Nama : Komang Kian Pramantroa Wijaya

NIM : 042280382

Secara Teoritis
Tiga hal yang menjadi sarana serikat pekerja dalam menghadapi pengusaha antara lain:
a. Pemogokan
Pemogokan pada umumnya digunakan untuk memaksa kenaikan upah. Selain itu, serikat
pekerja seringkali menghentikan kerja mereka sebagai bentuk protes bila karyawan yang
ingin masuk menjadi anggota Serikat Pekerja dihalangi oleh pengusaha, atau apabila
pengusaha melakukan praktek diskriminasi dalam pengangkatan karyawan atas dasar
keanggotaan Serikat Pekerja. Pemogokan juga dilakukan sebagai cara mendukung
anggota Serikat Pekerja lain yang juga sedang melakukan pemogokan kerja di tempat
kerja mereka
b. Pemagaran,
Pemagaran dilakukan oleh para wakil serikat buruh dengan memasang plakat-plakat yang
memberitahukan kepada umum bahwa di perusahaan tersebut sedang terjadi perselisihan
perburuhan. Tujuan pemagaran adalah agar masyarakat umum memberi dukungan
kepada serikat pekerja. Selain itu, pemagaran juga dilakukan untuk menghalangi kegiatan
operasional perusahaan. Harapannya, dengan terhentinya kegiatan operasional, maka
pengusaha akan menuruti kehendak serikat kerja
c. Pemboikotan
Pemboikotan dilakukan dengan cara menghalangi pengusaha menjual barang atau jasa
hasil produksinya dengan menganjurkan dalam majalah atau surat kabar untuk tidak
membeli barang atau jasa perusahaan tersebut. Pemboikotan dapat bersifat primer atau
sekunder. Pemboikotan primer ditujukan pada perusahaan yang tidak mau memenuhi
tuntutan serikat pekerja dengan tidak membeli barang atau jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan tersebut. Pemboikotan sekunder adalah pemboikotan dengan melibatkan
pihak ketiga yang tidak secara langsung membeli barang atau jasa perusahaan tersebut
Tanggapan Pribadi
Dengan adanya tiga sarana yang dimiliki Serikat Pekerja dalam menghadapi pengusaha, seperti
pemogokan, pemagaran, dan pemboikotan dapat membuat anggota serikat pekerja memiliki
kekuatan untuk menghilangkan permasalahan yang dihadapi seperti gaji yang rendah buruknya
kondisi pelayanan kesehatan dan perlindungan kerja PHK sepihak dan sebagainya.
Kesimpulan
Pemogokan, pemekaran dan pemboikotan merupakan tiga sarana yang digunakan serikat pekerja
dalam menghadapi pengusaha. Dimana sarana tersebut digunakan untuk memperjuangkan,
melindungi, dan membela kepentingan dan juga meningkatkan kesejahteraan pekerja dan
keluarganya. Dalam menggunakan sarana tersebut pekerja/buruh atau Serikat Pekerja dituntut
bertanggung jawab dan mematuhi aturan-aturan, untuk menjamin kepentingan yang lebih luas
yaitu kepentingan seluruh pekerja/serikat buruh dan kepentingan bangsa dan negara. Oleh karena
itu penggunaan hak tersebut dilaksanakan dalam kerangka hubungan industrial yang harmonis
dinamis dan berkeadilan
Nama : Komang Kian Pramantroa Wijaya
NIM : 042280382

Sumber referensi : BMP EKMA4367 HUBUNGAN INDUSTRIAL