Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER : 2021/22.2

Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA 4367/Hubungan Industrial
Tugas : 1
Penulis Soal/Institusi : Faridah Iriani, SE., M.M
Penelaah Soal//Institusi : Andre Suandi Simbolon, S.Pd., M.M

No Soal Skor
1. Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) aliran dalam manjemen yang muncul karena
pandangan keseragaman!
Dengan menggunakan pandangan keseragaman, tiga aliran manajemen yang
muncul adalah:

Manajemen ilmiah: aliran manajemen yang fokus pada hubungan yang ada
pada modal perusahaan dengan karyawan sehingga bisa menciptakan
efisiensi biaya yang optimal pada perusahaan.

30
Manajemen hubungan antarkaryawan: aliran manajemen yang fokus
pada kegiatan supervisi terhadap karyawan, adanya transparansi dalam
komunikasi antara karyawan dengan pihak manajemen perusahaan, dan
menciptakan hubungan yang baik antarkaryawan.

Pandangan baru: aliran manajemen yang tercipta untuk memperbaiki


pendekatan manajemen yang ada pada teori sebelumnya.

2. Adanya berbagai hal yang merupakan dimensi perilaku organisasi yang


40
berkaitan dengan hubungan industrial yang mendasari terjadinya hubungan
industrial dan organisasi salah satunya adalah modal sosial.
Apa yang anda ketahui tentang modal sosial menurut Kostova dan Roth? dan
jelaskan 3 (tiga) dimensi dalam modal sosial!

modal sosial dibagi


menjadi tiga, yaitu sebagai berikut di bawah ini:
1. Trust (kepercayaan)
Trust (kepercayaan) adalah suatu bentuk keinginan untuk mengambil
resiko dalam hubungan sosial yang didasari oleh perasaan yakin bahwa yang
lain akan melakukan sesuatu seperti yang diharapkan dan akan senantiasa
bertindak dalam suatu pola tindakan yang saling mendukung sehingga tidak
menimbulkan kerugian diantara kedua belah pihak (Putnam, 1993, 1995 dan
2002 dalam Hasbullah, 2006, p. 11). Menurut Fukuyama (1995, 2002 dalam
Hasbullah, 2006, p. 11), trust merupakan sikap saling mempercayai di
masyarakat serta saling bersatu dengan yang lain dan memberikan kontribusi
pada peningkatan modal sosial. Kepercayaan merupakan kondisi yang
diperlukan dalam modal sosial, dimana hal ini kurang mungkin terjadi tanpa
interaksi sosial yang lama (Anderson dan Jack, 2002 dalam Shi; Shepherd;
Schmids, 2015).

2. Norma sosial
Norma sosial penting untuk menjelaskan bagaimana masyarakat
menjalankan fungsinya. Norma yang stabil atau yang berubah secara
perlahan-lahan merupakan komponen penting dari mekanisme pengaturan
diri
masyarakat yang stabil. Norma-norma sosial diciptakan secara sengaja
dalam
pengertian bahwa orang-orang yang memprakarsai atau ikut
mempertahankan
suatu norma merasa diuntungkan oleh kepatuhannya pada norma dan merugi
karena melanggar norma (Coleman, 2011).

3. Jaringan
Menurut Knack dan Keefer (1997 dalam Boari dan Presutti, 2004),
jaringan merupakan hal terpenting dalam mengembangkan saluran
komunikasi yang handal dan efektif dalam melintasi batas-batas organisasi.
Porter (1998 dalam Boari dan Presutti, 2004) juga mengatakan hal yang
sama
dimana jaringan sosial adalah faktor yang penting dalam pengembangan
kegiatan ekonomi baru. Menurut Lin (2001 dalam Boari dan Presutti, 2001),
terdapat tiga jenis jaringan, yaitu sebagai berikut:
a. Jaringan bisnis. Jaringan bisnis dapat berupa klien, dan Supplier serta
pesaing. Hal ini dikarenakan mereka melakukan aktivitas bisnis
bersama kita.
b. Informasi. Informasi dapat berupa pameran, meeting, rapat dan
dokumen paten.
c. Penelitian. Penelitian dapat berupa laboratorium penelitian pemerintah,
dan organisasi untuk transfer teknologi.

3. Hal paling penting dalam mempelajari hubungan kerja karyawan adalah 30


karyawan dapat ada tanpa serikat pekerja, tetapi serikat pekerja tidak bisa
ada tanpa karyawan. Serikat pekerja harus didirikan secara demokratis.
Sehubungan dengan hal diatas anda diminta untuk menjelaskan beberapa
teori yang mendasari perburuhan!

Menurut The Encyclopedia of Social Science, gerakan buruh merupakan


seluruh aktivitas para penerima upah untuk memperbaiki kondisi kerja dan
kehidupan mereka. Gerakan buruh dapat bersifat sementara maupun
permanen, yang akhirnya berkembang menjadi serikatburuh atau serikat
pekerja.Beberapa tokoh perburuhan seperti : Kerr, Dunlop, Herbison,
danMyers menyimpulkan bahwa industrialisasi telah menciptakan berbagai
macam organisasi kaum buruh, walaupun berbeda dalam fungsi, struktur
kepemimpinan dan ideologi.Industrialisasi menciptakan ketidakseimbangan
para pekerja, sehingga tujuan gerakan buruh juga selalu berubah-ubah dari
masa ke masa. Untuk itu, perlu dikemukakan dan dibahas beberapa teori
sehubungan dengan gerakan buruh.

1) Teori Revolusi Muncul dari pergerakan buruh sosialis dan komunis.


Menurut pandanganpemuka-pemuka teori Revolusi, sejarah adalah catatan
tentang perjuangan kelas. Kelaspekerja diciptakan oleh industrialisasi.
Dalam teori ini berusaha menciptakan suatu dunia tanpa kelas-kelas dalam
masyarakat, sehingga keadaan masyarakat dalam persamaan ekonomi bagi
semua Orang.
2) Teori Demokrasi Industri, Teori ini memasukkan unsur demokrasi dalam
hubungan kerja Inudstri. Berdasarkanpenelitian Sydney dan Beatrice Webb
terhadap serikat buruh di Inggris, maka dikemukakanteori Demokrasi
Industri. Mereka menyimpulkan bahwa perkembangan serikat buruh
dalamhubungan kerja industri sejajar dengan pertumbuhan demokrasi dalam
pemerintahan.Di lain pihak, Sumner Sliehter mengemukakan bahwa melalui
serikat pekerja dapatdikembangkan peraturan kerja menjadi suatu sistem :
System of Industrial Jurisprudence.Sistem ini lebih bersifat melindungi para
pekerja daripada sistem hukum yang melindungiwarga negara dari tindak
kesewenangan pemerintah.

3) Teori Business Unionism, Teori ini lebih mengutamakan pada aspek


ekonomis daripada aspek politisnya. Menurut teori ini, karyawan bersedia
bergabung menjadi anggota serikat buruh agar dapat diwakili dalam
perundingan dan tawar-menawar tentang syarat-syarat kerja, kondisi kerja,
kontrak kerja dan dalam pengawasan hubungan kerja sehari-hari. Dalam
pandangan Samuel Gempers pemimpin pertama American Federation of
Lauber serikat buruh dibentuk untuk meningkatkan upah dan jaminan
ekonomis, menurunkan jam kerja, melindungi kesehatan dan mencegah
tindakan sewenang-wenang dari para pengusaha. Sedangkan Strasser dan
John Mitchel menyatakan bahwa motivasi mereka bergabung menjadi
anggota serikat buruh karena terdorong oleh kebutuhan harian (ekonomis
dan nonekonomis)

4) Teori Sosiopsikologis, Menurut teori ini, serikat buruh dianggap sebagai


wadah bagi para buruh agar dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan
dan keinginan mereka.Cartleton H. Parker memandang keanggotaan serikat
buruh memberikan suatu kesempatan untuk memuaskan segala kebutuhan
pada anggota dalam hubungan kerja mereka.

5) Teori Perubahan, Menurut teori ini, tujuan serikat buruh akan selalu
berubah-ubah sesuai dengan perubahan kondisi kerja dalam perusahaan dan
perubahan masyarakat. Selig Perlman menyatakan bahwa gerakan buruh
ditentukan oleh beberapa faktor :
1.Resistensi pengusaha/kapitalis
2.Kekuasaan kaum intelektual terhadap gerakan buruh
3.Kematangan mentalitas serikat buruh.Karenanya aktifitas buruh/gerakan
buruh akan selalu berubah-ubah sesuai dengan faktor-faktor penentunya.

Skor Total 100


*) coret yang tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai