Anda di halaman 1dari 23

KONSEP BIAYA

DAN
KLASIFIKASI BIAYA

Wati Kusuma., SE., M.Si., AK., CA


KONSEP BIAYA:
Pengertian COST dan EXPENSE
COST:
adalah Pengorbanan sumber daya
ekonomis atau munculnya utang untuk
memperoleh sumber daya ekonomis
lainnya.
EXPENSE:
adalah Pengorbanan sumber daya ekonomis atau
munculnya utang, untuk memperoleh
penghasilan.
KLASIFIKASI BIAYA:
 Data suatu transaksi menghasilkan informasi yang
berbeda
 Akuntan Manajemen dituntut untuk menghasilkan
informasi yang berbeda sesuai dengan tujuan
penggunaan informasi
 Klasifikasi biaya
 Ketelusuran biaya
 Perilaku biaya
 Fungsi pokok perusahaan
 Elemen biaya produksi
Klasifikasi Biaya Berdasarkan
Ketelusan
 Biaya Langsung (direct cost)
Biaya yang langsung dapat ditelusuri ke
produk secara langsung

 Biaya Tidak Langsung (indirect cost)


Biaya yang tidak secara langsung ditelusuri
ke produk
Klasifikasi Biaya Berdasarkan
Perilaku
 Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding
dengan perubahan tingkat aktivitas
 Biaya Tetap (Fixed cost)
Biaya yang jumlahnya tidak terpengaruh oleh
tingkat aktivitas dalam kisaran tertentu.
 Biaya campuran (mixed cost)
Biaya yang memiliki karakteristik biaya variabel
dan sekaligus biaya tetap
Klasifikasi Biaya Berdasarkan Fungsi
 Biaya Produksi (Product Cost)
Biaya untuk membuat bahan menjadi barang jadi
 Biaya Pemasaran (Marketing expenses)
Biaya untuk memasarkan produk atau jasa.
 Biaya Administrasi dan Umum (general and
administrative expenses)
Biaya yang terjadi dalam rangka mengarahkan,
menjalankan, dan mengendalikan perusahaan.
Klasifikasi Biaya Berdasarkan Elemen
Biaya Produksi
 Biaya Bahan Baku (Raw Material Cost)
Nilai bahan baku yang digunakan dalam proses
produksi untuk diubah menjadi produk jadi
 Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Cost)
Besarnya nilai gaji dan upah tenaga kerja yang terlibat
langsung untuk mengerjakan produk.
 Biaya Overhead Pabrik (Manufacture Overhead Cost)
Semua biaya produksi selain bahan baku dan biaya
tenaga kerja langsung.
Pembebanan Biaya

Biaya (Cost)

Objek Biaya (Cost Object)

Metode Pembebanan Biaya (Cost assignment)


Objek Biaya
Unsur berupa apa pun yang kepadanya biaya
dibebakan
Objek biaya dapat berupa : Produk, Departemen,
aktivitas, pelanggan
Konveksi Taylor Nasuha memproduksi pakaian
melalui dua departemen produksi yaitu departemen
penjahitan dan departemen penyelesaian. Perusahaan
memproduksi baju dan celana. Aktivitas di departemen
penyelesaian meliputi, pengancingan, penyeterikaan,
dan pembungkusan. Perusahaan memiliki dua
pelanggan yaitu Jadi Baru dan Rita
 Akuntansi Manajemen
Konvensional tidak
mempertimbangkan aktivitas
sebagai objek biaya.
Akuntansi Manajemen
Kontemporer menekankan aktivitas
menjadi fokus utama
Aktivitas merupakan tindakan yang
dilakukan oleh manajemen
Metode Pembebanan Biaya
Penentuan biaya yang dikonsumsi oleh objek biaya.
 Penelusuran langsung (Direct tracing)
Mengamati biaya dan objek
 Penelusuran pemicu (Driver Tracing)Sebab Akibat
 Alokasi (Allocation) Berdasarkan kemudahan

BIAYA SUMBER DAYA

Penelusuran Penelusuran
Alokasi
Langsung Pemicu

Observasi fisik Hubungan Kausal Asumsi Hubungan

OBJEK BIAYA
Laporan Laba Rugi Perusahaan
Manufaktur
Laporan keuangan untuk pihak ekternal, biaya
harus dipisahkan berdasarkan fungsi.
Laporan keuangan harus memisahkan biaya
produksi, biaya administrasi dan biaya pemasaran
PT Joyo
Laporan Laba Rugi
Periode 31 Desember 2018
Penjualan 30.000.000
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan awal 3.000.000
Harga pokok produksi 20.000.000
Barang tersedia dijual 23.000.000
Persediaan akhir 1.000.000 22.000.000
Laba kotor 8.000.000
Biaya operasi:
Biaya pemasaran 3.500.000
Biaya administrasi 2.500.000 6.000.000
Laba bersih sebelum pajak 2.000.000
Biaya Dalam Pembuatan
Keputusan
 Pembuat keputusan membutuhkan informasi
 Akuntan Manajemen Memasok Informasi
 Informasi yang diperlukan adalah informasi
relevan (Relevant Cost)
Biaya Relevan dan Pendapatan
Relevan
Biaya Relevan
Biaya masa depan yang berbeda antara satu
alternatif dan alternatif lainnya.
 Biaya Masa Depan Belum Terjadi
 Biaya berbeda antar-alternatif Biaya deferensial
Mengapa dalam pembuatan
keputusan diperlukan biaya relevan
 Tidak semua biaya merupakan biaya relevan
 Produksi merupakan informasi yang mahal
 Kemampuan kognitif yang terbatas
(kemampuan berfikir)
Biaya Diferensial dan Pendapatan
Diferensial
 Setiap keputusan melibatkan pemilihan alternatif
 Setiap alternatif memiliki biaya sekaligus manfaat
 Manfaat digambarkan oleh pendapatan
Biaya Diferensial
Biaya yang berbeda antar alternatif keputusan
Pendapatan Diferensial
Pendapatan yang berbeda antar alternatif keputusan
 Dapat merupakan kenaikan biaya (inkremental
cost) atau penurunan biaya (dekremental cost)
 Dapat merupakan kenaikan pendapatan
(inkremental revenue) atau penurunan
pendapatan (dekremental revenue)
Biaya Kesempatan (Opprtunity Cost)
Manfaat yang dikorbankan saat satu alternatif keputusan
dipilih dan mengabaikan alternatif yang lain.

Biaya Terbenam (Sunk Cost)


Biaya yang sudah terjadi dan keputusan masa
depan tidak dapat lagi mengubah biaya tersebut
PT Merdeka jaya memproduksi sepatu kulit.
Perusahaan memproduki 1.000 pasang sepatu
dalam satu bulan. Saat ini perusahaan
memproduksi 800 pasang setiap bulannya. Biaya
produksi satu pasang sepatu pada kapasitas 1.000
pasang adalah
Biaya Biaya : baku
bahan 10.000
Biaya tenaga kerja langsung 8.000
Biaya overhead variabel 6.000
Biaya overhead tetap 4.000
Biaya produksi 28.000
Seorang pelanggan berasal dari luar daerah
mengajukan penawaran. Pelanggan
tersebut memesan 150 pasang sepatu
dengan harga Rp 26.000. selama ini PT
Merdeka menjual sepatu seharga Rp
32.000

Anda mungkin juga menyukai