Anda di halaman 1dari 24

PENGANTAR EKONOMI TEKNIK I

PENGERTIAN EKONOMI TEKNIK

Ekonomi teknik merupakan metode/cara yang


memungkinkan seseorang untuk mengambil
keputusan ekonomi atas sejumlah alternative desain,
model, rancang bangun dsb, dengan meminimalkan
biaya dan / atau memaksimalkan manfaat bagi
organisasi bisnis (Panneer selyarn, 2012).
Kebanyakan studi ekonomi teknik membutuhkan
modal pada jangka waktu yang panjang.
Terdapat 2 (dua) tujuan utama Investasi, meliputi
mengganti bagian dari penyediaan modal yang rusak
(depresiasi), dan tambahan penyediaan modal yang
ada atau investasi netto
Para pelaku investasi adalah : 1) Pemerintah;
2)Investor; dan 3) Kerjasama antara Pemerintah dan
Investor
Manfaat ekonomi dari proyek pengembangan berupa:
Manfaat Langsung
Manfaat Tidak Langsung
Manfaat Langsung:
Pengurangan pengangguran.
Peningkatkan estetika lingkungan.
Peningkatan sumber daya manusia, dan
Peningkatan pendapatan asli daerah

Manfaat Tidak Langsung:


Meningkatnya derajat kesejahteraan penduduk.
Terjaganya kelestarian lingkungan.
Peningkatan pendapatan masyarakat.
Peningkatan nilai jual objek pajak (NJOP).
Penurunan tingkat kemiskinan ,dan
Meningkatnya kesehatan masyarakat
layak
mengkaji Dampak Keberadaan Proyek jika Pendapatan Perkapita
Kelayakan
Terhadap Kehidupan Masyarakat Setempat
Ekonomi
Masyarakat Meningkat

Melalui pembangunan infrastruktur, pemerintah berharap


dapat meningkatkan perekonomian daerah sekitarnya.
Kemudian investor akan datang membangun berbagai usaha
yang mengakibatkan perekonomian meningkat. Secara tidak
langsung, pendapatan warga akan naik, jumlah perputaran
yang bertambah sehingga jumlah pajak yang masuk ke
pemerintah juga akan meningkat. Peran pemerintah sangat
penting untuk menyediakan infrastruktur dasar masyarakat
dan dunia usaha sehingga tercipta kondisi yang efisen.
TAHAPAN MENYUSUN ANALISA
EKONOMI TEKNIK

1. Perkiraan biaya (cost estimates).


2.Perencanaan financial ( financial
planning).
3.Peraturan pajak dan tingkat suku bunga
(tax law and interest rates).
4. Kriteria pemilihan dan teknik analisis
(selection criteria and analysis techniques),
analisis manfaat (benefit analysis).
5. Analisis resiko (risk analysis).
PERKIRAAN BIAYA

Perkiraan biaya merupakan langkah awal dalam


analisa kelayakan keuangan. Sub bab ini akan
membahas mengenai elemen penyusun biaya serta
bagaimana cara menghitung sebuah rencana anggaran
biaya suatu proyek investasi.
Ada tiga topik bahasan yang akan dibahas pada materi
ini, diantaranya :
1. Elemen Biaya
2. Biaya Pendapatan
3. Biaya Produksi
ELEMEN BIAYA

Biaya Investasi
Biaya Oprasional
Biaya Perawatan
Pembayaran Bunga dan Pokok Pinjaman
Biaya Penyusun Aset Fisik
Pajak Perusahaan
BIAYA PENDAPATAN

Dalam industri atau perusahaan, revenue (business


turnover) merupakan pendapatan yang diperoleh dari
olah perusahaan dan aktifitas bisnis yang dilakukan,
misalnya dari penjualan produk atau layanan ke
konsumen, dari dividen atau royalty, dan dari bunga.
Perkiraan besarnya pendapatan yang akan diperoleh
dari investasi atau dari suatu proses produksi
merupakan aspek yang sangat penting dalam analisa
ekonomi teknik.
BIAYA PENDAPATAN

Perkiraan kinerja dari suatu investasi:


selisih antara besarnya revenue dengan biaya setiap periode waktu

=
laba selisih

=
ukuran profitabilitas suatu investasi
BIAYA PRODUKSI

Menurut Sutrisno (2009) bahwa biaya produksi


adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengolah
bahan baku menjadi produk jadi atau selesai.
Menurut Mursyidi (2008) biaya produksi adalah
biaya yang mempunyai hubungan langsung dengan
suatu produk (production cost/manufacturing cost).
BIAYA PRODUKSI

Input  Proses Produksi  Output

produk

bahan baku, biaya tetap (fixed cost)


tenaga kerja,
mesin dan
peralatan, dan
fasilitas gedung biaya tidak tetap (variable costs) /
biaya operasional (operating cost)
BIAYA TETAP

Biaya tetap besarnya relative konstan pada satu


periode tertentu karena tidak dipengaruhi oleh
tingkat aktifitas atau realisasi produksi dalam
kisaran kapasitas terpasang (unstailed capacity)
yang tersedia.
Timbul akibat biaya yang harus dikeluarkan untuk
faktor faktor produksi yang tidak dapat diubah
dalam periode waktu yang relative pendek
Biaya ini meliputi biaya pegawai tetap, hutang, biaya
penyusutan (tergantung metode menghitungnya, dll)
BIAYA TIDAK TETAP

Biaya tidak tetap (variable costs atau operating cost)


merupakan biaya maksimal yang berubah sesuai
dengan input yang diberikan . Biaya ini meliputi
transport, kesekretariatan dan lain-lain.
PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN
BIAYA INVESTASI

Laporan anggaran biaya adalah jumlah investasi


yang perlu disediakan dalam proses pembangunan
Fungsi utama RAB:
1. Menginformasikan jumlah total biaya pekerjaan
2. Menginformasikan daftar dan jumlah material
yang dibutuhkan
3. Menjadi dasar untuk penunjukan / pemilihan
kontraktor pelaksana
PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN
BIAYA INVESTASI

Langkah menghitung RAB yaitu:


1. Pemeriksaan dokumen, gambar detail desain,
spesifikasi teknik
2. Perhitungan harga satuan pekerjaan
3. Perhitungan volume (bill of quantity)
4. Membuat analisa setiap item pekerjaan
5. Perhitungan jumlah biaya pekerjaan
6. Rekapitulasi
TINGKAT SUKU BUNGA

Bunga (interest) merupakan uang yang


dibayarkan/diterima atas penggunaan sejumlah
pinjaman atau sejumlah uang yang disimpan
(tabungan, deposito, dsb)
Suku bunga (interest rate) adalah rasio
perbandingan antara besarnya bunga yang
dibebankan atau dibayarkan pada akhir periode
dengan jumlah simpanan atau pinjaman pada awal
periode
TINGKAT SUKU BUNGA

Konsep mengenai tingkat suku bunga terdiri dari


berbagai macam pendekatan, antara lain:
Real Interest Rate
tingkat suku bunga nominal dikurangi dengan
tingkat inflasi
Yield to Maturity
tingkat suku bunga yang diperoleh dari present
value (PV) atas penerimaan cash flow, instrumen
hutang yang dinilai dengan nilai saat ini
TINGKAT SUKU BUNGA

Jenis-jenis suku bunga dibedakan menjadi:


Suku Bunga Nominal
diartikan sebagai tingkat bunga yang harus
dibayar oleh debitur kepada kreditur pada saat jatuh
temp
Suku Bunga Riil
merupakan tingkat bunga nominal dikurangi
laju inflasi yang terjadi selama periode yang sama

Anda mungkin juga menyukai