Anda di halaman 1dari 11

1.

LATAR BELAKANG

Seiring dengan perkembangan zaman, kondisi persaingan bisnis khususnya di


dalam industri makanan telah mengalami banyak perkembangan. Perubahan ini disebabkan
oleh adanya perkembangan ide yang semakin inovatif dalam menciptakan aneka makanan
baru. Banyak dijumpai makanan-makanan dengan nama yang asing dan unik, yang sampai
saat ini baru atau bahkan belum diketahui. Keadaan seperti itu mendorong banyak produsen
baru untuk bersaing dalam menciptakan produk baru yang kompetitif dan memiliki nilai
fungsional dalam memuaskan keinginan konsumen.

Ubi jalar kuning merupakan bahan pangan yang kaya akan karbohidrat dan protein,
selain itu ubi jalar ungu juga merupakan sumber vitamin dan mineral sehingga cukup baik
untuk memenuhi gizi bagi kesehatan masyarakat. Zat-zat yang terkandung didalamnya
dapat menurunkan risiko terkena kanker, menjaga kesehatan mata, menghasilkan energi,
menurunkan tekanan darah, menjaga sistem pencernaan, mengendalikan gula darah, dan
meningkatkan kekebalan tubuh.

Ubi jalar kuning juga dapat diolah sebagai bahan pembuatan kue bingka. Bingka
merupakan kue bertekstur lembut dan padat, berwarna hijau pandan dan memiliki rasa khas
ubi jalar. Olahan makanan yang satu ini banyak digemari oleh masyarakat, baik dari
kalangan anak-anak, remaja, maupun orang tua dikarenakan dominan rasa ubi jalarnya yang
lezat dan teksturnya yang lembut.

2. VISI DAN MISI

• Visi
"Menciptakan produk makanan yang unik dan memiliki nilai fungsional untuk
masyarakat dengan mengikuti arus zaman serta selalu memberikan pelayanan yang
terbaik kepada konsumen”.
• Misi
1. Memperkenalkan produk yang unik dan memiliki nilai fungsional
2. Menyediakan pelayanan terbaik bagi konsumen
3. Selalu berinovasi menciptakan produk yang disukai masyarakat
3. ASPEK PEMASARAN

A. Gambaran Umum Pasar

Usaha penjualan produk bingka ubi jalar kuning ini merupakan usaha yang
sudah pernah dijalankan dengan menggunakan sistem ready dan melakukan penitipan
dibeberapa outlet serta melalui media sosial seperti Whatsapp, Instagram, Tiktok,
Facebook serta platform belanja online Shopee.

1). Definisi Produk, Jenis produk bingka ubi jalar kuning yang di pasarkan adalah
makanan ringan yaitu bingka dengan penambahan tepung terigu serta memiliki rasa
pandan yang kaya akan kandungan gizi yang baik bagi kesehatan tubuh.
2). Segmentasi Pasar, Demografis. Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke
dalam kelompok kelompok berdasarkan variabel demografis seperti : Usia, jenis
kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, ras, pendidikan, dan pekerjaan. 1. Usia:
Produk bingka ubi jalar kuning dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga dengan
dewasa. 2. Jenis Kelamin: Produk bingka ubi jalar kuning dapat dikonsumsi oleh
semua kalangan. Pendapatan: Produk bingka ubi jalar kuning dapat dibeli oleh
konsumen dengan pendapatan golongan menengah kebawah dan golongan
menengah keatas karena memiliki harga yang terjangkau.
3). Target Pasar. Target pasar produk bingka ubi jalar kuning umumnya tertuju pada
pengguna media sosial seperti Whatsapp, Instagram dan Facebook. untuk target
konsumen adalah mulai dari anak-anak hingga dengan dewasa, Anak sekolah,
remaja, mahasiwa, pegawai kantoran, ibu rumah tangga, maupun lansia bisa
mencicipi atau menikmati bingka ini, karena bingka ubi jalar kuning ini tidak ada
batasan dan dapat dikonsumsi semua jenis kalangan. Produk bingka ubi jalar kuning
juga di titipkan ke outlet-outlet yang ada di kabupaten Ketapang.
4). Positioning. Setelah menentukan target pasar, maka selanjutnya harus dirancang
diposisi produk. Posisi produk untuk memasuki akal pikiran konsumen agar produk
melekat dibenak konsumen. bingka ubi jalar kuning memposisikan diri sebagai
produk yang sehat dan terjangkau serta cocok dikonsumsi oleh semua kalangan.
Analisa ini sesuai dengan wawancara langsung dengan konsumen dan juga melalui
kuesioner.
B. Analisis Pesaing dan Pemasaran (Analisis SWOT)

1). Kekuatan (Strength)


• Produk bingka memiliki rasa pandan yang kebanyakan disukai oleh semua jenis
kalangan.
• Memiliki kemasan yang unik dan menarik
• Harga yang dimiliki oleh produk bingka ubi jalar kuning sangat terjangkau untuk
semua jenis kalangan.
• Menggunakan digital marketing yang memanfaatkan media sosial untuk
memudahkan konsumen dalam melakukan pemesanan.

2). Kelemahan (Weakness)

• Produk bingka ubi jalar kuning hanya bertahan selama 2 hari jika dimasukkan ke
dalam lemari pendingin.

3). Kesempatan (Opportunities)

• Promosi yang dilakukan disosial media semakin lance karena kebanyakan dari
konsumen memesan produk disosial media.

4). Ancaman (Threat)

• Pesaing semakin banyak karena banyak dari pesaing yang menjual bingka dengan
harga yang lebih murah.
• Harga bahan baku semakin naik.
• Produk pesaing lebih banyak berinovasi.

C. Rencana Penjualan

1). Harga (Price). Harga merupakan suatu nilai yang dijadikan patokan suatu barang.
Penetapan harga dalam usaha akan menentukan posisi persaingan dan
mempengaruhi tingkat penjualan produk. Harga dasar harus didasarkan pada daya
beli konsumen dan ketersediaan bahan baku. Produk ini sudah ditetapkan
berdasarkan penentuan harga biaya produksi bahan baku dan penentuan berdasarkan
harga pesaing yaitu Rp. 2.000 per kemasan dengan berat 70g. Pemesanan produk
bingka ubi jalar kuning juga dapat menggunakan sistem PO (Pre Order) melalui
media sosial.
2). Produk (Product). Produk bingka ubi jalar kuning yaitu produk bingka yang
merupakan produk yang bergerak dibidang kue basah dan juga merupakan strategi
bauran pemasaran pada aspek product, yang baru saja memulai usaha dan akan terus
dikembangkan. Bingka ubi jalar kuning sangat menjaga kualitas bahan baku sebelum
dijadikan produk yang akan dijual. Cita rasa yang dihasilkan produk bingka ubi jalar
kuning murni rasa ubi jalar dan campuran pandan.
3). Promosi (Promotion). Promosi adalah kegiatan penjualan dan pemasaran dalam
rangka menginformasikan dan mendorong permintaan terhadap produk, jasa, dan ide
dari perusahaan dengan cara memengaruhi konsumen agar membeli produk dan jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan (Rangkuti, 2009). Promosi produk bingka
dipromosikan melalui media sosial yakni Instagram, Facebook, WhatsApp, yang
diposting dengan kata-kata,gambar dan video mungkin yang semenarik dan dengan
menyampaikan atau promosikan langsung dengan konsumen dengan Bahasa yang
sopan, baik dan ramah agar konsumen tertarik dengan produk bingka.
Mempromosikan dengan cara memberikan testi terlebih dahulu kepada konsumen
agar konsumen merasa apakah produk ini layak dibeli atau tidak.
4). Sistem Pemasaran (Place). Tempat/saluran distribusi merupakan salah satu indikator
yang mempengaruhi kesuksesan pemasaran dari sebuah usaha. Semakin baik strategi
lokasi/tempat dan saluran distribusi yang dipilih, semakin tinggi pula tingkat
penjualan dan kesuksesan sebuah usaha. Tempat produk yang akan dipasarkan yaitu
pada beberapa outlet dan juga menggunakan media sosial seperti whatsapp,
Instagram, dan facebook. Tiktokdan Shopee.

4. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Aspek Organisasi
1 NAMA PRODUK USAHA BINGKA UBI JALAR KUNING
2 DIREKTUR RAISA SABINA
3 PRODUKSI RAISA SABINA
4 PENYEDIA BAHAN RAISA SABINA
5 KEUANGAN RAISA SABINA
6 PEMASARAN RAISA SABINA
7 JENIS PRODUKSI CEMILAN BASAH
8 ALAMAT PRODUKSI JL. GAJAH MADA, KALINILAM
9 NOMOR TELEPON 85252498571
10 ALAMAT EMAIL rsabina2912@gmail.com
B. Perijinan
Untuk memasarkan suatu produk perlu adanya perizinan suatu usaha tentunya
agar usaha yang dipasarkan menjadi legal dan mentaati peraturan pemerintah. dengan
adanya kelengkapan perizinan usaha dapat terhindar dari tindakan penertiban dan hal-
hal yang tidak diinginkan karena sudah terlindung secara hukum, sehingga pengusaha
memiliki perasaan nyaman dan aman tanpa khawatir dalam menjalankan usaha.
Tahapan yang setidaknya harus dipenuhi untuk memasarkan suatu produk UMKM agar
legal dipasaran adalah sebagai berikut: 1. Pendaftaran NIB: Nomor Induk Berusaha
(NIB) adalah identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh lembaga OSS. Setelah
memiliki NIB maka pelaku usaha dapat mengajukan usaha dan izin komersial atau
operasional sesuai dengan bidang usahanya masing-masing. 2. Pendaftaran P-IRT:
Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) adalah izin berbentuk kode dalam kemasan
produk makanan atau minuman yang telah diatur dalam peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 22 Tahun 2018. P-IRT adalah sertifikasi untuk
produksi skala rumahan dengan pengecualian jenis produk yang tidak disertakan dalam
klasifikasi perizinannya. 3. Pendaftaran Sertifikat Halal: Sertifikat Halal adalah
pengakuan kehalalan suatu produk yang dikeluarkan oleh BPJPH berdasarkan fatwa
halal tertulis yang dikeluarkan uleh MUI. Sertifikasi Halal adalah salah satu syarat bagi
pengusaha untuk memasarkan dan mengedarkan produk yang dimiliki. tercantum
dalam Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH). 4.
Pendaftaran BPOM: Badan pengawas obat dan makanan atau disingkat badan POM
adalah sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan
dan makanan di Indonesia. Adapun manfaat memiliki sertifikat BPOM untuk produk
adalah konsumen dan calon konsumen lebih merasa aman dan percaya untuk
mengonsumsi atau menggunakan produk yang ada
C. Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan
Maret April Mei
No. Nama Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Survei Usaha
2 Perancangan Usaha
3 Penulisan Proposal
4 Produksi Usaha
5. ASPEK PRODUKSI

A. Analisis Kebutuhan Bahan Baku


Bingka adalah kue yang menjadi ciri khas Suku Banjar, Kalimantan Selatan.
Bingka memiliki citarasa yang manis, legit dan lembut. Bingka merupakan salah satu
kue yang digunakan dalam tradisi suku Banjar untuk menyajikan 41 jenis kue untuk
acara-acara istimewa seperti pernikahan ataupun selamatan. Meskipun dapat
ditemukan sepanjang tahun, bingka menjadi primadona pada bulan Ramadan karena
dianggap cocok menjadi hidangan untuk berbuka puasa.
Bingka dibuat dari bahan-bahan sebagai berikut: tepung terigu, telur, santan,
gula pasir, dan garam. Sebagai kelaziman, bingka dipanggang dengan cetakan
berbentuk bunga. Ada bermacam-macam perisa bingka seperti bingka tapai ketan,
bingka kentang, bingka labu, bingka pandan, bingka kelapa dan lain sebagainya. Selain
itu, ada jenis bingka lain yang menjadi favorit orang Banjar dalam bulan puasa, yaitu
"bingka barandam" yang sebenarnya agak berbeda cara pembuatannya. Satu loyang
bingka biasanya sudah cukup mengenyangkan dan dapat dinikmati sampai dengan
enam orang.
Selain menjadi kue khas Suku Banjar, bingka juga terkenal di provinsi-provinsi
tetangga seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, dan mempunyai kemiripan
dengan kue bingke yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Bingka Banjar tidak
hanya dikenal didalam negeri namun juga di mancanegara
seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. memiliki tekstur yang renyah dengan rasa
cokelat yang dominan namun tidak bikin eneg.
B. Proses Produksi

Diagram Alir Pembuatan Bingka Ubi Jalar Kuning

Persiapkan Alat dan Bahan

Rebus Ubi Jalar Setelah direbus kupas kulitnya,


kemudian haluskan

Mixer telur, tepung, santan, dan


gula

Campurkan adonan, dan campur


pasta pandan. Aduk

Masukan adonan kedalam cetakan

Oven 15 menit dalam suhu


±150℃

Angkat dan dinginkan

Bingka ubi jalar kuning siap


dikemas
6. ASPEK KEUANGAN

A. Proyeksi Keuangan
1). Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan didapat dari dana Proposal sendiri.
2). Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja
(i). Biaya Investasi
Biaya investasi terdiri dari peralatan yang digunakan dalam proses produksi
yaitu dengan total biaya Rp. 1.182.000,- dengan penyusutan pertahun
sebesar Rp 248.000,-
(ii). Biaya Produksi (biaya tidak tetap)
Biaya tidak tetap terdiri dari biaya bahan baku serta kemasan yaitu sebesar
Rp 35.563.500/tahun, Rp 2.936.000/bulan, Rp 1.337.394/minggu Rp
445.798/ produksi.
(iii). Biaya Operasional
Biaya operasional terdiri dari listrik, gas dan perizinan PIRT sebesar
Rp 1.760.000/tahun dan Rp 146.667/bulan, Rp 20.592/minggu dan Rp
12.500/produksi.
3). Analisa Biaya Tetap
Biaya Tetap = Total penyusutan + Total Biaya Oprasional
= Rp 248.000 + Rp 1.760.000= Rp 2.008.000/Tahun.
4). Analisa Biaya Tidak Tetap
Biaya tidak tetap terdiri dari biaya penggunaan bahan baku yaitu sebesar Rp
35.563.500/tahun, Rp 2.936.000/bulan, Rp 1.337.394/minggu Rp 445.798/
produksi.
5). Harga Pokok Produksi (HPP)
HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi : Jumlah Produksi

𝑅𝑝 2.008.000 + 𝑅𝑝 35.563.500
= = 𝑅𝑝 714,830, −
52.560

6). Total biaya


Total biaya didapatkan dari seluruh total biaya investasi, biaya produksi, biaya
operasional, dan biaya penyusutan sehingga mendapat hasil Rp
38.753.500/tahun.
B. Analisa Keuntungan
1). Besar keuntungan didapat dari HPP x margin (%) dimana dapatkan hasil
keuntungan sebesar Rp. 714,830, dan harga jual didapakan dari penjumblahan
antara HPP dan besar keuntungan, dimana mendapatan harga jual sebesar Rp
2.000.
2). BEP unit didapatkan dari biaya keseluruhan dibagi dengan harga jual dimana
mendapatkan hasil sebesar 19.377/tahun, 1.615/bulan, 404/minggu, dan
57/produksi.
3). Analisa R/C
• Total biaya produksi didapatkan dari penjumlahan antara biaya produksi dan
operasional dan didapatkan hasil sebesar Rp 37.323.500./tahun, Rp.
3.110.292/bulan, Rp. 777.573/minggu, dan Rp. 111.082/produksi.
• Total pendapatan didapatkan dari perkalian antara harga jual dan jumlah
produksi dan didapatkan hasil Rp. 105.120.000/tahun, Rp. 8.760.000/bulan,
Rp. 2.190.000/minggu, dan Rp. 312.857/produksi.
• Keuntungan didapatkan dari pengurangan antara total pendapatan dan total
biaya produksi dan didapatkan hasil sebesar Rp. 67.796.500/tahun,
Rp.5.649.708/bulan, Rp. 1.412.427/minggu, dan Rp 201.775 /produksi.
• Rasional per cost didapatkan dari pembagian antara total pendapatan dan
total biaya produksi dan didapatkan hasil sebesar 2,82. Jadi usaha ini akan
menguntungkan karena R/C lebih dari 1.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Format Rancangan Anggaran

1) Biaya Investasi

Harga Per Total Biaya Umur Ekonomis Penyusutan/tahun


No. Komponen Jumlah Satuan
Unit (Rp) (Rp) (tahun) (Rp)
1 Dandang 1 Unit Rp40.000 Rp40.000 5 Rp8.000
2 Wadah Adonan 1 Unit Rp20.000 Rp20.000 5 Rp4.000
3 Timbangan 1 Unit Rp35.000 Rp35.000 3 Rp11.667
4 Pengayak 1 Unit Rp5.000 Rp5.000 3 Rp1.667
5 Serbet 2 Unit Rp6.000 Rp12.000 2 Rp6.000
6 Cetakan Bingka 2 Unit Rp35.000 Rp70.000 3 Rp23.333
7 Mixer 1 Unit Rp300.000 Rp300.000 5 Rp60.000
8 Tabung Gas 3 Kg + Isi 1 Unit Rp200.000 Rp200.000 6 Rp33.333
9 Oven 1 Unit Rp500.000 Rp500.000 5 Rp100.000
Total Biaya Rp1.182.000 Rp248.000

2) Biaya Bahan Baku Produksi

Total Harga Total Total Total


No. Bahan Jumlah Satuan Harga Satuan
Produksi Harga/Minggu Harga/Bulan Harga/Tahun
1 Telur 8 Butir Rp2.200 Rp17.600 Rp123.200 Rp528.000 Rp6.424.000
2 Tepung Terigu 1 Kilogram Rp11.000 Rp11.000 Rp77.000 Rp330.000 Rp4.015.000
3 Gula Pasir 1 Kilogram Rp15.000 Rp15.000 Rp105.000 Rp450.000 Rp5.475.000
4 Ubi Jalar Kuning 1 Kilogram Rp12.000 Rp12.000 Rp84.000 Rp360.000 Rp4.380.000
5 Kelapa (Santan) 3 Butir Rp5.000 Rp15.000 Rp105.000 Rp450.000 Rp5.475.000
6 Minyak Goreng 1 pcs Rp18.000 Rp18.000 Rp36.000 Rp144.000 Rp1.728.000
7 Pasta Pandan 1 pcs Rp11.000,00 Rp11.000 Rp22.000 Rp88.000 Rp1.056.000
Bahan Pengemasan
1 Stapler 1 pcs Rp9.000 Rp9.000 Rp9.000 Rp9.000 Rp9.000
2 Mika 1 pack Rp15.500 Rp15.500 Rp108.500 Rp465.000 Rp5.657.500
3 Isi Stapler 1 pack Rp14.000 Rp14.000 Rp28.000 Rp112.000 Rp1.344.000
Jumlah Rp138.100 Rp697.700 Rp2.936.000 Rp35.563.500

3) Biaya Operasional

No. Komponen Biaya/Tahun Biaya/Bulan Biaya/Minggu Biaya/Produksi


1 Listrik Rp960.000 Rp80.000 Rp11.429 Rp6.700
2 Gas Rp800.000 Rp66.667 Rp9.524 Rp5.800
Lampiran 2. Model Bisnis Bingka Ubi Jalar Kuning
Partner Aktivitas Utama Nilai Unggul Bina Segmen
Utama/Jenjang • Melakukan • Bingka ubi Relasi/Hubungan Pasar/Pelanggan
• Toko bahan kue Promo dan PO dengan ubi jalar Pelanggan • Pengguna sosial
(supplier) (Pre Order) kuning • Memberikan media
• Petani ubi jalar melalui media • Memiliki konten edukasi (Whatsapp,
kuning sosial tekstur lembut mengenai pangan Instagram,
• Percetakan (Whatsapp, dan empuk dimedia sosial Facebook)
kemasan Instagram, (Whatsapp, • Semua lapisan
Facebook, Tik Instagram, masyarakat baik
tok, Shopee) Facebook) Anak-anak,
• Fast respon dewasa, orang
terhadap chat/dm tua,
yang masuk pria maupun
• Melayani wanita (daerah
pengantaran Ketapang)
dengan minimal • Mahasiswa
pembelian 5 pcs Pekerja Kantoran
Free Ongkir

Sumber Daya Channel/Saluran


Utama • Media
- Tenaga Kerja pemasaran
- Alat Produksi (Whatsapp,
yang memadai Instagram,
- Manajemen Facebook tiktok
produksi dan dan shopee).
marketing • Kampus
Politeknik Negeri
Ketapang dan
Sistem titip di cafe-
cafe dan kedai

Struktur Biaya Sumber Penghasilan


- Biaya tetap dan biaya variabel • Penjualan produk Bingka Ubi Jalar Kuning
- Biaya bahan baku
- Biaya transformasi

Anda mungkin juga menyukai