Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 4 Sistem Informasi Manajemen

2
NAMA : Komang Kian Pramantroa Wijaya
NIM : 042280382

apa yang dimaksud dengan ERP (Enterprise Resource Planning) dan berikan contoh pada
perusahaan yang rekan-rekan ketahui. Selanjutnya, jelaskan tahapan-tahapan dalam metode
SDLC.

ERP (Enterprise Resource Planning) adalah suatu model sistem informasi yang memungkinkan
organisasi untuk meng-otomasi dan meng-integrasikan proses-proses bisnis utamanya. ERP
termasuk transaction processing system (TPS) ditambah dengan sistem-sistem informasi
fungsional yang terintegrasi.

Contoh ERP pada sebuah perusahaanadalah penggunaan aplikasi ERP HRM. Aplikasi ERP
HRM ini mampu menolong perusahaan untuk meningkatkan efektivitas departemen SDM di
perusahaan. Modul ini mampu mengurus info pegawai misalkan penilaian performa,
keterampilan, deskripsi pekerjaan, cuti, kehadiran, dan lain-lain.Salah satunya pemakaian
penting dari program HRM Human Resource Manajemen ialah pada management pengupahan.
Management pengupahan adalah sisi yang perlu dari program ini karena berperan untuk
mengurus upah pegawai, pengembalian biaya, biaya perjalanan, dan lain-lain. Perusahaan yang
telah menerapkan ERP Sistem berupa Human Resource Manajemen biasanya merupakan
perusahaan dengan skala yang besar, sehingga meski memiliki banyak karyawan sistem
pengaturannya bisa terbantu dan meminimalisisr terjadinya kesalahan dalam pengelolaan SDM
atau karyawan. Contoh lainnya adalah pada restoran yang terkenal yang memiliki beberapa
cabang di berbagai tempat. Baik itu di satu negara maupun beberapa negara. Setiap cabang
memiliki tingkat penjualan yang berbeda. Ketika seorang pelanggan memesan menu pizza di
cabang A, maka pelanggan lain bisa saja memesan burger di cabang B. Data pesanan tersebut
akan langsung masuk ke sistem ERP sekaligus juga data penggunaan bahan baku seperti roti dan
daging. Data transaksi tersebut dapat dilihat kapan saja oleh pihak manajemen. Lalu, pihak
manajemen akan mengetahui kapan saja konsumen datang ke restoran dan jam berapa saja
restoran ramai. Selanjutnya, ketika manajemen pemasaran melakukan promosi misalnya
pemberian diskon, penilaiannya dapat dilakukan pada data tersebut.

Software Development Life Cycle (SDLC) adalah sebuah kerangka kerja yang menguraikan
tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak (software). SDLC dapat dikatakan pula
merupakan siklus hidup untuk memproduksi sebuah sistem. SDLC berfungsi untuk menekan
biaya produksi, namun tidak menurunkan kualitas dan mempersingkat waktu produksi secara
serentak. SDLC juga membantu tim mencapai tujuan dengan mengikuti kerangka kerja dan
rancangan yang diminta stakeholders atau klien.

tahapan-tahapan dalam metode Software Development Life Cycle (SDLC) antara lain:

1. Planning
Tahapan pertama dari SDLC ialah planning atau perencanaan. Ini merupakan tahapan
terpenting dalam proses pengembangan software. Pada tahapan ini tim akan melakukan
identifikasi, evaluasi persyaratan kedua belah pihak, hingga penentuan ruang lingkup
yang akan dilakukan untuk pengembangan proyek. Pada fase ini pula, ketua proyek untuk
mengkomunikasikan kepada pihak-pihak terkait atau orang-orang yang memiliki
kepentingan dalam proyek tersebut seperti calon pelanggan, developer, perwakilan tim
sales, dan pendapat ahli.
Diskusi 4 Sistem Informasi Manajemen
2
NAMA : Komang Kian Pramantroa Wijaya
NIM : 042280382

2. Define Requirement
Fase ini sering disebut juga bagian dari planning. Dimana kegiatan ini menentukan
kebutuhan pembuatan aplikasi melalui fitur penunjangnya dengan menyelaraskan tujuan
pembuatan. Contohnya, aplikasi media sosial digunakan untuk menghubungkan
pengguna dengan pengguna lainnya Maka, kebutuhan untuk mencari pengguna lain
ditambahkan fitur pencarian (teman) dalam aplikasi tersebut.
3. Design and Prototyping
Berdasarkan requirement atau persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian
tim akan membuat rancangan spesifik dari aplikasi tersebut dengan melalui beberapa
aspek antara lain Communications, Programming, Architecture, User Interface,
Platforms, dan Security
4. Software Development
Tahapan software development adalah tahapan dimana program-program dirancang
ditulis menggunakan bahasa pemrograman. Pada tahap ini tak hanya sebatas menyusun
kode, namun mencakup tugas lainnya seperti menemukan dan memperbaiki
error/glitches. Umumnya, tahapan ini memakan waktu yang lebih panjang. Disinilah
penulisan dokumentasi atau buku panduan penggunaan aplikasi untuk masalah teknis
juga harus dirumuskan.
5. Testing
Tahapan testing atau pengujian merupakan tahapan penting sebelum aplikasi sampai ke
tangan pengguna. Para developer harus memastikan sistem aplikasi dapat bekerja dengan
baik dan tidak mengalami keterlambatan. Seperti pemrosesan, bug hingga gangguan yang
ditemui pengguna.
6. Deployment
Tahapan selanjutnya adalah deployment atau penerapan. Pada fase ini aplikasi telah
sampai ke tangan pengguna untuk dilakukan uji coba. Meski begitu tahapan ini bisa jadi
lebih rumit nantinya. Seperti melakukan beberapa pembaharuan yang diminta oleh
perusahaan. Sehingga fase ini akan memakan lebih banyak waktu dan tenaga.
7. Operations and maintenance
Ini merupakan tahapan terakhir dari metode SDLC. Pada tahapan ini aplikasi sebenarnya
sudah selesai dan bisa diedarkan di pasaran. Namun, tahapan operations and maintenance
ini turut penting. Mengingat, bisa saja terjadi kesalahan seperti bug yang tidak ditemukan
saat pengujian. Sehingga, hal tersebut harus bisa diatasi secepat mungkin.

SUMBER

jogiyanto . 2018. Sistem Informasi Manajemen. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai