Anda di halaman 1dari 23

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN PAKAIAN PADA BUTIK

MAWAR MENGGUNAKAN METODE EXTREME PROGRAMMING

NAMA KELOMPOK 7:

1. M.ILHAM CAESAR (2010031806019)

2.ROZA ANGRAINI (2010031806035)

3.DIAN NURVIA (2010031806011)

REKAYASA PERANGKAT LUNAK


SISTEM INFORMASI
STMIK AMIK RIAU
2020/2023
BAB I

1.PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Perkembangan perangkat teknologi yang semakin modern dapat memberikan keuntungan bagi
para pengusaha untuk memasarkan jasa maupun produk dengan tujuan untuk memperluas
pangsa pasar dengan jangkauan yang luas. Ruang lingkup penjualan produk dalam suatu daerah
menjadi tidak efektif untuk dapat bersaing untuk menarik minat konsumen. Peran teknologi
informasi yang dapat dilakukan dengan menggunakan media internet sehingga konsumen dapat
mengakses secara online dengan melihat informasi produk, spesifikasi, ketersediaan hingga
transaksi secara online atau dapat disebut sebagai e-commerce [1]. sehingga hal tersebut tentu
akan semakin memberikan peluang bagi perusahaan khususnya bidang perusahaan dagang untuk
memasarkan dan menjual produk secara online menggunakan konsep e- commerce [2].
Butik mawar merupakan perusahaan dagang yang begerak pada bidang penjualan pakaian yang
beralamat dijalan Rajawali 1 kecamatan marpoyan damai dan menyediakan pakaian seperti
gamis, midi dress, blouse, outer bahkan celana. Prosedur atau proses penjualan yang dilakukan
saat ini dengan menggunakan strategi offline yaitu produk- produk tersebut disediakan pada toko
hingga transaksi penjualan. Terdapat pengaruh terhadap penjualan yang dilakukan secara offline
yaitu pangsa pasar dimana ruang lingkup penjualan hanya pada wilayah Bandar Lampung dan
sekitarnya, ruang lingkup dan target marketing yang masih dirasa kurang maksimal dikarenakan
proses pemasaran produk masih dilakukan seacara langsung pada toko.
Pada masa yang akan datang dengan segala ketidak pastian terkait keadaan ataupun situasi
Pandemi Covid-19 saat ini yang sangat berpengaruh terhadap proses penjualan perusahaan,
dimana saat ini masyarakat lebih banyak melakukan aktivitas dari dalam rumah, mengharuskan
perusahaan untuk menerapkan inovasi dengan penerapan teknologi informasi. Proses penjualan
yang dilkakukan secara langsung seperti konsumen datang ke perusahaan untuk membeli produk
berdampak pada kebutuhan biaya operasional, tenaga dan waktu, terlebih lagi konsumen yang
berada pada daerah yang tidak dapat melihat informasi ketersediaan produk yang akan dibeli,
sehingga mengakibatkan kekecewaan ketika sampai diperusahaan produk yang diinginkan tidak
tersedia. Sehingga untuk mencapai tujuan perusahaan tentu memerlukan suatu strategi atau
inovasi untuk mempermudah pemasaran produk maupun bertransaksi secara online
menggunakan teknologi internet [3].
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada owner Butik Mawar diperoleh hasil berupa
permasalahan yaitu proses penjualan yang dilakukan secara offline memberikan dampak pada
konsumen untuk melakukan transaksi pembelian karena keterbatasan waktu dan jarak serta
informasi produk yang masih kurang detail, sehingga pihak perusahaan harus menjelaskan satu
persatu dan berulang kali kepada konsumen yang berbeda mengenai detail produk yang
ditawarkan. Berdasarkan prosedur penjualan tersebut dapat menimbulkan permasalahan lain
seperti pemumpukan produk lama yang tidak terjual. Oleh sebab itu perusahaan sudah
selayaknya memberikan inovasi untuk menangani permasalah terebut. Berdasarkan
permasalahan tersebut maka peneliti menberikan suatu solusi pada permasalahan penjualan
produk yaitu dengan menerapkan konsep electronic commerce secara online menggunakan web.
Keunggulan yang diberikan pada penerapan penjualan menggunakan teknologi tersebut yaitu
media yang digunakan dapat secara fleksibel diakses mulai dari perangkat komputer hingga
smartphone melalui media browser, hal tersebut menjadi bukti bahwa perangkat tersebut sudah
menjadi kebutuhan penting bagi penggunanya yang dapat memberikan solusi dalam melakukan
pencarian produk sparepart terlengkap dan berkualitas [4]. Keunggulan dari solusi yang
diberikan yaitu sistem yang dapat diakses secara online menggunakan perangkat baik komputer
maupun web browser serta terdapat informasi monitoring transaksi penjualan online melalui
dashboard interaktif [5].
1.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan masalah yang timbul di latar belakang dapat di identifikasikan menjadi beberapa
hal sebagai berikut :
1. Promosi dan penjualan pada butik mawar masih terbatas cakupannya dan tidak dapat
diperluas ke beberapa daerah.
2. Persaingan yang ketat, hal tersebut membuat penjual harus memiliki strategi pemasaran,
berbeda dari para pesaingnya
3. Belum adanya sistem penjualan berbasis online pada butik mawar

1.3 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka rumusan masalah yang dikaji dalam
artikel ini, yaitu :
1. Bagaimana membangun aplikasi penjualan pakaian pada butik mawar menggunakan
metode Extreme programming
2. Bagaimana tahapan pengembangan aplikasi penjualan pakaian pada butik mawar
menggunakan metode Extreme programming

1.4 Batasan masalah

Agar penelitian dalam rencana lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan, maka perlu
adanya pembatasan masalah, yaitu : Aplikasi Web ini meliputi katalog, harga, dan pilihan
pembayaran.digunakan untuk perancangan website adalah Php dan Mysql

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan jurnal ini adalah:


1. Menghasilkan aplikasi penjualan pakaian pada butik mawar menggunakan metode
extreme programming
1.6 Manfaat Penelitian

Adapun maanfaat yang diharapkan penulis dalam jurnal ini adalah sebagai berikut:

a. Bagi butik
Memberikan suatu informasi yang mudah diakses pada transaksi penjualan barang dan
memperoleh informasi yang berkaitan dengan kegiatan penjualan barang tersebut.
b. Bagi pembeli
Mempermudah pembeli untuk melihat pakaian yang dijual oleh butik mawar, dan
mempermudahpembeli dalam melakukan pemesanan barang .
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 E-Commerce

Definisi E-Commerce [6] adalah media perdagangan elektorik yang memiliki karakteristik atau
sifat-sifat tertentu. Berdasarkan sifat penggunanya menurut para ahli ini, E-Commerce dapat
dibagi menjadi beberapa tipe atau jenis.

2.2 MySql

MySQL merupakan basis data yang bersifat open source sehingga banyak di gunakan untuk media.
Walaupun gratis, MySQL tetap berkualitas dan sudah cukup memberikan performance yang
memadai. Penggunaan PHP MyAdmin lebih mudah digunakan karena menggunakan interface
yang lebih mudah dipahami [11].

2.3 Unified Modelling Language (UML)

UML adalah bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan
menggunakan diagram dan teks-teks pendukung [12].

2.4 Metode Extreme Programming

Extreme programming berdasarkan sejarah singkat bahwa pengembangan perangkat lunak banyak
digunakan untuk pengembangan yang lebih cepat dengan meliputi tahapan planning, design,
coding dan testing. Berikut merupakan konsep Extreme programming [13] [14
2.5 Butik

Menurut Charlene Davis butik adalah toko khusus yang menawarkan barang dagangan kecil
yang tidak biasadan khas yang biasanya tidak akan ditemukan dalam pakaian tradisional atau
departemen store. Selain pakaian yang unik, aksesoris,dan hadiah, pengunjung juga terpesona
oleh layanan pelanggan berkualitas dan harga yang wajar toko-toko kecil yang indah
menawarkan[15].

2.6 Balsamiq

Software ini sudah menyediakan tools yang dapat memudahkan dalam membuat desain
prototyping aplikasi yang akan kita buat. Software ini berfokus pada konten yang ingin digambar
dan fungsionalitas yang dibutuhkan oleh pengguna [16].
LITERATUR RIVIEW

NO Judul Artikel Nama Metod Masalah Tujuan Hasil


e
penulis
1 Penerapan extreme Tumini, Extrem Data penjualan masih Menciptakan bahwa aplikasi Food market dapat
e memberikan kemudahan kepada masyarakat
programming Hilman menggunakan dokumen- sebuah aplikasi
Progra calon pembeli
dalam perancangan Septiana mming dokumen kertas yang berbasis web untuk mendapatkan informasi terkait makanan
yang di jual dan memudahkan dalam
aplikasi web food menumpuk karena tidak dengan
melakukan pemesanan dan pembelian.
market. langsung diproses menggunakan
Tahun Terbit sehingga membutuhkan metode Extreme
(2021) tempat untuk dokumen programming
kertas yang tertumpuk
dan
hilangnya dokumen.
2 Penerapan Extreme Irmawati Extrem Berulanngnya Dapat membantu hasil penelitian dan selama proses
e
Programming Pada Carolina, pencatatan penjualan, dalam proses pembuatan sistem informasi ST Jaya,
Progra
Sistem Informasi Arief mming jumlah stok pakaian penjualan maupun adalah:
Penjualan Pakaian Rusman yang tidak sesuai dalam proses a.Pembelian pakaian secara online ini dapat
Berbasis Web dengan yang ada dan pengolahan data memberikan salah satu alternatif dan
(Studi Kasus Toko sebagainya. pakaian kemudahan dalam menjalankan bisnis online.
ST b.Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan
Jaya) serta
Tahun Terbit
dapat membuat
(2019)
pelanggan mudah mendpatkan informasi.
c. Dengan menggunakan komputer berserta
perangkat pendukungnya yang baik maka cara
kerja dapat menjadi lebih
efisien dan efektif

3 Rancang bangun Neng Extrem Sistem penjualan Untuk Mempermudah


e
sistem informasi Risma, Siti yang digunakan menghasilkan pengguna dalam melakukan transaksi
Progra
penjualan Nur, mming dalam pengumpulan sebuah
berbasis web Komarudin data ini masih Aplikasi penjualan serta
pembuatan laporan.
Merancang sistem
informasi yang dapat
menghasilkan
laporan dan
informasi yang
sesuai dengan
kebutuhan pengguna
secara efektif dan
efisien. Untuk
meminimalisir
kesalahan dan
membuat laporan
yang lebih efektif
maka di rancang
sebuah sistem
informasi penjualan
dengan metode
Pengembangan
dengan metode Menggunakan penjualan
Extreme aplikasi Microsoft yang mampu
Programming Excel yang mengelola
pada PT.Dae membuat kegiatan Data
Duck Textile penjualan tersebut Penjualan tersebut
Tahun Terbit belum terintegrasi agar memudahkan
(2021) dengan baik sehingga Admin penjualan
dalam setiap proses dalam melakukan
bisnis tidak berjalan transaksi penjualan
secara efektif. .
4 Perancangan Dani Extreme Promosi dan Mempermuda h Hasil pada artikel ini yaitu dapat
aplikasi informasi Saeful Program penjualan masih penjual agar dapat menyimpullkan bahwa sistem yang sudah
penjualan online Malik1, ming terbatas cakupannya menjual dan dibagun dapat mempermudah penjual dalam
berbasis web Afrizal Dan tidak dapat mempromosik an menyimpan data,mengelola data,membuat
menggunakan Zein2 diperluaskan barang laporan,dan mempermudah penjual agar
metode extreme kebeberapa daerah. dagangannya. mendapatkan pendapatan yang lebih besar dari
programming di pada hanya bejualan dengan sistem offline.
toko surya
Gemilang
Tahun Terbit
(2021)
5 Sistem penjualan Tommy Extreme Pemesanan barang Membuat Memudahkan layanan penjaminan pengunjung lebih dekat
online dengan Gumelar1, Programm dengan persedian kepada pelanggan dan beralih ke proses pemasaran digitalisasi.
Aplikasi
metode extreme Rika ing barang yang masih Tampilan pesan tertentu dalam mengarahkan pengunjung,
Programming Astuti2, kurang efektif, yang bisa calon pembeli bisa membuat proses kemampuan sistem e-
Tahun Terbit Ani Trio dikarekan pelanggan commerce menawarkan banyak peluang baru, terutama
menangani
(2017) Sunarni3 harus menuggu lama peluang untuk memperluas pasar transaksi bisnis.
jika peemintaan penjualan
barang tidak tersedia.
dan
penyediaan
barang dan
membantu
pelanggan
untuk bisa
melakukan
reservasi
secara online
dengan cepat
tanpa harus
menunggu
lama
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek Penelitian ini dilakukan pada butik mawar yang merupakan sebuah usaha yang bergerak di
bidang sandang berupa pakaian wanita, dan anak – anak tepatnya dijalan Jl. Rajawali 1, kelurahan
maharatu, kecamatan marpoyan damai.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan Data menggunakan antara lain:

A. Observarsi.
Penulis mendatangi langsung toko butik mawr Di Jl. Rajawali 1, kelurahan maharatu,
kecamatan marpoyan damai. untuk mendapatkan data dan apa saja yang dibutuhkan oleh
aplikasi yang akan dibangun

B. Kuisioner.
Kuisioner ini ditujukan kepada pelanggan yang berisi pertanyaan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya yang dapat diberikan secara langsung atau melalui internet
Adapun pertanyaan yang diajukan pada kuisioner ini meliputi:
1.Apakah anda pernah melakukan pemesanan pakaian melalui online?
2.Apakah butik mawar memerlukan aplikasi penjualan?
3.Apakah sistem penjualan pakaian secara manual saat ini kurang efektif?
3.Apa yang seharusnya ditampilkan pada aplikasi penjualan pakaian pada butik mawar?
3.3 Model Pengembangan Sistem

Extreme Programming
Pada penelitian yang akan dilakukan peneliti menggunakan metode Extreme Programming (XP),
metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya,
metode “Extreme Programming(XP) adalah metode pengembangan software yang cepat,efisien,
beresiko rendah, fleksibel, terprediksi, scientific dan menyenangkan.

Tahapan pada Extreme Programming

1. Planning (Perencanaan)

Pada tahap ini, menjelaskan spesifikasi kebutuhan (System Requirement) dari sistem e-commerce
yang dibuat. Penulis merangkum semua kebutuhan user yang akan dibuat ke dalam sistem
informasi yaitu

a. Pembeli melakukan pendaftaran.

b. Pembeli melakukan login.

c. Pembeli merubah profil

d. Pembeli melihat daftar barang

e. Pembeli bisa memilih barang berdasarkan kategori

f. Pembeli memilih barang yang akan dibeli dan ditambahkan ke keranjang belanja

g. Sistem melakukan proses perhitungan jumlah barang dan total pembelian

h. Sistem melakukan proses data pembeli dan data belanja pembeli lalu menampilkan detail
belanja pembeli.
Analisa kebutuhan fungsional

Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya
dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus
ada dan dihasilkan oleh sistem. Berikut merupakan kebutuhan fungsional yang harus dimiliki
sistem / aplikasi.

a. Sistem harus dapat menyimpan data pakaian

b. Sistem harus dapat menyimpan data pelanggan

c. Sistem harus dapat menyimpan data karyawan

d. Sitem harus dapat menyimpan data transaksi penjualan

e. Sistem harus dapat melakukan cetak data / laporan penjualan

2. Tahapan Design

Pada tahap ini, penulis mulai merancang system sesuai dengan kebutuhan user yang telah di
rangkum sebelumnya. Penulis menggunakan tools system seperti Usecase Diagram dan untuk
database menggunakan entity relationship diagram.

3.Tahapan coding

Pada tahapan coding, mulai dibangun sistem informasi berdasarkan dengan tahapan design yang
sebelumnya telah dijelaskan.

4. Testing

Tahap ini dilakukan pengujian kode pada unit test. Dalam Extreme Programming, diperkenalkan
XP acceptance test atau biasa disebut customer test. Tes ini dilakukan oleh customer yang berfokus
kepada fitur dan fungsi sistem secara keseluruhan
3.4 Usecase diagram

Use case pada sistem informasi yang diterapkan dapat dilihat pada gambar , aktor yang terlibat
pada aplikasi ini yaitu admin, pelanggan, dan pengelola. Setiap aktor memiliki hak akses dan
fungsional yang berbeda terhadap sistem. Use case dibawah ini menggambarkan kegiatan yang
dapat dilakukan aktor terhadap sistem yang diterapkan.

Gambar 3.1 Usecase diagram


3.5 Perancangan database (ERD)

Entity relationship diagram merupakan sebuah model yang digunakan untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam sistem basis data berdasarkan suatu presepsi bahwa real world dari
obyek-obyek dasar yang mempunyai hubungan relasi antara obyek-obyek tersebut

Gambar 3.2 ERD

3.6 Perancangan arsitekstur aplikasi

Arsitektur aplikasi adalah rancangan desain menyeluruh dari sebuah sistem aplikasi beserta
infrastruktur pendukungnya untuk dapat melayani kebutuhan bisnis atau pendukung bisnis yang
disematkan pada aplikasi tersebut.
Gambar 3.3 Arsitektur aplikasi

3.7 Perancangan user interface

Beberapa desain user interface sistem usulan yang ada pada website penjualan pakaian butik
mawar diantaranya:

a. Tampilan menu pelanggan

Halaman daftar member

Gambar 3.4 halaman daftar member


Halaman login akun user

Gambar 3.5 halaman login member

Halaman beranda user

Gambar 3.6 Halaman output member


Halaman pesanan

Gambar 3.7 Halaman pesanan

b.Tampilan menu admin Halaman login admin

Gambar 3.8 Halaman login admin


Halaman barang jualan

Gambar 3.9 Halaman barang jualan

Halaman transaksi

Gambar 3.10 Halaman transaksi

Anda mungkin juga menyukai