BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Salah satu syarat yang harus dipenuhi seorang peneliti untuk menunjukkan
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Penelitian Terdahulu
Tahun 2017
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini adalah variabel e-commerce dan brand
9
10
Sistem E-Commerce
Tahun 2017
Tahun 201 9
0,836.
penelitian dari berbagai sumber yang terkait dengan judul minat beli online,
sehingga dapat ditarik kesimpulan dan akan dijadikan sebagai tolak ukur untuk
mengetahui perbedaan dan persamaan dalam penelitian yang akan dilakukan oleh
peneliti.
penelitian tersebut, ditemukan titik persamaan yaitu mengenai minat beli secara
online dan titik perbedaaan dengan penelitian yang akan dilakukan, hal ini dapat
dilihat penelitian yang dilakukan oleh Fajar Agustyan yang menjadi fokus
terhadap keputusan pembelian pada industri ekonomi kreatif, lain halnya yang
dilakukan oleh Nisya Desi Irianti yang menjadi fokus penelitiannya yaitu pengaruh
Nurwibowo yang menjadi fokus penelitiannya yaitu analisis faktor – faktor yang
jejaring sosial instagram, sedangkan penelitian yang akan dilakukan yaitu terfokus
B. Kajian Teoretis
1. E-Commerce
a. Pengertian E-commerce
telah merubah cara bisnis baru. Hal ini terkait dengan pembelian dan
elektronik.1
1
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, Ed. VIII, ([t.cet; Jakarta:
Erlangga, 2001), h. 34.
27
13
1) Produk: banyak jenis produk yang bisa dijual melalui internet seperti
sebagainya.
dan lain-lain.
Taufik Hidayat, Toko Online Dengan OS Commerce, ([t.cet]; Jakarta: Mediakita, 2008), h.
2
43.
14
internet.3
pengecer dan konsumen dari berbagai komoditi dalam skala luas dan
3
Anang Y.B, Sukses Bisnis Online, ([t.cet]; Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010), h.
12.
4
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, Ed. VIII, ([t.cet; Jakarta:
Erlangga, 2012). h. 56.
15
yaitu dengan :
perantara
5
Darussalam, Konsep dan Aplikasi:Cross-Border Transfer Pricing untuk Tujuan Perpajakan,
([t.cet] ; Jakarta : Tax Center, 2008), h. 129.
6
Dian Wirdasari, “Teknologi E-commerce dalam Proses Bisnis”, (Jurnal Volume 7, No. 2,
2009), h. 11-12.
16
terpenuhi.
nasabah.
maya (cyberspace).
d. Jenis-Jenis E-commerce
Kotler (2012) :7
disepakati bersama.
umum juga.
konsumen.
secara online. Dalam hal ini terdapat 2 (dua) indikator utama bagi
bersangkutan
penjualan dan jika produk gagal sampai ketangan pembeli maka uang
terhadap apa yang ditawarkan oleh si penjual. Minat beli juga merupakan
8
Ferdinand Augusty, Metode Penelitian Manajemen, ([t.cet]; Semarang: Badan Penerbit
Universitas Dipenogoro, 2006), h. 45.
9
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Jilid 1 dan 2, ({t.cet]; Jakarta: PT Indeks Kelompok
Gramedia, 2005), h. 98.
10
Henry Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia, ([t.cet]; Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2014), h.67.
20
internet.
satu produk sebagai pilihan utama. Preferensi ini hanya dapat diganti
11
Ferdinand Augusty, Metode Penelitian Manajemen, h. 79.
12
Kinnear dan Taylor, Riset Pemasaran, Ed. 3 ([t.cet] ; Jakarta : Erlanga, 2003), h. 124.
21
memiliki.
diri individu terhadap kualitas, daya guna dan keuntungan dari produk
1) Faktor budaya
a) Budaya
perilaku konsumen.
b) Sub Budaya
c) Kelas Sosial
13
Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, Jilid 1 Ed 12 ([t.cet]: Jakarta: PT. Indeks, 2007),
h. 145.
22
2) Faktor Sosial
yaitu :
a) Kelompok acuan
diri konsumen.
b) Keluarga
pembelian.
3) Faktor Pribadi
b) Pekerjaan
23
c) Situasi Ekonomi
d) Gaya Hidup
4) Faktor Psikologis
a) Motivasi
24
b) Persepsi
jasa.
25
c) Pembelajaran
positif.
14
Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, h. 148.
26
menurut Kotler & Keller dan Super & faktor psikologis yaitu
Perbedaan usia.16
Media sosial dalam dunia bisnis dapat digunakan sebagai salah satu
alat pemasaran yang paling sederhana namun populer, selain itu media sosial
15
Yuli Priyanti, “Minat Beli Konsumen Toko Sepatu Bata di Pasar Raya Padang di Lihat dari
Sikap dan Iklan”, (Jurnal Volume 01, No. 02, 2017), h. 90
16
Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, h. 150.
27
kosumen tidak melupakan produk. Menurut Heur dalam Singgih, media sosial
adalah konten berisi informasi, yang dibuat oleh orang yang memanfaatkan
dengan konsep media sosial itu sendiri, dimana melalui media sosial
dengan konsumen tanpa ada batasan jarak. Selain itu, interaksi tersebut dapat
memberikan nilai lebih pada perusahaan karena biaya yang dikeluarkan lebih
sedikit namun dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi perusahaan
MySpace, Instagram, Blog masih banyak lagi. Fokus pemasaran media sosial
dalam:
Singgih Santoso, Statistik Multivariat Edisi Revisi, ([t.cet]; Jakarta: PT Elex Media
17
d. Mempopolerkan produk.
penelitian, dan penelitian itu harus terus berlanjut. Dalam istilah yang
Perusahaan tidak hanya harus terus mengikuti apa yang sedang terjadi di
Susan Gunelius, 30-Minutes Social Media Marketing, ([t.cet]; United states: McGraw-Hill
18
online tentang bisnis, merek, produk, dan promosi Anda. Sulit untuk
saat ini dimana konsumen yang mulai sudah tidak mempercayai iklan lagi
merek.
misalnya melalui website, situs di internet atau posting di mailing list dan
19
Ariyadi, Jual Beli Online Ibnu Taimiya, (Cet I; Yogyakarta: Diandra Kreatif, 2018), h. 29.
31
news group atau melalui undangan untuk Para customer dalam ruang
lingkup ini ditujukan untuk menunjang para pelaku bisnis itu sendiri.
secara realtime melalui sarana kabel telepon. Sejak tahun 1980, Michael
penjuru Inggris.
20
Ariyadi, Jual Beli Online Ibnu Taimiya, h. 33.
32
membuat situs web Amazon.com dua tahun kemudian. pizza hut pun
Kemudian pada tahun 1996, eBay situs belanja daring lahir dan
online pertama.21
halnya untuk membeli sesuatu, ada beberapa tahapan yang dijalani yaitu
21
Yusuf Rendy Manilet, Tantangan dan Peluang E-Commerce, diakses dari http://
analisis.kontan.co.id/news/tantangan-dan-peluang-E-Commerce, pada tanggal 7 Februari 2020.
22
Ariyadi, Jual Beli Online Ibnu Taimiya, (Cet I; Yogyakarta: Diandra Kreatif, 2018), h. 36-
37.
33
canggih.
yang paling umum dan popular digunakan oleh para penjual online.
melalui transfer bank. Jika dalam transfer bank, yang menjadi pihak
pengiriman barang, dan jika barang sudah sampai baru dana tersebut
System ini dana yang diberikan oleh pembeli bisa lebih terjamin
sudah di tangan. Jika terjadi masalah, masalah pada produk, dana bisa
seperti barang cacat, kurang, atau tidak sesuai dengan pesanan, maka
terjadi.23
C. Kerangka Pikir
bagian ini diuraikan kerangka pikir yang dijadikan landasan berpikir dalam
mengarahkan penulis untuk menperoleh data dan informasi yang diperlukan guna
23
Commeta, “3 Jenis Transaksi Jual Beli Online Terpopuler Di Indonesia”, diakses dari
http: //commeta.co.id/3-jenis-transaksi-jual-beli-online-terpopuler-di-indonesia/, pada tanggal 07
Februari 2020.
35
Y X
Keterangan:
penelitian ini berawal dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Bone Angkatan 2016 yang merupakan responden penelitian yang akan dituju oleh
minat beli secara online pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
D. Hipotesis
mengenai apa saja yang sedang kita amati dalam usaha untuk memahaminya.
penelitian. melihat penjelasan di atas sesuai landasan teori dan kerangka berfikir
secara online.
36