Oleh :
ZIKRI NURFAHMI AGAM
1.06.13.014
i
DAFTAR ISI
ABSTAK .......................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................... ii
BAB I ............................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................... 3
1.3. Manfaat Untuk Masyarakat ..................................................... 3
BAB II .............................................................................................. 4
2.1. Kepemimpinan ........................................................................ 4
2.2. Teori Kepemimpinan ............................................................... 4
2.3. Tipe-Tipe Kepemimpinan ........................................................ 5
2.4. Model-Model Kepemimpinan..................................................., 6
2.5. Kewirausahaan ........................................................................ 7
2.6. Ciri dan Sifat Kewirausahaan .................................................. 7
BAB III ............................................................................................. 8
3.1. Proses ...................................................................................... 8
3.2. Isi ............................................................................................. 9
3.2.1. Kepemimpinan Dilihat Dari Sudut
Pandang Kewirausahaan .............................................. 9
3.2.2. Prinsip Yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin
Dalam Berwirausaha .................................................... 10
3.2.3. Kriteria Keberhasilan Dari Seorang Pemimpin
Dalam Berwirausaha .................................................... 12
3.2.4. Keterampilan Seorang Pemimpin Dalam
Berwirausaha ............................................................... 13
3.2.5. Efektifitas Pemimpin Dalam berwirausaha .................. 14
3.2.6. Tantangan dan Hambatan Pemimpinan
Dalam Berwirausaha .................................................... 14
3.2.7. Langkah Yang Dilakukan Pemimpin Dalam
Pengambilan Keputusan .............................................. 17
3.3. Hasil ........................................................................................ 19
BAB IV ............................................................................................ 22
4.1. Kesimpulan .............................................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 23
BAB I
PENDAHULUAN
1
berarti tingkatan yang semakin tinggi akan membuat seorang wirausahawan
menjadi seseorang yang memiliki gagasan yang selalu baru dan dapat disesuaikan
dengan segala kondisi. Kepemimpinan meruapakan suatu proses yang
mengkoalisikan sebuah keunikan dan kepercayaan menjadi sebuah bentuk baru
yang lebih efektif, yang memiliki pengaruh pada kehidupan.
Sebuah perusahaan didalamnya pasti terdapat suatu kepemimpinan,
kepemimpinan merupakan substansial utama yang menjadi pendukung
kesuksesan perusahaan dalam menggapai tujuannya. Keberhasilan dan
keefektifitasan pemimpin tidak hanya diukur dengan bagaimana seorang
pemimpin memposisikan bawahannya tapi juga dengan kemampuannya dalam
mengeksekusi suatu kebijakan perusahaan dengan tindakan maupun gaya
kepemimpinannya sendiri. Pola dan gaya kepemimpinan seorang pemilik
perusahaan akan sangat terpengaruhi pada bentuk karakter tiap-tiap individu
pimimpinan menyelesaikan urusannya dengan bawahan didasarkan pada tugas
utamanya sebagai atasan.
Secara umum tidak ada acuan sebuah gaya kepemimpinan yang dapat
dinilai sebagai satu yang terbaik, sebab gaya-gaya kepemimpinan tersebut harus
bisa menyesuaikan selain itu gaya kepemimpinan harus bisa menyesuaikan
dengan tindak tanduk karyawan, sistem untuk nilai yang dipercayai oleh
karyawan, kondisi lingkungan, kemampuan dalam membuat tindakan dan kondisi
karyawan. pimimpinan yang bisa disebut sukses dan telah tepat guna apabila
pemimpin tersebut bisa menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dan efisien
pada kondisi yang tepat. Terdapat beberapa kriteria perilaku kepemimpinan yang
dapat menentukan gaya kepemimpinan seorang pengusaha adalah: (1) gaya
kepemimpinan yang diktator, (2) gaya kepemimpinan yang partisipasi, (3) gaya
kepemimpinan menggunakan delegasi, (4) gaya kepemimpinan yang melakuakn
konsiderasi.
2.1. Kepemimpinan
Eddy Soeryanto Soegoto (2016: 346) “kepemimpinan (Leadership) adalah
sebuah proses dalam memberikan arahan, menginstruksikan atau memengaruhi
orang lain atau suatu kelompok untuk melakukan suatu tugas atau tujuan tertentu
dari sebuah organisasi.”
2.4. Kewirausahaan
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2016: 26) “entrepreneurship atau
kewirausahaan adalah sebuah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi
untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memberi manfaat, memiliki nilai tambah,
menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.”
BAB III
PROSES DAN HASIL
3.1. Proses
Kepemimpinan dan kewirausahaan merupakan suatu kesatuan yang tak
terpisahkan, karena seperti apapun bentuk usaha seseorang, skala dari usahanya,
maupun jumlah dari anggota atau pekerjanya didalam usaha tersebut pasti terdapat
kepemimpinan, menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2016: 346) “kepemimpinan
(Leadership) adalah sebuah proses dalam memberikan arahan, menginstruksikan
atau memengaruhi orang lain atau suatu kelompok untuk melakukan suatu tugas
atau tujuan tertentu dari sebuah organisasi”. Namun pada dasarnya agar seseorang
dapat mengarahkan, menginstruksikan atau memengaruhi orang lain atau
organisasi untuk melaksanakan suatu tugas, seseorang tersebut sudah pasti harus
dapar memimpin dirinya sendiri sehingga orang tersebut dapat memimpin sebuah
organisasi atau orang selain dirinya.
Untuk mengetahui bagaimana orang-orang yang telah mampu menjadi
seorang pimimpinan maupun bagaimana caranya menjadi seorang pemimpin
dibawah ini akan dijelaskan mengenai bagaimana pentingnya kepemimpinan
dalam kewirausahaan, bagaimana prinsip kepemimpinan dalam kewirausahaan,
bagaimana penilaian kriteria keberhasilan kepemimpinan dan kewirausahaan, apa
saja keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam dunia
wirausaha, bagaimana keefektifan kepemimpinan dalam kewirausahaan,
bagaimana tantangan dan hambatan kepemimpinan dalam dunia kewirausahaan,
bagaimana langkah-langkah pengambilan keputusan dalam wirawusaha.
Karya tulis ilmiah ini sendiri dibuat dengan cara melakukan kajian studi
kepustakaan dengan buku “Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung, Edisi
Revisi” dan dipadukan dengan beberapa sumber lain dan dengan pemikiran
penulis sehingga dapat menghasilkan tulisan ini. Besar harapan penulis tulisan ini
dapat mejadi bermanfaat bagi orang banyak dan dapat digunakan sesuai dengan
tujuan awal dan kebutuhannya.
3.2. Isi
3.2.1. Kepemimpinan Dilihat Dari Sudut Pandang Kewirausahaan
Kepemimpinan adalah suatu proses memberikan arahan dan memengaruhi
tindak tanduk orang lain untuk mencapai atau melaksanakan suatu tugas dan
tujuan organisasi atau perusahaan. Menginstruksikan dan memengaruhi dalam hal
ini berarti membuat orang lain melakukan tindakan dengan suatu arahan tertentu
atau mengikuti arahan tertentu. Entrepreneur yang sukses merupakan seorang
pimimpinan yang bisa mengatur para karyawannya dengan baik dan sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Pemimpin dapat dikatakan sudah sukses jika
memiliki kepercayaan pada pertumbuhan berlanjut, peningkatan pada efisiensi
dan kesuksesan yang menghasilkan chain reaction dari perusahaan. Mereka
menggunakan gaya dan pola kepemimpinan mereka sesuai dengan bentuk
karakteristik pribadi mereka yang telah dikembangkan setiap entrepreneur
menganut gaya dan pola kepemimpinan yang berbeda.
Oleh karena itu kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam kewirausahaan
agar pengorganisiran dalam berwirausaha dapat diatur dengan baik. Karena pada
dasarnya kepemimpinan merupakan proses menginstruksikan dan memengaruhi
tindak tanduk seseorang dengan membuat orang lain bertindak dengan arahan
tertentu, sehingga dengan adanya kepemimpinan pengorganisiran suatu usaha
dalam mencapai tujuan dari organisasi atau perusahaan akan lebih realistis. Dalam
berwirausaha dibutuhkan seorang pemimpin yang dapat melakukan tugas
kepemimpinan seperti memimpin dan bertanggung jawab dalam mengelola setiap
urusan dalam suatu wirausaha.
Pimimpinan merupakan posisi tertinggi dalam struktur jabatan pada
organisasi yang tugas-tugasnya memiliki kepentingan yang sangat vital dalam
kewirausahaan seperti pengambilan keputusan, penanggungjawaban tindakan
yang dilakukan oleh bawahannya, pemberian wewenang pada perwakilan yang di
tunjuk, dan lain-lain. Selain itu seorang pemimpin dapat menentukan
pertumbuhan perkembangan sebuah perusahaan dan kemana arah jalannya sebuah
perusahaan tersebut. Apabila dalam suatu usaha tidak ada pimimpinan, tidak akan
terjadi suatu keteraturan dan ketidakjelasan dalam pembagian tugas-tugas yang
menyebabkan perusahaan atau organisasi tersebut mengalami kebangkrutan.
3.2.2. Prinsip Yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin Dalam Berwirausaha
Memahami prinsip kepemimpinan secara penuh dalam berwirausaha
merupakan sebuah tahapan yang mengharuskan akan sebuah pertumbuhan, sejalan
dengan tiga komponen, yaitu pengembangan efektifitas tim dalam berkerja sama,
pribadi individu dan perubahaan kelompok. Keseluruhan point yang terkandung
dalam kepemimpinan dalam berwirausaha adalah bahwa pemimpin harus mampu
mengeluarkan potensi yang paling baik dari setiap orang dan organisasi. Bahwa
sifat kepemimpinan dalam wirausaha adalah membenamkan keyakinan untuk
berpikir, bertingkah dan melakukan tindakan dengan cara-cara seorang
wirausahawan dengan dasar pemikiran yang mengetahui tujuan yang ingin dicapai
sesungguhnya dari perusahaan sepenuhnya yaitu untuk penerusan perkembangan
yang tentu saja menguntungkan bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat.
Berikut ini 8 prinsip pelaksanaan atau sikap-sikap pemimpin yang akan
menumbuh kembangkan prinsip yang akan menciptakan karakteristik
kepemimpinan seorang wirausaha kepada sebuah organisasi menurut Eddy
Soeryanto Soegoto (2015: 347).
Purposeful (memiliki arah tujuan yang jelas)
Ada arah tujuan yang pasti untuk dicapai berarti memiliki
pendirian, memiliki kemampuan memutuskan, yakin akan keputusannya
sendiri, fokus, dan memiliki daya tahan merupakan sebuah pencapaian
yang sukses dalam berwirausaha.
Responsible (tanggung jawab: keandalan yang sejati)
Kemampuan dalam memahami apa tanggung jawabnya terhadap
apa yang dipikirkan dan juga akan dilakukan merupakan sesuatu yang
bernilai tinggi bagi seorang pemimpin. Menanamkan tanggungjawab
sebenarnya pada individu lain memerlukan sebuah penghargaan dan
pemantauan kembali kinerja dalam kurun waktu tertentu. kemampuan
semacam ini akan mengakibatkan perkembangan loyalitas yang lebih kuat
dan kedasadaran yang lebih besar dari bawahannya sebagaimana yang kita
harapkan dari bawahan.
Integrity
Satu hal yang tidak dapat boleh diabaikan dalam berwirausaha adalah
sebuah kualitas dalam melakukan sesuatu perilaku yang memiliki nilai
kebenaran yang berdasar pada kesadaran seseorang akan sebuah
kehormatan. Selain itu mengetahui hal apa sebenarnya benar untuk
dilakukan secara langsung dan mengerjakannya berarti marupakan contoh
orang yang memiliki integritas.
Coureqeous (keberanian: kekuatan yang sejati)
Keberanian untuk mempertahankan pendirian yang dimiliki oleh
sendiri dan sebuah nilai keberanian untuk mengambil jalan yang
dipercayai sebagai yang paling baik merupakan sebuah kekuatan
pemimpin sejati yang akan berkembang secara alami.
Patience (kesabaran: hubungan yang sesungguhnya)
Sabar terhadap hal yang hasilnya sudah tentu atau pasti karena
dalam kepercayaannya, hanya memiliki sedikit bagian untuk menaruh rasa
kecemasan. Patience merupakan sebuah kunci dasar dalam membangun
dan mempertahankan sebuah hubungan. keyakinan dalam apa yang
seorang pemimpin kerjakan dan memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu
pasti akan terjadi pada waktu yang telah ditentukan dan ditempat yang
tepat.
Listen (mendengarkan: pasar yang sesungguhnya)
Mendengarkan merupakan salah satu hal yang penting dalam
wirausaha, ada tiga lingkup utama yang dimana sayangnya kita jarang
membuat waktu khusus tersendiri untuk para bawahan satu persatu,
lingkup pertama memiliki kaitan tentang siapa entah pada posisi apapun
yang memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan hal-hal kepada
bawahannya. Lingkup berikutnya atau nomor 2 adalah siapa atau pada
posisi apa saja yang terlibat dalam posisi yang bertanggungjawab
seharusnya memimpin harus memiliki kemauan untuk melakukan sesi
mendengarkan ide-ide dan pemikiran yang ada dari rekan-rekannya.
Lingkup tiga yaitu berkaitan dengan mendengar dengan menggunakan
cara tertentu hingga meyadari sebuah kenyataan yang ada dipasaran.
Enthusiasm (antusiasme)
Antusiasme dan keyakinan keduanya saling berkaitan karena
mungkin tidak akan ada orang yang tidak memiliki keyakinan sekaligus
antusias dalam satu waktu. Tingkat antusiasme seseorang berbeda dengan
orang yang lain. Jelas kita akan mengetahui hal tersebut ketika seseorang
memilikinya. Dia akan bersemangat dengan apa yang akan mereka
lakukan dan mereka memiliki keyakinan yang di miliki untuk dapat
memengaruhi yang lain.
Service (layanan: tindakan yang sesungguhnya)
Layanan terhadap suatu produk dan ide haruslah menghasilkan
nilai tambah yang baru, agar keberhasilan itu dapat dipertahankan dan
berkelanjutan. Pimimpinan wirausaha harus mencoba melibatkan
penciptaan dari suatu nilai baru melalui layanan yang optimal melalui
kesempatan atau peluang.
1. Prinsip:
a. Purposeful
b. Responsible
c. Integrity
d. Coureqeous
e. Patience
f. Listen
g. Enthusiasm
h. Service
2. Keterampilan:
a. Keterampilan Konseptual
b. Keterampilan Kemanusiaan
c. Keterampilan Administratif
d. Keterampilan Teknik
3. Keefektifan:
a. Ciptakan tatanan keyakinan dan nilai untuk para bawahan dan
yakinkanlah mereka agar mereka lebih memiliki gairah menjalani dan
mencapainya.
b. Hargai dan dukunglah setiap hal yang sekiranya memiliki nilai positif
yang telah dicapai para bawahan.
c. Seorang pemimpin harus bisa memberikan contoh.
d. Fokuskan semua upaya para bawahan kepada hasil akhir yang lebih
memiliki tantangan dan terus buat mereka ada dalam arahan pada
tujuan yang menantang tersebut.
e. Pantau semua sumber daya yang sekiranya akan dibutuhkan oleh
bawahan dan sediakan kebutuhan tersebut jika sekiranya kebutuhan
tersebut akan digunakan untuk mencapai tujuan.
f. Buatlah komunikasi dengan para bawahan.
g. Hargai keberagaman para bawahan.
h. Rayakan setiap seebuah hasil yang memuaskan bersama para
karyawan.
i. Buatlah dukungan untuk meningkatkan kemampuan para bawahan
untuk menciptakan sesuatu yang baru.
j. Buatlah suasana serelaks mungkin.
k. Terus manatap masa depan.