Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PEMASARAN PRODUK

BISNIS USAHA “ KERIPIK KENTANG”

DISUSUN OLEH :
Merlin Kurnia
NIM : PO.71.31.2.19.004

DOSEN PENGAMPU :
1. Mardiana , SE, M.Kes
2. Drs. H.M. Yusuf , M.Kes
3. Sriwiyanti, S.Pd, MM

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


JURUSAN GIZI
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT. Atas berkat rahmat dan hidayah-nya
sehingga saya dapat menyusun Makalah Pemasaran Produk yang membahas
Tentang Bisnis yang diinginkan yaitu ”Keripik Kentang ”ini dengan baik.
Makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas uts mata kuliah
kewirausahaan, selain itu makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan
kita dalam menumbuhkan jiwa wirausaha untuk kedepannya.
Saya sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, apabila dalam
penyusunan makalah ini terdapat kekurangan dan kesalahan, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat saya harapkan demi perbaikan untuk pembuatan
makalah selanjutnya.
   Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca sebagai mana
yang di harapkan.

Palembang, 16 April 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1.Latar Belakang..................................................................................................................1
2.1.Rumusan Masalah.............................................................................................................2
3.1.Tujuan Masalah.................................................................................................................2
4.1 Manfaat Wirausaha...........................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................4
2.1 Pengertian Pemasaran.......................................................................................................4
2.2 Pengertian Keripik Kentang..............................................................................................4
2.3 Bentuk Usaha ...................................................................................................................5
2.4 Kelemahan Bisnis.............................................................................................................5
2.5 Strategi Pemasaran............................................................................................................5
2.6 Komunikasi Bisnis............................................................................................................8

BAB III PENUTUP.............................................................................................................10


3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................10
3.2 SARAN...........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jaman saat ini bertumbuh dan bertambah banyak
usaha-usaha yang telah berdiri, seiring dengan bertumbuh nya usaha maka persaingan
usaha semakin ketat. Sehingga setiap pelaku usaha berlomba – lomba untuk
menciptakan keunggulan dalam produk ataupun jasa yang mereka tawarkan untuk
meningkatkan daya saing dalam persaingan dengan usaha lain.. Permintaan terhadap
kentang untuk bahan olahan industri menunjukkan adanya peningkatan dari 1.086 ton
pada tahun 2010 menjadi 1.178 ton pada tahun 2011 (BPS, 2012). karena kentang dapat
diolah menjadi berbagai produk olahan. Permintaan kentang dipengaruhi oleh respon
konsumen, permintaan pasar terhadap berbagai produk kentang dan tingginya
penyediaan bahan baku kentang. Kentang merupakan bahan baku yang tinggi
produktivitasnya sehingga para produsen cenderung menggunakan produk berbahan
dasar kentang. Permintaan pasar terhadap berbagai produk kentang seperti keripik
kentang, kentang goreng, kentang sebagai makanan pelengkap misalnya pada soto akan
mempengaruhi permintaan terhadap kentang.
Kentang merupakan sumber karbohidrat yang bermanfaat sebagai bahan baku
produk pangan. Namun, kentang merupakan tanaman yang mudah rusak, hal ini
dipengaruhi oleh tingginya kadar air didalam kentang sehingga dapat menjadi penyebab
kerusakan kentang saat masa panen maupun masa penyimpanan Oleh sebab itu, perlu
dilakukan pengolahan kentang Kentang dapat diolah menjadi berbagai produk untuk
memperpanjang masa simpannya, salah satunya keripik kentang. Keripik kentang
merupakan salah satu jenis makanan ringan yang digemari oleh hampir sebagian besar
masyarakat Indonesia. Proses pengolahan keripik kentang menggunakan prinsip
pengecilan ukuran, pengeringan dan penggorengan sehingga didapatkan keripik kentang
yang tipis, kering, dan renyah ketika dikonsumsi. Usaha olahan keripik kentang sangat
menguntungkan. Hal ini disebabkan waktu panen kentang yang relatif singkat yakni 3-4
bulan. Keripik merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari
konsumen. Kentang diolah menjadi keripik merupakan tahapan pasca panen untuk
pengembangan diversifikasi produk dan memperpanjang umur simpan kentang karena

1
kentang yang sudah dipanen hanya dapat bertahan selama 2 bulan penyimpanan
sedangkan kentang yang diolah menjadi keripik dapat disimpan selama 6 bulan. Umur
simpan keripik kentang dipengaruhi oleh kadar air keripik, minyak yang dipakai untuk
menggoreng, dan bahan pengemas yang digunakan.
Kebutuhan pasar yang tinggi akan terhadap produk kentang menyebabkan
persaingan yang ketat antar kompetitor sehingga diperlukan peningkatan mutu produk.
Penjagaan mutu kentang salah satunya dapat dilakukan dengan memilih jenis pengemas
yang tepat. Pengemas yang baik untuk produk keripik kentang adalah plastik PP
(Polypropylen). Keripik kentang “Kyutoes” menggunakan plastik PP 0,8mm
dikarenakan plastik PP memiliki nilai WVTR (Water Vapour Transmission Rate)
sebesar 23,0, selain itu plastik pp juga mempunyai sifat tahan minyak, tahan terhadap
temperatur yang tinggi.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, didapat rumusan masalah sebagai berikut :
1.2.1 Apa pengertian dari pemasaran ?
1.2.2 Apa pengertian dari keripik kentang?
1.2.3 Bagaimana bentuk usaha yang dilakukan?
1.2.4 Bagaimana keuntungan dari usaha keripik kentang ?
1.2.5 Bagaimana cara strategi pemasaran dari usaha keripik kentang ?
1.2.6 Apa saja komunikasi bisnis yang dilakukan ?

1.3 Tujuan Makalah


Tujuan dari pembuatan makalah bisnis usaha ini adalah :

 Sebagai membuka pikiran, kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan


inisiatif wirausaha dalam membuka usaha yang akan dijalankan.
 Untuk melatih diri agar dapat melakukan bisnis dengan baik.
 Untuk menambah pengalaman dan wawasan pengetahuan tentang berwirausaha.
 Untuk mengetahui bagaimana bentuk usaha olahan keripik kentang dan berapa
keuntungan yang didapat

2
 Untuk mengetahui bagaimana strategi dari pemasaran produk usaha keripik
kentang dan komunikasi bisnis apa saja yang akan digunakan

1.3.Manfaat Makalah
Manfaat dari pembuatan proposal pendirian usaha ini adalah :

 Dapat membantu wirausahawan yang akan mengembangkan usaha dan menguji


strategi dan hasil yang di harap kan dari sudut pandang pihak lain (investor)
 Membantu untuk meningkatkan keberhasilan para wirausahawan dan
wirausahawati.
 Dapat memberikan ide atau peluang kepada orang yang masih bingung untuk
mulai membuka usaha apa yg harus dibuat.

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah proses sosial dan menejerial yang membuat individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan lewat penciptaan dan
pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Pengertian diatas
mengandung arti bahwa setiap individu pertamakali hams merumuskan kebutuhan dan
keinginan barn kemudian mengadakan hubungan dengan pihak lain agar kebutuhan dan
keinginan terpuaskan.
Definisi pemasaran menurut William J. Staton (1985, hlm.7) pemasaran adalah
sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan baik konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Pemasaran adalah hal yang amat mendasar sehingga tidak: dapat dianggap
sebagai fungsi tersendiri. Pemasaran adalah keseluruhan bisnis itu sendiri ditilik dari
sudut hasil ak:hirnya yaitu dari sudut para pelanggan.

2.2 Pengertian Keripik Kentang


Keripik kentang adalah potongan tipis kentang yang digoreng deep
fried atau dipanggang sampai garing. Keripik kentang umumnya disajikan
sebagai pembangkit selera (appetizer) atau makanan ringan (snack). Jenis komersial
biasanya dikemas dalam kantong untuk dijual. Penyiapan keripik yang paling sederhana
adalah dengan digoreng dan digarami, tetapi para produsen dapat menambahkan
berbagai jenis penyedap (umumnya menggunakan terna atau rempah, aditif buatan
atau MSG).
Keripik kentang adalah jenis makanan yang diolah dari bahan baku kentang.
Jenis makanan ini diproses dengan cara digoreng atau dipanggang sampai kering.
Makanan ini sangat populer di Indonesia. Jenis makanan ini juga menjadi cemilan yang
banyak digemari oleh semua kalangan. Makana yang satu ini mempunyai rasa yang
gurih dan renyah makanan ini menjadi makanan favorit saat mengobrol atau santai.
Untuk pembuatan makanan ini cukup mudah dan sederhana sehingga anda bisa

4
membuatnya sendiri sesuai dengan selera masing masing. Memakan makanan ini
tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Orang banyak yang menaggap makanan ini hanya sebagai makanan ringan
namun dalam makanan ini mengandung energi, protein, karbohidrat, lemak, kalsium,
fosfor, zat besi, vitamin A, B1, C, yang semuanya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Pada
kentang memiliki kandungan-kandungan yang diperoleh dari bahan baku pada
pembuatan makanan ini. Sekarang makanan yang banyak digemari ini bisa dijumpai
dipasaran dan tempat-tempat wisata lainnya.
Keripik kentang juga salah satu cemilan yang sangat cocok untuk segala
suasana. Pada saat ini keripik kentang tidak hanya memiliki rasa original saja, keripik
kentang kini sudah berevolusi dengan berbagai varian rasa; sebut saja rasa keju, balado,
pedas, dan lainnya.

2.3 Bentuk Usaha


Produk ini berjenis Cemilan Ringan , yaitu “Keripik Kentang”, karena keripik
kentang memiliki rasa yang enak dan memiliki gizi yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan gizi manusia. Industri keripik kentang bisa dilakukan mulai skala kecil dan
skala rumah tangga. Adapun metodologi pembuatan produk yaitu;
 Alasan memilih usaha keripik kentang
a. Bahan baku mudah diperoleh :
 kentang
 Sagu
 Garam
 Penyedap rasa
 Minyak goreng
b. Balik modal cepat sekitar (4-5 bulan)
c. Pasar terbuka lebar bahkan peluang pasar sangat besar
d. Proses produksi dan pengolahan usaha sangat gampang
 Langkah membuat
 Potong dan kupas kentang dengan alat pemotong
 Masukkan potongan kentang kedalam penyedap rasa yang telah disediakan

5
 Goreng kentang hingga renyah
 Pengemasan kentang dengan menggunakan kemasan foil, kemasan standing
pouch atau bisa juga dengan kemasan plastik polipropilen.
 Peralatan
 Kompor gas
 Spatula
 Saringan
 Alat pemotong kentang
 Penjepit plastik

2.4 Kelemahan “ Keripik Kentang”


a. Bentuk produk cenderung tetap atau sulit untuk dibuat tipe atau varian baru dan
produk ini dapat dengan mudah rusak dan hancur..
b. Kerugian juga bisa ditimbulkan dari bahan baku misalnya kesalahan dalam
memilih bahan baku kentang yang mengakibatkan pengirisan kentang menjadi
lembaran keripik yang kurang sempurna. Dan jika minyak kelapa yang
digunakan kurang berkualitas maka keripik kurang wangi dan sangit.
c. Memiliki banyak pesaing apabila kita tidak mempertahakan kualitas dan
mempunyai keunikan produk tersendiri.

2.5 Srategi Pemasaran “Keripik Kentang”


Pemasaran menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam kegiatan
berwirausaha, baik usaha dalam skala kecil ataupun usaha dalam skala besar. Menurut
Kottler & Keller (2009), pemasaran yaitu kegiatan dalam memberikan kepuasan kepada
pelanggan terhadap apa yang dibutuhkan. Berdasarkan prakteknya, pemasaran yaitu
proses untuk mengelola atau mengatur hubungan dengan pelanggan yang
menguntungkan. Adapun lima konsep yang perlu dipahami dalam mewujudkan strategi
pemasaran yaitu konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran,
dan konsep berwawasan sosial.

6
Pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan platform-platform digital atau
marketplace membuat konsumen dapat menikmati produk tersebut dengan
tetap berada di dalam rumah masing-masing. (Kusumawardhani,Ignatius, Alfiatul &
Agus, 2020). Pemasaran untuk produk ini bisa dengan secara digital seperti pembuatan
beberapa platform digital seperti promosi pada intagram, whatssap, tokopedia, dan
shopee. Berikut ini strategi pemasaran usaha keripik yang dapat dilakukan :
a. Memiliki keunikan sendiri, keunikan bisa dibuat dari sisi kemasan, rasa atau
cara promosinya.
b. Menentukan ulang segmentasi pasar, dengan mengetahui dan menentukan
target pasar yang jelas, akan mendorong kita untuk dapat membuat strategi
penjualan yang lebih tepat.
c. Memperkenalkan merk, bisa menggunakan brosur atau spanduk dan pastikan
ditempatkan pada lokasi yang banyak dilewati orang. Agar konsumen lebih
yakin, kita juga bisa meminta sertifikat halal dari MUI untuk produk keripik
yang akan dibuat.
d. Mencari reseller yang tepat, karena reseller akan membantu memasarkan
produk keripik kita.
e. Pelayanan yang maksimal, artinya pelayanan kepada para pelanggan atau
bahkan calon pelanggan sangat penting untuk menarik konsumen dan
mempertahankan kualitas produk kita.
 Target Pasar
Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini.
Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat
berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang
cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk jenis makanan yang
sehat dan enak sangat tinggi.
Konsumen merupakan pemakai barang atau jasa yang tersedia di
masyarakatsesuai dengan kebutuhan dan keinginannya sendiri. Kebutuhan dan
keinginan yang beragam tersebut menciptakan fenomena yang biasa disebut sebagai
perilaku konsumen. Perilaku konsumen ini yang mendasari konsumen untuk membuat
keputusan pembelian. Keputusan pembelian secara sederhana adalah keputusan yang

7
dibuat oleh konsumen dalam memilih satu produk atau jasa tertentu dari beberapa
alternatif pilihan yang ada. Strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualannya.
Strategi tersebut merupakan strategi bauran pemasaran 7P yang terdiri dari produk
(product), harga (price), promosi (promotion), tempat/distribusi (place), orang (people),
proses (process), dan bukti fisik (physical evidence). Bauran pemasaran 7P ini penting
karena dapat menginformasikan produk agar bisa sampai kepada konsumen.
Harga keripik kentang yaitu Rp 15.000,00 (ukuran 115 g) lebih murah bila
dibandingkan dengan keripik kentang merek lain dikarenakan dengan harga yang
terjangkau dapat menjadi senjata ampuh dalam menghadapi persaingan di pasar, karena
harga menjadi atribut yang paling diperhatikan ketika menghadapi pasar Indonesia yang
sensitif terhadap harga.

 Promosi (Promotion)
Pemasaran juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang
marketing yang akan dilakukan untuk sementara ini adalah dengan lebih memasarkan
usaha ini dengan membuat brosur dan membagikannya kepada masyarakat umum. Agar
keripik kentang yang dihasilkan lebih di kenal dan diminati oleh masyarakat umum
Humphrey berpendapat Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal
oleh konsumen melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan langsung
ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung keripik
kentang yang kita jual. Hal ini dilakukan agar konsumen lebih mudah dan cepat
mengenal keripik kentang yang kita tawarkan

2.6 Komunikasi Pemasaran


Komunikasi pemasaran merupakan sarana yang digunakan untuk
menginformasikan, membujuk dan meningkatkan konsumen mengenai produk atau
merek yang akan jual. Komunikasi pemasaran dapat dilakukan secara langsung ataupun
tidak. Dengan kata lain, komunikasi pemasaran dapat dikatakan sebagai sarana dalam
membangun hubungan dengan konsumen. Dalam melakukan komunikasi pemasaran
dapat dilakukan melalui bauran komunikasi pemasaran yaitu:
a) Advertising ( seperti membuat iklan dimedia sosial dan media massa )

8
b) Direct Marketing ( pemasaran secara langsung)
c) Word of Mouth Marketing ( dilakukan dari mulut ke mulut )
d) Personal Selling merupakan salah satu alat promosi yang dipilih karena untuk
mendapatkan calon konsumen. Personal selling dianggap lebih efektif sebagai media
promosi karena komunikasi terjadi dua arah sehingga konsumen dapat memperoleh
informasi mengenai keripik kentang secara langsung dan detail.

Untuk dapat meningkatkan awareness target pasar terhadap produk UKM


Keripik Kentang, maka diperlukan pengaplikasian media sosial sebagai media
komunikasi pemasaran. Serta menerapkan program reseller untuk dapat memperluas
area pemasaran serta membantu meningkatkan brand awareness dan peningkatan omzet
UKM Keripik Kentang. Dalam merekomendasikan program komunikasi pemasaran
sebaiknya dilakukan perencanaan implementasi untuk program komunikasi pemasaran.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berbagai macam hasil pertanian khususnya kentang dapat menjadi komoditas
yang berkualitas jika kita memiliki kemauan, ide ataupun gagasan untuk mengolah
kentang tersebut menjadi suatu jenis makanan ringan yaitu salah satunya olahan keripik
kentang maka jika kita bisa menumbuhkan kreativitas akan menjadi suatu peluang
dalam berwirausaha dan juga dapat meningkatkan ekonomi seseorang dari hasil
penjualan jenis makanan ringan keripik kentang tersebut.

3.2 Saran
Kesempatan kerja dibidang pertanian yang semakin menyempit, dapat
menempatkan kegiatan industri kecil sebagai bagian untuk memajukan perekonomian,
karena bidang industri kecil keripik kentang ini juga dapat menghasilkan pendapatan,
maka berbagai upaya untuk memajukan industri rumahan ini juga harus semakin banyak
dilakukan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Effendi, U., Wardahniati, A., & Deoranto, P. (2018). Perencanaan Strategi Pemasaran
Keripik Kentang dengan Metode ANP dan TOPSIS di Agronas Gizi Food, Kota
Batu. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 7(2), 124-132.

Wijayanti, N. A., Rohayati, Y., & Fashanah, A. (2015). Rancangan Program


Komunikasi Pemasaran Pada Produk Kerupuk Kentang Ukm Olahan Kentang
Ibu Risty Menggunakan Metode Benchmarking. eProceedings of
Engineering, 2(2).

https://docplayer.info/42594100-Bab-ii-wirausaha-keripik-kentang-wuenak-langkah-
awal-menjadi-entrepreneur-sukses.html
http://repository.wima.ac.id/id/eprint/10189/2/bab1.pdf
http://irdresearch.com/cara-membuat-keripik-kentang/

11

Anda mungkin juga menyukai