Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

PAPER MANAJEMEN PEMASARAN

Diajeng Reztrianti, SE, MM.

Disusun Oleh :
RYAN MAULANA
NIM : 2134021223

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

P2K SSK H 306 202


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT karena berkat rahmat taufiq dan hidayah
serta inayahnya kami dapat menyusun MAKALAH ini dengan baik. Shalawat beserta
Salam kami haturkan kepada junjungan kami nabi Agung MUHAMMAD SAW beserta
keluarga, sahabat, serta para pengikutnya sampai akhir zaman. Makalah/Paper ini saya
susun karena adanya sebuah tugas Remedial mata kuliah Manajemen Pemasaran.
Penulismengakui makalah ini jauh dari sempurna danberharap agar makalah ini dapat
bermanfaat nantinya, dan semoga ALLAH SWT senantiasa melimpahkan rahmatnya pada
kami semua Amin.

Bekasi, 18 November 2022

Ryan Maulana

i
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................1

1.3 Tujuan....................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................2

2.1 Perilaku Konsumen................................................................................................................2

2.2 Marketing Mix.......................................................................................................................3

2.3 Segmentasi, Targeting, dan Positioning (Hydro Coco)..........................................................5

BAB III PENUTUP.........................................................................................................................6

3.1 Kesimpulan............................................................................................................................6

3.2 Saran......................................................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomiserta kegiatan bisnis,
mendorong perusahaan harus mau menghadapi persaingan global menyebabkan perusahaan
semakin sensitif terhadap adanyakompetisi, terutama bagi perusahaan yang berkecimpung
dalam lingkunganusaha yang mempunyai tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang
berubah dengan cepat dan dinamis .

Selain itu untuk menjaga kelangsungan usaha dan menghadapi tingkat persaingan yang
semakin kompetitif, setiap perusahaan dituntut untuk selalu berusaha melakukan perbaikan
berkelanjutan (continous improvement)terhadap aktivitas perusahaan sebagai salah satu cara
untuk meningkatkankinerja dari manajemen perusahaan. Tiap-tiap perusahaan mempunyai
sistem pemasaran dengan startegi khusus dalam memasarkan produknya sesuaidengan
kebijakan perusahaan tersebut. Apalagi mengingat semakin banyaknya perusahaan yang
bermunculan memproduksi barang yang sejenis.

Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
maupun barang mempunyai tujuan yang samayaitu memperoleh keuntungan. Selain itu
perusahaan juga ingin memberikankepuasan kepada konsumen atas produk yang yang
dihasilkannya, karenakepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan
dalammenghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.Dalam
mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan,salah satunya perusahaan
dapat melihat dari faktor bauran pemasaran.

Dalam manajemen marketing kita mengenal adanyamarketing mix. Usaha manajemen suatu
organisasi marketing untuk mencapai titik yang dituju yaitu pasar, yang harus dilakukan adalah
dengan cara mengkombinasikan dan memobilisasikan sumber-sumber intern dan ekstern
dengan menyesuaikan pada kendalaunsur lingkungan dalammerumuskan suatu kegiatan
marketing. Perpaduan variable-variabel yangdimobilisasi untuk memenuhi kebutuhan suatu
golongan konsumendisebutadonan ataumarketing mix(bauran pemasaran).

Menurut Kotler (2000) bauran pemasaran secara umum bauran pemasaran menekankan pada
pengertian suatu strategi yang mengintegrasikan product, price, promotion,dan place, dimana
kesemuanya itu diarahkanuntuk dapat menghasilkan omset penjualan yang maksimal atas
produk yangdipasarkan dengan memberikan kepuasan pada para pelanggan.

Menurut William, dkk (1994) bahwa pemasaran dapat diartikan sebagaisuatu sistem
keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditunjukan untukmerencanakan, menentukan harga,

1
mempromosikan dan mendistribusikan barang serta jasa yang memuaskan kebutuhan
konsumen.

I.2 Rumusan Masalah


1) Perilaku konsumen menurut kamu itu apa sih? bagaimana perilaku konsumen
ditempat kamu bekerja?
2) Klasifikasikan strategi marketing mix 7P ditempat kamu kerja.
3) Sebutkan STP pada bisnis ditempat kamu kerja.

I.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui lebih luas materi mengenai marketing mix.
2) Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran
3) Untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai marketing mix.

2
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 Perilaku Konsumen


Secara ringkas, konsumen merupakan orang atau sekelompok orang yang menggunakan barang
dan/ atau jasa untuk keperluan diri sendiri, keluarga, masyarakat, atau makhluk lain dan bukan
untuk diperjualbelikan lagi. Artinya, konsumen adalah orang yang mengambil nilai manfaat
dari barang dan/ atau jasa tersebut.

Sedangkan menurut saya, teori perilaku konsumen merupakan sebuah teori yang mempelajari
bagaimana seseorang konsumen mencari, memilihan, membeli, menggunakan, serta
mengevaluasi produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

Perilaku Konsumen pada tempat saya bekerja :

Emiten farmasi ini melihat perilaku konsumen dan pasar saat ini semakin dipengaruhi oleh
teknologi internet dan aktivitas online termasuk dalam bidang kesehatan.

Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Direktur Utama Kalbe Farma, Vidjongtius
mengatakan, Kalbe perlu ikut aktif mengembangkan bisnis digital agar tetap bisa
melayani konsumen atau bahkan meningkatkan layanannya.

Sekadar informasi, beberapa waktu lalu Kalbe Farma telah memperluas sayap bisnis digitalnya.
Perseroan menyuntikkan dana Rp62,5 miliar kepada anak usahanya PT Karsa Lintas Buana,
sehingga investasinya menjadi Rp425 miliar. Karsa Lintas Buana nantinya mengambilalih
saham seri B PT Medika Komunika Teknologi, perusahaan yang mengelola KlikDokter.

3
II.2 Marketing Mix
Kegiatan utama pemasaran atau juga disebut marketing mix untuk Kalbe Farma yaitu terdiri
dari :

1) Product (Produk).
Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi perusahaan yang nantinya
akan di jual perusahaan atau barang yang dibeli perusahaan untuk dijual
kembali kepada konsumen akhir (bagi perusahaan dagang). Kalbe merupakan
market leader untukproduk kesehatan masyarakat dan market leader untuk
produk ethical. Produk-produknya merupakan leading brand dengan berbagai
segmentasi pasar yang spesifik. Selain itu produknya merupakan inovator,
dengan mengembangkan obat- obatan serta rumusan kimia baru baik dengan
kemampuan sendiri ataupun melalui aliansi strategis dengan mitra internasional.
Serta banyak menghasilkan produk-produk baru yang berbasis teknologi tinggi.

Secara horisontal, Kalbe “baru” menawarkan rentang produk yang jauh lebih
luas, mulai dari berbagai bentuk obat dan makanan kesehatan sampai suplemen
dan minuman berenergi, produk obat resep, obat bebas, minuman energi dan
nutrisi, diantaranya Promag, Mixagrip, Woods, Komix, Prenagen, Procold,
Extra Joss, dan masih banyak lagi. Lewat Innogene, Kalbe akan tercatat
sebagai perusahaan farmasi lokal pertama yang bakal meluncurkan berbagai
produk inovatif dan asli buatan Kalbe, atau dalam bahasa farmasi sebagai
formulation development. Langkah ini akan memperluas pasar Kalbe dan bisa
menyasar pasar EropaMaka dalam hal ini dapat disimpulkan bagaimana PT
Kalbe Farma sangat mengutamakan produk nya dan selalu berinovasi sehingga
menjadi perusahaan yang sangat besar.

2) Price (Harga)
Bauran harga berkenaan dengan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat
harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga
diantara berbagai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah
yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk
dan hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen. Salah satu faktor
Kalbe Farma sukses adalah ketepatan waktu berdirinya perusahaan tersebut.

4
Kalbe Farma muncul di saat perusahaan farmasi asing masuk ke Indonesia.
Yang mana perusahaan asing tersebut menawarkan harga obat yang cukup
mahal. Sementara obat-obatan lokal produksi Kalbe Farma ditawarkan dengan
harga lebih murah. Dari sini dapat dilihat bagaimana Kalbe Farma dapat
menarik minat konsumen dengan menawarkan harga yang lebih murah
dibandingkan pesaingnya saat itu.

3) Saluran distribusi (Place)


Komitmen Kalbe berikutnya adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat
seluas- luasnya untuk memperoleh produk-produk Kalbe dimanapun mereka
berada. Kalbe mendirikan dua perusahaan distributor khusus, yaitu PT Sinar
Intermark dan PT Marga Nusantara Jaya. Kedua distributor ini memiliki
jaringan cabang di hampir semua kota besar utama di Indonesia, serta dukungan
oleh ratusan armada distribusi sehingga produk – produk Kalbe mudah untuk
didapatkan. Saat ini ada 8 kantor perwakilan Kalbe di beberapa negara, seperti
Malaysia (untuk pasar Singapura dan Malaysia), Myanmar, Kamboja, Vietnam,
Filipina, Sri Lanka dan Thailand.

4) Promotion (Promosi)
Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan,
Penjualan Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai
macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke
konsumen.Umumnya Produk-produk dari Kalbe Farma sangat sering muncul
iklannya di televisi, hal ini menandakan bagaimana Kalbe Farma sangat
mementingkan promosi dalam mengembangkan perusahaannya hingga menjadi
produk-produk pilihan di masyarakat. Hingga saat ini produk-produk dari Kalbe
Farma masih terus melakukan promosi jor joran terutama melalui iklan di
televisi.

5) People
Divisi Sumber Daya Manusia berperan sebagai mitra strategis yang membantu
manajemen dalam menetapkan strategi pengembangan caloncalon pemimpin,
serta dalam membangun dan mengimplementasikan sistem sumber daya
manusia sejalan dengan prioritas usaha Kalbe.

5
‘Panca Sradha’ sebagai Nilai Kalbe yang Hidup

Guna mempersatukan seluruh tenaga kerja Perseroan yang mencapai 17.000


karyawan dengan berbagai talenta dan keahlian, serta bekerja di lebih dari 30
entitas usaha di bawah Grup Kalbe, pada tahun 2010 Kalbe memperkenalkan
Kalbe Panca Sradha sebagai nilai-nilai korporasi yang menjadi landasan
berperilaku bagi seluruh karyawan.

‘Panca Sradha Kalbe’ terdiri dari lima prinsip berikut:

• Saling percaya adalah perekat di antara kami


• Kesadaran penuh adalah dasar setiap Tindakan kami
• Inovasi adalah kunci keberhasilan kami
• Bertekad untuk menjadi yang terbaik
• Saling keterkaitan adalah panduan hidup kami.

Nilai-nilai tersebut merupakan komitmen Perseroan untuk menerapkan standar


etika dalam menjalankan kegiatan usahanya. Nilai-nilai tersebut juga menjadi
filosofi pengembangan sumber daya manusia Kalbe,yang bertujuan membangun
tenaga kerja yang kompeten secara profesional, serta individu yang berperilaku
dan beretika sesuai nilai-nilai Perseroan.

6) Process
Fasilitas produksi Perseroan telah memenuhi persyaratan nasional tentang
standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang ditetapkan oleh Badan
Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Fasilitasfasilitas Perseroan juga telah
meraih sertifikasi dengan standar yang diakui secara internasional seperti ISO
9001 untuk Sistem Manajemen Kualitas, ISO 14001 untuk Standar Manajemen
Lingkungan, OHSAS 18001 untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja, HACCP
atau Hazard Analysis and Critical Control Points untuk analisa keamanan
makanan dan ISO 22000 untuk manajemen keamanan makanan. Kami terus

6
meningkatkan standar produksi dan kendali mutu untuk memitigasi potensi
risiko dan memastikan keamanan konsumen.

7) Physical Evidence
Lokasi dan Tata Letak Bangun PT. Kalbe Farma, Tbk.PT. Kalbe Farma
terletak di Jl. MH Thamrin Blok A3-1 Kawasan Industri Delta Silicon, Lippo
Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, yang menempati areal seluas kurang lebih 10
hektar. Dari jumlah itu baru sekitar 4 hektar yang digunakan sebagai gedung
kantor, gedung produksi dan teknik, gudang dan sarana pendukung seperti
pengolahan limbah, lapangan parkir, dan koperasi.Gedung kantor terdiri atas 4
lantai, lantai pertama dipergunakan oleh divisi pembelian, PPIC, HRD, divisi
personalia, divisi umum dan ruang perpustakaan, lantai dua dipakai oleh
IT,Marketing Finance dan Accounting, lantai tiga dipergunakan oleh divisi QA
dan divisi R&D sedangkan lantai keempat juga digunakan oleh divisi R&D.

II.3 Segmentasi, Targeting, dan Positioning (Hydro Coco)


a. Segmentasi
yaitu dari kalangan remaja maupun dewasa yang kebanyakan ialah anak-anak muda dengan
kriteria umur 15 tahun keatas.
b. Targeting
adalah pria dengan rangeusia 15-25 tahun dan type-nya anak-anak muda mileal yang fun,
modern,inspiring, stylish dan suka beraktifitas berat seperti kegiatan olahraga.
c. Positioning
yang merupakan produk minuman kesehatan yang berasal dari air kelapa murni tanpa
bahan pengawet apapun.

7
BAB III

PENUTUP

III.1 Kesimpulan
1. Perilaku konsumen PT. KALBE FARMA, tbk perilaku konsumen dan pasar saat ini
semakin dipengaruhi oleh teknologi internet dan aktivitas online termasuk dalam
bidang Kesehatan. beberapa waktu lalu Kalbe Farma telah memperluas sayap bisnis
digitalnya. Perseroan menyuntikkan dana Rp62,5 miliar kepada anak usahanya PT
Karsa Lintas Buana, sehingga investasinya menjadi Rp425 miliar. Karsa Lintas Buana
nantinya mengambilalih saham seri B PT Medika Komunika Teknologi, perusahaan
yang mengelola KlikDokter.

2. Kegiatan utama pemasaran atau juga disebut marketing mix oleh Kalbe Farma yaitu
terdiri dari 7 variable yaitu produk, struktur harga, promosi saluran distribusi (place),
People, Process, dan Physical Evidence

III.2 Saran
Kalbe farma adalah perusahaan farmasi terbesar di indonesia, dan pertumbuhan Kalbe
senantiasa didorong oleh semangat inovasi untuk menawarkan produk dan jasa yang
memberikan nilai tambah bagi konsumen. dari itu Perusahaan ini hara menjadi yang
terdepan melalui Inovasi dan Kualitas yang baik dan berguna untuk terus menyehatkan
masyarakat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai