Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : RYAN SURYA PRATAMA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042921781

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4367/HUBUNGAN INDUSTRIAL

Kode/Nama UPBJJ : 24/BANDUNG

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Sebutkan dan jelaskan tiga pendekatan dalam hubungan industrial
JAWABAN:
Tiga pendekatan dalam hubungan industrial, yaitu:
1) Pendekatan Keseragaman atau Kesamaan
Dalam pendekatan ini, hubungan industrial diasumsikan bahwa setiap organisasi adalah
satu kesatuan yang saling terintegrasi dengan tujuan yang sama. Dalam pendekatan ini
konflik industrial yang terjadi hanya bersifat temporer yang disebabkan komunikasi dan
manajemen yang buruk atau adanya perilaku menyimpang. Pandangan keseragaman
berorientasi pada manajerial dengan adanya sumber kewenangan tunggal dan fokus pada
loyalitas, dan menekankan pada keinginannya dalam strategi manajerial untuk
membangun komitmen, memperbaiki komunikasi. Pandangan keseragaman mendorong
timbulnya tiga aliran dalam manajemen, yaitu:
a) Manajemen ilmiah
Tokoh dalam manajemen ilmiah adalah Frederick W. Taylor yang merumuskan teori
perilaku industrial. Taylor menyatakan bahwa setiap manajemen harus mempelajari
pekerjaan yang harus dilakukan agar dapat mencapai satu cara terbaik dalam
mengerjakan tugas agar dapat mencapai maksimisasi efisiensi produk setiap karyawan
dan memaksimumkan penghasilan karyawan dan pengusaha.
b) Hubungan antarkaryawan
Menurut para ahli, penciptaan kepuasan dalam hubungan sosial dalam kelompok kerja
lebih penting daripada struktur insentif ekonomi. Karyawan yang puas akan memiliki
kinerja yang tinggi dan mau bekerja sama. Manajer harus mampu menciptakan
lingkungan kerja yang mampu menanggapi kebutuhan emosional dan personal
individu dalam kelompok kerja. Manajer juga harus lebih terbuka dalam komunikasi
agar dapat menginspirasi rasa percaya diri dan meningkatkan komitmen terhadap
pencapaian sasaran organisasi.
c) Pandangan baru dalam hubungan antarkaryawan
Pandangan ini lebih menekankan kepada terciptanya kepuasan karyawan. Faktor
intrinsik, seperti pengayaan pekerjaan, penambahan pekerjaan, dan rotasi pekerjaan
merupakan hal yang penting untuk memotivasi karyawan dan merupakan metode
yang penting dalam mengurangi kebosanan dan pengulangan dalam proses produksi.
Sedangkan, dalam pandangan ini faktor ekstrinsik seperti lingkungan kerja yang
menyenangkan dan gaji yang tinggi tidak dapat memberikan kepuasan.
2) Pendekatan Keberagaman
Pendekatan keberagaman cenderung memusatkan perhatian pada jenis peraturan,
regulasi, dan proses yang memungkinkan memberikan kontribusi pada kepeminatan
organisasi dan menjamin bahwa perbedaan minat secara efektifakan mempertahankan
keseimbangan sistem. Ada dua asumsi yang mendasari pandangan keberagaman ini, yaitu
pertama, kekuasaan tampak sebagai penyebaran kelompok yang sama-sama
mendominasi. Kedua, kondisi yang berkaitan dengan pelindung perminatan masyarakat
dan peran melindungi kelemahan dan mengendalikan kekuasaan.
3) Pandangan Radikal
Pandangan ini mengenal konflik fundamental dan melekat pada konflik kepentingan
antara karyawan dan pengusaha di tempat kerja. Pendekatan radikal memandang
ketidakseimbangan kekuasaan dalam masyarakat dan di tempat kerja sebagai inti
hubungan industrial.
2. Sebutkan dan jelaskan peranan dan fungsi penting serikat pekerja.
JAWABAN:
Peran dan fungsi penting dari serikat pekerja adalah:
1) Menampung aspirasi dan keluhan pekerja, baik anggota maupun bukan anggota serikat
yang bersangkutan;
2) Menyalurkan aspirasi dan keluhan tersebut kepada manajemen baik secara langsung
maupun melalui lembaga Bipatrit;
3) Mewakili pekerja di lembaga Bipatrit;
4) Mewakili pekerja di Tim Perunding untuk merumuskan Perjanjian Kerja Bersama;
5) Mewakili pekerja di lembaga-lembaga kerja sama ketenagakerjaan sesuai dengan
tingkatannya;
6) Memperjuangkan hak dan kepentingan anggota, baik secara langsung kepada pengusaha
maupun melalui lembaga-lembaga ketenagakerjaan;
7) Membantu menyelesaikan perselisihan industrial;
8) Meningkatkan disiplin dan semangat kerja anggota;
9) Aktif mengupayakan, menciptakan atau mewujudkan hubungan industrial yang aman,
harmonis, dinamis dan berkeadilan; dan
10) Menyampaikan saran kepada manajemen baik untuk penyelesaian keluh kesah pekerja
maupun untuk penyempurnaan sistem kerja dan peningkatan produktivitas perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai