Anda di halaman 1dari 6

NAMA : FIKRI ZUHARYAN

NPP : 33.0262

ABSEN : 04

A.Pendahuluan

Berbicara tentang teknologi memang tiada habisnya. Seiring dengan kemajuan zaman,
teknologi semakin hari semakin canggih sehingga mempermudah pekerjaan manusia,
salah satunya adalah dengan hadirnya perangkat lunak atau software. Berbeda dengan
perangkat keras yang memiliki wujud fisik, perangkat lunak berbentuk data elektronik
atau sistem pemrograman yang dapat ditemukan dalam komputer dan semacamnya.

Perangkat lunak atau yang biasa disebut software merupakan kumpulan data
elektronik yang tersimpan serta dikendalikan oleh komputer. Perangkat lunak juga disebut
sebagai sistem komputer yang tidak memiliki wujud fisik yang diinstal dalam sebuah
komputer atau laptop agar bisa dioperasikan, contohnya adalah Microsoft word, Microsoft
excel, Microsoft power point, dan masih banyak lagi.

Sama halnya dengan hal-hal manajerial lainnya, proses manajemen yang satu ini juga
dilakukan untuk mengelola atau mengatur sesuatu. Sesuai namanya, hal yang dikelola oleh
manajemen proyek perangkat lunak adalah proses pengembangan perangkat lunak alias
software. Secara manajerial, manajemen proyek ini sama aja dengan manajemen lainnya.
Hal yang membedakan hanyalah bidang dan bahasan di dalam manajemennya. Namanya
juga proyek perangkat lunak, sudah jelas kalau manajemen ini merupakan manajerial di
bidang teknologi.
Secara umum, proses manajemen dilakukan untuk mengelola atau mengatur sesuatu.
Begitu juga dengan tujuan manajemen proyek perangkat lunak. Dari proses manajemen
ini, kita bisa mengelola hal-hal dasar hingga teknis dari proyek yang dilakukan.

B. Identifikasi Perangkat Lunak Dan Alat


1. Perangkat Lunak Manajemen Proyek
Perangkat Lunak Manajemen Proyek adalah alat yang digunakan untuk melacak dan
mengatur spesifikasi proyek atau aktivitas. Alat-alat ini membantu merampingkan kerja
tim, memungkinkan pelacakan, pengaturan waktu, dan analisis yang lebih akurat dari
tugas dan peristiwa yang kompleks. Tanpa perangkat lunak ini, tim dapat dengan cepat
kewalahan oleh banyak tugas dan tenggat waktu, yang mengakibatkan kebingungan dan
kesalahan.
Tujuan utama perangkat lunak PM (manajemen proyek) adalah untuk membantu
dalam perencanaan proyek, penjadwalan, implementasi, alokasi sumber daya, dan
pengendalian perubahan. Hal ini memungkinkan manajer Proyek untuk menangani
biaya dan mengelola penganggaran, kualitas dan manajemen risiko dan dokumentasi.

2. Perangkat lunak analisis data

Secara garis besar, Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem informasi
yang digunakan untuk mengambil keputusan, mengkoordinasi, mengontrol,
menganalisis, serta memvisualisasi suatu informasi dalam organisasi. Sistem Informasi
Manajemen ini terdiri dari hardware maupun software yang berfungsi sebagai dasar
operasi suatu organisasi. SIM bekerja dengan cara mengumpulkan data-data dari
beberapa sistem online untuk dianalisis, kemudian SIM akan melaporkan hasil analisis
tersebut membantu manajemen mengambil keputusan, membuat perencanaan, atau
memecahkan suatu masalah. SIM diterapkan dalam suatu organisasi karena beberapa
fungsi utamanya, seperti :

 Dapat meningkatkan produktivitas kerja serta menghemat biaya operasional dalam


organisasi.
 Membantu pihak manajemen untuk membuat perencanaan, pengawasan, pengarahan
serta pedelegasian pekerjaan untuk semua anggota tim melalui hubungan satu
komando atau koordinasi.
 Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data yang tersaji secara real time dan lebih
akurat.
 Sistem informasi manajemen yang baik juga akan meningkatkan sumber daya
manusia menjadi lebih berkualitas karena sistem kerja menjadi terkoordinir dan
sistematis.

3. Platform kolaborasi
Setiap bisnis dapat mengambil manfaat dari kerja sama tim yang hebat. Kolaborasi
adalah kuncinya, baik Anda menjual desain karangan bunga atau membuat aplikasi
smartphone terbaru. Namun kolaborasi yang sempurna memerlukan komunikasi yang
sempurna pula. Kualitas komunikasi tersebut, studi menunjukkan, jauh lebih berharga
dibandingkan kuantitasnya. Semua orang tidak hanya akan lebih senang jika mereka
bekerja sama dengan baik, tetapi penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang
mendukung kolaborasi, cenderung lima kali lebih berkinerja tinggi. Hal ini benar
terutama jika karyawan yang bekerja memiliki tujuan atau sasaran yang sama.

C. Manfaat

 Umpan balik dan data

Data dapat diberikan mengenai peristiwa tertentu dan bagaimana peristiwa tersebut
dapat memengaruhi kinerja, keterlibatan, dan pergantian karyawan. Sistem yang tepat
juga dapat memberikan wawasan tentang kekuatan dan potensi masing-masing
karyawan melalui laporan kinerja karyawan otomatis.

 Pelatihan konstan

Banyak perangkat lunak manajemen kinerja menggunakan model yang berfokus pada
pembinaan dan pengembangan yang berkelanjutan. Ketika sebuah perusahaan
memberikan peluang seperti itu, ada lebih sedikit pergantian sukarela dan peningkatan
pendapatan per karyawan.

 Mudah digunakan

Perangkat lunak ini biasanya memiliki pengingat bawaan, sehingga manajer SDM
tidak perlu mengingatkan karyawan untuk sering menyelesaikan tinjauan mereka.
Daripada mengkhawatirkan detail kecil, manajer SDM dapat fokus pada hasil tinjauan
kinerja.

 Proses terintegrasi

Perangkat lunak manajemen kinerja tidak hanya berfokus pada proses peninjauan.
Sering ada fitur lain seperti kemampuan untuk berbagi umpan balik, tujuan dan
sasaran, dan LMS. Fitur tambahan dapat diintegrasikan sehingga pengguna dapat
melihat seluruh profil karyawan saat proses peninjauan berlangsung.

 Kontrol proses yang ditingkatkan

Ketika perangkat lunak mengelola proses peninjauan, manajer SDM memiliki lebih
banyak kendali. Mereka dapat mengontrol kapan siklus dimulai dan berakhir, berapa
banyak karyawan yang berpartisipasi dalam siklus, dan banyak lagi. Selain itu,
visibilitas ulasan dapat dibatasi serta ulasan panggilan balik. Semua itu membuat
proses peninjauan menjadi lebih adil dan adil.
D. Tantangan
Tantangan dalam pengembangan sistem informasi manajemen (SIM) dapat bervariasi
tergantung pada organisasi dan lingkungan bisnis yang terkait. Namun, beberapa
tantangan umum dalam pengembangan SIM dapat meliputi:
Pertama, salah satu tantangan terbesar dalam pengembangan SIM adalah memastikan
bahwa sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan bisnis yang beragam. Kebutuhan bisnis
dapat bervariasi dari satu organisasi ke organisasi lainnya, sehingga pengembang SIM
harus dapat menyesuaikan sistem dengan kebutuhan bisnis yang spesifik.
Kedua, membangun sistem yang efektif dan efisien memerlukan pemahaman yang kuat
tentang teknologi informasi dan aspek bisnis. Pengembang SIM harus dapat merancang
sistem yang dapat memproses informasi secara cepat dan efisien, serta mudah digunakan
oleh pengguna.
Ketiga, pengembangan SIM dapat menjadi biaya yang signifikan bagi organisasi.
Pengembang SIM harus dapat mengelola biaya pengembangan dan memastikan bahwa
sistem yang dikembangkan dapat menghasilkan nilai yang cukup untuk organisasi.
Keempat, sistem informasi manajemen dapat menjadi sasaran serangan siber yang
berpotensi merugikan organisasi. Pengembang SIM harus dapat memperkuat keamanan
sistem dan melindungi informasi bisnis yang sensitif dari serangan siber.

E. Contoh
Editing software.
a. Adobe Photoshop merupakan perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang
dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pemberian efek.
b. Adobe Illustrator adalah aplikasi desain yang membantu pengguna dalam membangun
kreativitas pada bidang desain ilustrasi digital dengan bentuk, warna, efek, dan tipografi.
c. CorelDraw adalah software editor yang memungkinkan pengguna dalam mendesain
suatu objek vektor. Setiap objek dapat diedit secara terpisah. Maksudnya, pengguna dapat
membuat maupun mengedit bentuk, warna, ukuran, dan mengubah posisi objek.
d. Adobe InDesign adalah perangkat lunak yang dikembangkan Adobe System dan dapat
digunakan untuk membuat poster, brosur, bahkan majalah atau buku
F. Kesimpulan
Perangkat lunak atau yang biasa disebut software merupakan kumpulan data
elektronik yang tersimpan serta dikendalikan oleh komputer. Perangkat lunak juga
disebut sebagai sistem komputer yang tidak memiliki wujud fisik yang diinstal dalam
sebuah komputer atau laptop agar bisa dioperasikan.
Perangkat Lunak Manajemen Proyek adalah alat yang digunakan untuk melacak dan
mengatur spesifikasi proyek atau aktivitas. Alat-alat ini membantu merampingkan kerja
tim, memungkinkan pelacakan, pengaturan waktu, dan analisis yang lebih akurat dari
tugas dan peristiwa yang kompleks. Tanpa perangkat lunak ini, tim dapat dengan cepat
kewalahan oleh banyak tugas dan tenggat waktu, yang mengakibatkan kebingungan dan
kesalahan.
Tujuan utama perangkat lunak PM (manajemen proyek) adalah untuk membantu
dalam perencanaan proyek, penjadwalan, implementasi, alokasi sumber daya, dan
pengendalian perubahan. Hal ini memungkinkan manajer Proyek untuk menangani
biaya dan mengelola penganggaran, kualitas dan manajemen risiko dan dokumentasi.
Sumber :

https://ahaslides.com/id/blog/project-management-software/
https://www.logique.co.id/blog/2020/08/10/sistem-informasi-manajemen/
https://www.microsoft.com/id-id/microsoft-365/business-insights-ideas/resources/5-types-of-
collaboration-tools-that-improve-productivity
https://visuresolutions.com/id/perangkat-lunak-manajemen-tugas-yang-berarti-tip-dan-alat/
https://www.kompasiana.com/azissuhendra/640f677e3555e4340d4f76a3/sistem-informasi-
menjadi-tantangan-manajemen
https://mediaindonesia.com/teknologi/535591/perangkat-lunak-komputer-pengertian-jenis-
dan-contoh

Anda mungkin juga menyukai