“MINUMAN SEHAT”
(Biancaea sappan)
Disusun oleh:
Wiranti Sakerebau
03.05.21.0208
Agribisnis Hortikultura Biofarmaka Semester III
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA-MAGELANG
JURUSAN PERTANIAN
TAHUN 2022/2023
BAB I
1. PROFIL USAHA
“Minuman Sehat”
Sebuah usaha olahan produk yang berbahan dasar herbal dari hasil
pertanian Hortikultura Biofarmaka. Dengan produk olahan dari tanaman Kayu
Secang (Biancaea sappan) dan rempah –rempah yang diformulasikan
menjadi serbuk siap seduh.
2. TUJUAN USAHA
Melakukan pengembangan jiwa wirausaha
Pengembangan/inovasi tanaman biofarmaka
Mempermudah dalam pengolahan Kayu Secang sebgai obata Tradisional
4. DATA PEMILIK
Nama : Wiranti Sakerebau
Nirm : 03.05.21.0208
Kelas : 3AH
Alamat : Kampus Polbangtan Yoma
Contact person : 085865722067
5. Rencana Usaha
Dalam recana kegiatan usaha Minuman Herba; Instan memiliki bentuk usaha
jangka pandek dan jangka 2 tahun kedepan. Alasannya diambil usaha jangka
pendek adalah:
1. Kondisi usaha masih skala kecil (rumahan)
2. Sebagai riset atau pendapatan respon pasar mengenail telah banyak di
produksi
3. mengurangi biaya oprasional yang besar dengan memaksimalkan
4. pemenuhan kebutuhan pokok dalam jangka harian maupun mingguan
5. perencanaan strategi usaha guna menuju usaha jangka panjang
Rancangan Jangka Pendek, Jangka Menegah, dan Jangka Panjang
a. Jangkah pendek
Jangka “Minuman Herbal Instan” yang saya rintis bertujuan menambah
wawasan berwirausaha di kalangan Mahasiswa untuk mempunyai
penghasilan dikala masa perkuliahan
b. Jangkah Menegah
Usaha yang saya kembangkan untuk mewujudkan pengusaha muda yang
sukses dengan menambah inovasi produk “Minuman Herbal Instan” dengan
membuat produk turunan.
c. Jangkah Panjang
Setelah saya berhasil mendapatkan pelanggan maupun konsumen tetap,
saya akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas produk dengan membuat
perijinan produksi P-IRT maupun sertifikat Halal. Dalam usaha ini saya tidak
lupa untuk membuka cabang baru maupun pabrik yang lebih besar sehingga
skala produksi lebih luas jaringannya dalam pengembangan bisnis.
BAB II
1. Kegitan Produksi
Cara pembuatan
1) Pertama cuci semua bahan rempah-rempah, lalu jahe dikupas bersih dan di
cuci bersih
2) Jahe yang sudah dicuci bersih kemudian di blender dan di saring untuk
mendapatkan sari jahenya.
3) Selanjutnya rebus air berikut semua rempahnya yang sudah bersih dan
jahenya, serai, kapulaga, cengkih, pandan dan gula pasir sampai mendidih.
4) Selanjutnya masukkan gula pasir kedalam rebusan lalu diaduk terus sampai
mengkristal
5) Kemudian setelah proses pengkristalan sambil terus diaduk hingga menjadi
butiran serbuk yang diinginkan
6) Butiran serbuk dihalusk an dengan blender hingga halus sesuai yang
diinginkan.
7) Setelah itu penyaringan serbuk hingga mempunyai tekstur halus
8) Selanjutnya serbuk dikemas dengan plastik standing pouch zip lock dengan
berat 80 gram
2. ASPEK PEMASARAN
Promosi dilakukan dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram,
Facebook, Tik Tok, Whatshapp dan Market place dengan alur pemasaran sebagai
berikut:
Melakukan pembuatan akun media sosial
Melakukan promosi produk dengan media sosial
Memberikan penawaran kepada konsumen dengan memberi tester, bonus
tapi dengan harga tetap
Konsisten memberikan pelayanan yang baik dan mempertahankan
kualitas produk
3. ANALISIS SWOT
Unit bisnis perlu memiliki sistem inteligence pemasaran untuk mengikuti
kecenderungan yang terjadi. Untuk setiap kecenderungan atau perkembangan,
manajemen perlu mengidentifikasi peluang dan ancaman yang tersirat. Tujuan
utama penilaian lingkungan adalah mengamati peluang-peluang baru. Peluang
pemasaran adalah suatu bidang kebutuhan di mana perusahaan dapat
memenuhinya secara menguntungkan. Peluang dapat dicatat menurut daya
tariknya dan kemungkinan berhasilnya. Kemungkinan sukses perusahaan semakin
besar apabila kekuatan bisnisnya tidak hanya sesuai dengan persyaratan sukses
utama untuk beroperasi dalam pasar sasaran, tetapi juga unggul dari pesaingnya.
Weakness
1. Penyimpanan tidak lahan lama dari olahan serbuk lainnya
2. Harga lebih mahal dibanding minuman serbuk di pasaran
3. Konsumen belum mengetahui minuman herbal Wedang Secang
Oppurtunity
1. Sedikitnya produsen “Minuman Herbal instan” sehingga minim persaingan di
dalam daerah
2. Sebagai minuman berkhasiat tanpa efek samping
Threats
1. Adanya pesaing usaha dengan produk yang sama
4. BAURAN PEMASARAN
Dalam kegiatan produksi olahan “Minuman Herbal Instan adalah
Bauran 4P
PRODUK
Produk yang ditawarkan Adalah olahan Biofarmaka yakni “Minuman Herbal
Instan”
PRICE (HARGA)
Untuk Harga per bungkus dengan berat 80 Gram harga Rp 10.000-,
PLACE (TEMPAT)
Kegiatan produksi dilakukan di rumah produksi
PROMOTION (PROMOSI)
Kegiatan promosi dilakakukan dengan memanfaatkan media sosial
dengan menggunakan akun resmi dari @MinumanHerbal
BAB III