Anda di halaman 1dari 17

BAB IV

PRODUK USAHA

Peralatan Produksi
4.1 Informasi Produk
Kebutuhan Bahan Baku
Panci Besar Kayu Secang
Kompor Gas Jahe Emprit
Tabung Gas Kayu Manis
Oven Gula Pasir
Baskom Serai
Botol Cengkeh
Pisau

Centong Besar

Saringan
• Proses Produksi :
• 1. Pertama cuci semua bahan rempah-rempah, lalu jahe dioven kurang lebih 15 menit.
• 2. Kedua rebus air berikut semua rempahnya yang sudah bersih dan jahenya yang sudah di oven, sampai mendidih.
• 3. Selanjutnya masukkan gula pasir kedalam rebusan lalu diaduk terus sampai mengental.
• 4. Kemudian setelah proses perebusan selesai didiamkan sampai uap panasnya hilang.
• 5. Lalu sirup disaring dan selanjutnya dituangi air sesuai adonan sampai menjadi minuman.
• 6. Setelah itu minuman siap dikemas ke dalam botol yang sudah disterilkan sesuai takaran menggunakan gelas ukur .
• 7. Minuman herbal secang siap untuk dikonsumsi dan dipasarkan.
• 4.2 Kelebihan Produk
• 1. Menghilangkan pegal-pegal
• 2. Meningkatkan stamina
• 3. Meningkatkan daya tahan tubuh
• 4. Membantu mengatasi asam urat
• 5. Penghenti pendarahan
• 6. Pembersih darah
• 7. Penawar racun
• 8. Obat antiseptik
• 9. Mengatasi nyeri menstruasi dll
4.2 RENCANA USAHA

• 1. Rencana Jangka Pendek

• Usaha minuman herbal secang yang akan dirintis ini bertujuan menambah wawasan berwirausaha di
kalangan mahasiswa maupun bagi masyarakat umum.


2. Rencana Jangka Menengah

• Usaha yang saya rintis ini akan saya kembangkan untuk mewujudkan impian yaitu menjadi seorang
pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan
kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya,
karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula untuk rajin melakukan
promosi baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online dan media yang lainnya.
• 3. Rencana Jangka Panjang
• Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, saya akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari
usaha ini, tidak lupa pula untuk membuka cabang dan memperluas jaringan dalam
mengembangkan bisnis ini
BAB V
ASPEK PEMASARAN
5.1 Target dan Segmentasi Pasar
1. Segmentasi
Segmen dari usaha ini tidak ditargetkan untuk kalangan tertentu saja, tapi saya menargetkan
pemasaran pada semua segmen pasar sehingga lingkup pemasaran bisa menjangkau segala
lapisan masyarakat. Tidak ada segmentasi pasar berdasarkan usia maupun penghasilan. Semua
kalangan dari mulai anak – anak hingga orang tua, laki – laki, perempuan, dan dari kalangan
yang penghasilannya rendah hingga tinggi dapat membeli produk minuman herbal secang ini.
2. Targeting
Targetting merupakan proses mengevaluasi daya tarik setiap segmen pasar dan memilih satu
atau beberapa segmen untuk diambil.Target yang tepat pemasaran bisnis minuman herbal
secang adalah para penikmat minuman panas maupun dingin dari semua
kalangan masyarakat.
3. Positioning
Ingin menciptakan image di benak konsumen sebagai produsen minuman herbal yang enak,
nyaman, bercita rasa khas dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan, karena kunci
keberhasilan utama positioningterletak pada persepsi yang diciptakan dari persepsi
perusahaan terhadap dirinya sendiri, persepsi perusahaan terhadap pesaing, persepsi
perusahaan terhadap pelanggan, persepsi persaingan terhadap dirinya sendiri, persepsi
pesaing terhadap pelanggan, persepsi pelanggan terhadap dirinya sendiri, persepsi pelanggan
terhadap pesaing.
4. Permintaan
Terlebih dengan ditunjang oleh beragam cara mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan
makanan maupun minuman yang siap antar ataupun cepat saji. Prospek permintaan di masa
yang akan datang dengan membanjirnya berbagai macam produk makanan dan minuman
yang serba instan di masyarakat akan menyebabkan kondisi persaingan produk yang
berbahan kimia tersebut akan mengalami kejenuhan seiring dengan tingginya persaingan
pada industri teresebut. Kondisi ini akan memunculkan titik balik dimana akan ditandai
dengan berkurangnya permintaan akan produk - produk tersebut, dan komsumen beralih ke
produk lain yang sejenis yang non kimia.
5. Prospek penawaran
Mengingat adanya peluang dalam usaha ini, maka perlu adanya penawaran produk yang
memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin
variatif maupun lebih kompetitif karena sudah di tunjang dengan perangkat teknologi
informasi yang memberikan kemudahan bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan
transaksi atau sebatas bertukar informasi. Oleh karena itu, saya sebagai pelaku usaha di
sektor ini akan melakukan penawaran yang inovatif untuk menarik pasar.
5.2 Faktor Kompetitif
Saat ini masyarakat mulai memahami mengenai kesehatan dan memperdulikan mengenai
bahan alami atau herbal. Sehingga mengembangkan bisnis minuman herbal ini bisa menjadi
pilihan yang menguntungkan. Selain itu kita juga bisa mengubah minuman tradisional menjadi
lebih terlihat modern.
5.3 Rencana Pemasaran
1. Penetapan harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat
keberlangsungan usaha, dimana saya mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat
menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar. Harga produk
minuman herbal secang ini sangat terjangku yaitu Rp. 5000,-
2. Strategi promosi atau pemasaran produ

Strategi pemasaran yang akan kami lakukan dalam proses penjualan adalah sebagai berikut:

a. Mengenali pelanggan

b. Melakukan promosi

c. Memilih lokasi strategis

d. Menjalin ikatan baik terhadap konsumen

e. Bagi – Bagi Produk Sample

f. Menggunakan Barang Promosi

g. Menggunakan Media Sosial atau Internet Marketing


5.5 SWOT

1. Strengths ( Kekuatan )

a. Harga minuman herbal secang ini cukup terjangkau untuk kalangan masyarakat.

b. Kualitas minuman herbal secang sangat baik karena semua bahan baku dari rempah – rempah asli tanpa
bahan pengawet.

c. Rasa dari minuman herbal secang sangat khas karena dari bahan alami.

d. Minuman herbal secang menjadi salah satu minuman yang praktis, hemat dan menyehatkan tubuh.
2. Weakness ( Kelemahan )

a. Minuman herbal secang ini tidak dapat bertahan lama seperti minuman modern saat ini, hanya bisa bertahan
kurang lebih 3 bulan. Hal ini dikarenakan minuman herbal secang memang diperuntukkan bagi kesehatan tubuh
yang berbahan baku rempah – rempah tanpa bahan pengawet.

3. Opportunity ( Peluang )

a. Kondisi masyarakat yang semakin sadar akan kesehatan dan memperdulikan produk dengan bahan alami.

b. Belum begitu banyak dilingkungan saya yang mempunyai atau memproduksi minuman herbal secang, sehingga
banyak peluang untuk mendapatkan pelanggan.


4. Threats ( Ancaman )

Persaingan minuman herbal produksi rumahan dengan merek branded pabrikan saat ini cukup ketat dengan
segmen menengah bawah. Hal itu karena peluang pasar menengah ke bawah lebih besar dibandingkan menengah ke
atas. Jika pelaku usaha home industri ingin tetap menyasar kelas menengah bawah sebaiknya mengedepankan
produk yang benar – benar menggunakan bahan baku herbal tanpa tambahan zat kimia atau pengawet kimia. Selain
itu dengan menggunakan produk lebih variatif. Adapun ancaman yang mungkin sering muncul adalah :

a. Jumlah kompetitor yang terus meningkat

b. Munculnya produk baru yang lebih unggul

c. Kenaikan harga bahan baku

d. Kendala dalam pemasaran produk karena tidak semua orang mengetahui khasiat minuman herbal dibanding
non herbal.

Anda mungkin juga menyukai