Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2021
Kata Pengantar
Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinyaadapan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir semester ganjil (VII)
pada mata kuliah pemeliharaan dan perawatan mesin dan juga menammba wawasan saya pada
mata kulia ini untuk saya implementasikan di dunia kerja nantinya
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 1
C. Tujuan.............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 2
A. Pengertian Pemeliharaan................................................................. 2
B. Keuntungan Adanya Pemeliharaan................................................ 2
C. Sistim Pemeliharaan Berkala.......................................................... 4
D. Biaya Tune Up ............................................................................... 5
BAB III PENUTUP..................................................................................... 6
A. Kesimpulan ...................................................................................... 6
B. Saran............................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 7
2
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pemeliharaan merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mempertahankan kondisi
sebuah item atau peralatan, atau mengembalikannya ke dalam kondisi tertentu (Dhillon, 2006).
Kemudian dengan penekanan inti definisi yang sejalan Ansori dan Mustajib (2013) di dalam
bukunya mendefinisikan perawatan atau maintenance sebagai konsepsi dari semua aktivitas yang
di perlukan untuk menjaga atau mempertahankan kualitas fasilitas/mesin agar dapat berfungsi
dengan baik seperti kondisi awal.
Pemeliharaan merupakan Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga
mesin, beroda empat atau lebih (selalu genap), dengan menggunakan bahan bakar minyak seperti
bensin atau solar untuk menghidupkan mesinnya. Menurut Martin T. Teiseran (2003), konsep
perawatan atau pemeliharaan mobil sudah dikenal sejak pertengahan abad 20. Kata pemeliharaan
itu sendiri berasal dari bahasa Inggris “Maintenance”. Maintenance itu sendiri berasal dari bahasa
latin“Manutentione” yang berarti merawat dengan tangan.
Definisi lain dari kamus yang sama adalah:
1. Perbuatan atau hasil dari penjagaan
2. Tolak ukur yang dibutuhkan untuk penjagaan atau membuat tetap suatu masalah atau
situasi.
3. Perawatan teknik pada bagian yang penting, agar pengoperasian kendaraan atau mesin atau
alat dapat teratur dan tetap.
Oleh karena itu dalam pengertian umum pemeliharaan adalah merawat, menjamin agar
berfungsi. Dengan kata lain pemeliharaan adalah gabungan dari operasi kendaraan mobil yang
bertujuan untuk mendapatkan efesiensi kendaraan yang maksimum dengan kemungkinan
kerusakan yang rendah dan waktu perbaikan yang singkat. Fungsi pemeliharaan itu adalah:
3
3. Untuk mengetahui langka- perawatan kendaraan
4. Mengetahui biaya pemeliharaan kendaraan
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian pemeliharaan
Pemeliharaan merupakan Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga
mesin, beroda empat atau lebih (selalu genap), dengan menggunakan bahan bakar minyak seperti
bensin atau solar untuk menghidupkan mesinnya. Menurut Martin T. Teiseran (2003), konsep
perawatan atau pemeliharaan mobil sudah dikenal sejak pertengahan abad 20. Kata pemeliharaan
itu sendiri berasal dari bahasa Inggris “Maintenance”. Maintenance itu sendiri berasal dari bahasa
latin“Manutentione” yang berarti merawat dengan tangan.
Definisi lain dari kamus yang sama adalah:
1. Perbuatan atau hasil dari penjagaan
2. Tolak ukur yang dibutuhkan untuk penjagaan atau membuat tetap suatu masalah atau
situasi.
3. Perawatan teknik pada bagian yang penting, agar pengoperasian kendaraan atau mesin
atau alat dapat teratur dan tetap.
Oleh karena itu dalam pengertian umum pemeliharaan adalah merawat, menjamin agar berfungsi.
Dengan kata lain pemeliharaan adalah gabungan dari operasi kendaraan mobil yang bertujuan
untuk mendapatkan efesiensi kendaraan yang maksimum dengan kemungkinan kerusakan yang
rendah dan waktu perbaikan yang singkat
4
mengeluarkan biaya yang jauh lebih besar dibandingkan menjalani perawatan paling
tidak dua minggu sekali. Sebagai contoh, jasa servis turun mesin mobil saja
ongkosnya bisa mencapai dua juta rupiah. Hal ini belum termasuk uang yang harus
anda keluarkan untuk mengganti spare part mesin yang rusak. Biaya ini sudah pasti
akan jauh lebih tinggi dibandingkan anda menyisihkan uang untuk ganti oli dua
minggu atau sebulan sekali.
Kerugian lainnya yang bisa anda derita dari enggan melakukan perawatan teratur
adalah kerugian operasional. Tidak beroperasinya salah satu kendaraan anda sudah
pasti berimbas pada berkurangnya pemasukan perusahaan, menurunnya produktifitas
karyawan, dan keluhan pelanggan yang mulai berdatangan.
3. Menjaga Kebersihan Udara
Emisi kendaraan bermotor tak bisa lepas dari kondisi mesin mobil/motor itu
sendiri. Semakin buruk kondisi mesinnya, maka semakin parah pula lah polusi yang
dilepaskan kendaraan tersebut ke udara.
Di sejumlah negara di dunia, pemilik kendaraan diharuskan untuk melakukan uji
emisi kendaraan yang dimilikinya. Jika hasil uji emisi kendaraan tersebut berada di
bawah standar yang diharuskan oleh pemerintah, bukan tidak mungkin kendaraan itu
tidak dibolehkan beroperasi sampai hasil uji emisinya bisa diperbaiki.
Inilah pentingnya merawat mesin kendaraan operasional anda secara teratur.
Selain memberikan sumbangsih terhadap kebersihan udara, anda juga terhindar dari
pelanggaran peraturan pemerintah.
4. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Perawatan kendaraan perusahaan secara rutin adalah cara terbaik yang bisa anda
lakukan untuk meningkatkan kemanan dan kenyamanan staf driver anda saat bekerja.
Dengan menjaga kondisi kendaraan dalam keadaan prima dari waktu ke waktu, bukan
hanya membuat kendaraan perusahaan lebih awet, namun keamanan driver anda pun
akan selalu terjaga.
Merawat kendaraan operasional akan menghindarkan anda dari kecelakaan kerja
yang sebenarnya tak perlu terjadi, seperti rem blong, atau mesin kendaraan yang tiba-
tiba mati saat berkendara. Dengan demikian, staf anda akan lebih nyaman saat
menjalankan pekerjaannya dan produktifitas pun akan meningkat.
Sebagai contoh, filter udara harus diganti setidaknya satu tahun sekali. Tune up
juga dapat diikuti dengan mengganti beberapa komponen penting pada mesin. Seperti
mengganti kabel busi, busi, filter bahan bakar, dan penyetelan sensor oksigen pada
6
mobil. Melakukan tune up ini bisa dilakukan di bengkel resmi maupun di bengkel
umum. Selain itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat melakukan tune up pada
mesin mobil. Seperti membersihkan injektor, membersihkan karburator, memakai
cairan pembersih pada sistem bahan bakar, atau memasukkan cairan pembersih pada
tangki bahan bakar.
Kira-kira berapa biaya yang harus dikeluarkan pada saat hendak melakukan tune
up mobil? Semuanya tergantung kepada bengkel dan komponen yang akan dipakai
oleh Carmudian. Jika pada saat pembersihan sistem pembakaran memakai komponen
yang mahal, maka biaya yang harus dikeluarkan semakin banyak. Namun, jika kamu
hendak melakukan tune up sendiri di rumah, tentunya tidak akan terlalu banyak biaya
yang dikeluarkan. Biasanya tune up ini berkisar antara Rp300 ribu sampai Rp1 juta
tergantung kepada pembersihan yang dilakukan.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pemeliharaan merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mempertahankan kondisi
sebuah item atau peralatan, atau mengembalikannya ke dalam kondisi tertentu
2. Sistim pada perawatan kendaraana.
a. Servis 5000 km
b. Servis 10.000 km
c. Servis 15.000 km
d. Servis 20.000 km
3. Untuk biaya yang di perlukan daalam perawatan berkala di sesuaikan dengan
kerusakan yanga dan penggantian kompone yang bermasala dan juga tergantung dari
harga suatu bengkel
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini
tetapi kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun dari para Dosen, pembaca sangat penulis harapkan untuk
perbaikan ke depannya.
8
DAFTAR PUSTAKA