OLEH :
ARYA FEBRIAN SEMBIRING
NIM : 2005012004
ME-3H
Secara umum, tujuan dari penjernihan air adalah untuk menghilangkan atau
mengurangi kadar pencemar yang ada di dalamnya agar layak untuk penggunaan akhirnya.
Salah satu penggunaan tersebut adalah mengembalikan ke lingkungan alami air yang sudah
digunakan tanpa mengakibatkan dampak buruk terhadap lingkungan.
Secara spesifik, tujuan dari penjernihan air adalah:
Menurunkan kekeruhan
Mengurangi bau, rasa dan warna
Menurunkan dan mematikan mikroorganisme
Mengurangi kadar bahan-bahan yang terlarut dalam air
Menurunkan kesadahan
Memperbaiki derajat keasaman (pH)
Tahapan Penjernihan Air
Mengutip buku Terampil Berkreasi untuk Kelas VIII karya Nandang Subarnas (2007:
38-39), prinsip pengolahan air meliputi dua hal:
1. Menghilangkan hal-hal yang secara fisik dapat dilihat, dicium, dan dirasakan
2. Kandungan kimia dan biologinya
Oleh sebab itu, proses penjernihan dapat dilakukan secara fisika yang terdiri dari
penyaringan, pengendapan, absorbsi, dan adsorbsi. Berikut ini adalah penjabarannya dikutip
dari buku Prakarya SMP/MTs Kelas VII terbitan Kemdikbud (2014:48).
Penyaringan
Penyaringan atau filtrasi merupakan proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air.
Pada proses ini, filter berfungsi memisahkan air dari partikel-partikel padatan. Bahan padatan
yang dipisahkan antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur.
Pengendapan
Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dari partikel-partikel padat dalam air dengan
memanfaatkan gaya gravitasi. Padatan yang berat jenisnya lebih besar daripada air akan
mengendap di dasar bak.
Absorbsi
Absorbsi merupakan penyerapan bahan-bahan tertentu yang terlarut dalam air. Bahan yang
digunakan untuk menyerap disebut absorben.
Absorben inilah yang akan digunakan sebagai filter. Absorben yang banyak digunakan adalah
karbon aktif seperti arang batok kelapa dan batu bara.
Adsorpsi
Adsorpsi adalah proses penangkapan ion-ion yang terdapat di dalam air. Zat penangkap ion
disebut adsorben.
Bahan-bahan Alami untuk Penjernihan Air
Penjernihan air dapat dibantu oleh bahan-bahan yang mudah dijumpai di sekitar kita, antara
lain seperti:
Kerikil dan batu koral: berfungsi menyaring padatan besar seperti kayu, daun, akar,
dan lain sebagainya.
Ijuk: menyaring padatan kecil seperti jentik-jentik nyamuk, cacing, dan lain-lain
Pasir: digunakan untuk menyaring lumpur
Arang batok kelapa: berfungsi sebagai karbon aktif untuk menyerap fenol, racun, dan
mikroorganisme.
Zeolit dan resin: menyerap zat-zat kimia.
BAB II
AIR PENGISI KETEL DAN AIR MINUM
Fe Tidak nyata
P205 Max 30 ppm
AIR MINUM
Metode Pengolahan Air
1. Koagulasi / Flokulasi. Koagulasi adalah menambahkan aluminium sulfat cair atau
tawas dan / atau polimer ke dalam air mentah atau tidak diolah. ...
2. Pengendapan. ...
3. Penyaringan. ...
4. Disinfeksi. ...
5. Pengeringan Lumpur. ...
6. Fluoridasi. ...
7. Koreksi pH.
https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/penjernihan-air-
pengertian-tujuan-dan-tahapannya-1vMeaRCmuAA
http://annesniwa.blogspot.com/2014/09/pengilahan-air-untuk-boiler-ketel-uap.html
https://dpupkp.bantulkab.go.id/berita/204-syarat-air-minum