diserver kemudian hasilnya
orang. akan dikirimkan ke browser dengan format HTML.
c. Sering dilakukan sistem pendekatan
clien-server. 3.1. Metote Pengumpulan Data
Studi Lapangan yang dilakukan dalam
5. Dampak Positif E-commerce penelitian ini yaitu:
Adapun dampak posite dari E-commerce yaitu 1. Observasi
: Nazir menyatakan dalam bukunya berjudul
1. Aliran pendapatan (revenue stream) baru Metode Penelitian yaitu, “Observasi adalah
yang mungkin lebih jauh dan lebih pengambilan data dengan terjun langsung ke
menjanjikan yang tidak akan kita temui lapangan dalam suatu kegiatan atau pekerjaan yang
dipasar tradisional. dihadapi dengan melakukan pengamatan sehingga
2. Mampu meningkatkan market exposure. memperoleh kebenaran data. Dalam observasi

27
penelitian ini dilakukan terjun langsung 3.2.2 Desain Sistem (Designing)
kelapangan. Mencari informasi kepada masyarakat Begitu rancangan yang telah rampung
desa dengan melakukan wawancara untuk tersebut terbentuk maka akan dilajutkan dengan
mendapatkan informasi yang akurat. perancangan desain seperti warna, konsep web,
font huruf, filosofi dan sebagainya yang dirasa
2. Interview (Wawancara) sesuai dengan E-Commerce tersebut. posisi ini
Berdasarkan interview yang dilakukan dengan dimakan "Web Designer" karena tugasnya adalah
Profil Desa dan Masyarakat pringsewu yang melukis web hingga menjadi satu template web
dilakukan pada tanggal 21 Januari 2017, maka yang hebat. biasanya web disigner dituntut untuk
dapat disimpulkan bahwa di wilayah pringsewu mahir dalam penggunaan software olah digital
dalam melakukan promosi dan penjualan dibidang semisal Adobe Photoshop, serta juga
pertanian selama ini belum adanya media yang CSS(Cascading Style Sheet). Begitu rancangan
mendukung deperti website dalam promosi selama desain selesai, maka tahap selanjutnya akan
ini masih menggunakan media konvesional diberikan kepada programmer.
sehingga masih kurang maksimal.
3.2.3 Pemrograman Sistem dan Penulisan Kode
3. Studi Pustaka (coding)
Dalam penelitian ini dilakukan studi pustaka Pemrograman merupakan proses Peneraan
untuk mendapatkan informasi dengan mencari data, hasil rancangan ke dalam bahasa pemrograman
buku buku serta dokumen yang berhubungan perangkat lunak tersebut dimana perangkat lunak
dengan penulisan laporan kerja praktek. tersebut mengunakan bahasa pemrograman PHP
dan HTML beserta tambahan pemrograman
3.2. Metode Pengembangan sistem website lainnya. Tahap ini merupakan tahap proses
Banyak sekali metode yang digunakan oleh yang paling lama memakan waktu dan yang paling
para pembikin web dalam membangun sebuah sulit. karena tahap ini berisi coding-coding yang
aplikasi website, darimulai metode yang benar harus di kerjakan oleh pembikin program. Semua
hingga kepada metode atau cara yang salah, semua tidak akan berjalan tanpa ada tahap coding. Tahap
tergantung dari pada pembikin web tersebut,mana coding biasa disebut dengan istilah Programmer.
saja yang di anggap nyaman itulah yang dipake Perlu diketahui coding itu dibagi menjadi dua jenis,
salah satunya adalah memakai metode Metode yaitu bersifat Client Side Scripting dan juga Server
Waterfall yang akan Slide Scripting. Bedanya, pada Client Side
dijelaskan sebagai berikut. Scripting, skripdapat berjalan pada sisi client atau
yang lebih dikenal dengan istilah browser, seperti
Javascript, HTML,CSS dan yang lainnya.
Sedangkan server Slide Scripting, skrip hanya
dapat berjalan pada sisi server, seperti PHP, ASP,
Pearl, JSP dan sebagainya.

3.2.4 Pengujian Sistem (Testing)


Setelah program rampung, kita harus
menguji dulu atau dicoba dulu. Mengapa sebuah
sistem harus melalui tahap pengujian tentu tak lain
adalah untuk memastikan bahwa program yang
telah dibuat sesuai dengan apa yang telah
3.2.1 Perencanaan dirancang serta memastikan agar tidak terjadi error.
Dalam membuat suatu sistem yang dapat Apa jadinya jika sebuah sistem tidak melewati
memenuhi kebutuhan dalam bidang penjualan toko tahap pengujian dan kita langsung menyerahkannya
berbasis web atau istilahnya E-Commerce biasanya pada client atau pelanggan begitu saja, dan pada
akan melakukan perencanaan dan analisis terlebih saat pelanggan mencoba sistem tersebut dan
dahulu sebelum mengerjakan, seperti perancangan hasilnya bug error. Pastinya kita akan malu dan
sistem dan analisis, database dan tabel apa saja tidak dipercaya lagi dalam membikin suatu
yang akan diambil, bagaimana flowchart atau alur aplikasi. Oleh sebab itu, sebuah sistem harus
sistemnya, membuat peta situs, mengumplkan melewati tahap pengujian untuk menghindari
bahan dan sebagainya. Proses ini bisa dianggap adanya eror. Bagaimana jika program yang di uji
sebagai titik utama dari proses pengerjaan web. ternyata megalami suatu error, kita lihat terlebih
Biasanya setahu penulis, pekerjaan pada posisi ini dahulu errornya berada disebalah mana. Jika error
biasanya dinamakan "System Architecture atau pada bagian sistem, maka program akan
System Analyst" karena dialah yang disebut sebagai dikembalikan pada tahap sebelumnya, yaitu coding.
Arsiteknya Sistem

28
3.2.5 Pemeliharaan Web (Maintenance) dibuat dan yang akan diimplementasikan. Kegiatan
Implementasi sistem adalah proses dimana yang petama dari perancangan ini yaitu dengan
sebuah software telah diserahkan kepada pelanggan menampilkan desain yang sesuai dengan database
dalam hal ini adalah untuk menghasilkan sebuah website.
software yang berkualitas tentunya harus dilakukan
pemeliharaan atas software tersebut. Web program 4.1.1 Desain Diagram Konteks
telah berjalan dan digunakan oleh pihak pertanian Fadlil (2008). Mengatakan, “Bahwa diagram
yang memegang softwere ini, namun tiba-tiba pada konteks merupakan diagram yang menggambarkan
suatu hari sistem mengalami kerusakan. Maka web kondisi sistem yang ada baik input maupun output
sistem tersebut akan ditangani oleh si develover serta menyertakan terminator yang terlibat dalam
atau programmer. Namun jika suatu hari pihak penggunaan sintem.
perusahaan ingin menambah fitur ataupun fungsi
lain, maka proses tersebut akan di lakukan kembali
sesuai dengan urutan metode waterfall.[4]

3.3. Kerangka Fikir


Setiap sistem pasti memiliki kerangka
pemikiran model dalam pengambilan keputusan
dalam strategi promosi penjualan suatu produk
yang akan diuraikan pada gambar berikut.

Gambar. Diagram Konteks

4.1.2 Diagram DFD Level 1

4. PERANCANGAN SISTEM DAN


PERANCANGAN IMPLEMENTASI
SISTEM

4.1. Perancangan Sistem


Desain yang telah dibuat diatas menjadi acuan
untuk membangun dan mengembangkan e-
commerce diwilayah kabupaten pringsewu,
menggunakan PHP Mysql. Tampilan antarmuka
yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu berupa
website yang didalamnya terdapat Beranda dan
Login Admin, dimana halaman ini berfungsi untuk
menampilkan informasi tentang informasi hasil
pertanian yang berada diwilayah pringsewu berupa
Padi jawa, padi ketan putih, ketan hitam dan padi
beras merah.
Perncangan aplikasi ini dibuat untuk
memudahkan pembeli atau customer pada
khususnya dan pelanggan serta masyarakat pada
umumnya dapat melihat informasi pertanian
diwilayah pingsewu dengan jelas dan mudah. Dan
tujuan dari tahapan perancangan sistem ini yaitu
untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem
mengenai gambaran tentang rancagan sistem yang

29
4.1.3 Diagram Level 2 Proses Transaksi 4.1.4 Flowchart Customer

4.1.4 ERD (Entity Relationship Diagram)

4.2 Perancangan Desain Halaman Website


Setelah melalui proses perancangan analisis
sistem, proses selanjutnya yaitu tahapan dalam
pembuatan website e-commerce sebagai bidang
promosi dan untuk meningkatkan hasil penjualan
dalam mengatasi dan meningkatkan perekonomian
masyarakat pringsewu

4.2.2 Perancangan Halaman Website

4.2.1 Perancanga Halaman Login


Bagian ini merupakan bagian lembar halaman
awal dan lembar login dimana admin harus
memasukkan username dan passwoard terlebih
dahulu dengan benar, maka admin akan dapat
masuk ke halaman selanjutnya yaitu halaman
home.

Gambar. 4.2.2 Halaman Website

30
4.2.3 Implementasi DARTAR PUSTAKA

Pada bagian ini merupakan bagian lembar


halaman dari hasil implementasi. Dimana admin Fadlil.(2008). http://kapanpunbisa.blogspot.com
dapat melihat produk, cara membeli dan memesan Pengertian Diagram Konteks
produk.
Frans. Kuswayanto.(2015).
http://melyulandari.wordpress.com Penger
tian Browser Menurut Para Ahli

Furi Ratna Sari. (2013). Pengaruh Perilaku


Konsumen Terhadap Konsumen Berbasis
E-commerce. Semarang, Studi pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Muhammad Amir Udin.(2014). Perancangan dan


Implementasi E-commerce untuk
Meningkatkan Penjualan Produk Herbal
pada Toko La Roeba. Semarang, Jurnal
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian
5. PENUTUP Nuswantoro.

5.1. Kesimpulan Nugroho. (2006:1). Dian. (2003:1).


Berdasarkan latar belakang masalah yang http://Elib.unikom.ac.id Pengertian E-
terjadi, penulis dapat menyimpulkan Commerce Menurut Para Ahli
sebagai berikut :
1. Dengan adanya komputerisasi, maka data
berupa penjualan, pencatatan, permintaan Raharjo. (2000). Yuhefizar. (1998).
barang, pembelian, serta pemasaran http://Tipsserbaserbi.blogspot.com Penger
produk dapat tersimpan secara langsung di tian Website Menurut Para Ahli
database.
2. Dengan adanya sistem e-commerce ini, www.academia.edu. Teori Dasar-dasar E-
diharapkan konsumen dan produsen dapat commerce.
lebih mudah dalam melakukan proses jual
beli dan transaksi.
3. Pembuatan laporan dapat dilakukan
dengan cepat dengan kriteria pembuatan
yang telah disediakan.

5.2. Saran
Untuk mempermudah dalam berpromosi
dan melakukan penjualan, maka penulis akan
memberikan beberapa saran, diataranya yaitu :
1. Masyarakat khususnya pringsewu perlu
mengadakan pelatihan khusus dalam
masalah internet kepada para pebisnis
khususnya, mulai dari kalangan kecil,
menengah maupun kalangan atas.
2. Keamanan sistem ini harus sangat
diperhatikan agar tetap aman, maka perlu
menggunakan passwoard dan pergantian
sandi secara berkala agar sistem tidak
mudah dirusak oleh pihak yang tidak
bertanggungjawab.

31

Anda mungkin juga menyukai