2daniel.js@it.maranatha.edu
Abstract — In the era of development technology, there are so belum tentu barang yang dibutuhkan konsumen tersebut
many people who have not been able to use it. For examples to ada. Beberapa penjual konvensional maupun online pun
make a sale and purchase transaction they are using masih banyak yang kurang mempedulikan apabila barang
conventional way where the customers must go to the seller's yang dicari konsumen tidak tersedia, seringkali mereka
place, but the problem comes when the customers do not get
menganggap bahwa konsumen dapat mencari barang di
the item they are needed. Another problem is that conventional
seller financial statements are still records in a paper that can tempat lain. Hal ini seharusnya menjadi perhatian bagi para
be lost or scattered, and sometimes customers want to find penjual dan seharusnya menjadi bagian dari strategi
items that are needed but not in any list of stores that cause marketing setiap penjual, sehingga konsumen tidak
wasting customer’s time and energy and ineffective. This berpindah ke toko yang lain. Seringkali konsumen akan
research will make a portal that can manage the transaction berpindah dari satu toko ke toko yang lain apabila barang
for sellers and customers. For reporting, a feature will be made yang dijual sudah lengkap di toko yang baru, karena mereka
that shows the description and availability of stock items, as berpikir lebih baik ke toko yang baru karena sudah pasti
well as digital financial records for sellers as financial barang yang tersedia lebih lengkap. Masalah lain yang
statements. This research is different from other e-commerce
sering terjadi yaitu pemasaran produk relatif terbatas
webs, where the special feature added is to manage the
customer goods request that is not available as a service to sehingga pembeli biasanya hanya dari kalangan sendiri dan
ensure customers satisfaction. tidak ada perkembangan dan kemajuan dalam penjualan
barang. Selain itu laporan keuangan penjual konvensional
Keywords – Customer Service Satisfaction, Goods Request masih berupa catatan yang dapat hilang atau pun tercecer,
Management, Online Transaction Portal. dan terkadang konsumen ingin mencari barang yang
dibutuhkan namun tidak ada dalam list toko manapun yang
I. PENDAHULUAN menyebabkan waktu dan energi konsumen terbuang serta
Teknologi saat ini terus berkembang dari masa ke masa, tidak efektif.
hampir setiap kegiatan yang dilakukan membutuhkan Dari beberapa masalah yang ada, diperlukan sebuah
teknologi untuk kemudahan dan kepraktisan. Beberapa aplikasi berbasis website sebagai portal yang dapat menjadi
contoh nyata penggunaan teknologi dalam kehidupan sarana jual beli bagi penjual dan pembeli sehingga
sehari-hari yaitu seperti pencarian informasi menggunakan konsumen tidak perlu datang langsung ke tempat melainkan
perangkat komputer dan internet, interaksi melalui media dapat melihat dan membeli barang dengan cara mengakses
sosial, aplikasi tertentu untuk mencari rute ke tempat tujuan, web yang akan dibuat dan mengikuti ketentuan yang ada.
dan masih banyak lagi. Pada portal ini akan dilengkapi dengan menu request list
Saat ini teknologi sudah berkembang sangat cepat, namun yang digunakan untuk menampung permintaan barang
tidak semua orang menggunakannya untuk membantu usaha konsumen yang tidak tersedia sesuai dengan konsep
mereka. Banyak individu sebagai penjual konvensional atau Customer Relationship Management [8]. Barang yang tidak
pun sebagai konsumen mengalami masalah dalam hal tersedia tersebut akan masuk dalam list permintaan yang
menjual atau membeli barang, baik dari segi input, proses, selanjutnya sistem akan memberikan laporan kepada penjual
maupun output. Masalah yang terjadi saat ini adalah untuk dapat memenuhi barang tersebut dalam waktu yang
pengecekan stok barang yang dilakukan penjual sudah ditentukan masing-masing penjual. Untuk laporan,
konvensional masih manual sehingga kesalahan dalam akan dibuat fitur yang menampilkan deskripsi dan
perhitungan stok sangat besar. Kemudian untuk melakukan ketersediaan stok barang, serta catatan keuangan digital bagi
transaksi jual beli masih dilakukan secara konvensional produsen sebagai laporan keuangan.
dimana konsumen harus pergi ke tempat penjual yang
27
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229
Penelitian ini mengambil sampel fitur dari beberapa web 2. Kehandalan, merupakan kemampuan perusahaan dalam
e-commerce sebagai data pendukung seperti Blibli, memberikan jasa yang tepat waktu dan dapat diandalkan.
Bukalapak, JD.ID, OLX dan Tokopedia dan sebagai dasar 3. Daya Tangkap, mampu memberikan pelayanan yang
dalam pengembangan perangkat lunak seperti yang cepat dan efisien terhadap pelanggan.
dijelaskan oleh Willey dan Son [4]. Yang membedakan 4. Jaminan.
penelitian ini dengan web e-commerce yang lain yaitu 5. Empati, pengukuran meliputi komunikasi yang baik dan
penanganan permintaan barang konsumen yang tidak memiliki perhatian pribadi antara penjual dan pelanggan.
tersedia sebagai bentuk pelayanan untuk menjamin C. Basis Data
kepuasan terhadap konsumen. Database atau basis Data adalah kumpulan dari data yang
terhubung yang disimpan disuatu perangkat atau server
II. KAJIAN TEORI sehingga nantinya data tersebut dapat dikelola dan dipanggil
Di dalam penelitian ini, terdapat beberapa teori yang menggunakan kueri [12]. Tujuan dari database adalah
dijadikan landasan dalam penelitian ini. Berikut ini adalah mempermudah penciptaan struktur data dan menyusunnya
teori-teori yang digunakan: sehingga memudahkan dalam menyiapkan suatu data yang
dibutuhkan oleh sejumlah aplikasi yang digunakan misalnya
A. Sistem Informasi web dinamis yang menggunakan database untuk mengolah
Sistem adalah himpunan dari unsur yang memiliki data dan konten yang ada [10].
hubungan dan saling berinteraksi dengan unsur lainnya,
terdiri dari unsur-unsur seperti masukan, pengolahan, dan III. ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
keluaran. Informasi adalah data yang sudah diproses A. Proses Bisnis
menjadi sesuatu yang dapat digunakan sebagai informasi Berikut adalah proses bisnis penjual konvensional.
bagi penggunanya [3].
Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terkombinasi
antara kumpulan orang, fasilitas, teknologi, cara kerja dan
metode sehingga menciptakan alur komunikasi, serta terdiri
dari kumpulan informasi yang berguna bagi penggunanya
yang dapat membantu dalam hal pengambilan suatu
keputusan [11].
Menurut Sutabri [7], sistem informasi pada umumnya
dapat terbentuk dengan beberapa kegiatan operasi tetap
berikut ini, pengumpulan data, pengelompokan data,
perhitungan data, analisa topik masalah, dan penyajian
laporan.
28
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019
1. BliBli
BliBli mempunyai fitur sebagai berikut:
• Cicilan 0% semua produk.
• Cicilan tanpa kartu kredit, menggunakan Akulaku,
Kredivo, dan Home Credit Indonesia.
• Gratis pengiriman seluruh Indonesia.
• Customer Care 24 Jam.
• Jaminan pengembalian produk.
• Sistem pembayaran yang mudah, aman dan
terpercaya, menggunakan metode pembayaran yang
bervariasi dengan sertifikasi VeriSign dan Credit
Card Fraud Detection Sistem.
• Promo.
• Penyusunan kategori yang sistematis, menghadirkan
ratusan ribu produk.
• Tracking Order, pengecekan status pemesanan.
• Notifikasi SMS dan Email pada setiap pemesanan.
• Perhitungan ongkos kirim otomatis.
• Produk dijamin original.
2. Tokopedia
Tokopedia mempunyai fitur:
29
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229
• TopPoints, poin reward bagi semua pembeli yang • Customer Service 24 jam.
aktif, dengan adanya poin ini, pembeli dapat • Pembayaran produk melalui cicilan tanpa kartu
berkesempatan mendapatkan diskon. kredit, menggunakan Kredivo, kreditplus dan
• Reputation Sistem, sistem penilaian untuk toko, akulakupay.
pembeli dan produk. • Sistem refund jika barang tidak terkirim.
• Metode pembayaran yang beragam.
• Tracking Order, pengecekan status pemesanan. Dari beberapa fitur-fitur diatas, akan diambil beberapa
• Penyusunan kategori. fitur untuk dijadikan referensi pengembangan sistem yaitu,
• Notifikasi SMS dan Email pada setiap pemesanan. promo, perhitungan ongkos kirim otomatis, notifikasi email
• Perhitungan ongkos kirim otomatis. pada setiap pemesanan, penyusunan kategori, review produk
dan fitur pesan untuk penjual dan pembeli.
3. Bukalapak E. ERD (Entity Relationship Diagram)
Bukalapak mempunyai fitur:
Gambar 3 adalah rancangan Entity Relationship Diagram
• Premium Account, fitur berbayar dengan fasilitas yang digunakan pada sistem yang nantinya dibuat. Untuk
seperti melihat statistic penjualan. pengembangan server mengacu pada teori yang dijelaskan
Andi [5], sedangkan secara konseptual mengacu pada teori
• Blog, berisi pengumuman Bukalapak, promo dan
Sutanta [9]. Terdapat beberapa entitas, diantaranya yaitu
lain-lain.
user, cart, pembelian, produk, jenisdetail, jenis, request
• Pesan, fitur yang digunakan oleh pembeli untuk
order, laporan masalah dan toko. Berikut adalah penjelasan
berkomunikasi dengan penjual.
mengenai ERD per poin.
• PromotePush, fitur untuk mempromosikan lapak.
• Feedback, umpan balik dari penjual / review. • User dapat membuat laporan masalah dengan relasi one
• Buka Dompet, saldo khusus di Bukalapak, bisa di top to many dikarenakan user tersebut dapat membuat
up dan bisa dicairkan sewaktu-waktu. banyak laporan masalah.
• Notifikasi SMS pada setiap pemesanan. • User dapat membuka toko dengan relasi one to one
• Perhitungan ongkos kirim otomatis. dikarenakan user tersebut hanya dapat membuat satu
• Fasilitas cicilan 0% bagi produk tertentu. toko saja.
• User dengan role pembeli dapat memberikan pesan ke
4. OLX toko dengan relasi one to many dikarenakan user
OLX mempunyai fitur: tersebut dapat memberikan banyak pesan ke suatu toko
atau toko yang lainnya.
• Pasang Iklan, fitur untuk mempublikasikan produk • User dapat membuat request order dengan relasi one to
yang akan diiklankan. many dikarenakan user tersebut dapat membuat
• Tracking Location, produk yang dipublikasikan akan banyakrequest order.
menyimpan lokasi dimana produk tersebut. • User dapat melakukan penawaran terhadap request
• Pencarian produk berdasarkan lokasi terdekat dengan order dengan relasi one to many dikarenakan user
pembeli. tersebut dapat melakukan banyak penawaran terhadap
• Saldo OLX, saldo khusus untuk mengaktifkan fitur list request order yang terdaftar.
yang berbayar seperti sundul iklan dan highlight • Toko dapat menambah produk dengan relasi one to
promo. many dikarenakan toko tersebut dapat menambah
• Fitur Sundul Iklan, iklan yang dipublikasikan akan banyak produk.
muncul pada deretan paling atas. • Toko dapat menerapkan promo terhadap suatu produk
• Highlight promo, fitur untuk membuat tampilan iklan dengan relasi one to one dikarenakan produk hanya
menjadi lebih menarik. dapat diterapkan satu promo saja sampai periode promo
habis.
5. JD.ID • User dapat menyimpan data produk ke daftar wishlist
JD.ID mempunyai fitur: dengan relasi one to many dikarenakan user dapat
menambahkan banyak data produk ke daftar wishlist.
• Promo event. • Satu jenis detail mempunyai banyak produk. Jenis detail
• Penyusunan kategori. ini untuk pengkategorian. Contoh: atasan, sepatu dan
• Sistem review produk. lain lain.
• Pembayaran otentikasi dari bank. • Satu jenis mempunyai banyak jenis detail. Jenis ini
• Tracking status pemesanan menggunakan no order. untuk pengkategorian. Contoh; fashion pria, fashion
• Produk dijamin original. wanita dan lain-lain.
30
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019
E. Rancangan UML
Berikut ini adalah rancangan use case yang akan dibuat
dalam sistem. Penggambaran UML ini mengacu pada teori
yang dijelaskan oleh Nugroho [2].
31
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229
Gambar 4 Merupakan rancangan use case dari sistem Gambar 6 merupakan sub sistem dari use case
portal jual beli, ada tiga role berbeda dalam sistem ini, yaitu pengelolaan toko. Dalam use case ini penjual dapat
admin, penjual dan pembeli. Beberapa use case yang mengolah produk, baik melihat, memasukkan data untuk
mempunyai sub sistem lagi diantaranya adalah use case produk baru yang akan dijual, memperbaharui data produk
pengelolaan user penjual dan pembeli, pengelolaan toko, baik stok, nama, jenis, dan lain lain, membuat dan
pengelolaan pembelian, pengelolaan request order, menerapkan promo, mengubah data toko dan melihat
pengelolaan wishlist, dan pengelolaan pesan. laporan keungan.
a. Sub Sistem Use Case Pengelolaan Penjual dan Pembeli c. Sub Sistem Use Case Pengelolaan Pembelian
Gambar 6. Sub Sistem Use Case Pengelolaan Toko Gambar 8. Sub Sistem Use Case Pengelolaan Request Order
32
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019
Gambar 8 merupakan use case sub sistem dari use case Gambar 10 adalah Activity Diagram Login. Pengguna
pengelolaan request order. Dalam use case ini pembeli mengisikan email dan password, klik tombol masuk.
dapat membuat request order. Request order yang sudah Pengguna yang belum mempunyai akun dapat mendaftar
dibuat dapat dilihat oleh seluruh user dan seluruh user dapat dengan cara klik tombol sign up. Berikut alur untuk
melakukan penawaran terhadap request tersebut. Sistem ini membuat akun.
menangani proses tawar-menawar yang terjadi dan jika
status request order sudah deal maka request order tersebut b. Activity Membuka Toko
tidak ada lagi dalam list request order.
33
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229
Gambar 12 adalah Activity Diagram Laporan Penjualan. keranjang belanja maka sistem akan menampilkan
Penjual memilih menu “Laporan Penjualan” maka sistem konfirmasi bahwa apakah produk tersebut ingin tetap
akan menampilkan form berupa dua buah tanggal, penjual ditambahkan ke dalam daftar keranjang belanja, jika
memasukkan tanggal awal dan tanggal akhir, lalu sistem konfirmasi itu disetujui oleh user, maka sistem akan
akan menampilkan laporan keuangan berdasarkan tanggal menampilkan form.
masukan penjual dengan format file PDF.
e. Activity Request Order
d. Activity Tambah Produk ke Cart
34
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019
IV. IMPLEMENTASI
A. Halaman Awal
Gambar 15 adalah halaman awal pada saat pengguna Gambar 16 menunjukkan halaman pengguna yang mau
mengakses website. Terdapat tombol “Sign Up” dan mendaftarkan diri harus mengisi form registrasi. Setelah
“Login”. Tombol “Sign Up” akan menampilkan form pengisian data selesai, pengguna menekan tombol “Daftar”
registrasi seperti berikut. sehingga sistem akan melakukan pengecekan data
35
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229
Pada gambar 18 di atas, terdapat navigasi side bar detil produk tersebut. Gambar 19 halaman detil produk
kategori yang jikalau dipilih maka sistem akan berfungsi mendeskripsikan produk secara jelas. Terdapat
menampilkan jenis produk berdasarkan kategori saja. menu “Beli”, “Tambah ke Wishlist”, “Chat Toko”, dan
Pengguna dapat melihat deskripsi produk dengan cara “Review”. Bagi pengguna yang tidak melakukan login,
memilih produk mana yang ingin dilihat deskripsinya, tekan maka menu tersebut tidak akan muncul.
gambar produk maka sistem akan menampilkan halaman
36
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019
Gambar 20 di atas adalah tampilan halaman menu request tabel request order saya dan tabel penawaran saya.
order, halaman ini berisi semua data request order. Pengguna yang ingin membuat request order dapat
Terdapat 3 tabel, yaitu tabel daftar semua request order,
37
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229
38
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019
B. Saran
Berikut ini adalah saran untuk pengembangan
penelitian ini lebih lanjut sebagai berikut:
1. Aplikasi bisa ditambahkan beberapa fitur untuk
Gambar 23. Halaman Daftar Penawaran
membantu proses pembayaran, misal dengan
menggunakan jaringan DOKU atau fasilitas perbankan
Gambar 23 di atas adalah halaman daftar penawaran
lainnya.
menampung semua penawaran yang diajukan, terdapat siapa
2. Pengembangan aplikasi mobile sehingga transaksi dapat
nama pengaju tawarannya, kontak, status, pesan, dan menu.
dilakukan dimana saja kapan saja
Jika tombol “Deal” ditekan makan request order tersebut
3. Masalah keamanan dalam menangani ancaman SQL
akan sistem proses dan diubah statusnya menjadi sudah
injection akan dikembangkan untuk kenyamanan
terpenuhi, request order yang statusnya sudah terpenuhi
transaksi.
tidak akan muncul pada tabel daftar semua request order.
Pengguna dapat melakukan interaksi melalui menu “Lihat
DAFTAR PUSTAKA
Pesan”. Berikut implementasi halaman.
[1] A. Mujilan, Analisis dan Perancangan Sistem, Madiun: Mujilan, 2013.
[2] A. Nugroho, Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan
JAVA, Yogyakarta: Andi, 2009.
[3] J. L. Gaol, Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi,
Jakarta: Grasindo, 2008.
[4] T. J., Software Quality Engineering, Hoboken: John Wiley & Sons,
2010.
[5] Wahana Komputer, SQL Server 2008 Express, Semarang: Andi, 2010.
[6] Soeherman dan Pinontoan, Designing Information Sistem, Jakarta:
PT. Elex Media Komputindo, 2008.
[7] T. Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta: Andi Offset,
2009.
[8] D. Hamidin, Model Customer Relationship Management (CRM),
Yogyakarta, 2008.
[9] E. Sutanta, Basis Data dalam Tinjauan Konseptual, Yogyakarta: Andi,
2011.
[10] D. M. Kroenke, Database Processing Fundamental Edition 12, New
Gambar 24. Halaman Lihat Pesan Request Order Jersey: Pearson Education, 2012.
[11] J. O'Brien, Management Information Sistem. Ninth Edition, New
York: McGraw-Hill/Irwin, 2009.
Gambar 24 di atas adalah halaman lihat pesan ini
berguna sebagai sarana interaksi untuk mendukung proses [12] A.-B. Ladjamuddin. B, Rekayasa Perangkat Lunak, Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2012.
tawar-menawar, sebagai orang yang membuat request
order, untuk memunculkan halaman lihat pesan ini dapat
39