Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN USAHA PENGOLAHAN

MINUMAN FUNGSIONAL “JAHE WANGI”

Disusun untuk memenuhi Ujian Keterampilan


Mata pelajaran PKWU (Pengolahan)

Oleh :
Rachela Yohana
No Ujian : 032

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SALATIGA


TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pembuatan Minuman Fungsional “Jahe Wangi” ini disusun sebagai tugas
akhir dan salah satu syarat lulus mata pelajaran PKWU.

Salatiga, 27 Januari 2023

Guru Pembimbing Wali Kelas

Dra. Siti Rokhatun, M.Pd Putut Yudha, S.Pd


NIP : 196810181993032005 NIP :

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan YME, karena atas berkat dan rahmat
nya lah maka saya dapat menyelesaikan sebuah laporan pembuatan jamu ini dengan tepat
waktu.
Berikut penulis mempersembahkan sebuah laporan dengan judul “Usaha Pengolahan
Minuman Fungsional Jahe Wangi”, yang menurut saya dapat berguna bagi para pengusaha
muda.
Di dalam laporan ini, membahas tentang proses pembuatan jamu jahe merah oleh
kami siswa/siswi SMAN 1 Salatiga, manfaat jahe wangi, serta tujuan diolahnya jahe wangi.
Dengan ini saya mempersembahkan laporan ini dengan penuh terima kasih, dan
semoga Tuhan Memberkahi laporan ini sehingga dapat memberikan manfaat.

iii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan...................................................................................................................ii
Kata Pengantar.........................................................................................................................iii
Daftar Isi...................................................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................................v
A. Latar belakang...............................................................................................................v
B. Manfaat.........................................................................................................................vi
C. Tujuan...........................................................................................................................vi
1) Umum....................................................................................................................vi
2) Khusus...................................................................................................................vi
BAB II. PEMBAHASAN........................................................................................................vii
A. Permodalan..................................................................................................................vii
1) Kebutuhan Dana...................................................................................................vii
2) Sumber Dana........................................................................................................vii
B. Bahan yang dibutuhkan...............................................................................................vii
C. Peralatan yang digunakan............................................................................................vii
D. Proses Produksi..........................................................................................................viii
E. Pemasaran...................................................................................................................viii
1) Harga Jual............................................................................................................viii
a. Harga Pokok Produksi....................................................................................viii
b. Laba................................................................................................................viii
c. Harga Jual.......................................................................................................viii
2) Rencana Promosi...................................................................................................ix
3) Sistem Penjualan...................................................................................................ix
BAB III. PENUTUP..................................................................................................................x
A. Kesimpulan....................................................................................................................x
B. Saran..............................................................................................................................x
LAMPIRAN.............................................................................................................................xi

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi memerlukan kondisi kesehatan yang
optimal. Kondisi kesehatan tubuh tentunya tidak bisa lepas dari konsumsi makanan
yang sehat. Banyaknya penyakit yang ditimbulkan karena cara mengkonsumsi makanan
yang salah ataupun keamanan makanan yang tidak terjaga menyebabkan masyarakat
cenderung bersikap hati-hati.
Saat ini banyak makanan dan minuman yang ditawarkan sebagai produk
suplemen yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh jika dikonsumsi. Minuman
kesehatan merupakan minuman yang mengandung unsur-unsur zat gizi atau non zat
gizi dan jika dikonsumsi dapat memberikan pengaruh posistif terhadap kesehatan tubuh
(Muchtadi, 1996). Minuman kesehatan sebagai salah satu produk yang sudah dikenal
masyarakat, banyak dijumpai di pasaran dengan berbagai merek dan bentuk, seperti
dalam bentuk cair, serbuk instan ataupun tablet. Kecenderungan masyarakat saat ini
adalah lebih suka menggunakan produk yang kemasan dan penyajiannya lebih praktis
dan cepat, karena tidak perlu membutuhkan banyak waktu dalam mempersiapkannya.
Salah satu contoh minuman kesehatan yang dapat dijumpai adalah minuman
instan ekstrak jahe, dimana produk tersebut umumnya dibuat dengan mengambil sari
dari rimpang jahe kemudian dilakukan pengolahan lanjut. Kebanyakan produk tersebut
dijumpai dalam bentuk serbuk, di samping ada beberapa yang dibuat dalam bentuk
tabled maupuncair.
Pemanfaatan dalam bidang kesehatan, zat aktif berupa zingeron dan senyawa
antioksidan lain yang terkandung dalam jahe dapat digunakan bumbu masak, pemberi
aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula dan berbagai
minuman. Jahe juga digunakan dalam industri obat, minyak wangi dan jamu
tradisional. Jahe muda dimakan sebagai lalaban, diolah menjadi asinan dan acar.
Besarnya potensi kesehatan dan kimia/gizi yang terkandung dalam jahe,
menggugah peneliti untuk mencoba menuangkan ide dan inovasi menciptakan produk
baru yaitu minuman kesehatan berbentuk serbuk/instan dengan memanfaatkan jahe. Ide
pembuatan ini didasarkan pada sifat bahan yang memungkinkan untuk dapat dibuat
minuman instan dengan mengacu pada proses pembuatan minuman instan secara
umum.
v
Khasiat minuman instan ekstrak jahe dan untuk menciptakan produk yang
praktis dan efisien, sehingga diharapkan diperoleh manfaat kesehatan. Hal ini didasari
juga oleh tingginya kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan kecenderungan
masyarakat untuk mengkonsumsi minuman kesehatan yang lebih praktis dan efisien,
sehingga diperlukan kemudahan untuk mendapatkannya.
Di samping itu, bahan pembuatannya dapat diperoleh dengan mudah dan
harganyapun terjangkau oleh masyarakat, karena ketersediaanya cukup banyak di pasar
atau di lingkungan masyarakat sekitar. Bahan yang dimaksud adalah jahe, dan gula
yang telah dipilih dengan kualitas terbaik.
B. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk :
1. Meningkatkan penganekaragaman produk pangan berupa manisan jahe.
2. Memperkenalkan kepada masyarakat produk dengan penggunaan manisan jahe
bubuk.
3. Memberikan informasi mengenai produk baru dari olahan manisan jahe bubuk
khususnya pada siswa SMAN 1 Salatiga
4. Memotivasi minat siswa untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai
pemanfaatan jahe yang masih jarang digunakan dalam pengolahan makanan.
C. Tujuan
1) Umum
a. Mendeskripsikan pemanfaatan jahe selama ini sebagai produk kesehatan.
b. Menjelaskan cara meningkatkan kualitas produk olahan jahe agar disukai pasar.
c. Mendeskripsikan inovasi produk minuman jahe.
d. Menjelaskan peluang bisnis terutama bagi kegiatan usaha kecil dan menengah.
2) Khusus
Pengolahan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
penggunaan bahan-bahan dari jamu jahe merah dan teknik yang digunakan dalam
proses terhadap berhasilnya proses pengolahan.
vi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Permodalan
1) Kebutuhan Dana
a. Jahe 1kg : Rp25.000,00
b. Gula pasir 1kg : Rp15.000,00
c. Kayu Manis : Rp2.000,00
d. Cengkeh : Rp2.000,00
e. Alang-alang : Rp2.000,00
f. Pandan : Rp2.000,00
g. Sereh : Rp2.000,00
h. Kemasan : Rp5.000,00
i. Gas Hijau Kecil ½ : Rp10.000,00
2) Sumber Dana
a. Mandiri : Rp15.000,00
b. Bantuan Sekolah : Rp50.000,00

B. Bahan yang dibutuhkan


1) Jahe
2) Gula pasir
3) Kayu manis
4) Cengkeh
5) Alang-alang
6) Pandan
7) Sereh

C. Peralatan yang digunakan


1) Baskom
2) Wajan
3) Pisau
4) Blender
5) Kain
6) Kompor
vii
D. Proses Produksi
1) Siapkan bahan-bahan serta alat yang akan digunakan.
2) Rendam jahe di dalam air bersih lalu kupas kulit jahe hingga bersih.
3) Potong kecil-kecil jahe hingga menjadi beberapa bagian agar mudah untuk
dihaluskan menggunakan blender/parutan.
4) Haluskan jahe dan masukkan air sedikit sampai menjadi halus dan tidak tersisa
bongkahan kecil.
5) Tuang jahe yang sudah dihaluskan ke dalam wajan
6) Masukkan sereh, cengkeh, kayu manis, alang-alang, dan pandan ke dalam wajan.
7) Masak jahe yang sudah dihaluskan dengan api besar
8) Jika jahe sudah mulai menguap, kecilkan api
9) Masukkan gula pasir 1kg secara bertahap
10) Aduk hingga cairan air menguap dan tidak tersisa
11) Jika jahe sudah menjadi Kristal, haluskan jahe menggunakan cobek
12) Kemas jahe yang sudah dihaluskan ke dalam kemasan
13) Jahe siap untuk dijual
E. Pemasaran
1) Harga Jual
a. Harga pokok produksi
 Bahan baku = Rp50.000,00
 Biaya tenaga kerja = Rp7.500,00 x 3 jam = Rp22.500,00
 Biaya lainnya (BOP) = Rp15.000,00 +
= Rp87.500,00
b. Laba 15%
 Laba = Rp87.500,00 x 15%
= Rp13.125,00
c. Harga jual
 Per Paket = Rp87.500,00 + Rp13.125,00
= Rp100.625,00 : 7 paket
= Rp14.375,00
 Per Unit = Rp14.375,00 : 5 unit
= Rp3.000,00
viii
2) Promosi yang dilakukan
Promosi yang dilakukan untuk penjualan Jamu Jahe Merah dengan cara promosi
online melalui media sosial Instagram. Media sosial Instagram mempunyai
jangkauan yang sangat luas sehingga besar kemungkinan bahwa masyarakat dari
luar kota dapat melihat produk yang dipasarkan.
3) Sistem Penjualan
Sistem penjualan yang dilakukan untuk penjualan Jamu Jahe Merah adalah
dengan melalui sistem pesanan online. Dengan sistem penjualan online ini akan
berdampak sangat besar karena pesanan online dapat mempermudah masyarakat
untuk melakukan pesanan.
ix
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manfaat dan khasiat serta keamanan jahe dalam pengobatan sangat ditentukan oleh
kandungan komponen kimia aktifnya. Penelirian farmakologi jahe telah banyak
dikembangkan untuk membuktikan khasiat dan efektivitas jahe bagi kesehatan
termasuk komponen bahan kimia/komponen yang berkhasiat. Demikian juga
keamanannya sebagai obat herbal. Beberapa penyakit generative seperti kanker,
jantung, darah tinggi, dan kolestrol serta diabetes bisa diobati dengan komponen
bioaktif yang terdapat dalam ekstra jahe.
B. Saran
Para siswa yang melakukan praktik pembuatan jamu bisa menguasai terlebih dahulu
sebelum melaksanakan hal kedepannya, selain itu saran bagi penjual jamu adalah
memberikan pengetahuan kepada para pembuat jamu tentang tata cara pembuatan jamu
yaitu mulai dengan penanganan bahan baku, cara peracikan, dan cara pengelolaan
sampai cara penyajian jamu. Sedangkan saran bagi konsumen yaitu diharapkan lebih
hati hati dalam mengonsumsi makanan dan minuman juga obat obat dari bahan kimia
dan mulai lah menggunakan jamu tradisional, yang lebih banyak mengandung manfaat
bagi tubuh manusia. Yang terakhir utamakan keselamatan dalam pembuatan jamu,
gunakan waktu praktik pembuatan jamu sebaik mungkin.
x
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai