Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS BIAYA DAN

MANFAAT
(Cost Benefit Analysis)

Dr. DWI DESWARY, M.Pd


Pendahuluan
 Investasi untuk pengembangan sistem informasi
harus mempertimbangkan manfaat yang akan
diperoleh.
 Jika manfaat lebih kecil dari penggunaan sumber
daya maka dinilai tidak layak
 Teknik menilai kelayakan sisfo adalah teknik analisis
biaya-keuntungan (cost-benefit analysis) atau
analisis efektivitas biaya (cost-effectiveness
analysis).
 Untuk menganalisa perlu diketahui komponen biaya
dan manfaat
A. BIAYA adalah pengeluaran
atau pengorbanan yang dapat
menimbulkan pengurangan
terhadap manfaat yg diterima

Klasifikasi Biaya:
1. Biaya investasi
2. Biaya operasional
BIAYA INVESTASI:
Adalah pengeluaran modal (capital expendi-
ture) yang umumnya dikeluarkan di awal
bisnis (tahun dasar ) dan bernilai cukup
besar serta mempunyai konsekwensi
jangka panjang terkait ketetapan sifat
bisnis dan jangka waktu perolehan
manfaat investasi.

 Harus diperhitungkan umur ekonomis/


teknis dari setiap komponen investasi.
JENIS BIAYA INVESTASI:
a. Biaya pengadaan (procurement cost)
adalah biaya untuk memperoleh
perangkat keras dan biasanya digunakan
pada tahun pertama.
b. Biaya persiapan operasi (start-up cost)
adalah biaya untuk membuat sistem siap
dioperasikan.
c. Biaya proyek (project-related cost)
adalah biaya pengembangan sistem terma-
suk biaya dalam tahap analisis, tahap
disain dan biaya penerapan sistemnya.
BIAYA OPERASIONAL:
Adalah semua pengeluaran/biaya yang
digunakan untuk kelancaran
pelaksanaan/operasional proyek investasi

 Klasifikasi biaya operasional berdasarkan


hubungan biaya dengan volume Output
(jumlah produksi/volume penjualan):
a. Biaya tetap
b. Biaya variabel
a. BIAYA TETAP:
Adalah biaya yang jumlahnya tidak
terpengaruh oleh jumlah produksi atau
nilai penjualan dalam setiap tahun (satu
satuan waktu)
Contoh:
 Biaya Gaji dan jaminan sosial
 Biaya Premi asuransi
 Bunga pinjaman
 Biaya overhead: biaya servis, telepon, listrik,
air,pajak, perjalanan dinas, dll
b. BIAYA VARIABEL:
Adalah biaya yang jumlahnya dipengaruhi oleh
volume produksi atau nilai penjualan

Contoh:
 Biaya – biaya untuk pengadaan bahan baku,
sarana produksi, upah pekerja tidak tetap dn
bahan habis pakai lainnya
JENIS BIAYA OPERASIONAL:
a. Biaya operasi (on-going cost)
adalah biaya yang dikeluarkan untuk
mengoperasikan sistem supaya dapat
beroperasi
b. Biaya perawatan (maintenance cost)
adalah biaya yang dikeluarkan untuk
merawat sistem dalam masa
operasinya.
Jenis biaya lainnya: BIAYA TIDAK TERDUGA
adalah biaya yang dikeluarkan dalam
suatu bisnis untuk tahap awal
pengembangan maupun kegiatan
operasional tetapi tidak tergolong
biaya variabel ataupun biaya tetap.
 MISAL: biaya akibat kesalahan
perhitungan, biaya pungutan
liaar/pemberian insentif dalam
distribusi produk dan lainnya.
Terdapat dua aliran kas dalam analisis investasi:
yaitu aliran kas keluar (cash outflow) dan
aliran kas masuk (cash inflow)
Biaya yang dimasukkan dalam casflow
adalah semua biaya yang dapat
dikuantifikasikan secara langsung

Jenis biaya yang tidak masuk dalam cashflow


adalah biaya penyusutan/depresiasi alat karena
merupakan pengalokasian biaya investasi per tahun
sepanjang umur ekonomis proyek/bisnis
B. MANFAAT adalah sesuatu
yang menimbulkan kontribusi
terhadap tujuan suatu bisnis
Manfaat proyek terdiri dari:
1. Manfaat langsung (direct benefit) yaitu manfaat
yang secara nyata dan langsung dapat
dirasakan sebagai akibat proyek/bisnis.
Contoh: kenaikan nilai output akibat perbaikan
kualitas, perubahan lokasi dan waktu jual atau
akibat penurunan biaya produksi
2. Manfaat tidak langsung (indirect benefit)
adalah manfaat yang secara tidak langsung
ditimbulkan oleh adanya suatu proyek/bisnis
Ada tiga macam indirect benefit:
a. Benefit yang induced oleh proyek, biasa
disebut multiplier effect dari proyek
b. Benefit akibat adanya “economics of scale”
c. Benefit karena adanya dynamika secondary
effect”, misal perubahan produktivitas kerja
akibat perbaikan kualitas pelayanan
kesehatan atau peningkatan keahlian
3. Manfaat tidak Berwujud
(Intangible benefit):
adalah bentuk manfaat akibat adanya suatu
proyek/bisnis yang sulit diukur dengan nilai
uang
CONTOH Intangible benefit:
a. Perbaikan lingkungan hidup
b. Perbaikan pemandangan karena adanya
suatu taman
c. Perbaikan distribusi pendapatan
d. Perbaikan integrasi nasional dan pertahanan
nasional
Tujuan Analisis Proyek:
1. Mengetahui keuntungan dari kegiatan
investasi dengan menghitung biaya dan
manfaat sepanjang umur proyek
2. Menghindari pelaksanaan proyek yang tidak
menguntungkan untuk menghindaari
pemborosan sumberdaya
3. Menilai peluang investasi untuk memilih
alternatif proyek yang paling menguntungkan
4. Menentukan prioritas investasi
DUA ANALISA DALAM EVALUASI PROYEK:
1. AnalisaFinansial (Privat)
adalah analisa proyek yaang dilakukan oleh
sudut badan/pihak penanam modal atau
berkepentingan langsung dalam proyek
sehingga fokusnya adalah hasil untuk modal
saham (equity capital)
 Hasil analisa finansial disebut “private returns”

16
2. Analisa Ekonomi (sosial)
adalah analisa proyek dilihat dari sudut
perekonomian secara keseluruhan tanpa
melihat siapa yang menyediakan modal
investasi/sumber-sumber dan siapa yang
menerima manfaat proyek
 Hasil analisa adalah hasil total, atau
produktivitas, atau keuntungan total
 Hasil ini disebut “the social return” atau “the
economic return” bagi proyek.
Empat perbedaan penting :
Aspek An.Finansial An.Ekonomi
1.Pajak = Biaya yg dibayar ke = Benefit yg ditransfer
pemerintah ke pemerintah utk
Pajak mengurangi masyarakat luas
benefit Pajak tidak
mengurangi benefit
2.Subsidi Menurunkan biaya Menambah biaya krn
proyek, jadi merupakan bagian
menambah benefit harga input , jadi
mengurangi benefit.
(harga input = harga
pasar + subsidi)
Empat perbedaan penting :
Aspek An.Finansial An.Ekonomi
3.Harga Harga pasar Harga bayangan
input (market price) (shadow price),
dan penyesuaian atas
output market price akibat
“tranfer payment”
(adanya subsidi dan
pajak)
4.Bunga Sebagai biaya Sebagai manfaat dari
modal modal proyek
(“financial returns”)
Metode Analisis Biaya-Manfaat

Terdapat dua aliran kas, yaitu aliran kas


keluar (cash outflow) dan aliran kas masuk
(cas inflow)
 Aliran kas masuk sering dihubungkan
dengan proceed, yaitu keuntungan bersih
sesudah pajak
Metode Analisis Biaya / Manfaat
Ada beberapa metode untuk melakukan analisis biaya/manfaat,
antara lain: (KRITERIA INVESTASI):

1. Metode Periode Pengembalian


(Payback Period)

2. Metode Pengembalian Investasi


(Return on Investment)

3. Metode Nilai sekarang Bersih


(Net Present Value)

Anda mungkin juga menyukai