Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa atas semua limpahan nikmat
dan karunia nya, sehingga dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Perawatan dan Perbaikan Mesin”
Adapun maksud dan tujuan saya menyusun laporan ini , yaitu dalam rangka memenuhi tugas pelajaran
Teknik Pemeliharaan Dan Perbaikan. Tidak lupa, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Saya menyadari masih banyak terdapat kekurangan yang ditemukan dalam penulisan laporan
ini. Oleh sebab itu, saya mengharapkan masukan dan kritik yang membangun sebagai bahan evaluasi
Laporan ini. Dan saya berharap laporan ini memberikan manfaat kepada pembaca.
Zupriadi malau
Daftar Isi
Kata Pengantar....................................................................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................................................................... ii
Daftar Gambar........................................................................................................................................................ iii
Bab I
A. Pendahuluan.................................................................................................................................................... 3
B. Latar Belakang................................................................................................................................................ 3
C. Rumusan Masalah......................................................................................................................................... 5
D. Tujuan Penulisan........................................................................................................................................... 5
E. Manfaat Penulisan......................................................................................................................................... 5
Bab II
A. Pembahasan................................................................................................................................................. 6
B. Pengertian Preventive Maintenance..................................................................................... 6
C. Pengertian predictive Maintenance................................................................................................... 10
D. Pengertian Corrective Maintenance................................................................................................... 11
E. Perawatan Pada Maintenance Rerecord...............................................................................12
F. Perawatan Pada Mesin Berputar.............................................................................................13
G. Perawatan Pada Mesin Berat.....................................................................................................16
H. Perawatan Pada Mesin Ringan.................................................................................................20
Bab III
A. Penutup........................................................................................................................................................... 28
B. Kesimpulan.................................................................................................................................................... 28
C. Saran................................................................................................................................................................. 28
Daftar pustaka...................................................................................................................................................... 29
PENDAHULUAN
Dalam dunia industri ataupun perusahaan yang menggunaakan peralatan atau mesin-mesin
diharapakan usia produktifitasnya lama. Disamping itu pula produktifitasnya masih tinggi. Untuk
menjaga agar peralatan atau mesin dalam usia yang cukup lama, tetapi masih mempunyai produktifitas
tinggi perlu adanya pemeliharaan yang baik. Oleh karena itu pemeliharaan dapat diartikan sebagai
kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas pabrik, bengkel, laboratorium, fisik bangunan dan juga
mengadakan perbaikan atau penyesuaian atau penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu
keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan. Adanya kegiatan
pemeliharaan ini, maka peralatan pabrik atau bengkel dapat di pergunakan untuk memproduksi sesuai
dengan rencana. Pemeliharaan ini menjaga timbulnya kerusakan pada peralatan yang di pergunakan untuk
memproses sesuatu barang.Apabila peralatan yang ada di pelihara dengan baik sudah tentu barang mesin
akan terjaga dan tahan lama sehingga produktifitas mesin masih masih cukup tinggi.
Segala Kegiatan dalam pemeliharaan mesin sebenarnya merupakan tugas dari Bagian
maintenance (pemeliharaan).Bagian pemeliharaan perananya cukup penting,dari Kegiatan maintenance
tidak cukup untuk menjaga agar pabrik dapat tetap bekerja dan hasilnya cukup tinggi dan dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat.Dengan demikian dapat juga menepati waktu yang di tentukan atau di
sepakati bersama,artinya tepat waktunya.Melalui pemeliharaan mesin mesin perusahaan,pabrik atau
bengkel,selallu menjaga agar usahanya bekerja secara efesien dengan menekan atau mengurangi
kemacetan dan kesalahan sekecil mugkin.
Dari latar belakang di atas kita dapat menentukan rumusan masalah antara lain:
1. pengertian dari preventive maintenance,predecitive maintenance,corrective
maintenance,dan maintenance rerecord.
2. apa saja perawatan yang dilakukan pada kompnen komponen mesin berputar,mesin berat dan
mesin ringan.
3. apa saja prosedur atau jadwal maintenancenya.
1.3. Tujuan
1. Agar dapat mengetahui prinsip-prinsip kerja mesin
2.Agar dapat mengetahui cara perawatan mesin 3.Agar
mesin terawat dengan baik.
1.4. Manfaat
1. Dapat melakukan perawatan pada mesin dengan baik.
2.Untuk memperpanjang usia mesin.
3.Untuk mengetahui usia komponen-komponennya.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Preventive Maintence
Pemeliharaan mesin merupakan alah satu hal yang penting untuk menunjang aktivitas produksi dalam
sebuah usaha industri. Karena kerusakan mesin bisa saja terjadi secara tiba- tiba pada komponen mesin.
Terdapat berbagai macam jenis perawatan untuk mesin, namun salah satu jen is perawatan mesin yang
terkenal adalah preventive maintenance.
Dengan adanya preventive maintenance, diharapkan mesin tidak akan mengalami kerusakan yang
tidak perlu sehingga produktivitas usaha industri bisa terus berjalan. Lancarnya proses produksi tidak
hanya memberikan dampak positif bagi produsen, namun konsumen juga akan merasakan manfaatnya.
Preventive maintenance ini dilakukan sebelum mesin mengalami kerusakan. Hal itu dilakukan untuk
memastikan bahwa bagian-bagian komponen mesin bisa bekerja dengan baik dan dalam kondisi normal.
Karena jika terjadi kerusakan pada mesin dapat membahayakan para pekerja, memperlambat proses
produksi barang, dan menyebabkan terbuangnya waktu dan biaya. Maka dari itu, penting sekali untuk
menerapkan preventive maintenance agar kinerja mesin bisa dipertahankan dan masalah yang ada pada
mesin bisa diatasi sebelum kerusakan tersebut berkembang jauh.
Perawatan Preventif Untuk Peralatan Mesin CNC .Di masa-masa sulit seperti ini, produsen
dan pembuat komponen seperti Anda perlu meregangkan dana investasi peralatan Anda.
Untuk menjaga fasilitas produksi Anda tetap berjalan, diperlukan program pemeliharaan preventif
yang sistematis dan terkalibrasi untuk peralatan mesin CNC Anda seperti mesin bubut CNC dan pusat
pemesinan. Ini akan memastikan bahwa peralatan Anda terus berfungsi dengan baik meskipun sering
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari beberapa praktik terbaik dalam memeriksa, memelihara,
dan membersihkan peralatan mesin CNC Anda agar tetap dalam kondisi optimal bertahun-tahun
Perkakas mesin CNC bukan hanya alat tugas berat yang tahan lama – alat ini juga harus sangat akurat
Peralatan mesin seperti mesin bubut, mesin milling, dan pusat permesinan multi-sumbu sering kali
melakukan banyak tugas pemesinan. Banyak dari tugas pemotongan, pembentukan, dan pengeboran
ini sangat rumit, dan memerlukan perangkat lunak dan perangkat keras yang dirancang khusus untuk
dijalankan. Mereka membutuhkan periode produksi yang panjang dan tidak terputus untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan unik manufaktur pabrik – seringkali berlangsung selama siang dan
malam.
Karena tingkat kinerja yang tinggi dan waktu pengoperasian serta pemotongan yang lama yang
diperlukan untuk berbagai suku cadang dan komponen logam, diperlukan perawatan rutin dan
preventif. Ini akan membantu perkakas mesin CNC Anda bertahan lebih lama, tetap dapat diservis
untuk jangka waktu yang lebih lama, sambil menjaga akurasi dan kualitas suku cadang mesin Anda.
Apakah ada manfaatnya menggabungkan program pemeliharaan preventif dan rutin untuk peralatan
mesin Anda?
membahayakan operator
6. Tingkatkan efisiensi dengan menggunakan lebih sedikit bahan dan mengurangi bahan bekas
7. Kurangi dan hindari biaya perbaikan yang besar dan besar dari kerusakan tak terduga pada
mesin Anda
Sekarang setelah Anda mempelajari manfaatnya, mari kita lihat langkah-langkah yang Anda butuhkan
Sebagian besar pemeriksaan pencegahan dan pemeliharaan harian dan mingguan dilakukan oleh
Prosedur perawatan rutin ini diperlukan untuk memastikan bahwa laju produksi Anda tidak
mencukupi)
2. Penyumbatan produksi karena chip – terutama chip aluminium – tidak dibersihkan, sehingga chip
meluap
3. Pasokan udara yang buruk (volume dan kualitas), yang dapat mengakibatkan kerusakan yang
merugikan. Udara yang kotor atau lembab dapat mempengaruhi kualitas produksi.
4. Penurunan level pendingin di bawah batas, mengakibatkan panas berlebih dan kerusakan
Daripada menyalahkan produsen, Anda harus membuat program perawatan dan pemeliharaan harian
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda atau operator Anda lakukan:
Periksa level cairan pendingin Periksa alat pemotong di ATC Periksa sistem hidrolik apakah ada
kebocoran
Periksa pasokan udara untuk memastikannya bersih dan kering Periksa kebocoran atau suara aneh
Lumasi bagian mesin yang bergerak Pastikan spindle, chuck, dan bagian yang bergerak dibersihkan
Pastikan spindle, chuck, dan bagian yang bergerak dibersihkan dengan sikat atau dibilas dengan cairan
Catatan: Ini sangat penting karena chuck yang dioperasikan dengan pneumatik sangat sensitif, dan
bekerja paling baik jika dirawat secara teratur. Kerusakan pada penyegelan dan kurangnya pelumasan
Pastikan chip dibersihkan tetapi tidak tertiup angin untuk mencegah kerusakan.
Catatan: Untuk mesin CNC, pembersihan serpihan, kotoran atau pendingin tidak boleh dilakukan
dengan meniupnya menggunakan senapan angin. Ini karena air-gun dapat mendorong chip dan
drainase oli Anda berfungsi dengan lancar. Anda dapat melakukannya dengan memastikannya bersih
Misalnya, tangki pendingin Anda dapat mengumpulkan lumpur dari waktu ke waktu jika tidak
dibersihkan secara teratur. Seiring waktu, hal ini tidak hanya mengurangi keseluruhan kapasitas tangki
Anda untuk pendingin – ini juga dapat memengaruhi kemurnian cairan pendingin Anda dan merusak
kinerja spindel Anda. Ini sangat merusak jika sistem CTS (Coolant Through Spindle) digunakan.
Keripik dan partikel halus akan tersedot melalui Pompa CTS Anda, merusaknya pada waktunya.
Penahan alat mesin dan kerucut spindel Anda juga dapat rusak.
2. Predictive maintenance
Seperti yang telah kita ketahui, preventive maintenance berfungsi menangani langsung hal- hal yang
bersifat mencegah terjadinya kerusakan pada alat/fasilitas yang dilakukan dengan jalan memeriksa
alat/fasilitas secara teratur dan berkala serta memperbaiki kerusakan- kerusakan kecil yang dijumpainya
selama pemeriksaan.
Bagaimana baiknya suatu mesin yang telah direncanakan, keausan dan kerusakan selama pemakaian,
pada umumnya masih dapat terjadi, meskipun demikian laju keausan ini masih dapat diperkirakan
besarnya bila mesin/alat dipakai dalam kondisi normal.
Khususnya dalam bidang peralatan listrik dan elektronika sering diperingatkan bahwa kerusakan-
kerusakan komponen-komponen listrik adalah bahaya yang selalu mengancam sehngga tidak ada
alat/instrumen yang dapat dipercaya yang mampu melakukan pemeriksaan
danpengukuranterhadapkerusakankomponen.
Yang umum dilakukan dalam praktek, contohnya adalah mengganti semua bola lampu listrik dalam
bengkel atau daerah tertentu sekaligus setelah beroperasi dalam jangka waktu tertentu,
jaditidakmenggantinyasatupersatusetelahbolalamputersebutpadam.
Contohdiatasadalahcontohkhususdaripendekatanpredictivemaintenance.
Predictive maintenance ini juga merupakan suatu teknik/cara yang banyak dipakai dalam cara produksi
berantai dimana bila ada gangguan darurat sedikit saja pada sistem produksi tersebut misalnya ada
kerusakan pada belt conveyor dapat menyebabkan terhentinya aliran produksi
sehingga dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar pada perusahaan yang bersangkutan. Dalam
industri yang menggunakan proses kimia, terhentinya aliran sistem produksi beberapa detik saja dapat
menimbulkan kerusakan dan bila berhenti beberapa menit saja sudah dapat menimbulkan kerusakan berat
yang fatal.
Jadi predictive maintenance merupakan bentuk baru dari planned maintenance dimana penggantian
komponen/suku cadang dilakukan lebih awal dari waktu terjadinya kerusakan.
Perawatan korektif atau Corrective Maintenance (selanjutnya akan disebut “CM” dalam tulisan
ini) merupakan tindakan perawatan untuk mengembalikan fungsi sebuah peralatan produksi yang
mengalami kerusakan, baik ringan, sedang maupun parah, agar bisa melakukan fungsinya dalam
mendukung proses produksi dalam sebuah plant atau pabrik. CM juga ada yang menyebutnya dengan
istilah repair atau service .
Dalam dunia instrumentasi, contoh CM adalah pembersihan bore control valve karena tersumbat
(plugging) dan lain-lain.
Contoh CM di rumah adalah jika mesin pompa air kita bocor, maka kita usahakan untuk menambalnya
sebisa kita, misalnya dengan liquid gasket.
CM di plant/pabrik ada kalanya berbeda dengan CM untuk peralatan rumah tangga semisal mesin pompa
air tadi.
Contoh: Kembali ke contoh di atas, misalnya pompa air kita mengalami kebocoran, maka sebisanya kita
menambal kebocoran tersebut, karena kita berpikir itu adalah masalah yang bisa
kita atasi tanpa perlu mengganti keseluruhan mesin pompa air. Andai kata kebocoran terjadi lagi, maka
kitapun menambalnya kembali. Dan mengganti keseluruhan poma menjadi alternatif terakhir.
Pendekatan seperti contoh di atas adakalanya tidak bis kita terapkan di plant/pabrik dimana kita bekerja,
bahkan untuk kasus tertentu, dinyatakan tidak boleh. Karena adanya tuntutan (demand) dan resiko
(risk) yang berbeda dengan keadaan di rumah.
Plant memerlukan:
Berdasarkan keperluan di atas, pada kasus tertentu, perbaikan atau modifikasi terhadap sebuah peralatan
tidak boleh dilakukan di plant. Kalaupun dilakukan CM, perbaikan atau modifikasi, maka harus dilakukan
oleh vendor yang bersertifikat.
4. Maintenance Rerecord
Kegiatan produksi dan pemeliharaan menghasilkan sejumlah besar informasi yang sangat beragam
Merekam semua ini akan menjadi tugas yang menakutkan, dan tidak perlu. Pada akhirnya, informasi
digunakan oleh orang-orang, sehingga tujuan dari catatan pemeliharaan harus dibuat jelas, menyatakan
mengapa informasi dikumpulkan, apa yang dipantau, dan bagaimana informasi itu akan digunakan.
Catatan yang disimpan harus sesuai dengan tujuan situs yang menyimpannya.
Pemeliharaan diimplementasikan dalam berbagai cara, tergantung pada kebijakan situs tertentu dan
tingkat pengelolaannya. Demikian juga, ada berbagai metode berbeda untuk merekam data pemeliharaan,
dan tidak ada metode tunggal yang dapat digunakan dalam situasi apa pun. Namun, Tabel “Jenis Catatan
Pemeliharaan dan Tujuannya” menunjukkan jenis catatan pemeliharaan yang dianggap sebagai minimum
dasar di pabrik tertentu, yang menunjukkan fungsi dan tujuan pemeliharaan yang relevan untuk setiap
catatan.
Perawatan yang di lakukan pada komponen komponen mesin berputar:
1. Turbin gas
Turbin gas itu adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari arus gas
pembakaran. Dia memiliki kompresor naik ke-atas dipasangkan dengan turbin turun ke- bawah, dan
sebuah bilik pembakaran di-tengahnya.
Energi ditambahkan di arus gas di pembakar, di mana udara dicampur dengan bahan bakar dan
dinyalakan. Pembakaran meningkatkan suhu, kecepatan dan volume dari aliran gas. Kemudian diarahkan
melalui sebuah penyebar (nozzle) melalui baling-baling turbin, memutar turbin dan mentenagai
kompresor.
Energi diambil dari bentuk tenaga shaft, udara terkompresi dan dorongan, dalam segala kombinasi, dan
digunakan untuk mentenagai pesawat terbang, kereta, kapal, generator, dan bahkan tank.
Dengan demikian perawatan bertujuan untuk memelihara alat-alat, kelancaran pemakaian alat-alat
produksi/mesin perkakas dan perlengkapannya, keamanan instalasi, efisiensi dari beberapa unit produksi,
memperpanjang umur teknis mesin atau gedung, serta untuk menciptakan kondisi kerja sebaik mungkin,
sekaligus dapat mempertahankan kondisi saranaprasarana agar pelaksanaan kegiatan produksidapat
berjalandengan lancar dan baik. Disini perawatan alat mesin pertanian sebagai sarana dan prasarana
produksi pertanian tentunya termasuk salah satu bagian didalamnya.
Untuk kegiatan perawatan secara umum dapat dibedakan menjadi beberapa hal, sebagai berikut:
1. Perawatanrutin
Perawatan rutin ialah perawatan atau kegiatan yang harus dilakukan setiap hari dan sifatnya terus
menerus dan sistematis.
2. Perawatanperiodik
Perawatan periodik ialah perawatan yang dilakukan pada jarak waktu tertentu dan harus
dilakukan rutin dan sistematis pula.
3. Perawatanberencana
Perawatan berencana ialah tindakan perawatan yang dilakukan atas dasar perencanaan
sebelumnya sehingga segala sesuatu berjalan lancar dalam waktu singkat.
4. Perawatanpencegahan
Perawatan pencegahan ialah pekerjaan yang dilakukan sebelum fasilitas mengalami kerusakan,
jadi tindakan/pekerjaan perawatan ini telah direncanakan sebelumnya.
5. Tindakanperbaikan
Tindakan perbaikan ialah perbaikan setelah mesin mengalami kerusakan, karena alat- alat yang di
pakai dalam perbaikan ini telah siap sebelumnya maka kegiatan tersebut termasuk kategori
perawatan.
6. Overhaul
Overhaul ialah perbaikan besar dalam rangka mengembalikan kondisi standard suatu mesin yang
tingkat kerusakannya telah total.
Sebagai contoh adalah perawatan Traktor Roda 4 yang merupakan pekerjaan untuk menjaga agar umur
traktor agar dapat dipertahankan selama mungkin. Perawatan pada traktor roda empat dapat dilakukan
secara harian maupun berkala dalam kurun waktu tertentu. Contoh sederhana perawatan traktor roda
empat tersebut sebagai berikut :
Perawatan harian dilakukan apabila ditemukan ada hal-hal yang perlu diperbaiki pada traktor setelah
dilakukan pemeriksaan sebelum traktor dioperasikan. Pekerjaan perawatan harian tersebut antara lain :
Perawatan berkala dilakukan rutin setiap jangka waktu tertentu. Perawatan berkala dilakukan tanpa
melihat ada atau tidaknya kejanggalan yang terjadi pada traktor. Biasanya setiap traktor mempunyai
aturan tersendiri. Secara umum perawatan berkala dapat diuraikan sebagai berikut :
Perbaikan Ringan
Tidak memerlukan peralatan khusus. Apabila pada saat pengoperasian, mengalami kerusakan
Perbaikan ini dilakukan pada berbagai jenis kerusakan yang relatif mudah cara mengatasinya, dan seperti
yang dibawah ini, namun setelah dilakukan perbaikan belum juga teratasi, berarti ada penyebab lain.
Sebaiknya operator meminta bantuan kepada montir yang ahli.
B. Teknik Perawatan Mesin Industri
Teknik Perawatan Mesin Industri adalah sesuatu system kegiatan untuk menjaga, memelihara,
mempertahankan, mengembangkan dan memaksimalkan daya guna dari segala sarana yang ada di dalam
suatu bengkel atau industri sehingga modal/investasi yang ditanam dapat berhasil guna dan berdaya guna
tinggi secara ekonomis.
Ruang lingkup perawatan sangat tergantung dari besarnya/banyaknya sarana dan prasarana dalam
suatu lembagan, institusi, industri/perusahaan serta di pengaruhi oleh kebijakan-kebijakan tertentu. Fungsi
perawatan adalah menyelenggarakan teknik-teknik pemeliharaan dan perlindungan dari segala macam
kegiatan produksi, non produksi yang ada dalam lembaga, intitusi,perusahaan tersebut.
Tugas utama perawatan adalah untuk melakukan pemeliharaan , perbaikan dari alat-alat, peralatan,
mesin dan perlengkapanya serta semua unit yang berhubungan dengan proses produksi atau kegiatan
dengan penggunaan sarana prasarana tersebut. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi :
Kegiatan dari perawatan ini mencakup dalam pemeliharaan dan perbaikan, agar mesin- mesin dan
perlenkapanya (sarana-prasarana) yang berhubungan dengan kegiatan atau penggunaan sarana prasarana
tersebut selalu dalam keadaan kondisi yang baik.
Tindakan perawatan yang singkat waktunya adalah yang paling menguntungkan, baik dipandang dari
segi institusi, perusahaan maupun dari segi pertanggung-jawaban yang harus dipikul oleh penguna tanpa
mengurangi rasa tanggung-jawabnya serta ketelitianya dan kesempurnaan cara bekerjanya. Juga perlu
pencatatan dari komponen yang mengalami kerusakan sebagai dokumentasi dan sebagai pedoman untuk
perencanaan perbaikan di waktu yang akan datang, (diagnosa kerusakan dibuat dalam bentuk berita acara
kerusakan).
Pergantian dan distribusi utilitas ini masudnya power supply dan distribusinya karena mesin
perkakas digerakkan oleh electromotor, kebutuhan kebutuhan tenaga ini adalah tenaga listrik. Dalam
kegiatan pemeliharaan dan perbaikan terdapat pengelompokan kerja yaitu; bagian perbaikan dan
pemeliharaan mekanik dan bagian pemeliharaan dan perbaikan kelistrikan. Namun dalam pergantian
utilitas dimaksudkan antara lain; distribusi air pendingin, komponen, pelumas(oli). Kebanyakan hanya
terlibat pekerjaan utilitas ini dan untuk menjamin kelancaran bekerja , akan lebih baik distribusi dan
pergantian dari utilitas ini ditangani oleh bagian perawatan.
Di sini kedua-duanya merupakan kegiatan dalam perawatan peralatan mesin yang berhubungan
dengan dengan kegiatan proses produksi, kegiatan inspeksi adalah dalam rangka mencari data-data teknik
untuk meningkatkan kinerja dalam perawatan , sedangkan kegiatan pelumasan sudah merupakan tindakan
pencegahan untuk menghidarkan terjadinya keausan kepada bidang-bidang yang bergesekan dan bagian
yang memerlukan suhu yang konstan sehingga apabila oli pelumas tidak dikontrol maka mesin akan cepat
rusak sebelum waktunya.
Selain perawatan mesin dan perlengkapanya, juga untuk memperlancar tugasnya guna menunjang
proses produksi dalam perusahaan atau pabrik maka perlu juga dibantu dengan:
(1) Penyimpanan persediaan bahan dan alat
(2) Penyimpanan barang yang tidak terpakai
(3) Perlindungan dari bahaya kebakaran
(4) Pengurangan suara dan polusi
(5) Penyimpanan dokumentasi dan administrasi pemeliharaan dan perbaikan.
(6) Pelayanan perawatan
Perawatan mesin bubut yang benar dan teratur dapat membuat kinerja mesin bubut optimal serta
mesin lebih awet. Efeknya hasil produksi bubut juga akan meningkat serta keuntungan juga akan
meningkat, serta dapat meminimalisir biaya kerusakan mesin bubut. Untuk itu perlu dilakukan perawatan
mesin bubut yang baik dan benar. Berikut ini akan saya ulas beberapa cara merawat mesin bubut.
1. Mesin bubut ini tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung
2. Dalam pelaksanaan perawatan seperti pengantian oli pelumasan mesin dan pemberian
grease,diharuskan memakai oli yang dipersyaratkan oleh pabrik pembuat mesin
3. Setelah selesai mengoperasikan mesin,bersihkan bagian-bagian mesin dari beram- beram
hasil pemotongan dan cairan pendingin
4. Untuk pemasangan benda kerja pada poros utama,tidak diperkenakan memukul benda
kerja secara keras dengan mengunakan palu/hammer
5. Jaga dan perhatikan secara seksama selama pengoperasian mesin,jangan sampai beram-
beram yang halus dank eras terutama beram besi tulang jatuh ke meja mesin dan terbawa
oleh eretan.
6. Setelah selesai mengoperasikan mesin,atur semua handel-handel pada posisi netral dan
mematikan sumber tenaga mesin.
Perawatan khusus ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat,berdasarkan pengalaman dan
buku petunjuk perawatan yang diberikan oleh pabrik pembuat mesin. Perawatan khusus ini dilakukan
pada komponen-komponen mesin bubut sebagai berikut:
Ada dua kerusakan yang biasa terjadi pada motor pembangkit yaitu:
Tegangan dari sumber tenaga yang masuk kemotor pembangkit rendah,sehingga tidak sanggup
membangkitkan motor pembangkit
Arus yang masuk ke motor pembangkit beda phasanya, maka diperlukan pengikuran arus yang
masuk satu phasa atau tiga phasa sesuai dengan motor pembangkit.
Sekring pada circuit breaker putus/terbakar,apabila terjadi hal yang demikian,maka
gantilah sekring tersebut dengan yang baru dan spesifikasi yang sama.
Tidak sempurnanya kontak-kontak pada switch atau saklar.
Coil pada saklar terbakar
Tidak terjadi hubunga pada kontak limit switch
Rem motor tidak berfungsi secara baik
Kepala tetap
Pada mesin bubut adalah memegang kunci utama pada keberhasilan pekerjaan mengunakan mesin bubut.
Kerusakan yang umum terjadi pada kepala tetap mesin bubut di antaranya adalah:
Eretan
Kesalahan atau kerusakan yang sering timbul pada eretan adalah sebagai berikut:
Eretan sangat berat meluncur pada mesin bubut.penyelesaianya lakukan pemeriksaan baut-baut
penyetel kerapatan eretan,apabila terlalu kuat longarkan baut-baut tersebut.
Hasil pekerjaan tidak rata.hal ini terjedi karena adanya ganguan pada pinion gear.usaha
mengatasinya ialah dengan memperbaki gigi pinion atau menganti gigi pinion yang baru
Pemakanan pada benda kerja tidak rata pada waktu langkah otomatis atau penyayatan
otomatis.hal ini disebabkan oleh tidak senternya poros trasportir.
Terlalu berat pada waktu pemotongan menyilang. kemungkinan ini disebabkan terlalu kuatnya
pengikat baut untuk pemotonga menyilang.
Tidak rata permukaan penyayatan menyilang (facing).hal ini kemungkinan di sebabkan tidak
tepatnya penyetelan baut-baut pengikat poros utuk pemakanan.
Teralalu keras gerakan toolpost.hal ini disebabkan oleh gangguan pemasangan pasak.
Kedudukan toolpost kurang teliti sehingga pemakanan kurang baik.
Pompa pada apron sangat sulit dioprasikan.hal ini disebabkan minyak pelumas yang sudsh
kotor.lakukan pembersian atau pengantian minyak pelumas serta membersihkan pipa-pipa
salurannya.
Kepala lepas
Kepala lepas mudah bergetar atau tidak setabil selsms pelaksanan pembubutan. Jika hal ini terjadi
kemungkinan ialah kurang kuatnya pengikat baut pengikat kepala lepas dengan meja atau rangka mesin.
Kunci chak :
Pada kunci chak adalah bagian alat yang sangat penting, karena alat yang sering digunakan untuk
membuka dan mengencangkan pencekam, perawatan yang harus dilakukan adalah: Periksa bagian
pengencang/ mulut pengunci terlihat aus atau tidak, jika terjadi aus maka pengencangangan terjadi slip
Setelah dilas kemudian, fraislah ( Mesin Milling) pengunci hingga terbentuk persegi, ( segi empat )
Setelah terbentuk rapihkanlah bagian yang tajam agar tidak melukai pekerja
Tahap selanjutnya adalah menyusun program pemeliharaan berdasarkan waktu sebagai berikut
Perawatan Harian
Membersihkan chip dari bed dan permukaan mesin. Gunakan kuas yang lembut dan vacum cleaner.
Catatan. Jangan menggunakan hembusan udara bertekanan dari kompresor
Membersihkan chip dari turret, housing, komponen yang berputar dan batang ulir pembawa.
Pastikan bahwa perangkat pelindung untuk keselamatan kerja terpasang dengan baik
Cek apakah level oli (pelumas) sesuai dengan kapasitas yang ditentukan.
Perawatan Mingguan
Cek apakah perangkat otomatis berfungsi sesuai standar kinerja mesin
Periksa level pelumas pada kaca kontrol. Jika terlihat kurang tambahkan pelumas dan periksa
apakah ada kebocoran.
Periksa tekanan oli dari pompa hidrolik jika menggunakan sistim hidrolik
Bersihkan seluruh permukaan dengan menggunakan pemberih ringan. Jangan
menggunakan pemberih berpelarut (solvents). Bersihkan chip dari bak penampung coolant.
Perawatan Bulanan
Periksa secara keseluruhan dari bagian yang bergerak dan bergesekan dan berilah pelumas
jika diperlukan
Gantilah cairan coolant dan bersihkan endapan dari dalam tank.
Bongkar dan bersihkan pompa coolant dan pasang kembali.
Catatan! Matikan sumber tenaga dan sistim control selama perbaikan.
Periksa level oli pelumas Gearbox. Apabila level oli pelumas tidak sesuai standar yang diminta,
maka tambahlah oli pelumas atau ganti seluruhnya
Sebagai langkah awal adalah memperhatikan dan mengamati komponen utama
mesin bubut, yaitu:
A. Kesimpulan
Perawatan yang di lakukan pada mesin adalah suatu Kegiatan yang di mana agar dapat
menjaga keberlangsunggan pada mesin tetap baik.Dimana perawatan dapat dilakukan pada
mesin dengan melakukan tahapan tahapan yang telah di tentukan sesuai
prosedurnya,Perawatan yang di lakukan berfungsi untuk menjaga mesin tetap awet dan
berproduksi dengan baik.
B. Saran
Laporan ini masih banyak kekurangannya,baik segi penulisan dan isi laporan.oleh sebab itu
penulis harapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammmad Rozy Alfrizal, 2020. “Perawatan Preventive Untuk Peralatan Mesin CNC”,
http://muhammadrozyalfrizal.bm.uma.ac.id/2020/12/07/perawatan-preventif- untuk-
peralatan-mesin-cnc/, diakses 4 September 2020. / 03.02.