NEGERI 1 MALANG
PROPOSAL PENELITIAN
Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur mata pelajaran Bahasa Indonesia
Oleh:
Angela Maheswari Lintang Calista / 1
Firjatula Rahmi Nurvina Putri / 2
Rika Ayu Febrina / 6
Safina Indyazzahra Putri Sanjaya / 7
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan
rahmat dan kebesaran-Nya yang membuat peneliti bisa menyelesaikan proposal
penelitian yang berjudul “Pengaruh Full Day Terhadap Kegiatan Belajar Mengajar di
SMA Negeri 1 Malang” dengan lancar dan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah untuk memenuhi
tugas terstruktur mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, proposal penelitian ini
juga bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapa kebijakan Full Day School
dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa, mendeskripsikan faktor penghambat
penerapan kebijakan Full Day School, mendeskripsikan bagaimana peran kebijakan
Full Day School terhadap hasil belajar siswa. Penulis juga berharap dengan adanya
proposal ini dapat membantu kita berpikir lebih subjektif dan kondisional dalam
memandang kebijakan Full Day School.
Proposal penelitian ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak. Maka dari itu,
peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya Ibu Luluk Maulatus Zahro,
S.Pd. selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Terima kasih juga kepada teman-teman yang dengan tulus memberikan semangat
dalam penulisan proposal penelitian ini, serta kepada pihak-pihak lain yang ikut
menjadi bagian dalam penyempurnaan proposal penelitian ini.
Peneliti menyadari sepenuhnya jika proposal penelitian ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang peneliti miliki. Oleh
karena itu, peneliti mengharapkan segala bentuk timbal balik melalui saran, masukan,
dan/atau kritik yang membangun demi kesempurnaan proposal penelitian ini.
PENDAHULUAN
Banyak pro dan kontra setelah kegiatan belajar ‘Full Day School’ di
berlakukan. Diantaranya banyak yang merasa sangat keberatan karena jam
belajar yang sangat padat dan terkesan sangat melelahkan, namun tak jarang
pula ada siswa siswi yang menikmati dengan adanya sistem belajar seperti ini
yang merasa sistem belajar Full Day School mampu membuat siswa siswi
menjadi lebih disiplin dan tidak banyak waktu yang terbuang sia sia hanya untuk
santai atau bermain. Jauh sebelum pemberitahuan mengenai sistem Full Day
School, SMA Negeri 1 Malang sudah lebih dulu menerapkan sistem Full Day
School, namun pembelajaran Full Day ini sempat terhenti dan kembali
dilanjutkan menjadi pembelajaran Full Day. Penulisan proposal ini bertujuan
untuk mendeskripsikan bagaimana pengaruh kebijakan Full Day terhadap siswa-
siswi SMA Negeri 1 Malang ditinjau dari faktor perubahan aktivitas, serta faktor
penyebab dan akibat dari perilaku setelah diadakannya Full Day School.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1.4 Manfaat
Manfaat yang bisa didapatkan dari penelitian ini antara lain sebagai berikut.
1. Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Sekolah
c. Bagi Guru
d. Bagi Siswa-Siswi
KAJIAN PUSTAKA
Landasan Teori
Full Day School merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris yang
terdiri dari tiga kata yaitu Full Day School. Kata full berarti penuh, day berarti
hari, dan school berarti sekolah. Apabila digabungkan berarti sekolah sehari
penuh. Full Day School juga dapt diartikan sebagai suatu proses yang
berlangsung secara aktif, kreatif, dan transformative.
Lukman (2003)
Usman (1990)
Definisi kegiatan belajar mengajar adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan
antara guru dan murid dengan pola tertentu, sehingga dapat mencapai suatu
tujuan media pembelajaran.
Purba (2005)
Menurutnya, arti kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan yang memiliki sifat
searah. Kegiatan belajar adalah kegiatan primer yang terus mengacu pada
kegiatan siswa, sedangkan kegiatan mengajar adalah kegiatan sekunder yang
mengacu pada kegiatan guru.
Rusman (2011)
Pelaksanaan sistem Full Day School merupakan salah satu alternatif atau cara
yang tepat untuk mengatasi berbagai masalah pendidikan (baik dalam prestasi
baik akademik atau non-akademik) maupun dalam hal moral atau akhlak, karena
dengan adanya sistem fullday school ini siswa lebih banyak waktu di sekolah
dan dapat mengembangkan bakat minat serta prestasinya dan juga pendidikan
moral yang diajarkan melalui penilaian sikap, attitude. Dengan mengikuti Full
Day School, dapat membantu orang tua untuk mencegah dan menetralisir
kemungkinan dari kegiatan-kegiatan anak yang menjerumus pada kegiatan yang
negatif di luar sekolah . Salah satu alasan para orangtua memilih dan
mengikutsertakan anaknya ke dalam program Full Day School adalah dari segi
edukasi siswa dan pembelajaran sikap di dalamnya.
Menurut Hasan, (2006: 116) sistem pembelajaran Full Day School memiliki
kekurangan, di antaranya adalah:
Menurut Baharuddin (2009), kelebihan atau keunggulan Full Day School adalah:
1. Pengaruh negatif kegiatan anak di luar sekolah dapat dikurangi
seminimal mungkin karena waktu pendidikan anak di sekolah lama.
2. Anak didik oleh tenaga kependidikan yang terlatih dan profesional.
3. Adanya perpustakaan yang nyaman dan representatif sehingga
membantu peningkatan prestasi belajar anak.
4. Siswa mendapat pelajaran dan bimbingan ibadah praktis.
SMAN 1 Malang merupakan salah satu sekolah favorit yang ada di Kota
Malang. Letaknya yang berada di pusat kota dan dekat dengan pusat
pemerintahan Kota Malang membuat sekolah ini dikenal banyak orang. SMA
Negeri 1 Malang ini terletak di Jl. Tugu Utara No.1, Klojen, Kota Malang, Jawa
Timur, dengan kode pos 65111. SMAN 1 Malang ini memiliki semboyan
‘MITREKA SATATA’ yang artinya selalu bersahabat atau bersahabat yang
sederajat, yang terdiri dari penggalan kata-kata:
Khusus bagi kelas XII dan juga KBC (Kelompok Belajar Cepat yang
ditargetkan lulus hanya selama 2 tahun) memiliki jam khusus kepulangannya
yaitu pukul 15.00 karena terdapat penguatan yang ditujukan untuk
mempersiapkan ujian kelulusan dan masuk ke jenjang berikutnya.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hilalah, Nur. 2009. Tesis - Pelaksanaan Full Day School di SD Plus Nurul Hikmah
Pamekasan (Telaah Problematika Perkembangan Sosial Peserta Didik). Surayaba:
IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Susianti, Purnama dan Asyhar, Ali. 2015. Pelaksanaan Full Day School Sekolah Dasar
Islam amTerpadu Al Huda Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik (Studi
Problematika Perkembangan Sosial Peserta Didik). Jurnal Pendidikan Vol.1,
No.1.
Suyanto, Totok dan Soapatty, Lisnawaty. 2014. Jurnal - Pengaruh Sistem Sekolah
Sehari Penuh (Full Day School) Terhadap Prestasi Akademik Siswa SMP Jati
Agung Sidoarjo. Surabaya: UNESA.
Hasan, Nor. 2006. Full day school (Model Alternatif Pembelajaran Bahasa Asing).
Jurnal Pendidikan Islam, Vol.1, No.1 Tahun 2006
Seli, Muhammad. 2009. “Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Full
Day School Di Sekolah Alam Bilingual Madrasah Tsanawiyah Surya Buana
Lowokwaru Malang”. Skripsi. Universitas Negeri Malang. Malang.