Anda di halaman 1dari 13

p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi

e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019

Portal Transaksi Barang Secara Online Dengan Fitur


Penanganan Permintaan Barang Tidak Tersedia
http://dx.doi.org/10.28932/jutisi.v5i1.911

I Ketut Adi Wicaksana#1, Daniel Jahja Surjawan#2


#
Program Studi S1 Teknik Informatika, Universitas Kristen Maranatha
Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri 65 Bandung
1adiwicaksana846@gmail.com

2daniel.js@it.maranatha.edu

Abstract — In the era of development technology, there are so belum tentu barang yang dibutuhkan konsumen tersebut
many people who have not been able to use it. For examples to ada. Beberapa penjual konvensional maupun online pun
make a sale and purchase transaction they are using masih banyak yang kurang mempedulikan apabila barang
conventional way where the customers must go to the seller's yang dicari konsumen tidak tersedia, seringkali mereka
place, but the problem comes when the customers do not get
menganggap bahwa konsumen dapat mencari barang di
the item they are needed. Another problem is that conventional
seller financial statements are still records in a paper that can tempat lain. Hal ini seharusnya menjadi perhatian bagi para
be lost or scattered, and sometimes customers want to find penjual dan seharusnya menjadi bagian dari strategi
items that are needed but not in any list of stores that cause marketing setiap penjual, sehingga konsumen tidak
wasting customer’s time and energy and ineffective. This berpindah ke toko yang lain. Seringkali konsumen akan
research will make a portal that can manage the transaction berpindah dari satu toko ke toko yang lain apabila barang
for sellers and customers. For reporting, a feature will be made yang dijual sudah lengkap di toko yang baru, karena mereka
that shows the description and availability of stock items, as berpikir lebih baik ke toko yang baru karena sudah pasti
well as digital financial records for sellers as financial barang yang tersedia lebih lengkap. Masalah lain yang
statements. This research is different from other e-commerce
sering terjadi yaitu pemasaran produk relatif terbatas
webs, where the special feature added is to manage the
customer goods request that is not available as a service to sehingga pembeli biasanya hanya dari kalangan sendiri dan
ensure customers satisfaction. tidak ada perkembangan dan kemajuan dalam penjualan
barang. Selain itu laporan keuangan penjual konvensional
Keywords – Customer Service Satisfaction, Goods Request masih berupa catatan yang dapat hilang atau pun tercecer,
Management, Online Transaction Portal. dan terkadang konsumen ingin mencari barang yang
dibutuhkan namun tidak ada dalam list toko manapun yang
I. PENDAHULUAN menyebabkan waktu dan energi konsumen terbuang serta
Teknologi saat ini terus berkembang dari masa ke masa, tidak efektif.
hampir setiap kegiatan yang dilakukan membutuhkan Dari beberapa masalah yang ada, diperlukan sebuah
teknologi untuk kemudahan dan kepraktisan. Beberapa aplikasi berbasis website sebagai portal yang dapat menjadi
contoh nyata penggunaan teknologi dalam kehidupan sarana jual beli bagi penjual dan pembeli sehingga
sehari-hari yaitu seperti pencarian informasi menggunakan konsumen tidak perlu datang langsung ke tempat melainkan
perangkat komputer dan internet, interaksi melalui media dapat melihat dan membeli barang dengan cara mengakses
sosial, aplikasi tertentu untuk mencari rute ke tempat tujuan, web yang akan dibuat dan mengikuti ketentuan yang ada.
dan masih banyak lagi. Pada portal ini akan dilengkapi dengan menu request list
Saat ini teknologi sudah berkembang sangat cepat, namun yang digunakan untuk menampung permintaan barang
tidak semua orang menggunakannya untuk membantu usaha konsumen yang tidak tersedia sesuai dengan konsep
mereka. Banyak individu sebagai penjual konvensional atau Customer Relationship Management [8]. Barang yang tidak
pun sebagai konsumen mengalami masalah dalam hal tersedia tersebut akan masuk dalam list permintaan yang
menjual atau membeli barang, baik dari segi input, proses, selanjutnya sistem akan memberikan laporan kepada penjual
maupun output. Masalah yang terjadi saat ini adalah untuk dapat memenuhi barang tersebut dalam waktu yang
pengecekan stok barang yang dilakukan penjual sudah ditentukan masing-masing penjual. Untuk laporan,
konvensional masih manual sehingga kesalahan dalam akan dibuat fitur yang menampilkan deskripsi dan
perhitungan stok sangat besar. Kemudian untuk melakukan ketersediaan stok barang, serta catatan keuangan digital bagi
transaksi jual beli masih dilakukan secara konvensional produsen sebagai laporan keuangan.
dimana konsumen harus pergi ke tempat penjual yang

27
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229

Penelitian ini mengambil sampel fitur dari beberapa web 2. Kehandalan, merupakan kemampuan perusahaan dalam
e-commerce sebagai data pendukung seperti Blibli, memberikan jasa yang tepat waktu dan dapat diandalkan.
Bukalapak, JD.ID, OLX dan Tokopedia dan sebagai dasar 3. Daya Tangkap, mampu memberikan pelayanan yang
dalam pengembangan perangkat lunak seperti yang cepat dan efisien terhadap pelanggan.
dijelaskan oleh Willey dan Son [4]. Yang membedakan 4. Jaminan.
penelitian ini dengan web e-commerce yang lain yaitu 5. Empati, pengukuran meliputi komunikasi yang baik dan
penanganan permintaan barang konsumen yang tidak memiliki perhatian pribadi antara penjual dan pelanggan.
tersedia sebagai bentuk pelayanan untuk menjamin C. Basis Data
kepuasan terhadap konsumen. Database atau basis Data adalah kumpulan dari data yang
terhubung yang disimpan disuatu perangkat atau server
II. KAJIAN TEORI sehingga nantinya data tersebut dapat dikelola dan dipanggil
Di dalam penelitian ini, terdapat beberapa teori yang menggunakan kueri [12]. Tujuan dari database adalah
dijadikan landasan dalam penelitian ini. Berikut ini adalah mempermudah penciptaan struktur data dan menyusunnya
teori-teori yang digunakan: sehingga memudahkan dalam menyiapkan suatu data yang
dibutuhkan oleh sejumlah aplikasi yang digunakan misalnya
A. Sistem Informasi web dinamis yang menggunakan database untuk mengolah
Sistem adalah himpunan dari unsur yang memiliki data dan konten yang ada [10].
hubungan dan saling berinteraksi dengan unsur lainnya,
terdiri dari unsur-unsur seperti masukan, pengolahan, dan III. ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
keluaran. Informasi adalah data yang sudah diproses A. Proses Bisnis
menjadi sesuatu yang dapat digunakan sebagai informasi Berikut adalah proses bisnis penjual konvensional.
bagi penggunanya [3].
Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terkombinasi
antara kumpulan orang, fasilitas, teknologi, cara kerja dan
metode sehingga menciptakan alur komunikasi, serta terdiri
dari kumpulan informasi yang berguna bagi penggunanya
yang dapat membantu dalam hal pengambilan suatu
keputusan [11].
Menurut Sutabri [7], sistem informasi pada umumnya
dapat terbentuk dengan beberapa kegiatan operasi tetap
berikut ini, pengumpulan data, pengelompokan data,
perhitungan data, analisa topik masalah, dan penyajian
laporan.

B. Customer Relationship Management (CRM)


Menurut Kotler dan Amstrong [8], CRM adalah konsep
yang paling penting dalam pemasaran modern. Yang dalam
arti lebih luas, CRM adalah keseluruhan proses membangun
dan memelihara hubungan pelanggan yang menguntungkan
dengan menghantarkan nilai dan kepuasan pelanggan yang
unggul.
Menurut Temporal dan Troot [8], berpendapat bahwa
CRM merupakan kolaborasi dengan setiap konsumen yang
mampu menciptakan keadaan yang tidak merugikan salah
satu pihak (win-win situation).
Dari beberapa pendapat para ahli di atas, penulis
menyimpulkan bahwa CRM adalah suatu proses dimana
membangun hubungan yang baik antara penjual dan
pembeli dengan meningkatkan nilai dan kepuasan bagi
pembeli melalui pelayanan yang diberikan oleh penjual
sehingga nantinya penjual mempunyai pembeli yang
menjadi pelanggan loyal. Menurut Umar, pengukuran
terhadap kualitas pelayanan dinyatakan dalam lima dimensi
kualitas pelayanan yaitu,
1. Bentuk fisik, untuk mengukur penampilan fisik,
kenyamanan dan kebersihan.
Gambar 1. Proses Pemesanan Barang Pada Pemasok

28
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019

Gambar 1 menjelaskan mengenai proses bisnis penjualan B. Analisis Permasalahan


yang dilakukan oleh penjual konvensional. Penjelasan notasi
flowchart ini seperti yang dijelaskan oleh Mujilan [1]. Masalah yang timbul saat ini sebagai berikut:
Gambar 2 berikut adalah proses bisnis pengiriman barang 1. Kalah bersaing dengan kompetitor yang bergerak di
yang dilakukan oleh penjual konvensional. bidang yang sama, karena kompetitor telah menerapkan
Tahap-tahap proses pengiriman: e-commerce. Kompetitor sudah memanfaatkan
1. Penjual atau customer membawa barang dengan perkembangan teknologi saat ini seperti e-commerce
keterangan alamat yang akan dituju dengan lengkap. untuk mempromosikan produknya lebih luas.
2. Kasir akan mendata barang customer seperti jenis 2. Proses transaksi yang tidak efektif dan efisien karena
barang, berat, isi dan lain-lain. masih face to face. Pelayanan menggunakan waktu yang
3. Kasis akan memberi pilihan paket pengiriman yang lebih karena pelanggan harus menunggu pelanggan yang
disediakan, pemilihan paket ini mempengaruhi cepat lain selesai melakukan pemesanan yang dilayani oleh
tidaknya pengiriman. penjual. Membutuhkan banyak tenaga kerja untuk
4. Customer memilih paket pengiriman. melayani transaksi dengan pelanggan.
5. Customer membayar biaya pengiriman. 3. Penyimpanan data seperti pendaftaran pelanggan,
6. Kasir memberikan bukti pembayaran / no resi dan pemesanan, dan pembayaran tidak terintegrasi dengan
menyimpan barang customer untuk dikirim. baik karena masih menggunakan catatan seperti nota.
7. Customer menerima tanda bukti / no resi.
D. Analisis Website Sejenis
Berikut adalah analisis fitur dari beberapa website
sejenis, yang akan menjadi panduan dalam pembangunan
website.

1. BliBli
BliBli mempunyai fitur sebagai berikut:
• Cicilan 0% semua produk.
• Cicilan tanpa kartu kredit, menggunakan Akulaku,
Kredivo, dan Home Credit Indonesia.
• Gratis pengiriman seluruh Indonesia.
• Customer Care 24 Jam.
• Jaminan pengembalian produk.
• Sistem pembayaran yang mudah, aman dan
terpercaya, menggunakan metode pembayaran yang
bervariasi dengan sertifikasi VeriSign dan Credit
Card Fraud Detection Sistem.
• Promo.
• Penyusunan kategori yang sistematis, menghadirkan
ratusan ribu produk.
• Tracking Order, pengecekan status pemesanan.
• Notifikasi SMS dan Email pada setiap pemesanan.
• Perhitungan ongkos kirim otomatis.
• Produk dijamin original.
2. Tokopedia
Tokopedia mempunyai fitur:

• Tokopedia TopAds, fitur untuk mempromosikan


toko ataupun produk yang dijual.
• Statistik Toko, fitur untuk melihat peforma toko
secara detil.
• JNE Online Booking (JOB), penggunaan sistem resi
otomatis untuk pengiriman menggunakan JNE.
• Gold Merchant, fitur berbayar dengan fasilitas
Gambar 2. Proses Bisnis Pengiriman perhitungan kurs dollar, penambahan admin untuk
mengelola toko, dan lain-lain.

29
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229

• TopPoints, poin reward bagi semua pembeli yang • Customer Service 24 jam.
aktif, dengan adanya poin ini, pembeli dapat • Pembayaran produk melalui cicilan tanpa kartu
berkesempatan mendapatkan diskon. kredit, menggunakan Kredivo, kreditplus dan
• Reputation Sistem, sistem penilaian untuk toko, akulakupay.
pembeli dan produk. • Sistem refund jika barang tidak terkirim.
• Metode pembayaran yang beragam.
• Tracking Order, pengecekan status pemesanan. Dari beberapa fitur-fitur diatas, akan diambil beberapa
• Penyusunan kategori. fitur untuk dijadikan referensi pengembangan sistem yaitu,
• Notifikasi SMS dan Email pada setiap pemesanan. promo, perhitungan ongkos kirim otomatis, notifikasi email
• Perhitungan ongkos kirim otomatis. pada setiap pemesanan, penyusunan kategori, review produk
dan fitur pesan untuk penjual dan pembeli.
3. Bukalapak E. ERD (Entity Relationship Diagram)
Bukalapak mempunyai fitur:
Gambar 3 adalah rancangan Entity Relationship Diagram
• Premium Account, fitur berbayar dengan fasilitas yang digunakan pada sistem yang nantinya dibuat. Untuk
seperti melihat statistic penjualan. pengembangan server mengacu pada teori yang dijelaskan
Andi [5], sedangkan secara konseptual mengacu pada teori
• Blog, berisi pengumuman Bukalapak, promo dan
Sutanta [9]. Terdapat beberapa entitas, diantaranya yaitu
lain-lain.
user, cart, pembelian, produk, jenisdetail, jenis, request
• Pesan, fitur yang digunakan oleh pembeli untuk
order, laporan masalah dan toko. Berikut adalah penjelasan
berkomunikasi dengan penjual.
mengenai ERD per poin.
• PromotePush, fitur untuk mempromosikan lapak.
• Feedback, umpan balik dari penjual / review. • User dapat membuat laporan masalah dengan relasi one
• Buka Dompet, saldo khusus di Bukalapak, bisa di top to many dikarenakan user tersebut dapat membuat
up dan bisa dicairkan sewaktu-waktu. banyak laporan masalah.
• Notifikasi SMS pada setiap pemesanan. • User dapat membuka toko dengan relasi one to one
• Perhitungan ongkos kirim otomatis. dikarenakan user tersebut hanya dapat membuat satu
• Fasilitas cicilan 0% bagi produk tertentu. toko saja.
• User dengan role pembeli dapat memberikan pesan ke
4. OLX toko dengan relasi one to many dikarenakan user
OLX mempunyai fitur: tersebut dapat memberikan banyak pesan ke suatu toko
atau toko yang lainnya.
• Pasang Iklan, fitur untuk mempublikasikan produk • User dapat membuat request order dengan relasi one to
yang akan diiklankan. many dikarenakan user tersebut dapat membuat
• Tracking Location, produk yang dipublikasikan akan banyakrequest order.
menyimpan lokasi dimana produk tersebut. • User dapat melakukan penawaran terhadap request
• Pencarian produk berdasarkan lokasi terdekat dengan order dengan relasi one to many dikarenakan user
pembeli. tersebut dapat melakukan banyak penawaran terhadap
• Saldo OLX, saldo khusus untuk mengaktifkan fitur list request order yang terdaftar.
yang berbayar seperti sundul iklan dan highlight • Toko dapat menambah produk dengan relasi one to
promo. many dikarenakan toko tersebut dapat menambah
• Fitur Sundul Iklan, iklan yang dipublikasikan akan banyak produk.
muncul pada deretan paling atas. • Toko dapat menerapkan promo terhadap suatu produk
• Highlight promo, fitur untuk membuat tampilan iklan dengan relasi one to one dikarenakan produk hanya
menjadi lebih menarik. dapat diterapkan satu promo saja sampai periode promo
habis.
5. JD.ID • User dapat menyimpan data produk ke daftar wishlist
JD.ID mempunyai fitur: dengan relasi one to many dikarenakan user dapat
menambahkan banyak data produk ke daftar wishlist.
• Promo event. • Satu jenis detail mempunyai banyak produk. Jenis detail
• Penyusunan kategori. ini untuk pengkategorian. Contoh: atasan, sepatu dan
• Sistem review produk. lain lain.
• Pembayaran otentikasi dari bank. • Satu jenis mempunyai banyak jenis detail. Jenis ini
• Tracking status pemesanan menggunakan no order. untuk pengkategorian. Contoh; fashion pria, fashion
• Produk dijamin original. wanita dan lain-lain.

30
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019

Gambar 3. Rancangan Diagram Entity Relationship

• User dapat memberikan review terhadap produk dengan 1. Use Case


relasi one to one dikarenakan setiap user hanya dapat Berikut adalah use case untuk sistem.
memberikan satu review ke masing-masing produk.
• User dapat menambah cart dengan relasi one to many
dikarenakan satu user dapat menambah banyak list cart.
• Produk ditampung oleh cart dengan relasi one to many
dikarenakan suatu produk dapat disimpan dalam
beberapa list cart.
• Cart dapat diproses pada pembelian dengan relasi one to
one dikarenakan proses pembayaran dilakukan secara
satu per satu.

E. Rancangan UML
Berikut ini adalah rancangan use case yang akan dibuat
dalam sistem. Penggambaran UML ini mengacu pada teori
yang dijelaskan oleh Nugroho [2].

Gambar 4. Use Case Sistem

31
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229

Gambar 4 Merupakan rancangan use case dari sistem Gambar 6 merupakan sub sistem dari use case
portal jual beli, ada tiga role berbeda dalam sistem ini, yaitu pengelolaan toko. Dalam use case ini penjual dapat
admin, penjual dan pembeli. Beberapa use case yang mengolah produk, baik melihat, memasukkan data untuk
mempunyai sub sistem lagi diantaranya adalah use case produk baru yang akan dijual, memperbaharui data produk
pengelolaan user penjual dan pembeli, pengelolaan toko, baik stok, nama, jenis, dan lain lain, membuat dan
pengelolaan pembelian, pengelolaan request order, menerapkan promo, mengubah data toko dan melihat
pengelolaan wishlist, dan pengelolaan pesan. laporan keungan.

a. Sub Sistem Use Case Pengelolaan Penjual dan Pembeli c. Sub Sistem Use Case Pengelolaan Pembelian

Gambar 5. Sub Sistem Use Case Pengelolaan User

Gambar 5 merupakan sub sistem dari use case


pengelolaan user. Admin mempunyai otoritas penuh untuk
Gambar 7. Sub Sistem Use Case Pengelolaan Pembelian
memblok user yang bermasalah, misalnya user a
memberikan ulasan pada produk tertentu dengan kata-kata Gambar 7 merupakan use case sub sistem dari use case
yang tidak pantas dan user b sebagai penjual produk pengelolaan pembelian. Dalam use case ini pembeli dapat
tersebut tidak terima akan hal itu, maka user b dapat memasukkan produk ke keranjang belanja dan melakukan
melakukan pelaporan kepada admin mengenai hal tersebut pembayaran. Pembeli yang sudah melakukan pembayaran
melalui pelaporan bug /error/komplen. dapat melihat status pembelian, apakah produk yang dibeli
itu sudah dikonfirmasi oleh toko dan sudah dikirim apa
b. Sub Sistem Use Case Pengelolaan Toko belum. Pembeli akan mendapatkan pemberitahuan bahwa
produk sudah diproses oleh toko melalui email.

d. Sub Sistem Use Case Pengelolaan Request Order

Gambar 6. Sub Sistem Use Case Pengelolaan Toko Gambar 8. Sub Sistem Use Case Pengelolaan Request Order

32
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019

Gambar 8 merupakan use case sub sistem dari use case Gambar 10 adalah Activity Diagram Login. Pengguna
pengelolaan request order. Dalam use case ini pembeli mengisikan email dan password, klik tombol masuk.
dapat membuat request order. Request order yang sudah Pengguna yang belum mempunyai akun dapat mendaftar
dibuat dapat dilihat oleh seluruh user dan seluruh user dapat dengan cara klik tombol sign up. Berikut alur untuk
melakukan penawaran terhadap request tersebut. Sistem ini membuat akun.
menangani proses tawar-menawar yang terjadi dan jika
status request order sudah deal maka request order tersebut b. Activity Membuka Toko
tidak ada lagi dalam list request order.

e. Sub Sistem Use Case Pengelolaan Wishlist

Gambar 9. Sub Sistem Use Case Pengelolaan Wishlist

Gambar 9 merupakan use case sub sistem dari use case


pengelolaan wishlist. Dalam use case ini pembeli dapat
menambah dan menghapus daftar wishlist yange mereka
punya.
Gambar 11. Activity Diagram Buka Toko
2. Activity Diagram
a. Activity Login Untuk User Gambar 11 adalah Activity Diagram Buka Toko. Semua
user dapat membuka toko dan menjual produk mereka.
c. Activity Laporan Penjualan

Gambar 12. Activity Diagram Laporan Penjualan


Gambar 10. Activity Diagram Login

33
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229

Gambar 12 adalah Activity Diagram Laporan Penjualan. keranjang belanja maka sistem akan menampilkan
Penjual memilih menu “Laporan Penjualan” maka sistem konfirmasi bahwa apakah produk tersebut ingin tetap
akan menampilkan form berupa dua buah tanggal, penjual ditambahkan ke dalam daftar keranjang belanja, jika
memasukkan tanggal awal dan tanggal akhir, lalu sistem konfirmasi itu disetujui oleh user, maka sistem akan
akan menampilkan laporan keuangan berdasarkan tanggal menampilkan form.
masukan penjual dengan format file PDF.
e. Activity Request Order
d. Activity Tambah Produk ke Cart

Gambar 14. Activity Diagram Request Order

Gambar 13. Activity Diagram Tambah Produk ke Cart


Gambar 14 adalah Activity Diagram Request Order.
Pembeli yang ingin melakukan request order harus
Gambar 13 adalah Activity Diagram Tambah Produk ke mengisikan data pada form request order dengan cara,
Cart. Pembeli yang menambahkan produk ke cart / daftar memilih tombol “Ajukan Request Order” maka sistem akan
keranjang belanja harus mengisi dahulu form beli yang menampilkan form request order, setelah pembeli
datanya berupa jumlah barang, catatan untuk toko, alamat melakukan pengisian data pada form tersebut maka sistem
tujuan, provinsi tujuan, kabupaten tujuan, kurir dan tipe akan melakukan pengecekan data. Data yang diisi berupa
servis. Jika data tersebut ada yang belum terisi tapi user nama, kontak aktif, nama produk, kisaran harga, deskripsi,
sudah menekan tombol “beli produk ini” maka sistem akan dan gambar. Jika data sudah sesuai maka sistem akan
menampilkan pesan error. Ketika user menambahkan suatu menyimpan data tersebut dalam database dan menampilkan
produk dan produk tersebut ternyata sudah ada dalam daftar semua list request order, semua user dapat mengajukan
penawaran pada suatu list.

34
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019

IV. IMPLEMENTASI
A. Halaman Awal

Gambar 15. Halaman Awal

Gambar 15 adalah halaman awal pada saat pengguna Gambar 16 menunjukkan halaman pengguna yang mau
mengakses website. Terdapat tombol “Sign Up” dan mendaftarkan diri harus mengisi form registrasi. Setelah
“Login”. Tombol “Sign Up” akan menampilkan form pengisian data selesai, pengguna menekan tombol “Daftar”
registrasi seperti berikut. sehingga sistem akan melakukan pengecekan data

Gambar 17. Halaman Login

Pada gambar 17 di atas, pengguna harus melakukan


pengisian data email dan password lalu menekan tombol
“Masuk” untuk melakukan login.
Gambar 16. Halaman Registrasi

35
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229

B. Halaman Katalog Produk

Gambar 18. Halaman Katalog Produk

Gambar 19. Halaman Detil Produk

Pada gambar 18 di atas, terdapat navigasi side bar detil produk tersebut. Gambar 19 halaman detil produk
kategori yang jikalau dipilih maka sistem akan berfungsi mendeskripsikan produk secara jelas. Terdapat
menampilkan jenis produk berdasarkan kategori saja. menu “Beli”, “Tambah ke Wishlist”, “Chat Toko”, dan
Pengguna dapat melihat deskripsi produk dengan cara “Review”. Bagi pengguna yang tidak melakukan login,
memilih produk mana yang ingin dilihat deskripsinya, tekan maka menu tersebut tidak akan muncul.
gambar produk maka sistem akan menampilkan halaman

36
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019

C. Halaman Request Order

Gambar 20. Halaman Request Order

Gambar 20 di atas adalah tampilan halaman menu request tabel request order saya dan tabel penawaran saya.
order, halaman ini berisi semua data request order. Pengguna yang ingin membuat request order dapat
Terdapat 3 tabel, yaitu tabel daftar semua request order,

37
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229

menekan tombol “Ajukan Request Order”, sistem akan


menampilkan halaman sebagai berikut.

Gambar 21. Input Request Order


Gambar 22. Halaman Detail Request
Gambar 21 di atas adalah halaman input request order, Pengguna dapat menambahkan gambar dengan cara
semua data harus diisi dengan detil dan jelas, setelah itu menekan tombol “Browse”, pilih gambar lalu tekan
tekan tombol “Submit” sistem akan melakukan pengecekan “Upload”, sistem akan melakukan pengecekan file gambar,
data yang dimasukkan dan jika data valid, maka request jika file gambar valid, maka gambar akan tersimpan.
order tersebut akan ada dalam tabel daftar semua request Pengguna yang ingin mengajukan penawaran terhadap
order dan tabel request order saya. Pada table request order request order dapat menekan tombol “Ajukan Penawaran”,
saya, pengguna dapat menambahkan gambar dengan cara sistem akan menampilkan form penawaran seperti berikut.
menekan tombol “Gambar” sistem akan menampilkan form Pada halaman request order tabel request order saya,
seperti pada Gambar 22. terdapat tombol “Penawaran”, jika penawaran masih 0 maka
request order tersebut dapat dihapus, tetapi jika penawaran
itu ada minimal 1 maka request order tersebut tidak dapat
dihapus dan jika pengguna menekan tombol “Penawaran”
tersebut, maka pengguna ditampilkan halaman daftar
penawaran. Berikut adalah implementasi halaman daftar
penawaran.

38
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019

dilakukan dengan cara menekan tombol “Lihat Pesan” pada


halaman daftar penawaran, sebagai orang yang mengajukan
penawaran, untuk memunculkan halaman lihat pesan ini
dapat dilakukan dengan cara menekan tombol “Lihat
Tanggapan” pada halaman request order tabel penawaran
saya.

V. SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan
bahwa portal transaksi jual beli dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Aplikasi membantu pengolahan data dan stok produk.
2. Aplikasi membantu proses pencatatan data transaksi
untuk penjual dan pembeli.
3. Aplikasi memberikan layanan untuk konsumen dalam
menangani permintaan barang tidak tersedia.
4. Aplikasi menghasilkan laporan transaksi bagi penjual
dan pembeli.

B. Saran
Berikut ini adalah saran untuk pengembangan
penelitian ini lebih lanjut sebagai berikut:
1. Aplikasi bisa ditambahkan beberapa fitur untuk
Gambar 23. Halaman Daftar Penawaran
membantu proses pembayaran, misal dengan
menggunakan jaringan DOKU atau fasilitas perbankan
Gambar 23 di atas adalah halaman daftar penawaran
lainnya.
menampung semua penawaran yang diajukan, terdapat siapa
2. Pengembangan aplikasi mobile sehingga transaksi dapat
nama pengaju tawarannya, kontak, status, pesan, dan menu.
dilakukan dimana saja kapan saja
Jika tombol “Deal” ditekan makan request order tersebut
3. Masalah keamanan dalam menangani ancaman SQL
akan sistem proses dan diubah statusnya menjadi sudah
injection akan dikembangkan untuk kenyamanan
terpenuhi, request order yang statusnya sudah terpenuhi
transaksi.
tidak akan muncul pada tabel daftar semua request order.
Pengguna dapat melakukan interaksi melalui menu “Lihat
DAFTAR PUSTAKA
Pesan”. Berikut implementasi halaman.
[1] A. Mujilan, Analisis dan Perancangan Sistem, Madiun: Mujilan, 2013.
[2] A. Nugroho, Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan
JAVA, Yogyakarta: Andi, 2009.
[3] J. L. Gaol, Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi,
Jakarta: Grasindo, 2008.
[4] T. J., Software Quality Engineering, Hoboken: John Wiley & Sons,
2010.
[5] Wahana Komputer, SQL Server 2008 Express, Semarang: Andi, 2010.
[6] Soeherman dan Pinontoan, Designing Information Sistem, Jakarta:
PT. Elex Media Komputindo, 2008.
[7] T. Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta: Andi Offset,
2009.
[8] D. Hamidin, Model Customer Relationship Management (CRM),
Yogyakarta, 2008.
[9] E. Sutanta, Basis Data dalam Tinjauan Konseptual, Yogyakarta: Andi,
2011.
[10] D. M. Kroenke, Database Processing Fundamental Edition 12, New
Gambar 24. Halaman Lihat Pesan Request Order Jersey: Pearson Education, 2012.
[11] J. O'Brien, Management Information Sistem. Ninth Edition, New
York: McGraw-Hill/Irwin, 2009.
Gambar 24 di atas adalah halaman lihat pesan ini
berguna sebagai sarana interaksi untuk mendukung proses [12] A.-B. Ladjamuddin. B, Rekayasa Perangkat Lunak, Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2012.
tawar-menawar, sebagai orang yang membuat request
order, untuk memunculkan halaman lihat pesan ini dapat

39

Anda mungkin juga menyukai