Anda di halaman 1dari 16

Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210

Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229

Analisis dan Perancangan Aplikasi Logistik dan


Penerapan Metode Operasional Customer
Relationship Management
(Studi Kasus:Natur Salon & Spa)
http://dx.doi.org/10.28932/jutisi.v5i1.923

Syafirafitri Anwar#1, Meliana Chistianti J.*2


#
Teknik Informatika, Universitas Kristen Maranatha
Jl. Prof. drg. Suryasumantri No.65, Bandung
1syafirafitri.anwar97@gmail.com

*
Teknik Informatika, Universitas Kristem Maranatha
Jl. Prof. drg. Suryasumantri No.65, Bandung
2meliana.christianti@it.maranatha.edu

Abstract — The purpose of this system development is to help a Untuk menghindari penumpukan arsip data transaksi
beauty salon to maintain their loyal customers and new penjualan dan pembelian yang kurang efektif dan efisien,
customers do not choose other competitors with the promotion maka diperlukan aplikasi yang dapat membantu dalam
feature, help to keep a record of sales transactions and pengolahan transaksi. Untuk membangun aplikasi yang
purchase transaction, help to do a point redeem of member,
help to manage treatment and product data, provide purchase
efisien dalam menyampaikan informasi data transaksi yaitu
transaction report, and provide a reminder to restock the dengan membuat aplikasi yang dapat menampilkan data
product which has reached the minimum amount. The transaksi dengan cepat dan tepat dengan menggunakan
application has two users which have a different role to access database sebagai tempat penyimpanan informasi data
the application, where Owner role is able to do sales transaksi sehingga memudahkan dalam memberikan
transaction, manage treatment data and sold product data, informasi yang dibutuhkan.
record purchase of a product, and manage automated Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai
promotion system, and cashier role is only able to do sales berikut:
transaction. 1. Bagaimana membuat aplikasi untuk mencatat transaksi
penjualan?
Keywords — Customer Relationship Management, Member 2. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat melakukan
Data, Purchase, Sales penambahan poin member dan transaksi penukaran
poin?
3. Bagaimana membuat aplikasi untuk mengolah data
I. PENDAHULUAN promosi setiap perawatan pada periode tertentu?
Natur Salon & Spa (Khusus Wanita) merupakan salon 4. Bagaimana membuat aplikasi dengan fitur pengingat
kecantikan khusus wanita yang terletak di Kota Cimahi. ketika jumlah stok barang telah mencapai stok
Pengolahan data dalam usaha salon ini masih manual minimum yang sudah ditentukan oleh perusahaan?
sehingga kurang efisien dan efektif dalam pengumpulan 5. Bagaimana membuat aplikasi yang mampu melakukan
data khususnya pada pengolahan transaksi penjualan, pencatatan data pembelian barang?
transaksi tukar poin dan transaksi pembelian. Banyaknya Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai
faktur penjualan dan pembelian berupa nota dan jurnal berikut:
pencatat transaksi yang digunakan untuk mencatat transaksi 1. Membuat aplikasi untuk mencatat transaksi penjualan
perhari membuat sulitnya mengamati transaksi yang terjadi yang sesuai dengan proses bisnis Natur Salon & Spa.
disetiap bulan. Menggunakan kartu pencatat poin untuk 2. Membuat aplikasi yang dapat melakukan penambahan
member dapat menambah biaya pengeluaran pembuatan poin member secara otomatis yang dicatat dalam
kartu yang dibuat terus menerus, dimana kartu yang database dan melakukan transaksi penukaran poin yang
digunakan merupakan kartu kertas yang dapat ditanda dimiliki member dengan perawatan yang sudah
tangan dan stempel sebagai tanda poin yang diterima. ditentukan oleh perusahaan.

144
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019

3. Membuat aplikasi untuk mengolah data promosi setiap Tujuan utama pengelompokan basis data ialah agar dapat
perawatan pada periode tertentu dan melakukan dimanfaatkan kembali dengan cepat. Dalam basis data
otomatisasi potongan harga saat transaksi penjualan. dikenal istilah Database Management System (DBMS) yaitu
4. Membuat aplikasi yang dengan fitur pengingat ketika suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk memasukkan,
jumlah stok barang telah mencapai stok minimum yang mengubah, menghapus, memanipulasi, serta memperoleh
sudah ditentukan oleh perusahaan. data dengan efisien. [5, p. 3]
5. Membuat aplikasi yang mampu melakukan pencatatan
data pembelian barang. D. Unified Modeling Language (UML)
Sebuah bahasa pemodelan visual tujuan umum yang
II. TINJAUAN PUSTAKA digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan,
membangun, dan mendokumentasikan artefak dari sistem
A. Flowchart
perangkat lunak. Ini menangkap keputusan dan pemahaman
Flowchart adalah untaian simbol gambar (chart) yang tentang sistem yang harus dibangun. Ini digunakan untuk
menunjukkan aliran (flow) dari proses terhadap data. memahami, merancang, meramban, mengkonfigurasi,
Simbol-simbol flowchart dapat diklasifikasikan menjadi memelihara, dan mengendalikan informasi tentang sistem
simbol untuk program dan simbol untuk sistem (peralatan semacam itu. Hal ini dimaksudkan untuk digunakan dengan
hardware)[1]. Flowchart dapat diartikan juga sebagai semua metode pengembangan, tahap siklus hidup, domain
gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma dalam aplikasi, dan media. Bahasa pemodelan dimaksudkan untuk
suatu program yang menyatakan arah alur program dalam menyatukan pengalaman masa lalu tentang teknik
menyelesaikan suatu masalah[2]. pemodelan dan menggabungkan praktik terbaik perangkat
lunak saat ini ke dalam pendekatan standar. UML mencakup
B. Entity Relationship Diagram (ERD)
konsep, notasi, dan pedoman semantik. [6].
ERD adalah diagram yang digunakan untuk Use Case Diagram : Use case bertujuan untuk
menggambarkan hubungan antar entitas-entitas yang menjelaskan kegiatan sistem, subsistem, atau kelas seperti
terdapat dalam database yang digunakan dengan yang terlihat oleh pengguna dari luar. Use case diagram
menggunakan simbol-simbol agar lebih mudah dipahami. membagi fungsionalitas sistem menjadi transaksi yang
Dalam ERD terdapat 4 hubungan antar entitas, yaitu: berarti bagi aktor – pengguna dari sistem. Istilah aktor dapat
• One to one : menjelaskan sebuah relasi antara 1 berupa manusia maupun proses dan sistem dari computer[6].
entitas dengan 1 entitas lainnya.
• One to many : menjelaskan sebuah relasi antar 1 E. Customer Relationship Management (CRM)
entitas terhadap banyak entitas. Customer relationship management (CRM) mengacu
• Many to one : menjelaskan sebuah relasi antara pada prinsip, praktik dan pedoman yang diikuti organisasi
banyak entitas terhadap 1 entitas. saat berinteraksi dengan pelanggannya. Dari sudut pandang
• Many to many : menjelaskan sebuah relasi antara organisasi, keseluruhan hubungan ini mencakup interaksi
banyak entitas dengan banyak entitas.[3] langsung dengan pelanggan, seperti proses penjualan dan
layanan, dan peramalan dan analisis tren dan perilaku
C. Database pelanggan. [7, p. 186]
Database merupakan kumpulan data-data yang saling Terdapat beberapa pengertian Manajemen Hubungan
berelasi, relasi tersebut biasa ditunjukkan dengan kunci dari Pelanggan atau Customer Relationship Management
tiap file yang ada. Satu database menunjukkan satu (selanjutnya disingkat CRM), diantaranya:
kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan • Suatu jenis manajemen yang secara khusus
atau instansi [4]. membahas teori mengenai penanganan hubungan
Konsep database dioperasikan oleh suatu sistem antara perusahaan dengan pelanggannya dengan
perangkat lunak yang mengerjakan fungsi penciptaan dan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para
peremajaan file, mencari data dan menghasilkan laporan pelanggannya,
serta mempunyai jenjang antara lain: • Sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang
• Entity : merupakan orang, tempat kejadian atau digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan
konsep yang informasinya direkam. mengendalikan aktivitas sebelum terjadinya proses
• Attribute : setiap entity mempunyai atribut atau penjualan dan setelah proses penjualan dalam
sebutan untuk mewakili suatu entity. sebuah organisasi,
• Data Value : data aktual atau informasi yang • CRM adalah sebuah istilah industri TI untuk
disimpan pada tiap data elemen atau atribut. metodologi, strategi, perangkat lunak (software) dan
• Record : ukuran dari field-field yang saling atau aplikasi berbasis web lainnya yang mampu
berkaitan menginformasikan tentang suatu entity membantu sebuah perusahaan (enterprise, kalau
secara lengkap.[4] besar ukurannya) untuk mengelola hubungannya
dengan para pelanggan,

145
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229

• CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk dari beberapa pihak yang terlibat dalam penerapannya
berkonsentrasi menjaga pelanggan (supaya tidak lari secara langsung mulai dari pelanggan hingga organisasi
ke pesaing) dengan mengumpulkan segala bentuk penyedia layanan menjadi sebuah siklus yang dapat di
interaksi pelanggan baik itu lewat telepon, email, organisasikan sesuai dengan proses bisnis organisasi
masukan di situs atau hasil pembicaraan. tersebut.
Didasari dari ketiganya diatas jelas informasi amat
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, dapat penting untuk mewujudkan Customer Relationship
disimpulkan bahwa CRM adalah sebuah teknologi yang Management (CRM). Bagi perusahaan dan organisasi
akan membantu sebuah perusahaan untuk selalu dapat informasi dimanfaatkan untuk melakukan persaingan,
menjaga hubungannya dengan pelanggan, sehingga dengan melakukan pengolahan informasi tersebut akan
membantu perusahaan untuk memenangkan persaingan didapatkan customer behavior, karena customer behavior
dalam pasar. pada saat ini lebih cenderung menginginkan bagaimana
Secara teori, implementasi CRM dapat berperan mereka merasa terperhatikan, dilayani serta ketanggapan
membantu perusahaan dalam hal : dari organisasi sebagai penyedialayanan kepada mereka dan
• Proses otomatisasi dari seluruh data pelanggan yang biasanya kecenderungan tersebut tidak melihat jumlah harga
akan dipakai perusahaan untuk membangun yang mereka keluarkan lagi. Dengan semakin meningkatnya
database pelanggan pelayanan terhadap konsumen suatu organisasi seharusnya
• Proses pembuatan laporan-laporan sehingga dapat harus sudah dapat memisahkan yang mana fasilitas dan
membantu manajemen untuk proses pengambilan yang mana suatu service[9].
keputusan Operational CRM : CRM Operasional dikenal sebagai
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa “front office” perusahaan. Aplikasi CRM ini berperan dalam
dengan implementasi CRM, akan dapat membantu interaksi dengan pelanggan. Interaksi dengan pelanggan
perusahaan memenangkan pasar. Hal ini dapat dilakukan biasanya disimpan dalam draft kontak pelanggan, dan staf
karena dengan CRM seluruh informasi yang berkaitan dapat melihat kembali informasi pelanggan ketika
dengan para pelanggan sebagai pemakai produk/jasa yang dibutuhkan. Dengan draft kontak pelanggan, staf dapat
dihasilkan perusahaan, baik pra maupun pascapenjualan dengan cepat memperoleh informasi penting. Dapat meraih
akan disimpan dalam sebuah database. Penyimpanan data pelanggan dalam waktu dan tempat yang tepat merupakan
yang detail dalam database akan membantu perusahaan sesuatu yang sangat diinginkan. CRM Operasional
mengenali pelanggannya dan sebaliknya untuk memberikan mencakup proses otomatisasi yang terintegrasi dari
pelayanan yang tepat bagi pelangannya[8]. keseluruhan proses bisnis, seperti otomatisasi pemasaran,
Secara sederhana CRM merupakan perpaduan antara 2 penjualan, dan pelayanan. Melalui aplikasi CRM, suatu
aspek yang saling berkaitan. Jika digambarkan akan perusahaan dapat memberikan pelayanan kepada
membentuk suatu segitiga dengan simpul yang disebut pelanggan[10].
Customer-Relationship-Management. Adapun masing-
masing aspek dijelaskan sebagai berikut: III. ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
• Customer, dapat diartikan sebagai pengguna layanan A. Analisis Proses Bisnis
barang dan jasa dari suatu organisasi bisnis yang
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh
menghasilkan profit (manfaat) bagi organisasi
banyaknya usaha kecil dan menengah. Salah satunya usaha
tersebut.
kecil dan menengah yang ada di Indonesia adalah usaha
• Relationship, merupakan hubungan antara salon. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh L’Oreal
pelanggan dengan organisasi bisnis yang dapat Professional Products pada tahun 2007 terdapat 115.000
berupa komunikasi maupun interaksi dan dapat salon di Indonesia dan terus meningkat 9,7% setiap
terjadi dalam jangka pendek, jangka panjang, secara tahunnya [11]. Salah satu hal yang membuat usaha salon
terus menerus, atau hanya sekali. Biasanya sangat diminati karena rata-rata kembalinya modal usaha
pelanggan yang melakukan secara berulang bila yang dikeluarkan selama 3 bulan.
telah memilki rasa percaya/puas terhadap bentuk Berdasarkan hasil wawancara penulis, Natur Salon &
pelayanan suatu organisasi. Spa (Khusus Wanita) memiliki berbagai macam transaksi
• Management, semua jenis informasi/data yang yang harus dicatat dalam sistem. Dalam setiap pembelian
diperoleh dari pelanggan yang menyebabkan salon barang, perusahaan akan melakukan pencatatan untuk
dapat memetakan bagaimana perilaku dan kebiasaan barang apa yang dibeli, kuantitas barang yang dibeli,
dari pelanggan, sehingga dapat digunakan sebagai subtotal, total pembayaran dalam suatu transaksi, dan nama
nilai tambah bagi salon untuk meningkatkan vendor untuk menstabilkan harga jual di pasar. Dalam
pelayanan serta bersaing dengan perguruan tinggi melakukan pengecekan stok barang, sering kali tidak teratur
lain. jangka waktunya dan mengandalkan karyawan untuk
Dari beberapa definisi tentang CRM dapat disimpulkan menghitungnya secara manual dan membuat catatan stok
bahwa Customer Relationship Management (CRM) terdiri

146
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019

barang. Ada pun sistem baru yang ingin dibuat berupa pelanggan mendapatkan kwitansi, pelanggan melakukan
sistem otomatisasi untuk transaksi promosi, dalam jangka pembayaran, jika total transaksi lebih dari seratus ribu
waktu tertentu ingin melakukan potongan harga pada suatu rupiah dan pelanggan merupakan member maka pelanggan
perawatan, dan ingin para pelanggan mendapatkan info akan mendapatkan satu poin tidak berlaku kelipatan, jika
tentang promosi tersebut. total transaksi yang akan dibayar lebih besar atau sama
Flowchart digunakan untuk menjelaskan aliran proses dengan tiga ratus ribu rupiah maka akan mendapatkan
bisnis suatu perusahaan. Gambar 1 – 4 merupakan flowchart potongan sebesar lima pesen, sedangkan jika total transaksi
proses bisnis Natur Salon & Spa. yang akan dibayar lebih besar atau sama dengan lima ratus
Pada Gambar 1 pelanggan datang dan memilih ribu rupiah maka akan mendapat potongan sebesar sepuluh
perawatan yang ingin dilakukan. Setelah itu pelanggan akan persen, pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan tiga
mengisi buku tamu di mana buku tamu juga merupakan cara; tunai, debit, dan split. Setelah melakukan pembayaran
daftar antrean. Setelah itu pelanggan melakukan perawatan pelanggan akan mendapatkan kwitansi lunas dari kasir.
yang dikerjakan oleh karyawan. Satu pelanggan bisa Pemilik melakukan pembukuan setelah kasir memberikan
dilayani oleh banyak karyawan. Setelah karyawan laporan pekerjaan karyawan dan salinan kwitansi lunas yang
melakukan perawatan terhadap pelanggan, karyawan harus diberikan kepada pelanggan. Menggunakan dua dokumen
mengisi catatan pekerjaan yang telah dilakukannya, dan tersebut pemilik menghitung gaji karyawan sekaligus
melaporkannya ke kasir. Dari catatan pekerjaan yang laporan laba rugi.
diberikan oleh karyawan, kasir melakukan perhitungan
kwitansi yang harus dibayar oleh pelanggan. Setelah

Gambar 1. Flowchart Proses Transaksi Penjualan Perawatan

147
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229

Pada Gambar 2 pelanggan datang dan memilih produk jika total transaksi yang akan dibayar lebih besar atau sama
yang diinginkan, jika produk yang diingikan tidak tersedia dengan lima ratus ribu rupiah maka akan mendapat
maka kasir akan menawarkan produk pengganti yang serupa. potongan sebesar sepuluh persen, pelanggan dapat
Jika pelanggan berminat dan membeli produk, pelanggan melakukan pembayaran dengan tiga cara; tunai, debit, dan
dapat langsung melakukan pembayaran, jika total transaksi split. Setelah melakukan pembayaran pelanggan akan
lebih dari seratus ribu rupiah dan pelanggan merupakan mendapatkan kwitansi lunas dari kasir. Pemilik melakuka
member maka pelanggan akan mendapatkan satu poin tidak pembukuan melalui kwitansi lunas yang diberikan oleh kasir,
berlaku kelipatan, jika total transaksi yang akan dibayar pembukuan meliputi laporan laba rugi dan juga ketersediaan
lebih besar atau sama dengan tiga ratus ribu rupiah maka stok.
akan mendapatkan potongan sebesar lima pesen, sedangkan

Gambar 2. Flowchart Proses Transaksi Penjualan Produk

148
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019

Pada Gambar 3 pelanggan menanyakan perawatan yang pelanggan selesai melakukan perawatan kasir akan
sesuai dengan jumlah poin yang dimilikinya. Kasir meminjam kartu member milik pelanggan untuk menandai
memberikan rekomendasi perawatan yang dapat di lakukan bahwa poin sudah terpakai dan jenis perawatan yang
oleh pelanggan. Jika pelanggan berminat maka perawatan dilakukan. Kasir juga akan mencatat pada agenda transaksi
yang dipilih akan langsung dilayani oleh karyawan. Setelah guna pembukuan oleh pemilik. Pemilik melakukan
karyawan melakukan perawatan terhadap pelanggan, pembukuan dengan dokumen pekerjaan karyawan dan
karyawan harus mengisi catatan pekerjaan yang telah agenda transaksi tukar poin, guna penggajian dan
dilakukannya, dan melaporkannya ke kasir. Setelah perhitungan laba rugi.

Gambar 3. Flowchart Proses Transaksi Tukar Poin

Pada Gambar 4 pemilik akan melihat atau Melakukan proses pengemasan sesuai dengan pesanan yang
pempertimbangkan pembelian barang dari laporan stok diterima. Membuat faktur tagihan sesuai dengan pesanan
barang yang dibuat oleh karyawan. Jika masih mencukupi yang diterima. Mengirim barang pesanan. Pemilik akan
maka tidak perlu melakukan pemesanan barang. Jika stok menerima barang yang dikirimkan oleh vendor dan
sudah habis atau di bawah jumlah minimum, maka pemilik melakukan pembayaran. Vendor akan memberikan faktur
akan melakukan pemesanan barang kepada vendor. Vendor tanda pembayaran lunas. Pemilik akan melakukan
setelah menerima pesanan akan mencatat seluruh pesanan pencatatan pembelian barang pada jurnal.
yang masuk, agar mempermudah proses pengemasan.

149
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229

Gambar 4. Flowchart Proses Transaksi Pembelian

pada program. Relasi yang digunakan lebih banyak


B. Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan relasi One to Many atau Many to One dan One
Pada Gambar 5 menunjukkan diagram ER yang to One.
menampilkan relasi antar entitas pada database dan juga

150
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019

Gambar 5. Entity Relationship Diagram

Adapun penjelasan relasinya sebagai berikut,


bonusperawatan dan detailbonusperawatan memiliki relasi C. Unified Modeling Language (UML)
one to many, detailbonusperawatan dan member memiliki UML akan menjelaskan aktor-aktor yang terlibat dalam
relasi many to one, member dan pelanggan memiliki relasi proses dengan menggunakan use case diagram.
one to one dengan member memiliki Foreign Key 1) Use Case Diagram : Aktor dalam penggunaan
pelanggan, pelanggan dan transaksi memiliki relasi one to aplikasi ini adalah karyawan dan pemilik. Aktor
many, transaksi dan detailproduk memiliki relasi one to dapat mengakses berbagai fitur yang disediakan
many, detailproduk dan produk memiliki relasi many to one, yang telah ditentukan dengan peran aktor. Pada
produk dan detailtransaksipembelian memiliki relasi one to Gambar 6 menunjukkan usecase diagram pada
many, detailtransaksipembelian dan transaksipembelian aplikasi, terdapat dua aktor didalamnya yang
memiliki relasi many to one, transaksipembelian dan bergeneralisasi, karyawan merupakan generalisasi
jenispembayaranpembelian memiliki relasi many to one, dari pemilik. Pengguna dapat melakukan login,
transaksi dan detailperawatan memiliki relasi one to many, masuk sebagai karyawan dapat melakukan
detailperawatan dan perawatan memiliki relasi many to one, penambahan transaksi penjualan, melihat data
perawatan dan kategoritampilan memiliki relasi many to one, promosi yang sedang berlangsung dan akan
perawatan dan kategoripembukuan memiliki relasi many to berlangsung, menambahkan transaksi tukar poin,
one, transaksi dan karyawan memiliki relasi many to one, menambahkan data member. Jika pengguna masuk
karyawan dan detail karyawan memiliki relasi one to many, sebagai pemilik maka dapat melakukan kelola data
detail karyawan dan detailperawatan memiliki relasi many perawatan, kelola data promosi, kelola data produk,
to one, transaksi dan promosi memiliki relasi many to one, menambahkan transaksi pembelian, dan melakukan
promosi dan perawatan memiliki relasi one to one dengan pengelolaan data laporan.
perawatan memiliki Foreign Key promosi.

151
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229

Gambar 6. Use Case Diagram

IV. HASIL PENELITIAN


Rancangan antarmuka pada sistem aplikasi ini dirancang pada menu bar promosi, dan dapat melakukan
untuk pemilik perusahaan dan karyawan yang bertugas transaksi penjualan baik dalam bentuk perawatan
sebagai kasir. Halaman utama hanya menampilkan halaman atau produk. Perawatan sudah dikategorikan
login yang akan menentukan apakah pengguna merupakan kedalam beberapa kategori; badan, rambut, tangan
pemilik perusahaan atau karyawan. dan kaki, paket, dan wajah. Pengguna wajib mengisi
nama pelanggan. Pengguna dapat melakukan
A. Halaman Karyawan penambahan member pada button tambah.
Berikut ini merupakan penjelasan halaman dan fitur Pengguna dapat melakukan penukaran poin dari
untuk karyawan yang bertugas sebagai kasir. menu bar file. Pengguna dapat mengubah dan
1) Halaman Utama Kasir : Pada Gambar 7 – 8 menghapus transaksi yang belum diproses lebih
menunjukkan tampilan halaman utama kasir. Pada lanjut. Pengguna dapat menghapus data pekerjaan
tampilan halaman ini pengguna dapat melihat promo karyawan yang belum diproses lebih lanjut.
yang sedang berlangsung dan yang akan datang

152
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019

Gambar 7. Halaman Utama Kasir Perawatan

Gambar 8. Halaman Utama Kasir Produk

2) Halaman Tukar Poin : Pada Gambar 9 menunjukkan mendapatkan data member, pengguna dapat
tampilan halaman tukar poin. Pengguna dapat memilih perawatan yang dilakukan oleh pelanggan
melakukan transaksi tukar poin dengan mencari yang sesuai dengan jumlah poin yang dimiliki.
nama pelanggan menekan tombol “Cari”. Setelah Menekan tombol “Tukar” jika telah selesai mengisi.

153
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229

Gambar 9. Halaman Tukar Poin

3) Halaman Tambah Member : Pada Gambar 10 mengisi kelengkapan informasi pelanggan yang
menunjukkan tampilan halaman tambah member. didaftarkan dan menekan tombol “Tambah” jika
Pengguna dapat menambahkan data member dengan telah selesai mengisi.

Gambar 10. Halaman Tambah Member

4) Halaman Lihat Promosi Kasir : Pada Gambar 11 data promosi yang sedang berlangsung dan akan
menunjukkan tampilan lihat promosi pada kasir. berlangsung.
Pada tampilan halaman ini pengguna dapat melihat

154
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019

Gambar 11. Halaman Lihat Promosi Kasir

5) Halaman Cari Member : Pada Gambar 12 Perawatan favorit milik member ditentukan oleh
menunjukkan tampilan cari member. Pada halaman perawatan yang paling sering dilakukan oleh
cari member, pengguna dapat melihat data member member tersebut.
yang sudah terdaftar dan melakukan pencarian data.

Gambar 12. Halaman Cari member

B. Halaman Pemilik Perusahaan


Harian, pemilik dapat melihat data produk pada tab
Berikut ini merupakan penjelasan halaman dan fitur Lihat Data Produk dan melihat data perawatan pada
untuk pemilik perusahaan. tab Lihat Data Perawatan, dapat melakukan
1) Halaman Utama Pemilik : Pada Gambar 13 – 17 pengelolaan data produk pada tab Kelola Produk
menunjukkan tampilan halaman utama pemilik. dan melakukan pengelolaan data perawatan pada tab
Pada tampilan halaman ini pemilik akan Kelola Perawatan, melakukan pencatatan pembelian
mendapatkan pesan pemberitahuan (alert) jika ada barang pada tab Pembelian Produk, melihat dan
stok produk yang mencapai jumlah minimum, mengelola promosi yang pernah dilakukan dan akan
pemilik dapat melihat produk apa saja yang telah dilakukan pada tab Promosi, dan melihat laporan
mencapai jumlah minimum dan dapat melihat transaksi pada menu Laporan.
promosi yang sedang berlangsung pada tab Data

155
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229

Gambar 13. Halaman Utama Pemilik Pesan Pemberitahuan

Gambar 14. Halaman Utama Pemilik Data Harian

156
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019

Gambar 16. Halaman Utama Pemilik Pembelian Produk

Gambar 17. Halaman Utama Pemilik Promosi

tersebut dikirim pada hari pertama periode promosi. Email


C. Email Informasi Promosi yang dikirim ditujukan kepada semua member yang
Pada Gambar 18 menunjukkan email informasi promosi terdaftar.
yang otomatis dikirimkan saat aplikasi dijalankan. Informasi

157
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume 5 Nomor 1 April 2019 e-ISSN : 2443-2229

Gambar 18. Email Informasi Promosi

Pada Gambar 19 menunjukkan email informasi promosi Email yang dikirim ditujukan kepada member dengan
yang otomatis dikirimkan saat aplikasi dijalankan. Informasi perawatan favorit yang sama dengan perawatan yang sedang
tersebut dikirimkan tiga hari sebelum awal periode promosi. dipromosikan.

Gambar 19. Early Email Informasi Promosi

3) Fitur promosi dapat mengirimkan email informasi


V. KESIMPULAN promosi yang otomatis terkirim saat aplikasi pertama
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis dan kali dijalankan. Email yang dikirimkan sudah dapat
perancangan aplikasi untuk Natuur Salon & Spa adalah diseleksi berdasarkan perawatan yang sering
sebagai berikut : digunakan oleh pelanggan atau perawatan favorit
1) Aplikasi yang dihasilkan telah dapat mengurangi pelanggan.
kesalahan memasukan data transaksi penjualan dan 4) Aplikasi memiliki fitur pengingat ketika jumlah stok
transaksi pembelian, melakukan transaksi penukaran barang telah mencapai stok minimum yang sudah
poin, dapat mengingatkan pemilik jika suatu produk ditentukan oleh perusahaan.
sudah mencapai batas minimum, dan dapat 5) Aplikasi dapat mencatat data pembelian barang.
melakukan transaksi promosi.
2) Aplikasi dapat menghitung penambahan poin
member secara otomatis yang dicatat dalam database
dan melakukan transaksi penukaran poin yang
dimiliki member dengan perawatan yang sudah DAFTAR PUSTAKA
ditentukan oleh perusahaan.

158
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 5 Nomor 1 April 2019

[1] H. R. Atikah, “Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi [6] J. Rumbaugh, G. Booch dan I. Jacobson, The Unified Modelling
Wanita Putri Harapan Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan,” Language Reference Manual, Addison-Wesley, 2005.
Universitas Surakarta, Surakarta, 2013. [7] S. Knox, S. Maklan, A. Payne, J. Peppard dan L. Ryals, Customer
[2] H. Nurdiyanto dan H. Meilia, “Sistem Pendukung Keputusan Relationship Management Perspective from the Marketplace, 2007.
Penentuan Prioritas Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Di [8] N. W. Wisswani, “Kajian Potensi Implementasi Customer
Lampung Tengah Menggunakan Analitical Hierarchy Process Relationship Management di Lingkungan Politeknik Negeri Bali,”
(AHP),” Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia Teknologi Elektro, vol. 9, no. 1, pp. 83-87, 2010.
2016, pp. 37-42, 2016. [9] T. Susilowati dan A. Suryana, “Analisis Penerapan Customer
[3] E. W. Fridayanthie and T. Mahdiati, "Rancang Bangun Sistem Relationship Management (CRM) pada Perpustakaan STMIK
Informasi Permintaan ATK Berbasis Intranet (Studi Kasus : Pringsewu dalam Upaya Meningkatkan Kepuasan Mahasiswa,”
Kejaksaan Negeri Rangkasbitung)," Jurnal Khatulistiwa Informatika, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012),
vol. IV, no. 2, pp. 126-138, 2016. M. A. Ramdana, "Implementasi 2012.
Peminjaman Investigasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia," [10] Y. Yahya, “Penerapan CRM (Customer Relationship Management)
JBPTUNIKOMPP, Bandung, 2010. pada Aplikasi Perusahaan Dagang,” Jurnal Ekonomika dan
[4] M. A. Ramdana, "Implementasi Peminjaman Investigasi Lembaga Manajemen Vo1. 1 No 2. 2012.
Ilmu Pengetahuan Indonesia," JBPTUNIKOMPP, Bandung, 2010. [11] D. Mawarni dan R. Tanamal, “Rancang Bangun Sistem Informasi
[5] A. W. Widodo dan D. Kurnianingtyas, Sistem Basis Data, Malang: pada Salon Skala Menengah,” Jurnal Informatika dan Sistem
UB Press, 2017. Informasi (JUISI), vol. 2, no. 1, pp. 74-81, 2016.

159

Anda mungkin juga menyukai