Abstrak
Toko Wongso merupakan toko yang berbasis manual dalam sistem penjualan. sistem
tradisional yaitu calon pembeli datang ke toko lalu menuliskan barang apa saja yang ingin di beli di
secarik kertas dan menunggu dilayani lalu masuk ke tahap pembayaran, saat toko ramai pengunjung
akan terjadi sesuatu hal yang kurang disiplin dimana pembeli yang datang dengan urutan terakhir
seringkali melakukan pelanggaran antrian. Pada penelitian ini penulis menggunakan algoritma first in
first out dimana item atau data yang pertama kali masuk akan menjadi yang pertama kali keluar. Pada
penelitian ini penulis juga menggunakan metode Scrum. Metode Scrum dapat disebut sebagai suatu
metode yang terdapat di model Agile. Scrum ini lebih diartikan sebagai suatu cara dalam
pengembangan sebuah produk yang lebih bebas. Berdasarkan masalah-masalah tersebut diperlukan
sebuah inovasi untuk menyelesaikan permasalahan jual beli yang ada, diketahui bahwa perlu adanya
sistem penjualan first in first out. Hasil yang diperoleh dari Algoritma First In First Out Penjualan
Sembako Menggunakan Scrum Agile Framework Berbasis Web yang dapat diakses dengan mudah
oleh pembeli melalui internet dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan. pengujian
tersebut, menunjukkan bahwa sistem sudah berfungsi dengan baik dan performa web 96%.
Kata Kunci: Scrum Agile, First in First out, Toko
Abstract
Wongso store is a manual-based shop in the sales system. the traditional system, namely prospective
buyers come to the store and then write down what items they want to buy on a piece of paper and wait
to be served and then enter the payment stage, when the shop is full of visitors something will happen
that is less disciplined where buyers who come in the last order often commit violations queue. In this
study the authors use the first in first out algorithm where the item or data that is first entered will be the
first to come out. In this study the authors also use the Scrum method. The Scrum method can be
referred to as a method contained in the Agile model. Scrum is more interpreted as a way of developing
a product that is freer. Based on these problems an innovation is needed to solve the existing buying
and selling problems, it is known that there is a need for a first in first out sales system. The results
obtained from the First In First Out Algorithm for selling groceries using a Web-based Scrum Agile
Framework that can be easily accessed by buyers via the internet can increase efficiency and
effectiveness in service. Based on the test results, it shows that the system is functioning properly and
web performance is 96%
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji 2
JURNAL INFORMATIKA, Vol. 10 No.1 April 2023
ISSN: 2355-6579 | E-ISSN: 2528-2247
Algoritma First In First Out Penjualan Sembako 2. Sprint Planning: Dalam tahapan sprint
Menggunakan Scrum Agile Framework Berbasis planning, produk atau proyek teratas dalam
Web yang dapat diakses dengan mudah oleh product backlog kemudian disusun kembali
pembeli melalui internet agar dapat menjadi sprint backlog. Tugas lain yang
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam dilakukan tim scrum adalah menentukan
pelayanan, sehingga dapat meningkatkan bagaimana mereka akan menyelesaikan apa
kinerja dan reputasi toko, dan juga pelanggan yang ada dalam sprint backlog.
yang semakin meningkat. 3. Sprint: Proses ini dilakukan melalui kegiatan
daily scrum. Daily scrum adalah saat dimana
2. Metode Penelitian tim berkumpul dan bekerja untuk memastikan
Pada penelitian ini penulis perkembangan produk terus berjalan. Dalam
menggunakan algoritma first in first out (FIFO) proses ini juga dikenal adanya peran scrum
dimana item atau data yang pertama kali masuk master.
(first-in) akan menjadi yang pertama kali keluar 4. Sprint Review: Merupakan tahapan sprint
(first-out). Konsep ini sering digunakan dalam yang terakhir. Dalam proses ini, produk atau
manajemen antrian, pengelolaan memori, dan projek yang dikerjakan harus sudah selesai
sistem penjadwalan. Dalam FIFO, item atau dan siap digunakan. Kemudian produk
data yang masuk pertama kali akan diberi tersebut akan direview kembali.
prioritas lebih tinggi dan harus diambil atau 5. Retrospective Process: Proses yang
diproses terlebih dahulu sebelum item yang dilakukan perusahaan mulai dari pembuatan
masuk kemudian. backlog hingga review diingat dan dilakukan
Pada penelitian ini penulis juga kembali dalam proses scrum projek
menggunakan metode Scrum. Metode Scrum selanjutnya.
dapat disebut sebagai suatu metode yang
terdapat di model Agile. Scrum ini lebih diartikan 3. Hasil dan Pembahasan
sebagai suatu cara dalam pengembangan 3.1 Flowchart
sebuah produk yang lebih bebas dan juga lebih a.) Flowchart User
keseluruhan yang membuat pengembang akan Flowchart User adalah alur kerja yang
bekerja selaku unit yang ingin mencapai suatu dapat dilakukan oleh user, untuk lebih jelasnya
tujuan bersama. bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji 3
JURNAL INFORMATIKA, Vol. 10 No.1 April 2023
ISSN: 2355-6579 | E-ISSN: 2528-2247
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji 4
JURNAL INFORMATIKA, Vol. 10 No.1 April 2023
ISSN: 2355-6579 | E-ISSN: 2528-2247
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji 5
JURNAL INFORMATIKA, Vol. 10 No.1 April 2023
ISSN: 2355-6579 | E-ISSN: 2528-2247
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji 6
JURNAL INFORMATIKA, Vol. 10 No.1 April 2023
ISSN: 2355-6579 | E-ISSN: 2528-2247
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji 7