Anda di halaman 1dari 9

USAHA MAKANAN

(WARUNG SARI LAUT)

Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Kewirausahaan

Program Studi Hukum Keluarga Islam

Oleh :

HAJAR ASWAD
01171246

FAKULTAS SYARIAH & HUKUM ISLAM


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BONE (IAIN BONE)
2021
BAB I
IKHTISAR
Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, terutama bagi para investor
selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata
peraturan hukum dan perundang-undangan, dimana setiap pihak memiliki kepentingan tersendiri.
Investor ingin mengetahui keuntungan investasi, bank ingin mengetahui tingkat keamanan kredit
yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat
investasi tersebut bagi perekonomian dan pemerataan kesempatan kerja. Kelayakan artinya
penelitian yang dilakukan secara mendalam tersebut dilakukan untuk menentukan apakah usaha
yang akan dijalankan akan memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya
yang akan dikeluarkan.

Dengan kata lain kelayakan dapat diartikan bahwa usaha yang dijalankan akan
memberikan keuntungan finansial dan non finansial sesuai dengan tujuan yang mereka inginkan.
Layak disini diartikan juga akan memberikan keuntungan tidak hanya bagi perusahaan yang akan
menjalankannya, akan tetapi juga bagi investor, kreditor, pemerintah dan masyarakat luas.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa studi kelayakan bisnis yaitu suatu kegiatan
yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha atau bisnis yang akan
dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan.
BAB II

LATAR BELAKANG

Kuliner di Indonesia dari dahulu sampai sekarang selalu menjadi peluang bisnis yang
sangat menggiurkan, walaupun dalam kondisi pandemic ataupun di saat yang normal. Dalam hal
ini banyak pengusaha yang bersaing untuk mencari hal-hal baru dan juga inovatif untuk
menyajikan makanan yang mampu menarik perhatian dan minat dari konsumen yang menjadi
target dari pengusaha.

Salah satu kuliner yang sangat populer adalah sari laut khas Surabaya. Cara
pengolahannya yang mudah dengan cara digoreng. Sari laut khas surabaya menyuguhkan sensasi
rasa yang pedis dengan sambal khasnya yaitu sambal terasi. Olahan ini sangat nikmat dimakan
bersamaan dengan nasi putih hangat disertai dengan lalapan.

Populernya olahan ini tidak hanya di kota Surabaya saja melainkan di berbagai daerah di
Indonesia salah satunya di Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Bone. Banyak orang yang
menggemari olahan ini, sehingga olahan ini banyak dicari.

Usaha ini memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Hal ini membuat kami memilih
membuka usaha sari laut. Makanan dari olahan bebek sangat disukai oleh pasar begitupun
dengan ayam nya hadirnya makanan tersebut dalam usaha kuliner yang diterima masyarakat
dengan sambutan yang positif. Meskipun usaha sari laut ini mengusung konsep warung kaki lima
namun sebagai bisnis sangatlah berpotensi menjanjikan keuntungan.
BAB III

ANALISIS KELAYAKAN USAHA

A. ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah alat yang sangat sederhana, namun sangat membantu Anda untuk
mengembangkan strategi bisnis, apakah Anda membangun bisnis atau mengembangkan
perusahaan lebih baik lagi. Analisis SWOT dalam usaha warung pecel lele adalah sebagai
berikut :

1. Strengths (kekuatan)
a. Makanan khas Surabaya dengan ciri khas sambal terasi.
b. Harga terjangkau disemua kalangan.
c. Lokasi yang strategis.
d. Tempat dan suasana yang ramai dan nyaman.
e. Bahan utama produk mudah di dapatkan.
f. Telah terdaftar dalam grab food sehingga memudahkan konsumen melakukan
pembelian take away.
2. Weaknesses (kelemahan)
Proses penyajian makanan yang memerlukan waktu 10 - 20 menit yang tergolong
lama, sehingga konsumen harus menunggu cukup lama untuk menikmati makanan.
3. Opportunities (peluang)
Dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
4. Threats (ancaman)
a. Munculnya pesaing baru dalam usaha yang sama
b. Naiknya harga bahan makanan dapat menyebabkan harga naik
B. ASPEK HUKUM
Kegiatan usaha memerlukan berbagai dokumen penunjang usaha serta izin-izin yang
diperlukan sebelum menjalankan kegiatannya. Sebagai bahan kepercayaan dalam
mendirikan usaha ada beberapa kelengkapan dan keabsahan dokumen yang dimiliki yaitu
1. KTP (Kartu Tanda Penduduk)
2. Surat Izin Usaha (SIU)
3. Surat bukti kepemilikan tanah
4. Kartu Keluarga (KK)

C. ASPEK PASAR & PEMASARAN


1. Segmenting
Warung sari laut mensegmen konsumen seluruh kalangan daerah Bone juga masyarakat
yang dari luar kota Bone. Penempatan lokasi usaha yaitu di jalan pangeran, dimana
masyarakat kota lebih suka makanan cepat saji atau instan. Masyarakat kota lebih gemar
untuk membeli makanan diluar karena lebih instan untuk memakannya.
2. Permintaan dan penawaran
Permintaan yaitu jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli pada berbagai tingkat harga,
waktu, dan tempat tertentu. Penawaran yaitu adanya permintaan belum mewujudkan
adanya transaksi jual beli di pasar. Penawaran diperlukan untuk memenuhi permintaan.
a. Permintaan
Perubahan pola hidup masyarakat yang saat ini banyak beraktivitas di luar rumah
serta keinginan untuk makan jajanan yang lebih bervariasi, inovatif serta lezat, dan
dengan harga terjangkau.
b. Penawaran
Saat ini penawaran akan produk di warung kami termasuk stabil walaupun adanya
pandemic di Indonesia.
3. Produk
Produk yang ditawarkan adalah produk bebek yang memiliki cita rasa yang berbeda.
Disajikan dengan nasi putih panas, ada lalapan, dan juga kuah sayur. Pastinya kepuasan
pelanggan adalah hal utama bagi kami.
4. Place (Tempat/Lokasi)
Tempat yang dipilih untuk lokasi bisnis atau usaha yang kami dirikan yaitu lokasi yang
strategis, dimana lokasi tempat usaha dekat diantara banyak orang dan akses transportasi
cukup mudah. Lokasi warung kami di pinggir jalan raya. Letak warung pecel lele kami
berada di jalan Pangeran No.11 Kab.Bone,
5. Price (Harga)
Harga adalah sejumlah uang dan atau barang yang dibutuhkan untuk mendapatkan
kombinasi dari barang lain yang disertai dengan pemberian jasa. Harga dari produk
disesuaikan dengan harga bahan baku dan disesuaikan dengan masyarakat.
a. Nasi + bebek Rp. 20.000
b. ayam Rp. 18.000
c. Es teh Rp. 5.000
d. Es jeruk Rp. 5.000
6. Promosi
Promosi merupakan faktor penting dimana kegiatan ini adalah upaya untuk
memperkenalkan produk yang di pasarkan ke masyarakat luas. Warung yang kami
dirikan selain membuat spanduk maupun banner di sekitaran warung agar di kenal
masyarakat kami juga mempromosikannya melalui media social, dengan membuat
pamphlet dan diposting ke media social.
D. ASPEK MANAJEMEN

Berdasarkan jam kerja untuk penjualan Lele Kremes diatas, terdapat 6 Karyawan yang terbagi
berdasarkan fungsi yang dimiliki. Berikut adalah wewenang dan tanggung jawab (job
description) dari masing-masing karyawan tersebut.

1. Karyawan 1 dan 2 (Belanja Bahan Baku)

-  bertanggung jawab pembelian bahan baku, pengecekan barang, persiapan sebelum penjualan.

2. Karyawan 3, 4 dan 5 (Penjualan)

-  bertanggung jawab melayani penjualan lele kremes.

3.  Karyawan 6 (Penjualan)

-   bertanggung jawab di Chasier,

Memeriksa laporan transaksi keuangan yang terjadi setiap hari


Memantau kerja para karyawan dan melaporkan pembukuan.

4. Karyawan 7 (Cleaner)

- bertanggung jawab di segala hal mengenai pembersihan, agar terjaga rapih dan kondusif.

E. ASPEK KEUANGAN
Untuk kebutuhan dana serta sumbernya secara keseluruhan berasal dari modal sendiri di mana
pada awal pendirian usaha ini dana yang dimiliki pemilik hanya bermodalkan sekitar 9 juta
(9.000.000,00) yang merupakan dana milik pribadi. Walaupun dalam kebutuhannya usaha ini
masih membutuhkan jumlah modal yang besar tetapi pemilik usaha lebih menekankan pada
perputaran modal lebih dahulu. Meskipun sekarang ini modal keseluruhan menggunakan modal
dari luar seperti bank. Sehingga terdapat resiko yang cukup besar. namun untuk
pengembangannya lebih lanjut nantinya pemilik usaha kemungkinan akan menambah lagi
modal usahanya baik itu dari pendapatannya maupun bisa saja dari modal pinjaman dari luar.
Untuk melakukan ekspansi dan akselerasi perusahaan akan meningkatkan kapasitas 50 % dari
usaha sekarang. Dengan peningkatan kapasitas tersebut diperlukan dana sebesar Rp
100.000.000,00. Saat ini perusahaan telah memiliki dana sebesar Rp. 60.000.000,00. Jumlah
kebutuhan dana tambahan sebesar Rp 120.000.000,00. Dana pinjaman tersebut akan diangsur
per bulan selama tiga tahun.
F. ASPEK TEKNIS & TEKNOLOGI
Warung sari laut kami dalam pembuatan produknya masih menggunakan teknik dan alat-
alat yang sederhana . Contohnya sebagai berikut ulekan, kompor dll. Selain untuk
menghemat biaya penggunaan alat sederhana ini untuk menjaga supaya kualitas rasanya
tidak berubah.
Dalam pembuatan sambal terasinya kami tidak menggunakan blender untuk
menghaluskan bahan, melainkan dengan cara tradisional yaitu mengulek sambal.
Resep dn cara membuat nasi bebek.
a. Bahan-bahan
1. Bebek
2. Minyak goreng
3. Bawang putih 5 siung
4. Kunyit 2 ruas
5. Garam 1/5 sendok teh
b. Bahan sambal
1. Cabe rawit
2. Bawang merah dan bawang putih
3. Tomat
4. Terasi
5. Gula merah
6. Garam
c. Langkah
1. Haluskan semua bumbu untuk bebek, lalu lumuri seluruh bagian bebek. Diamkan
sesaat, baru goreng bebek hingga berwarna kecoklatan. Tiriskan bebek.
2. Goreng semua bahan sambal, aduk rata. Pastikan terasi dan telah masak. Matikan
kompor, diamkan sebentar.
3. Uleg bahan sambal dalam keadaan hangat, diberi sedikit minyaknya juga.
4. Hidangkan bebek bersama sambal dan lalapan, juga bersama nasi panas.
G. ASPEK LINGKUNGAN
Aspek Sosial & Ekonomi

Pengaruh Kondisi Ekonomi & Sosial Dalam Bisnis Pada usaha sari laut khas Surabaya ini, sangat
berpengaruh terhadap kondisi ekonomi karena bisa mendatangkan keuntungan yang besar
selain pihak yang berperan di dalamnya bisa menikmati manfaat dari usaha ini. Namun selain
dari tujuan utama usaha ini di rintis yaitu untuk mendatangkan keuntungan yang sebesar-
besarnya maka perlu di seimbangkan terhadap aspek sosialnya di mana diperlukan suatu
tanggung jawab dari pemilik usaha ini yaitu usaha ini berperan juga dalam peningkatan
hubungan sosial baik terhadap karyawan maupun pihak lain yaitu dengan adanya
sumbangan/sedekah kepada orang lain.

Analisis Lingkungan Operasional


Dalam menjalankan suatu usaha pasti ada pesaing yang berusaha menyaingi usaha yang kita
bangun, namun dalam menghadapi persaingan bisnis harus menjalani persaingan yang
sehat dengan menghindari perbuatanperbuatan yang bisa menyebabkan salah satu pihak
mengalami kerugian. Memberikan pelayanan yang baik untuk pelanggannya agar pelaggan
merasa senang dan nyaman, dan bisa saja karena pelayanannya yang baik pelanggan mau
kembali lagi untuk membeli keripik pisang di “Aneka Rasa”. Menghargai pegawai atau
karyawan yang di miliki, dengan cara memberikan gaji yang sesuai dengan tingkat kesulitan
pekerjaannya dan senantiasa bersikap baik dan menyayanginya layaknya keluarga sendiri.
BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, terutama bagi para investor
selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang memberikan fasilitas
tata peraturan hukum dan perundang-undangan, dimana setiap pihak memiliki
kepentingan tersendiri. Investor ingin mengetahui keuntungan investasi, bank ingin
mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya,
pemerintah lebih menitik-beratkan manfaat investasi tersebut bagi perekonomian dan
pemerataan kesempatan kerja. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum
mendirikan sebuah usaha, salah satunya misalnya, analisis kelayakan bisnis seperti:
1. Analisi Aspek Hukum
2. Analisi Aspek lingkungan
3. Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran
4. Analisis Aspek Teknis dan Teknologi
5. Analisi Aspek Manajemen dan SDM
6. Analisi Aspek Keuangan.
Apabila keenam aspek tersebut diatas telah terpenuhi maka suatu bisnis atau suatu usah
sudah layak untuk didirikan
B. Rekomendasi
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah akhirnya laporan studi kelayakan Usaha ini bisa
penulis rampungkan tepat pada waktunya. Penulis sangat menyadari bahwa dalam laporan
yang penulis susun ini sangatlah jauh dari sempurna. Oleh karenanya, kritik yang
membangun sangatlah diharapkan terutama dari Bapak Dosen Pembimbing dan dari
pembaca pada umumnya. Terakhir, penulis harap semoga laporan ini dapat bermanfaat
untuk kita semua, Amin.

Anda mungkin juga menyukai