Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI MAP BUSINESS FORMULATION PADA

BIDANG USAHA MINUMAN KUNYIT ASEM


Dosen Pengampu: M. Dian Kurniawan, MT

Disusun Oleh Kelompok 6:

1. Rahmat Fachrizal (220601038)


2. Iva Dwi Nur Hidayah (220601039)
3. Muchammad Amin (220601040)
4. Monica Damayanti (220601042)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga laporan
ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar laporan ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan laporan ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan laporan ini.

Gresik, 14 Januari 2024

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ I


DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... II
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................ III
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................................. 1
1.3. Tujuan ................................................................................................................................. 2
BAB II STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PRODUK JAMU TRADISIONAL DUA
PUTRI ............................................................................................................................................... 3
2. 1 Deskripsi Umum Tentang Jamu Tradisional Dua Putri ...................................................... 3
2. 2 Strategi Pengembangan Usaha Produk Jamu Tradisional Dua Putri .................................. 3
2. 3 Harga Produk Jamu Tradisional Dua Putri ......................................................................... 3
2. 4 Strategi Pemasaran ............................................................................................................. 4
2. 5 Kendala yang dihadapi dalam mengembangkan Usaha produk Jamu Tradisional dua putri
4
BAB III ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PRODUK JAMU
TRADISIONAL DUA PUTRI ......................................................................................................... 5
3.1 Analisis Strategi Pengembangan Usaha ............................................................................. 5
3.2 Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat yang Mempengaruhi Usaha Produk Jamu
Tradisional Dua Putri ..................................................................................................................... 6
3.3 Analisis Kendala Yang Dihadapi Dalam Mengembangkan Usaha Produk Jamu
Tradisional Dua Putri ..................................................................................................................... 8
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 10
3.2 Saran................................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 11

II
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Harga Produk Jamu Tradisional Dua Putri ........................................................................ 3

III
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Analisis kelayakan usaha, pemilihan lokasi yang strategis, strategi promosi, inovasi
produk, dan manajemen pemasaran. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang dapat
diperoleh:
a. Analisis kelayakan usaha: Mengevaluasi kebutuhan dan persiapan investasi yang
diperlukan untuk memulai usaha kunyit asem, serta menentukan kelayakan finansial
usaha.
b. Pemilihan lokasi yang strategis: Memilih tempat yang berlokasi ramai dengan banyak
orang berlalu lalang dan kawasan padat penduduk untuk menjual es kunyit asem.
c. Strategi promosi: Menggunakan berbagai upaya dan strategi untuk meningkatkan
visibilitas dan menjual es kunyit asem.
d. Inovasi produk: Mengembangkan produk baru atau menambahkan keunggulan
produk yang ada untuk menjawab kebutuhan pasar.
e. Manajemen pemasaran: Mengaturan distribusi dan promosi produk untuk
menjangkau lebih banyak pemasok.
f. Analisis SWOT: Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
dalam usaha kunyit asem untuk mengembangkan strategi yang efektif
1.2. Rumusan Masalah
Strategi penentuan formulasi bisnis pada usaha kunyit asem melibatkan beberapa
aspek penting, seperti :
a. Analisis kelayakan usaha, pemilihan lokasi yang strategis, strategi promosi, inovasi
produk, dan manajemen pemasaran.
b. Dalam konteks bisnis minuman tradisional, strategi pemasaran, pengembangan
produk, dan manajemen pemasaran merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan

1
1.3. Tujuan
Tujuan dari strategi penentuan formulasi bisnis pada usaha kunyit asem adalah untuk
mengembangkan usaha secara efektif melalui strategi pemasaran, pengembangan produk,
dan manajemen pemasaran. Beberapa tujuan khusus yang dapat dicapai melalui strategi ini
antara lain:

a. Menganalisis strategi pengembangan usaha yang dilakukan oleh pemilik usaha jamu
tradisional untuk meningkatkan penjualan dan keberlanjutan usaha.
b. Mengimplementasikan strategi pengembangan bisnis untuk meningkatkan
pemasaran, promosi, dan penjualan produk minuman segar, termasuk kunyit asem.
c. Mengembangkan strategi pengembangan pasar secara online untuk menambah
jumlah konsumen dan meningkatkan penjualan produk jamu tradisional, termasuk
kunyit asem.
d. Menerapkan strategi pemasaran dan pengembangan produk untuk meningkatkan
kualitas dan pemasaran minuman sari buah kunyit asam pada usaha kecil menengah
(UKM).
e. Melatih dan memberikan pemahaman tentang bisnis jamu segar, termasuk kunyit
asem, kepada para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas dan daya saing usaha
jamu tradisional.

2
BAB II
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PRODUK JAMU
TRADISIONAL DUA PUTRI

2. 1 Deskripsi Umum Tentang Jamu Tradisional Dua Putri


Desa Ngabetan adalah salah satu desa di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Di
Desa Ngabetan ada salah satu Usaha yang memiliki potensi dibidang Jamu Tradisioanal,
pemilik jamu tradisional ini bernama win.
Dari jenis jamu tersebut yang banyak diminati oleh masyarakat adalah jamu kunyit
asam. Karena selain manfaatnya yang banyak, jamu tradisional juga sangat baik untuk
mencegah 50 penyakit dan membantu mengurangi gejala penyakit. Selain karena
manfaatnya yang banyak, terbuat dari bahan yang alami harganya juga relative lebih murah
dibandingkan obat-obatan medis. Sehingga jamu tradisional sangat minim dengan efek
samping dan aman digunakan dalam jangka panjang, serta dapat dikonsumsi oleh anak-
anak hingga orang tua.

2. 2 Strategi Pengembangan Usaha Produk Jamu Tradisional Dua Putri


Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Hasil dari wawancara peneliti
dengan pemilik Jamu Dua Putri bu win. Guna meningkatkan kinerja dan kualitas
produknya terdapat beberapa cara. Dengan adanya hal tersebut guna menarik konsumen
supaya berminat membeli Jamu Tradisional, langkah pertama yang harus dilakukan bu
ningsih dalam melakukan Strategi pengembangan produknya adalah kebutuhan modal
untuk mengembangkan usaha.

2. 3 Harga Produk Jamu Tradisional Dua Putri

Keterangan Harga Per Botol Manfaat


Jamu Kunyit Asem Rp. 6.000  Meredakan tekanan darah
 Mengurangi resiko kanker
 Menjaga daya tahan tubuh
 Mengatasi bau badan
 Mengurangi nyeri haid

Tabel 2. 1 Harga Produk Jamu Tradisional Dua Putri

3
2. 4 Strategi Pemasaran
1. Kebutuhan SDM dan keterampilan.
Kebutuhan Sumber Daya Manusia dalam menjualkan Jamu Tradisional Dua Putri
berpengaruh pada tingkat penjualan seperti yang dikatakan bu Win.
2. Usaha jamu Tradisional Dua Putri ini memiliki kendalan dalam memasarkan produk
jamunya ke toko-toko karena belum memiliki surat izin usaha.
3. Tren pasar dari tahun ke tahun untuk memasarkan jamu tradisional ini sangat baik,
karena mampu memberikan beragam jenis jamu dan harga yang merakyat. Dari
beberapa strategi diatas ada juga strategi penunjang dalam pengembangan Usaha Jamu
Tradisional dua putri yang sangat membantu dalam memasarkan produk jamunya, agar
lebih dikenal oleh banyak orang, diantaranya yaitu: promosi melalui akun media
sosial, dipasarkan langsung di pasar, berkeliling di warga sekitar.
4. Memasarkan produk melalui akun media sosial. Seperti usaha jamu tradisional Dua
putri ini, dari yang memasarkan jamu hanya dengan berjualan keliling kini memiliki
tingkat kemajuan yaitu dengan menjualkan jamunya melalui media online, seperti
promosi melalui Whatsapp dan Instagram.

2. 5 Kendala yang dihadapi dalam mengembangkan Usaha produk Jamu Tradisional dua
putri
Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam mengembangkan Usaha Jamu Tradisiona
Dua Putri ini diantaranya dapat dijelaskan dibawah ini secara sederhana. Kendala yang
pertama yaitu Belum memiliki Surat Izin Usaha. Usaha Jamu Dua Putri belum memiliki
Surat Izin Usaha untuk mengedarkan jamunya ke toko-toko.

4
BAB III
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PRODUK
JAMU TRADISIONAL DUA PUTRI

3.1 Analisis Strategi Pengembangan Usaha


Berdasarkan temuan peneliti ada beberapa indikator yang menyebabkan warga sadar
akan pentingnya mengkonsumsi jamu, diantaranya:

 Kebutuhan modal untuk mengembangkan usaha


Berdasarkan hasil wawancara peneliti membangun usaha jamu tradisional Dua Putri
dengan menggunakan tabungan pribadinya, sehingga mampu mengembangkan
usahanya sampai memilik karyawan yang cukup banyak. Dari jenis jamu yang
bertambah, pengemasan yang rapid an higenis tentunya menjadi daya tarik tersendiri
untuk orang lain
 Resiko kegagalan bisnis
Berdasarkan hasil penelitian risiko kegagalan bisnis yang dialami dalam kondisi
perharinya adalah ketika musim hujan, Karena ketika musim hujan jamu jarang laku
terjual dan orang-orang kirang berminat membeli jamu, sehingga mengakibatkan sepi
pelanggan.
 Tingkat keuntungan dan waktu pengembalian modal
Berdasarkan hasil wawancara peneliti, dapat disimpulkan bahwa tingkat keuntungan
yang didapatkan untuk mengembalikan modal dalam usaha jamu tradisional sangat
cepat, karena dalam sehari mampu mengembalikan modal yang telah dikeluarkan untuk
membeli bahan baku jamu, namun pada saat usaha jamu tradisional Dua Putri belum
berkembang pesat, pengembalian modal yang didapatkan bisa mencapai dua atau tiga
hari.
 Perubahan dan pengubahannya
Berdasarkan hasil wawancara peneliti mulai dari pengemasan dan logo yang baru,
sehingga menjadi daya tarik orang lain, harga yang seimbang dengan harga beli bahan
baku

5
 Tingkat operasional dan kesulitan bisnis
Dapat disimpulkan dari hasil wawancara peneliti bahwa belum adanya surat izin
usaha, nomor BPOM, sertifikasi halal menjadi acuan karena jamu yang dimiliki belum
bisa masuk ke toko-toko, sehingga toko online pun juga menjadi salah satu faktornya
karena kurangnya ketelatenan dalam menjalankan sosial media.
 Tren pasar dan berapa lama pertumbuhan bisnis
Dari hasil wawancara peneliti dapat disimpulkan bahwa tren pasar yang semakin
lama semakin pesat kemajuannya menjadi salah satu faktor pendorong pengembangan
usaha jamu Tradisional Dua Putri. Karena dari kurun waktu yang semakin lama dan
zaman yang semakin maju membuat pertumbuhan bisnis menjadi lebih pesat.
Selain itu Dua Putri juga memiliki strategi penunjang dalam memasarkan produknya
antara lain:
a. Memasarkan produk melalui akun media sosial
b. Memasarkan produk melalui pasar tradisional
c. Memasarkan produk dengan berkeliling di warga sekitar
d. Memasarkan produk di rest area

3.2 Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat yang Mempengaruhi Usaha Produk Jamu
Tradisional Dua Putri
Faktor-faktor Strategi Pengembangan pasar yang mempengaruhi Usaha Jamu
Tradisional Dua Putri ada beberapa, diantaranya:
 Lokasi
Berdasarkan hasil wawancara mengenai faktor lokasi dan sekitaranya, bisa
dikatakan cukup strategis dan mudah di jangkau oleh orang lain atau oleh wwarga
sekitar, lahan parkir yang luas dan teratur, dan lalu lintas yang aman dan terkendali.
 Aksesibilitas
Berdasarkan hasil wawancara peneliti aksesibilitas yang ada ini cukup memadai
untuk lokasi pasarnya, karena selain mudah di jangkau oleh masyarakat sekitar, juga
banyak masyarakat yang daya tariknya tinggi untuk selalu membeli barang atau
kebutuhannya di pasar. Banyak warga yang antusias dan teraturnya saat berinteraksi
dipasar.
Berdasarkan teori dan fakta tersebut, menurut analisa peneliti aksesibilitas sudah
memenuhi teori, sehingga dapat mempermudah dan memperlancar dalam

6
mengembangkan strategi dalam mengembangkan pasar untuk jamu tradisional Dua
Putri ini.
 Jumlah Penduduk
Dari hasil penelitian bahwa dikatakan jumlah penduduk ini cukup banyak
sehingga dapat berpengaruh dalam potensi untuk meningkatkan jumlah keuntungan.
Berdasarkan teori dan fakta tersebut, menurut analisa peneliti jika jumlah penduduk
rendah maka akan berpengaruh pada tingkat keuntungan dalam menjualkan suatu
produk, namun sebaliknya, jika jumlah penduduk lebih tinggi maka jumlah
keuntungan yang akan didapat cenderung lebih tinggi atau besar.
 Kondisi Wilayah Sekitar
Dari hasil wawancara peneliti kondsi wilayah cukup baik untuk membantu
memasarkan produk Jamu Tradisional Dua Putri, karena jumlah penduduk yang
banyak, tenpat strategis dan akses yang mampu di jangkau oleh siapapun sehingga
dapat menjadi salah satu faktor pendorong dalam menjualkan jamunya.
Berdasarkan teori dan fakta tersebut dapat dianalisa bahwa kondisi wilayah
sekitar cukup baik dalam meningkatkan kinerja dan mengembangkan usaha
jamunya, sehingga dari respon warga sekitar yang antusias juga sangat menjunjung
tinggi nilai persatuan dalam berjualan.
 Pengelolaan Pasar
Dari hasil wawancara peneliti pasar, sangat membantu dalam meningkatkan
penjualan Jamu Dua Putri, karena pasar selalu ramai dan penjualan yang semakin
banyak, sehingga pasar adalah salah satu alternative yang dilakukan dalam
menjualkan jamu tradisionalnya. Selain itu, pasar juga sudah menjadi ciri khas dalam
menjualkan jamu.
Berdasarkan fakta dan teori dapat dianalisa bahwa pasar adalah salah satu
strategi yang digunakan untuk menjualkan jamu tradisional, karena banyak orang
yang berinteraksi secara langsung sehingga dapat mengenal produk yang dijual
bagaimana, kondisinya apakah baik dan lain-lain.

7
3.3 Analisis Kendala Yang Dihadapi Dalam Mengembangkan Usaha Produk Jamu
Tradisional Dua Putri
Dalam proses perjalanan suatu usaha tentu perlu adanya suatu pengembangan. Hal
ini dimaksudkan agar suatu usaha tetap hidup dan bertahan dalam kondisi perubahan zaman
yang terjadi. Proses pengembangan yang terjadi sangat erat kaitannya dengan proses
perubahan.

Tidak dapat dipungkiri suatu usaha yang berkembang tentu terdapat beberapa
perubahan yang terjadi didalamnya. Pengembangan yang terjadi pada sebuah usaha tidak
terlepas pada kondisi lingkungan yang berada disekitar usaha.

Dalam Pengembangan Usaha Jamu Tradisional Dua Putri kendala yang dihadapi dalam
memasarkan produknya ada tiga faktor diantaranya yaitu:

 Belum memiliki Sertifikasi Halal


Dalam dunia usaha sertifikasi halal sudah tidak asing lagi di label atau kemasan suatu
produk. Karena dengan adanya label sertifikasi halal produk tersebut sudah terjamin
kehalalan yang tercantum oleh undang-undang resmi. Oleh sebab itu orang yang akan
membeli suatu produk pun juga tidak khawatir dengan status yang ada pada produk.
Akan tetapi dalam Jamu Dua Putri ini belum ada nomor sertifikasi halal, karena kendala
pendampingan, dan jarak tempuh yang lumayan lama bagi win yang tidak bisa
mengendarai sepeda motor.
 Belum memiliki Nomor BPOM
Nomor BPOM adalah nomor Badan Pengawas Obat dan Makanan, atau biasa
disingkat sebagai Badan POM disebuah lembaga di Indonesia, yang bertugas
mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia. Dengan adanya badan
POM yang bertujuan untuk pelaksanaan cegah tangkal, intelijen dan penyidikan
terhadap pelanggaran ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengawasan
Obat dan Makanan semakin terjamin. Akan tetapi dalam Jamu Tradisional Dua Putri ini
juga belum memiliki Badan POM Karena kendala pendampingan.
 Belum memiliki Surat Izin Usaha
Surat izin usaha adalah surat yang dikeluarkan oleh badan hukum atau menunjukkan
bahwa suatu usaha legal dijalankan. Jadi surat izin usaha sangat penting guna
memudahkan pelaku usaha untuk mengembangkan suatu usahanya. Sebagaimana yang

8
sudah dijelaskan oleh beberapa pengertian diatas bahwa kendala yang dihadapi Sunarsih
dalam mengembangkan Usaha Jamu miliknya adalah belum adanya surat izin usaha.
 Belum memiliki Toko Online
Pada era yang modern ini toko online adalah akses bagi para remaja khusunya dalam
membeli suatu barang tertentu, tanpa mengeluarkan tenaga lebih, membeli barang
ditoko online sudah bias antar sampai rumah, tanpa harus bersusah payah keluar rumah
dan mengantre. Akan tetapi dalam menjalankan usaha dan memiliki toko online juga
tidak semudah yang orang lain lihat.
Karena jika ingin membuka toko secara online Jamu Tradisional Dua Putri juga harus
memiliki spesifikasi produk yang mampu bertahan lama hingga tujuh hari lebih, agar
Jamu yang nantinya dikirim tidak mudah basi, sehingga tidak mengecewakan
konsumen. Namun bias juga dengan Jamu Tradisional Dua Putri ini membuat varian
baru dengan menjualkan secara online dengan jamu yang berbentuk bubuk atau serbuk,
agar tahan lama dan mengkonsumsinyapun juga bias diatur sesuai kemauan pelanggan
yang membeli.

9
BAB IV
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman pada usaha minuman sari buah kunyit asam, sehingga dapat merumuskan
strategi yang sesuai untuk meningkatkan usaha tersebut. Strategi pengembangan pasar
secara online merupakan salah satu formulasi strategi yang cocok untuk usaha minuman
sari buah kunyit asam, terutama dalam upaya menambah jumlah konsumen dan
memperluas pemasaran produk. Strategi yang tepat untuk diterapkan pada produsen
jamu tradisional, termasuk kunyit asem, melalui analisis SWOT antara lain adalah
meningkatkan promosi, memperluas daerah pemasaran, dan memanfaatkan
ketersediaan bahan baku untuk meningkatkan ketersediaan produk.

3.2 Saran
a. Pembaca dapat memperdalam pemahaman mengenai strategi pemasaran, termasuk
strategi produk, harga, distribusi, dan promosi, yang relevan dalam konteks usaha
kunyit asem.
b. Bagi pembaca untuk menerapkan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats) dalam konteks usaha kunyit asem untuk mengidentifikasi
faktor internal dan eksternal yang dapat memengaruhi usaha, serta merumuskan
strategi yang tepat.
c. Memperluas wawasan mengenai strategi pengembangan pasar secara online, yang
dapat menjadi salah satu strategi yang cocok untuk usaha kunyit asem guna
menambah jumlah konsumen dan memperluas pemasaran produk.
d. Strategi pengembangan bisnis, termasuk implementasi strategi pemasaran, analisis
SWOT, dan model bisnis, yang dapat diterapkan dalam konteks usaha kunyit asem.

10
DAFTAR PUSTAKA

Chasanah, Uswatun, dkk. 2016. Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
2016 265 PELATIHAN BISNIS JAMU SEGAR (BERAS KENCUR DAN KUNYIT
ASAM) DALAM KEMASAN. Diakses pada 14 Januari 2024. Dari (PDF)
PELATIHAN BISNIS JAMU SEGAR (BERAS KENCUR DAN KUNYIT ASAM)
DALAM KEMASAN (researchgate.net).

Arafi, MJ. 2020. ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA JAMU


TRADISIONAL MELALUI SEGMENTASI PASAR ONLINE BERDASARKAN
PRINSIP EKONOMI SYARIAH. Diakses pada 14 Januari 2024. Dari
http://eprints.uniska-
bjm.ac.id/2204/1/ARTIKEL%20MUHAMMAD%20JIHAD%20ARRAFI.pdf.

11

Anda mungkin juga menyukai