Agenda
• Konflik dianggap sebagai sesuatu yang masalah yang mengganggu dan hasil
patologis dari para agitator, gesekan antar personal dan gangguan
komunikasi.
Teori Pluralisme
• Dalam teori pluralism organisasi dianggap terdiri dari sub-sub kelompok
dengan kepentingan yang kuat dan berbeda. Sub-kelompok adalah
manajemen dan serikat pekerja.
• Oleh karena itu konflik dipandang tak terelakkan dan pembentukan serikat
pekerja merupakan respon alami pekerja terhadap eksploitasi dari pemilik
modal.
5. PENDEKATAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
• Pendekatan dalam sistem hubungan industrial antara negara yang satu
dengan yang lain berbeda-beda sesuai dengan sejumlah pengaruh yang
ditimbulkan oleh keadaan masing-masing negara.
• Pendekatan Hubungan Industrial (Agus Sudono 1997, Sutarto 1997)
diantaranya adalah;
1. Pendekatan Kegunaan (Utility Approach)
2. Pendekatan Demokrasi (Democratic Approach )
3. Pendekatan Kemanusiaan (Humantarian Approach)
4. Pendekatan Komitmen Seumur Hidup (Life Long Commitment Approach )
5. Pendekatan sistem perjuangan kelas (Class-Struggle System Approach )
Pendekatan Kegunaan (Utility Approach)
• Yaitu sistem hubungan industrial yang didasarkan pada nilai kegunaan
tenaga kerja.
MAKRO MINIMAL
Norma Adalah ketentuan normatif yang mengatur mengenai
hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha. Makro
Hubungan minimal ini adalah Undang-undang Ketenagakerjaan
Industrial dan peraturan pemerintah turunannya.
MIKRO KONDISIONAL