Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi (JTISI)  L-2

PERANCANGAN WEBSITE TOKO ONLINE AMAN


ISHOP DENGAN METODE WATERFALL

Muhammad Iqbal Da’I Muzaqi1, Tsany Rafi Ramadhan2, Charles Heriadi Meny3, Virginia
Apriliani Teruko Wainggai4, Dorlina Yustina Florida Tiert5
Teknik Informatika
Universitas Sepuluh Nopember Papua
Jayapura, Indonesia
e-mail: 1iqbalghoul4@gmail.com, 2tsanyramd999@gmail.com, 3charlesmenihaba@gmail.com,
4
wainggaivirginia@gmail.com, 5dorlinapapua@gmail.com

Diajukan: ....; Direvisi: ....; Diterima: ....

Abstrak
Jual beli adalah kegiatan yang setiap hari dilakukan oleh masyarakat banyak diseluruh dunia.
Proses jual beli pun sangat sederhana yang mana penjual menawarkan barang untuk dijual dan pembeli
membeli barang yang dijual tersebut. Proses jual beli pada Aman Ishop juga seperti itu, namun sedikit
modern karena menggunakan media sosial sebagai sarana jual beli. Walaupun sedikit modern, namun
masih terdapat kelemahan pada proses jual beli di Aman Ishop berupa owner sering mengirimkan detail
produk berupa foto dan video di WhatsApp yang dapat mengakibatkan calon pembeli merasa terganggu,
memakan waktu dan sumber daya yang berharga dan juga terkadang owner masih bertemu dengan
konsumen secara langsung untuk memberikan informasi tentang detail produk, sehingga perlu biaya
tambahan untuk bertemu dengan konsumen. Pada penelitian ini, metode pengembangan menggunakan
waterfall yang tahapannya berupa kebutuhan analisis dan Desain. Selanjutnya perancangan sistem
menggunakan UML (Unifield Modeling Languange) yakni use case diagram, activity diagram dan ERD
menggunakan mysqlworkbench serta perancangan userinterface menggunakan figma. Dari perancangan
ini diharapkan membantu programmer untuk membuat sistem informasi penjualan online dimana dapat
membantu owner dalam menjalankan bisnis dengan lebih mudah tanpa harus mengeluarkan biaya
tambahan serta membuat konsumen tidak merasa terganggu dengan detail produk yang dikirim oleh owner
melalui WhatsApp dan mempermudah pembuatan laporan.

Kata kunci: owner, produk, sistem informasi, perancangan, diagram.

Abstract
Buying and selling is an activity that is carried out every day by many people around the world.
The buying and selling process is very simple where the seller offers goods for sale and the buyer buys the
goods sold. The buying and selling process at Aman Ishop is also like that, but a little modern because it
uses social media as a means of buying and selling. Although a little modern, there are still weaknesses in
the buying and selling process at Aman Ishop in the form of owners often sending product details in the
form of photos and videos on WhatsApp which can cause potential buyers to feel disturbed, take up valuable
time and resources and also sometimes the owner still meets with consumers directly to provide information
about product details, so it costs additional costs to meet with consumers. In this study, the development
method uses waterfall which stages in the form of analysis and design needs. Furthermore, system design
uses UML (Unifield Modeling Languange), namely use case diagrams, activity diagrams and ERD using
mysqlworkbench and userinterface design using figma. From this design, it is hoped that it will help
programmers to create an online sales information system which can help owners run businesses more
easily without having to pay additional costs and make consumers not feel disturbed by product details sent
by the owner via WhatsApp and make it easier to make reports.

Keywords: owner, product, information system, design, diagram.

1. Pendahuluan
Beberapa tahun setelah covid-19 menurun, aktivitas berniaga terus berlangsung hingga saat ini,
namun populasi manusia yang makin bertambah seiring berjalannya waktu membuat banyak pembisnis
 L-2

akan kewalahan melayani para konsumen secara langsung. Kebutuhan primer, sekunder dan tersier
berdasarkan intensitasnya akan selalu meningkat karena sangat dibutuhkan oleh manusia dalam menjalani
hidup. Online shop menjadi salah satu solusi utama bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tersebut
saat ditengah pandemi tahun lalu. Walaupun pandemi telah berlalu, online shop masih banyak digunakan
oleh orang-orang hingga saat ini, bahkan mungkin akan menjadi pilihan utama konsumen dalam berbelanja,
dikarenakan pandemi telah mengubah perilaku konsumen dalam berbelanja secara offline menjadi online.
Hingga pada akhirnya banyak berbagai bisnis di seluruh dunia akan bermigrasi ke online shop di masa
depan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin meningkat. Pembisnis pemula yang berniaga
online biasanya lebih memilih menjual produk-produk mereka di berbagai media sosial seperti Instagram,
Facebook, dan Twitter. Platform-platform tersebut telah menyediakan fitur-fitur khusus yang
memungkinkan pemilik bisnis online shop untuk memasarkan produk-produk mereka dengan lebih mudah,
efektif daripada berniaga secara offline. Aman Ishop adalah online shop yang menjalankan bisnis jual beli
pada salah satu media sosial tersebut yang bergerak dalam bidang penjualan kebutuhan tersier.
Sistem pemesanan yang digunakan pada toko online Aman Ishop masih cukup sederhana,
konsumen harus memiliki akun instagram terlebih dahulu agar dapat melihat produk-produk yang di
posting. Konsumen dapat menanyakan produk melalui Instagram, WhatsApp, atau terkadang owner
bertemu langsung dengan konsumen jika masih berada dalam jangkauan. Jika konsumen setuju untuk
membeli produk dan bila persediaan produk masih tersedia, maka pesanan akan dikirimkan. Namun sistem
ini belum cukup optimal digunakan karena owner sering mengirimkan detail produk berupa foto dan video
di WhatsApp yang dapat mengakibatkan calon pembeli merasa terganggu, memakan waktu dan sumber
daya yang berharga dan juga terkadang owner masih bertemu dengan konsumen secara langsung untuk
memberikan informasi tentang detail produk, sehingga perlu biaya tambahan untuk bertemu dengan
konsumen.
Pada penelitian tahun 2021 yang dilakukan oleh Ali Mulyanto dan Sarah Aulia Fathi Salam yang
berjudul “Penerapan Metode Waterfall Pada Aplikasi Toko Online Bima Kirana Cibitung” menunjukkan
Aplikasi toko online Bima Kirana Cibitung berhasil dikembangkan menggunakan metode waterfall dengan
menggunakan framework CodeIgniter dan database MySQL. Aplikasi Bima Kirana Cibitung telah diuji
menggunakan blackbox testing dan ditemukan berjalan dengan baik. Tujuan dari penelitian untuk
menciptakan aplikasi toko online yang memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah dan cepat memesan
barang secara online.[1]. Kemudian penelitian pada tahun 2021 menurut Yaya Suharya, S.kom., M.T. dan
Fauzi Azhari yang berjudul “Pembuatan Aplikasi Penjualan Tanaman Berbasis Web (E-Commerce)
Menggunakan Metode Waterfall Studi Kasus Toko Azrina Flower” menunjukkan Penelitian yang bertujuan
untuk menciptakan toko online menggunakan metode waterfall, yang melibatkan tahapan analisis, desain,
pemrograman, dan pengujian secara berurutan. Desain sistem web didasarkan pada WordPress, CMS
(Content Management System) populer untuk membangun situs web. penelitian ini juga mencakup metode
pengumpulan data, persyaratan perangkat lunak, desain antarmuka pengguna, diagram use case, diagram
aktivitas, dan diagram kelas. Implementasi aplikasi meliputi halaman utama, halaman toko, halaman
konfirmasi pembayaran, dan halaman pelacakan pesanan [2]. Dan terakhir pada penelitian pada tahun 2022
yang dilakukan oleh Andih Muhamad Rofi dan Resti Amalia yang berjudul “Rancang Bangun E-Commerce
Pada Toko Sepatu OS Dengan Metode Waterfall” penelitian ini mengusulkan penggunaan model waterfall
dalam proses pengembangan, yang melibatkan langkah-langkah berurutan seperti analisis, desain, coding,
pengujian, dan dukungan serta penggunaan Unified Modeling Language (UML) untuk desain sistem,
termasuk diagram use case, diagram aktivitas, diagram kelas, dan diagram urutan. Tujuan dari penelitian
ini adalah menciptakan sistem e-commerce yang memfasilitasi transaksi bagi pembeli tanpa perlu
mengunjungi toko fisik [3]. Berdasarkan penelitian diatas maka dibuatlah penelitian yang berjudul
“Perancangan Website Toko Online Aman Ishop Dengan Metode Waterfall” yang menggunakan UML
sebagai perancangan sistem berbasis OOP dan model perancangan database menggunakan Entity
Relationship Diagram. Metode pengembangan sistem informasi penjualannya menggunakan Waterfall
dengan tahapan awal requirement analysis hingga design. Dengan adanya rancangan sistem informasi ini,
diharapkan membantu programmer untuk membuat sistem informasi penjualan online yang dapat
 L-2

membantu owner dalam menjalankan bisnis dengan lebih mudah tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan
oleh owner ataupun konsumen serta membuat konsumen tidak merasa terganggu dengan detail produk yang
dikirim oleh owner melalui WhatsApp dan mempermudah pembuatan laporan.

2. Metode Penelitian

2.1. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :
a. Wawancara
Yaitu mengumpulkan data dari owner dengan bertatap muka secara langsung dan melakukan tanya
jawab.
b. Studi pustaka
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan mencari data dan informasi melalui dokumen-dokumen,
baik dokumen tertulis ataupun tidak tertulis seperti foto dan gambar.

2.3. Metode Penelitian


Metode waterfall atau metode air terjun sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), nama
model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model” dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang
sistematis serta berurutan pada pengembangan perangkat lunak. Disebut metode air terjun karena tahap
demi tahap yang dilalui harus menunggu tahapan sebelumnya selesai dan berjalan secara berurutan. Model
pengembangan ini bersifat linear dari tahap awal pengembangan sistem yakni tahap perencanaan sampai
tahap akhir pengembangan sistem yakni tahap pemeliharaan. Tahapan berikutnya tidak akan dilaksanakan
sebelum tahapan sebelumnya terselesaikan [4].

Gambar 1. Tahapan-tahapan pada metode waterfall yang digunakan.

Tahapan-tahapan perancangan website toko online aman ishop dengan metode waterfall sebagai berikut :

1). Kebutuhan Analisis

Pada tahap ini, pengembang harus memahami kebutuhan pada sistem dan menentukan fitur-fitur yang akan
diimplementasikan ke sistem informasi. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini meliputi wawancara
dengan pemilik toko online secara langsung, mencari data atau informasi melalui gambar atau foto yang
diposting di media sosial. Adapun masalah-masalah yang didapatkan dalam wawancara tersebut sebagai
berikut :

a. Owner sering mengirimkan detail produk yang dijual pada media sosial berupa foto dan video di
WhatsApp yang dapat mengakibatkan calon pembeli merasa terganggu, memakan waktu dan sumber
daya yang berharga.
b. Owner terkadang masih bertemu dengan konsumen secara langsung untuk memberikan informasi tentang
detail produk, sehingga perlu biaya tambahan untuk bertemu dengan konsumen.

Selain masalah-masalah tersebut, terdapat data-data yang dibutuhkan dalam membuat sistem informasi ini
antara lain : data pembeli, data profil toko, data produk, data sistem pembayaran.

2). Desain (Perancangan)


Pada tahap ini, pengembang merancang struktur sistem, arsitektur software, dan antarmuka pengguna.
Dalam penelitian ini hanya menggunakan tiga diagram yakni use case, activity diagram dan entity
relationship diagram. Penulis menggunakan alat bantu software untuk membuat dua diagram yakni use
 L-2

case diagram dan activity diagram yakni StarUML, sedangkan untuk entity diagram menggunakan Mysql
Workbench. Kemudian untuk tampilan antarmuka pengguna menggunakan figma.

3. Hasil dan Pembahasan

3.2. Desain Sistem

a. Use Case Diagram

Gamabar 2. Diagram Use Case pada Sistem Informasi Aman Ishop

b. Activity Diagram

Gambar 3. Activity Diagram Pembeli yang Pertama

Gambar 4. Activity Diagram Pembeli yang Kedua

Pada gambar 2 hingga 4, menjelaskan tentang fungsi yang dapat dilakukan pembeli di sistem informasi
online shop Aman Ishop secara lebih detail mulai dari memilih produk, menambah produk ke keranjang,
melihat keranjang, menghapus produk di keranjang, membeli produk, membayar produk yang dibeli,
memilih metode pembayaran dan mendownload transaksi berupa file pdf.

Gambar 5. Activity Diagram Penjual yang Pertama (mengelola produk)


 L-2

Gambar 6. Activity Diagram Penjual yang Kedua (mengelola produk)

Gambar 7. Activity Diagram Penjual yang Ketiga (mengelola produk)

Gambar 8. Activity Diagram Penjual yang Keempat (mengelola invoice)

Pada gambar 5 hingga 8, menjelaskan tentang fungsi yang dapat dilakukan admin di sistem informasi online
shop Aman Ishop secara lebih detail mulai dari create data, update data, delete data, mendownload invoice
pembeli untuk dijadikan laporan serta menghapus riwayat pembelian pada menu invoice.

c. Entity Relationship Diagram

Gambar 9. Entity Relationship Diagram pada sistem informasi toko online Aman Ishop

Gambar 10. Login pada sistem informasi Aman Ishop


 L-2

Gambar 11. Halaman home dan navigasi untuk pembeli pada sistem informasi Aman Ishop

Gambar 12. Halaman invoice untuk pembeli pada sistem informasi Aman Ishop

Gambar 13. Halaman produk untuk admin pada sistem informasi Aman Ishop

Gambar 14. Halaman invoice untuk admin pada sistem informasi Aman Ishop
 L-2

3.3. Unifield Modeling Languange (UML)


Unified Modeling Language (UML) merupakan kesatuan struktur dan sebuah cara bagi pemodelan desain
program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan
sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML
merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari perusahaan IBM. Para praktisi OOP
sudah mulai banyak yang menggunakan UML karena dapat memvisualisasikan, membangun, dan
mendokumentasikan suatu sistem informasi dengan mudah [5]. Berikut diagram yang digunakan dalam
penelitian ini :

1). Use Case Diagram


Diagram use case adalah pemodelan untuk aksi di sebuah sistem informasi yang akan dibangun. Use case
mendeskripsikan interaksi antara satu aktor atau lebih pada sistem informasi yang akan dibangun. Use case
dipakai untuk mengetahui fungsi apa saja yang terdapat pada sebuah sistem informasi dan siapa saja yang
dapat mengakses dan berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut [6].

2). Activity Diagram


Activity diagram adalah diagram yang menggambarkan alur kerja atau aktivitas dari sebuah sistem yang
ada pada software [7]. Activity diagram dapat digunakan untuk menggambarkan bagaimana kegiatan
dikoordinasikan untuk menyediakan layanan pada berbagai tingkat abstraksi. Karena activity diagram
mendukung dan mendorong perilaku parallel [8].

3.4. Mysql Workbench


MySQL Workbench merupakan sebuah perangkat aplikasi berbentuk visual yang dapat digunakan untuk
mengelola basis data. Perangkat aplikasi ini dapat digunakan oleh seorang arsitek basis data, pengembang
basis data, serta administator basis data. Perangkat ini juga menyediakan model data, pengembangan SQL,
serta peralatan administrasi yang komperhensif untuk konfigurasi server basis data, administrasi pengguna,
dan masih banyak lagi [9]. Aplikasi ini menggunakan model perancangan database yang berupa :

1). Entity Relationship Diagram


ERD (Entity Relationship Diagram) atau diagram hubungan entitas merupakan diagram yang dapat
digunakan untuk perancangan suatu database dan menunjukan relasi antara objek atau entitas beserta
atribut-atributnya secara detail [10].

4. Kesimpulan
Perancangan website toko online Aman Ishop menggunakan metode waterfall sangat membantu dalam
pemgembangan perancangan website. Penggunaan UML pun berguna dalam merancang sistem informasi
toko online dengan menggunakan use case, activity diagram serta entity relationship diagram dengan mysql
workbench dan desain userinterface menggunakan figma dapat mempermudah pembuatan website bagi
programmer. Implementasi, pengujian dan pemeliharaan mungkin dapat dibuat kedepannya karena pada
penelitian ini hanya terdapat analisis kebutuhan dan desain.

5. Daftar Pustaka
[1] A. Mulyanto and S. Aulia Fathi Salam, “Penerapan Metode Waterfall Pada Aplikasi Toko Online
Bima Kirana Cibitung,” J. Teknol. Inf. Dan Komun., vol. 12, no. 2, pp. 34–41, 2021, doi:
10.51903/jtikp.v12i2.283.
[2] Y. Suharya and F. Azhari, “Pembuatan Aplikasi Penjualan Tanaman Berbasis Web (E-
Commerce) Menggunakan Metode Waterfall Studi Kasus Toko Azrina Flower,” J. Inform., vol.
08, pp. 35–40, 2021.
[3] A. M. R. Andih and R. Amalia, “Rancang Bangun E-Commerce Pada Toko Sepatu OS Dengan
Metode Waterfall,” OKTAL J. Ilmu Komput. dan Sains, vol. 1, no. 02, pp. 81–90, 2022, [Online].
Available: https://journal.mediapublikasi.id/index.php/oktal/article/view/29
[4] A. A. Wahid, “Analisis Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Informasi,” J. Ilmu-ilmu
Inform. dan Manaj. STMIK, no. November, 2020.
[5] R. Pakaya, A. R. Tapate, and S. Suleman, “Perancangan Aplikasi Penjualan Hewan Ternak Untuk
 L-2

Qurban Dan Aqiqah Dengan Metode Unified Modeling Language (Uml),” J. Technopreneur, vol.
8, no. 1, pp. 31–40, 2020, doi: 10.30869/jtech.v8i1.531.
[6] S. Julianto and S. Setiawan, “Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bus Pada Po.
Handoyo Berbasis Online,” Simatupang, Julianto Sianturi, Setiawan, vol. 3, no. 2, pp. 11–25,
2019, [Online]. Available: https://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/view/56/48
[7] D. W. T. Putra and R. Andriani, “Unified Modelling Language (UML) dalam Perancangan Sistem
Informasi Permohonan Pembayaran Restitusi SPPD,” J. TeknoIf, vol. 7, no. 1, p. 32, 2019, doi:
10.21063/jtif.2019.v7.1.32-39.
[8] A. T. Kusumo, Vito Triantori, and Ishak Komarudin, “Rancang Bangun Sistem Informasi
Penjualan Berbasis Web pada Smooth-Tee dengan Metode Waterfall,” J. Sist. Inf., vol. 10, no. 2,
pp. 82–88, 2021, doi: 10.51998/jsi.v10i2.422.
[9] A. R. Nurhayati and H. Hariani, “Aplikasi Pengolahan Data Produksi Dan Penjualan Pada Pabrik
Roti Sari Rama Kendari Berbasis Delphi,” Simtek J. Sist. Inf. dan Tek. Komput., vol. 6, no. 1, pp.
11–16, 2021, doi: 10.51876/simtek.v6i1.89.
[10] F. Yudianto, M. A. Firdaus, F. A. Susanto, and T. Herlambang, “Perancangan Sistem Informasi
Penjualan Toko Online Galeri Nada Berbasis Website,” Remik Ris. dan E-Jurnal Manaj. Inform.
Komput., vol. 6, no. 3, pp. 575–585, 2022, [Online]. Available:
http://doi.org/10.33395/remik.v6i3.11586

Anda mungkin juga menyukai