Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4367/HUBUNGAN INDUSTRIAL
Kode/Nama UPBJJ : 24/BANDUNG
Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Sebutkan dan jelaskan tiga pendekatan dalam hubungan industrial JAWABAN: Tiga pendekatan dalam hubungan industrial, yaitu: 1) Pendekatan Keseragaman atau Kesamaan Dalam pendekatan ini, hubungan industrial diasumsikan bahwa setiap organisasi adalah satu kesatuan yang saling terintegrasi dengan tujuan yang sama. Dalam pendekatan ini konflik industrial yang terjadi hanya bersifat temporer yang disebabkan komunikasi dan manajemen yang buruk atau adanya perilaku menyimpang. Pandangan keseragaman berorientasi pada manajerial dengan adanya sumber kewenangan tunggal dan fokus pada loyalitas, dan menekankan pada keinginannya dalam strategi manajerial untuk membangun komitmen, memperbaiki komunikasi. Pandangan keseragaman mendorong timbulnya tiga aliran dalam manajemen, yaitu: a) Manajemen ilmiah Tokoh dalam manajemen ilmiah adalah Frederick W. Taylor yang merumuskan teori perilaku industrial. Taylor menyatakan bahwa setiap manajemen harus mempelajari pekerjaan yang harus dilakukan agar dapat mencapai satu cara terbaik dalam mengerjakan tugas agar dapat mencapai maksimisasi efisiensi produk setiap karyawan dan memaksimumkan penghasilan karyawan dan pengusaha. b) Hubungan antarkaryawan Menurut para ahli, penciptaan kepuasan dalam hubungan sosial dalam kelompok kerja lebih penting daripada struktur insentif ekonomi. Karyawan yang puas akan memiliki kinerja yang tinggi dan mau bekerja sama. Manajer harus mampu menciptakan lingkungan kerja yang mampu menanggapi kebutuhan emosional dan personal individu dalam kelompok kerja. Manajer juga harus lebih terbuka dalam komunikasi agar dapat menginspirasi rasa percaya diri dan meningkatkan komitmen terhadap pencapaian sasaran organisasi. c) Pandangan baru dalam hubungan antarkaryawan Pandangan ini lebih menekankan kepada terciptanya kepuasan karyawan. Faktor intrinsik, seperti pengayaan pekerjaan, penambahan pekerjaan, dan rotasi pekerjaan merupakan hal yang penting untuk memotivasi karyawan dan merupakan metode yang penting dalam mengurangi kebosanan dan pengulangan dalam proses produksi. Sedangkan, dalam pandangan ini faktor ekstrinsik seperti lingkungan kerja yang menyenangkan dan gaji yang tinggi tidak dapat memberikan kepuasan. 2) Pendekatan Keberagaman Pendekatan keberagaman cenderung memusatkan perhatian pada jenis peraturan, regulasi, dan proses yang memungkinkan memberikan kontribusi pada kepeminatan organisasi dan menjamin bahwa perbedaan minat secara efektifakan mempertahankan keseimbangan sistem. Ada dua asumsi yang mendasari pandangan keberagaman ini, yaitu pertama, kekuasaan tampak sebagai penyebaran kelompok yang sama-sama mendominasi. Kedua, kondisi yang berkaitan dengan pelindung perminatan masyarakat dan peran melindungi kelemahan dan mengendalikan kekuasaan. 3) Pandangan Radikal Pandangan ini mengenal konflik fundamental dan melekat pada konflik kepentingan antara karyawan dan pengusaha di tempat kerja. Pendekatan radikal memandang ketidakseimbangan kekuasaan dalam masyarakat dan di tempat kerja sebagai inti hubungan industrial. 2. Sebutkan dan jelaskan peranan dan fungsi penting serikat pekerja. JAWABAN: Peran dan fungsi penting dari serikat pekerja adalah: 1) Menampung aspirasi dan keluhan pekerja, baik anggota maupun bukan anggota serikat yang bersangkutan; 2) Menyalurkan aspirasi dan keluhan tersebut kepada manajemen baik secara langsung maupun melalui lembaga Bipatrit; 3) Mewakili pekerja di lembaga Bipatrit; 4) Mewakili pekerja di Tim Perunding untuk merumuskan Perjanjian Kerja Bersama; 5) Mewakili pekerja di lembaga-lembaga kerja sama ketenagakerjaan sesuai dengan tingkatannya; 6) Memperjuangkan hak dan kepentingan anggota, baik secara langsung kepada pengusaha maupun melalui lembaga-lembaga ketenagakerjaan; 7) Membantu menyelesaikan perselisihan industrial; 8) Meningkatkan disiplin dan semangat kerja anggota; 9) Aktif mengupayakan, menciptakan atau mewujudkan hubungan industrial yang aman, harmonis, dinamis dan berkeadilan; dan 10) Menyampaikan saran kepada manajemen baik untuk penyelesaian keluh kesah pekerja maupun untuk penyempurnaan sistem kerja dan peningkatan produktivitas perusahaan.