Anda di halaman 1dari 17

TM.

3
SERIKAT KERJA DAN
PERUNDINGAN KERJASAMA

By : Indah Rohyani, S.E., M.Si.


dapat merubah beberapa
aktivitas SDM
 mencoba untuk memperluas
SERIKA
T KERJA
pengaruh mereka ke dalam
wilayah manajemen lain
 anpa serikat pekerja

perusahaan bebas untuk


membuat keputusan unilateral
(unilateral decisions)
UU No.13 Tahun 2003

 Serikat Pekerja/Serikat Buruh adalah


organisasi yang dibentuk dari pekerja baik di
perusahaan maupun di luar perusahaan yang
bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis,
dan bertanggungjawab guna
memperjuangkan, membela, serta melindungi
hak dan kepentingan pekerja serta
meningkatkan kesejahteraan pekerja dan
keluarganya.
Alasan Karyawan Masuk Serikat Pekerja

 Ketidakpuasan terhadap manajemen


 Kebutuhan akan saluran sosial (social outlet)

 Menyediakan Kesempatan untuk Kepimpinan


 Paksaan untuk bergabung
 Tekanan rekan sejawat.

 Kompensasi (tidak adil & tidak wajar)

 Para karyawan merasa diperlakukan lebih

sebagai mesin daripada sebagai orang


Wheleer dan McClenden (1991)

Ada tiga faktor penting mengapa pekerja


berpartisipasi di dalam serikat pekerja
yaitu:
1. Ketidakpuasan terhadap manajemen,
2. Manfaat yang diperoleh (utilitarian),
3. kepercayaan politik atau ideologi.
Freeman dan Medoff 1984 (dalam Yitchak Heberteld,
1995, hal:657)

menyatakan bahwa ketidakpuasan kerja


dan rasa frustasi merupakan alasan pekerja
untuk berpartisipasi di dalam serikat
pekerja.
Peetz (1997, dalam Paul Tolich dan Mark Harcourt,
1996, hal:66)

 melakukan studi terhadap 942 tenaga


kerja dari 35 tempat kerja menemukan
bahwa, hampir setengah dari responden
menjelaskan alasan mereka berpartisipasi
di dalam serikat pekerja dikarenakan
alasan perlindungan, nasehat, dan adanya
perwakilan buat mereka.
Creegan, Johnston, dan Bartram, 1994

 menemukan bahwa 94 persen anggota


berpartisipasi di dalam serikat pekerja
karena alasan perlindungan kerja dan
hak-hak pekerja, kemudian 25 persen
karena dukungan moral, 26 persen karena
kondisi kerja, dan 21 persen
karena alasan solidaritas.
Anat Levy (1990, hal:41)

 pekerja mempunyai hasrat untuk


berpartisipasi di dalam serikat pekerja
apabila serikat pekerja memberikan
kegunaan bagi pekerja itu sendiri.
Paul Tolich dan Mark Harcourt
(1996, hal:65)

 Penelitian Sekarang mengasumsikan


bahwa pekerja berpartisipasi dalam
serikat pekerja lebih banyak disebabkan
oleh kebutuhan akan manfaat bersama
dibandingkan manfaat individu.
Serikat Pekerja bertujuan untuk
mempromosikan kepentingan para anggota
dan kelangsungan hidup dari serikat pekerja
itu sendiri serta berusaha mempertahankan
atau meningkatkan dukungan pekerja dengan
menyediakan kebutuhan-kebutuhan
Mereka (Maryono dan Sri Sudarsi, 2000).
Beberapa studi pekerjan memandang manfaat atau
kegunaan serikat pekerja dari dua aspek

Waddington dan Whitson,(1997)


 MANFAAT BERSAMA : hal-hal yang

berkaitan dengan organisasi secara


keseluruhan dan memasukkan dukungan yang
saling menguntungkan serta perbaikan upah
dan kondisi kerja.
 MANFAAT INDIVIDU : pelatihan dan

pendidikan, pelayanan hukum, dan keuangan.


Kewajiban serikat pekerja/
serikat buruh

 Melindungi dan membela anggota dari


pelanggaran hak-hak dan memperjuangkan
kepentingannya.
 Memperjuangkan peningkatan

kesejahteraan anggota dan keluarganya.


 Mempertanggungjawabkan kegiatan

organisasi kepada anggota sesuai Anggaran


Dasar/ Anggaran Rumah Tangga.
FSPSI mendefinisikan fungsi Serikat Kerja

Pembela dan pelindung hak-hak dan kepentingan


serta penyalur aspirasi pekerja
Pendorong dan penggerak pekerja dalam turut menyukseskan

program–program pembangunan
nasional, khususnya pembangunan sosial ekonomi
Wahana peningkatan kesejahteraan pekerja

Wadah pembinaan kader-kader bangsa yang menunjang

pembangunan secara profesional,


disiplin, trampil, produktif, dan berwawasan kebangsaan

Mitra yang aktif dalam proses pengambilan keputusan politik,

ketenagakerjaan serta pelaksanaan kontrol sosial terhadap


pelaksanaannya.
Hak Serikat Pekerja/Serikat Buruh
UU Nomor 21 Tahun 2000

 Membuat perjanjian kerja bersama dengan pengusaha.


 Mewakili pekerja/buruh dalam menyelesaikan perselisihan

industrial.
 Mewakili pekerja/buruh dalam lembaga ketenagakerjaan.

 Membentuk lembaga atau melakukankegiatan yang berkaitan

dengan usaha peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh.


 Melakukan kegiatan lainnya di bidang ketenagakerjaan yang

tidak bertentangan dengan undang-undang.


 Dapat berafiliasi atau bekerja sama dengan Serikat

Pekerja/Serikat Buruh internasional atau organisasi


internasional lainnya.
Apa yang diinginkan serikat pekerja?

 Keamanan
 Upah, jam kerja

 Tunjangan yang lebih baik


Terjadi konflik antara perusahaan & serikat
Pekerja

 Jalan Buntu: kedua belah pihak


tidak mendapatkan penyelesaian
 MEDIASI

 ARBITRASE (Kepentingan & Hak)

 PEMOGOKAN (ekonomi, praktik,

liar & simpati)

Anda mungkin juga menyukai